Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
1. PERANGKAT INTRA KURIKULER KURIKULUM MERDEKA BELAJAR
AL-QUR’AN HADIS MADRASAH TSANAWIYAH
Capaian Pembelajaran (CP) Tujuan Pembelajaran (TP) Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
ELEMEN CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Ilmu Tajwid Peserta didik mampu memahami, dan menganalisis hukum bacaan mad tabi’i, mad far’i, dan bacaan gharib agar dapat
membiasakan membaca Al-Qur`an dengan baik dan benar.
Al-Qur’an Peserta didik mampu melafalkan, menghafal, memahami, mengomunikasikan, menganalisis arti dan isi kandungan ayat-ayat
Al-Qur’an secara tekstual dan kontekstual. Tentang kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak
di jalan Allah Swt., adanya kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan
lingkungannya, bersikap jujur dalam bermuamalah, semangat menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual agar
terwujud pribadi yang berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan
diri sendiri maupun orang lain dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Hadis Peserta didik mampu membaca, menghafal, memahami dan menganalisis arti dan isi kandungan hadis secara tekstual dan
kontekstual. Tentang kekuasaan dan rahmat Allah Swt, sifat pemurah, optimis dan sabar, infak di jalan Allah Swt., Meyakini
adanya kehidupan dunia yang sementara dan akhirat yang kekal, sikap peduli terhadap masyarakat dan lingkungannya,
bersikap jujur dalam bermuamalah, semangat menuntut ilmu baik secara tekstual maupun kontekstual agar terwujud pribadi
yang berakhlakul karimah, menghindari sifat sekulerisme, hedonisme, dan korupsi yang dapat merugikan diri sendiri maupun
orang lain dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.