Setelah debat pertama, percakapan tentang golput semakin mengemuka. Kita ingin tahu bagaimana percakapan itu terjadi, di kalangan mana, dan insight apa yang bisa didapat sebagai masukan bagi kedua kubu.
DATA
Drone Emprit menggunakan kata kunci ‘golput’ untuk menangkap percakapan sejak awal penentuan pasangan capres-cawapres. Untuk analisis ini, hanya data 30 hari terakhir yang ditampilkan. Dan analisis terkait debat hanya menggunakan data 7 hari terakhir (15-21 Januari).
TREN: NAIK SEJAK DEBAT PERTAMA
Sejak debat pertama pilpres 2019 dilakukan (17 Januari), percakapan tentang golput mulai naik volumenya, khususnya di media sosial. Dan tren-nya terus naik hingga laporan ini dibuat.
Netizen banyak bercakap tentang golput biasanya pada hari Minggu dan Senin. Tingkat interaksi mereka cukup tinggi (6.06 interaksi per twit), yang mengindikasikan akun yang terlibat adalah real.
Evaluasi Kekecewaan Atas Debat Pertama Pilpres 2019Ismail Fahmi
SETTING DATA
Kata kunci: debat
Filter: kecewa, mengecewakan, jelek, payah, membosankan
Validasi:
- Ada dua penyebab kekecewaan netizen atas debat pertama, yaitu kecewa terhadap format debat yang dibuat KPU, dan kecewa atas performa paslonnya.
- Untuk analisis ini, hanya percakapan yang terkait dengan KPU yang dianalisis, dan sisanya dihapus dari data.
KESIMPULAN
Di Twitter, ekspresi kekecewaan sudah muncul pada saat debat sedang berlangsung. Pada hari berikutnya, volume percakapan tentang kekecewaan ini mencapai puncaknya. Selanjutnya, percakapan berkurang.
Isu kekecewaan yang banyak diangkat adalah:
- KPU membuka kisi-kisi soal sebelum debat.
- Peserta debat sudah menyiapkan contekan dan siap dengan jawaban bahkan sebelum pertanyaan selesai dibacakan.
- Peserta debat tidak bisa tampil original, tapi terkesan menyampaikan apa yang disiapkan timsesnya.
Mayoritas sentimen percakapan itu adalah negatif (79%).
Drone Emprit: Mengapa Suara Asyik Tinggi Tak Terdeteksi Survey?
Saya sebenarnya ndak ingin membuat analisis sebelum atau sesudah pencoblosan. Biar semua berjalan netral apa adanya. Ndak ada yang diuntungkan atau dirugikan oleh analisis DE. Namun karena banyak yang nanya japri, dan saya lihat ada lesson learnt yang bagus buat semua kubu, saya coba buat analisis berbasis data yg dimiliki DE.
RESEARCH QUESTION
Ok, pertanyaan yang mau dijawab adalah: mengapa suara #Asyik sangat tinggi, jauh berbeda dibandingkan hasil hampir semua survey sebelumnya?
Di beberapa media sudah dijawab oleh Mardani, bahwa pada H-7, mesin kampanye PKS benar-benar dijalankan secara efektif baik di darat maupun di udara. Dikatakannya, itu faktor yang sangat menentukan perolehan suara untuk #Asyik.
Setelah debat pertama, percakapan tentang golput semakin mengemuka. Kita ingin tahu bagaimana percakapan itu terjadi, di kalangan mana, dan insight apa yang bisa didapat sebagai masukan bagi kedua kubu.
DATA
Drone Emprit menggunakan kata kunci ‘golput’ untuk menangkap percakapan sejak awal penentuan pasangan capres-cawapres. Untuk analisis ini, hanya data 30 hari terakhir yang ditampilkan. Dan analisis terkait debat hanya menggunakan data 7 hari terakhir (15-21 Januari).
TREN: NAIK SEJAK DEBAT PERTAMA
Sejak debat pertama pilpres 2019 dilakukan (17 Januari), percakapan tentang golput mulai naik volumenya, khususnya di media sosial. Dan tren-nya terus naik hingga laporan ini dibuat.
Netizen banyak bercakap tentang golput biasanya pada hari Minggu dan Senin. Tingkat interaksi mereka cukup tinggi (6.06 interaksi per twit), yang mengindikasikan akun yang terlibat adalah real.
Evaluasi Kekecewaan Atas Debat Pertama Pilpres 2019Ismail Fahmi
SETTING DATA
Kata kunci: debat
Filter: kecewa, mengecewakan, jelek, payah, membosankan
Validasi:
- Ada dua penyebab kekecewaan netizen atas debat pertama, yaitu kecewa terhadap format debat yang dibuat KPU, dan kecewa atas performa paslonnya.
- Untuk analisis ini, hanya percakapan yang terkait dengan KPU yang dianalisis, dan sisanya dihapus dari data.
KESIMPULAN
Di Twitter, ekspresi kekecewaan sudah muncul pada saat debat sedang berlangsung. Pada hari berikutnya, volume percakapan tentang kekecewaan ini mencapai puncaknya. Selanjutnya, percakapan berkurang.
Isu kekecewaan yang banyak diangkat adalah:
- KPU membuka kisi-kisi soal sebelum debat.
- Peserta debat sudah menyiapkan contekan dan siap dengan jawaban bahkan sebelum pertanyaan selesai dibacakan.
- Peserta debat tidak bisa tampil original, tapi terkesan menyampaikan apa yang disiapkan timsesnya.
Mayoritas sentimen percakapan itu adalah negatif (79%).
Drone Emprit: Mengapa Suara Asyik Tinggi Tak Terdeteksi Survey?
Saya sebenarnya ndak ingin membuat analisis sebelum atau sesudah pencoblosan. Biar semua berjalan netral apa adanya. Ndak ada yang diuntungkan atau dirugikan oleh analisis DE. Namun karena banyak yang nanya japri, dan saya lihat ada lesson learnt yang bagus buat semua kubu, saya coba buat analisis berbasis data yg dimiliki DE.
RESEARCH QUESTION
Ok, pertanyaan yang mau dijawab adalah: mengapa suara #Asyik sangat tinggi, jauh berbeda dibandingkan hasil hampir semua survey sebelumnya?
Di beberapa media sudah dijawab oleh Mardani, bahwa pada H-7, mesin kampanye PKS benar-benar dijalankan secara efektif baik di darat maupun di udara. Dikatakannya, itu faktor yang sangat menentukan perolehan suara untuk #Asyik.
Cyber Troops and Computational Propaganda against KPKIsmail Fahmi
Serangan terus-menerus setiap hari kepada KPK melalui bombardir isu dan tagar.
Narasinya sama:
Entri point: isu Taliban.
Goal: Revisi UU KPK diperlukan, dan mendukung Capim terpilih.
Narasi ‘Taliban’ sangat efektif untuk:
Membangun opini sebagian publik bahwa KPK diragukan dan harus dibersihkan.
Membuat sibuk tokoh-tokoh KPK dan pendukungnya untuk mengklarifikasi.
Memfokuskan serangan kepada KPK ke dalam satu karakter yang dibenci publik ‘Taliban’.
Cyber troop pro Revisi UU KPK:
Operasi lebih terkoordinir dengan isu yang terencana.
Konten seperti meme lebih profesional, berkualitas, dan lebih banyak.
Aktif memberi komentar di postingan lawan.
Menggunakan fake account, spam (computational propaganda), give away.
Mentarget individu: tokoh-tokoh KPK diberi label ‘Taliban’.
PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa:
• Istilah "PSBB Total" pertama kali diciptakan oleh media (@CNNIndonesia), bukan oleh @aniesbaswedan.
• Karena istilah ini viral di kalangan netizen, kemudian menjadi headline di media-media lain.
• Warganet yang banyak "mendukung" maupun yang "menyerang" @aniesbaswedan tidak bisa dipersalahkan, karena bukan hanya satu media yang menulis istilah ini, tetapi hampir semua media.
• Adalah Pak Doni Monardo yang berjasa sebagai "hoax buster", meminta @unilubis untuk meluruskan.
Anjay from the perspective of NLP, AI, and SNAIsmail Fahmi
A Scientific Paper Wannabe
A Comprehensive Analysis of the Term "Anjay" Using Natural Language Processing, Artificial Intelligence, and Social Network Analysis Methods Aimed At Constructing Happiness To Boost the Immune System of Indonesian Against Covid-19
By Drone Emprit
Analisis Drone Emprit: Ketidakpercayaan Kepada KPU
(Periode 22 Maret – 1 April 2019)
LATAR BELAKANG
Sebelumnya banyak sekali yang bertanya kepada saya tentang hasil penelitian dari Departmen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM yang menyatakan bahwa lebih dari 50% percakapan tentang ketidakpercayaan kepada KPU dilakukan oleh bot. Dalam kesimpulan dinyatakan, ini menandakan bahwa ada yang menggerakkan opini publik untuk tidak percaya kepada KPU, menggunakan bot. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu 22 Maret - 1 April 2019, dengan sumber dari media online dan media sosial. Khusus soal robot, data diambil dari Twitter. Total ada 6945 percakapan, dimana 4405 menyatakan ”ketidakpercayaan” dan 2540 menyatakan “kepercayaan” kepada KPU.
Awalnya saya tidak berminat untuk membahas ini. Saya tidak bisa berkomentar karena tidak tahu bagaimana percakapan yang mengekspresikan “kepercayaan” atau “ketidakpercayaan” kepada KPU itu dibuat dalam setting penelitiannya. Beda setting, tentu beda hasilnya.
Namun karena pertanyaan datang terus, pagi ini saya coba melihat data Drone Emprit dalam rentang waktu yang sama. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian Drone Emprit ini ada empat:
- Apakah ada opini yang masif dibangun tentang ketidakpercayaan kepada KPU sebelum pencoblosan?
- Apakah upaya ini ada yang menggerakkan?
- Apakah lebih dari 50% percakapan didominasi oleh akun robot?
- Apakah ada korelasi lokasi pengguna twitter di DKI dan Jawa Barat dengan opini “ketidakpercayaan” kepada KPU?
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
Cyber Troops and Computational Propaganda against KPKIsmail Fahmi
Serangan terus-menerus setiap hari kepada KPK melalui bombardir isu dan tagar.
Narasinya sama:
Entri point: isu Taliban.
Goal: Revisi UU KPK diperlukan, dan mendukung Capim terpilih.
Narasi ‘Taliban’ sangat efektif untuk:
Membangun opini sebagian publik bahwa KPK diragukan dan harus dibersihkan.
Membuat sibuk tokoh-tokoh KPK dan pendukungnya untuk mengklarifikasi.
Memfokuskan serangan kepada KPK ke dalam satu karakter yang dibenci publik ‘Taliban’.
Cyber troop pro Revisi UU KPK:
Operasi lebih terkoordinir dengan isu yang terencana.
Konten seperti meme lebih profesional, berkualitas, dan lebih banyak.
Aktif memberi komentar di postingan lawan.
Menggunakan fake account, spam (computational propaganda), give away.
Mentarget individu: tokoh-tokoh KPK diberi label ‘Taliban’.
PSBB TOTAL, Siapa Yang Memulai Istilah Ini?Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa:
• Istilah "PSBB Total" pertama kali diciptakan oleh media (@CNNIndonesia), bukan oleh @aniesbaswedan.
• Karena istilah ini viral di kalangan netizen, kemudian menjadi headline di media-media lain.
• Warganet yang banyak "mendukung" maupun yang "menyerang" @aniesbaswedan tidak bisa dipersalahkan, karena bukan hanya satu media yang menulis istilah ini, tetapi hampir semua media.
• Adalah Pak Doni Monardo yang berjasa sebagai "hoax buster", meminta @unilubis untuk meluruskan.
Anjay from the perspective of NLP, AI, and SNAIsmail Fahmi
A Scientific Paper Wannabe
A Comprehensive Analysis of the Term "Anjay" Using Natural Language Processing, Artificial Intelligence, and Social Network Analysis Methods Aimed At Constructing Happiness To Boost the Immune System of Indonesian Against Covid-19
By Drone Emprit
Analisis Drone Emprit: Ketidakpercayaan Kepada KPU
(Periode 22 Maret – 1 April 2019)
LATAR BELAKANG
Sebelumnya banyak sekali yang bertanya kepada saya tentang hasil penelitian dari Departmen Politik dan Pemerintahan (DPP) Fisipol UGM yang menyatakan bahwa lebih dari 50% percakapan tentang ketidakpercayaan kepada KPU dilakukan oleh bot. Dalam kesimpulan dinyatakan, ini menandakan bahwa ada yang menggerakkan opini publik untuk tidak percaya kepada KPU, menggunakan bot. Penelitian dilakukan dalam rentang waktu 22 Maret - 1 April 2019, dengan sumber dari media online dan media sosial. Khusus soal robot, data diambil dari Twitter. Total ada 6945 percakapan, dimana 4405 menyatakan ”ketidakpercayaan” dan 2540 menyatakan “kepercayaan” kepada KPU.
Awalnya saya tidak berminat untuk membahas ini. Saya tidak bisa berkomentar karena tidak tahu bagaimana percakapan yang mengekspresikan “kepercayaan” atau “ketidakpercayaan” kepada KPU itu dibuat dalam setting penelitiannya. Beda setting, tentu beda hasilnya.
Namun karena pertanyaan datang terus, pagi ini saya coba melihat data Drone Emprit dalam rentang waktu yang sama. Pertanyaan yang ingin dijawab dari penelitian Drone Emprit ini ada empat:
- Apakah ada opini yang masif dibangun tentang ketidakpercayaan kepada KPU sebelum pencoblosan?
- Apakah upaya ini ada yang menggerakkan?
- Apakah lebih dari 50% percakapan didominasi oleh akun robot?
- Apakah ada korelasi lokasi pengguna twitter di DKI dan Jawa Barat dengan opini “ketidakpercayaan” kepada KPU?
Pro-kontra Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA)Ismail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Berdasarkan UUD Pasal 28H ayat (1) setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan Kesehatan.
• Berkaitan dengan tempat tinggal, Negara dan Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk memenuhi hal tersebut.
• PP Tapera yang ditetapkan pada 20 Mei 2024 menjadi salah satu kebijakan yang dikeluarkan terkait dengan tempat tinggal.
• Kebijakan tersebut menuai pro-kontra di masyarakat. Diskusi di media sosial terjadi sangat keras dan melibatkan berbagai pihak.
RESPONSE NETIZEN ATAS SIDANG PUTUSAN PHPU MK 2024Ismail Fahmi
Setelah Pemilu 2024, terdapat sengketa hasil yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan pemilihan presiden. Sidang ini bertujuan untuk menentukan keabsahan hasil pemilu dan menyelesaikan perselisihan yang muncul.
Salah satu pokok masalah yang muncul adalah keinginan untuk mewapreskan Gibran, anak sulung Presiden Jokowi. Namun, Gibran tidak memenuhi kriteria sebagai calon wakil presiden (Cawapres) berdasarkan faktor usia.
Beberapa pihak mengkhawatirkan bahwa modus kecurangan yang terjadi dalam pemilihan presiden kemungkinan akan muncul kembali dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) di masa depan.
Beberapa pihak menekankan pentingnya mengungkapkan kecurangan dan pelanggaran yang terjadi dalam proses pemilihan.
Different Frontiers of Social Media War in Indonesia Elections 2024Ismail Fahmi
In this modern era, technological developments and increasing dependence on social media have changed the political landscape drastically. Social media has changed the way politicians communicate with voters. Platforms like Twitter, Facebook, and Instagram give candidates direct access to share their political views, plans, and messages. It succeeded in creating a new image for the Presidential and Vice Presidential candidates which influenced the direction of the public's choice.
Like the previous election, in the 2024 General Elections, social media became the stage for complex political battles. On the one hand, social media has increased young voters’ participation, who feel more involved in the political process through active campaigns on social platforms. On the other hand, social media has become an effective means for spreading false information and hoaxes that can confuse voters and damage the integrity of elections.
This webinar discusses the role of social media platforms during the 2024 General Elections, such as TikTok, in influencing public or voter perceptions. The speaker will explain several phenomena of social media use that effectively influence public choices. He will also examine where are the different frontiers of the social media war in Indonesia elections.
ANALISIS ISU KECURANGAN PEMILU DI MEDIA SOSIAL & ONLINEIsmail Fahmi
PERTANYAAN DAN METODE
• Pertanyaan:
• Bagaimana tren percakapan tentang “kecurangan pemilu” di media
online dan media sosial?
• Isu apa saja yang banyak diangkat terkait “kecurangan pemilu” ini?
• Metode:
• Keyword: kecurangan, curang
• Periode: sebelum dan sesudah tanggal pencoblosan (7-23 Februari 2024)
• Sumber data: berita online dan Twitter/X
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE 14-15 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
ANALISIS SIREKAP DI MEDIA SOSIAL
Tadi ada FGD dengan
@perludem
, bersama teman2 dari UI, Elsam, Mafindo, BSSN, dan Safenet. Dari
@KPU_ID
berhalangan hadir.
Membahas tentang Sirekap. Saya diminta melaporkan analisis percakapan netizen tentang Sirekap di media sosial.
Bagaimana sentimennya? Apa saja kritikan dan keluhan masyarakat? Emosinya bagaimana?
TWITTER, TIKTOK, YOUTUBE
14-15 FEBRUARI 2024
SUARA NETIZEN HARI PENCOBLOSAN PEMILU 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN “KECURANGAN PEMILU”
• Terdapat banyak laporan dan bukti tentang kecurangan dalam pemilu 2024, seperti surat suara yang sudah tercoblos sebelum pemilihan dilakukan, manipulasi data suara, dan kegiatan pencoblosan oleh anak-anak di bawah umur.
• Banyak akun media sosial dan lembaga media yang mengungkap kecurangan ini, seperti Majalah Tempo, Media Kumparan, dan dokumenter "Dirty Vote" yang telah ditonton oleh jutaan penonton di YouTube.
• Para guru besar dari berbagai kampus juga memberikan testimoni tentang kecurangan dalam pemilu ini.
• Beberapa akun menyebut adanya upaya penegakan hukum yang terhambat dan serangan terhadap relawan yang melaporkan kecurangan.
• Terdapat kekhawatiran bahwa kecurangan ini dapat merusak legitimasi pemimpin yang terpilih dan merusak demokrasi.
• Beberapa akun juga menyebut adanya keterlibatan dinasti politik dan nepotisme dalam pemilu ini.
• Timnas Amin dan TPN Ganjar-Mahfud sepakat untuk menggugat kecurangan pemilu ini.
• Meskipun ada beberapa akun yang menyebut bias dalam dukungan politik, namun banyak akun yang menyuarakan keadilan dan transparansi dalam pemilu.
JIS VS GBK DALAM KAMPANYE TERAKHIR PILPRES 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Di semua kanal (Twitter, News, Instagram, YouTube) yang dimonitor selama periode 7-10 Februari 2024, JIS mendapatkan jumlah mention dan interaksi yang lebih tinggi dibandingkan GBK.
• Ini memperlihatkan minat netizen di platform media sosial tersebut dan media online yang lebih tinggi tentang JIS yang menjadi lokasi kampanye terakhir paslon 01 dibandingkan GBK yang menjadi lokasi paslon 02.
• Dalam analisis ini, lokasi kampanye paslon 03 di Simpang Lima, Semarang, tidak diikutkan, karena dalam percakapan netizen yang ada adalah upaya membandingkan lokasi JIS dan GBK saja.
• Analsis tentang kampanye lebih mendalam, termasuk terkait narasi yang muncul, dari ketiga paslon akan dibuat dalam analisis selanjutnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON PASCA DEBAT DI YOUTUBE 4 - 6 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
1.Dari ”Share of voice” yang tidak terlalu jauh bedanya, dapat disimpulkan bahwa pertarungan di YouTube antara ketiga paslon berlangsung sangat ketat. Tidak ada pemenang yang jauh berbeda secara signifikan. Namun demikian pasca debat terakhir, Paslon 02 paling tinggi jumlah video dan interaksi yang didapatkannya.
2.Di antara semua kanal YouTube, kanal-kanal dari TV memberi kontribusi jumlah interaksi yang paling tinggi. Ada beberapa kanal non-TV yang juga signifikan seperti kanal podcast dan kanal opini.
3.Konten yang Menarik:
• Debat politik dan acara terkait kampanye merupakan konten yang paling banyak menarik perhatian, sebagaimana ditunjukkan oleh jumlah tayangan dan komentar yang tinggi pada video-video terkait.
• Segmen penutup paling banyak mendapat interaksi.
• Dari Capres 01, saat Anies membacakan ayat dari Quran dan pesan yang menyentuh. Dari Capres 02 saat meminta maaf kepada paslon lain. Dari Capres 03 cenderung direspon negative karena menyindir.
• Konten yang memungkinkan pemirsa untuk terlibat secara emosional atau pribadi, seperti wawancara atau segmen yang menampilkan sisi humanis dari calon, juga menarik jumlah tayangan yang tinggi.
TREN JUMLAH VIDEO PER JAM DI TIKTOK 1 – 5 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Konten yang Menarik Emosi
Konten yang menyentuh emosi dan menampilkan humanisasi kandidat, seperti penutupan debat Anies yang 'mengandung bawang' dan Prabowo yang meminta maaf, terbukti sangat populer. Hal ini menandakan bahwa pendekatan yang memanusiakan kandidat dan menekankan pada nilai-nilai emosional beresonansi dengan audiens di TikTok.
Ganjar's closing statement yang menekankan pada isu HAM menunjukkan pentingnya mengangkat isu-isu substansial yang berkaitan dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia.
Peran Media Online
Media online tampaknya berperan penting dalam menyebarkan konten terkait dengan capres dan cawapres, dengan banyak akun media yang masuk dalam daftar akun yang video-videonya paling banyak dilihat.
Keterlibatan media dalam distribusi konten menunjukkan bahwa paslon tidak hanya bergantung pada akun pribadi atau pendukung mereka dalam menyebarkan pesan, tetapi juga pada narasi yang dibentuk dan dikomunikasikan oleh media.
ANALISIS PRA DEBAT KELIMA CAPRES PEMILU 2024 NEWS - TWITTER 3 – 4 Februari 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
Analisis Volume dan Sentimen
• Anies Baswedan memiliki jumlah pembicaraan terbanyak dengan 170,341 total sebutan, mewakili 47% dari semua pembicaraan media. Dalam hal sentimen, 90% percakapan Twitter tentangnya bersifat positif, dengan hanya 5% negatif dan 5% netral. Ini menunjukkan opini publik yang sangat mendukung terhadap Anies Baswedan.
• Prabowo Subianto mengikuti dengan 114,034 sebutan, yang merupakan 32% dari total. Namun, sentimen di Twitter menunjukkan bahwa 63% percakapan adalah negatif, hanya 32% positif, dan 5% netral. Hal ini menandakan bahwa meskipun ia banyak dibicarakan, sebagian besar percakapan cenderung negatif.
• Ganjar Pranowo memiliki 76,371 sebutan dengan 21% dari total pembicaraan. Sentimen di Twitter terhadap Ganjar lebih positif dibandingkan Prabowo dengan 80% percakapan positif, 11% negatif, dan 9% netral. Ini menandakan persepsi publik yang umumnya positif terhadapnya.
Opini Netizen
• Opini terhadap Anies Baswedan mencakup beberapa poin positif, seperti dukungan dari influencer TikTok, antusiasme netizen terhadap acara live TikTok Anies, dan fatwa dari ulama. Namun, ada juga kritik negatif, seperti tuduhan penghinaan oleh pendukungnya dan kekecewaan publik terhadap omongan yang dianggap kosong.
• Opini terhadap Prabowo Subianto menunjukkan dukungan dari beberapa tokoh penting, namun juga ada kritikan keras, seperti tuduhan kerusakan demokrasi dan kekecewaan terhadap kinerjanya di masa lalu.
• Opini terhadap Ganjar Pranowo sebagian besar positif, dengan dukungan yang meningkat dari publik dan apresiasi untuk konten media sosialnya. Namun, terdapat pula sorotan negatif karena tidak hadirnya di acara tertentu dan survei yang kurang menguntungkan.
• Kesimpulan
Secara keseluruhan, Anies Baswedan tampaknya mempunyai dukungan yang kuat dari publik, dengan sentimen positif yang dominan. Prabowo Subianto mempunyai banyak pembicaraan namun dengan sentimen yang cenderung negatif. Sementara itu, Ganjar Pranowo memiliki proporsi sentimen positif yang tinggi meskipun jumlah pembicaraannya lebih sedikit dibandingkan dengan kedua kandidat lainnya.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI YOUTUBE - 25 JANUARI - 3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Dalam periode 25 Jan-3 Feb 2024, jumlah video yang dipost di YouTube terkait Paslon 01 (14,618 video) dan Paslon 03 (14,642 video) memiliki share yang sama (36%), mengalahkan Paslon 02 (11,090 video, 27%).
• Tren total interaksi harian dari ketiga paslon di YouTube mirip dengan tren jumlah konten video (mention) yang dipost di YouTube. Awalnya interaksi dari video tentang paslon 01 paling tinggi, namun kemudian disusul oleh paslon 03, sebelum injury time paslon 02 menyusul, dan terakhir paslon 03 melewati mereka semua lagi.
• Total interaksi (Like, Comment, View) yang didapat semua video, Paslon 01 yang paling tinggi interaksinya (95 juta interaksi), disusul oleh Paslon 03 (88 juta interaksi), dan terakhir Paslon 02 (74 juta interaksi).
• Sentimen dari video dalam data ini belum dianalisis, sehingga belum ditampilkan hasilnya.
ANALISIS KONTEN DAN INTERAKSI KETIGA PASLON DI TIKTOK 1-3 FEBRUARI 2024Ismail Fahmi
KESIMPULAN
• Pasca Anies live di TikTok tanggal 1 Februari 2024, jumlah postingan konten di TikTok meningkat untuk Paslon 01, mengalahkan Paslon 02 dan Paslon 03. Namun jumlah interaksi yang didapat belum berbanding lurus dengan jumlah kontennya.
• Untuk mendapatkan interaksi yang tinggi (Like, View) tidak harus dari akun yang followernya besar. Akun pendukung Paslon 02 dengan 19K follower bisa mendapat Like dan View yang paling tinggi, mengalahkan akun yang followernya jutaan, karena kontennya yang khas.
• Paslon 02 mendapatkan interaksi yang tinggi, paling besar bukan dari akun dengan follower jutaan. Bahkan dari top 10 akun, sebagian besar followernya di bawah 100K. Kuncinya ada konten ringan yang memberi semangat dan menyentuh perasaan.
• Paslon 03 mendapat interaksi tinggi dari akun-akun media. Dari top 10 akun, hampir separuhnya adalah akun media.
• Paslon 01 juga mendapat interaksi dari top 10 akun dengan follower separuhnya kurang dari 50K. Sebagian besar adalah konten ringan yang menyentuh perasaan juga.
• Content is King. Dan konten yang paling tinggi interaksinya di TikTok dalam periode data ini adalah konten yang menyentuh perasaan.
PERBANDINGAN KETIGA PASLON DI INSTAGRAM DARI 21 JAN-3 FEB 2024Ismail Fahmi
METODOLOGI
• Sumber: Instagram
• Metode crawling: IG Search yang hanya berbasis hashtags. Kelemahan: jika sebuah post di dalam caption tidak ada hashtags, maka IG Search tidak akan menampilkan post dalam hasil pencarian.
• Periode: 21 Januari - 3 Februari 2024
• Keywords/Hashtags:
MUNDURNYA MAHFUD MD SEBAGAI MENKOPOLHUKAMIsmail Fahmi
LATAR BELAKANG
• Pengunduran diri Mahfud MD dari posisi Menkopolhukam menjadi pembahasan di media massa dan media online.
• Sejumlah tokoh nasional, pengamat, politisi, juga Presiden Jokowi turut mengomentari pengunduran diri tersebut.
• Pengunduran diri Mahfud MD jelang pelaksanaan debat Capres ke lima dan hanya terhitung belasan hari sebelum pencoblosan, ditafsir beragam oleh publik.
• Isu ini pun diikuti oleh beragam isu lainnya, termasuk keharmonisan kabinet dan rumor pengunduran diri beberapa menteri di kabinet Jokowi.
2. Setting dan Volume Percakapan
Di semua kanal, percakapan tentang Jokowi lebih tinggi dari Prabowo
3. SNA: Jokowi
Terdeteksi banyak sekali menggunakan pasukan bots dan tersebar sesuai topik
Interaction Rate
2.91Pro 01
Pro 02
Bots
Bots
Bots
Bots
Bots
Bots
Bots
Kubu 02 berkontribusi
meningkatkan percakapan
tentang Jokowi cukup tinggi
Bots Iklan
Bots
Bots
Total Users
293,041
4. SNA: Prabowo
Lebih terkonsentrasi dalam satu cluster besar, terdeteksi menggunakan bot (lihat cluster PAS) meski
tidak sebanyak Jokowi
Interaction Rate
6.30
Pro 01
Pro 02
Bots Pro 02
Kubu 01 berkontribusi
meningkatkan percakapan
tentang Prabowo cukup tinggi
Bots Nasdem
Bots MetroTV
Bots
Bots Iklan
Bots Pro 01 Pro 02
Total Users
177,394
5. SNA Pembanding: Uji Ngaji vs Visi Misi
Tagar #JKWTakutPaparkanMisiVisi dan #PrabowoTakutTesNgaji sifatnya lebih eksklusif masing-masing kubu.
Untuk sebuah isu, total user Kubu 02 lebih besar jumlahnya dan lebih interaktif dibanding Kubu 01
Pro 01 Pro 02
Uji Ngaji Visi Misi
Interaction Rate
12.13
Total Users
15,052
Interaction Rate
4.08
Total Users
10,956
6. Tren dan Interaction Rate
Tren Jokowi selalu lebih tinggi dari Prabowo, namun interksinya hampir selalu lebih rendah
7. Engagement Types and Interaction Rates
IR = (RT + Reply) / Mention
Jokowi
Interaction Rate
2.91
Prabowo
Interaction Rate
6.30
Semakin tinggi Interaction Rate,
semakin natural percakapannya.
Semakin rendah Interaction Rate,
semakin mendekati pola robot.
8. Exposure
Jumlah twit berdasarkan profile jumlah follower user
Jokowi
Percakapan oleh user
dengan < 100 followers
36.93%
Prabowo
Percakapan oleh user
dengan < 100 followers
31.71%
9. Total Users dan Potential Reach
Jokowi
Total Users
293.041
Prabowo
Total Users
177.394
Active Users adalah gabungan
akun riil dan akun robot yang
turut aktif dalam membuat status
atau meresponsenya dengan
retweet atau reply.
10. Jokowi: Contoh Mention Terindikasi oleh Bot
Banyak ditemukan teks yang sama, oleh user yang berbeda, dengan follower banyak. Dibuat untuk
mempromosikan keberhasilan Jokowi.
11. Prabowo: Contoh Mention Terindikasi Oleh Bot
Banyak ditemukan teks yang sama, oleh user yang berbeda, dengan follower banyak, pada menit yang
sama, tapi tanpa respons, dibuat oleh kubu 01 untuk menyerang Prabowo. Ini turut mengurangi interaction
rate Prabowo.
12. Kesimpulan
• Cluster Kubu 01 lebih tersebar tidak hanya terkonsentrasi dalam satu cluster utama.
Sedangkan kubu 02 lebih terkonsentrasi dalam sebuah cluster besar.
• Jumlah total user selama Desember 2018 pada Kubu 01 lebih besar dibandingkan kubu 02,
namun memiliki tingkat interaksi yang lebih rendah.
• Rendahnya interaksi ini menunjukkan banyaknya akun bot yang digunakan untuk
membangun percakapan. Hal ini membuktikan bahwa Kubu 01 lebih banyak menggunakan
akun bot dibanding Kubu 02.
• Bot digunakan untuk menyerang lawan dan untuk mempromosikan program calon masing-
masing.
• Bot tidak hanya memiliki jumlah follower yang kecil. Belakangan ditemukan makin banyak
akun-akun bot yang memiliki jumlah follower banyak (lebih dari 100).
• Akun bot banyak digunakan pada awal percakapan tentang sebuah isu, agar terjadi trending
dengan cepat, dan kemudian diikuti oleh akun riil.