Bunga terdiri dari bagian steril seperti sepala dan petala, serta bagian fertil seperti benang sari dan putik. Struktur dan letak masing-masing bagian menentukan cara penyerbukan secara alami atau harus dibantu. Bunga digunakan dalam berbagai penelitian seperti pembuatan parfum, pemuliaan tanaman, dan kultur jaringan untuk memperoleh variasi baru.

1. BUNGA
Bagian-bagian bunga
Vaskularisasi pada bunga
Struktur sepala dan petala
Struktur kepala sari dan tangkai sari
Struktur putik (bakal buah, bakal biji,
tangkai putik, kepala putik)
Jaringan sekretoris pada bunga

2. Keterangan :
Bagian bunga yang Steril :
1. receptacle
2. petala (Corolla)
3. sepala (Calyx)
Bagian bunga yang Fertil :
1. Androecium Stamen :
Anthera , Filamen
2. GynoeciumPistillum (Carpel)
: Stigma, Stilus, dan Ovarium

3. Gambar perbandingan Tumbuhan dikotil dan monokotil
( www.progressivegardens.com)

4.  Alat perkembangbiakan pada tumbuhan
(angiosperma)
 Bunga lengkap terdiri dari :
 bagian steril yaitu periantium (sepala dan petala)
 Bagian fertil yaitu androecium dan gynoecium

5. Gambar penampang lintang bunga lily (www.skidmore.edu)

6. Bagian fertil pada bunga Clivia miniata
(www.shieldgardens.com)

7. Gambar bagian bunga Laelia sp.
(www.orchidlady.com)

8. Gambar bagian bunga Paphiopedilum sp.
(www.orchidlady.com)

9. Gambar bagian-bagian benang sari pada lily
(www.skidmore.edu)

10. Gambar penampang lintang anthera lilium
(www.upload.wikimedia.org)

11. Gambar bagian putik (pistillum)
(www.csu.edu.au)

12. Gambar penampang lintang pada gynoecium lilium
(www.skidmore.edu)
Vaskularisasi pada bunga

13. Gambar Karakteristik struktur bunga pada angiosperma

14.  Letak benang sari dan putik sangat menentukan cara
penyerbukan, misalnya jika posisi benang sari lebih
tinggi dari putik, maka bisa terjadi penyerbukan
secara alami tetapi jika putik lebih tinggi atau sejajar
dengan benang sari maka penyerbukannya harus
dibantu oleh angin, serangga atau manusia.
 Pada anggrek, penyerbukan secara alami seperti tipe
bunga Laelia sp. sangat jarang berhasil, biasanya
dibantu oleh manusia hibridiser.

15.  Ekstrak bunga untuk pembuatan parfum
 Penambahan gen tertentu yang menyebabkan warna
bunga yang diinginkan bunga mawar warna biru,
anggrek hitam labelumnya yang berwarna hitam.
 Fusi protoplas pada semua tanamanmembantu
budidaya atau menciptakan varian baru
 Kultur anther  Pemuliaan tanaman dengan kultur
anther
 Misal : Pemuliaan tanaman pisang dengan kultur
anther dengan menggunakan anthera pada bunga
pisang dapat menghasilkan tanaman pisang

16.  Pengkulturan mikrosporangia menjadi plantlet dengan
menggunakan kultur jaringan tumbuhan misal pada
anggrek.
 Bunga hiasan/untuk dijual sebagai karangan bunga
misal krisan menyebabkan banyak penelitian
terhadap bunga krisan contoh poliploidi pada bunga
krisan dengan penambahan kolkhisin ataupun
penambahan giberelin dengan ppm tertentu untuk
mempercepat pembungaan sehingga mempercepat
panen.
 Adanya persilangan bunga anggrek antar spesies
ataupun antar genus sehingga menghasilkan spesies
atau varian baru.
 Ekstrak bunga Jasminum sambac untuk tambahan
aroma atau wangi pada teh.

17.  Anonim.2009.Anther : Angiosperm reproductive system. www.media-
2.britannica.com. Diakses tanggal 15 November 2009.
 Anonim.2009. Integrative Biology 335-Flower Terminology.
www.life.illinois.edu. Diakses tanggal 15 November 2009.
 Anonim. 2009. What is the carpel. www.csu.edu.au. Diakses tanggal
15 November 2009.
 Fortner,L. 2002. Anatomy an orchid flower. www. Orchidlady.com.
Diakses tanggal 15 November 2009.
 Garcia, L.F.2007.Antera Lilium.www.upload.wikimedia.org.
Diakses tanggal 15 November 2009.
 Hidayat, E.B. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB.
Bandung.
 Progressive garden. 2005. Knowledge Tree.
www.progressivegardens.com. Diakses tanggal 15 November
2009.

18.  Shield, J.E. 2003. Anatomy of Flower. www.shieldgardens.com.
Diakses tanggal 15 November 2009.
 Skidmore college. 2009.Gymnosperm and Angiosperm.
www.skidmore.edu. Diakses tanggal 15 November 2009.

19. Terima Kasih