[Ringkasan] Dokumen tersebut merangkum kunjungan kerja Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional ke Jawa Timur pada 18-19 Desember 2003. Dokumen tersebut memberikan informasi tentang program keluarga berencana di Jawa Timur seperti prevalensi, jumlah kelahiran, lembaga pengganti BKKBN, kualitas pelayanan, dan profil keluarga sejahtera.

1. DISAMPAIKAN DISAMPAIKAN
DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KEPALA BKKBN DI JAWA TIMUR DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KEPALA BKKBN DI JAWA TIMUR
Surabaya, 18-19 Desember 2003 Surabaya, 18-19 Desember 2003
DISAMPAIKAN DISAMPAIKAN
DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KEPALA BKKBN DI JAWA TIMUR DALAM RANGKA KUNJUNGAN KERJA KEPALA BKKBN DI JAWA TIMUR
Surabaya, 18-19 Desember 2003 Surabaya, 18-19 Desember 2003

2. IMAM OETOMO
Dr.Sumarjati Arjoso, SKM
GUBERNUR JAWA TIMUR Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional
Kata Pengantar
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Kepada Ibu Kepala BKKBN beserta staf yang menyertainya, kami
salah satu tahapan rangkaian kegiatan Proses desentralisasi, yaitu mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas
Penyerahan sebagian kewenangan Pemerintah kepada Pemerintah kunjungannya dan harapan kami selama di Surabaya Ibu
Kabupaten-Kota diJawa Timur akan dilaksanakan pada tanggal : 19 berkenan memberikan arahan dan pembinaan, agar semangat
Desember 2003, yang ditandai dengan penyerahan P3D dari dan optimisme tetap selalu mewarnai setiap pengelola dan
Pemerintah melalui Tim Keppres 157 kepada Gubernur JawaTimur pelaksanaan Program KB di Jawa Timur. Bilamana selama di
serta diteruskan kepada Pemerintah Kabupaten dan Kota se jawa Timur terdapat hal-hal yang kurang berkenan dihati kami
Propinsi Jawa Timur yang didahului dengan kunjungan kerja Ibu seluruh jajaran BKKBN Propinsi Jawa Timur mohon maaf.
Kepala BKKBN pada tanggal 18 Desember 2003.
Dengan kunjungan kerja ini kami seluruh jajaran BKKBN Jawa Surabaya, 18 Desember 2003.
Timur mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kepala BKKBN,
semoga kunjungan kerja ini kian menambah keyakinan dan tekad
BKKBN Propinsi Jawa Timur dalam malaksanakan advokasi dalam
rangka menjaga kesinambungan Program KB beserta
kelembagaannya di tingkat Kabupaten dan Kota, sehingga YOESWANTORO, SH
desentralisasi ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan NIP: 380000383
dan meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan KB kepada
masyarakat sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

3. 1. MENSUKSESKAN KEPPRES 103 TAHUN 2001
2. PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS
PELAYANAN PROGRAM KB BERORIENTASI 4 PROGRAM POKOK YG TERTUANG
KEPADA KESEHATAN REPRODUKSI DAN GENDER. DALAM PROPENAS :
3. PEMBERDAYAAN KELUARGA DIDALAM UPAYA
MEMPERKOKOH KELEMBAGAAN DAN JARINGAN
PROG. KB . 1. PEMBERDAYAAN KELUARGA.
4. KEMITRAAN DAN KETERPADUAN PROGRAM 2. KELUARGA BERENCANA.
LINTAS SEKTORAL. 3. KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
5. MEMBANGUN DATA BASE KELUARGA 4. KELEMBAGAAN DAN JEJARING KB.
6. PEMBERDAYAAN DAN KEMANDIRIAN DALAM
PROSES ALIH PERAN DAN ALIH KELOLA PROG. KB

4. JUMLAH RATA-RATA KELAHIRAN HIDUP
PETA BUDAYA PER WANITA PRODUKTIF (TFR)
PREVALENSI: 72,28% TERENDAH : 1.7
KAB. SUMENEP
TERTINGGI : 3.1
KAB.SAMPANG
TFR JATIM : 2.0
TFR JATIM : 2.0 TAHUN ’71 – 2000 ( 30 TAHUN)
TFR >2.2 JML KELAHIRAN TANPA KB : 43.684.611
TFR 2.0-2.2 JML KELAHIRAN DNG KB : 18.705.736
KELAHIRAN YG TERCEGAH : 24.978.875
MADURA MATARAMAN AREK TFR<2.0
KELAHIRAN TERCEGAH DLM SATU TAHUN : 832.629
PROPORSI JUMLAH KELUARGA PRA S ALASAN EKONOMI
DAN KSI ALASAN EKONOMI LEMBAGA PENGGANTI BKKBN (DESENTRALISASI PROG. KB)
( KELUARGA MISKIN)
JATIM ;29,48
(2.869.812 KK) BENTUK INSTITUSI
• DINAS :15
• BADAN: 9
TERTINGGI : • KANTOR 3
59,91
KAB. SAMPANG
TERENDAH: 9,4
KAB.
SIDOARJO
< 20% 20%-30% > 30 % BKKBN :11 PERDA : 27 PERDA/DILANTIK: 8

5. BATU
KUALITAS PELAYANAN KB
FOKUS PENGGARAPAN 1. KEGIATAN TIM PENJAGA MUTU JML PES.KB : : 5.269.390 (72,29%)
JML PES.KB
5.269.390 (72,29%)
DILAYANI PEMERINTAH : 47,97%
2. DESIMINASI STRATEGI DILAYANI PEMERINTAH : 47,97%
DILAYANI SWASTA : 52,03%
PENGEMBANGAN DEMAND DILAYANI SWASTA : 52,03%
3. PEMANTAPAN KLIEN DLM
1. PENINGKATAN PENGGUNAAN ALOKON IUD :20,19%
KUALITAS PELAYANAN IUD :20,19%
4. PENINGKATAN PELAYANAN KB-KR
KB- MOP : 0,36%
MOP : 0,36%
KB-KR
KB- JALUR PEMERINTAH, KHUSUS MOW : 6,39%
MOW : 6,39%
BAGI MASY RENTAN IMPLANT: 9,04%
2. GENDER MAINSTREAM 5. PELAYANAN BERKUALITAS BAGI
IMPLANT: 9,04%
DLM PELAYANAN KB-KR
KB- MASYARAKAT MISKIN MELALUI
PERTISIPASI KB-PRIA
KB- PENGELOLAAN BAKU-2 TERPADU
BAKU- SUNTIK : :41,74%
SUNTIK 41,74%
6. PENINGKATAN KUALITAS PILL
PILL : :21,89%
21,89%
3. PENGGUNAAN ALOKON PELAYANAN KB-KR JALUR
KB- KONDOM: 0,39%
KONDOM: 0,39%
NON HORMONAL PEMERINTAH OV
OV : : 0,00%0,00%
KELANGSUNGAN HIDUP IBU, BAYI DAN ANAK KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
(MAKING PREGNANCY SAFER)
1. ANALISA DAN
1. ANALISA DAN
1. WORKSHOP MPS BAGI PEJABAT
1. WORKSHOP MPS BAGI PEJABAT EVALUASI PROGRAM
EVALUASI PROGRAM
PUBLIK KRR
KRR
PUBLIK
2. ADVOKASI BAGI TOMA DAN TOGA 2. PENGEMBANGAN
2. PENGEMBANGAN
2. ADVOKASI BAGI TOMA DAN TOGA JARINGAN KERJA
3. EVALUASI PROGRAM PROMOSI MPS
3. EVALUASI PROGRAM PROMOSI MPS JARINGAN KERJA
3. PENINGKATAN
3. PENINGKATAN
4. DESIMINASI INFORMASI TTG
4. DESIMINASI INFORMASI TTG
PESAN MPS KUALITAS PUSAT
KUALITASPUSAT
PESAN MPS INFORMASI DAN
INFORMASI DAN
5. PENYUSUNAN PROTOTYPE MEDIA
5. PENYUSUNAN PROTOTYPE MEDIA KONSULTASI REMAJA
KONSULTASI REMAJA
KIE TTG MPS
KIE TTG MPS

6. PENINGKATAN KUALITAS LINGKUNGAN
PROGRAM INI LEBIH DIARAHKAN KELUARGA
KEPADA :
PEMBERDAYAAN EKONOMI KELUARGA 1. Sosialisasi peningkatan kualitas
1. Sosialisasi peningkatan kualitas
DENGAN MENINGKATKAN PERAN
PEREMPUAN/IBU DALAM lingkungan keluarga.
lingkungan keluarga.
MENINGKATKAN PENDAPATAN 2. Orientasi pengembangan
2. Orientasi pengembangan
KELUARGA.
KELUARGA.
1. PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN
pengetahuan anak & remaja.
pengetahuan anak & remaja.
UPPKS 3. Orientasi pendayagunaan lansia
3. Orientasi pendayagunaan lansia
2. PEMBINAAN PEMASARAN PRODUK bagi keluarga.
bagi keluarga.
3. MENJALIN KEMITRAAN DALAM
PENYEDIAAN MODAL KERJA. 4. Pemantapan GM dalam rangka
4. Pemantapan GM dalam rangka
4. PENINGKATAN DAN PENGETAHUAN DAN peningkatanj kualitas melalui
peningkatanj kualitas melalui
KETERAMPILAN KELOMPOK UPPKS.
5. MEMPERKOKOH KELEMBAGAAN UPPKS
rangsangan usaha kelompok
rangsangan usaha kelompok
DENGAN MEMBENTUK ASOSIASI
KELOMPOK UPPKS (AKU)
4. MENGEMBANGKAN SISTEM
INFORMASI MANAGEMEN YG
BERBASIS TELEMATIKA
1. MENDORONG TERBENTUKNYA INSTITUSI
PENGGANTI BKKBN BAIK FUNGSI DAN PERANNYA. 5. MEMBANGUN DATA BASE
2. MEMBINA DAN MENGEMBANGKAN INSTITUSI KELUARGA DAN JARINGANNYA
PENDUKUNG KB TINGKAT DESA SAMPAI DITINGKAT KECAMATAN.
3. MEMBINA KEMITRAAN DAN JARINGAN KERJA
ANTAR DAN INETR LEMBAGA SERTA SEKTORAL
DIBERBAGAI TINGKATAN
JUMLAH PPKB DESA
JUMLAH PPKB DESA : : 8.968
8.968
JUMLAHSUB PPKB DESA : : 59.411
JUMLAH SUB PPKB DESA 59.411
JUMLAH KELOMPOK KB : :191.847
JUMLAH KELOMPOK KB 191.847
JUMLAHKLP. UPPKS
JUMLAH KLP. UPPKS : 84.181
: 84.181
JUMLAHKELOMPOK BKB : : 18.255
JUMLAH KELOMPOK BKB 18.255
JUMLAHKELOMPOK BKR : : 5.587
JUMLAH KELOMPOK BKR 5.587
JUMLAHKELOMPOK BKL : : 4.531
JUMLAH KELOMPOK BKL 4.531

7. PROPORSI KESERTAAN BER KB DAN TEMPAT PELAYANAN KB
DARI HASIL PENDATAAN
TAHUN PUS PESERTA PREV TEMPAT PELAYANAN
KB
PEMERINTAH SWASTA
2000 6.732.966 4.851.4682 72.06
2001 6.745.298 4.806.083 71.25
2002 6.948.838 5.022.870 72.28 46.96 53.04
DATA 5.211.435 3.573.471 68.58 45.10 55.90
BASE
COVERAGE DATA BASE : 81.08%
PROFILE KELUARGA SEJAHTERA Perbandingan antara hasil rekap dengan database (2)
HASIL PENDATAAN (%) KABUPATEN /KOTA SE
JAWA TIMUR JUMLAH KELUARGA JUMLAH INDIVIDU
REKAP DATABASE % cakupan REKAP DATABASE % cakupan
TAHUN PRA S KS I KS II KS III KS III+ 20 KAB.T.GALEK 191,291 156,645 81.89 659,785 525,657 79.67
21 KAB.SITUBONDO 187,675 152,589 81.30 569,523 451,230 79.23
22 KAB.PAMEKASAN 181,526 146,386 80.64 663,066 513,212 77.40
23 KOTA.MOJOKERTO 26,401 21,258 80.52 101,171 80,822 79.89
ALEK BUKAN ALEK BUKAN
24 KAB.BONDOWOSO 229,319 182,762 79.70 672,887 529,338 78.67
ALEK ALEK
25 KAB.PASURUAN 352,081 277,148 78.72 1,315,266 982,502 74.70
26 KOTA.P.LINGGO 50,486 39,668 78.57 192,172 143,704 74.78
2000 29.05 22.69 21.95 20.77 5.54
27 KAB.NGANJUK 265,346 206,979 78.00 979,193 746,731 76.26
28 KAB.SAMPANG 207,963 158,832 76.38 749,556 567,429 75.70
29 KAB.JEMBER 635,019 483,712 76.17 2,160,933 1,580,510 73.14
2001 18.91 10.38 9.81 12.65 21.22 22.26 4.05 30 KAB.PACITAN 156,651 119,247 76.12 532,097 403,863 75.90
31 KAB.LUMAJANG 278,194 208,080 74.80 961,199 700,572 72.89
32 KAB.BANYUWANGI 433,936 315,599 72.73 1,476,984 1,053,549 71.33
2002 19.27 10.06 10.21 12.25 21.49 22.60 4.12 33 KOTA.MALANG 167,665 114,626 68.37 651,549 439,081 67.39
34 KAB. SUMENEP 314,201 212,659 67.68 950,306 630,554 66.35
35 KAB.TUBAN 299,212 196,808 65.78 1,036,959 682,677 65.83
DATA 14.09 13.93 4.82 17.62 17.54 27.24 4.76 36 KAB.P.LINGGO 285,839 185,853 65.02 938,947 616,765 65.69
BASE 37 KAB.BANGKALAN 200,356 118,820 59.30 772,185 449,289 58.18
JUMLAH 9,515,848 7,715,748 81.08 33,927,382 26,972,588 79.50

8. Perbandingan antara hasil rekap dengan database (1)
K ABU P ATE N /K O TA SE
JAW A TIM U R JU M LAH KE LU AR G A JU M LAH IN D IVIDU
JUMLAH KK DAN INDIVIDU
R EK AP D ATA BA SE % cakupan R E K AP D ATA BA SE % caku pan HASIL PENDATAAN KELUARGA
1 K AB.M ADIU N 19 2,22 5 18 6,89 5 97.23 664,78 6 63 7,50 0 95.9 0
TAHUN JML KK JML INDIVIDU
2 K AB.M AG E TAN 18 5,99 2 17 0,21 2 91.52 833,79 3 60 1,99 4 72.2 0
3 K O T A.M AD IU N 43,8 83 40,0 94 91.37 162,14 4 14 6,42 9 90.3 1
4 K AB.JO M BAN G 30 5,80 1 27 5,16 6 89.98 1,130,72 0 1,00 4,00 9 88.7 9
2000 9.222.570 34.330.543
5 K AB.K E DIR I 39 3,90 1 35 3,46 1 89.73 1,420,82 6 1,26 0,10 8 88.6 9
6 K AB.BLIT AR 32 0,39 5 28 4,58 8 88.82 1,082,89 1 97 2,43 1 89.8 0 9.515.848 33.927.382
7 K O T A.SU R ABAYA 52 5,30 2 46 3,90 8 88.31 2,096,77 2 1,78 6,83 7 85.2 2
8 K AB.G RESIK 25 5,14 1 22 5,08 8 88.22 954,08 4 83 9,29 2 87.9 7 7.715.748 26.972.588
2001
9 K O T A.K ED IRI 60,9 59 53,1 27 87.15 230,72 6 19 6,12 6 85.0 0 (81.08%) (79.50%)
10 K O T A.BLITAR 31,9 91 27,7 99 86.90 117,90 4 10 2,42 6 86.8 7
11 K AB.T .AG U N G 27 5,76 3 23 8,82 7 86.61 943,81 1 80 4,70 3 85.2 6
2002 9.734.463 34.243.753
12 K AB.M O JO K ER TO 25 3,57 8 21 8,93 4 86.34 901,16 7 77 5,14 9 86.0 2
13 K AB.N G AW I 24 0,78 2 20 7,59 6 86.22 836,14 7 70 6,81 8 84.5 3
14 K AB.M ALAN G 66 0,35 4 56 8,25 1 86.05 2,420,00 9 2,02 9,44 9 83.8 6
15 K AB.B.N EG O R O 32 7,73 9 27 9,60 7 85.31 1,158,55 7 98 2,69 1 84.8 2
16 K AB.SIDO AR JO 35 9,22 6 30 4,84 8 84.86 1,359,63 3 1,15 1,98 1 84.7 3
17 K O T A.PASU RU AN 41,2 00 34,9 36 84.80 160,40 1 13 5,50 7 84.4 8
MASUK DATA BASE
18 K AB.LAM O N G AN 33 3,21 3 28 1,76 7 84.56 1,198,81 5 1,02 6,20 3 85.6 0
19 K AB.PO N O R O G O 24 5,24 2 20 2,97 3 82.76 870,41 8 71 5,45 0 82.2 0
KELUARGA DI PUSAT DAN DAERAH
PROPORSI PENDUDUK BERDASARKAN JENIS PIRAMIDA PENDUDUK JATIM
KELAMIN MENURUT KELOMPOK UMUR
Sumber Data : Data Base Pendataan 2001
Coverage : 79.50%

9. JUMLAH KELUARGA PRA SEJAHTERA DAN KS I YANG BEKERJA DI KESERTAAN BER KB KELUARGA KS I
JAWA TIMUR MENURUT KELOMPOK UMUR ALASAN EKONOMI DI JAWA TIMUR
Sumber Data : Data Base Pendataan 2001
Coverage : 81,08% Sumber Data : Data Base Pendataan 2001 JUMLAH PES. KB 39,44%
Coverage : 81,08%
KESERTAAN BER KB KELUARGA PROFILE KELUARGA DI JAWA TIMUR
PRA SEJAHTERA ALASAN EKONOMI MENURUT TAHAPAN KELUARGA
DI JAWA TIMUR SEJAHTERA
Sumber Data : Data Base Pendataan 2001
JUMLAH PES. KB33,67%
Coverage : 81,08%
Sumber Data : Data Base Pendataan 2001
Coverage : 81,08%