Dokumen ini memberikan panduan singkat tentang pembuatan instalasi biogas skala rumah tangga menggunakan kotoran ternak sapi. Terdiri dari penjelasan mengenai kondisi yang dibutuhkan, bahan dan alat yang diperlukan, prinsip kerja, tahapan pemasangan digester dan penampung gas, serta contoh modifikasi kompor gas. Instalasi biogas ini diharapkan dapat menjadi sumber energi alternatif bagi petani.
Modul pembuatan multimedia interaktif menggunakan power pointMuhammad Khosyi'in
Modul ini memberikan panduan lengkap untuk membuat presentasi multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint 2007, mulai dari pengenalan fitur-fitur PowerPoint, cara membuat template dan layout slide, menambahkan tombol interaktif, hyperlink, gambar, animasi, hingga video.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Modul pembuatan multimedia interaktif menggunakan power pointMuhammad Khosyi'in
Modul ini memberikan panduan lengkap untuk membuat presentasi multimedia interaktif menggunakan Microsoft PowerPoint 2007, mulai dari pengenalan fitur-fitur PowerPoint, cara membuat template dan layout slide, menambahkan tombol interaktif, hyperlink, gambar, animasi, hingga video.
Dokumen tersebut membahas tentang filsafat ilmu komunikasi dan beberapa konsep dasar dalam komunikasi kesehatan masyarakat seperti advokasi, kemitraan, pemberdayaan masyarakat, partisipasi masyarakat, promosi kesehatan, dan komunikasi terapeutik.
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan distribusi penyakit berdasarkan variabel orang, tempat, dan waktu. Variabel-variabel tersebut penting untuk memperoleh gambaran morbiditas dan mortalitas yang dihadapi guna penanggulangan dan pencegahan penyakit.
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Muhammad Luthfan
Pencemaran udara dan pengolahan limbah gas merupakan masalah lingkungan yang penting. Dokumen ini membahas sumber-sumber pencemar udara, jenis pencemaran, serta metode pengendalian pencemaran secara teknis dan non-teknis melalui pengaturan hukum dan penggunaan teknologi seperti electrostatic precipitator, wet scrubber, dan lainnya.
Jurnal peracangan dan pengembangan produk pigura putar dengan menggunakan met...Rohmad_ Putra
Dokumen ini membahas perancangan dan pengembangan produk pigura putar dengan menggunakan metode SWOT dan QFD. Pigura putar dirancang untuk memiliki 6 tempat foto dan bisa berputar agar lebih menarik dibanding pigura konvensional. Metode SWOT dan QFD digunakan untuk menganalisis kelayakan produk sebelum diluncurkan ke pasar.
1. Media visual terproyeksi dirancang untuk menyampaikan materi mengenai siklus akuntansi perusahaan manufaktur di SMK. Media ini dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Media ini diharapkan dapat membantu siswa memahami perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan manufaktur dan dagang/jasa serta mampu mengidentifikasi dan membukukan transaksi jurnal.
3. R
Media pembelajaran pembelajaran sebagai proses komunikasiahmad almandili
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pembelajaran, pengertian media, dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi. Pembelajaran didefinisikan sebagai proses transfer ilmu dua arah antara guru dan siswa, sedangkan komunikasi dijelaskan sebagai proses pengiriman pesan dan gagasan dari sumber ke penerima untuk merubah perilaku. Proses pembelajaran meliputi komunikasi satu arah, dua arah, dan banyak arah.
Dokumen tersebut membahas tentang difusi inovasi, yaitu proses komunikasi inovasi antar anggota masyarakat melalui saluran tertentu dalam waktu tertentu. Ada dua jenis difusi yaitu difusi sentralisasi dan desentralisasi. Empat unsur utama difusi inovasi adalah inovasi, komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Dokumen juga menjelaskan karakteristik inovasi, cakupan komunikasi, peranan waktu
Pemasaran Sosial [Sejarah,Definisi, Pemahaman, dan Konsep]Penny Hutabarat
Pemasaran sosial melibatkan penggunaan prinsip pemasaran komersial untuk mempengaruhi perilaku masyarakat demi kepentingan sosial. Dokumen ini menjelaskan konsep, sejarah, dan unsur-unsur pemasaran sosial seperti produk, harga, tempat, dan promosi serta analisis audiens dan segmentasi untuk mempengaruhi perubahan perilaku secara sukarela.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan lingkungan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
2. Lingkungan yang tidak sehat dapat menyebabkan berbagai penyakit dan menurunkan kualitas kesehatan masyarakat.
3. Faktor-faktor lingkungan seperti faktor fisik, sosial, dan ekonomi berpengaruh terhadap kesehatan lingkungan.
Dokumen tersebut membahas tentang epidemiologi deskriptif yang bertujuan untuk menentukan jumlah dan distribusi penyakit berdasarkan variabel orang, tempat, dan waktu. Variabel-variabel tersebut penting untuk memperoleh gambaran morbiditas dan mortalitas yang dihadapi guna penanggulangan dan pencegahan penyakit.
Spl Pengolahan Limbah Gas FTP UB 150702072311-lva1-app6892Muhammad Luthfan
Pencemaran udara dan pengolahan limbah gas merupakan masalah lingkungan yang penting. Dokumen ini membahas sumber-sumber pencemar udara, jenis pencemaran, serta metode pengendalian pencemaran secara teknis dan non-teknis melalui pengaturan hukum dan penggunaan teknologi seperti electrostatic precipitator, wet scrubber, dan lainnya.
Jurnal peracangan dan pengembangan produk pigura putar dengan menggunakan met...Rohmad_ Putra
Dokumen ini membahas perancangan dan pengembangan produk pigura putar dengan menggunakan metode SWOT dan QFD. Pigura putar dirancang untuk memiliki 6 tempat foto dan bisa berputar agar lebih menarik dibanding pigura konvensional. Metode SWOT dan QFD digunakan untuk menganalisis kelayakan produk sebelum diluncurkan ke pasar.
1. Media visual terproyeksi dirancang untuk menyampaikan materi mengenai siklus akuntansi perusahaan manufaktur di SMK. Media ini dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint agar proses pembelajaran menjadi lebih interaktif.
2. Media ini diharapkan dapat membantu siswa memahami perbedaan antara siklus akuntansi perusahaan manufaktur dan dagang/jasa serta mampu mengidentifikasi dan membukukan transaksi jurnal.
3. R
Media pembelajaran pembelajaran sebagai proses komunikasiahmad almandili
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian pembelajaran, pengertian media, dan proses pembelajaran sebagai proses komunikasi. Pembelajaran didefinisikan sebagai proses transfer ilmu dua arah antara guru dan siswa, sedangkan komunikasi dijelaskan sebagai proses pengiriman pesan dan gagasan dari sumber ke penerima untuk merubah perilaku. Proses pembelajaran meliputi komunikasi satu arah, dua arah, dan banyak arah.
Dokumen tersebut membahas tentang difusi inovasi, yaitu proses komunikasi inovasi antar anggota masyarakat melalui saluran tertentu dalam waktu tertentu. Ada dua jenis difusi yaitu difusi sentralisasi dan desentralisasi. Empat unsur utama difusi inovasi adalah inovasi, komunikasi, waktu, dan sistem sosial. Dokumen juga menjelaskan karakteristik inovasi, cakupan komunikasi, peranan waktu
Laporan praktikum ini membahas instalasi alat pembuatan biogas tipe terapung dengan menggunakan pipa berukuran 4 inci dan 3 inci serta jerigen. Praktikum dilakukan untuk membuat tipe terapung sederhana dengan biaya rendah untuk mengetahui volume gas yang dihasilkan.
PEMANFAATAN LIMBAH KOTORAN SAPI SEBAGAI PENGGANTI BAHAN BAKAR RUMAH TANGGA YA...Nita_Arianty
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Program kreativitas mahasiswa meneliti pemanfaatan limbah kotoran sapi menjadi biogas sebagai pengganti bahan bakar rumah tangga di Desa Pesanggrahan, Kota Batu, Jawa Timur.
2) Hasil penelitian menunjukkan bahwa biogas lebih efisien dan menguntungkan secara ekonomis dibandingkan bahan bakar lain seperti minyak tanah atau kayu bakar.
Proposal ini mengajukan dana BLM PUMP-PB untuk kelompok pembudidaya ikan Patil Lele di Desa Panggungharjo untuk mengembangkan budidaya lele melalui pembesaran benih. Kelompok ini akan membangun kolam terpal dan membudidayakan 45.000 ekor benih lele dengan anggaran Rp65 juta.
Dokumen tersebut membahas tentang pemetaan potensi biogas dan pupuk dari kotoran sapi untuk mendukung wisata pamelo di Desa Bageng, Kecamatan Gembong, Kabupaten Pati. Desa Bageng memiliki jumlah ternak sapi dan tanaman pamelo terbanyak di kecamatan tersebut. Namun, kotoran sapi belum dimanfaatkan dengan baik sehingga menimbulkan polusi lingkungan. Penelitian ini memetakan potensi biogas dari kotoran
Dokumen tersebut merangkum beberapa jenis energi terbarukan seperti energi matahari, biomassa, air, dan biogas serta menjelaskan proses pembuatan biogas dari kotoran ternak secara singkat. Dokumen tersebut juga menjelaskan tahapan persiapan dan proses pembuatan reaktor biogas skala rumah tangga mulai dari persiapan lubang dan material hingga proses pengisiannya.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang komponen-komponen sistem akuaponik NFT/DFT sederhana yang terdiri dari kolam, pompa, filter kotoran padat, biofilter, penyangga, media tanam, dan jaringan pipa. Dibahas pula desain filter kotoran padat dan biofilter sederhana menggunakan ember atau pipa PVC serta desain media tanam NFT/DFT menggunakan pipa PVC.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah dan memasukkan sampah organik, serta manfaat biopori untuk meningkatkan resapan air dan menghasilkan pupuk alami dari dekomposisi sampah.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat:
Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas makhluk hidup, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah, serta manfaat biopori untuk meningkatkan daya serap air dan mengubah sampah menjadi kompos.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah dan memasukkan sampah organik, serta manfaat biopori untuk meningkatkan resapan air dan menghasilkan pupuk alami.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah, serta manfaat biopori untuk meningkatkan daya serap tanah dan mengubah sampah menjadi pupuk organik.
Makalah ini membahas tentang biopori dengan 3 kalimat: Makalah ini menjelaskan pengertian biopori sebagai lubang yang terbentuk karena aktivitas organisme tanah, cara pembuatan biopori dengan membor lubang di tanah, serta manfaat biopori untuk meningkatkan daya serap tanah dan mengubah sampah menjadi pupuk organik.
Makalah aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang buah jerukMutiaagustin15
Makalah ini membahas tentang aplikasi integral dalam menghitung volume keranjang berbentuk tabung untuk menampung buah jeruk dan jumlah buah jeruk yang dapat dimuat. Dijelaskan rumus volume tabung dan integral tentu serta volume benda putar menggunakan metode cakram.
Dokumen ini memberikan panduan cara pembuatan yam tomat dengan menggunakan bahan baku tomat yang dihaluskan, gula, asam sitrat, dan asam benzoat. Langkah-langkah pembuatannya meliputi pengolahan tomat menjadi bubur, penambahan bumbu, memasak hingga mengental, pengemasan ke dalam botol kaca, sterilisasi, dan penyegelan.
1. Pembuatan Digester
Biogas Skala Rumah Tangga
Menggunakan Kotoran Ternak Sapi*
Tim Pengabdian Masyarakat Dana DIPA
No. Kontrak : 213/HB.2.2/PM/2010
Universitas Sriwijaya
2010
*Silahkan diperbanyak dan disebarluaskan
1
2. KataKata PengantarPengantar
Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM) sebagai unit pengelola kegiatan pengabdian Universitas
Sriwijaya,mengusung motto”Mengabdi untuk kemajuan masyarakat Indonesia”. Oleh karena itu
prioritas kegiatan berfokus pada kegiatan-kegiatan yang secara langsung membawa kemajuan kepada
masyarakat Indonesia.
Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada tahun 2010 yang bertema “Pengembangan
biogas skala rumah tangga menggunakan kotoran ternak sapi” adalah salah satu tema yamg sangat
sejalan dengan motto LPM unsri.Adapun kegiatannya telah dilakukan dengan baik dan telah
mendapat penghargaan sebagai Kegiatan Pengabdian Masyarakat UnsriTerbaikTahun 2010. lebih
lanjut,keluaran dari pelaksanan kegiatan ini disambut baik oleh masyarakat,terbukti dengan
banyaknya masyarakat yang berkunjung kelokasi percontohan dan mencoba untuk membuatnyabanyaknya masyarakat yang berkunjung kelokasi percontohan dan mencoba untuk membuatnya
sendiri dirumah masing-masing. Kegiatan serupa juga mendapat sambutan dan dukungan positif dari
PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk dalam bentuk kerjasama kegiatan pengembangan sentra
pemanfaatan biogas skala rumah tangga menggunakan kotoran ternak sapi disekitar wilayah operasi
perusahan di Sumatera Selatan.
Akhirnya, LPM Universitas Sriwijaya dengan ini menyambut baik upaya penerbitan buku ini sebagai
perwujudan dari peran Universitas Sriwijaya dengan program pengabdian masyarakat, teriring
harapan kiranya penerbitan buku ini memberikan manfaat bagi kemajuan masyarakat Indonesia.
Indralaya, April 2011
Ketua LPM Universitas Sriwijaya
Dr. Ir. E.S. Halimi , M.Sc
3. Hidup Petani Indonesia!!!!Hidup Petani Indonesia!!!!
Terinspirasi oleh praktek pembuatan instalasi biogas di blog MANGLAYANG FARM
ONLINE, penulis dan tim mencoba mempraktekkan apa yang tertulis disana.
Dalam prosesnya penulis banyak memperoleh bantuan dari Mas Herman, aktivis
petani Kec.Tugumulyo Kab. Musirawas yang banyak membagi ilmunya sehingga
instalasi biogas ini dapat berhasil. Terinspirasi juga oleh ketulusan beliau dalam
membagi ilmu maka kamipun memutuskan untuk membagi ilmu dan pengalaman
kami dengan harapan hal ini dapat tersebar luas terutama dikalangan petani. Pada
kesempatan ini penulis ingin berterima kasih kepada ;
Lembaga Pengabdian Masyarakat Unsri
Dr. Ir. Dinar Dwi Anugrah Putranto, MSPJ
Manglayang Farm Online
Mas Herman, Petani dan Penyuluh MandiriMas Herman, Petani dan Penyuluh Mandiri
Tim Sibermas Unsri (drh Gigih, Gatot Muslim, MSi, drh langgeng)
Neny dan Novi (alumni Prodi Peternakan Unsri)
Kelompok Peternak Satwa Prima Kec.Tugumulyo, Kab. Musi Rawas Sumsel
BapakTuriman, Petani Indralaya
Pakde Boone Sumantri, (terima kasih pakde untuk semangatnya)
Elly Rosana, SP, MSi (pengertian dan ketulusan yang tidak habis-habisnya)
Semoga karya kecil ini dapat bermanfaat bagi petani di Indonesia
Indralaya, Maret 2011
Arfan Abrar, SPt., MSi
4. Pendahuluan
• Kebutuhan BBM/energi yang semakin
meningkat mendorong perlunya sosialisasi
model BBM/energi alternatif yang ekonomis
dan ramah lingkungandan ramah lingkungan
• Materi yang terdapat dalam buku ini berasal
dari berbagai sumber dan pengalaman
lapangan. Modifikasi pada bentuk dan model
sangat dimungkinkan
1
5. Kondisi yang dibutuhkan
• Bahan Baku
– Kotoran hewan (sapi, kambing, dll) dalam jumlah
besar minimal tersedia 2 ember tiap harinya
– Limbah organik (ampas tahu cair, eceng gondok,
sampah sayuran)sampah sayuran)
• Bak Pengaduk*
• Saluran pembuangan limbah kandang*
*(boleh ada, boleh tidak, bisa digantikan dengan
menggunakan ember dan dituang langsung ke
digester)
2
6. Tabel Biaya Alat dan Bahan Instalasi Biogas
A. ALAT DAN BAHAN
NO ALAT/BAHAN JUMLAH SATUAN HARGA Rp
1 Bak INLET & OUTLET
Batako 100 buah 1,600 160,000
Pasir 0.50 mobil 200,000 100,000
Semen 4 zak 58,000 232,000
Paralon 4 " 1 batang 30,000 30,000
Elbow 4 " 4 buah 7,500 30,000
2 Digester2 Digester
Plastik Tabung PE (diameter 2 m) 21 meter 20,000 420,000
Tedmond Sock 3/4" 1 buah 20,000 20,000
Paralon 3/4" 1 batang 25,000 25,000
Paralon 1/2" 1 batang 20,000 20,000
Klep/Keran Pipa 3/4" 2 buah 25,000 50,000
Klep/Keran Pipa 1/2" 2 buah 25,000 50,000
Selang Berserat 3/4" 15 meter 20,000 300,000
Selang Berserat 5/8" 3 meter 15,000 45,000
Selang Berserat 1/2" 3 meter 10,000 30,000
Selang Berserat 1/4" 8 meter 8,000 64,000
3
7. Lanjutan tabel
Sock T 3/4" 1 buah 10,000 10,000
Bambu (3 meter) 1 batang 10,000 10,000
Selang karet 1/2" 2 meter 4,000 8,000
Tali Karet Ban dalam 10 meter 1,000 10,000
Lem Dextone 1 buah 20,000 20,000
Lem Aica Aibon 1 buah 15,000 15,000
Lem PVC 1 buah 15,000 15,000
Tape Seal 1 buah 5,000 5,000
Klem Besi 1" 4 buah 2,500 10,000
Klem Besi 3/4" 4 buah 2,000 8,000Klem Besi 3/4" 4 buah 2,000 8,000
Klem Besi 5/8" 4 buah 2,000 8,000
Klem Besi 1/2" 4 buah 1,500 6,000
3 Penampung Gas
Plastik tabung PE (diameter 1 m) 12 meter 18,000 216,000
4 Kompor Gas 1 lubang 1 buah 100,000 100,000
Total 2,017,000
Catatan :
1.Kebutuhan pipa dan selang tergantung jarak dengan dapur sehingga bisa berubah.
2.Daya Tahan instalasi biogas ini dapat mencapai >5 tahun sehingga biaya investasi untuk tiap tahunnya menjadi
3.(Rp. 2,017,000/5 tahun) = Rp.403,400,-/tahun
4
8. Prinsip Dasar Instalasi Biogas
Pengaman Gas
Digester
Penampung Gas
Kompor Gas
Keran Gas
Keterangan :
5
9. DIGESTER BIOGAS
Digester
Lubang Pemasukan
Lubang Keluaran
Waterpass
Isi digester akan keluar
otomatis jika digester
penuh
Pipa Paralon 4”
Posisi kemiringan
arah jam 11 siang
Pipa Paralon 4”
Posisi kemiringan
arah jam 14 siang
6
10. Pengaman Gas
Paralon 0,5 inch
Socket pipa “T”
Menuju Penampung
gas
Dari digester
PRODUKSI GAS YANG
BERLEBIH AKAN
DIMUNTAHKAN KEDALAM
AIR JADI GELEMBUNG
UDARA JIKA PLASTIK
DIGESTER DAN
Botol Plastik Bekas
atau Jerigen diisi air
sampai terisi 2/3
bagian
Paralon 0,5 inch
Dengan panjang
hingga 3 cm diatas
dasar botol/jerigen
DIGESTER DAN
PENAMPUNG SUDAH
TERLALU PENUH
SEHINGGA AMAN UNTUK
LINGKUNGAN
7
11. TAHAP PERSIAPAN LUBANG DIGESTER
Ukuran lubang digester disesuaikan dengan ukuran
digester dalam gambar ini dibuat lubang ukuran 4 x 1
meter dengan kedalaman 1 meter, usahakan lubang
terletak dekat kandang sapi untuk memudahkan
pengisian digester
8
12. Tahap Pembuatan Digester
Plastik tabung PE digelar dialas
yang telah dibersihkan untuk
mencegah kebocoran. Panjangnya
sesuai dengan panjang digester
yang diinginkan pada gambar ini
panjang digester 4 meter
Plastik tabung tadi dibuat 2 lapisPlastik tabung tadi dibuat 2 lapis
9
13. Pembuatan kerangka digester dari
bambu, tiap sambungan bambu
dilakban/dilapis dengan tali karet
hingga tidak ada bagian yang
tajam untuk mencegah kerusakan
plastik digester
10
14. Kerangka bambu dimasukkan
kedalam plastik tabung PE yang
sudah dilapis 2
Jika lubang tanah digester panjangnya 4
meter maka panjang kerangka bambu
juga 4 meter sedangkan panjang plastik
PE-nya menjadi 6 meter, kelebihan
masing-masing 1 meter diujung sebagai
tempat memasang pipa pemasukan dan
keluaran. Plastik akan menjadi tabung
pada akhirnya
11
15. Berikutnya, dibagian tengah digester
dilubangi dari dalam dengan hati-hati
untuk memasang socket drat TEDMON
hingga tampak seperti gambar
disamping
12
16. Setelah socket drat TEDMOND terpasang
diatasnya dipasang pipa dan keran
Kerjakan dengan hati-hati jangan sampai
ada kebocoran pada plastik digester
13
17. Digester kemudian dibawa
kelubang yang telah disiapkankelubang yang telah disiapkan
Disalah satu ujung lubang
dibuat bak penampung dengan
ukuran 60x70 cm
14
18. Dasar lubang dibersihkan dari sisa-sisa
akar dan kayu-kayu untuk mencegah
kebocoran pada plastik digester
Digester kemudian dimasukkan perlahan-
lahan dan disesuaikan dengan lubang
15
19. Ujung-ujung digester diikat dengan tali
karet dan disesuaikan posisinya sesuai
dengan kemiringan lubang
Untuk lubang pemasukan
kemiringannya seperti sudut jam 11
siang
Untuk lubang pengeluaran
kemiringannya seperti sudut jam 14
siang
16
20. Bak penampung mulai dipasang
bata dan pipa pemasukan diatur
sedemikian rupa hingga terlihat
seperti pada gambar-gambar
berikut
17
25. Proses Pengisian
• Digester dapat langsung diisi dengan kotoran
sapi/bahan organik yang telah diencerkan dengan air
• Perbandingan air : kotoran sapi adalah 1 : 2-3, artinya 1
ember kotoran sapi diencerkan dengan 2-3 ember air
• Untuk pengisian pertama kali, digester diisi sampai
penuh yang ditandai dengan tumpahnya air dilubang
pengeluaranpengeluaran
• Biarkan kondisi tersebut hingga terbentuk gas yang
ditandai dengan menggelembungnya digester
(biasanya 2 – 4 minggu)
• Untuk mempercepat proses fermentasi pembentukan
gas maka dapat ditambahkan perasaan isi perut sapi
atau probiotik seperti EM4 atau lainnya
22
26. Digester yang sudah berisi gas
Gas yang terbentuk pertama kali harus dibuang dengan cara
menekan2 digester atau menggunakan pemberat. Hal ini perlu
dilakukan karena gas yang terbentuk belum didominasi gas metan
tetapi masih ada gas-gas lain seperti hidrogen, CO2, amoniak dan
oksigen
23
32. Modifikasi Kompor Gas
• Kompor yang kita
gunakan bisa berasal
dari kompor gas biasa
yang dimodifikasi
lubang saluran gasnyalubang saluran gasnya
• Atau membuat sendiri
dengan rancangan
sederhana
29
33. Modifikasi kompor gas
• Modifikasi dilakukan pada
saluran gas dimana lubang
penyalur gas yang berada
dekat sumbu kompor
diperbesar menggunakan bor
• Selanjutnya lubang udara yang
ada disamping pipa ditutupada disamping pipa ditutup
menggunakan lem campuran
resin dan pengeras
• Setelah dimodifikasi pemantik
yang ada tidak bisa digunakan
jadi harus menggunakan
pemantik biasa/korek api
30
39. Plastik Penampung Gas Posisi Vertikal
Untuk mengatasi
keterbatasan ruang plastik
penampung gas dapat
diposisikan tegak (vertikal)
Agar gas dapat terdorong
keluar maka dapat diberi
pemberat seperti ban bekas
36
41. Penutup
• Keluaran dari digester dapat dimanfaatkan langsung
sebagai pupuk organik pada tanaman
• Saat ini telah terpasang kurang lebih 20 biogas skala rumah
tangga diseluruh wilayah Sumatera Selatan, namun ini
masih akan terus bertambah
• Dibutuhkan gerakan bersama untuk terus memperbanyak• Dibutuhkan gerakan bersama untuk terus memperbanyak
biogas model balon ini , untuk itu kami berharap buku ini
dapat diperbanyak dan disebarluaskan agar dapat
dimanfaatkan khalayak ramai
• Segala permasalahan teknis dapat dikonsultasikan langsung
melalui HP : 081367046820,
• email : arfanabrar11@yahoo.com
• Facebook ; arfan abrar
38