SlideShare a Scribd company logo
THE SUSTAINABILITY OF RICE FARMING
Sustainable Land Management :
combine technologies, policies and activities aimed at
integrating socioeconomic principles with environmen-tal
concerns so as to :
(a) maintain or enhance production/services
(b) reduce the level of production risk
(c) protect the potential of natural resources and prevent
degradation of soil and water quality
(d) be economically viable
(e) be socially acceptable
Secara historis ada tiga sistem pertanian yang
Sustainable :
1. Pertanian campuran dengan binatang
(animal based mixed farming)
2. Sistem didasarkan pada pepohonan (tree-
based system)
3. Produksi padi sawah (water-based wetland
rice production)
• Sifat-sifat dasar dari tanah lahan basah yang
telah menjadi dasar bagi keberlanjutan sistem
padi sawah dalam kurun waktu lama meliputi :
(1) Tanah tidak menjadi masam setelah pengo-
lahan secara terus-menerus (berkaitan de-
ngan sifat fisik-kimia tanah sawah)
(2) Posisi lahan sawah yang menyebabkan un-
sur hara cenderung tercuci ke dalam tanah
daripada keluar dari sistem tanah
(3) Fosfor (P) lebih tersedia bagi tanaman padi
karena berikatan dengan Fero yang lebih
larut daripada Feri
(4) Unsur hara dari air genangan dan air irigasi
dan dalam lumpur yang dideposisikan dari
air genangan cukup untuk memberikan hasil
padi rata-rata
(5) Organisme penambat N2 dalam padi sawah
membantu mempertahankan tingkat N-orga-
nik dalam jumlah cukup untuk mendukung
produksi padi rata-rata
(6) Erosi sangat kecil karena lahan sawah ber-
topografi datar dan dikelilingi oleh pematang
tanah dan tertutup air genangan
Proses Fisik Utama bagi Keberlanjutan
Tanah Sawah
Proses pelumpuran
- mengurangi hilangnya air melalui seepage
dan perkolasi  terbentuk lapisan bajak
- terbentuk suatu perched water table dalam
lapisan yang dulumpurkan  pseudogley
(surface water gleys) dan stagnogley
(groundwater gleys)
- meratakan permukaan tanah sawah sehingga
ketinggian air genangan seragam 2-10 cm
- mengendalikan gulma
- menurunkan ketahanan mekanik tanah (soil
strength)  memudahkan pindah tanam bibit
padi dan pertumbuhan akar tanaman padi
Proses Kimia Utama bagi Keberlanjutan
Tanah Sawah
• Penggenangan lahan kering menyebabkan
perubahan kimia dan elektrokimia yang
memengaruhi kemampuan tanah
menyediakan hara :
a. Nilai potensial redoks (Eh) menurun
b. Terjadi konvergensi nilai pH  pH tanah
masam meningkat; pH tanah salin menu-
run
c. Terjadi proses denitrifikasi, amonifikasi,
dan reduksi SO4
2-
d. Nilai Eh 70-120 mV, pe 1.2-2, pH 6.6 dan
DHL 2 dS/m dalam larutan tanah memberi-
kan kondisi yang sesuai untuk pertumbuh-
an dan produksi padi sawah (konsentrasi
hara berada dalam tingkatan yang cukup
dan bahan toksik pada tingkatan tidak
meracun)
e. Pada tanah tropika yang normal, kondisi a
– d tercapai dalam waktu 2 – 4 minggu se-
telah penggengan (produksi 1 t/ha dicapai
dg mempertahankan tanah tergenang 2-4
minggu sebelum penanaman
Biologi Tanah Sawah dalam Kaitannya
dengan Keberlanjutan Tanah Sawah
• Cacing (Oligochaete) aquatik berperan
penting dalam penghancuran bahan organik
dalam tanah tergenang
• Proses redoks dan transformasi N dalam
tanah tergenang dilakukan oleh mikroorga-
nisme tanah penting dalam dinamika hara
tanah sawah
• Penggunaan Azolla sebagai pupuk hijau
Masalah dalam Kaitannya dengan
Keberlanjutan Tanah Sawah
1. Masalah yang timbul dari kecenderungan
produksi padi saat ini
a. Faktor ekonomi memengaruhi perubahan
hasil padi
 Berlaku ‘the law of diminishing return’
 Harga pupuk semakin tinggi
 dilema mempertahankan suplai beras
domestik yg meningkat pada harga yg
bisa dijangkau oleh masyarakat miskin
tetapi petani juga tidak dirugikan
2. Semakin berkurangnya lahan untuk pertanian
terutama lahan sawah
3. Intensitas pertanaman padi yang meningkat
dan pengaruhnya terhadap masalah hama
dan lingkungan (tingkat input lebih besar)
4. ketersediaan air (persaingan dengan permin-
taan industri dan urban, penurunan sistem
irigasi yang ada karena pendangkalan reser-
voir dan kanal, penurunan water table pada
sistem irigasi dg pompa, peningkatan water
table yg menyebabkan penggenangan dan
salinisasi)
 seepage air dari reservoir dan kanal me-
ningkatkan water table sering membawa
air asin ke zona perakaran
 masalah utama :
- siapa yang mengendalikan dan menge-
lola sistem suplai air yang sudah ada?
- pengendalian banjir dan kerusakan yg
diakibatkan banjir
5. Penggunaan bahan organik :
- kualitas bahan organik (kandungan N ren-
dah  mineralisasi lambat)
- aplikasi bahan organik dalam jumlah besar
ada kemungkinan meningkatkan laju pele-
pasan metan
6. Masalah utama dalam pengendalian hama :
- penanaman satu varitas terus-menerus ter-
jadinya penyebaran hama  menyebabkan
peningkatan penggunaan pestisida
- Subdisi harga pestisida menyebabkan peng-
gunaan pestisida yg tidak perlu
- sulitnya mengelola penyakit yang sering
timbul dari strain penyakit yg baru
- kontaminasi lingkungan dan kesehatan ma-
nusia akibat salah penggunaan dan peng-
gunaan pestisida secara berlebihan
7. Masalah pemanasan global dan meningkatnya
muka air laut :
- meningkatkan ketinggian banjir di banyak
daerah tadah hujan yang rentan banjir
- meningkatkan instrusi air laut ke banyak
daerah pantai
- meningkatkan ketinggian air tanah di
daerah-daerah, termasuk yg jauh dari laut
- perubahan pola curah hujan (suhu rata-
rata lebih tinggi meningkatkan evaporasi
 curah hujan meningkat  banjir)
8. dilema yang dihadapi pemerintah :
mensubsidi petani padi sawah untuk men-
jamin produksi yg cukup atau mensubsidi
harga beras agar terjangkau bagi
masyarakat miskin
Meningkatkan dan Mempertahankan
Produksi Padi
1. Meningkatkan efisiensi tanaman padi  melalui
pengembangan potensi bioteknologi:
- introduksi tanaman padi yg mampu menghasil-
kan zat alelopati yg dapat menghambat per-
tumbuhan gulma di sekitarnya
- tranfer gen penambat N2 ke tanaman padi
2. Meningkatkan efisiensi penggunaan air
- sistem irigasi kelompok masyarakat (misal:
subak di Bali)
- SRI (System of Rice Intensification)
3. Meningkatkan efisiensi penggunaan hara
- Penggunaan pupuk organik dan pupuk
anorganik (pengelolaan pupuk terpadu)
- Peningkatan efisiensi pemupukan melalui
perubahan formula pupuk, metode aplikasi
pupuk, waktu pemberian pupuk
 Efisiensi tertinggi dari penggunaan pupuk
diperoleh bila hara yang diaplikasikan selaras
dengan kebutuhan tanaman dan tingkat yg
disuplai dari tanah
4. Pengendalian hama yang lebih efisien :
- tumpang sari dengan tanaman legum
- penggunaan pestisida hayati (pestisida non
kimia)
- memberikan pendidikan kepada petani ten-
tang cara penggunaan pestisida secara be-
nar sesuai instruksi pada label

More Related Content

Similar to Budidaya pada tanaman padi di indonesia.ppt

15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
Putra putra
 
EKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docxEKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docx
AnwarRosyid2
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
suningterusberkarya
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Yahya M Aji
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
AgungAriChandra1
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
Nurul Aulia
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
PuteriAprilani1
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
fauzanfahcri1
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
boyrizajuanda
 
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copyPengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Kamilia Nur Asyaro Aida
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)rizky hadi
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
DedeArdianSyaputra
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Yahya M Aji
 
AGROEKOSISTEM.pdf
AGROEKOSISTEM.pdfAGROEKOSISTEM.pdf
AGROEKOSISTEM.pdf
MapriRudiansyah
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Kiki Reski
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
Andrew Hutabarat
 
Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3
Reza Fahri
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
Andrew Hutabarat
 
Lokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambakLokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambak
Muhammad Yahya
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Findra Wahyudi
 

Similar to Budidaya pada tanaman padi di indonesia.ppt (20)

15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak15. budidaya udang di tambak
15. budidaya udang di tambak
 
EKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docxEKOHIDROLOGI.docx
EKOHIDROLOGI.docx
 
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
sumber daya air air permukaan dan air tanah lanjutan 2 suning_universitas pgr...
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PertanianDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pertanian
 
KONSERVASI AIR 2022.ppt
KONSERVASI  AIR 2022.pptKONSERVASI  AIR 2022.ppt
KONSERVASI AIR 2022.ppt
 
Makalah iis
Makalah iisMakalah iis
Makalah iis
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].pdf
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode] (2).pdf
 
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptxDEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
DEFINISI, PENGERTIAN, RUANG LINGKUP DAN SISTEM.pptx
 
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copyPengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
Pengelolaan pertanian _terpadu__sawah_irigasi_-_copy
 
Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)Pertanian pd lahan lebak (3)
Pertanian pd lahan lebak (3)
 
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
1.KTA-Pendahuluan.ppt [Compatibility Mode].docx
 
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi PanganDrainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
Drainase Untuk Meningkatkan Produksi Pangan
 
AGROEKOSISTEM.pdf
AGROEKOSISTEM.pdfAGROEKOSISTEM.pdf
AGROEKOSISTEM.pdf
 
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
Groundwater : Global Assesment and Scale (Integrated Water Resource Management)
 
10 budidaya-padi
10 budidaya-padi10 budidaya-padi
10 budidaya-padi
 
Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3Komponen teknologi kelompok 3
Komponen teknologi kelompok 3
 
Bab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanahBab iii metode pengelolaan tanah
Bab iii metode pengelolaan tanah
 
Lokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambakLokasi desain-tambak
Lokasi desain-tambak
 
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanamPengaruh iklim terhadap pola tanam
Pengaruh iklim terhadap pola tanam
 

Recently uploaded

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
nasrudienaulia
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
SdyokoSusanto1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 

Recently uploaded (20)

SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdfPPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
PPT ELABORASI PEMAHAMAN MODUL 1.4. budaya positfpdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 

Budidaya pada tanaman padi di indonesia.ppt

  • 1. THE SUSTAINABILITY OF RICE FARMING Sustainable Land Management : combine technologies, policies and activities aimed at integrating socioeconomic principles with environmen-tal concerns so as to : (a) maintain or enhance production/services (b) reduce the level of production risk (c) protect the potential of natural resources and prevent degradation of soil and water quality (d) be economically viable (e) be socially acceptable
  • 2. Secara historis ada tiga sistem pertanian yang Sustainable : 1. Pertanian campuran dengan binatang (animal based mixed farming) 2. Sistem didasarkan pada pepohonan (tree- based system) 3. Produksi padi sawah (water-based wetland rice production)
  • 3. • Sifat-sifat dasar dari tanah lahan basah yang telah menjadi dasar bagi keberlanjutan sistem padi sawah dalam kurun waktu lama meliputi : (1) Tanah tidak menjadi masam setelah pengo- lahan secara terus-menerus (berkaitan de- ngan sifat fisik-kimia tanah sawah) (2) Posisi lahan sawah yang menyebabkan un- sur hara cenderung tercuci ke dalam tanah daripada keluar dari sistem tanah (3) Fosfor (P) lebih tersedia bagi tanaman padi karena berikatan dengan Fero yang lebih larut daripada Feri
  • 4. (4) Unsur hara dari air genangan dan air irigasi dan dalam lumpur yang dideposisikan dari air genangan cukup untuk memberikan hasil padi rata-rata (5) Organisme penambat N2 dalam padi sawah membantu mempertahankan tingkat N-orga- nik dalam jumlah cukup untuk mendukung produksi padi rata-rata (6) Erosi sangat kecil karena lahan sawah ber- topografi datar dan dikelilingi oleh pematang tanah dan tertutup air genangan
  • 5. Proses Fisik Utama bagi Keberlanjutan Tanah Sawah Proses pelumpuran - mengurangi hilangnya air melalui seepage dan perkolasi  terbentuk lapisan bajak - terbentuk suatu perched water table dalam lapisan yang dulumpurkan  pseudogley (surface water gleys) dan stagnogley (groundwater gleys)
  • 6.
  • 7. - meratakan permukaan tanah sawah sehingga ketinggian air genangan seragam 2-10 cm - mengendalikan gulma - menurunkan ketahanan mekanik tanah (soil strength)  memudahkan pindah tanam bibit padi dan pertumbuhan akar tanaman padi
  • 8.
  • 9. Proses Kimia Utama bagi Keberlanjutan Tanah Sawah • Penggenangan lahan kering menyebabkan perubahan kimia dan elektrokimia yang memengaruhi kemampuan tanah menyediakan hara : a. Nilai potensial redoks (Eh) menurun b. Terjadi konvergensi nilai pH  pH tanah masam meningkat; pH tanah salin menu- run c. Terjadi proses denitrifikasi, amonifikasi, dan reduksi SO4 2-
  • 10. d. Nilai Eh 70-120 mV, pe 1.2-2, pH 6.6 dan DHL 2 dS/m dalam larutan tanah memberi- kan kondisi yang sesuai untuk pertumbuh- an dan produksi padi sawah (konsentrasi hara berada dalam tingkatan yang cukup dan bahan toksik pada tingkatan tidak meracun) e. Pada tanah tropika yang normal, kondisi a – d tercapai dalam waktu 2 – 4 minggu se- telah penggengan (produksi 1 t/ha dicapai dg mempertahankan tanah tergenang 2-4 minggu sebelum penanaman
  • 11. Biologi Tanah Sawah dalam Kaitannya dengan Keberlanjutan Tanah Sawah • Cacing (Oligochaete) aquatik berperan penting dalam penghancuran bahan organik dalam tanah tergenang • Proses redoks dan transformasi N dalam tanah tergenang dilakukan oleh mikroorga- nisme tanah penting dalam dinamika hara tanah sawah • Penggunaan Azolla sebagai pupuk hijau
  • 12. Masalah dalam Kaitannya dengan Keberlanjutan Tanah Sawah 1. Masalah yang timbul dari kecenderungan produksi padi saat ini a. Faktor ekonomi memengaruhi perubahan hasil padi  Berlaku ‘the law of diminishing return’  Harga pupuk semakin tinggi  dilema mempertahankan suplai beras domestik yg meningkat pada harga yg bisa dijangkau oleh masyarakat miskin tetapi petani juga tidak dirugikan
  • 13. 2. Semakin berkurangnya lahan untuk pertanian terutama lahan sawah 3. Intensitas pertanaman padi yang meningkat dan pengaruhnya terhadap masalah hama dan lingkungan (tingkat input lebih besar) 4. ketersediaan air (persaingan dengan permin- taan industri dan urban, penurunan sistem irigasi yang ada karena pendangkalan reser- voir dan kanal, penurunan water table pada sistem irigasi dg pompa, peningkatan water table yg menyebabkan penggenangan dan salinisasi)
  • 14.  seepage air dari reservoir dan kanal me- ningkatkan water table sering membawa air asin ke zona perakaran  masalah utama : - siapa yang mengendalikan dan menge- lola sistem suplai air yang sudah ada? - pengendalian banjir dan kerusakan yg diakibatkan banjir 5. Penggunaan bahan organik : - kualitas bahan organik (kandungan N ren- dah  mineralisasi lambat) - aplikasi bahan organik dalam jumlah besar ada kemungkinan meningkatkan laju pele- pasan metan
  • 15. 6. Masalah utama dalam pengendalian hama : - penanaman satu varitas terus-menerus ter- jadinya penyebaran hama  menyebabkan peningkatan penggunaan pestisida - Subdisi harga pestisida menyebabkan peng- gunaan pestisida yg tidak perlu - sulitnya mengelola penyakit yang sering timbul dari strain penyakit yg baru - kontaminasi lingkungan dan kesehatan ma- nusia akibat salah penggunaan dan peng- gunaan pestisida secara berlebihan 7. Masalah pemanasan global dan meningkatnya muka air laut :
  • 16. - meningkatkan ketinggian banjir di banyak daerah tadah hujan yang rentan banjir - meningkatkan instrusi air laut ke banyak daerah pantai - meningkatkan ketinggian air tanah di daerah-daerah, termasuk yg jauh dari laut - perubahan pola curah hujan (suhu rata- rata lebih tinggi meningkatkan evaporasi  curah hujan meningkat  banjir) 8. dilema yang dihadapi pemerintah : mensubsidi petani padi sawah untuk men- jamin produksi yg cukup atau mensubsidi harga beras agar terjangkau bagi masyarakat miskin
  • 17. Meningkatkan dan Mempertahankan Produksi Padi 1. Meningkatkan efisiensi tanaman padi  melalui pengembangan potensi bioteknologi: - introduksi tanaman padi yg mampu menghasil- kan zat alelopati yg dapat menghambat per- tumbuhan gulma di sekitarnya - tranfer gen penambat N2 ke tanaman padi 2. Meningkatkan efisiensi penggunaan air - sistem irigasi kelompok masyarakat (misal: subak di Bali) - SRI (System of Rice Intensification)
  • 18. 3. Meningkatkan efisiensi penggunaan hara - Penggunaan pupuk organik dan pupuk anorganik (pengelolaan pupuk terpadu) - Peningkatan efisiensi pemupukan melalui perubahan formula pupuk, metode aplikasi pupuk, waktu pemberian pupuk  Efisiensi tertinggi dari penggunaan pupuk diperoleh bila hara yang diaplikasikan selaras dengan kebutuhan tanaman dan tingkat yg disuplai dari tanah
  • 19. 4. Pengendalian hama yang lebih efisien : - tumpang sari dengan tanaman legum - penggunaan pestisida hayati (pestisida non kimia) - memberikan pendidikan kepada petani ten- tang cara penggunaan pestisida secara be- nar sesuai instruksi pada label