SlideShare a Scribd company logo
Covid 19
Introduction
• Known as severe acute respiratory syndrome coronavirus
2 (SARS-CoV-2), and the disease name is coronavirus
disease 2019 (COVID-19).
• Coronavirus have large (~30 kb) single-stranded, positive-
sense RNA genomes; the genome is roughly 80%
identical with other coronaviruses at a nucleotide level. A
• COVID-19 infects people of all ages.
• Two main groups at a higher risk of developing severe disease:
older people, and people with underlying comorbidities such as
diabetes mellitus, hypertension, cardiorespiratory disorders,
chronic liver diseases and renal failure.
• Patients with cancer and those receiving immunosuppressive
medication as well as pregnant people are also thought to be at a
higher risk of developing severe disease when infected
Kasus Suspek
a. Orang yang memenuhi salah satu kriteria klinis:
1) Demam akut dan batuk; atau
2) Minimal 3 gejala berikut: demam, batuk, lemas, sakit kepala, nyeri otot, nyeri
tenggorokan, pilek/hidung tersumbat, sesak napas, anoreksia/mual/muntah, diare,
atau penurunan kesadaran; atau
3) Pasien dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) berat dengan riwayat
demam/demam (> 38°C) dan batuk yang terjadi dalam 10 hari terakhir, serta
membutuhkan perawatan rumah sakit; atau
4) Anosmia (kehilangan penciuman) akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi;
atau
5) Ageusia (kehilangan pengecapan) akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi.
b. Seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus
probable/konfirmasi COVID-19/klaster COVID-19 dan
memenuhi kriteria klinis pada huruf a.
c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic
Test Antigen (RDT-Ag) positif sesuai dengan
penggunaan RDT-Ag pada kriteria wilayah A dan B, dan
tidak memiliki gejala serta bukan merupakan kontak erat
(Penggunaan RDT-Ag mengikuti ketentuan yang
berlaku).
Kasus Probable
Kasus suspek yang meninggal dengan gambaran klinis
meyakinkan COVID-19 dan memiliki salah satu kriteria
sebagai berikut:
a. Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium Nucleic Acid
Amplification Test (NAAT) atau RDT-Ag; atau
b. Hasil pemeriksaan laboratorium NAAT/RDT-Ag tidak
memenuhi kriteria kasus konfirmasi maupun bukan
COVID-19 (discarded).
Kasus Probable
a. Seseorang dengan pemeriksaan laboratorium NAAT
positif.
b. Memenuhi kriteria kasus suspek atau kontak erat dan
hasil pemeriksaan RDT-Ag positif di wilayah sesuai
penggunaan RDT- Ag pada kriteria wilayah B dan C.
c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan RDT-Ag positif
sesuai dengan penggunaan RDT-Ag pada kriteria
wilayah C.
Bukan COVID-19 (Discarded)
1) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil
pemeriksaan laboratorium NAAT 2 kali negatif.
2) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil
pemeriksaan laboratorium RDT-Ag negatif diikuti NAAT 1 kali negatif
sesuai penggunaan RDT-Ag pada kriteria B.
3) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil
pemeriksaan laboratorium RDT-Ag 2 kali negatif sesuai penggunaan
RDT-Ag pada kriteria C.
4) Orang tidak bergejala (asimtomatik) DAN bukan kontak erat DAN hasil
pemeriksaan RDT-Ag positif diikuti NAAT 1x negatif sesuai penggunaan
RDT-Ag pada kriteria A dan B.
5) Orang tidak bergejala (asimtomatik) DAN bukan kontak erat DAN hasil
pemeriksaan RDT-Ag negatif.
Tanpa gejala
• Kondisi ini merupakan kondisi paling ringan. Pasien tidak
ditemukan gejala.
Ringan
• Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus
atau tanpa hipoksia.
• Pasien usia tua dan immunocompromised gejala atipikal
seperti fatigue, penurunan kesadaran, mobilitas menurun,
diare, hilang nafsu makan, delirium, dan tidak ada
demam.
• Status oksigenasi : SpO2 > 95% dengan udara ruangan.
Sedang
• Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk,
sesak, napas cepat) tetapi tidak ada tanda pneumonia
berat
• SpO2 > 93% dengan udara ruangan
Berat /Pneumonia Berat
• Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk,
sesak, napas cepat) ditambah satu dari:
– frekuensi napas > 30 x/menit
– distres pernapasan berat
– SpO2 < 93% pada udara ruangan
Kritis
• Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome
(ARDS), sepsis dan syok sepsis,
• Kondisi lainnya yang membutuhkan alat penunjang hidup
seperti ventilasi mekanik atau terapi vasopressor.
Tanpa gejala (asimtomatis)
• Isolasi dan Pemantauan
• Non-farmakologis
Tanpa gejala (asimtomatis)
• Vitamin C
– Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari)
– Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari)
– Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam
(selama 30 hari),
• Vitamin D
– Dosis 1000 - 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet,
kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul
lunak, serbuk, sirup) selama 14 hari.
DERAJAT RINGAN
• Vitamin C
• Vitamin D
• Antivirus
– Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1
dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
– Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari,
– Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombinasi),
Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan
selama 5 hari
• Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9%
habis dalam 1 jam diberikan secara drip intravena (IV)
selama perawatan
• Vitamin D - Dosis 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam
bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
• Antivirus
– Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari
ke 2-5 atau hari ke 2-10).
– Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1
dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5),
– Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari
– Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombo),
Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan
selama 5 hari
DERAJAT BERAT ATAU KRITIS
• Isolasi di ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU) atau
High Care Unit (HCU)
• Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9%
habis dalam 1 jam diberikan secara drip Intravena (IV)
selama perawatan
• Vitamin B1 1 ampul/24 jam/intravena
• Vitamin D - Dosis 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam
bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
• Antivirus
– Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari
ke 2-5 atau hari ke 2-10).
– Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1
dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5), ATAU –
– Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari,
ATAU
– Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombo),
Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan
selama 5 hari
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx
Covid 19.pptx

More Related Content

Similar to Covid 19.pptx

Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
LidiaHudi
 
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  irisIMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
CaturPrianwari
 
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Eri Yanuar Akhmad B Sunaryo
 
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi CoronaRekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
CIkumparan
 
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdfdr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
AlifAdhani3
 
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
MuhammadNurDelaphanE
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
IbethMarpaung
 
Penyakit TB.ppt
Penyakit TB.pptPenyakit TB.ppt
Penyakit TB.ppt
BankSoal8
 
Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan
Bambang Fadhil
 
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptxUpaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
BonekaGede
 
Traveler medicine
Traveler medicine   Traveler medicine
Traveler medicine
Soroy Lardo
 
tatalaksana tb
tatalaksana tbtatalaksana tb
tatalaksana tb
ardianpradana7
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
Zakiah dr
 
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptxCOVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
nurjanah118188
 
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
BerlianMaya2
 
416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx
malisalukman
 
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptxASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
linashafiyah1
 
COVID19.pptx
COVID19.pptxCOVID19.pptx
COVID19.pptx
ssuser5ae084
 
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
hendityas
 

Similar to Covid 19.pptx (20)

Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.pptKeamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
Keamanan Vaksin & KIPI MR edit.ppt
 
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  irisIMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME  iris
IMMUNE RECONSTITUTION INFLAMMATORY SYNDROME iris
 
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19 Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
Tatalaksana Isolasi Mandiri Pasien COVID-19
 
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi CoronaRekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
Rekomendasi PAPDI soal Vaksinasi Corona
 
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdfdr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
dr Alvina Widhani - Profilaksis pasca paparan HIV.pdf
 
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
Add_TATALAKSANA KASUS PENYAKIT PARU DALAM PPK BAGI DOKTER KEMKES 12 Desember ...
 
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdfrAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
rAnOxvInJCH0xlx1WWYa1594968223.pdf
 
Penyakit TB.ppt
Penyakit TB.pptPenyakit TB.ppt
Penyakit TB.ppt
 
Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan Standar Pelayanan Kesehatan
Standar Pelayanan Kesehatan
 
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptxUpaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
Upaya-Promkes-COVID-19-Baru.pptx
 
DT TB RO.pptx
DT TB RO.pptxDT TB RO.pptx
DT TB RO.pptx
 
Traveler medicine
Traveler medicine   Traveler medicine
Traveler medicine
 
tatalaksana tb
tatalaksana tbtatalaksana tb
tatalaksana tb
 
Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19Tracing testing treatment covid 19
Tracing testing treatment covid 19
 
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptxCOVIDLaunching Buku5OP.pptx
COVIDLaunching Buku5OP.pptx
 
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
Jadwal Imunisasi Dewasa PAPDI 2017
 
416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx416378327-RASPRO.pptx
416378327-RASPRO.pptx
 
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptxASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
ASUHAN KEPERAWATAN KMB 2 ONLINE.pptx
 
COVID19.pptx
COVID19.pptxCOVID19.pptx
COVID19.pptx
 
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
03_MI3_Tatalaksana IO dr.Evy_revisi akhir.pptx
 

Recently uploaded

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
nugrohoadhi239
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdfPertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
irmayanti934467
 
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergergerSajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
0787plll
 
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminalkonsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
LinurEsha1
 
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdfJual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
syifafarma
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
meiliska
 
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
akbarkibas
 
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfJual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
syifafarma
 
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansiaPengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
erni239369
 
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptxPEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
UmbuArnold
 
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayiBuku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
ElfaRos1
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
hidnisa
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
nuradzhani
 
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi LupusKeperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
qj7gqwdhzm
 

Recently uploaded (14)

PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptxPPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
PPT Lokmin Okt 2020 pkm mantap sekali .pptx
 
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdfPertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) DI TEMPAT KERJA.pdf
 
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergergerSajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
Sajak Kijang yang lelah 3R1.pdfsfgvegegergergerger
 
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminalkonsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
konsep pada anak dengan penyakit kronis atau terminal
 
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdfJual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
Jual Permen Soloco Asli Samarinda 081398577786- Obat Kuat Soloco.pdf
 
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdfUPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
UPDATE-RESUSITASI-STABAILISASI-DAN-TRANSPORTASI-NEONATUS.pdf
 
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1penanganan korban pingsan pada PMR wira1
penanganan korban pingsan pada PMR wira1
 
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdfJual Blue Wizard Asli  DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
Jual Blue Wizard Asli DI Makassar 081398577786 - Obat Perangsang Wanita.pdf
 
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansiaPengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
Pengkajian Keperawatan Gerontik pada lansia
 
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptxPEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
PEMERIKSAAN MALARIA -RAPID (RDT) Malaria.pptx
 
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayiBuku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
Buku kms bayi bayi kecil untuk prematur bayi
 
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnAntraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Antraks.pptxnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
 
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis LateralisLaporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
Laporan Kasus Hernia Inguinalis Lateralis
 
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi LupusKeperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
Keperawatan dewasa gangguan sistem imunologi Lupus
 

Covid 19.pptx

  • 2. Introduction • Known as severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2), and the disease name is coronavirus disease 2019 (COVID-19). • Coronavirus have large (~30 kb) single-stranded, positive- sense RNA genomes; the genome is roughly 80% identical with other coronaviruses at a nucleotide level. A
  • 3. • COVID-19 infects people of all ages. • Two main groups at a higher risk of developing severe disease: older people, and people with underlying comorbidities such as diabetes mellitus, hypertension, cardiorespiratory disorders, chronic liver diseases and renal failure. • Patients with cancer and those receiving immunosuppressive medication as well as pregnant people are also thought to be at a higher risk of developing severe disease when infected
  • 4. Kasus Suspek a. Orang yang memenuhi salah satu kriteria klinis: 1) Demam akut dan batuk; atau 2) Minimal 3 gejala berikut: demam, batuk, lemas, sakit kepala, nyeri otot, nyeri tenggorokan, pilek/hidung tersumbat, sesak napas, anoreksia/mual/muntah, diare, atau penurunan kesadaran; atau 3) Pasien dengan ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) berat dengan riwayat demam/demam (> 38°C) dan batuk yang terjadi dalam 10 hari terakhir, serta membutuhkan perawatan rumah sakit; atau 4) Anosmia (kehilangan penciuman) akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi; atau 5) Ageusia (kehilangan pengecapan) akut tanpa penyebab lain yang teridentifikasi.
  • 5. b. Seseorang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable/konfirmasi COVID-19/klaster COVID-19 dan memenuhi kriteria klinis pada huruf a. c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test Antigen (RDT-Ag) positif sesuai dengan penggunaan RDT-Ag pada kriteria wilayah A dan B, dan tidak memiliki gejala serta bukan merupakan kontak erat (Penggunaan RDT-Ag mengikuti ketentuan yang berlaku).
  • 6. Kasus Probable Kasus suspek yang meninggal dengan gambaran klinis meyakinkan COVID-19 dan memiliki salah satu kriteria sebagai berikut: a. Tidak dilakukan pemeriksaan laboratorium Nucleic Acid Amplification Test (NAAT) atau RDT-Ag; atau b. Hasil pemeriksaan laboratorium NAAT/RDT-Ag tidak memenuhi kriteria kasus konfirmasi maupun bukan COVID-19 (discarded).
  • 7. Kasus Probable a. Seseorang dengan pemeriksaan laboratorium NAAT positif. b. Memenuhi kriteria kasus suspek atau kontak erat dan hasil pemeriksaan RDT-Ag positif di wilayah sesuai penggunaan RDT- Ag pada kriteria wilayah B dan C. c. Seseorang dengan hasil pemeriksaan RDT-Ag positif sesuai dengan penggunaan RDT-Ag pada kriteria wilayah C.
  • 8. Bukan COVID-19 (Discarded) 1) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil pemeriksaan laboratorium NAAT 2 kali negatif. 2) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil pemeriksaan laboratorium RDT-Ag negatif diikuti NAAT 1 kali negatif sesuai penggunaan RDT-Ag pada kriteria B. 3) Seseorang dengan status kasus suspek atau kontak erat DAN hasil pemeriksaan laboratorium RDT-Ag 2 kali negatif sesuai penggunaan RDT-Ag pada kriteria C. 4) Orang tidak bergejala (asimtomatik) DAN bukan kontak erat DAN hasil pemeriksaan RDT-Ag positif diikuti NAAT 1x negatif sesuai penggunaan RDT-Ag pada kriteria A dan B. 5) Orang tidak bergejala (asimtomatik) DAN bukan kontak erat DAN hasil pemeriksaan RDT-Ag negatif.
  • 9. Tanpa gejala • Kondisi ini merupakan kondisi paling ringan. Pasien tidak ditemukan gejala.
  • 10. Ringan • Pasien dengan gejala tanpa ada bukti pneumonia virus atau tanpa hipoksia. • Pasien usia tua dan immunocompromised gejala atipikal seperti fatigue, penurunan kesadaran, mobilitas menurun, diare, hilang nafsu makan, delirium, dan tidak ada demam. • Status oksigenasi : SpO2 > 95% dengan udara ruangan.
  • 11. Sedang • Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) tetapi tidak ada tanda pneumonia berat • SpO2 > 93% dengan udara ruangan
  • 12. Berat /Pneumonia Berat • Pasien dengan tanda klinis pneumonia (demam, batuk, sesak, napas cepat) ditambah satu dari: – frekuensi napas > 30 x/menit – distres pernapasan berat – SpO2 < 93% pada udara ruangan
  • 13. Kritis • Pasien dengan Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS), sepsis dan syok sepsis, • Kondisi lainnya yang membutuhkan alat penunjang hidup seperti ventilasi mekanik atau terapi vasopressor.
  • 14. Tanpa gejala (asimtomatis) • Isolasi dan Pemantauan • Non-farmakologis
  • 15. Tanpa gejala (asimtomatis) • Vitamin C – Tablet Vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari) – Tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari) – Multivitamin yang mengandung vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari), • Vitamin D – Dosis 1000 - 5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup) selama 14 hari.
  • 16. DERAJAT RINGAN • Vitamin C • Vitamin D • Antivirus – Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5) – Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari, – Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombinasi), Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan selama 5 hari
  • 17. • Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drip intravena (IV) selama perawatan • Vitamin D - Dosis 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
  • 18. • Antivirus – Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari ke 2-5 atau hari ke 2-10). – Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5), – Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari – Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombo), Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan selama 5 hari
  • 19. DERAJAT BERAT ATAU KRITIS • Isolasi di ruang isolasi Intensive Care Unit (ICU) atau High Care Unit (HCU) • Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drip Intravena (IV) selama perawatan • Vitamin B1 1 ampul/24 jam/intravena • Vitamin D - Dosis 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU)
  • 20. • Antivirus – Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari ke 2-5 atau hari ke 2-10). – Favipiravir (sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5), ATAU – – Molnupiravir (sediaan 200 mg, oral), 800 mg per 12 jam, selama 5 hari, ATAU – Nirmatrelvir/Ritonavir (sediaan 150 mg/100 mg dalam bentuk kombo), Nirmatrelvir 2 tablet per 12 jam, Ritonavir 1 tablet per 12 jam, diberikan selama 5 hari