BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
Doa Ibu Hana DiJawab Tuhan
1. Dasar & Kerangka
Salam bagi para Arsitek Jiwa Anak,
Mengawali tahun 2010, kita akan buka ibadah Gereja Anak dengan sebuah
Kebenaran yang sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk masuk dalam tahun
yang serba tidak menentu ini.
Kondisi yangs erba tidak menentu ini tentu akan banyak mempengaruhi apra
orang tua dari anak-anak yang rekan-rekan layani. Bingung, cemas, khawatir
dan bahkan mungkin bisa kehilangan iman mereka.
Selama ini keberadaan anak-anak dalam keluarga kurang diperhitungkan
sebagai unsur yang bisa “dipakai Tuhan” untuk menghadirkan damai,
pengharapan dan iman bagi keluarga yang dilanda masalah.
Melalui edisi kurikulum bulan ini, kita percaya bahwa anak-anak bukanlah
pribadi yang tidak berarti dalam Kerajaan Allah, tapi justru Tuhan Yesus
sendiri mengatakan dalam Matius 18:3 bahwa, sesungguhnya jika kita tidak
bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kita tidak akan masuk ke dalam
Kerajaan Sorga. Berarti keberadaan seorang anak dalam keluarga sangat
berarti bagi Tuhan. Dengan kata lain jika anak-anak yang berada dalam
keluarga memiliki iman akan adanya ALLAH PEMEGANG JANJI, maka
iman anak ini akan membuahkan tindakan sehari-hari yang akan memberikan
inspirasi dan impartasi bagi seisi keluarga.
Hebat, bukan ? Oleh karena itu, mari kita siapkan baik-baik kelima minggu
dalam bulan Januari 2010 ini, supaya anak-anak dapat memiliki dasar yang
kuat dalam menghadapi masa yang tidak menentu. Biarlah mereka bisa
dipakai Tuhan menjadi inspirasi dan teladan tonggak Iman dalam keluarga.
Cara yang paling tepat dalam menggunakan paket kurikulum ini adalah:
1. Periksa dengan teliti kelengkapan paket yang diterima
2. Diuji coba semua VCD yang diterima
3. Baca dengan teliti bahan kurikulum ini
Happy New Year 2010
SubDiv Kurikulum - Gereja Anak Kega
Desember 2009
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 0
2. MINGGU 1
KEGA 21
AYAT KUNCI
Yohanes 3:36
Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal, tetapi
barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup, melainkan
murka Allah tetap ada di atasnya."
SASARAN TEMA
Anak mengerti bahwa hanya dengan hidup dengan
taat kepada Firman Tuhan maka ada berkat Tuhan
yang tersedia
1. RENUNGAN PEMBINA
Renungkan:
Matius 21:28-31
o Dari bacaan di Matius ini, renungkan apa yang sebenarnya sedang Tuhan
Yesus tekankan. Apa yang paling penting di mata Tuhan dari kisah ini ?
o Apakah kamu sudah memiliki kualitas hati seperti anak yang dimaksud
oleh Tuhan Yesus ?
o Rindukah kamu melihat anak-anak yang kamu layani bisa memiliki hati
seperti yang Tuhan mau dalam ayat ini ?
o Doakan supaya anak-anak yang kamu layani mengalami Kebanaran ini
sekalipun melalui tontonan film
o Pastikan telah menyaksikan secara utuh film “JONAH”
2. PERSIAPAN
o Ceritakan
Pastikan keping DVD “JONAH” bisa ditayangkan dengan baik
dengan DVD Player atau laptop yang digunakan dalam ibadah
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 1
3. 3. ACTIVATE
Lagu:
1. Yesus Idolaku
2. One true God - max 7
3. Hebat
4. Allahku Dahsyat – Dari Utara ke Selatan
5. Ku Bersyukur
Kata Kunci:
Jesus, He’s my BOSS !
4. CERITAKAN
Ayat Hafalan:
I Korintus 7:19b
Yang penting ialah mentaati hukum-hukum Allah.
Pembina ceritakan secara garis besar isi cerita film ini
Tayangkan DVD “JONAH”
Altar Call:
Tantang anak-anak yang mau ambil keputusan untuk menaati semua Firman
Tuhan.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 2
4. MINGGU 2
Allah yang Peduli
AYAT KUNCI
Yesaya 49:16
Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu
tetap di ruang mata-Ku.
SASARAN TEMA
Anak mengerti bahwa ada Allah yang peduli dengan hidup mereka
1. RENUNGAN PEMBINA
Renungkan:
Yesaya 49:16
o Coba bayangkan seberapa pedulinya kamu dengan kebersihan telapak
tanganmu sendiri ? Menurut firman Tuhan di atas bahwa nama kita
berada di telapak tanganNya. Bisakah dibayangkan kepedulian Tuhan
terhadap hidupmu ?
o Pernahkah kamu membiarkan kotoran mengganggu matamu ?
Bayangkan, seperti itulah Allah memperlakukan hidup kita menurut
bacaan Yesaya di atas.
o Sekarang ambillah waktu dan renungkanlah seberapa pedulinya DIA
terhadap semua masalah yang sedang kamu hadapi.
o Rindukah kamu melihat anak-anak dalam jemaat yang kamu layani bisa
mengalami kebenaran yang sama seperti yang baru saja kamu alami ?
o Menurutmu, apa yang menyebabkan kita tidak menyadari “kepedulian
ALLAH” ? Apakah peranan iblis dalam hal ini ?
o Menurut Yohanes 8:32, apakah yang dapat membebaskan kita juga
anak-anak yang kamu layani ?
o Doakan, lakukan peperangan rohani untuk kemerdekaan anak-anak
supaya dapat menyadari “kepedulian ALLAH” atas mereka.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 3
5. 2. PERSIAPAN
o Activate
Game “Bersakit sakit dahulu, Bersenang-senang Kemudian”
Alat & Bahan:
1. Tali Rafia
2. Bola-bola warna warni secukup nya
3. Ember/kardus atau wadah untuk bola
Game “Susahnya Peduli”
Alat & Bahan
Form “Kenali Temanmu” diperbanyak sesuai jumlah anak
Object Lesson
o Alat & Bahan: Uang Koin
3. ACTIVATE
o Game # 01
“Bersakit sakit dahulu, Bersenang-senang Kemudian”
Tujuan:
Anak mengerti kalau harus menderita bukan berarti Allah tidak peduli,
tapi seringkali Tuhan ijinkan untuk menjadi berkat bagi orang lain dan
pada waktunya kita akan memperoleh yang kita doakan.
Cara Bermain:
1. Anak-anak dibagi 3 atau 4 kelompok
2. Masing-masing kelompok mengirimkan 2 orang utusannya
3. Di pinggang kedua orang diikat dengan seutas tali rafia
4. Setiap anak diberikan kantong plastic
5. Kedua anak dari masing-masing kelompok berdiri berpunggungan
6. Di hadapan setiap anak ditaruh ember/kardus berisi bola-bola
warna-warni (bola untuk mandi bola), dengan jarak yang
disesuaikan dengan rentangan tali yang menyambungkan kedua
pinggang anak tersebut, jadi jika seorang anak mengambil bola,
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 4
6. pastikan rentangan tali akan menarik rekannya sehingga tidak
dapat menggapai wadah berisi bola tersebut
7. Sebelum peluit ditiup pempin permainan, tidak ada seorangpun
wakil kelompok boleh bergerak.
8. Saat peluit dibunyikan setiap anak harus berusaha sebanyak-
banyaknya bola dimasukkan dalam kantong plastic yang dibawa.
Kata Kunci:
Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli
2. Game # 02
“Susahnya Peduli”
Tujuan:
Anak mengerti betapa besarnya Kasih Tuhan sehingga IA
mempedulikan segala hal yang dialami dalam hidup mereka
Cara Bermain:
- Setiap anak harus mengumpulkan sebanyak mungkin nama teman-
teman di kelasnya yang memiliki penjelasan seperti dalam kotak-
kotak dalam form
- Anak yang terbanyak berhasil mengumpulkan nama dalam
formnya adalah pemenang dan berhak mendapatkan stiker kega
sebagai hadiah.
Lagu:
1. RAJA DI HIDUPKU
2. one way
3. ALLAH YANG MEMELIHARAKU
4. DIA MENGERTI
5. JanjiMu Seperti Fajar
4. CERITAKAN
I Samuel 1 - 20
Gambar Bait Allah
Masuk seorang pelayan Bait Allah dan berdiri merenung di muka ruang
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 5
7. ibadah, tidak lama kemudian masuk pelayan Bait Allah yang kedua terheran-
heran melihat pelayan yang pertama dan menghampirinya.
Pelayan 1 : Heeiiiii………….. (mengagetkan)
Pelayan 2 : (kaget)…. Eh…copot…copot… yah ampun kirain siapa
Pelayan 1 : Ya, habisnya pagi-pagi begini sudah bengong-bengong…
Pelayan 2 : Iya,… saya tidak habis mikir… (sambil garuk-garuk kepala)
Pelayan 1 : Memang apa yang terjadi ?
Pelayan 2 : Itu,..lho… kamu tahu kan ada seorang ibu yang sering datang
ke Bait Allah untuk berdoa sendirian ?
Pelayan 1 : Ya,….itu kan ibu Hana namanya…, saya tahu, dia kan lagi
bersyafaat minta dianugerahkan anak karena terus menerus
dihina karena belum punya anak.
Pelayan 2 : Ya,… tapi minggu lalu, imam Eli melihat dirinya sedang berdoa.
Pelayan 1 : Wah,..akhirnya doanya dijawab Tuhan, karena imam Eli pasti
ikut mendukung dan mendoakan ibu Hana..
Pelayan 2 : Justru bukan itu yang terjadi…
Pelayan 1 : Habis,…apa yang terjadi..?
Pelayan 2 : Ternyata imam Eli bukannya mendukung malah menyangkanya
sedang mabuk..
Gambar Hana Berdoa disaksikan Imam Eli
Pelayan 1 : Pasti.. besok-besok ibu ini tidak akan datang lagi ke Bait Allah
karena kecewa.
Pelayan 2 : ya,.. kasihan yah..
Pelayan 1 & 2 keluar ruangan
Narasi :2 tahun kemudian....
Pelayan 2 : (sambil geleng-geleng dan berjalan kelililing) Luar biasa....
keren,,,, hebat..... heboh.....mantap...
Pelayan 1 : (masuk sambil bingung melihat pelayan 2) Hei... apalagi yang
terjadi ?
Pelayan 2 : Kamu masih ingat ibu Hana ?
Pelayan 1 : (mikir sebentar) Ya,..aku ingat,.. wah pasti kasihan sekali
sekarang keadaannya,..yah.. (bermuka murung)
Pelayan 2 : Justru sebaliknya.......... (berwajah ceria & semangat) Pagi tadi
ibu ini datang dan ...ayo coba tebaik dia bawa siapa..?
Pelayan 1 : Wah...nyerah, tidak tahu...
Pelayan 2 : dia bawa anaknya....
Gambar Hana bersama Samuel kecil bertemu imam Eli
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 6
8. Pelayan 1 : Lho... kok bisa ? Bagaimana caranya ?
Pelayan 2 : Ini lho, saya bacakan dari I Samuel 1:19-25 (ajak anak-anak
membaca bersama-sama)
Pelayan 1 : Hebat....yah Tuhan... bisa menjawab doa kita sekalipun tidak
masuk akal.
Pelayan 2 : Iya,.... jawaban doa ini baru bisa diterima karena ibu Hana tidak
kecewa dan putus asa, karena ia tahu ia berdoa kepada Allah
yang peduli dengan kesusahan anakNya.
Pelayan 1 : Ya,..tapi seringkali kita tidak bisa melihat Allah yang peduli
karena yang dilihat Cuma masalahnya saja.
Pelayan 2 : Betul,... seperti ini (mengeluarkan koin dari saku, menunjukkan
kepada anak-anak) Koin ini besar atau kecil.
Pelayan 1 : Besar.....
Pelayan 2 : Ayo coba bandingkan dengan lampu yang ada di atas ini
(menunjuk ke lampu yang sedang menyala yang ada dalam ruangan
itu), besar yang mana (biarkan anak-anak menjawab)
Pelayan 1 : Ya, besar lampu itu dong...
Pelayan 2 ; Ah,.. masa.. (panggi salah satu anak maju ke depan) Menurut
kamu besar mana koin atau lampu ? (biarkan anak menjawab),
coba sekarang pejamkan satu matamu (menaruh koin tepat di
muka mata anak yang tidak terpejam) sekarang besar mana buat
kamu (biarkan anak menjawab lebih besar koin)
o OBJECT LESSON “Apapun keadaan kita Allah tetap peduli”
Pelayan 2 jelaskan bahwa seperti lampu yang seharusnya lebih besar dari koin
dan terang karena menyala bisa terlihat seperti lebih kecil dari koin dan
akhirnya bisa tidak terlihat terangnya. Seperti itulah seringkali kita tidak
menyadari Allah yang besar dan peduli tapi yang terlihat hanyalah masalah
kita yang besar dan gelap.
Altar Call:
Doakan anak-anak yang merasa memiliki masalah yang begitu besar dan tidak
bisa melihat Allah yang peduli.
5. INVESTIGASI & KOMITMEN
Kumpulkan anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil
o Ajak anak-anak dalam kelompok untuk membaca kembali I Samuel 1:1 – 20
secara bergantian dalam kelompok
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 7
9. o Buatlah Bible Quiz dengan hadiah stiker KEGA bagi yang dapat
menjawabnya dengan tepat:
1. Apa yang diharapkan Hana dengan berdoa sambil menangis di Bait
Allah?
2. Apa yang sebrnarnya harus dilakukan imam Eli jika ada orang yang
sedang mengalami kesusahan seperti Hana ?
3. Apa janji Hana kepada Tuhan dalam doanya di bait Allah ?
Ketua kelompok memberikan kesimpulan kisah Hana dan mengingatkan
kembali kepada anak-anak tentang kepedulian Allah
6. PENGULANGAN
Pembina ingatkan dan ajak anak-anak untuk menghafal ayat hafalan bersama-
sama
Ayat Hafalan:
Ibrani 13:5c
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 8
10. MINGGU 3
Allah Pembuat
Janji
AYAT KUNCI
Yesaya 61:8
Sebab Aku, TUHAN, mencintai hukum, dan membenci perampasan dan
kecurangan; Aku akan memberi upahmu dengan tepat, dan akan mengikat
perjanjian abadi dengan kamu.
SASARAN TEMA
Anak mengerti bahwa Allah adalah pembuat janji untuk manusia karena
kepedulianNya dan sanggup menepatinya
1. RENUNGAN PEMBINA
Renungkan:
Yesaya 61:8, Kej 15:1-5
o Baca firman Tuhan yang di atas dan menurutmu siapakah yang mengambil
inisiatif untukm membuat janji?
o Menurutmu, mengapa Allah mau membuat janji ?
o Apakah Allah pernah membuat janji kepadamu ? Melalui apakah Allah
membuat janji ?
o Doakan agar anak-anak yang kamu layani, menyadari bahwa Allah dapat
membuat janji kepada mereka.
2. PERSIAPAN
ACTIVATE
Game # 01
Mengalami Janji Tuhan
Alat & Bahan
1. Gulungan Koran
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 9
11. GAME #02
Berpegang pada Janji Tuhan
Alat & Bahan
1. Balon ( 5 buah )
2. Tali rafia sepanjang 2 meter ( 5 utas )
Object Lesson
Alat & Bahan
o Seri Kartu A (dibuat berdasarkan pola)
o Seri kartu B (dibuat berdasarkan pola)
CERITAKAN
o VCD ilustrasi Gambar
3. ACTIVATE
Game # 01
Mengalami Janji Tuhan
Tujuan:
Anak mengerti bahwa Janji Tuhan dalam FirmanNya diberikan kepada
semua orang
Cara Bermain:
o Semua anak dibagi dalam 2 kelompok sama banyak
o Setiap kelompok dibagi dua lagi dan berdiri seperti gambar di bawah
o Anak yang berada paling depan di kelompok kanan diberi gulungan
kertas Koran
o Anak pertama tersebut harus lari menghampiri temannya yang ada
di barisan seberang untuk memberikan gulungan Koran tersebut
o Anak yang menerima gulungan Koran dari temannya harus segera
membawa gulungan Koran tersebut ke anak yang berada di
seberangnya untuk menyerahkan gulungan Koran tersebut.
o Setiap anak yang telah berlari ke temannya yang ada di seberang
untuk menyerahkan gulungan Koran harus kembali ke barisannya
tapi berdiri di belakang barisan semula.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 10
12. o Demikian estafet gulungan Koran sampai kelompok yang paling
dahulu semua anggotanya telah melakukan estafet Koran tersebut
adalah kelompok yang menang
Kata Kunci:
Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli
Lagu:
1. Believe It
2. NA NA NA SETIAP LANGKAH
GAME #02
Berpegang pada Janji Tuhan
Tujuan:
Anak mengerti bahwa hanya dengan berpegang pada Janji Tuhan maka
akan mengalami kemenangan
Cara Main:
o Anak-anak dibagi dalam 3 atau 4 kelompok sama banyak
o Setaip kelompok membentuk barisan satu-satu menghadap ke
muka ruangan, sementara di muka setiap barisan kelompok
ditaruh 2 buah kursi (seperti pada gambar di bawah)
o Anak yang paling depan dari setiap kelompok diberikan sebuah
balon untuk dipeang di tangan kiri dan seutas tali untuk
dipegang di tangan kanannya.
o Saat peluti dibunyikan, anak yang paling depan harus berlari
dengan membawa balon dan tali menuju kursi yang ada di
seberangnya, mengelilinginya dan kembali ke barisannya.
o Saat anak tersebut kembali ke barisannya, anak yang tadi berdiri
dibelakang anak pertama, harus cepat memegang tali di muka
anak pertama dan berlari kembali menuju kursi yang ada di
seberang untuk mengelilinginya seperti yang pertama kali dan
kembali ke barisan teman-temannya.
o Lakukan “penjemputan” ini berkali-kali sampai semua anak tidak
ada lagi yang beridiri di barisan, tapi sudah berpegangan pada tali
dan berlari mengelilingi kursi. Kelompok yang paling dahulu
melakukan hal ini adalah kelompok yang jadi pemenang.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 11
13. Kata Kunci:
Di mana saja, Kapan saja, Siapa saja …. Allah Peduli
Lagu:
1. AKULAH ANAK ALLAH
2. HANYA DEKAT-INDAH BERSAMAMU
3. I Believe in YOU
4. CERITAKAN
Kejadian 12:1-6, 15:1-8, 17:1-6, 18:1-14, 21:1-3
Allah yang Menjanjikan itu SETIA
Gambar Abraham
Ceritakan bagaimana Abram sebagai orang yang beriman dan Takut akan
Tuhan sehingga mau taat pergi ke tanah Kanaan bersama dengan keluarganya
walaupun dalam usia yang sudah tua, yaitu 75 tahun
Gambar Abraham sedang melihat bintang
Ajak anak-anak membaca Kejadian 15:1-6, ceritakan bagaimana Allah yang
memberikan janji kepada Abraham tentang anak kandung di usianya yang
sudah jadi kakek dan nenek
Gambar Abraham sedang berdiri
Ceritakan bagaimana Abraham yang sudah berusia 99 tahun dan menunggu
janji Tuhan selama 24 tahun, walaupun belum ada tanda-tanda jawaban, tapi
ia tidak ragu dengan janji Tuhan ini, karena Abraham percaya janji Tuhan
setia.
Ajak anak-anak berpikir kalau ada yang mulai meragukan janji Tuhan karena
merasa sudah lama menunggu, bandingkan dengan iman Abraham yang
menunggu sampai 24 tahun.
Gambar Abraham kedatangan tamu di kemahnya
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 12
14. Ajak anak-anak membaca Kejadian 18: 1-2. Ceritakan bagaimana Allah
mengirimkan malaikatnya untuk menguhkan janjiNya kepada Abraham
mengenai anak di usia tuanya.
Gambar Sarah Tertawa
Ceritakan bagaimana saat malaikat Tuhan sedang bercerita tentang
kesetiaan janji Tuhan ini, Sarah tidak percaya dan mentertawakan janji
Tuhan ini, ajak anak-anak membaca Kejadian 18:9-16.
Gambar Abraham dan Sarah menggendong Ishak
Ajak anak-anak membaca Kejadian 21:1-3, ceritakan bagaimana Abraham
menaruh kepercayaannya kepada janji Tuhan tidak pernah bohong dan bukan
omong kosong.
Object Lesson
“Kunci untuk Bahagia”
Tujuan:
Anak mengerti bahwa janji Tuhan bukanlah janji omong kosong tapi janji yang
bisa dipercaya untuk membuat kita bahagia
Cara Melakukannya:
Saksikanlah terlebih dahulu VCD Panduan Games & Object Lesson
o Ambillah terlebih dahulu set kartu wajah sedih yang telah
dibuat.
o Pastikan bahwa tumpukan sisi kanan & sisi kiri tersusun dalam
urutan yang tepat dan tidak terbalik-balik
o Balikkan kedua tumpukan tesebut
o Dan taruh tumpukan yang sisi kiri di atas tumpukan yang sisi
kanan
o Pindahkan beberapa kartu dari atas ke bawah seperti orang
sedang mengocok kartu, ingat! Kartu yang dipindahkan dari
tumpukan atas harus di taruh sebagai tumpukan yang terbawah
bukan disipkan di tengah-tenagh tumpukan
o Hitung dan taruh kartu mulai dari kartu yang paling atas
sejumlah 6 buah kartu secara tersusun kembali dalam tumpukan
baru
o Sekarng telah diperoleh kembali 2 tumpukan kiri dan kanan
o Ceritakan dan lakukan sebagai berikut:
“Apa yang biasanya kita lakukan teman-teman, kalau kita
lagi jengkel dan sedih ? Ah,… kita mau hibur diri dengan
KOMIK saja, mungkin komik ini akan buat kita jadi senang
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 13
15. dan bahagia”
Ambil satu demi satu kartu (bisa dari tumpukan sisi kanan
atau sisi kiri), setiap kartu yang diambil dari bagian atas
tumpukan harus ditaruh di bawah tumpukan tersebut.
Jumlah kartu yang dipindahkan dari atas tumpukan ke
bawah sesuai dengan kata yang ditekankan. Kalau kata
KOMIK berarti ada 5 kartu yang dipindahkan, yaitu K – O
– M – I –K. Setelah itu ambilllah kartu paling atas dari
tumpukan sisi kiri dan kartu paling atas dari tumpukan sisi
kanan. Tunjukkan gambar yang muncul di baliknya.
Maka gambar wajah yang muncul adalah gambar yang
sedih/marah
Katakan bahwa ternyata KOMIK tidak bisa membuat
bahagia.
Setelah itu gambar yang sudah ditunjukkan dipisahkan
dari kedua tumpukan tersebut
Ceritakan kembali dengan penekanan kata: UANG – SMS
– PS – MAL, lakukan persis sama seperti kata KOMIK,
sampai anak-anak mengerti bahwa KOMIK-UANG-SMS-
PS-MAL tidak bisa membuat mereka bahagia, semuanya
hanya memberikan janji kosong.
Setelah set tumpukan wajah sedih selesai, ambillah
tumpukan wajah senang dan jelaskan bahwa hanya satu-
satunya jalan untuk bisa mengalami senang dan bahagia
sebenarnya, yaitu hanya kalau kita mendapatkan janji yang
benar dan tidak kosong, dan itu semua hanya kalau kita
menjadikan JESUS LORD SON OF GOD
Lakukan persisi sama seperti set tumpukan wajah sedih,
tapi kata-kata yang digunakan untuk panduang
memindahkan kartu dari tumpukan atas ke bawah adalah
kata-kata JESUS – LORD – SON – OF – GOD
Altar Call:
Tantang anak-anak yang selama ini meragukan janji-janji dalam Firman Tuhan
atau meragukan adanya Tuhan yang sanggup memberikan yang baik buat
hidupnya
Ayat Hafalan:
Ibrani 13:5c
Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 14
16. 5. INVESTIGASI
Kumpulkan anak-anak dalam kelompok-kelompok kecil
o Ajak anak-anak dalam kelompok untukmengingat kembali semua kisah
tentang Abraham yang baru saja disampaikan
o Buatlah Quiz dengan hadiah stiker KEGA bagi yang dapat menjawabnya
dengan tepat:
1. Temukan bagian cerita yang salah dari kisah Abraham ini dan
bagaimana seharusnya:
Abraham setelah bertemu dengan malaikat ia menjadi makin
teguh imannya dengan janji Tuhan, sehingga waktu Allah
mengajaknya untuk melihat bintang di langit yang
menggambarkan sebanyak itulah keturunannya nanti, ia tidak
terlalu terkejut
Pelayan-pelayan Abraham tertawa mendengar malaikat Tuhan
menjanjikan anak bagi Abraham yang telah lanjut usia
Allah mengirim malaikat untuk datang ke kemah tempat
tinggal Abraham untuk menegur Abraham akrena ia ragu
akan janji Tuhan.
o Ketua kelompok memberikan kesimpulan kisah Janji Allah kepada
Abraham, tekankan bahwa Allah sekali-kali tidak pernah berbohong
dalam janjiNYA, dan janjiNy abisa diperoleh dari membaca Alkitab
6. KOMITMEN & PeNGULANGAN
o Ajak anak-anak untuk mengambil komitmen setia membaca buku
Renungan Harian KEGA dan membaca Alkitab supaya menemukan
janji Tuhan buat hidup mereka amsing-masing.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 15
29. MINGGU 4
Mendapatkan
Janji Tuhan
AYAT KUNCI
Ibrani 10:36
Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan
kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu.
SASARAN TEMA
Anak mengerti bagaimana bisa mendapatkan janji Tuhan bagi diri-Nya.
1. RENUNGAN PEMBINA
Ibrani 10:36
Renungkan:
Bayangkan betapa banyak dan manisnya janji Allah di hidup Anda.
Rindukah Anda mendapatkan janj tersebut?
Menurut ayat Firman diatas, apa yang diperlukan untuk memperoleh janji-
Nya?
Apa yang seringkali membuat Anda tidak tekun dalam proses
mendapatkan janji Tuhan?
Doakan anak-anak supaya dapat mempraktekan karakter tekun dalam
kehidupan mereka sehari-hari.
2. PERSIAPAN
ACTIVE
Game # 01 “Pesan dalam balon”
Alat dan bahan:
1. 20 balon
2. kertas ukuran 10 cm x 3 cm
3. 5 buah pesan (max.10 kata)
Game # 02 “Potonganku untuk kita”
Alat dan bahan:
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 28
30. 1. 4 karton buffalo yang berbeda warnanya.
2. HVS sejumlah banyaknya kelompok anak yang ada.
3. Lem kertas masing-masing 2 buah tiap kelompok.
3. ACTIVATE
o GAME # 01
“Pesan dalam Balon”
Tujuan:
Membuat anak mengerti bahwa perlu ketekunan dalam menjalankan
janji Tuhan sampai janji tersebut terpenuhi.
Alat & Bahan:
1. 20 balon
2. kertas ukuran 10 cm x 3 cm
3. 5 buah pesan (max.10 kata)
Cara Bermain:
1. Bentuk kelompok masing-masing terdiri dari 10 anak.
2. Tulis pesan (max.10 kata) dalam kertas ukuran 10 cm x 3 cm
kemudian gulung kecil.
3. Masukan pesan tadi dalam balon lalu tiup.
4. Siapkan 20 balon dan hanya 5 balon yang di dalamnya terdapat
pesan.
5. Dalam 1 baris kelompok, anak yang berada paling depan bertugas
menduduki balon yang ada sampai ia mendapat gulungan kertasnya.
6. Setelah menemukan gulungan pesan tersebut, oper kepada anak
yang berdiri paling belakang dan hanya dia yang berhak membuka
serta membaca pesan pesan pertama kali.
7. Setelah pesan dibaca anak yang paling belakang, bissikan pesan
tersebut hingga anak yang paling depan.
8. Kelompok yang menang adalah yang paling cepat dan tepat
pesannya.
o GAME # 02
“Potonganku untuk kita”
Tujuan:
Membuat anak mengerti bahwa sesuatu yang besar dimulai dari
ketekunan dari hal yang kecil.
Alat & Bahan:
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 29
31. 1. 4 karton buffalo yang berbeda warnanya.
2. HVS sejumlah banyaknya kelompok anak yang ada.
3. Lem kertas masing-masing 2 buah tiap kelompok.
Cara Bermain:
1. Siapkan 4 karton bufalo yang berbeda warnanya, kertas HVS
sejumlah kelompok anak, lem kertas.
2. Potongan buffalo tersebut menjadi segitiga kecil kira-kira sisinya 5
cm.
3. Bagi anak-anak menjadi beberapa kelompok yang terdiri dari 8 orang
dan masing-masing anak mendapat 4 potongan segitiga.
4. Mereka harus menyusun potongan segitiga tersebut menjadi apa
saja dan TANPA MENGELUARKAN SUARA.
5. Kelompok yang paling cepat, tertib, kreatif, dan menggunakan
semua potongan yang ada keluar sebagai pemenang.
Lagu :
Aku berubah
Allah yang memeliharaku
O Sukacitaku
More precious than silver
Hatiku percaya
Kata Kunci :
Jangan pernah menyerah..!!
4. CERITAKAN
Lukas 18 : 1- 8
Janda dan Hakim
Siapkan 1 orang pria untuk berperan sebagai hakim, 1 orang wanita untuk
berperan sebagai janda, dan 1 orang sebagai pengawal. (bisa dr kids leader atau
pembina)
Hakim (memakai kacamata dan membawa buku besar) sedang berjalan-jalan
tiba-tiba datanglah seorang janda menghampirinya.
Janda : Hakim tolongin saya donk.. belain saya yaa..
Hakim : Aduhh kamu siapa sih?? Dateng-dateng tanpa permisi minta
dibelain segala..
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 30
32. Janda : Saya seorang janda yang mau kasus saya segera ditangani..
Hakim mau bela saya kan??
Hakim : Saya lagi sibuk.. Lebih baik sekarang kamu pulang saja..
Pengawal suruh dia pulang..
(pengawal membawa janda pergi menjauhi hakim)
Janda : Saya tidak akan pulang sebelum hakim mau membela saya..
hakim.. hakim.. hakiiim.. (sedikit meronta dan akhirnya
meninggalkan hakim)
Hakim : Enak saja janda itu minta-minta dibela.. Memangnya aku hakim
baik hati yang mau membela semua orang apa?? Huuh..
(hakim keluar dan masuk kembali sambil membawa makanan/roti)
Hakim : Saat istirahat seperti sekarang memang enak sambil makan..
(tiba-tiba janda muncul di hadapan hakim tiba-tiba)
Janda : baaaaa…. Hakim lagi makan ya?? Setelah makan belain saya kan??
Hakim : (ekspresi kaget…hampir tersedak) Kamu lagi…!! Tidak jera
diusir pengawal saya? Saya ini lagi istirahat pergi sana..
Pengawaaaaaaaaal!!
Janda : Hakim bela saya dulu baru saya pergi. Yayayaya?
Hakim : pengawal cepat kesini, bawa janda ini pergi jauh supaya ia tidak
dapat kesini lagi!!
(pengawal masuk dan berusaha memaksa janda itu pergi)
Janda : Pengawal lepaskan saya.. saya mau minta kasus saya dibela sama
hakim..
Pengawal : Percuma saja.. Hakim itu bukan orang baik jadi dia tidak akan
mau membela janda seperti kamu.. Sudah kamu pulang saja!!
(sambil terus memaksa janda pergi)
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 31
33. Janda : Saya bisa pergi baik-baik jadi tolong lepaskan saya.. (pengawal
melepaskan janda tersebut lalu janda tersebut berlari kearah
hakim)
Janda : hakiiim.. hakiiim.. hakim.. (mengguncang-guncang tubuh hakim)
bela kasus saya yaa..
Hakim : Pengawal cepat bawa ia pergi SEKARANG!!
(Pembina masuk sambil meniup peluit dan memisahkan janda dan si hakim seolah
pembina seorang wasit)
Pembina : Kalian ini berisik sekali.. Sekarang kalian kembali ke tempat
masing-masing dan biarkan kakak yang melanjutkan ceritanya..
Menurut teman-teman, hakim itu akan membantu si janda atau
tidak? ………………………….. (biarkan anak-anak menjawab).
Hakim itu menolak terus. 1 hari, 2 hari, 3 hari, dan untuk
beberapa waktu lamanya sang hakim tetap tidak mau mengurusi kasus
si janda. Namun janda ini tekun dan tidak berhenti mendatangi hakim,
sampai pada akhirnyaaaaaa… Tahu apa yang terjadi?? Yuuk kita lihat di
Lukas 18:4-5 (semua membaca bersama-sama)
Jadi apa yang terjadi selanjutnya?? (biarkan anak-anak menjawab)
Akhirnya hakim ini menyelesaikan kasus si janda. Nah teman-teman,
kita juga harus seperti janda itu. Ia tidak pernah bosan datang dan
meminta. Kalau hakim yang tidak baik saja bisa memenuhi permintaan si
janda, apalagi Tuhan kita yang sangat baik. Ia pasti melakukan janji-Nya
asalkan kita tekun datang dan meminta kepada-Nya. Sekarang kakak
mau memberikan beberapa tugas. Siapa yang mau membantu kakak?
Nanti yang tekun dan mengerjakan semua perintahnya akan dapat
hadiah (tunjukkan hadiahnya lalu pilih seorang anak).
Object Lesson:
Siapkan coklat atau apa saja sebagai hadiah
Siapkan kursi yang diletakkan di belakang
Siapkan sebuah list yang berisi beberapa perintah:
1. Pindahkan sebuah kursi dari belakang ke depan.
2. Cari sebuah tas warna hitam dan taruh diatas kursi tersebut.
3. Pinjam 3 buah alkitab dan taruh diatas kursi
4. Pinjam 3 buah alat tulis dan taruh diatas kursi
Setelah melakukan seluruh perintah dalam list baru berikan anak tersebut
hadiah.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 32
34. Nah adik-adik lihat kan kalau setia melakukan semuanya akan
dapat hadiah yang sebelumnya telah dijanjikan. Tapi coba kalau tidak
semua perintahnya dilakukan, bisa dapat hadiah tidak?? Misalnya teman
kalian tadi menaruh hanya 1 alkitab, dia bisa dapat hadiah?? (biarkan
anak-anak menjawab) . Tentunya dia tidak bisa dapat hadiah karena
ada perintah yang tidak dilakukan dengan tekun. Jadi kita harus tekun
dalam segala hal setiap hari ya supaya janji Tuhan benar-benar
tergenapi.
Altar Call:
Tantang anak-anak yang selama ini hanya tekun di awal tapi tidak pernah
bertahan sampai akhirnya mendapatkan janji Tuhan.
AYAT AFALAN:
Matius 7:7
“Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka engkau akan
mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.”
5. INVESTIGASI
Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan baca kembali Lukas 18:1-8 lalu
diskusikan hal-hal ini:
Hakim yang ada dalam kisah tersebut dikatakan tidak takut akan Allah,
apakah ciri-ciri orang yang tidak takut akan Allah?
Bagaimanakah sikap janda tersebut terhadap si hakim?
Apakah yang terjadi ketika janda itu terus-menerus mendatangi hakim?
Pembina menceritakan pengalaman pribadi tentang ketekunan yang
pernah ia lakukan sampai memperoleh janji Tuhan.
6. KOMITMEN & PENGULANGAN
Ajak anak-anak untuk mengambil komitmen belajar tekun dalam hal kecil
seperti berdoa dan saat teduh.
Saling doakan supaya karakter ketekunan terus kita semua miliki.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 33
35. MINGGU 5
Hidup dalam
Perjanjian Tuhan
AYAT KUNCI
Mazmur 119:140
Janji-Mu sangat teruji, dan hamba-Mu mencintainya.
SASARAN TEMA
Anak mengerti bagaimana hidup dalam Perjanjian Tuhan, bagaimana
pentingnya memegang Janji Tuhan (kesetiaan & komitmen)
1. RENUNGAN PEMBINA
Mazmur 119:140
Renungkan:
Bayangkan kembali apa saja yang pernah Tuhan janjikan untuk hidup
Anda.
Pernahkah Allah lalai menepati janji-Nya?
Apakah wujud mencintai janji Allah?
Ingatlah anak-anak yang Anda layani, mintalah pada Allah agar mereka
setia hidup dalam perjanjian Allah.
2. PERSIAPAN
ACTIVE
Game # 01 “Siapa yang menang”
Game # 02 “Tiup Gelas”
Alat & Bahan:
o Gelas plastik (aqua) bekas sejumlah anak
o Tali kenur secukupnya
3. ACTIVATE
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 34
36. o GAME #01
“Siapa yang menang”
Tujuan:
Anak diingatkan tentang kisah Samson
Cara Bermain:
1. Pembina mencontohkan 3 buah gerakan.
Simson : tangan kanan- kiri mengepal di samping kearah atas
(kuat)
Delila : tangan kanan-kiri dilipat dan mengarah ke bawah sambil
mengangkat satu kaki dan mata yang berkedip (lemah gemulai)
Singa : tangan kanan-kiri seolah mencengkram sambil
mengeluarkan bunyi aaaaauuuuumm…. (ganas)
2. Bentuk 8 kelompok dari seluruh anak-anak yang hadir.
3. Setiap 2 kelompok saling bertolak belakang sehingga terbentuk 4
pasang kelompok yang saling bertolak belakang.
4. Pastikan anak-anak berdiskusi tentang gaya yang mereka akan
lakukan dalam sebuah kelompok.
5. Pemimpin games akan berkata “Siapa yang menang” kemudian anak-
anak saling berhadapan dan masing-masing kelompok memeragakan
sebuah gaya (simson, singa, atau delila).
6. Simson kalah dengan delila, delila kalah dengan singa, singa kalah
dengan simson.
7. Setelah memperagakan gaya 1x akan diperoleh 4 kelompok
pemenang, ulangi langkah 3 dan 4.
8. Setelah memperagakan gaya 2x akan diperoleh 2 kelompok
pemenang.
9. Adu 2 kelompok yang tersisa dan yang menang menjadi pemenang
games ini.
o GAME # 02
“Tiup Gelas”
Tujuan:
Membuat anak mengerti bahwa untuk mendapatkan janji Tuhan
perlunya setia memegang janji Tuhan tersebut sampai digenapiNya
Alat & Bahan:
1. Gelas plastik (aqua) bekas sejumlah anak
2. Tali kenur secukupnya
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 35
37. Cara Bermain:
1. Anak-anak dibagi dalam 2 – 3 kelompok sama banyaknya
2. Gelas –gelas dibagi sesuai jumlah anak dalam setiap kelompok
3. Bagian dasar dari gelas dilubangi dengan paku
4. Potong tali kenur sejumlah kelompok ( 2 atau 3 )
5. Gelas-gelas dalam kelompok diamsukkan dalam kenurnya masing-
masing
6. Tali kenur yang sudah berisi gelas bekas dipegang oleh 2 orang
Pembina ditarik dengan tegang setinggi anak-anak yang akan
bermain supaya anak-anak bisa meniupnya
7. Gelas-gelas dikupulkan di sisi start dan saat perlombaan dimulai,
anak-anak bergantian meniup gelasnya masing-masing
8. Kelompok yang memenangkan pertandingan adalah yang terlebih
dahulu memindahkan gelas-gelas ke sisi finish
Lagu :
Active & Alive
Berani tampil beda
Dalam suka duka
PenyertaanMu sempurna
Spend more time with Jesus
Kata kunci :
Setia dalam perjanjian Tuhan? Aku pasti bisa!
4. CERITAKAN
Hakim-hakim 16:4-21
KELEMAHAN DIBALIK KEKUATAN
Seorang pembina atau kids leader laki-laki berperan manjadi seseorang
yang sangat kuat dan besar masuk sambil tertawa keras. Pembina
menghampiri dia.
Pembina : Wah..wah………. (sebut namanya) sudah lama tidak bertemu
ternyata kamu sekarang sudah sebesar ini.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 36
38. Anak : Iya kak sudah lama sekali kita tidak bertemu. Sekarang saya
kuat lho kak.
Pembina : Memangnya apa rahasia yang membuat kamu menjadi besar dan
kuat seperti sekarang? Seingat kakak dulu kamu kurus kan?
Anak : Dulu saya memang kurus sekali kak, tapi lihat
sekarang…………….. (menunjukkan otot-ototnya). Saya makan
makanan yang bergizi dan tentunya berolah raga.
Pembina : Rajin sekali kamu. Itu kamu lakukan 1 minggu 1x?
Anak : Bukan 1 minggu 1x kak, tapi setiap hari. Kalau Cuma 1 minggu
1x tidak akan kelihatan hasilnya.
Pembina : Iya ya kalau mau terlihat hasilnya harus rajin dan setia setiap
hari. Kakak jadi ingat ada juga seseorang yang sangat kuat dan
kisahnya dicatat dalam alkitab.
Anak : Siapa kak? Pasti saya lebih kuat dari orang itu.
Pembina : Mau tahu dia sekuat apa? Yuk lihat di Hakim-hakim 14:6 dan
ayat 9.
(semua membaca ayat tersebut)
: Lihat kan betapa kuatnya ia?
Sebenarnya dulu ibu Simson mandul dan tidak dapat melahirkan,
tetapi pada suatu hari malaikat Tuhan datang dan menyampaikan
pesan bahwa ia akan mengandung anak laki-laki yaitu Simson
sendiri. Simson bertumbuh besar dan makin kuat. Ada yang tahu
Simson jatuh cinta pada siapa??
(biarkan anak-anak menjawab)
Gambar Samson & Delila
: Betuul.. Simson jatuh cinta pada Delila. Delila ini baik atau
jahat?? (biarkan anak-anak menjawab) Delila bekerja sama dengan
orang Filistin (musuh Simson) untuk menghilangkan kekuatan
Simson.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 37
39. Delila bertanya pada Simson dimana letak kekuatannya. Menurut
teman-teman Simson memberi tahu tidak?? (biarkan anak-anak
menjawab) Yuk kita lihat kisahnya di hakim-hakim 16:6-10
(semua membaca bersama-sama)
Gambar Samson membuka ikatan Tali
: Simson memegang janji Tuhan dan tidak memberi tahu letak
kekuatannya. Delila tidak menyerah dan bertanya lagi pada
Simson lalu apa jawab Simson?? Yuk kita lihat kelanjutannya di
hakim-hakim 16:11-12. (semua membaca ayat tersebut)
Gambar Samson & Delila
Gambar Samson membebaskan tali yang mengikat rambutnya
Simson masih setia memegang janji Tuhan tidak?? (biarkan anak-
anak menjawab) Tentu masih ya teman-teman, buktinya ia tidak
memberi tahu letak kekuatannya. Tetapi Delila terus bertanya
pada Simson. Kali ini Simson masih setia tidak ya?? Yuk kita baca
lagi hakim-hakim 16:13-14. (semua membaca ayat tersebut)
Wah Simson ternyata setia walaupun Delila sudah bertanya
berkali-kali. Kalau Delila tidak berhasil mengetahui letak
kekuatan Simson, orang Filistin pasti akan marah kepadanya jadi
Delila terus merengek supaya diberi tahu oleh Simson. Coba kita
lihat di hakim-hakim 16:15-18.
(semua membaca bersama-sama)
: Akhirnya Simson menceritakan letak kekuatannya. Ternyata
Simson tidak setia menjaga janji Tuhan. Pada suatu hari Delila
membuat Simson tertidur dan ia menyuruh seseorang untuk
mencukur rambut Simson (Hakim-hakim 16:19). Lalu apa yang
tahu apa yang terjadi selanjutnya?
Gambar Samson ditangkap Tentara
Simson kehilangan kekuatannya dak ia ditangkap orang Filistin,
dipenjarakan dan dicungkil matanya (Hakim-hakim 16:21)
Karena Simson tidak setia maka akibatnya ia kehilangan seluruh
kekuatannya. Kasihan ya Simson.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 38
40. Pembina menjelaskan bahwa ketika Tuhan sudah memberikan dan menepati
janji-Nya, kita harus setia dengan komitmen yang telah kita buat. Jangan
seperti Simson yang tidak setia menjaga kekuatan dari Allah hanya untuk
kesenangan pribadinya.
Object Lesson:
Seorang pembina atau kids leader laki-laki memakai kaos lalu diluarnya
memakai kemeja berkancing.
Kancingkan kemeja tersebut satu persatu dari bawah tapi dengan lubang
yang salah
Coba kita lihat kemeja yang dipakai ini rapih tidak?? (biarkan anak-anak
menjawab). Kenapa kemeja ini tidak rapi?? Coba perhatikan kancingnya.
Kalau dari awal kancing yang ada tidak masuk sesuai lubangnya pasti akan
seperti ini hasilnya. Yuk kita perbaiki dari awal (buka semua kancingnya dan
kancingkan kembali dari bawah hingga atas sesuai tempatnya sambil pembina
melanjutkan perkataannya). Sekarang kita kancingkan dengan setia dari awal
sesuai lubangnya. (kemeja sudah terkancing rapi). Nah adik-adik lihat kan
kalau kita setia dari hal kecil sama seperti mengancingkan baju tadi hasilnya
akan baik dan rapi, tetapi kalau kita tidak setia hasilnya akan seperti baju
yang pertama tadi semua berantakan dan tidak sesuai tempatnya.
Altar Call:
Tantang anak-anak yang selama ini masih sering jatuh bangun menjalankan
komitmen agar sungguh-sungguh setia hidup dalam komitmen itu.
AYAT AFALAN:
Lukas 16:10
“Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara besar. Dan
barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga
dalam perkara-perkara besar.”
5. INVESTIGASI
Bagi anak-anak dalam kelompok yang biasa dan diskusikan hal-hal ini:
Apakah yang dialami ibu dari Simson? (hakim-hakim 13:3)
Apakah yang harus dilakukan ibunya? (hakim-hakim 13:4-5)
Setelah Simson bertumbuh besar, kepada siapakah ia jatuh cinta? (hakim-
hakim 16:4)
Apakah yang akan diberikan pada Delila apabila ia bisa mengetahui rahasia
dibalik kekuatan Simson? (hakim-hakim 16:5)
Berapa kali Simson menipu Delila dan tidak memberitahukan letak
kekuatannya? (hakim-hakim 16:7-14)
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 39
41. Apakah akibat dari ketidaksetiaan Simson dalam menjaga janji Tuhan
dengan menceritakan letak kekuatannya? (hakim-hakim 16:21)
Pembina menceritakan pengalaman pribadi tentang kesetiaan yang pernah
ia lakukan sehingga dapat bertahan dalam janji Tuhan.
6. KOMITMEN & PENGULANGAN
Sadarkan setiap anak bahwa komitmen tidak akan berjalan baik tanpa
kesetiaan (ceritakan pengalaman pribadi pembina dalam hal kesetiaan).
Saling doakan supaya komitmen berjalan beriringan dengan karakter
kesetiaan.
Kelas Besar – Ed.1– Allah Pemegang Janji 40