Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lamabang itu (pemisahan dan penggambungan dalam suatu bahasa), secara teknis yakni dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran dan bagaimana antarhubungan antara lambang-lamabang itu (pemisahan dan penggambungan dalam suatu bahasa), secara teknis yakni dimaksud dengan ejaan adalah penulisan huruf, penulisan kata dan pemakaian tanda baca.
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
Bahasa merupakan alat yang begitu penting bagi manusia yang perananya tidak perlu dirgukan lagi, hal ini dapat dibuktikan dengan menunjuk pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari hari, tapi dapat juga dibuktikan dengan menunjuk banyaknya perhatian para ilmuan dan praktisi terhadap bahasa sebagai objek ilmu tidak dimonopoli oleh para ahli bahasa.
Ruang lingkup Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)Ibrahim Naki
Bahasa merupakan alat yang begitu penting bagi manusia yang perananya tidak perlu dirgukan lagi, hal ini dapat dibuktikan dengan menunjuk pemakaian bahasa dalam kehidupan sehari hari, tapi dapat juga dibuktikan dengan menunjuk banyaknya perhatian para ilmuan dan praktisi terhadap bahasa sebagai objek ilmu tidak dimonopoli oleh para ahli bahasa.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. KELOMPOK II
PUTRI AULIA
I’m a student in
al-gifari university
NUR SYAMSIAH
I'm a student in
al-gifari university
3. Fungsi Ejaan
Bahasa Indonesia
1. Sebagai Landasan Pembakuan Tata Bahasa
2. Sebagai Landasan Pembakuan Kosakata dan Peristilahan
3. Alat Penyaring masuknya Unsur-Unsur Bahasa Asing ke
dalam bahasa Indonesia
4. Fungsi Lain
Untuk mempermudah
pembaca dalam mencerna
informasi yang disampaikan
dalam bentuk lisan
Ejaan juga memiliki fungsi penting
sebagai penyaring bahasa lain ke
bahasa Indonesia. Sehingga
dalam penulisannya tidak akan
menghilangkan makna aslinya.
Membantu pemahaman pembaca dalam
mencerna informasi Penggunaan ejaan
akan membuat penulisan bahasa lebih
teratur.
5. Ruang Lingkup Ejaan yang
disempurnakan (EYD)
Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek, yaitu :Pemakaian huruf membicarakan
bagian-bagian dasar dari suatu bahasa, yaitu
01 Huruf Kapital
02
03
04
05
Vokal
Konsonan
Pemenggalan
Nama diri
6. Ruang Lingkup Ejaan yang
disempurnakan (EYD)
Penulisan huruf
membicaraka beberapa
perubahan huruf dari
ejaan sebelumnya yang
meliputi :
02.
Huruf miring
01.
Huruf Kapital
7. Ruang Lingkup Ejaan yang
disempurnakan (EYD)
Kata dasar
Gabungan kata
Kata sandang Si dan
Sang
Kata turunan
Kata ganti Kau, Ku,
Mu, Nya
Vartikel
Kata ulang
Kata depan Di, Ke,
dan dari
Singkatan dan
akronim
1 2 3
4 5 6
7 8
9
Penulisan Kata membicarakan bidang morfologi dengan
segala bentuk dan jenisnya berupa
Angka dan
lambang bilangan
10
8. Penulisan unsur serapan membicarakan kaidah cara penulisan unsur
serapan, terutama kosakata yang berasal dari bahasa asing.Pemakaian
tanda baca (pungtuasi) membicarakan teknik penerapan ke-limabelas
tanda baca dalam penulisan kaidahnya masing-masing. Tanda baca itu
adalah:
Tanda titik (.)
(2) Tanda koma (,)
(3) Tanda titik koma (;)
(4) Tanda titik dua (:)
(5) Tanda hubung (-)
(6) Tanda pisah (-)
(7) Tanda ellipsis (…)
(8) Tanda Tanya (?)
(9) Tanda seru (!)
(10) Tanda kurung ((….))
(11) Tanda kurung siku ([…])
(12) Tanda petik ganda (“…”)
(13) Tanda petik tunggal (‘…’)
(14) Tanda garis miring (/)
(15) Tanda penyingkat (‘)