Buku ini membahas pedoman hidup secara Islam yang mencakup beberapa poin utama: 1. Rukun Iman dan Islam yang mencakup kepercayaan terhadap Allah, malaikat, kitab-kitab suci, dan hari kiamat. 2. Definisi iman sebagai kepercayaan dalam hati, ucapan, dan amalan. 3. Ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi yang menjelaskan pentingnya kehidupan akhirat dibanding dunia.

1. *
* * *
* * * * *
* * *
Buku P E D O M A N HIDUP ,
I M A N SECARA ISLAM *
Di subit oleh
NURNI RUYANI
NIP :131105164
#############################################
##################################################

2. Daftar Isi
-------------------------
1. Kata pengatar .
2. Pendahuluan
3. Pedoman hidup,secara islam /pedoman hidup ,iman secara islam.
4. Nasehat Lukman & Nabi Ya’kub .
5. Nama2 Surga & Nama2 Neraka
6. Penutup.
Sumber Penyusun & Penerbitan :
- Tafsir Muhammad Yunus.
- Syarahan Mukhtar Hadis.
-----------------------oooooooooooooooooo-----------------------

3. Dengan nama Allah Y.M
Pengasih lagi M. Penyayang KATA PENGANTAR
-------------------------------
Pertama-tama saya bersyukur kepada Allah S.w.t .atas rahmat & karunianyalah saya dapat untuk
menyusun & menerbitkan buku ini ,dan saya beri judul ,”PEDOMAN HIDUP ,IMAN SECARA
ISLAM”.
Dan kemudian selawat seiring salam saya kirimkan ke arwah junjungan umat islam sedunia ,yaitu
Nabi Besar Muhammad Rasullah s.a.w.beliau adalah seorang perjuang untuk hidupnya iman &
islam di hati umat islam sedunia.
Dan kemudian kesengajaan saya untuk menyusun terbitkan buku PEDOMAN HIDUP ,IMAN
SECARA ISLAM ini adalah untuk menumbuhkan suatu sikap ,istiqomah pada generasi umat islam
sepanjang zaman ,yaitu berkekalan di dalam ketaatan atau berkekalan dalam kebenaran ,ajaran
agama islam ,adalah yang diredhoi oleh Allah s.w.t .atau untik menumbuhkan sikap percaya
diri,bahwa dia berada pada pihak kebenaran, Islam adalah agama yang di redhoi oleh Allah .yaitu
agama Allah yang telah disempurnakan Nya,setelah agama2 sebelumnya yang diturunkanNya. Jadi
ini terakhir ( agama akhir zaman ). Dan agama2 sebelumnya yang menyeru kepada menyembah
Allah se-mata2 adalah diturunkan kepada 25 orang Rasul,yang diperkenal-wajibkan untuk
mengetahuinya oleh Allah di dalam kitab Al-Qur’an .
Dan Nabi Muhammad s.a.w. adalah Nabi yang terakhir ,sebagaimana yang difirmankan oleh Allah
di dalam AL-Qur’an pada surat AL-AHZAB ayat ke 40 yang artinya ,”Muhammad itu bukan bapa
salah seorang di antara laki2 kamu,tetapi ia adalah rasul Allah dan ke-sudah2an nabi adalah Allah
mengetahui tiap2 sesuatu “.
Demikian sekelumit kata pengantar dari penyusun & penerbit,semoga ada manfaatnya. Dan atas
kesalahan yang terdapat di sana –sini saya sebagai penyusun & penerbit ,mohon maaf .
Waakhirul kalami wabillahi taufik wal hidayah.
Koto Panjang Padang ,
Lamposi Tigo Nagori ,
Payakumbuh ,Sumatera barat ,2 Oktober 2011.
Penyusun & Penerbit .
NURNI RUYANI.
NIP :131105164

4. Dengan nama Allah Y.M
Pengasih lagi M. Penyayang
PENDAHULUAN
--------------------------------
Istiqomah setiap umat Islam perlu mengamalkan sikap istiqomah, yaitu sikap, kokoh
pendirian/prinsip ( sikap berkekalan di dalam ketaatan kepada Allah & Rasul ).
Janganlah kemiskinn yang melanda ,membawa kepada lemahnya iman & tidak lagi hidup
beristiqomah.
Ingat bahwa hidup di dunia hanya bersifat sementara ,dan yang kekal adalah di akhirat. Dan
janganlah hidup yang sementara tersebut dapat menggelincirkan iman sehingga di akhirat hidup
merugi .
Makanya pemimoin di masyarakat diharapkan dapat melindungi rakyat/masyarakat
Dari pada kehidupan kemiskianan tsb.
Dan pemimpin adalah supaya dapat berpedoman kepada suatu Hadis Rasul,s.a.w. yang
diriwiyatkan oleh Ahmad melalui Al –Mustaurid yang artinya begini ,”Demi Allah, tiada berarti
dunia ini bila dibandingkan dengan akhirat melainkan seperti seseorang yang memasukan jari
telunjuknya ke dalam laut ,maka lihatlah seberapa banyak air yang melekat dijari telunjuknya .Dan
air yang melekat di telujuk adalah seupama dunia dan air laut di akhirat“. Makanya kita perlu
Memilih akan kemewahan hidup di akhirat. Dan untuk itu beramal-pahalalah sebanyak mungkin
semasa hidup di dunia.
Demikianlah sebagai pendahuluan di sini ,semoga bermanfaat dan mempedomaninya.
Akhirul Kalami Wabillahi taufik wal hidayah.
Koto panjang padang,
Lamposi tigo nagori,
Payakumbuh ,sumatera barat ,2 oktober 2011.
Penyusun & penerbit
NURNI RUYANI
NIP :131105164

5. PEDOMAN HIDUP,IMAN
SECARA ISLAM
-----------------------------------------
Rukun Iman .
Rukun Iman ada 6 hal .
- Iman / percaya kepada Allah s.w.t.
- Iman kepada Malaikat
- Iman kepada Rasul2 Allah
- Iman kepada Rasul2 Allah
- Iman kepda kitab2 Allah .
- Iman kepada Hari Kiamat .
- Iman kepada qadar baik & buruk
Rukun Islam.
Rukun Islam ada 5 hai :
- Mengucapkan 2 kalimah syahadat
- Mendirikan sholat .
- Berpuasa /puasa
- Menunaikan zakat.
- Naik haji ke mekkah apabila mampu .
Devinisi Iman .
- Iman ialah menyakini dengan hati .
- Mengucapakan dengan lisan .
- Mengamalkan sendi2nya.
Devinisi iman adalah di ambil dari pada sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Iman Thabrani. Dan
Rukun Iman diambil dari pada Hadis yang diriwayatkan oleh Syaikhani melalui Abu Hurairah r.a.
Dan Rukun Islam adalah diambil dari pada Hadis yang diriwayatkan oleh Syaikhan .
Dan Al-quran & Hadis2 Rasul banyak membahas-terangkan tenteng hal kehidupan di dunia & di
akhirat ( hal permasalahan akhirat ), yaitu sebagai suatu pedoman hidup kita .Ya, Islam sebagai
suatu agama yang tertinggi dan tidak ada agama yang lebih tinggi dari padanya .
Makanya Islam sebagai agama akhir zaman,pantas bahwa ia banyak membahas tentang hal ikhwal
kehidupan akhirat,adalah kerena kehidupan akhirat tsb telah dekat, sebagai suantu kehidupan yang
dijelang bagi setiap umat. Dan akhirat juga adalah sebagai suatu tempat berhimpunannya umat
manusia ,mulai dari periode kehidupan umat yang pertama, kaum N.Adam a.s.sampai dengan
periode kehidupan akhir zaman ( umat Nabi Muhammad s.a.w ).

6. Dan untuk hal keseimbangan hidup di dunia & akhirat, ini Hadisnya yang artinya ,”Ya Allah .Robb
kami, berikanlah kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, serta peliharalah diri kami
dari azab neraka “.Hadis, riwayat Iman Bukhari. Hadis ini merupakan doa ( penghulu semua doa ).
Dan kehidupan yang sesunggungnya adalah kehidupan di akhirat .Dan ini Hadisnys,yang artinya
,”Ya Allah ,tiada kehidupan (yang sesungguhnya ) kecuali kehidupan di akhirat“. Hadis, Riwayat
Bukhari. Dan Hadis ini merupakna doa”.
Dan kerena kehidupan yang sebenarnya adalah hanya kehidupan di akhirat, makanya kita
semestinya menjadi semua amal perbuatan hidup di dunia kita ada amal pahalanya /amal
ibadahnya, yaitu amal menurut garis tuntunan Al-quran & Hadis Rasul s.a.w, yaitu seua amal
perbuatan kita semestinya amal perbuatan yang makruf ( baik ) .Dan setiap yang makruf adalah
ibadah ,berpahala ( yakninya berpahala ).
Yaitu seperti makan .makan hukunya harus ( boleh ). Lalu kalau kita makan untuk mempertahankan
kehidupan, supaya tidak sakit/mati adalah ibadah (untuk mempertahankan kehidupan, supaya tetap
bertahan, untuk melaksakan ibadah, makanya makan termasuk amal perbuatan ibadah).
Dan inilah Al-Qur’an & Hadist Rasul sebagai untuk pedoman hidup kita di dunia ini (umat islam) :
1. Firman Tuhan pada surat AT-TAUBAH ayat 38 yang artinya, “Hai orang-orang yang beriman !
Bagaimana halmu, jika dikatakan orang padamu ;” Berperanglah kamu pada jalan Allah,
sedangkan kamu berlambat-lambat keluar ke bumi ?. adakah kamu suka dengan hidup di dunia
dari pada akhirat ?. tiadalah mata benda di dunia ini, diperbandingkan dengan akhirat,
melainkan sedikit saja”.
2. Firman Tuhan Q.S.AL-ANKABUT ayat 64 yang artinya, “Hidup di dunia ini, tidak lain dari
pada bermain-main & bersenda gurau, sedangkan hidup yang sebenarnya ialah dikampung
akhirat, jika mereka mengetahui”.
3. Firman Tuhan Q.S.ISRAA’ ayat 21 yang artinya, “Perhatikanlah, bagaimana, kami melebihkan
setengah mereka dari yang setengah. Sesungguhnya kampunng akhirat itu terlebih besar
tingkatannya dan kelebihannya”.
4. Firman Tuhan Q.S.AL-WAQI’AH (Kiamat), 96 ayat :
1. Apabila hari kiamat kejadian. 2. Maka tiada seorang juga yang dapat mendustakan. 3.
Ketika itu ada orang yang dihinakan (kapir) dan ada pula yang dimuliakan (mu’min). 4.
Apabila bergoyang bumi segoyang-goyangnya. 5. Dan hancur gunung-gunung sehancur-hancurnya.
6. Sehingga ia menjadi debu yang berterbangan. 7. Ketika itu kamu ada tiga
macam. 8. 1. Partai kanan, siapkah partai kanan itu ? (orang mu’min yang ditunjukkan buku
amalannya dari pada sebelah kanannya. 9. 2. Partai kiri, siapakah partai kiri itu ? (yaitu
orang-orang kafir yang ditunjukkan buku amalannya dari pada sebelah kirinya. 10. 3.
Orang-orang terdahulu beriman.11. Mereka ini hamper pada sisi Tuhan (tinggi derajatnya).
12. Dalam surge kesenangan.13. Mereka itu banyak diantara orang-orang purbakala. 14.
Dan sedikit diantara orang-orang yang kemudian, )umat Muhammad sekarang).15. Mereka
ditempat tidur yang bertahtakan emas dan intan berlian. 16. Bertelekan, seraya berhadap-hadapan.
17. Mereka dikelilingi (dilayani) oleh anak-anak yang berkekalan.18.
Menghidangkan gelas-gelas, cerek-cerek serta gelas arak yang beraliran.19. Tiadalah
mereka pusing kepala dan tidak pula mabuk karena minuman itu. 20. Dan lagi

7. menghidangkan buah-buahan yang mereka sukai. 21. Dan daging burung yang mereka
ingini. 22. Dekat mereka itu bidadari (perempuan putih dan bundar matanya). 23. Parasnya
laksana mutiara yang terpelihara. 24. Sebagai balasan bagi amalan mereka . 25. Disana
tiadalah mereka mendengar omong kosong dan tidak pula yang berdosa. 26. Melainkan
ucapan : selamat, selamat”, yang didengarnya. 27. Orang-orang partai kanan siapakah partai
kanan itu ?. 28. Mereka didalam kebun yang berisi pohon sidr yang tidak ada durinya. 29.
Dan pohon-pohon pisang yang bersusun-susun buahnya. 30. Dibawah naung (baying-bayang)
yang terbentang di atasnya. 31. Dekat air yang tertumpah dihadapannya. 32. Dan
buah-buahan yang sangat banyaknya. 33. Yang tidak ada putus-putusnya dan tidak pula
terlarang memetiknya. 34. Dan lagi hamparan )tempat tidur) yang tinggi. 35. Kami adakan
untuk mereka bidadari. 36. Dan kami jadikan bidadari itu selalu perawan. 37. Cinta kepada
suaminya, sama besar umurnya. 38. Semuanya itu untuk orang-orang partai kanan. 39.
Mereka itu banyak diantara orang-orang purbakala. 40. Dan banyak pula diantara orang-oranng
yang kemudian. 41. Adapun orang-orang partai kiri, siapakah orang-prang partai kiri
itu ?. 42. Mereka didalam api yang sangat panas dan air yang sangat panas. 43. Dibawah
naungan (baying) asap yang hitam. 44. Yang tidak sejuk dan tidak baik dipandang roman.
45. Adalah mereka itu masa dahulu berlezat-lezat (hidup mewah). 46. Dan berkekalan
memperkuat ma’siat (dosa besar). 47. Mereka itu berkata : apabila kita telah mati dan
menjadi tanah dan tulang bisakah kita dibangkitkan kembali. 48. Dan manakah bapa2 kita
purbakala ?. 49. Katakanalah : ; Sesungguhnya orang-orang dahulu dan orang-orang
kemudian. 50. Bakal dihimpunkan diwaktu hari yang ditentukan. 51. Kemudian itu kamu,
hai orang-orang yang sesat dan mendustakan. 52. Bakal memakan buah kayu zaqum,
dengan kepahitan. 53. Sehingga penuh perut kamu olehnya. 54. Kemudian kamu meminum
air yang sangat panasnya. 55. Lalu kamu meminumnya, laksana minum (una) yang sangat
hausnya. 56. Inilah hidangan untuk mereka dihari kiamat. 57. Kami telah menjadikan kamu,
maka mengapakah kamu tidak membenarkan hari itu ?. 58. Adakah kau perhatikan apa yang
kamu tumpahkan kedalam rahim perempuan, (air mani)?. 59. Kamukah menjadikannya atau
kamikah menjadikannya?. 60. Kami telah mentakdirkan (mengaturkan) mati antara kamu,
maka tiada kami kalah (lemah). 61. Kalau kami menukar kamu dengan umat yang
seumpama kamu dan kami jadikan kamu dalam ‘alam yang tidak kamu ketahui. 62.
Sesungguhnya kamu telah mengetahui tentang kejadian yang pertama, maka mengapakah
kamu tidak mengambil pengajaran dari padanya (tentang kejadianyang kedua)?. 63. Adakah
kamu perhatikan apa-apa yang kamu tanam. 64. Kamukah menumbuhkannyaatau kamikah
menumbuhkannya?. 65 jikalau kami kehendaki, niscaya kami jadikan dia kering (hancur),
lalu kamu terheran karenanya. 66. Seraya katamu; kita telah mengeluarkan ongkos yang
banyak. 67. Tetapi kita tidak mendapat hasilnya”. 68. Adakah kamu perhatikan air yang
kamu minum?. 69. Kamukah menurunkannya dari pada awan atau kamikah
menurunkannya?. 70. Jikalau kami kehendaki, niscaya kami jadikan dia asin, mengapa
kamu tidak berterima kasih (mensyukurinya)?. 71. Adakah kamu perhatikan api yang kamu
nyalakan dengan kayu?. 72. Kamukah menjadikan kayunya atau kamikah menjadikannya?.
73. Kami jadikan api itu sebagai peringatan (untuk api neraka), dan berguna untuk orang-orang
berjalan. 74. Sebab itu tasbilah (sucikanlah) nama Tuhan yang maha besar. 75. Aku
bersumpah dengan tempat terbenamnya bintang-bintang. 76. Sungguh adalah sumpah itu
besar sekali, jika kamu mengetahuinya. 77. Yaiut, sesungguh ini, Qur’an yang mulia. 78.

8. Dalam kitab yang terpelihara. 79. Tiadalah yang menyentunya, melainkan orang-orang yang
suci. 80. Ia turun dari pada Tuhuan sekalian alam. 81. Patutlah perkataan ini (Qur’an) kamu
permudah-mudah (tidak kamu hargakan)? 82. Dan kamu jadikan pensyukuri rezekimu
mendustakan Tuhan?. 83. Mengapakah tidak kamu kembalikan ruh, bila ia telah sampai
kekerongkongan (mati). 84. Pada hal kamu ketika itu melihat mayat itu. 85. Dan kami telah
hamper kepadanya dari pada kamu (hampir pengetahuanNya), tetapi kamu tidak melihat
kami. 86. Jika kamu tidak akan dibalas (dikampung akhirat). 87. Mengapakah tidak kamu
kembalikan ruh itu, jika kamu benar?. 88. Adapaun jika mayat itu diantara orang-orang
yang hampir kepada Tuhan (salin). 89. Maka ia mendapat kesenangan, rezeki yang baik dan
surge kesenangan. 90. Adapun jika ia diantara partai kanan. 91. Maka keselamatanlah
baginya, lantaran ia orang partai kana. 92. Adapun jika ia di antara orang-orang yang
mendustakan lagi sesat. 93. Maka hidangan air yang sangat ppanas. 94. Dan masuk neraka.
95. Sesungguhnya ini sebenarnya yakin. 96. Sebab itu tasbilah (sucikanlah) nama Tuhan
yang maha besar.
Dan ini beberapa hadis sebagai pedoman :
1. BILA ALLAH MENGHENDAKI KEBURUKAN ATAS SUATU KAUM
Apabila Allah menghendaki keburukan atas suatu kaum, maka dia menjadikan urusan
mereka berada di tangan orang-orang yang hidup mewah. H.R.Ad-Dailami.
2. MEMBANGGAKAN PERKARA DUNIAWI
Apabila umatku mulai mengagung-agungkan perkara duniawi maka dicabut dari mereka
pengaruh agama islam, dan apabila mereka meninggalkan amal ma’ruf dan nahi mungkar,
mereka tidak akan mendapatkan keberkahan wahyu. H.R. Turmudzi.
3. KEBAHAGIAN HIDUP
Ada empat hal yang menjadi kebahagian seseorang , yaitu ; memiliki istri yang saleh, anak-anak
yang berbakti, teman-teman yang saleh, dan rezekinya berada di negerinya (tempat
tinggalnya) sendiri. H.R. Ad-Dailami melalui sahabat Ali k.w.
4. MENJAUHI KEMEWAHAN DUNIAWI
Berzuhudlah (bencilah) terhadap masalah duniawi, niscaya Allah akan mencintaimu, dan
berzuhudlah terhadap apa yang ada ditangan orang lain, niscaya orang akan mencintaimu,
H.R. Hakim melalui Sahl Ibnu Sa’d
5. YANG PALING MENYESAL PADA HARI KIAMAT
Orang yang paling menyesal dihari kiamat adalah seseorang yang mendapat kesempatan
untuk mencari ilmu (agama) ketika hidup di dunia tetapi ia tidak mau mencarinya, dan
seseorang yang mengajarkan ilmu (agama) lalu yang diajarnya memanfaatkannya
(mangamalkannya), sedangkan dia sendiri tidak. H.R. Ibnu Asakikr melalui Anas r.a.
6. BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BERIBADAH
Perbaikilah urusan dunia kalian (rancanglah untuk hidup 1000 tahun) tetapi beramallah
untuk akhirat kalian seakan-akan kalian akan mati besok (jangan ditunda-tunda). H.R. Ad-
Dailami melalui Anas r.a.
7. KEISTIMEWAAN NABI MUHAMMAD S.A.W. DARI PADA NABI YANG LAINNYA.
Aku telah diberi lima perkara yang belum pernah diberikan kepada seorang nabi pun
sebelumku, yaitu : Aku diberi pertolonngan dengan rasa takut (pada hati musuh) dalam
jarak perjalanan sebulan : aku telah diberi kunci-kunci perbendaharaan bumi/pada hadis lain

9. dikatakan kunci langit sekalian, pengetahuan bumi antariksa ; bumi dijadikan untukku
sebagai masjid dan alat untuk menyucikan ; umatku dijadikan sebagai umat yang paling
baik; aku telah diberi syafaat ; para nabi diutus untuk kaumnya secara khusus, sedangkan
aku diutus untuk segenap manusia H.R. Bukhari dan Muslim.
8. HAMBA YANG DIKEHENDAKI BAIK OLEH ALLAH
Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba, maka dia membuatnya berzuhud
memahami agama dan membuatnya berzuhud/benci terhadap duniawi, lalu dia
memperlihatkan kepadanya aib-aib dirinya. H.R.Baihaqi melalui Anas r.a.
9. BERSUNGGUH-SUNGGUH DALAM BEKERJA DAN BERAMAL
Bekerjalah untuk duniamu seakan-akan kamu hidup selamanya, dan bekerjalah untuk
akhiratmu seakan-akan kamu mati besok. H.R.Ibnu Asakir.
10. AMAL YANG PALING UTAMA SETELAH BERIMAN
Amal yang paling utama setelah beriman kepada Allah adalah cinta kasih terhadap sesame
manusia. H.R. Imam Thabrani.
11. USIA YANG PENUH KEBERKAHAN
kebahagian yang mencakup semua kebahagian ialah panjang umur dalam taat kepada Allah.
H.R. dari pada Al-Qudha’i.
12. MANFAAT SEDEKAH
Sesungguhnya sedekah itu benar-benar dapat memadaman panas kubur bagi pelakunya ;
sesungguhnya orang mukmin kelak dihari kiamat hanyalah bernaung dalam naungan
sedekah. H.R. Thabrani melalui Uqbah Ibnu Amir.r.a
13. KEUTAMAAN BERWUDUK
Sesungguhnya umatkku kelak dihari kiamat dipanggil (menghadap)dalam keadaan wajah
yang bercahaya karena uduk mereka. Barang siapa diantara kalian yang ingin
memanjangkan cahayanya maka lakukanlah (hal tersebut). H.R. Syaikhan melalui Abu
hurairah.
14. PEMIMPIN ANAK ADAM PADA HARI KIAMAT
Aku adalah penghulu anak adam dihari kiamat, tanpa membanggakan diri, dan ditanganku
terletak panji pujian, tampa membanggakan diri. Tiada seorang nabi pun di hari tersebut
(hari kiamat) mulai dari nabi Adam hingga nabi-nabi lainnya kecuali berada d bawah
panjiku, aku adalah orang pertama yang bumi terbelah karena aku keluar dari dalamnnya,
tampa membanggakan diri, dan aku adalah orang pertama yang dapat member syafaat, serta
aku adalah orang pertama yang diperbolehkan member syafaat, tampa membanggakan diri.
H.R. Imam Ahmad melalui Abu Sa’id al-Khudri r.a.
15. DENGKI MENGHAPUS KEBAIKAN
Kedengkian dapat menghapus kebaikan-kebaikan seperti, api melalap daun-daun kering.
Sedekah dapat memadamkan dosa seperti air memadamkan api, solat adalah cahaya orang
mukmin, sedagkan puasa adalah banteng (yang menyelamatkan seseorang) dari api
(neraka), H.R. Inu Majah.
Dan dari pada hadis Rasul yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menjelaskan bahwa
boleh dengki/iri hati pada 2 segi, yaitu kepada orang-orang yang diberikan ilmu dan harta
oleh Allah, lalu orang-orang tersebut beramal dengan ilmu dan hartanya tersebut sepanjang
siang dan malam.

10. Ini beberapa keterangan dari firman Allah dalam Al-Qur’an yang menerangkan tentang Isa
Almasih anak Maryam atau yang dijuluki Tuhan Yesus oleh umat kristian al :
1. Pada surat ASH-SHAF ayat ke 6 yang artinya, “Perhatikanlah, ketika berkata ‘Isa anak
Maryam: ; Hai Bani Israil, saya pesuruh Allah kepadamu, sambil membenarkan kitab yang
sebelumku, yaitu Taurat dan lagi member khabar suka dengan seorang rasul, yang bakal
dating kemudianku, namanya Ahmad (Muhammad)”. Maka takkala Ahmad itu dating
kepada mereka dengan membawa keterangan (dalil), lalu mereka berkata: ;ini sihir yang
nyata”.
2. Pada surat AN-NISAA’ ayat ke 157 yang artinya, “oleh karena perkataan mereka yang
mengatakan : ;sesungguhnya kami telah membunuh Masih Isa anak Maryam seorang rasul
Allah”. Yang sebenarnya bukanlah mereka membunuh Nabi Isa dan tiada pula
melakukannya, melainkan orang yang berupa dengan dia. Orang-orang yang bersalah-salahan
tentang perkara Isa itu sebenarnya mereka didalam keraguan, bukanlah dengan
pengetahuna yang yakin, Cuma menurut dugaan saja. Bukanlah mereka itu membunuh Isa
sebenarnya. Tetapi yang sebenarnya Allah mengangkat Isa itu kepadaNya, Allah itu perkasa
lagi bijaksana. (ayat ke 158).
3. Ayat ke 171 yang artinya, “Hai ahli kitab! Janganlah kamu melampaui batas dalam
agamamu. Janganlah kamu berkata-kata atas Allah, malainkan dengan kebenaran.
Sesungguhnya Almasih Isa anak Maryam rasul-Allah dan kalimatNya, yang
ditumpahkanNya kepada Maryam ruh dari padaNnya. Maka percayalah kamu kepada Allah
dan Rasul-rasulnya. Jangan kamu katakana Allah itu bertiga. Lebih baik berhentilah kamu
dari pada yang demikian. Sesungguhnya Allah itu Tuhan yang Esa. Maha-Suci ia dari pada
mempunyai seorang anak. kepunyaanNya belaka apa-apa yang di langit dan yang di bumi.
Cukuplah Allah menjadi saksi atas yang demikian.
4. Pada surat ALMA-IDAH ayat ke 116 yang artinya,”Ingatlah ketika Allah berfirman :
;Ya,Isa anak Maryam ! Adakah engkau mengatakan kepada manusia seperti ini ; Ambillah
saya dan ibu saya menjadi Tuhan ,selain dari pada Allah !.Ia menjawab ;Mahasuci Engkau
ya Allah, tiadalah sepatutnya bagi saya, mengatakan yang demikian niscaya Engkau
mengetahuinya,kerena Engkau mengetahui apa2 yang did ala diri dalaam diri saya dan
tiadalah saya mengetahui akan pap yang diri Engkau, sesungguh-Nya Engkaulah yang lebih
mengetahui benda yang tersembuyi ( gaib )”.
5. Pada surat AL-IKHLAS ayat 1 s.d. 4 yang artinya ,”Katakanlah ya Muhammad Allah itu
satu2. Allah tempat meminta. 3. Tiada Ia beranak & tiada pula diperanakan (berbapa ). 4.
Dan tidak ada seorang jua – pun yang menyerupaiNya”.
Dan mu’jizat Nabi Isa a.s. ai:
- Pandai berbicara sewaktu masih dalam buaian .
- .Pandai menghidupkan orang mati .
- Pandai menyembuhkan penyakit kusta
- Pandai menyembuhkan penyakit buta.

11. Tinjauan psycologis :Umat Kristiani, mengatakan Isa ( Yesus ) anak Tuhan, karena merasa malu
bahwa nabi Isa tidak berbapa (anak haram). Dan dikatakannya/julukannya bapa di surge (Tuhan di
surge). Atau dikatakannya Tuhan Yesus. Karena dia anak Tuhan, otomatis anaknya juga Tuhan.
Atau karena Nabi Isa pandai menghidupkan orang mati, makanya juga dikatakan Tuhan. Atau umat
Kristiani juga bilang, sebagai suatu pengorbanan Yesus, ia rela memakai rupa faras manusia dan
turun kedunia, pada hal dia Tuhan.
-------------ooo--------------

12. Nasehat Lukman dan Nabi Ya’kub
Nasehat Lukman
Nasehat Lukman terdapat pada surat Lukman, yaitu salah satu surat dalam Al-Qur’an. Dan Lukman
adalah seorang filosuf, terkenal dengan suatu nasehatnya kepada anaknya. Dan inilah nasehat
Lukman kepada anaknya, antara lain :
 Hai anakku ! Janganlah engkau mempersekutukan Allah. Sesungguhnya mempersekutukan
Allah itu keaniayaan yang besar”. Q.S.Lukman ayat 13.
 Hai anakku ! sesungguhnya, jika ada amalan engkau amalan baik atau buruk seberat biji sawi,
yang sangat kecil yang tersembunyi di dalam batu atau dilangit atau di bumi, niscaya dibalas
Allah juga. Sesungguhnya Allah maha halus lagi mengetahui. Q.S.Lukman ayat 16.
 Hai anakku ! Kerjakanlah sembahyang suruhlah orangn memperbuat yangn maruf (yang baik)
dan laranglah dia memperbuat yang mungkar (haram), serta sabarlah atas cobaan yang menimpa
engkau ! sesungguhnya yang demikian itu suatu yang diwajibkan Allah.
 Janganlah engkau miringkan pipi engkau terhadap kepada manusia, karena kesombongan dan
jangan pula engkau berjalan dimuka bumi dengan sangat bersuka ria !. Sungguh Allah tidak
suka kepada orang yang melenggang dalam perjalanan, karena kesombongan lagi bermegah-megah.
 Hendaklah engkau sederhana dalam perjalanan engkau dan rendahkanlah suara engkau !.
Sesungguhnya yang seburuk-buruk suara ialah suara himar (binatang seperti kuda, tetapi lebih
kecil dari padanya).
 Tiadalah kamu perhatikan, bahwasanya Allah memudahkan bagimu apa-apa yang dilangit dan
apa-apa yang di bumi dan disempurnakanNya bagimu, lahir dan batin. Dalam pada itu ada juga
di antara kamu manusia, orang yang membantah tentang keesaan Allah, dengan tiada ilmu
pengetahuan, dan tiada pula dengan petunjuk dan kitab yang terang.
 Apabila dikatakan orang kepada mereka : Turutlah apa-apa yang diturunkan Allah : lalu mereka
menjawab : Bahkan kami menurut apa-apa yang kami terima dari pada bapa-bapa kami”.
Adakah mereka akan menurut juga bila syetan menyeru mereka kedalam siksa neraka ?.
 Barang siapa yang menundukkan mukanya kepada Allah, serta ia berbuat baik, maka
sesungguhnya ia berpegang dengan tali yang teguh. Dan kepada Allah terserah semua akibat
urusan.
 Barang siapa yang kafir maka janganlah engkau berduka cita, karena kekafirannya itu. Kepada
kami tempat kembalinya, lalu kami khabarkan kepadanya apa-apa yang diusahakannya. Allah
mengetahui apa-apa yang terguris dalam dada manusia.
 Kami gembirakan mereka sedikit waktu diatas dunia kemudian kami lemparkan kedalam siksa
yang besar.
 Demi, jika engkau tanyakan kepada mereka : Siapakah yang menjadikan langit dan bumi >”
Niscaya mereka menjawab : Ialah Allah”. Katakanlah : puji-pujian bagi Allah”. Tetapi
kebanyakan mereka tiada mengetahuinya.
 Kepunyaan Allah belaka apa-apa yang dilangit dan yang dibumi. Sungguh Allah mahakaya lagi
terpuji.

13.  Kalau sekiranya kayu-kayuan yang dimuka bumi ini, menjadi kalam (pena) dan air lautan
menjadi dawat, serta ditambah lagi dengan air tujuh buah lautan yang lain, niscaya tiadalah
habis kalimat Allah dituliskan. Allah perkasa lagi bijaksana.
 Tiadalah menjadikan dan membangkitkan kamu sekallian dari dalam kuburmu, pada sisi Allah
melainkan seperti menjadikan seorang manusia dan membangkitkannya. Allah mendengar lagi
melihat.
 Tiadalah engkau ketahui, bahwasanya Allah memasukkan malam pada siang dan memasukkan
siang pada malam dan dimudahkannya matahari dan bulan untukmu. Keduanya itu berlari
(beredar) hingga waktu yang ditentukan. Allah mengetahu apa-apa yang kamu usahakan.
 Yang demikian itu, sebab ialah karena Allah sebenarnya ada, dan apa-apa yang mereka sembah
selain dari padaNya hanya semata-mata dongeng (batal). Allah mahatinggi dan maha besar.
 Tiadalah engkau lihat, bahwasanya perahu itu berlayar di laut dengan karunia Allah, supaya
diperlihatkanNya kepadamu akan ayat-ayatNya (keteranganNya). Sungguh tentang yang
demikian itu menjadi keterangan bagi orang yang sabar lagi berterima kasih.
 Apabila mereka dilamun ombak, laksana gunung besarnya, lalu mereka menyeru (meminta)
kepada Allah, seraya menuluskan agama kepadaNya. Tetapi apabila mereka telah selamat
sampai kedaratan, maka diantara mereka ada yang berlaku sederhana (tetap di jalan yang betul),
dan kebanyakannya ingkar. Dan tiadalah yang ingkar akan ayat-ayat kami, selain dari pada
orang yang khianat lagi kafir.
 Hai segala manusia ! takutlah kamu kepada Tuhanmu. Dan takutlah akan hari kiamat, diwaktu
itu tidak dapat bapa mempertahankan anaknya dan tidak pula anak mempertahankan bapanya
sedikitpun. Sesungguhnya perjanjian Allah sebenarnya sebab itu janganlah kamu terpedaya oleh
hidup di dunia dan oleh syetan yang penipu.
 Sesungguhnya Allah mengetahui bila waktunya hari kiamat dan bila waktunya turun hujan serta
ia mengetahui apa-apa yang dalam rahim perempuan. Seseorang itu tidak mengetahui apa yang
dikenal bakal kejadian pada dirinya besok hari. Begitu pula seseorang tidak mengetahui dimana
ia bakal meninggal dunia. Allah mengetahuinya lagi mengerti keadaannya.
Nasehat Nabi Ya’kub kepada anak-anaknya
Nasehat Nabi Ya’kub kepada anak-anaknya terdapat dalam firman Tuhan dalam Al-Qur’an pada
surat AL-BAQARAH ayat 133 yang artinya, “Adak ah kamu tahu ketika nabi Ya’kub hampir
meninggal dunia, yaitu ketika ia berkata kepada anak-anaknya yang berbunyi : apakah yang kamu
sembah, kemudian matiku ? (setalah matiku) ?. sahut mereka : kami akan menyembah Tuhan
engkau dan Tuhan bapa-bapa engkau, yaitu Ibrahim, Ismail dan Ishak, sedang ia Tuhan yang satu
dan adalah kami semuanya orang yang tunduk kepadanya.
Dan ternyata Lukman dan Nabi ya’kub nasehatnya dititik beratkan kepada keyakinan yang kuat
(ilmu tauhid/mengesakan Tuhan Allah). Dan disamping keyakinan kuat, juga pengamalan yang
betul.
Harapan penyusun dan penerbit adalah :
- Supaya setiap oaring tua dan guru dapat mewariskan keyakinan yang kuat/keyakinan agama
yang kuat (hidup beriman dan bertakwa).

14. - Supaya orang tua & guru dapat mewariskan ilmu hidup kedunianwian,agar setiap generasi
mengenal hidup keluarga produktif (prinsip hidup menghasilkan ) ,bukan hanya sebagai
konsumtif ( pemakai / pengguna ).Dan untuk itu perlu dituntut ilmu & tekhnologi ,terutamanya
untuk memperkokoh hidup ekonomi ,adalah supaya hidup tidak miskin ,kerena kemiskian
menjadi penyebab kekufuran ( kafir ).
--------------------OOOOOOOOOOOOOO--------------------

15. Nama-Nama Surga & Neraka
……………………………….
Sebagai agama yang tertinggi agama Islam juga mengenal tahu nama2 Surga & neraka ,yaitu
melalui Kitab suci Al –qur’an.Dan adalah Nabi Muhammad s.a.w.orang yang pertama masuk
Surga .Dan bahasa yang di pergunakan di Surga nanti adalah bahasa Arab .
Nama2 Surga antara lain : Nama2 Neraka antara lain :
- Surga Naim. - Neraka Saqor.
- Surga Aden . - Neraka Jahanam.
- Surga Makwa. - Neraka Weil .
- Surga Firdaus. - Neraka Jahim.
- Surga Firdaus . - dll
- Dll.
-------------------------------------oooooooooooooooooo-------------------------

16. Penutup
…………………
Kita sebagai warga Negara wajib tahu akan pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Dan
pedoman hidup berbangsa & bernegara kita di Negara RI ini adalah Pancasila & UUD 1945. Dan
jika kita tidak tahu tentu kita bingung / kaku bagaimana untuk hal bertindak ,atau untuk hal
memberikan masukan, untuk kesempurnaan UUD itu sendiri, yaitu kebijakan Negara itu sendiri
,sesuai dengan perkembangan zaman.
Dan begitu juga Islam mempunyai pedoman hidup, yaitu pedoman hidupnya adalah Al-qur’an
Hadis Rasul s.a.w. Sebagai penyusun & penerbitan mengemukan judul bukunya disini, yaitu
PEDOMAN HIDUP, IMAN SECARA ISLAM.
Dan sebagai latar belakang penyusun & penerbit buku ini yaitu supaya para generasi masanya Islam
adalah dapat berpegang teguh kepada agama yang diyakininya & supaya tidak terombang –ambing
hidupnya oleh arus perkembangan zaman,Yaitu Islam sebagai agama tertinggi mempunyai
kelebihan2 yang tidak dimiliki oleh agama lain.
Dan seperti agama lain Islam adalah tidak mengenal nama-nama surga dan neraka (peri hal
kehidupan akhirat, mereka tidak mengenal), juga nama-nama malaikat mereka tidak kenal.
Dan begitu juga pada topik mengenai nasehat Lukman dan Ya’kub adalah pada pembinaan imam
(keyakinan yang kuat) dan pengamalan yang baik secara ilmu tauhid/tidak syirik. Dan pada segi
ekonomi tidak di titik beratkan, karena Nabi Yusuf anak Nabi Ya’kub adalah ahlinya ekonomi.
Demikianlah sebagai suatu penutup oleh penyusun dan penerbit disini. Waakhirul kalami wabillahi
taufik walhidayah.
-----------------oooooo-----------------
Koto Panjang Padang
Lamposi Tigo nagori,
Payakumbuh, Sumatera Barat
7 Oktober tahun 2011
NURNI RUYANI
NIP. 131105164

17. KONSEP HIDUP ADA PADA
PELAKSAAN SOLAT.
………………………………………………
I. Solat ,mencegah manusia dari pada berbuat Keji & Mungkar .
Dengan adanya orang2 Muslim yang mukmin menunaikan solat 5x dalam sehari dan
semalam,adalah sebagai suatu pertanda adanya komunikasi manusia dengan Tuhan Allah
,atau adanya hubungan antara manusia dengan Allah secara Vertikal yang tidak putus2nya.
Lalu dengan adanya air Wudhuk ( berwudhuk ) sebelum solat lima waktu ,adalah membuat
manusia selalu bersih dari adas ( kotoran ) yang melekat ditubuh ataupun di hati.( bersih
badan & bersih hati nurani ),yaitu dengan mengerjakan solat .Dan dengan demikian
makanya orang2 yang solat ,selalu terpelihara dari hal2 yang keji & mungkar .
II. Solat yang diawali ddengan takbir dan diakhiri dengan salam,kekanan & kekiri
,mengandung makna /arti tertentu.
Takbir ,Allahu Akbar ddengan arti Allah Maha Besar ,adalah diawal solat atau dibaca pada
pergantian rukun adalah sebagai suatu penghormatan ( kalimat penghormatan Kepada Allah
M. Taala / Kalimat pujian ).
Dan bacaan2 di dalam solqt adalah merupakan pujian2 atau merupakan doa Allahu Akbar
,Allah Maha Besar.
Dan dengan kalimat tauhid ini,setiap manusia yang solat selalu merasa ada tempat sandaran
hidupnya,adalah Allah ( Allah sebagai pemimpin & pelindungnya ).Yaitu dengan Allah dia
selalu berkomunikasi (berhubungan ) yang terlatih dengan melaksanaan solat.
III. Doa Iftitah.
Inti dari pada doa iftitah adalah merupakan suatu ikrar / janji setiap manusia dengan Allah
M.Taala, yaitu bahwa, solatku & agamaku, hidupku & matiku hanya kerena Allah M.Taala.
IV. Bacaan surat Al-fatihah ,mengandung arti, pujian & doa .
Yaitu :
a. Dengan nama Allah Y.Maha pengasih & Maha penyayang ,dengan makna yang
tersiratnya ,yaitu segala sesuatu ,gerak-gerik manusia / perbuatan-nya selalu dengan
karunia Allah M.Taala ( Allah lah yang menggerak-gerikan kita/kita hidup,kerena
dihidupkan oleh Allah .sedangkan Allah hidup dengan sendiriNya ).
b. Puji-pujian bagi Allah semesta Alam .Kita puji Allah yang menciptakan segala-galanya,
alam semesta & termasuk kita,dihidupkanNya.
c. Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang,Yaitu Allah M.Taala yang bersifat Maha
Pengasih & Maha Penyayang.
d. Yang memiliki hati kemudian,Yaitu Allah memiliki kerajaan di akhirat, disamping
adanya kerajaan hidup di dunia.Dan dunia ini dikatakan orang juga sebagai suatu
panggung sandiwara yang sutera daranya adalah Allah M.Taala.
e. Tunjuki kami jalan yang lurus,Yaitu setelah kita puji Allah semesta alam,Yang
Maha pengasih & Maha penyayang & yang memiliki hari kemudian Dia Allah, lalu
kita minta petunjuk,Yaitu tunjuki kami jalan yang lurus,menurut Allah, lalu kita
baca dari pada Al-qur’an & Hadis Rasul, supaya tidak sesat

18. hidup di dunia & juga tidak sesat diakhirat,jangan masuk neraka.
f. Yaitu jalan yang lurus ,yang di jalani / ditempuh oleh orang2 yang soleh,N
Ibrahim,N. Ismail & N.Muhammad s.a.w./ jalan yang engkau beri nikmat diatas
mereka, seperti N.Ibrahim,N. Ismail & N.Muhammad s.a.w.
g. Tidak jalan yang Engkau murkai diatas mereka & tidak pula jalan yang sesat, seperti
Firun, Nambrut & Abu Lahab, tentunya.
V. Membaca surat pendek.
Membaca surat pendek dengan arti kata, didalam hidup ini kita senantiasa membaca AL-qur’an.
Dan pahala membaca AL-qur’an satu hurufnya 10 diluar solat 7 berpahala 20 di
dalam solat / hurufnya.Dan akan selalu mendapat petunjuk jika dibaca AL-qur’an &
maknanya.
VI. Rukuk, dengan memuji Allah.
Maha suci Tuhanku yang Maha Besar. Lalu I’tidal ( dengan pujian,”Maha mendengar Allah
akan pujian ):Ya,Tuhan kami bagi Engkau segala pujian, sepenuh langit & sepenuh
keduanya, langit & bumi yang menghendaki Engkau .
VII. Lalu sujud.
Didalam sujub memuji Allah ,M.Taala ,”Maha suci Tuhanku yang Maha Tinggi.
VIII. Duduk antara dua sujud ,dengan berdoa :
- Ya Tuhanku,ampunilah aku.
- Kasihanilah aku,sempurnakan amalku.
- Tinggikanlah derajadku,beri rezekilah aku.
- Tunjukilah aku,sehatkanlah aku & maafkanlah kesalahanku.
IX. Lalu duduk yang akhir.
Dan pada duduk yang akhir doa yang diucapkan :
- Segala kehormatan yang mendapatkan berkat ,ucapan doa yang baik2 bagi Allah
- Selamat atasmu hai Nabi,serta rahmat Allah dan berkatNya.
- Selamat atas kami dan hamba Allah yang soleh-soleh.Lalu bertasyhud
- Aku mengaku bahwa tiada Tuhan selain Allah
- Aku mengaku bahwa N.Muhammad itu utusan Allah.
Dan pada du2k yang akhir juga berdoa untuk Nabi / selawat kepada Nabi .
- Ya Allah beri rahmatlah Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad .
- Dan beri rahmatlah Nabi Ibrahim dan kelurga Nabi Ibrahim.
- Dan berkatilah Nabi Muhammad dan kelurga Nabi Muhammad.
- Dan sebagaimana telah Engkau berkati Nabi Ibrahim dan kelurga Nabi Muhammad .
- Didalam ala mini sesungguhnya ,Engkaulah yang terpuji lagi mulia.
Demikianlah didalam hal pelaksaan solat yang diawali dengan takbir & yang diakhiri dengan
salam, yang mencakup sekalian rukunnya adalah dapat untuk hal memberikan akan suatu sandaran
hidup vertikal kepada Allah ( Allah ) dan siap untuk hidup bermasyarakat secara horizontal, yaitu
dengan suatu penerapan arti sala, kekanan & kekiri, yaitu apakah salamnya salam yang
berkelimpahan berkat doa ataukah salam yang berkelimpahan ilmu ( memberi ilmu ) ataukah salam
yang membawa berkelimpahan harta.

19. Dan jika dijajaki sikap pribadi orang yang solat, selalu berhubungan / berkomunikasi dengan Allah
M.Taala, dalam suatu jainan garis lurus keatas yang disebut hubungan vertical.
Yaitu didalam sikap jiwa orang yang solat ,selalu ada Allah / nama Allah yang dibesarkan, dengan
adanya takbir ( Allah Maha Besar ). Lalu kemudiannya berikraf / berjanji bahwa solat, agama,
hidup & matinya adalah karena Allah /hanya karena Allah ( hanya perintah Tuhan yang diikuti ).
Lalu setelah berjanji, membesar nama Allah serta memujaNya adalah memohon petunjuk adalah
supaya tidak tersesat hidup didunia & diakhirat. Dan kemudia membaca AL-qur’an, apakah
berharap pahala dari pada membacanya yaitu 10/20 fahala /hurufnya ataukah berharap petunjuk
dari firman2Nya yang diartikan. Dan kemudian Rukuk & sujud dengan memuja & menyanjungnya.
Dan kemudian didalam duduk antara dua sujud adalah berdoa untuk hal kesempurnaan hidup diri
pribadi. Dan pada duduk yang akhir adalah berdoa untuk Nabi 7 untuk hamba2 Allah yang soleh.
Dan juga bersyahadat, mengaku bahwa tiada Tuhan selain Allah & Nabi Muhammad adalah Rasul
Allah. Dan kemudian juga tidak lupa untuk hal memohonkan rahmat untuk beliau2 pembawa
agama yaitu N.Ibrahim, N.Ismail & N.Muhammad s.a.w.
Dan demikianlah umat Islam menjalankan rukun Islam yang lima, pertama Mengucapakan
Syahadatain, kedua mendirikan solat, ketiga puasa adalah untuk meningkatkan ketaqwaan &
kepedulian social , ke empat menunaikan zakat adalah untuk mensucikan harta & diri, ke lima
adalah naik haji ke mekah .
Dan yang telah kembali dari menunaikan haji adalah akan kesempurnaan sikap zuhudnya ( benci
duniawi ) dan rela hidup cumin memakai pakai putih2 saja ( kain putih ,sama dengan kain kapan
).Dan selalu menjauhkan diri dari dosa dengan selalu mengingat mati.

20. Dengan nama Allah Y.M
Pengasih lagi M. Penyayang.
I. HIDUP MENUJU BAHAGIA DI AKHIRAT
( Surga di Akhirat )
………………………………………………….
Hidup Menuju Bahagia di Akhirat (Surga di Akhirat)
Dan berikut ini banyak hadist dan ayat-ayat Al-Qur’an yang menerangkan tentang alam kubur, hari
kiamat dan surga dan juga neraka yang ayat-ayatnya penyusun ketikan yaitu :
1. Hadist Rasulullah s.a.w dengan topiknya didalam kitab syarahan Mukhtar hadist yaitu,
MAYAT YANG SALEH DAN MAYAT YANG DURHAKA, yang diriwayatkan oleh Bukhari
yang artinya, “ Apabila jenazah telah diletakkan (dalam katil) lalu diusung oleh banyak orang
dan jenazah itu jenazah yang saleh, berkatalah ia : “Hadapkanlah aku (dengan segera). Dan
apabila jenazah itu jenazah yang saleh, berkatalah ia : “Celakalah kalian, hendak kalian bawa
kemana aku ?, suaranya itu dapat didengar oleh semua makhluk kecuali manusia. Seandainya
manusia dapat mendengar niscaya ia pingsan.
2. Hadist yang bertopikan, NIKMAT DAN AZAB KUBUR, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim, berarti begini,”sesunguhnya seorang hamba apabila diletakkan didalam kuburnya, lalu
teman-temanya berpaling meninggalkanya,sehingga ia mendengar suara terompah mereka,
maka datanglah dua malaikat kepadanya yang langsung mendudukanya. Lalu keduanya berkata;
“ bagaimanakah pendapatmu tentang lelaki ini, yakninya nabi Muhammad ? “ ada pun orang
yang beriman dia menjawab : “ aku bersaksi bahwa dia adalah hamba Allah dan utusanya “ .
Dikatakan kepadanya : “ lihatlah tempat tinggalmu di neraka , sekarang telah diganti oleh Allah
menjadi tempat di surge” , lalu dia melihat kedua tempat tersebut, dan kubuenya di luaskan
sebanyak tujuh puluh hasta, serta dipenuhi denga berbagai macam tumbuhan yang hijau hingga
hari berbangkit . adapun orang kafir atau orang munafik, ditanyakan kepadanya :
“Bagaimanakah pandapatmu tentang lelaki ini ( nabi Muhammad ) ? “ Dia menjawab : “ aku
tidak mengetahui dan aku hanya mengatakan seperti apa yang dikatakan orang-orang .” lalu
dikatakan kepadanya : “ kamu tidak mengetahui dan juga tidak pernah membaca” . kemudian ia
dipukul dengan gada besi sekali pukul diantara kedua telinganya, hingga ia menjerit kuat sekali,
jeritanya terdengar oleh makluk yang ada disekitarnya kecuali manusia dan jin . dan tempat
kuburnya di sempitkan sehingga tulang-tulang iganya berantakan .
3. Hadis yang bertopikan yaitu, tempat arwah orang-orang beriman, yang diriwayatkan oleh ad-
Dailami melalui abu Hurairah r.a. yang artinya,” sesungguhnya arwah orang-orang yang
beriman berada dilangit yang ketujuh seraya memandang kepada tempat-tempat mereka yang
berada di surga. Penjelasan : Alangkah bahagianya menjadi orang mukmin karena sesudah ia
mati rohnya di semayamkan oleh Allah s.w.t. di langit yang ketujuh, untuk sementara waktu
menungguhari kiamat (hari berbangkit) Dari tempatnya itu orang mukmin tiada henti-hentinya
memandang ke surge yang akan mereka tempati.
4. Hadis yang bertopikan, PAHALA YANG MENGALIR, yang diriwayatkan oleh Imam thabrani
melalui Abu Umamah, yang artinya begini, “Ada empat macam orang yang pahalanya terus
mengalir sesudah mereka mati, yaitu : seseorang yang mati dalam keadaan murobih (bertugas)

21. di jalan Allah : seseorang yang mengajarkan ilmu, dialirkan kepadanya pahala ilmunya yang
diamalkan oleh orang lain, seseorang yang bersedekah, pahalanya dialirkan kepadanya selagi
sedekahnya itu masih ada, dan seseorang yang meninggalkan anak saleh yang selalu
mendo’akannya.
5. Al-Qur’an, s.Ali Imran ayat 138 yang artinya begini,” Qur’an ini keterangan untuk manusia,
menjadi petunjuk dan pengajaran bagi orang-orang yang takut kepada Allah”.
6. Al-Qur’an s.Annisaa ayat 105 yang artinya begini, “Sesungguhnya Kami turunkan Qur’an ini
kepada engkau dengan sebenarnya, supaya engkau hukum antara manusia menurut secara yang
diberitahukan Allah. Jangan engkau menjadi pembela orang-orang yang khianat.
7. Pada surat yang sama ayat 122 yang artinya begini, “Orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amalan yang baik-baik, nanti kami masukkan kedalam surga yang mengalir air
sungai padanya, serta kekal mereka didalamnnya selama-lamanya. Janji Allah itu benar.
Perkataan siapakah yang terlebih benar dari pada perkataan Allah”.
8. Ayat yang ke 124 yang artinya begini, “Barang siapa yang mengerjakan kebajikan, maupun
putra atau putri sedang ia beriman, maka mereka itu akan masuk surga dan tiadalah mereka
teraniaya sedikit juga.
9. Al-Qur’an surat Yusuf ayat 57 yang artinya begini, “Sebenarnya pahala di akhirat lebih baik
bagi orang-orang yang beriman dan bersifat takut.
10. Q.S. Annisaa ayat 59 yang artinya begini, “Hai orang-orang yang beriman ikutlah Allah dan
Rasulnya, begitu juga ikutlah orang-orang yang memerintahi kamu, orang-orang yang
mengurus pekerjaan kamu yang ia dari padamu. Jika kamu berbantah-bantah dalam sesuatu
perkara hendaklah kamu kembalikan kepada kitab Allah dan RasulNya, jika kamu beriman
kepada Allah dan hari kiamat. Yang demikian itu lebih baik dan yang sebagus-bagus jalan”.
11. Q.S.Al-Baqarah ayat 48 yang artinya begini,”Takutlah kamu akan hari akhirat, yang tiada boleh
diri seorang mengantikan diri oranng lain, dan tiada diterima pertolongan dari padanya dan
tiada diambil sesuatu buat mengantikannya, sedang mereka tiada mendapat pertolongan”.
12. Q.S. yang sama ayat 81 yang artinya begini, “Orang-orang yang beriman dan mengerjakan yang
baik-baik, menurut perintah Allah, adalah mereka itu masuk surga. Sedanng mereka kekal
didalamnya.
13. Q.S. yang sama ayat 62 yang artinya begini, “Sesungguhnya orang-orang yang beriman, orang-orang
Yahudi, Nasrani dan Sabiin (semacam ahli kitab), barang siapa yang beriman diantara
mereka itu kepada Allah dan hari kemudian, serta mengerjakan yang sallih-salih, bagi mereka
itu pahala (upah) pada sisi Tuhan mereka dan tiada mereka takut dan tiada pula rusuh”.
14. Q.S. Ali Imran ayat 14 yang artinya begini, “Dihiasi kepada manusia, mencintai keinginan
nafsu, seperti perempuan, anak-anak, harta benda yang banyak, umpanya emas, perak, kuda
yang bagus, dan binatang seperti lembu, kambing, unta dan tanam-tanaman, yang demikian itu
buat kesukaan hidup didunia, tetapi pada sisi Allah ada sebaik-baik tempat kembali yaitu
surga”.
15. Q.S. yang sama ayat 15 yang artinya begini, “Katakanlah ! Adakah kamu suka aku kabarkan
kepadamu barang yang terlebih baik dari pada yang demikian ? Yaitu untuk orang-orang yang
taqwa (menjauhi dosa) surga yang mengalir air sungai kepadanya, mereka itu kekal didalamnya
dan lagi untuk mereka istri yang bersih, dan keredhaan Allah, sedang Allahitu melihat segala
hambaNya”.

22. 16. Ayat 16 yang artinya begini, “Orang-orang yang masuk surga itu, ialah orang yangn berkata;Hai
Tuhan kami ! Bahwasanya kami telah beriman. Oleh sebab itu ampunilah dosa kami, dan
periharahlah kami dari pada siksa neraka”. Dan ayat 17 nya, “Sedang mereka itu orang-orang
yang sabar, benar, patuh pengikut perintah, memberikan nafkah (sedekah)dan menerima ampun
kepada Allah diwaktu akhir malam”.
17. Q.S. yang sama pada ayat 104 yang artinya begini, “Hendaklah ada diantaramu umat yang
menyeru kepada kebaikan, menyuruh memperbuat kebajikan, melarang dari pada kejahatan dan
mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan”.
18. Q.S. yang sama pada ayat 106 yang artinya, “Waktu itu ada orang yang bermuka putih dan
bermuka hitam. Adapaun orang-orang yang bermuka hitam itu dimasukkan kedalam neraka,
seraya dikatakan kepadanya ; Mengapakah kamu kafir sesidah kamu beriman ? Tahanlah
olehmu akan siksa oleh karena kamu kafir”.
19. Q.S. yang sama pada ayat 107 yang artinya begini, “adapun orang-orang yang putih mukanya
itu, adalah mereka dalam rahmat Allah (surga) serta kekal didalamnya”.
20. Q.S. yang sama ayat 102 yang artinya begini, “Hai orang-orang yang beriman ! Takutlah kamu
kepada Allah dengan sebenar-benarnya takut ! Janganlah kamu mati, melainkan di dalam
beragama Islam”.
21. Q.S. yang sama pada ayat 178 yang artinya begini, “Janganlah orang-orang kafir itu menduga,
bahwa kami memanjangkan umur mereka, lebih baik bagi mereka, sesungguhnya Kami
panjangkan umur mereka, supaya mereka menambah dosanya ; untuk mereka itu siksa
kehinaan”.
22. Q.S. yang sama pada ayat 91 yanga rtinya begini, “Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan
mati di dalam kekafirannya, tiadalah diterima dari salah seorang mereka sepenuh bumi emas
buat penebus dosanya. Untuk mereka itu siksa yang pedih, dan tidak ada bagi mereka orang-orang
yang menolong”.
23. Hadis yang bertopikan, BERJUANG UNTUK MENINGGIKAN KALIMATULLAH, yang
diriwayatkan oleh Abu Musa AlAsy’ari yang artinya begini, “Barang siapa yang berjuang
dengan tujuan agar kalimatullah menjadi tinggi berarti ia berjuang di jalan Allah. Pahalanya
sama dengan orang yang solat dan puasa secara terus-menerus”. ------- > meninggikan
kalimatullah ; menegakkan agama yang benar, Islam.
24. Hadis yang bertopikan, MEMBUNUH ORANG MUKMIN, yang diriwayatkan oleh Nasai yang
artinya, “Membunuh orang mukmin lebih besar dosanya disisi Allah dari pada melenyapkan
dunia dan siisinya”.
25. Hadis yang bertopikan, PAHALA MENCARI ILMU LEBIH BAIK DARI PADA DUNIA
DAN SIISINYA, yang diriwayatkan oleh Ar-Rafi’I yang artinya, “Bersegeralah kalian untuk
mencari ilmu (agama) dan ilmu-ilmu yang bermanfaat lainnya, karena satu hadis yang
dikemukakan oleh orang yang jujur merupakan hal lebih baik dari pada dunia dan emas serta
perak yang ada di dalamnya”.
26. Hadis yang bertopikan, JALAN SURGA, yang diriwayatkan oleh Tirmizi melalui Abu Hurairah
r.a yang artinya begini, “Sembahlah AllahYang Maha Pemurah, berilah makan fakir miskin,
sebarluaskanlah salam, niscaya anda masuk surga dengan selamat dan sejahtera”.
27. Hadis yang bertopikan, MENJAUHI DUNIAWI, yang diriwayatkan oleh Hakim melalui Sahl
ibnu Sa’d yang artinya, “Berzuhudlah/bencilah terhadap masalah duniawi, niscaya Allah akan

23. mencintaimu, dan berzuhudlah terhadap apa yang ada ditangan orang lain, niscaya orang akan
mencintaimua”.
28. Hadis yang bertopikan, BERSEDEKAH DENGAN PERBUATAN, yang diriwayatkan oleh
Bukhari yang artinya, “Senyuman dihadapan saudaramu adalah sedekah ; perintahmu kepada
perkara yang ma’ruf dan laranganmu terhadap perkara yang mungkar adalah sedekah ;
petunjukmu kepada seseorang yang tersesat jalan adalah sedekah; dan engkau menyingkirkan
batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah bagimu”.
29. Hadis yang bertopik, ORANG YANG PALING BURUK KEDUDUKANNYA DI SISI
ALLAH, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim melalui Aisyah r.a yang artinya,
“Sesungguhnya manusia yang paling buruk kedudukannya di sisi Allah kelak pada hari kiamat
adalah seseorangtidak digauli oleh orang lain karena takut akan kejahatannya”.
30. Hadis yang bertopik, PERCAKAPAN ALLAH DENGAN ORANG MUKMIN YANG
PERTAMA KALI PADA HARI KIAMAT, yang diriwayatkan oleh Thabrani melalui Mu’adz
yang artinya, “Apabila kalian suka, aku akan menceritakan kepada kalian tentang perkataan apa
yang mula-mula dikatakan oleh Allah swt kepada orang-orang mukmin di hari kiamat, dan
perkataan apa mula-mula mereka ucapkan kepadaNya. Sesungguhya Allah swt berfirman
kepada orang-orang Mukmin: “Apakah kalian senang bertemu dengan-Ku? Mereka menjawab:
“Ya wahai Robb kami”. Allah bertanya: “Mengapa ? “mereka menjawab; “kami mengharapkan
maaf dan ampunan-Mu”. Allah berfirman; “Aku pasti memaafkan dan mengampuni kalian”.
31. Hadis yang bertopik, ORANG YANG PALING DAHULU MENDAPATKAN NAUNGAN
ALLAH PADA HARI KIAMAT, yang diriwayatkan oleh Ahmad, yang artinya, “Tahukah
kalilan siapakah orang-orang yang paling dahulu mendapatkan naungan Allah Swt ?. mereka
adalah orang-orang yang apabila diberi kewajiban mereka menerimanya, dan apabila diminta
untuk menunaikan kewajibannya itu mereka meberikannya, serta mereka memutuskan perkara
orang-orang lain sebagaimana mereka memutuskan terhadap diri mereka sendiri”.
32. Hadis yang bertopik, ISTRI MASUK SURGA KARENA RIDA SUAMINYA, yang
diriwayatkan oleh Turmudzi yang artinya, “Wanita mana pun yang mati sedangkan suaminya
rela kepadanya, maka ia masuk surga”.
33. Hadis yang bertopik, KEUTAMAAN ORANG YANG MELARAT, yang diriwayatkan oleh
Muslim melalui Abu Sa’id yang artinya, “Muslim mana pun yang meberikan pakaian kepada
muslim lainnya yang tidak memiliki pakaian, niscaya Allah akan memakaikan kepadanya
pakaian sutera hijau dari surga. Dan muslim manapun memberikan makanan kepada muslim
lainnya yang sedang kelaparan, niscaya di hari kiamat Allah akan memberikannya makanan
buah-buahan surge. Dan muslim mana pun yang member minum muslim lainnya yang sedang
kehausan, niscaya Allah Swt. Di hari kiamat akan memberikannya minum dari khamar surga
yang masih tertutup rapat”.
34. Hadis yang bertopik, ANAK YANG MELINDUNGI OANG TUANYA DARI AZAB
NERAKA, yang diriwayatkan oleh Bukhari melalui Abu Sa’id yang artinya, “Wanita mana pun
yang mempunyai tiga orang anak lalu mereka mati, kelak mereka akanmenjadi pelindungnya
dari neraka”.
35. Hadis yang bertopik, ORANG YANG DIJAMU OLEH ALLAH DENGAN JAMUAN
SURGA, yang diriwayatkan oleh Ibnu Abud Dunya melalui Anas r.a, yang artinya, “Hamba
Allah mana pun yang mengunjungi teman seimanya, maka diserukan kepadanya, “alangkah
baiknya engkau, dan berbahagialah surga bagimu”. Dan Allah Swt. Berfirman : “Hamba-Ku

24. telah mengunjungi-Ku , maka aku harus menjamunya, dan Aku masih belum puas sebelum
menjamunya dengan jamuan surga”.
36. Hadis yang bertopikkan, MENYEMBUNYIKAN ILMU, yang diriwayatkan oleh Thabrani
yang artinya, “Lelaki mana pun yang Allah telah memberikan kepadanya suatu ilmu lalu ia
menyembunyikannya, maka kelak di hari kiamat Allah akan melecutinya dengan cambuk api”.
37. Hadis yang bertopikan, MENJADI SUSAH DAN HINA KARENA UTANG, yang
diriwayatkan oleh Baihaqi yang artinya, “Janganlah kalian berutang, karena sesungguhnya
utang itu merupakan kesusahan di malam hari dan kehinaan di siang hari”.
38. Hadis yang bertopikkan, WAJAH ORANG-ORANG YANG MASUK SURGA, yangn
diriwayatkan oleh Syaikhan melalui Abu Hurairah r.a yang artinya, “Golongan pertama yang
masuk surga bentuk atau rupa mereka seperti bulan di malam pernama, sedangkan orang-orang
yang berada di belakang mereka, rupa mereka seperti bintang yang cahayanya berkilauan, hati
mereka seakan-akan seperti satu orang yakni, tidak ada perselilsihan diantara mereka, tidak ada
permusuhan dan tidak pula saling mendengki”.
39. Hadis yang bertopikan, PERBUATAN YANG MENDAPAT MENGANTARKAN
PELAKUNYA KE SURGA, yang diriwayatkan oleh Ibnu Asakir yang artinya, “Ingatlah, aku
akan memberitahukan kepada kalian tentang amalan yang dapat memasukkan kalian kedalan
surga, yaitu : memukul dengan pedang (berjihad fisabillah); menghormati tamu, memelihara
waktu-waktu salat (menjalankan salat di awal waktunya), menyempurnakan bersuci di malam
yang dingin sekali dan memberi makanan yang disukainya (kepada orang-orang yang lapar)”.
40. Hadis yang bertopikan, DO’A YANG DAPAT MELENYAPKAN MALAPETAKA, yang
diriwayatkan oleh Hakim yang artinya, “Ingatlah, aku akan memberitahukan kepada kalian
tentang suatu doa yang apabila seseorang diantara kalian tertimpa malapetaka atau musibah
dalam urusan duniawinya, lalu dia berdoa dengan memakai doa tersebut, niscaya Allah akan
melenyapkan malapetaka atau musibahnya itu. Doa yang dimaksud adalah doanya Dzin Nun
(Nabi Yunus), yaitu; “Tiada Tuhan selain engkau, Maha suci engkau, sesungguhnyaaku
termasuk orang-orang yang aniaya”.
41. Hadis yang bertopikan, DOSA-DOSA PALING BESAR, yang diriwayatkan oleh Bukhari dan
Muslim melalui Abu Bakrah yang artinya, :Ingatlah, aku akan memberitahukan kepada kalian
tentang dosa yang paling besar, yaitu : menyekutukan Allah, menyakiti kedua ibu bapak, dan
perkataan (persaksian) dusta”.
42. Hadis yang bertopikan, DOSA MENGUMPAT LEBIH BESAR DARI DOSA BERZINA, yang
diriwayatkan oleh Abusy Syekh melalui Jabir r.a. yang artinya, “Janganlah kalian mengerjakan
ghibah (mengumpat), karena sesungguhnya ghibah dosanya lebih besar dari pada zina.
Sesungguhnya seseorang terkadang melakukan zina lalu bertobat, maka Allah mengampuninya.
Tetapi orang yang melakukan ghibah, Allah Swt. Tidak akan menapuninya sebelum orang yang
diumpatnya memaafkannya”.
43. Hadis yang bertopikan, EMPAT AKIBAT PERBUATAN ZINA, yang diriwayatkan oleh
Thabrani melalui Ibnu Abbas r.a yang artinya, “Janganlah kalian berbuat zina, karena
sesungguhnya perbuatan zina itu mengandung empat perkara, yaitu : dapat melenyapkan
wibawa dari penampilan, dapat memutuskan rezeki, dapat membuat murka Tuhan Yang Maha
Pemurah, dan mengahruskan tinggal abadi di neraka, bila orang yang melakukannya
menganggap halal perbuatan zina”.

25. 44. Hadis yang bertopikan, BAHAYA TAKABUR DAN DENGKI, yang diriwayatkan oleh Ibnu
Asakir melalui Ibnu Mas’ud r.a yang artinya, “Janganlah kalian takabur, karena sesungguhnya
sifat takaburlah yang mendorong iblis tidak mau bersujud kepada Nabi Adam. Janganlah kalian
berkeinginan yang mengebu-gebu, karena sesungguhnya keinginan yang menggebu-gebulah
yang mendorong Adam untuk memakan buah terlarang. Dan janganlah kalian dengki, karena
sesungguhnya kedua anak Adam (Qabil dan Habil) seorangdiantaranya membunuh yang
lainnya karena terdorong oleh rasa dnegki. Sesungguhnya semua sifat yang disebutkan tadi
merupakan pangkal setiap perbuatan dosa”.
45. Hadis yang bertopikan, ISTRI YANNG DIMURKAI ALLAH, yang diriwayatkan oleh Al-khatib
yang artinya, “ wanita mana pun yang keluar dari rumahnya tampa siizin suaminya,
maka ia berada dalam kemurkaan Allah Swt. Hingga kembali kerumahnya, atau suaminya
memaafkannya”.
46. Hadis yang bertopikkan, ORANG YANG DIHINDARKAN DARI AZAB DUNIA, yang
diriwayatkan oleh Azakir melalui Anas r.a yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt. Apabila
menurunkan azab dari langit kepada penduduk bumi, maka azab tersebut dihindarkan dari
orang-orang yang meramaikan masjid-masjid.
47. Hadis yang bertopikkan, KEDUDUKAN HATI DAN AMAL, yang diriwayatkan oleh Thabrani
yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt. Tidaklah melihat kepada bentuk-bentuk kalian, dan
tidak kepada kedudukan kalian, serta tidak pula kepada harta benda kalian, akan tetapi Dia
melihat kepada kalbu kalian dan amal perbuatan kalian”.
48. Hadis yang bertopikan, ALLAH TIDAK AKAN MENYIA-NYIAKAN KEBAIKAN ORANG
YANG BERIMAN, yang diriwayatkan oleh Ahmad yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt,
sedikit pun tidak akan berbuat aniaya terhadap kebaikan orang mukmin, pahalanya diberikan
sewaktu ia di dunia, dan di akhirat kelak ia pun mendapatkannya. Adapun orang yang kafir
hanya mendapatkan sewaktu ia di dunia saja, sedangkan di akhirat ia takkan mendapatkan apa-apa
dari kebaikannya itu”.
49. Hadis yang bertopikan, SYARAT DITERIMANYA AMA, YANG DIRIWAYATKAN OLEH
Nasa-I melalui Abu Umamah yang artinya, “Sesungguhnya Allah swt. Tidak mau menerima
amal seseorang kecuali amal perbuatan ikhlas karena-Nya, dan diharapkan untuk mendapat
pahalaNya”.
50. Hadis yang bertopikan, NAUNGAN ALLAH TERHADAP ORANG MUKMIN, yang
diriwayatkan oleh Ibnu Majah melalui Ibnu Umar r.a yang arrtinya, “Sesungguhnya Allah Swt.
Mendekat kepada orang mukmin, lalu Dia menaunginya dan menutupinya dari mata manusia,
dan dia menyebutkan semua dosa-dosa yang pernah dilakukannya. Untuk itu dia berfirman
kepadanya : “Apakah engkau pernah melakukan dosa ini, apakah engkau pernah mengerjakan
itu? “Lalu hamba yang mukmin itu menjawab : “Aku mengakui, wahai Robbku”. Setelah orang
mukmin itu mengakui semua dosa-dosanya, hingga dia merasakan bahwa kebinasaan pasti
menimpa dirinya, maka Allah berfirman: “ Sesungguhnya Aku telah menutupi (mengampuni)
dosa-dosamu itu sewaktu di dunia, dan pada hari ini (hari kiamat ) aku mengampuninya pula”.
Kemudian diberikan kepadanya kitab catatan amal kebaikannya dari seelah kanannya. Adapun
orang kafir dan orang munafik, maka para saksi mengatakan: “Mereka adalah orang-orang yang
mendustakan Robbnya, semoga laknat Allah menimpa orang-orang yang aniaya”.
51. Hadis yang bertopikan, KEUTAMAAN KALIMAT TAUHID, yang diriwayatkan oleh Bukhari
dan Muslim yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt. Telah mengharamkan neraka terhadap

26. orang yang mengucapkan : “Laa Ilaaha illallah” (Tiada Tuhan Selain Allah) seraya mengharap
pahala Allah melalui hal tesebut”.
Penjelasan ini menerangkan tentang keutamaan kalimah tauhid, yaitu kalimah Laa Ilaaha
illallah. Barang siapa yang mengucapkan kalimah tersebut dengan hati yang ikhlas karena
Allah, niscaya ia masuk surga, berkat kemurahan Allah dan rahmat-Nya Yang Maha luas,
terlebih lagi jika kalimah ini diucapkan di saat nafasnya yang terakhir, maka pahalanya lebih
besar, dan orang yang bersangkutan termasuk kedalam golongan orang-orang yang husnul
khatimah”.
52. Hadis yang bertopikan, MENGINGAT DAN MENYEBUT-NYEBUT ALLAH, yang
diriwayatkan oleh Ahmad melalui Abu Hurairah.r.a. yang artinya, “Sesungguhnya Allah telah
berfirman; “Aku beserta hamba-Kku selagi ia mengingat-Ku dan kedua bibirnya bergerak
menyebut-Ku”.
53. Hadis yang bertopikan, HAL YANG LEBIH UTAMA DARI SEMUA YANG UTAMA, yang
diriwayatkan oleh Syaikhan melalui Abu Sa’id yang artinya, “sesungguhnya Allah berfirman
kepada penduduk surga : “Hai penduduk surga”. Mereka penduduk surga menjawab:
“Kupenuhi panggilan-Mu, wahai Robb kami, semoga engkau rida, dan kebaikan berada
ditangan kekuasaan-Mu”. Allah bertanya: “Apakah kalian telah puas? Mereka menjawab:
“Bagaimana tidak puas sedangkan engkau telah memberikan kepada kami pahala yang belum
pernah Engkau berikan kepada seseorang pun di antara makhluk Mu? Allah berfirman;
“Maukah, kalian kuberi hal yang lebih utama dari kesemuanya itu? “Mereka menjawab; “Wahai
Robb kami, apakah gerangan hal yang lebih utama dari sesemuanya ini ? “Allah menjawab;
“Aku halalkan buat kalian rida-Ku, karena itu aku tidak akan murka kepada kalian untuk
selama-lamanya “.
54. Hadis yang bertopikkan, ALLAH SELALU BESERTA ORANG YANG SAKIT DAN
ORANG YANGMISKIN, yang diriwayatkan oleh Muslim melalui Abu Hurairah r.a. yang
artinya, “Sesungguhnya Allah Swt. Berfirman: “Hai anak Adam, Aku sakit tetapi ternyata kamu
tidak menjenguk-Ku”. Anak Adam menjawab; “Wahai Robbku, bagaimana aku menjenguk-Mu
sedangkan engkau adalah Robb semesta alam? Allah menjawab; “Tidakkah kamu ketahui
bahwa hamba Ku yang bernama Fulan sakit, tetapi kamu tidak menjenguknya. Tidakkah kamu
ketahui, bahwa seandainya kamu menjenguknya niscaya kamu menjumpai-Ku ada di sisinya?.
Hai anak Adam, aku meminta makan kepadamu tetapi kamu tidak member-Ku makan. Anak
Adam menjawab; “Wahai Robbku, bagaimana aku member-Mu makan, sedangka Engkau
adalah Robb semesta alam? “Allah menjawab; “Tidakkah kamu ketahui bahwa hamba-Ku yang
bernama Fulan meminta makan kepadamu tetapi kamu tidak memberinya makan. Tidakkah
kamu ketahui seandainya kamu memberinya makan, niscaa kamu menjumpai (pahala) hal
tersebut berada di sisi-Ku. Dan seterusnya seperti itu hingga akhirnnya hadis ini.
55. Hadis yang bertopikkan, KEBAHAGIaAN YANG MENCAKUP SEMUA KEBAHAGIaAN,
yang diriwayatkan oleh Al-Khatib melalui Abdullah dari Bapaknya, yang artinya,
“Sesungguhnya kebahagiaan yang mencakup semua kebahagiaan adalah umur panjang lagi taat
kepada Allah”.
Penjelasan; Tiada suatu kebahagiaan pun melebihi umur panjang seraya taat kepada Allah Swt.
Karena semakin panjang umurnya, semakin banyak pula pahala yang akan diperolehnya di hari
kemudian”.

27. 56. Hadis yang bertopikkan, MANFAAT SEDEKAH. Yang diriwayatkan oleh Thabrani melalui
Uqbah Ibnu Amir r.a, yang artinya, “Sesungguhnya sedekah itu benar-benar dapat
memadamkan panas kubur bagi pelakunya; Sesungguhnya orang mukmin kelak di hari kiamat
hanyalah bernaung dalam naungan sedekah”.
57. Hadis yang bertopikkan, PARA PERAIH GEDUNG-GEDUNG SURGA, yang diriwayatkan
oleh Turmudzi melalui Ali k.w. yang artinya, “Sesungguhnya di dalam surga itu terdapat
kamar-kamar atau gedung-gedung yang bagian luarnya dapat dilihat dari bagian dalamnya, dan
bagian dalamnya dapat dilihat dari bagian luarnya. Allah Swt. Telah mempersiapkannya buat
orang yang gemar member makan kepada orang miskin, lembut dalam berbicara, gemar
berpuasa dan mengerjakan salat di malam hari sewaktu manusia sedang tidur”.
58. Hadis yang bertopikkan, PAHALA BAGI ORANG YANG MENGEMBIRAKAN ANAK-ANAK,
yang diriwayatkan oleh Ibnu Abdi melalui Siti Aisyah r.a yang artinya, “Sesungguhnya
di dalam surga terdapat suatu gedung yang dinamakan darul Farah (gedung kegembiraan),
gedung tersebut hanya dimasuki oleh orang-orang yang senang membuat anak-anak gembira”.
59. Hadis yang bertopikan, ORANG YANG DIHARAMKAN MASUK NERAKA, yang
diriwayatkan oleh Hakim yang artinya, “Ada empat perkara, barang siapa dalam dirinya
terdapat empat perkara tersebut, niscaya Allah mengharamkan neraka baginya, dan niscaya Dia
memeliharanya dari setan, yaitu : seseorang yang dapat menguasai dirinya ketika berkeinginan,
ketika merasa takut, ketika berselera, dan ketika marah. Dan ada empat perkara lainnya, barang
siapa dalam dirinya terdapat keempatnya niscaya Allah Taala akan menyelimutinya dengan
rahmatNya dan akan memasukkannya kedalam surga, yaitu; seseorang yang memberi tempat
berteduh kepada orang yang miskin, belas kasihan kepada orang yang lemah, lemah lembut
terhadap hamba sahaya, dan menafkahi kedua orang tuanya”.
60. Hadis yang bertopikkan, KEBAHAGIAN HIDUP, yang diriwayatkan oleh Ad-dailami melalui
sahabat Ali k.w. yang artinya, “Ada empat hal yang menjadi kebahagian seseorang yaitu;
memiliki istri yang saleh, anak-anak yang berbakti, teman-teman yang saleh, dan rezsekinya
berada di negerinya (tempat tinggalnya) sendiri”.
61. Hadis yang bertopikan, AMALAN UNTUK MERAIH SURGA, yang diriwayatkan oleh Ibnu
Hibban melalui Abu Hurairah r.a. yang artinya, “Berbicaralah dengan baik, sebarkanlah salam,
dan hubungkanlah silaturahmi, serta salatlah dimalamhari ketika orang-orang sedang tidur maka
kamu masuk surga dengan selamat”.
62. Hadis yang bertopikkan, SIFAT YANG DICINTAI ALLAH, yang diriwayatkan oleh Na’im
melalui Ibnu Abbas r.a. yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt, Maha pemurah, dia mencintai
sifat pemurah, dan Dia mencintai akhlak yang mulia serta membenci akhlak yang rendah”.
63. Hadis yang bertopikkan, SALING MENGASIHI DEMI KEAGUNGAN ALLAH, yang
diriwayatkan oleh Muslim melalui Abu Hurairah r.a. yang artinya, “Sesungguhnya Allah Swt.
Berfirman di hari kiamat; “Mana orang-orang yang saling mengasihi karena demi keagungan-
Ku? Pada hari ini Aku naungi mereka dibawah naugan-Ku, yaitu di hari yang tiada naungan
kecuali naungan Ku”.

28. Dengan nama Allah Y.M
Pengasih lagi M. Penyayang. AJAKLAH KELUARGA
MASYARAKAT BANGSA
KE SURGA
-----------------------------------------------
I. Orang-orang yang mewarisi surga yang paling tinggi, yaitu surga Firdaus. Sesungguhnya
telah menang orang-orang yang beriman, yaitu :
1. Mereka itu khusuk di dalam sembahyangnya. 2. Mereka berpaling dari pada perkataan
yang tiada berguna. 3. Mereka itu mengeluarkan zakat. 4. Mereka itu menjaga
kehormatannya. 5. Kecuali kepada istrinya, atau kepada hamba sahayanya. 6. Merekaitu
memelihara amanat dan menepati janji. 7. Mereka itu memelihara sembahyangnya. Dan
diantara nama-nama surga yaitu, surga Naim, Aden, Makwa, Firdaus. Dan diantara
nama-nama neraka, Jahannam, Hawiyah, Sakor, dan lain-lain. Yaitu agama-agama lain
Islam adalah tidak mengenal nama-nama surga dan neraka ini.
II. Orang-orang yang masuk surga tanpa dihisap (ditimbang amal-pahalanya), jumlahnya
sebanyak 4.900.000. orang.
Arti dari sebuah Hadis Rasul s.a.w, yang diriwayatkan oleh Ahmad melalui Abu Bakar r.a.
begini, “Aku telah diberi tujuh puluh ribu orang di antara umatku, mereka masuk surga
tanpa hisap, wajah mereka seakan-akan bulan dimalam purnama, dan kalbu mereka seakan-akankalbu
satu orang. Lalu aku memohon tambahan kepada Robbku, maka Dia member
tambahan kepada ku untuk masing-masing orang tujuh puluh ribu orang lagi.
Penjelasan :
Diantara umat Nabi s.a.w. yang masuk surga tampa hisab ialah tujuh puluh ribu orang,
kemudian dikalikan dengan tujuh puluh ribu lagi setelah Nabi meminta tambahan kepada
Robbnya sehingga jumlah keseluruhan dari umat Nabi s.a.wa yang masuk surga tampa hisab
adalah 4.900.000. orang. Ciri khas mereka di hari kiamat kelak ialah wajah mereka tampak
bagus dan bercahaya seperti bulan dikala purnama, dan hati mereka sama. Ianya Rasul
s.a.wa orang yang pertama sekali masuk surgakan ?.
III. Kunci surga adalah mengasihi orang-orang miskin.
Arti dari sebuah Hadis Rasul s.a.w. yang diriwayatkan oelh Ibnu La-Al melalui Inmu mar
r.a. begini, “Tiap-tiap sesuatu ada kunci, dan kunci surga adalah mengasihi orang-orang
miskin. Dan usaha pemerintah mengentaskan kemiskinan adalah usaha yang dituntut-redhai
oleh Allah dan RasulNya. Dan kemudian Jalan menuju surga adalah ilmu agama. Yakninnya
arti dari sebuah Hadis Rasul s.a.w. yang diriwayatkan oleh Addailami dari Ibnu Umar,
“Tiap-tiap sesuatu ada jalan dan jalan kesurga adalah ILMU.
IV. Sebaik-baik kamu adalah orang yang mempelajari AL-Qur’an dan kemudian
mengajarkannya, adalah arti dari sebuah Hadis Rasul s.a.w. dan kemudian juga Hadis Rasul
s.a.w. yang artinya, “Qur’an itu Nur/petunjuk yang nyata dan peringatan yang bijaksana dan
jalan yang lurus.
V. Belum juga ada masukan dan kesepakatan dari umat beragama tentangbentuk suatu
hukuman untuk orang-orang yang korupsi di Negara ini.
Dan bagi umat Islam hukumannya adalah potong silang, kaki kiri dan tangan kanan. Adalah
suatu hukuman yang akan membuat jera pelaku korupsinya.

29. VI. Nabi Isa a.s. adalah bukan mati karena di salib, tetapi Nabi Isa a.s. diangkat naik kelangit
dan nanti akan turun memburu Dajjal yang mengacau- hancurkan umat, yakninya
diterangkan di dalam Al-Qur’an pada surat Annisaa ayat 157 dan ayat 158.
Ayat 157 : oleh karena perkataan mereka yang mengatakan:, “Sesungguhnya kami telah
membunuh Almasih(Almasih) Isa anak Maryam seorang Rasul Allah”. Yang sebenarnya
bukanlah mereka membunuh nabi Isa dan tiada pula memakukannya, melainkan orang yang
serupa dengan dia. Orang-orang yang bersalahan tentang perkara Isa itu sebenarnya mereka
didalam keraguan, bukanlah dengan pengetahuan yang yakin, Cuma menurut dugaan saja.
Sebenarnya bukanlah mereka itu membunuh Isa. Ayat 158, menjelaskan, tetapi yang
sebenarnya Allah mengangkat Isa kepadaNya, (kelangit), Allah itu perkasa lagi bijaksana.
VII. Jangan hanya sebagai ormas tetapi sebagai organisasi Negara (orneg). Pengertian dari pada
NEGARA adalah suatu organisasi yang mempunyai kekuasaan tertinggi untuk
melaksanakan dan mempertahankan peraturan-peraturan atau undang-undang, agar dapat
berjalan dengan tertib. Jadi orang islam yang berprinsipkan rohmatan lil-a’alamin dan
mayorita adalah akan memiliki kekuasaan tertinggi untuk melaksanakan dan
mempertahankan peraturan-peraturan auat undang-undang Tuhan dan Negara, secara jujur,
yakninya undang-undang Negara akan disaring suaikan dengan aturan-aturan Tuhan
(agama). Makanya, jika anggota ormas Islam menghayati Pancasila dan undang-undang
Dasar 1945 adalah akan dapat memimpin Negara, sehingga dari bentuk anggota ormas
Islam akan menjadikan ormas Negara (orneg). Dan sebagai organisasi Negara, tunduk
kenegara, atas dasar tunduk kepada Tuhan. Seandainya Negara tidak tunduk kepada Tuhan,
kita tentanglah. Sebetulnya prosesnya, pertama kali kenal dengan Tuhan/agama,
kemudiannya beramal horizontal, kenal dengan masyarakat Pancasila. Lalu kemudiannya
beramal vertical-horizontal. (agama dan Pancasila).
VIII. Kita perlu berguru kezaman orde Baru, tentang strategi politiknya menggabungkan partai
menjadi 3 partai saja. Yakninya sesuatu yang berorientasikan tujuan. Yaitu pada masa itu
partai dogodok untuk tujuan pemabngunan bangsa/Negara, yaitu dimotivasi masyarakat
berkarya tetapi bukan beramal-karya itu kelemahannya (amal adalah berkaitan dengan
agama Islam).
Dan jika sekarang kita mengadakan koallisasi partai yakninya dengan adil adalah semua
golongan partai diberi wakilnya duduk dikursi pemerintahan legislative nentinya. Yakninya
dengan tujuan, bagaimana bangsa/Negara ini hidup selamat dan hidup berkemakmuran
seluruhnya (dunianya kita selamat seluruhnya dan akhiratnya tergantung kepada keyakinan
agamanya masing-masing).
-------------------oooooooooooooo------------------
Koto Panjang Lampasi, 16 Mei tahun 2008
Makalah Sosial
Diterbitkan oleh
NURNI RUYANI
Nip. 131105164

30. Dengan nama Allah Y.M
Pengasih lagi M. Penyayang. BERBAGI-BAGI
IMAN
…………………………..
I. Islam Tinggi dan tidak ada yang lebih Tinggi dari padanya.
Islam yang dipandu oleh kitab Al-Qur’an dan hadis. Al-Qur’an yakninya menerangkan
peristiwa-peristiwa yang telah berlaludi dunia ini & juga menerangkan hal-hal peristiwa
yang akan datang.
Dan peristiwa yang telah berlalu adalah seperti / sejarah Nabi Adam a.s. s.d.peristiwa N.Isa
.Dan peristiwa yang akan datang sepertiperistiwa alam kubur ( lam berzah ), dan peristiwa
alam Mahsyar ,berbangkit dati kubur ,bertimbang amalan ,titian sirothol mustaqim,surga &
neraka ( alam akhirat ).
Dan pada garis besarnya Al-qur’an ,mengandung isi al :
- Ketentuan –ketentuan hidup beribadah .
- Sumber ilmu & tekhnologi
- Sumber hukum,seperti wajib sholat ,zakat & hajji ,haram memakan anjing & babi
,berzina ,mencuri dll.
- Kisah peristiwa / sejarah
Dan pada pokoknya Al-Qur’an dan Hadis adalah dapat untuk menyempurnakan hidup beribadah
dan memperteguh iman dan taqwa.
II. Dan sebagai contohAl-Qur’an sebagai sumber ilmu dan teknologi antara lain:
- Mempelajari ilmu falak (ilmu perbintangan) --- > perhitungan bulan/tahun.
- Nabi Muhammad yang mula-mula naik ke langit yang ketujuh/sampai kesidratul
muntaha.
- Nabi yang mula-mula dioperasi/dibedah, pada waktu anak-anak dan sebelum naik ke
alngit.
- Ilmu tentang melebur besi dimulai di zaman hidupnya Nabi Daud a.s.
- Ilmu mengendarai angin, pada masa nabi Sulaiman a.s. dan beliau juga mengenal bahasa
binatang.
- Ilmu membuat sampan/kapal layar pada zaman Nabi Nuh a.s.
- Memahat bukit batu untuk jadi rumah dengan sentosa, ditemui pada surat Al-Hidjr ayat
ke 82.
Dan hukum islam/dasar-dasar hukum islam yaitu antara lain; - wajib. – Sunat. – Makhruh. –
Jaiz/harus. – Halal. – Haram
III. Matahari dijaga oleh Sembilan Malaikat.
Dari sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh thabrani melalui Abu Umamah, yang artinya,
“Kepada matahari diutus Sembilan Malaiknat, setiap harinya mereka menghujani matahari
dengan salju. Seandainya tidaklah demikian, niscaya tiada sesuatu pun yang terkena sinar
matahari melainkan pasti terbakar.
IV. Sifat Wanita Surga
Dari sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Dhiya, dari Said Ibnu Amir yang artinya begini,
“Seandainya salah seorang wanita penghuni surga diturunkan ke Bumi, niscaya bumi ini
penuh dengan bau wangi minyak kasturi, sinar matahari dan rembulan akan lenyap.
Penjelasan : wanita dunia yang masuk surga jauh lebih cantik dari pada Bidadari-bidadari
yang ada disurga, hingga dikisahkan dalam hadis ini, seandainya salah seorang dari mereka

31. yang masuk surga itu diturunkan ke bumi, niscaya bumi ini penuh dengan wewangiannya
dan matahari pun redup karena cahayanya,
V. Api Neraka Jahannam
Dari sebuah Hadis yang diriwayatkan oleh Ibu Murdawaih dari Anas r.a. yang artinya
begini, “Seandainya satu percikan api neraka jahannam diletakkan disebelah Timur bumi,
niscaya panasnya dapat dirasakan oleh orang yang berada disebelah baratnya.
VI. Penciptaan Alam
Dari Al-Qur’an diceritakan (Q.S. Yunus ayat 3), “Sesungguhnya Tuhan kamu Allah yang
menjadikan langit dan bumi di dalam enam hari, kemudian ia bersemayam diatas ‘Arasy,
seraya mengatur pemerintahan. Satu hari disisi Tuhan seribu tahun di sisi manusia.
Dan dari hadis diterangkan, “Allah menciptakan bumi pada hari Sabtu dan menciptakan
gunung-gunung pada hari Ahad dan menciptakan pepohonan pada hari Senen dan
menciptakan hal yang tidak disukai pada hari Selasa. Dan menciptakan Nur/cahaya pada
hari Rabu dan menciptakan segala macam hewan di bumi pada hari Kamis, dan
menciptakan Nabi Adam a.s. sesudah Ashar pada hari Jummat.
VII. Orang Kuat/Pertanda orang Kuat dan yang Lemah
Orang kuat adalah orang yang dapat menggalahkan nafsunya dan beramal untuk bekal
sesudah mati, sedangkan orang yang lemah adalah orang yang selalu memperturutkan hawa
nafsunya serta mengharapkan berbagai karunia Allahsecara angan-angan belaka. Contoh
memperturutkan hawa nafsu yaitu para koruptor. Koruptor tampaknya tidak lagi terbendung
moralnya oleh Pancasila, karena tidak beragama/beriman/tidak amanah. Tidak beragama,
pada hal sila pertamanya KeTuhanan Yang Maha Esa.
VIII. Diantara keistimewaan Rasul s.a.w.
Diantara keistimewaan Rasul, yaitu diberikan Allah kunci langit dan bumi. Kekayaan bumi
yang terkandung di dalamnya baru dapat dieksploitasi adalah semasa hidup Rasul s.a.w.
Orang Barat (Eropah) menggali ilmu/teknologi adalah dari Islam yang mengembangkan
sayapnya ke Eropah (ke Spanyol).
IX. Pahala Mencari Ilmu
Hadis juga menerangkan bahwa pahala mencari ilmu lebih baik dari pada dunia siisinya.
(riwayat dari Ar-Rafi’i). dan pahala mencari ilmu lebih dari pada berjihad, pahalanyasama
dengan berpuasa dan sholat secara terus menerus. Dan menyembunyikan ilmu dilaknat oleh
Allah.
X. Negara kita Negara Agama (beragama)
Karena Negara kita umatnya terdiri dari kaum/umat yang beragama. Lalu bagaimana kita
menyikapi tindak koruptor di Negara ini, yaitu suatu sikap yang melihat kemungkaran,
koruptor di tanah air, mana solusi umat beragamanya ?
NB.: Firman Allah di dalam Al-Qur’an surat Alli Imran ayat 133 yang artinya,
“Bersegeralah kamu kepada ampunan Tuuhanmu dan kedalam surga;lebarnya seluas langit
dan bumi, disediakan untuk orang-orang yang takut kepada-Nya.
Dan Hadis Rasul yang bertopikkan, SURGA TERDIRI ATAS SERATUS TINGKAT, yang
diriwayatkan oleh Hakim yang artinya, “Di dalam surga terdapat seratus tingkat, jarak
antara tingkat ke tingkat lainnya sama dengan jarak antara bumi dan langit. Dan tingkat

32. yang paling tinggi adalah surga Firdaus; dari surga Firdaus mengalir sungai-sungai surga
yang empat iru, dan diatas surga firdaus terdapat Arasy. Apabila kalian meminta kepada
Allah, maka mintalah kepada-nya surga Firdaus”.
---------------------oooooooooooooooooo-------------------
Koto Panjang Lampasi, 23 Juni 2008
Makalah Sosial
Diterbitkan oleh
NURNI RUYANI
Nip. 131105164