3. Merupakan ikon kota Palembang, Jembatan Ampera merupakan salah
satu jembatan kabel yang menghubungkan kota lama dengan kota
baru.
Sudah ada bangun pada 1962, jembatan ini memiliki nilai sejarah
yang tinggi karena menjadi simbol perjuangan dan persatuan
masyarakat Palembang.
1.jembatan ampera
4. Benteng Kuto Besak merupakan salah satu warisan
sejarah yang paling penting di daerah ini.
Benteng ini sudah ada pada abad ke-18 oleh Kesultanan
Palembang Darussalam untuk melindungi kota dari
serangan musuh. Saat ini, bangunan tersebut menjadi
museum yang menyimpan berbagai artefak sejarah.
2.benteng kuto besak
5. Museum ini menyajikan kehidupan dan peradaban kerajaan Sriwijaya
yang pernah berjaya di Palembang. Pengunjung dapat melihat replika
kapal Sriwijaya, artefak kuno, dan informasi sejarah tentang kerajaan
tersebut.
Oleh karena itu, dengan mengunjungi Museum Balaputradewa
memberikan wawasan yang menarik tentang masa kejayaan Palembang
pada masa lampau.
3.museum balaputradewa
6. Monumen Perjuangan Rakyat Palembang
Monumen ini sudah ada untuk mengenang perjuangan rakyat
Palembang dalam merebut kembali kemerdekaan dari penjajahan
Belanda.
Di sekitar monumen, terdapat taman yang indah yang sering tergunakan
oleh masyarakat setempat untuk rekreasi dan olahraga.
4.monpera
7. 5.pulau kemarau
Pulau Kemaro adalah Pagoda berlantai 9 yang menjulang di tengah-tengah pulau yang
dibangun tahun 2006. Pagoda ini tingginya 45 meter dengan masing-masing
tingkatnya 5 meter. Pagoda dibangun sembilan tingkat dimaksudkan agar sejalan
dengan makna Feng Shui. Pagoda Tiongkok ini memiliki delapan sudut seperti simbol
Pat Kwa atau KedelapanTrigram. Warna pagoda tersebut memiliki warna-warna yang
cerah sesuai dengan makna simbol warna yang terdapat pada kepercayaan Tiongkok.
8. 6.masjid agung
Budaya Arab atau budaya Islam juga cukup berkembang pesat di Palembang. Masjid Sultan
Mahmud Badaruddin II menjadi buktinya. Sultan Mahmud Badaruddin II merupakan tokoh
yang cukup berjasa bagi kota ini. Bangunan yang lebih dikenal sebagai Masjid Agung ini
merupakan masjid terbesar di Palembang, bahkan Sumatera Selatan.
Masjid yang dibangun pada tahun 1748 ini memiliki keunikan individual. Jika anda amati,
bangunan masjid merupakan perpaduan arsitektur Arab, Tiongkok, dan Eropa. Jika anda
ingin melihat keramaian masjid ini, datanglah saat Ramadhan. Di saat tersebut banyak
kegiatan dan banyak orang berkumpul di masjid ini.