Is Mia Andina (20333010) - Permasalahan Sampah kota dan desa - Prodi EP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Ekonomi (Prodi EP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Permasalahan Sampah kota dan desa (Matkul Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan)
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
Masyarakat Desa Sukunan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga menjadi organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi barang-barang yang bernilai jual. Kegiatan ini telah membuahkan hasil berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan lingkungan yang lebih bersih.
Pendidikan lingkungan hidup (eco education) dalam keluarga melalui gerakan ka...EducationCommunity
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam keluarga melalui gerakan Kang PisMan di Bandung. Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Bandung. Gerakan Kang PisMan bertujuan mengelola sampah dengan mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana gerakan Kang PisMan dikenal masyarakat dan bisa menjadi pendidikan lingkungan hid
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wasteazizah affandy
Penelitian mengenai potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah secara komprehensif di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. Penelitian menemukan bahwa peran masyarakat, seperti melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk, telah membantu mengurangi jumlah sampah di Kecamatan Lamongan."
Is Mia Andina (20333010) - Permasalahan Sampah kota dan desa - Prodi EP UGKUGK
Tugas Mahasiswa Program Studi Ekonomi (Prodi EP) Universitas Gunung Kidul (UGK) Topik Permasalahan Sampah kota dan desa (Matkul Ekonomi Perkotaan dan Perdesaan)
Kisah Sukses Pengelolaan Persampahan di Berbagai Wilayah di IndonesiaOswar Mungkasa
Masyarakat Desa Sukunan melakukan pengelolaan sampah secara mandiri dengan melakukan pemilahan sampah di rumah tangga menjadi organik dan anorganik. Sampah organik diolah menjadi kompos sedangkan sampah anorganik didaur ulang menjadi barang-barang yang bernilai jual. Kegiatan ini telah membuahkan hasil berupa peningkatan pendapatan masyarakat dan lingkungan yang lebih bersih.
Pendidikan lingkungan hidup (eco education) dalam keluarga melalui gerakan ka...EducationCommunity
Dokumen tersebut membahas tentang pendidikan lingkungan hidup dalam keluarga melalui gerakan Kang PisMan di Bandung. Sampah rumah tangga merupakan penyumbang terbesar sampah di Bandung. Gerakan Kang PisMan bertujuan mengelola sampah dengan mengurangi, memisahkan, dan memanfaatkan sampah. Penelitian ini bertujuan melihat sejauh mana gerakan Kang PisMan dikenal masyarakat dan bisa menjadi pendidikan lingkungan hid
Peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah komprehensif menuju zero wasteazizah affandy
Penelitian mengenai potensi peran serta masyarakat dalam pengelolaan sampah secara komprehensif di Kecamatan Lamongan, Jawa Timur. Penelitian menemukan bahwa peran masyarakat, seperti melakukan pemilahan sampah dan mengolah sampah organik menjadi pupuk, telah membantu mengurangi jumlah sampah di Kecamatan Lamongan."
1. Masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan sampah di Indonesia seperti biaya operasi yang belum memadai dan kurangnya kesadaran masyarakat.
2. Diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menerapkan program pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle).
3. Penerapan program pengelolaan sampah berbasis komunitas dan komposting dapat meningkatkan kesad
Program CSR Yayasan Komatsu Indonesia melalui Bank Sampah GIATT bertujuan untuk memberdayakan masyarakat RW 03 Kelurahan Sukapura dalam pengelolaan sampah. Prosesnya meliputi sosialisasi, pelatihan, pembentukan struktur pengurus, dan mekanisme pengumpulan sampah dari rumah tangga hingga penjualannya."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengelolaan sampah, khususnya mengenai Bank Sampah Karesma di Desa Banyuraden, Kabupaten Sleman. Dibahas pula bentuk dan jenis sampah, serta pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah Karesma berdiri sejak 2012 dan telah berhasil melibatkan 125 nasabah dalam memilah dan mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai e
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta yang belum terkelola dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kewalahan menangani sampah di ibu kota. Manajemen pengangkutan dan pengolahan sampah belum memadai sehingga menyebabkan tumpukan sampah di ruang publik.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta yang belum terkelola dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kewalahan menangani sampah di ibu kota. Manajemen pengangkutan dan pengolahan sampah belum memadai sehingga menyebabkan tumpukan sampah di ruang publik. Diperlukan kesadaran masyarakat dan peningkatan sarana dalam pengelolaan sampah.
Pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi konsep 3R dan praktik pembuatan kompos, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Diharapkan pendekatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanj
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
Kesadaran lingkungan yang tertanam pada diri manusia berperan penting terhadap pembentukan sikap yang positif terhadap lingkungan hidup. Seseorang yang memiliki kesadaran lingkungan akan bersikap, dan bertindak ke arah pengolahaan lingkungan yang baik (Paramita & Yasa, 2015).
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...KikiPurnamasari2
Projek ini bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik tentang dampak aktivitas manusia jangka pendek dan panjang terhadap lingkungan melalui berbagai tahapan seperti pengenalan, aktualisasi, dan aksi nyata seperti membuat pupuk kompos, eco brick, poster, dan pameran hasil karya. Projek ini relevan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi sampah dan mengelola sampah plastik serta mengubah perilaku masyarakat, k
Implementasi program adiwiyata_sebagai_ssenseiendang
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Adiwiyata dilaksanakan di SMA Negeri 2 Rambah Hilir untuk mencapai status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, namun masih menghadapi tantangan kurangnya pembinaan dan pemahaman warga sekolah tentang program tersebut. PKMS dilakukan untuk memberikan stimulus kepada sekolah tersebut agar dapat mengatasi permasalahan dan mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.
Clean Green and Hygiene School Presentationespindo
Dokumen ini membahas konsep Bersih, Sehat, dan Hijau (CGH) untuk mencapai masyarakat yang bersih dan sehat melalui partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan, pengelolaan sampah yang baik, sanitasi, dan penghijauan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan pelaksanaan program CGH di sekolah dan masyarakat dengan berbagai pendekatan dan metode partisipatif
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2011-2012. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku sanitasi dan lingkungan serta menurunkan angka penyakit yang berkaitan dengan sanitasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, pelatihan, pemicuam di desa-desa, pendampingan, yang men
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi seluruh komponen bangsa dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, LSM, dan warga masyarakat. Dokumen tersebut juga menyoroti perlunya pendidikan lingkungan hidup untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. Masih terdapat beberapa tantangan dalam pengelolaan sampah di Indonesia seperti biaya operasi yang belum memadai dan kurangnya kesadaran masyarakat.
2. Diperlukan keterlibatan aktif masyarakat, pemerintah daerah, dan sektor swasta dalam menerapkan program pengelolaan sampah berbasis 3R (reduce, reuse, recycle).
3. Penerapan program pengelolaan sampah berbasis komunitas dan komposting dapat meningkatkan kesad
Program CSR Yayasan Komatsu Indonesia melalui Bank Sampah GIATT bertujuan untuk memberdayakan masyarakat RW 03 Kelurahan Sukapura dalam pengelolaan sampah. Prosesnya meliputi sosialisasi, pelatihan, pembentukan struktur pengurus, dan mekanisme pengumpulan sampah dari rumah tangga hingga penjualannya."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengelolaan sampah, khususnya mengenai Bank Sampah Karesma di Desa Banyuraden, Kabupaten Sleman. Dibahas pula bentuk dan jenis sampah, serta pendekatan 3R (reduce, reuse, recycle) dalam pengelolaan sampah. Bank Sampah Karesma berdiri sejak 2012 dan telah berhasil melibatkan 125 nasabah dalam memilah dan mendaur ulang sampah menjadi barang bernilai e
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta yang belum terkelola dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kewalahan menangani sampah di ibu kota. Manajemen pengangkutan dan pengolahan sampah belum memadai sehingga menyebabkan tumpukan sampah di ruang publik.
Dokumen tersebut membahas tentang permasalahan pengelolaan sampah di Jakarta yang belum terkelola dengan baik. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih kewalahan menangani sampah di ibu kota. Manajemen pengangkutan dan pengolahan sampah belum memadai sehingga menyebabkan tumpukan sampah di ruang publik. Diperlukan kesadaran masyarakat dan peningkatan sarana dalam pengelolaan sampah.
Pengenalan pengolahan sampah berbasis 3R dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat pedesaan tentang pentingnya mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang sampah. Kegiatan ini meliputi sosialisasi konsep 3R dan praktik pembuatan kompos, yang diikuti dengan antusias oleh masyarakat. Diharapkan pendekatan ini dapat mengubah perilaku masyarakat dalam pengelolaan sampah secara berkelanj
Pengelolaan Sampah di Kota Surabaya oleh Alya Anggraini E. & Fathimah Qonita ...AlyaAnggrainiEffendi
Kesadaran lingkungan yang tertanam pada diri manusia berperan penting terhadap pembentukan sikap yang positif terhadap lingkungan hidup. Seseorang yang memiliki kesadaran lingkungan akan bersikap, dan bertindak ke arah pengolahaan lingkungan yang baik (Paramita & Yasa, 2015).
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Gaya Hidup Berkelanjutan _ Sampahku T...KikiPurnamasari2
Projek ini bertujuan untuk membangun kesadaran peserta didik tentang dampak aktivitas manusia jangka pendek dan panjang terhadap lingkungan melalui berbagai tahapan seperti pengenalan, aktualisasi, dan aksi nyata seperti membuat pupuk kompos, eco brick, poster, dan pameran hasil karya. Projek ini relevan dengan upaya pemerintah dalam mengurangi sampah dan mengelola sampah plastik serta mengubah perilaku masyarakat, k
Implementasi program adiwiyata_sebagai_ssenseiendang
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Program Adiwiyata dilaksanakan di SMA Negeri 2 Rambah Hilir untuk mencapai status sekolah Adiwiyata tingkat provinsi, namun masih menghadapi tantangan kurangnya pembinaan dan pemahaman warga sekolah tentang program tersebut. PKMS dilakukan untuk memberikan stimulus kepada sekolah tersebut agar dapat mengatasi permasalahan dan mengembangkan sekolah berbasis lingkungan.
Clean Green and Hygiene School Presentationespindo
Dokumen ini membahas konsep Bersih, Sehat, dan Hijau (CGH) untuk mencapai masyarakat yang bersih dan sehat melalui partisipasi masyarakat dalam meningkatkan perilaku hidup bersih dengan mencuci tangan, pengelolaan sampah yang baik, sanitasi, dan penghijauan lingkungan. Dokumen ini juga menjelaskan pelaksanaan program CGH di sekolah dan masyarakat dengan berbagai pendekatan dan metode partisipatif
Dokumen tersebut membahas pelaksanaan program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2011-2012. Program ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang perilaku sanitasi dan lingkungan serta menurunkan angka penyakit yang berkaitan dengan sanitasi. Beberapa kegiatan yang dilakukan antara lain sosialisasi, pelatihan, pemicuam di desa-desa, pendampingan, yang men
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi seluruh komponen bangsa dalam menjaga lingkungan hidup, termasuk pemerintah, tokoh masyarakat, LSM, dan warga masyarakat. Dokumen tersebut juga menyoroti perlunya pendidikan lingkungan hidup untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan lingkungan hidup.
Similar to CONTOH PROGRAM KERJA INDIVIDU DENGAN FOKUS UTAMA LINGKUNGAN (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Kimia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
CONTOH PROGRAM KERJA INDIVIDU DENGAN FOKUS UTAMA LINGKUNGAN
1. Program Kerja Individu KKN Desa
Kampung Baru
DPL ( Desa Peduli Lingkungan)
Nisa Anggraini
2. Kondisi saat ini
@reallygreatsite
Saat ini kesadaran akan lingkungan masih rendah. Tanpa adanya tempat sampah
yang memadai, sampah sering dibuang sembarangan tanpa mempertimbangkan
dampaknya.
Kondisi Seharusnya
Seharusnya terdapat sistem pengelolaan sampah yang baik, mulai dari pengumpulan,
pemilahan, hingga pengolahan sampah. Ada tempat sampah yang memadai dan terpisah
sesuai dengan jenisnya. Selain itu, masyarakatnya teredukasi secara luas tentang pentingnya
menjaga lingkungan.
3. Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya kesadaran lingkungan dan
kurangnya peduli terhadap masalah sampah;
Kurangnya Pendidikan dan Kesadaran: Ketidaktahuan akan dampak
buruk dari perilaku merusak lingkungan bisa menjadi faktor utama.
Tanpa pemahaman yang cukup, masyarakat mungkin tidak menyadari
pentingnya peduli terhadap lingkungan.
Keterbatasan Infrastruktur: Desa mungkin tidak memiliki sistem
pengelolaan sampah yang memadai. Kurangnya tempat sampah atau
fasilitas daur ulang dapat mendorong masyarakat untuk membuang
sampah sembarangan.
Kurangnya Keterlibatan dan Partisipasi Masyarakat: Tanpa partisipasi
aktif dari masyarakat dalam mengelola lingkungan, sulit untuk
membangun kesadaran kolektif dan mempertahankan praktik yang
peduli lingkungan.
Faktor
Penyebab
@reallygreatsite
4. Bentuk Kegiatan
1. Penyuluhan tentang menjaga
kebersihan lingkungan
2. Jumat bersih; Gotong Royong
3. Plan A; Kompetisi membuat tempat
sampah
Plan B; Pembuatan bank sampah
Kelompok Sasaran
Masyarakat Desa Kampung Baru
@reallygreatsite
5. Target/ Luaran
Desa peduli lingkungan memiliki beberapa
target utama;
1. Pengelolaan Sampah yang Efektif
2. Pendidikan dan Kesadaran Masyarakat
3. Partisipasi dan Keterlibatan Masyarakat
Desa Kampung Baru.
Tempat Kegiatan
@reallygreatsite
6. K a i t a n p r o g r a m k e r j a
d e n g a n p r o d i P P K n
1. Kegiatan gotong royong merupakan implementasi
dari nilai pancasila ke 3.
2. Menjaga lingkungan dan peduli terhadap
lingkungan sekitar merupakan kewajiban warga
negara.
3. Membuang sampah merupakan pelanggaran
hukum seperti yang di atur dalam peraturan daerah
kabupaten Lampung Selatan No 2 Tahun 2015
tentang pengelolaan sampah.