SlideShare a Scribd company logo
1 
C. Lembaga Sosial
1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma
Lembaga Sosial  suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan – tindakan
maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat
bagi manusia.
Norma  tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan tertentu.
Norma mencerminkan aturan permainan, atau dengan kata lain menentukan patokan
bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan.
Terbentuknya lembaga sosial berawal dari :
a. kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama.
b. norma – norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat.
c. individu sebagai makhluk sosial, tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling
membutuhkan, sehingga timbul aturan - aturan yang disebut dengan norma
kemasyarakatan.
Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus
memiliki syarat-syarat sebagai berikut :
a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut.
b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial.
c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.
Empat tingkatan dalam norma :
a. Cara (Usage)
b. Kebiasaan (Folksway)
c. Tata Kelakuan (Mores)
d. Adat Istiadat (Customs)
No Nama/Tingkatan
Norma
Pengertian Contoh
1 Cara (Usage) Norma yang menunjuk
kepada satu bentuk
perbuatan sanksi yang
ringan terhadap
pelanggarnya
 cara seseorang
membuang sampah,
jika ada seorang
membuang sampah
sembarangan
cenderung mendapat
celaan karena
melakukan tindakan
yang tidak sesuai pada
tempatnya.
 Cara berpakaian,
apabila seseorang
berpakaian yang
kurang pantas hanya
ditegur saja.
 Cara makan yg
langsung
menggunakan tangan.
2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan
perbuatan yang dilakukan
secara berulang-ulang
dalam bentuk yang sama
 kebiasaan memberi
hormat/salam kepada
yang lebih tua usianya
 mendahulukan orang
yang sudah lanjut usia
ketika sedang antri, dan
sebagainya.
2 
3 Tata Kelakuan (Mores) Kebiasaan yang dianggap
tidak hanya sebagai
perilaku, tetapi diterima
sebagai norma-norma
pengatur
 Jika seorang peserta
didik melanggar tata
tertib sekolah akan
mendapat-kan sanksi
atas perbuatannya
sesuai dengan tata
tertib yang berlaku.
 Orang yang melakukan
kejahatan akan diberi
hukuman penjara.
4 Adat Istiadat (Customs) Tata kelakuan yang
menyatu dengan pola-pola
perilaku masyarakat dan
memiliki kekuatan
mengikat yang lebih. Jika
dilanggar, sanksi keras
akan didapatkan dari
masyarakat.
 Upacara Ngaben di Bali
 Upacara Pernikahan
 Upacara Kelahiran
 Upacara Kematian, dll
Jenis – jenis Norma :
a. Norma Agama  peraturan hidup yg didasarkan pada segala sesuatu yg diajarkan oleh
agama yang berasal dari Tuhan YME. Contoh : Ingat dan Kuduskanlah hari Sabat,
Kasihilah Tuhan Allah mu, Kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri, Jangan
berzinah, Jangan bersaksi dusta, perintah salat lima waktu (bagi umat muslim), dll.
b. Norma Kesusilaan  peraturan hidup yg berasal dari aklak atau dari hati nurani sendiri
tentang hal yg baik dan yg buruk. Contoh : berpelukan dan berciuman di depan umum,
meskipun yang melakukan suami istri sekalipun dianggap bertentangan dengan norma
kesusilaan.
c. Norma Kesopanan  peraturan hidup yg berasal dari masyarakat yg berisikan tata cara
bertingkah laku dlm kehidupan bermasyarakat. Contoh : berbicara harus sopan, jangan
meludah disembarang tempat, dll.
d. Norma Kelaziman  peraturan yg didasarkan atas kebiasaan masyarakat. Contoh :
membawa oleh-oleh sepulang dari bepergian jauh.
e. Norma Hukum  peraturan hidup yg didasarkan pada peraturan- peraturan yg dibuat
oleh pemerintah. Contoh : Wajib bayar pajak, tidak boleh mencuri, tidak boleh
membunuh, miras, mengkonsumsi/mengedarkan narkoba, dll.
Dengan demikian, manusia sebagai makhluk sosial adalah individu yang saling berinteraksi
untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, diperlukan sesuatu yang dapat mengatur
perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat. Sesuatu yang dapat
mengatur perilaku tersebut ialah lembaga sosial.
3 
2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial
a. Lembaga Keluarga
Fungsi :
1) Reproduksi
Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami
istri meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari
pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan.
2) Proteksi (Perlindungan)
Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan fisik maupun
yang bersifat kejiwaan. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses
sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis.
3) Ekonomi
Ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak- anaknya. Pada
masyarakat modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk
membantu perekonomian keluarga. Suami dan istri memikul tanggungjawab ekonomi
terhadap anak-anaknya. Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola
pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan
efisien.
4) Sosialisasi
Keluarga merupakan sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam
lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama
dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada
saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak
diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti
norma dan nilai – nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam rangka sosialisasi
ini pula anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma
masyarakat.
5) Afeksi
Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya.
Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota
keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang
kepada anak-anaknya tanpa membedabedakan.
6) Pengawasan Sosial
Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling mengawasi karena
mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik keluarga.
7) Pemberian Status
Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan
yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri.
Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga pencari nafkah
sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan
dan keharmonisan rumah tangganya.
4 
b. Lembaga Agama
Fungsi :
1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam
hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan
dengan alam sekitar.
2) Sumber kebenaran. Dalam diri para penganut (umat) agama ada keinginan untuk
mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk
itu agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk
mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia.
3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya.
4) Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti
membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya.
5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat
baik terhadap sesama.
6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa
perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu
akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun.
7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan
Tuhan semata.
8) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi
dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama.
c. Lembaga Ekonomi
Fungsi :
1). Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan.
2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter.
3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang.
4). Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
5). Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
6). Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
7). Memberi identitas bagi masyarakat.
5 
d. Lembaga Pendidikan
Fungsi :
1) Fungsi manifes :
a). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal
keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka
seseorang siap untuk bekerja.
b). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan
masyarakat.
c). Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam
kebudayaan dalam masyarakat.
d). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi.
2) Fungsi laten (Fungsi yang tidak disadari) :
a). Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga
pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena
yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para
gurunya.
b). Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat
mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan status
yang ada di masyarakat. Sekolah diharapkan dapat enghilangkan perbedaan kelas
sosial berdasarkan status sosial peserta didik di masyarakat.
c). Memperpanjang masa remaja. Adanya sekolah memungkinkan diperpanjang masa
remaja dan penundaan masa dewasa.
e. Lembaga Politik
Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan
kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat Negara.
Lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan
kekuasaan dan wewenang.
Lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut :
1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
2. Presiden dan Wakil Presiden
3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD)
5. Pemerintahan Daerah
6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota
7. Partai Politik
6 
Fungsi :
1) Memelihara Ketertiban di Dalam Negeri.
Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam masyarakat
dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara persuasif
(penyuluhan) maupun cara koersi (kekerasan).
Lembaga politik bertindak sebagai penegak hukum yang menyelesaikan konflik yang
terjadi di antara anggota masyarakat secara adil sehingga anggota masyarakat dapat
hidup dengan tentram.
2) Mengusahakan Kesejahteraan Umum
Lembaga politik memiliki fungsi untuk merencanakan dan melaksanakan pelayanan-
pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat.
Contohnya antara lain : pengadaan dan distribusi pangan, sandang, papan, pendidikan,
dan kesehatan.
Fungsi secara umum Lembaga Sosial :
a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus
bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalahmasalah yang muncul atau
berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan
kebutuhan hidupnya.
b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
c. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial
(kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap
tingkah laku anggota masyarakatnya.
Good Luck

More Related Content

What's hot

Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
Hardy Hard
 
Bab 4 kepatuhan terhadap norma
Bab 4 kepatuhan terhadap normaBab 4 kepatuhan terhadap norma
Bab 4 kepatuhan terhadap norma
Catharina School
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis normaast_189
 
Dasar sosial negara
Dasar sosial negaraDasar sosial negara
Dasar sosial negara
Farizan Jaafar
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Pranata keluarga
Pranata keluargaPranata keluarga
Pranata keluarga
Maula Muhammad
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosialMAN SAMPIT
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Erika Priscilia
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial
Edda Raden
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
Fajar Rian Wulandari
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatansuher lambang
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnthRatna Maula
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)jefkenzie
 
Pengertian norma
Pengertian normaPengertian norma
Pengertian norma
Sri Rahayu
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Ceriscan
 
Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016
Muchlis Soleiman
 

What's hot (20)

Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
LEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIALLEMBAGA SOSIAL
LEMBAGA SOSIAL
 
Bab 4 kepatuhan terhadap norma
Bab 4 kepatuhan terhadap normaBab 4 kepatuhan terhadap norma
Bab 4 kepatuhan terhadap norma
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Pp anis norma
Pp anis normaPp anis norma
Pp anis norma
 
Dasar sosial negara
Dasar sosial negaraDasar sosial negara
Dasar sosial negara
 
Kewarganegaraan
KewarganegaraanKewarganegaraan
Kewarganegaraan
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Pranata keluarga
Pranata keluargaPranata keluarga
Pranata keluarga
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
Lembaga sosial (untuk sma kelas XII)
 
hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial hubungan dan pranata sosial
hubungan dan pranata sosial
 
Pranata Politik
Pranata PolitikPranata Politik
Pranata Politik
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
Etika org-pmrnth
Etika org-pmrnthEtika org-pmrnth
Etika org-pmrnth
 
Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)Lembaga sosial (jefkenzie)
Lembaga sosial (jefkenzie)
 
Pengertian norma
Pengertian normaPengertian norma
Pengertian norma
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 
Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016Lembaga sosial 2016
Lembaga sosial 2016
 

Similar to C. lembaga sosial

Rangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosialRangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosial
vanmook2
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
Mutiarafah Rafa
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
Risdiana Hidayat
 
7 2.pdf
7 2.pdf7 2.pdf
7 2.pdf
AkbarRiyanto3
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
masfinawatikono
 
C. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdfC. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdf
BeyBarqLincolnMenash
 
Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2
SMPK Stella Maris
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
Wien Adithya
 
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptxbab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
CandraPurwaGustama2
 
Handout pegangan siswa
Handout pegangan siswaHandout pegangan siswa
Handout pegangan siswamithayuni
 
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptxLembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
AnisaYuni20
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Tania Tania
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
SitiMaisaroh52
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
Luluk Wulandari Hariyanto
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
Andre968768
 
norma-norma
norma-normanorma-norma
norma-norma
Wildan Wildan
 
Pertemuan ke 5 kelas x.ppt
Pertemuan ke 5 kelas x.pptPertemuan ke 5 kelas x.ppt
Pertemuan ke 5 kelas x.ppt
firmansyah960116
 

Similar to C. lembaga sosial (20)

Rangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosialRangkuman lembaga sosial
Rangkuman lembaga sosial
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di MasyarakatBAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
BAB 2 Norma dan Keadilan di Masyarakat
 
7 2.pdf
7 2.pdf7 2.pdf
7 2.pdf
 
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptxMateri Pembelajaran 1 PPG.pptx
Materi Pembelajaran 1 PPG.pptx
 
C. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdfC. Lembaga Sosial.pdf
C. Lembaga Sosial.pdf
 
Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2Ppkn7 bab2
Ppkn7 bab2
 
Sosial Budaya
Sosial BudayaSosial Budaya
Sosial Budaya
 
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptxbab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
bab 2 norma dan keadilan dimasyarakat.pptx
 
Handout pegangan siswa
Handout pegangan siswaHandout pegangan siswa
Handout pegangan siswa
 
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptxLembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
Lembaga Sosial merupakan lembaga kemasyaraka .pptx
 
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakatPw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
Pw. norma-dlm-kehidupan-masyarakat
 
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial (Kurikulum Merddeka)
 
Norma dan aturan
Norma dan aturanNorma dan aturan
Norma dan aturan
 
Nilai dan norma
Nilai dan normaNilai dan norma
Nilai dan norma
 
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.pptBAB 2. Lembaga Sosial.ppt
BAB 2. Lembaga Sosial.ppt
 
norma-norma
norma-normanorma-norma
norma-norma
 
Pertemuan ke 5 kelas x.ppt
Pertemuan ke 5 kelas x.pptPertemuan ke 5 kelas x.ppt
Pertemuan ke 5 kelas x.ppt
 
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA Etika profesi  AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
Etika profesi AKBID PARAMATA KABUPATEN MUNA
 
Etika profesi
Etika profesiEtika profesi
Etika profesi
 

More from vanmook2

Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
vanmook2
 
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
vanmook2
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
vanmook2
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
vanmook2
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
vanmook2
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
vanmook2
 
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
vanmook2
 
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan hargaIps modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
vanmook2
 
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_pprSmpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
vanmook2
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
vanmook2
 
Lks pjj ips9 bab 2
Lks pjj ips9 bab 2Lks pjj ips9 bab 2
Lks pjj ips9 bab 2
vanmook2
 
Kelas 9 bab 3
Kelas 9 bab 3Kelas 9 bab 3
Kelas 9 bab 3
vanmook2
 
interaksi sosial
interaksi sosial interaksi sosial
interaksi sosial
vanmook2
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
vanmook2
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisiPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
vanmook2
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
vanmook2
 
Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2
vanmook2
 
Ksn smp 2020
Ksn smp 2020Ksn smp 2020
Ksn smp 2020
vanmook2
 
Kelas vii ips buku siswa bab 1
Kelas vii ips buku siswa bab 1Kelas vii ips buku siswa bab 1
Kelas vii ips buku siswa bab 1
vanmook2
 

More from vanmook2 (19)

Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 editPpt ips bab 4 de kls 9 edit
Ppt ips bab 4 de kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 editPpt ips bab 4 c kls 9 edit
Ppt ips bab 4 c kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 editPpt ips bab 4 b kls 9 edit
Ppt ips bab 4 b kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 editPpt ips bab 4 a kls 9 edit
Ppt ips bab 4 a kls 9 edit
 
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
Bahan bacaan ekonomi kreatif part 2
 
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan hargaIps modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
Ips modul 10 permintaan, penawaran, pasar, dan harga
 
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_pprSmpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
Smpk7 ips1 pba_catur nurrochman oktavian_ppr
 
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
Buku Paket IPS Kelas 9 bab 4
 
Lks pjj ips9 bab 2
Lks pjj ips9 bab 2Lks pjj ips9 bab 2
Lks pjj ips9 bab 2
 
Kelas 9 bab 3
Kelas 9 bab 3Kelas 9 bab 3
Kelas 9 bab 3
 
interaksi sosial
interaksi sosial interaksi sosial
interaksi sosial
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptxPpt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-globalisasi-pptx
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisiPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya revisi
 
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budayaPpt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
Ppt ips-kls-9-k13-bab-2-perubahan-sosial-budaya
 
Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2Kelas 9 bab 2
Kelas 9 bab 2
 
Ksn smp 2020
Ksn smp 2020Ksn smp 2020
Ksn smp 2020
 
Kelas vii ips buku siswa bab 1
Kelas vii ips buku siswa bab 1Kelas vii ips buku siswa bab 1
Kelas vii ips buku siswa bab 1
 

Recently uploaded

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 

Recently uploaded (20)

Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 

C. lembaga sosial

  • 1. 1  C. Lembaga Sosial 1. Pengertian Lembaga Sosial dan Norma Lembaga Sosial  suatu sistem norma yg bertujuan utk mengatur tindakan – tindakan maupun kegiatan masyarakat dalam rangka memenuhi kebutuhan pokok dan bermasyarakat bagi manusia. Norma  tingkah laku yang diterima atau diperlakukan dalam keadaan tertentu. Norma mencerminkan aturan permainan, atau dengan kata lain menentukan patokan bertingkah laku, dan untuk menilai perbuatan. Terbentuknya lembaga sosial berawal dari : a. kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. b. norma – norma yang dianggap penting dalam hidup bermasyarakat. c. individu sebagai makhluk sosial, tidak mampu untuk hidup sendiri, mereka saling membutuhkan, sehingga timbul aturan - aturan yang disebut dengan norma kemasyarakatan. Sistem norma atau aturan-aturan yang dapat kategorikan sebagai lembaga sosial harus memiliki syarat-syarat sebagai berikut : a. Sebagian besar anggota masyarakat menerima norma tersebut. b. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial. c. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat. Empat tingkatan dalam norma : a. Cara (Usage) b. Kebiasaan (Folksway) c. Tata Kelakuan (Mores) d. Adat Istiadat (Customs) No Nama/Tingkatan Norma Pengertian Contoh 1 Cara (Usage) Norma yang menunjuk kepada satu bentuk perbuatan sanksi yang ringan terhadap pelanggarnya  cara seseorang membuang sampah, jika ada seorang membuang sampah sembarangan cenderung mendapat celaan karena melakukan tindakan yang tidak sesuai pada tempatnya.  Cara berpakaian, apabila seseorang berpakaian yang kurang pantas hanya ditegur saja.  Cara makan yg langsung menggunakan tangan. 2 Kebiasaan (Folksway) Norma yang menunjukan perbuatan yang dilakukan secara berulang-ulang dalam bentuk yang sama  kebiasaan memberi hormat/salam kepada yang lebih tua usianya  mendahulukan orang yang sudah lanjut usia ketika sedang antri, dan sebagainya.
  • 2. 2  3 Tata Kelakuan (Mores) Kebiasaan yang dianggap tidak hanya sebagai perilaku, tetapi diterima sebagai norma-norma pengatur  Jika seorang peserta didik melanggar tata tertib sekolah akan mendapat-kan sanksi atas perbuatannya sesuai dengan tata tertib yang berlaku.  Orang yang melakukan kejahatan akan diberi hukuman penjara. 4 Adat Istiadat (Customs) Tata kelakuan yang menyatu dengan pola-pola perilaku masyarakat dan memiliki kekuatan mengikat yang lebih. Jika dilanggar, sanksi keras akan didapatkan dari masyarakat.  Upacara Ngaben di Bali  Upacara Pernikahan  Upacara Kelahiran  Upacara Kematian, dll Jenis – jenis Norma : a. Norma Agama  peraturan hidup yg didasarkan pada segala sesuatu yg diajarkan oleh agama yang berasal dari Tuhan YME. Contoh : Ingat dan Kuduskanlah hari Sabat, Kasihilah Tuhan Allah mu, Kasihilah sesamu manusia seperti dirimu sendiri, Jangan berzinah, Jangan bersaksi dusta, perintah salat lima waktu (bagi umat muslim), dll. b. Norma Kesusilaan  peraturan hidup yg berasal dari aklak atau dari hati nurani sendiri tentang hal yg baik dan yg buruk. Contoh : berpelukan dan berciuman di depan umum, meskipun yang melakukan suami istri sekalipun dianggap bertentangan dengan norma kesusilaan. c. Norma Kesopanan  peraturan hidup yg berasal dari masyarakat yg berisikan tata cara bertingkah laku dlm kehidupan bermasyarakat. Contoh : berbicara harus sopan, jangan meludah disembarang tempat, dll. d. Norma Kelaziman  peraturan yg didasarkan atas kebiasaan masyarakat. Contoh : membawa oleh-oleh sepulang dari bepergian jauh. e. Norma Hukum  peraturan hidup yg didasarkan pada peraturan- peraturan yg dibuat oleh pemerintah. Contoh : Wajib bayar pajak, tidak boleh mencuri, tidak boleh membunuh, miras, mengkonsumsi/mengedarkan narkoba, dll. Dengan demikian, manusia sebagai makhluk sosial adalah individu yang saling berinteraksi untuk memenuhi kebutuhannya. Oleh karena itu, diperlukan sesuatu yang dapat mengatur perilaku manusia dan memenuhi kebutuhan hidup di masyarakat. Sesuatu yang dapat mengatur perilaku tersebut ialah lembaga sosial.
  • 3. 3  2. Jenis dan Fungsi Lembaga Sosial a. Lembaga Keluarga Fungsi : 1) Reproduksi Dalam keluarga, anak-anak merupakan wujud dari cinta kasih dan tanggung jawab suami istri meneruskan keturunannya. Keluarga mempunyai fungsi reproduksi artinya dari pernikahan diharapkan akan memberikan keturunan. 2) Proteksi (Perlindungan) Keluarga memberikan perlindungan kepada anggotanya, baik perlindungan fisik maupun yang bersifat kejiwaan. Apabila di dalam keluarga terdapat rasa aman, proses-proses sosial di dalam keluarga dapat berjalan harmonis. 3) Ekonomi Ayah mempunyai kewajiban memenuhi kebutuhan ekonomi anak- anaknya. Pada masyarakat modern tidak menutup kemungkinan ibu juga mencari nafkah untuk membantu perekonomian keluarga. Suami dan istri memikul tanggungjawab ekonomi terhadap anak-anaknya. Kerja sama yang baik antara ayah dan ibu di dalam mengelola pendapatan menjadikan keluarga dapat memfungsikan ekonomi secara efektif dan efisien. 4) Sosialisasi Keluarga merupakan sosialisasi pertama bagi anak atau sosialisasi primer. Di dalam lingkungan keluarga, anak mulai dilatih dan diperkenalkan cara-cara hidup bersama dengan orang lain. Anak diajak memahami lingkungan yang lebih luas sehingga pada saatnya nanti seorang anak benar-benar siap untuk hidup dalam masyarakat. Anak diperkenalkan oleh orang tuanya mengenai norma yang berlaku di masyarakat seperti norma dan nilai – nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat. Dalam rangka sosialisasi ini pula anak diajarkan menjalankan kehidupan yang sesuai dengan nilai dan norma masyarakat. 5) Afeksi Keluarga memberikan kasih sayang dan perhatian pada anak-anaknya. Dalam keluarga pula diharapkan akan memberikan kehangatan perasaan pada anggota keluarganya seperti seorang bapak yang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang kepada anak-anaknya tanpa membedabedakan. 6) Pengawasan Sosial Setiap anggota keluarga, pada dasarnya saling kontrol atau saling mengawasi karena mereka memiliki tanggungjawab dalam menjaga nama baik keluarga. 7) Pemberian Status Melalui lembaga perkawinan ini, seseorang akan mendapatkan status atau kedudukan yang baru di masyarakat, yaitu sebagai suami atau istri. Fungsi dari status suami adalah sebagai pemimpin dalam rumah tangga pencari nafkah sedangkan seorang istri berfungsi sebagai pendamping suami dalam menjaga keutuhan dan keharmonisan rumah tangganya.
  • 4. 4  b. Lembaga Agama Fungsi : 1) Sebagai pedoman hidup bagi manusia baik dalam kehidupan sebagai pribadi dalam hubungan dengan Tuhan, dalam hubungannya dengan manusia lain, dan hubungan dengan alam sekitar. 2) Sumber kebenaran. Dalam diri para penganut (umat) agama ada keinginan untuk mencapai keselamatan dan kebahagiaan hidup, baik di dunia maupun di akhirat. Untuk itu agama mengajarkan dan memberikan jaminan dengan cara yang khas untuk mencapai kebahagiaan dan mengatasi kekurangmampuan manusia. 3) Pengatur tata cara hubungan manusia dengan manusia dan manusia dengan Tuhannya. 4) Tuntunan prinsip benar dan salah untuk menghindari perilaku menyimpang, seperti membunuh, mencuri, berjudi, dan sebagainya. 5) Pedoman pengungkapan perasaan kebersamaan di dalam agama diwajibkan berbuat baik terhadap sesama. 6) Pedoman keyakinan manusia berbuat baik selalu disertai dengan keyakinan bahwa perbuatannya itu merupakan kewajiban dari Tuhan dan yakin bahwa perbuatannya itu akan mendapat pahala, walaupun perbuatannya sekecil apapun. 7) Pedoman keberadaan yang pada hakikatnya makhluk hidup di dunia adalah ciptaan Tuhan semata. 8) Pedoman untuk rekreasi dan hiburan. Dalam mencari kepuasan batin melalui rekreasi dan hiburan, tidak melanggar kaidah-kaidah agama. c. Lembaga Ekonomi Fungsi : 1). Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan. 2). Memberi pedoman untuk melakukan pertukaran barang atau barter. 3). Memberi pedoman tentang harga jual beli barang. 4). Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja 5). Memberikan pedoman tentang cara pengupahan 6). Memberikan pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja 7). Memberi identitas bagi masyarakat.
  • 5. 5  d. Lembaga Pendidikan Fungsi : 1) Fungsi manifes : a). Mempersiapkan anggota masyarakat untuk mencari nafkah. Dengan bekal keterampilan yang diperoleh dari lembaga pendidikan seperti sekolah maka seseorang siap untuk bekerja. b). Mengembangkan bakat perseorangan demi kepuasan pribadi dan bagi kepentingan masyarakat. c). Melestarikan kebudayaan masyarakat. Lembaga pendidikan mengajarkan beragam kebudayaan dalam masyarakat. d). Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi. 2) Fungsi laten (Fungsi yang tidak disadari) : a). Mengurangi pengendalian orang tua. Keikutsertaan seorang anak dalam lembaga pendidikan seperti sekolah akan mengurangi pengendalian orang tuanya karena yang berperan saat dalam pengajaran dan pendidikan di sekolah adalah para gurunya. b). Mempertahankan sistem kelas sosial. Lembaga sekolah diharapkan dapat mensosialisasikan kepada para anak didiknya untuk menerima perbedaan status yang ada di masyarakat. Sekolah diharapkan dapat enghilangkan perbedaan kelas sosial berdasarkan status sosial peserta didik di masyarakat. c). Memperpanjang masa remaja. Adanya sekolah memungkinkan diperpanjang masa remaja dan penundaan masa dewasa. e. Lembaga Politik Lembaga politik lahir dari serangkaian nilai dan norma yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan akan kekuasaan, khususnya kekuasaan pada tingkat Negara. Lembaga politik merupakan suatu badan yang mengkhususkan diri pada pelaksanaan kekuasaan dan wewenang. Lembaga-lembaga politik yang berkembang di Indonesia adalah sebagai berikut : 1. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) 2. Presiden dan Wakil Presiden 3. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) 4. Dewan Perwakilan Daerah (DPD) 5. Pemerintahan Daerah 6. DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota 7. Partai Politik
  • 6. 6  Fungsi : 1) Memelihara Ketertiban di Dalam Negeri. Lembaga politik memiliki fungsi untuk memelihara ketertiban didalam masyarakat dengan menggunakan wewenang yang dimilikinya, baik dengan cara persuasif (penyuluhan) maupun cara koersi (kekerasan). Lembaga politik bertindak sebagai penegak hukum yang menyelesaikan konflik yang terjadi di antara anggota masyarakat secara adil sehingga anggota masyarakat dapat hidup dengan tentram. 2) Mengusahakan Kesejahteraan Umum Lembaga politik memiliki fungsi untuk merencanakan dan melaksanakan pelayanan- pelayanan sosial serta mengusahakan pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Contohnya antara lain : pengadaan dan distribusi pangan, sandang, papan, pendidikan, dan kesehatan. Fungsi secara umum Lembaga Sosial : a. Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalahmasalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan hidupnya. b. Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan. c. Memberikan pedoman kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial (kontrol sosial). Artinya lembaga sosial sebagai sistem pengawasan masyarakat terhadap tingkah laku anggota masyarakatnya. Good Luck