Dokumen tersebut membahas tentang satuan-satuan dalam ekosistem seperti individu, populasi, komunitas, ekosistem, biosfer, komponen biotik dan abiotik, serta interaksi antara komponen-komponen tersebut seperti predasi, simbiosis, kompetisi, dan antibiosis. Dokumen ini juga menjelaskan tentang rantai makanan, jaringan makanan, dan piramida makanan dalam suatu ekosistem.
Pra rancangan pabrik metanol dari biomassa tandan kosong sawitnirmalaswan
Perhitunggan dari menara absorber dan stripper dalam pemisahan CO2 menggunakan MEA. Pabrik metanol ini memproduksi syngas secara gasifikasi dari tandan kosong sawit. Pabrik ini didirikan Riau, Lubuk Gaung, Sungai Sembilan, Dumai.
The state-of-art approaches in structural similarities
of process models base their operations on behavioral
data and text semantics. These data is usually missing from mock-up or obfuscated process models. This fact makes it complicated to apply current approaches on these types of models. We examine the problem of the automated detection of re-occurring structures in a collection of process models, when text semantics or behavioral data are missing. This problem
is a case of (sub)graph isomorphism, which is mentioned as NP-complete in the literature. Since the process models are very special types of attributed directed graphs we are able to develop an approach that runs with logarithmic complexity. In this work we set the theoretical basis, develop a configurable approach for the detection of re-occurring structures in any process models collection, and validate it against a set of BPMN 2.0 models. We define two execution scenarios and discuss the relation of the execution times with the complexity of the comparisons. Finally, we analyze the detected structures, and
propose the configurations that lead to optimal results.
Business Transformation is (not) rocket sciencetriangility
Transformation is important for many organisations. It's not just a strategic or operational challenge, but even more a cultural one. Transforming organisation is about transforming the people. But just to know doesn't change behavior.
Entre tudo o que se cruza connosco e que nos alimenta, escolhemos as ideias que andam mais à frente e fizemos a Revista Radar.
A Radar é:
#ideias para criar produtos
#produtos para gerar ideias
#Clipping
#insights
#blogs, podcasts e youtubes
A Radar serve para isto tudo: para partilhar o melhor dos nossos googles, dos nossos outlooks e dos nossos neurónios.
Biologi Kelas X SMA/MA/SMK_Ekosistem dan Lingkungan Hidupagungsyahputra
Assalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh.
Presentasi ini menjelaskan tentang:
Pengertian Ekosistem,
Jenis-jenis Ekosistem yang ada di dunia
Cara-cara menjaga Ekosistem Dll.
Semoga bermanfaat dan mohon maaf jika ada kekurangan.
Wassalamualaikum.warahmatullahi.wabarakatuh.
Ekosistem merupakan interaksi bolak-balik antarmakhluk hidup (biotik) dengan lingkungannya (abiotik). Ilmu yang mempelajari tentang ekosistem disebut ekologi.
Ekologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu oikos yang artinya rumah,
dan logos artinya ilmu. Jadi, ekologi merupakan ilmu yang mempelajari
tentang interaksi antara makhluk hidup dan interaksi antara makhluk
hidup dengan lingkungannya
Ekosistem adalah suatu sistem ekologis yang terdiri dari interaksi antara organisme hidup (makhluk hidup) dan komponen-komponen lingkungan fisiknya (makhluk mati), seperti tanah, air, udara, dan berbagai faktor abiotik lainnya. Ekosistem adalah unit fungsional di alam yang mencakup semua organisme yang berbagi suatu lingkungan fisik tertentu dan interaksi antara mereka. hewan (fauna), yang tinggal dan berinteraksi dalam ekosistem tersebut. Organisme hidup ini bisa berada pada berbagai tingkat trofik, seperti produsen (tumbuhan), konsumen (hewan pemakan tumbuhan dan pemakan hewan), dan pengurai (mikroorganisme yang mengurai sisa-sisa organik).
Komponen Abiotik: Ini meliputi unsur-unsur non-hidup dalam ekosistem seperti tanah, air, iklim, topografi, cahaya matahari, suhu, kelembaban, dan faktor-faktor fisik dan kimia lainnya yang memengaruhi ekosistem.
Ekosistem beroperasi melalui aliran energi dan sirkulasi materi melalui rantai makanan dan berbagai siklus biogeokimia. Dalam ekosistem, organisme berperan dalam memanfaatkan sumber daya, berkompetisi, berpredasi, dan saling mendukung. Selain itu, ekosistem juga memiliki kemampuan untuk mengatur keseimbangan ekologis dan menjaga keragaman hayati.
Ekosistem dapat sangat bervariasi dalam ukuran dan karakteristiknya, mulai dari ekosistem kecil seperti kolam dan hutan hujan tropis hingga ekosistem yang lebih besar seperti gurun, lautan, dan hutan boreal. Setiap ekosistem memiliki dinamika dan karakteristik unik yang mempengaruhi keberlanjutan hidup organisme yang mendiaminya.
Konsep ekosistem penting dalam pemahaman ekologi dan penting dalam menjaga dan melestarikan lingkungan alam kita, karena ekosistem mendukung kehidupan dan menyediakan berbagai manfaat ekosistem bagi manusia, seperti penyediaan sumber daya alam dan layanan ekosistem.
2. Makhluk hidup membutuhkan satu sama lain untuk memperoleh
makanan, membuat tempat tinggal dan berkembang biak. Satuan dalam
Ekosistem:
Individu adalah satuan makhluk hidup tunggal.
Populasi adalah kumpulan individu sejenis yang menempati daerah.
Komunitas adalah kumpulan populasi makhluk hidup di suatu tempat
tertentu.
Ekosistem adalah kesatuan antara komunitas dengan lingkungan hidupnya
yang membentuk hubungan timbal balik. Ekosistem dibagi dua, yaitu
ekosistem alami dan buatan.
Biosfer adalah bagian bumi dan atmosfer tempat makhluk hidup melakukan
aktivitas.
3. Ekosistem Alami
Ekosistem Alami adalah ekosistem yang sudah
tersedia oleh alam.
Cth: Laut, hutan, padang rumput, dll.
Ekosistem Buatan
Ekosistem Buatan adalah ekosistem yang
dibuat
oleh manusia.
Cth: Aquarium, kolam sawah dll
4. Komponen ini terdiri dari
benda-benda yang tidak hidup
seperti tanah, air, cahaya,
suhu, kelembapan udara,
derajat keasaman (pH), dan
salinitas (kadar garam).
5. komponen ini terdiri dari Makhluk Hidup. Komponen
ini dibagi menjadi tiga, yaitu:
Produsen: Komponen biotik yang berperan sebagai
penghasil makanan.
Konsumen: Komponen biotik yang berperan sebagai
pemakan.
Dekomposer: Komponen biotik yang berperan sebagai
pengurai.
6. Pengaruh komponen abiotik terhadap komponen biotik sangat
besar, dan sebaliknya.
Komponen biotik sangat memerlukan komponen abiotik.
Cth: Makhluk hidup memerlukan udara untuk bernafas, tumbuhan
hijau memerlukan karbon dioksida, udara dan air untuk
berfotosintesis.
Komponen biotik juga dapat mempengaruhi komponen abiotik.
Cth: Cacing tanah menyuburkan tanah, pohon yang menahan air
sehingga tidak terjadi erosi dan banjir.
7. Interaksi antara komponen biotik dan biotik dapat dibedakan menjadi
5, yaitu:
Netral: Interaksi yang tidak saling mengganggu, tidak saling merugikan, maupun
tidak saling menguntungkan.
Predasi: Interaksi antara mangsa dan pemangsa.
Simbiosis: Hubungan yang erat antara 2 individu yang berbeda jenis. Dibagi
3, Mutualisme (saling menguntungkan), Komensalisme (1 untung, 1 tidak rugi)
dan Parasitisme (1 untung, 1 rugi).
Kompetisi: Interaksi berupa persaingan untuk mendapatkan hal yang sama.
Antibiosis: Interaksi dimana satu individu menghambat pertumbuhan individu
lain.
8. Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan
untuk mendapatkan energi dan bertahan hidup. Rantai
makanan terdiri atas produsen, konsumen dan dekomposer.
Produsen adalah makhluk hidup yang dapat
menghasilkan makanan sendiri. Konsumen dapat energi dari
produsen. Dekomposer mendapat energi dari zat organik dari
tubuh biotik lainnya.
Produsen menghasilkan makanan sendiri. Konsumen I
(herbivore) memakan produsen, konsumen II (carnivore)
memakan konsumen I, konsumen III (carnivore) memakan
konsumen II, dst. Dekomposer menguraikan zat organik dari
konsumen terakhir.
12. Piramida makanan adalah komposisi
rantai makanan yang makin keatas
jumlahnya makin sedikit. Yang paling
bawah adalah produsen karena produsen
harus lebih banyak daripada konsumen I.
Konsumen I harus lebih banyak daripada
konsumen II. Konsumen II harus lebih
banyak daripada konsumen III.