Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
Bab 5 dokumen tersebut membahas tentang metode pemberian air dan efisiensi irigasi. Terdapat beberapa metode pemberian air seperti irigasi di atas permukaan, irigasi bawah permukaan, dan irigasi tetes. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi penyaluran, efisiensi pemberian, dan efisiensi penyimpanan. Faktor yang mempengaruhi efisiensi antara lain metode pemberian air, kondisi tanah dan jaringan irig
Teknologi produksi padi pada lahan rawa pasang surutdianaeureka1
Teknologi produksi padi pada lahan rawa pasang surut membutuhkan pengelolaan yang tepat, termasuk penataan lahan, pengelolaan air, pemilihan varietas padi yang adaptif, dan teknik budidaya yang sesuai. Pengelolaan lahan dan air penting untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi di lahan rawa.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Dokumen tersebut membahas kondisi lahan dan sistem pertanian serta metode konservasi yang digunakan di Desa Labone. Lahan pertanian di desa ini berlereng dan petani menggunakan metode vegetatif dengan pemberian mulsa. Metode konservasi yang digunakan masyarakat adalah pemberian mulsa dan penanaman tanaman penutup tanah.
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan kuliah irigasi bab 5-7 Prodi AgroteknologiPurwandaru Widyasunu
Irigasi dan Drainase. Bagian 2 Bahan Kuliah Irigasi dan Drainase Bab 5-7 Prodi Agroteknologi Faperta Unsoed. Ditulis oleh Bondansari dan Purwandaru Widyasunu. Untuk keperluan pendidikan (For education purpose only). Bahan-bahan kuliah diambilkan dari berbagai buku, data jurnal, Peraturan Pemerintah R.I., dan foto/gambar dan data asal internet tentang Irigasi. Boleh download untuk mahasiswa dan kalangan yang tertarik untuk belajar tentang irigasi dan drainase. Salam Indonesia Raya, Humanisme dunia internasional, dan keselamatan planet bumi "our mother heart".
MK Irigasi dan Drainase Bab 5 pemberian air dan efisiensi plus tugasPurwandaru Widyasunu
Bab 5 dokumen tersebut membahas tentang metode pemberian air dan efisiensi irigasi. Terdapat beberapa metode pemberian air seperti irigasi di atas permukaan, irigasi bawah permukaan, dan irigasi tetes. Efisiensi irigasi terdiri dari efisiensi penyaluran, efisiensi pemberian, dan efisiensi penyimpanan. Faktor yang mempengaruhi efisiensi antara lain metode pemberian air, kondisi tanah dan jaringan irig
Teknologi produksi padi pada lahan rawa pasang surutdianaeureka1
Teknologi produksi padi pada lahan rawa pasang surut membutuhkan pengelolaan yang tepat, termasuk penataan lahan, pengelolaan air, pemilihan varietas padi yang adaptif, dan teknik budidaya yang sesuai. Pengelolaan lahan dan air penting untuk meningkatkan produktivitas tanaman padi di lahan rawa.
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan praktik budidaya udang yang baik (BMP) di tambak untuk meningkatkan produksi. BMP mewajibkan tambak memiliki air pasok yang bebas hama dan logam berat, mampu menampung air dan mengeluarkan limbah dengan kadar sedimen dan bahan organik terlarut rendah, serta dapat menjaga keseimbangan proses mikrobiologis. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penting lainnya sepert
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianYahya M Aji
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian,
Drainase Bertujuan Untuk :
Meningkatkan Produksi Pertanian,
Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan,
Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berbasis Daerah Aliran Sungai dan mempertimbangkan semua kebutuhan akan air. Ia menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di hulu, tengah, dan hilir daerah aliran sungai, seperti penanaman vegetasi, pembangunan waduk, dan teknik irigasi yang hemat air.
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi konservasi tanah dan air menurut UU 37/2014, fungsi tanah dalam pertanian, dan penyebab kerusakan tanah seperti peristiwa geologi, hidrologi, erosi, serta perbuatan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pelestarian 22 DAS prioritas di Indonesia.
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxboyrizajuanda
Pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang agroekosistem dan masalah-masalah yang terjadi pada lahan pertanian. Agroekosistem ditandai oleh komunitas monospesifik yang mudah goyah dan peka terhadap gangguan lingkungan. Beberapa masalah utama pada lahan pertanian adalah gangguan siklus hara, kerusakan kondisi tanah, gangguan fungsi hidrologi, dan serangan hama penyakit. Untuk mengelola agroekosistem diperlukan
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya udang di tambak. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan meliputi topografi, elevasi, pasang surut, dan kualitas tanah setempat.
2. Jenis tanah liat berpasir merupakan kondisi tanah yang paling baik untuk pembangunan tanggul tambak. Selain itu, lokasi yang datar dan tidak terlalu tinggi dari pasang surut akan memudah
Dokumen tersebut membahas strategi penerapan praktik budidaya udang yang baik (BMP) di tambak untuk meningkatkan produksi. BMP mewajibkan tambak memiliki air pasok yang bebas hama dan logam berat, mampu menampung air dan mengeluarkan limbah dengan kadar sedimen dan bahan organik terlarut rendah, serta dapat menjaga keseimbangan proses mikrobiologis. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penting lainnya sepert
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianYahya M Aji
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian,
Drainase Bertujuan Untuk :
Meningkatkan Produksi Pertanian,
Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan,
Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berbasis Daerah Aliran Sungai dan mempertimbangkan semua kebutuhan akan air. Ia menjelaskan berbagai metode konservasi tanah dan air untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air di hulu, tengah, dan hilir daerah aliran sungai, seperti penanaman vegetasi, pembangunan waduk, dan teknik irigasi yang hemat air.
Makalah ini membahas tentang konservasi tanah dan air secara mekanik dengan 3 kalimat:
1) Mendefinisikan konservasi tanah dan air sebagai upaya untuk melestarikan sumber daya alam tanah dan air.
2) Menguraikan beberapa teknik konservasi tanah secara mekanik seperti teras, gulud, dan cek dam.
3) Menjelaskan pentingnya memilih teknik konservasi yang sesuai dengan masalah erosi yang dihadapi sepert
Dokumen tersebut membahas tentang konservasi tanah dan air. Beberapa poin utama yang diangkat antara lain definisi konservasi tanah dan air menurut UU 37/2014, fungsi tanah dalam pertanian, dan penyebab kerusakan tanah seperti peristiwa geologi, hidrologi, erosi, serta perbuatan manusia. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya pelestarian 22 DAS prioritas di Indonesia.
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxboyrizajuanda
Pemanfaatan sumber daya yang dapat diperbaharui (renewable resources) dan sumberdaya tidak dapat diperbaharui (unrenewable resources) untuk proses produksi pertanian dengan menekan dampak negatif terhadap lingkungan seminimal mungkin
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganYahya M Aji
Drainase adalah Tindakan Teknis Mengurangi Kelebihan Air (Akibat Air Hujan, Rembesan, Maupun Kelebihan Air Irigasi Dari Suatu Kawasan/Lahan) Agar Fungsi Kawasan Tidak Terganggu
Dalam Bidang Pertanian, Drainase Bertujuan Untuk
- Meningkatkan Produksi Pertanian
- Mendapatkan Hasil Yang Berkelanjutan
- Membantu Mencapai Keuntungan Yang Maksimal.
Dokumen tersebut membahas tentang agroekosistem dan masalah-masalah yang terjadi pada lahan pertanian. Agroekosistem ditandai oleh komunitas monospesifik yang mudah goyah dan peka terhadap gangguan lingkungan. Beberapa masalah utama pada lahan pertanian adalah gangguan siklus hara, kerusakan kondisi tanah, gangguan fungsi hidrologi, dan serangan hama penyakit. Untuk mengelola agroekosistem diperlukan
Dokumen tersebut membahas metode pengelolaan tanah untuk meningkatkan kesuburannya, yaitu: 1) pengapuran tanah untuk meningkatkan pH dan mengurangi toksisitas aluminium, 2) penggunaan bahan organik untuk memperbaiki sifat fisika, kimia, dan biologi tanah, 3) pemupukan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman guna meningkatkan hasil panen.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemilihan lokasi yang tepat untuk budidaya udang di tambak. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan meliputi topografi, elevasi, pasang surut, dan kualitas tanah setempat.
2. Jenis tanah liat berpasir merupakan kondisi tanah yang paling baik untuk pembangunan tanggul tambak. Selain itu, lokasi yang datar dan tidak terlalu tinggi dari pasang surut akan memudah
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
1. THE SUSTAINABILITY OF RICE FARMING
Sustainable Land Management :
combine technologies, policies and activities aimed at
integrating socioeconomic principles with environmen-tal
concerns so as to :
(a) maintain or enhance production/services
(b) reduce the level of production risk
(c) protect the potential of natural resources and prevent
degradation of soil and water quality
(d) be economically viable
(e) be socially acceptable
2. Secara historis ada tiga sistem pertanian yang
Sustainable :
1. Pertanian campuran dengan binatang
(animal based mixed farming)
2. Sistem didasarkan pada pepohonan (tree-
based system)
3. Produksi padi sawah (water-based wetland
rice production)
3. • Sifat-sifat dasar dari tanah lahan basah yang
telah menjadi dasar bagi keberlanjutan sistem
padi sawah dalam kurun waktu lama meliputi :
(1) Tanah tidak menjadi masam setelah pengo-
lahan secara terus-menerus (berkaitan de-
ngan sifat fisik-kimia tanah sawah)
(2) Posisi lahan sawah yang menyebabkan un-
sur hara cenderung tercuci ke dalam tanah
daripada keluar dari sistem tanah
(3) Fosfor (P) lebih tersedia bagi tanaman padi
karena berikatan dengan Fero yang lebih
larut daripada Feri
4. (4) Unsur hara dari air genangan dan air irigasi
dan dalam lumpur yang dideposisikan dari
air genangan cukup untuk memberikan hasil
padi rata-rata
(5) Organisme penambat N2 dalam padi sawah
membantu mempertahankan tingkat N-orga-
nik dalam jumlah cukup untuk mendukung
produksi padi rata-rata
(6) Erosi sangat kecil karena lahan sawah ber-
topografi datar dan dikelilingi oleh pematang
tanah dan tertutup air genangan
5. Proses Fisik Utama bagi Keberlanjutan
Tanah Sawah
Proses pelumpuran
- mengurangi hilangnya air melalui seepage
dan perkolasi terbentuk lapisan bajak
- terbentuk suatu perched water table dalam
lapisan yang dulumpurkan pseudogley
(surface water gleys) dan stagnogley
(groundwater gleys)
6.
7. - meratakan permukaan tanah sawah sehingga
ketinggian air genangan seragam 2-10 cm
- mengendalikan gulma
- menurunkan ketahanan mekanik tanah (soil
strength) memudahkan pindah tanam bibit
padi dan pertumbuhan akar tanaman padi
8.
9. Proses Kimia Utama bagi Keberlanjutan
Tanah Sawah
• Penggenangan lahan kering menyebabkan
perubahan kimia dan elektrokimia yang
memengaruhi kemampuan tanah
menyediakan hara :
a. Nilai potensial redoks (Eh) menurun
b. Terjadi konvergensi nilai pH pH tanah
masam meningkat; pH tanah salin menu-
run
c. Terjadi proses denitrifikasi, amonifikasi,
dan reduksi SO4
2-
10. d. Nilai Eh 70-120 mV, pe 1.2-2, pH 6.6 dan
DHL 2 dS/m dalam larutan tanah memberi-
kan kondisi yang sesuai untuk pertumbuh-
an dan produksi padi sawah (konsentrasi
hara berada dalam tingkatan yang cukup
dan bahan toksik pada tingkatan tidak
meracun)
e. Pada tanah tropika yang normal, kondisi a
– d tercapai dalam waktu 2 – 4 minggu se-
telah penggengan (produksi 1 t/ha dicapai
dg mempertahankan tanah tergenang 2-4
minggu sebelum penanaman
11. Biologi Tanah Sawah dalam Kaitannya
dengan Keberlanjutan Tanah Sawah
• Cacing (Oligochaete) aquatik berperan
penting dalam penghancuran bahan organik
dalam tanah tergenang
• Proses redoks dan transformasi N dalam
tanah tergenang dilakukan oleh mikroorga-
nisme tanah penting dalam dinamika hara
tanah sawah
• Penggunaan Azolla sebagai pupuk hijau
12. Masalah dalam Kaitannya dengan
Keberlanjutan Tanah Sawah
1. Masalah yang timbul dari kecenderungan
produksi padi saat ini
a. Faktor ekonomi memengaruhi perubahan
hasil padi
Berlaku ‘the law of diminishing return’
Harga pupuk semakin tinggi
dilema mempertahankan suplai beras
domestik yg meningkat pada harga yg
bisa dijangkau oleh masyarakat miskin
tetapi petani juga tidak dirugikan
13. 2. Semakin berkurangnya lahan untuk pertanian
terutama lahan sawah
3. Intensitas pertanaman padi yang meningkat
dan pengaruhnya terhadap masalah hama
dan lingkungan (tingkat input lebih besar)
4. ketersediaan air (persaingan dengan permin-
taan industri dan urban, penurunan sistem
irigasi yang ada karena pendangkalan reser-
voir dan kanal, penurunan water table pada
sistem irigasi dg pompa, peningkatan water
table yg menyebabkan penggenangan dan
salinisasi)
14. seepage air dari reservoir dan kanal me-
ningkatkan water table sering membawa
air asin ke zona perakaran
masalah utama :
- siapa yang mengendalikan dan menge-
lola sistem suplai air yang sudah ada?
- pengendalian banjir dan kerusakan yg
diakibatkan banjir
5. Penggunaan bahan organik :
- kualitas bahan organik (kandungan N ren-
dah mineralisasi lambat)
- aplikasi bahan organik dalam jumlah besar
ada kemungkinan meningkatkan laju pele-
pasan metan
15. 6. Masalah utama dalam pengendalian hama :
- penanaman satu varitas terus-menerus ter-
jadinya penyebaran hama menyebabkan
peningkatan penggunaan pestisida
- Subdisi harga pestisida menyebabkan peng-
gunaan pestisida yg tidak perlu
- sulitnya mengelola penyakit yang sering
timbul dari strain penyakit yg baru
- kontaminasi lingkungan dan kesehatan ma-
nusia akibat salah penggunaan dan peng-
gunaan pestisida secara berlebihan
7. Masalah pemanasan global dan meningkatnya
muka air laut :
16. - meningkatkan ketinggian banjir di banyak
daerah tadah hujan yang rentan banjir
- meningkatkan instrusi air laut ke banyak
daerah pantai
- meningkatkan ketinggian air tanah di
daerah-daerah, termasuk yg jauh dari laut
- perubahan pola curah hujan (suhu rata-
rata lebih tinggi meningkatkan evaporasi
curah hujan meningkat banjir)
8. dilema yang dihadapi pemerintah :
mensubsidi petani padi sawah untuk men-
jamin produksi yg cukup atau mensubsidi
harga beras agar terjangkau bagi
masyarakat miskin
17. Meningkatkan dan Mempertahankan
Produksi Padi
1. Meningkatkan efisiensi tanaman padi melalui
pengembangan potensi bioteknologi:
- introduksi tanaman padi yg mampu menghasil-
kan zat alelopati yg dapat menghambat per-
tumbuhan gulma di sekitarnya
- tranfer gen penambat N2 ke tanaman padi
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan air
- sistem irigasi kelompok masyarakat (misal:
subak di Bali)
- SRI (System of Rice Intensification)
18. 3. Meningkatkan efisiensi penggunaan hara
- Penggunaan pupuk organik dan pupuk
anorganik (pengelolaan pupuk terpadu)
- Peningkatan efisiensi pemupukan melalui
perubahan formula pupuk, metode aplikasi
pupuk, waktu pemberian pupuk
Efisiensi tertinggi dari penggunaan pupuk
diperoleh bila hara yang diaplikasikan selaras
dengan kebutuhan tanaman dan tingkat yg
disuplai dari tanah
19. 4. Pengendalian hama yang lebih efisien :
- tumpang sari dengan tanaman legum
- penggunaan pestisida hayati (pestisida non
kimia)
- memberikan pendidikan kepada petani ten-
tang cara penggunaan pestisida secara be-
nar sesuai instruksi pada label