SlideShare a Scribd company logo
BINCANG PAGI “ TANTANGAN BEBAS DARI KEGELAPAN”
NARASUMBER:
WIJAYANTO SAMIRIN (STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN BIDANG EKONOMI)
DR. TUMIRAN (ANGGOTA DEN)
Satya Widya Yudha (Waklil Ketua Komisi VII DPR)
 Proyek pembangunan 35.000 MW sistem ketenagalistrikan akan dibagi menjadi 10.000 mw
ditanggani oleh PLN dan 25 000 IPP (Independent Power Producer)
 Melihatdari komposisi proyekyangdibangun.PeranIPPmenjadisangatvital.Olehkarenaitu
pemerintah harus menciptkan iklim investasi yang kondusif dan regulasi yang jelas.
 Program 35.000 MW dicanangkan akan dibangun hingga 2019 dengan kata lain indonesia
membutuhkan 7000 MW pertahun. Besaran ini merupakan proyeksi dari kebutuhan listrik
dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6%-7%.
 Total kapasitasterpasangpembangkitan53.585 MW saatini denganpopulasisekitar250juta.
Dengan artian kosumsi listrik nasional sebesar 200 watt/kapita. Sebagai contoh Pulau
Sumaterapenduduksekitar50 jutadan dengankapasitaspembangkitanlistriksebesar6 GW
berarti konsumsi listrik sumatera sebesar 120 watt/kapita. Idealnya kosumsi listrik
berdasarkankajianbeberapalembagainternasioaladalah 1000/kapita,dengankosumsi listrik
seperti energi akan dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Sebagai
perbandingan kosumsi listrikdi bebera negara sebagai berikut: Malaysia 950 watt/kapita,
singapura2300 watt/kapita.Chinahampirmencapi 1000 watt/kapita.Denganproyek35.000
mw akan membutuhkan batubara sekitar 1/3 dari sumber daya yang digunakan. Kebutuhan
batubara mengakibatkan batubara bukan lagi menjadi sumber devisa. Peluang ini akan
membuat anak-anak bangsa dapat mentransformasikan knowledge dan skills
 Masalah utama yang menghambat pembangunan antara lain yaitu pembebasan lahan yang
berbelitdanmembutuhkanwaktuyangsangatlama.SebagaicontohpembebasanlahanPLTU
batang membutuhkan waktu 5 tahun. Selanjutnya kapastian hukum, koordinasi antar
kementerian, namun pemerintah telah banyak melakukan terobosan baik peraturan dan
sistem yang lainya. Regulasi yang paling signifikan yang telah ditetapkan pemerintah adalah
regulasi terkait lahan. Pembebasan lahan dapat di bebaskan dalam 360 hari apabila lahan
tersebutmilikpemerintahakandapatdiselesaikandalamwakti60hari.Masalahlainyaadalah
yaitu soal sinergitas pemerintah pusat dan daerah.
 PerputetangRUEN akanditetapkansehinggapemerintahdaerahdiwajibkanuntukmengikuti
apa yang telah ditetapkan pemeritah dalam RUED.
 Kebutuhan energi listrik nasional juga tertuang dalam PP 79 tahun 2014 tentang KEN.
Penyedian listrikdiharapkanpadatahun2025 adalahsebesar115.000 MW dan 430.000 MW
pada tahun 2050
 Diperlukan peran daerah dalam penyusunan RUED yang harus inline dengan RUEN masalah
energi bukanlagi hanyamasalahpemerintahpusatnamunjugamasalahpemerintahdaerah.
 Dari proyekpembangunanbangkitsebelumnyamasihterdapat7.000MW yangbelumselesai.
Sehinggapembangunanlistrikyangakandiselesaikanhinggapadatahun2019 adalahsebesar
42.000 MW
 Terobosan yang telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan
proyek ini antara lain sebagai berikut:
1. Penyederhanaan perizinan
2. Percepatan penujukan IPP
3. Percepatannegosiasi hargaIPP.Tahunini akan diselesaikanPPA denganIPPuntuk
pembangkitan 21 GW
4. Penguatan manajemen proyek
5. Penguatan koordinasi antar instansi (pusat dan daerah)
6. Swasta dimungkinkan untuk berpatisipasi membangun transmisi

More Related Content

Similar to Bincang pagi

Perpres 112-2022
Perpres 112-2022Perpres 112-2022
Perpres 112-2022
CIkumparan
 
Undang undang-tahun-2009-30-09
Undang undang-tahun-2009-30-09Undang undang-tahun-2009-30-09
Undang undang-tahun-2009-30-09
Ardi Yanson
 
Resource News
Resource NewsResource News
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikanUndang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
Rizki Fitrianto
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiarohimsediaz
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Statistik Mata Kuliah
Statistik Mata KuliahStatistik Mata Kuliah
Statistik Mata Kuliah
BernadiKPutra1
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaSri Sediaz
 
Hukum Energi Indonesia
Hukum Energi IndonesiaHukum Energi Indonesia
Hukum Energi Indonesia
Mohammad Risyad
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
iniPurwokerto
 
Pembangkit Listrik Indonesia
Pembangkit Listrik IndonesiaPembangkit Listrik Indonesia
Pembangkit Listrik Indonesia
ArumKusuma10
 
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Dimaz Muda
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
tamihakim
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
GbpGugun
 
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesiaPengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
Sahat Tua
 

Similar to Bincang pagi (20)

Perda 19 2011
Perda 19 2011Perda 19 2011
Perda 19 2011
 
Perpres 112-2022
Perpres 112-2022Perpres 112-2022
Perpres 112-2022
 
Undang undang-tahun-2009-30-09
Undang undang-tahun-2009-30-09Undang undang-tahun-2009-30-09
Undang undang-tahun-2009-30-09
 
Resource News
Resource NewsResource News
Resource News
 
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikanUndang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
Undang undang-nomor-30-tahun-2009-tentang-ketenagalistrikan
 
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam upaya mendukung kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam mendukung upaya kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Statistik Mata Kuliah
Statistik Mata KuliahStatistik Mata Kuliah
Statistik Mata Kuliah
 
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesiaPeran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
Peran warga negara dalam pemenuhan kebutuhan listrik bangsa indonesia
 
Hukum Energi Indonesia
Hukum Energi IndonesiaHukum Energi Indonesia
Hukum Energi Indonesia
 
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
Peraturan Daerah Kabupaten Banyumas Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Ketenagalistr...
 
Pembangkit Listrik Indonesia
Pembangkit Listrik IndonesiaPembangkit Listrik Indonesia
Pembangkit Listrik Indonesia
 
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
Energi terbarukan untuk indonesia (terjemah paper IEEE)
 
Hibrid
HibridHibrid
Hibrid
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdfBPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
BPPT - Outlook Energi Indonesia 2021.pdf
 
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesiaPengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
Pengaruh kenaikan listrik terhadap ekonomi indonesia
 

Recently uploaded

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 

Recently uploaded (10)

RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 

Bincang pagi

  • 1. BINCANG PAGI “ TANTANGAN BEBAS DARI KEGELAPAN” NARASUMBER: WIJAYANTO SAMIRIN (STAF KHUSUS WAKIL PRESIDEN BIDANG EKONOMI) DR. TUMIRAN (ANGGOTA DEN) Satya Widya Yudha (Waklil Ketua Komisi VII DPR)  Proyek pembangunan 35.000 MW sistem ketenagalistrikan akan dibagi menjadi 10.000 mw ditanggani oleh PLN dan 25 000 IPP (Independent Power Producer)  Melihatdari komposisi proyekyangdibangun.PeranIPPmenjadisangatvital.Olehkarenaitu pemerintah harus menciptkan iklim investasi yang kondusif dan regulasi yang jelas.  Program 35.000 MW dicanangkan akan dibangun hingga 2019 dengan kata lain indonesia membutuhkan 7000 MW pertahun. Besaran ini merupakan proyeksi dari kebutuhan listrik dengan asumsi pertumbuhan ekonomi sebesar 6%-7%.  Total kapasitasterpasangpembangkitan53.585 MW saatini denganpopulasisekitar250juta. Dengan artian kosumsi listrik nasional sebesar 200 watt/kapita. Sebagai contoh Pulau Sumaterapenduduksekitar50 jutadan dengankapasitaspembangkitanlistriksebesar6 GW berarti konsumsi listrik sumatera sebesar 120 watt/kapita. Idealnya kosumsi listrik berdasarkankajianbeberapalembagainternasioaladalah 1000/kapita,dengankosumsi listrik seperti energi akan dapat menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi. Sebagai perbandingan kosumsi listrikdi bebera negara sebagai berikut: Malaysia 950 watt/kapita, singapura2300 watt/kapita.Chinahampirmencapi 1000 watt/kapita.Denganproyek35.000 mw akan membutuhkan batubara sekitar 1/3 dari sumber daya yang digunakan. Kebutuhan batubara mengakibatkan batubara bukan lagi menjadi sumber devisa. Peluang ini akan membuat anak-anak bangsa dapat mentransformasikan knowledge dan skills  Masalah utama yang menghambat pembangunan antara lain yaitu pembebasan lahan yang berbelitdanmembutuhkanwaktuyangsangatlama.SebagaicontohpembebasanlahanPLTU batang membutuhkan waktu 5 tahun. Selanjutnya kapastian hukum, koordinasi antar kementerian, namun pemerintah telah banyak melakukan terobosan baik peraturan dan sistem yang lainya. Regulasi yang paling signifikan yang telah ditetapkan pemerintah adalah regulasi terkait lahan. Pembebasan lahan dapat di bebaskan dalam 360 hari apabila lahan tersebutmilikpemerintahakandapatdiselesaikandalamwakti60hari.Masalahlainyaadalah yaitu soal sinergitas pemerintah pusat dan daerah.  PerputetangRUEN akanditetapkansehinggapemerintahdaerahdiwajibkanuntukmengikuti apa yang telah ditetapkan pemeritah dalam RUED.  Kebutuhan energi listrik nasional juga tertuang dalam PP 79 tahun 2014 tentang KEN. Penyedian listrikdiharapkanpadatahun2025 adalahsebesar115.000 MW dan 430.000 MW pada tahun 2050  Diperlukan peran daerah dalam penyusunan RUED yang harus inline dengan RUEN masalah energi bukanlagi hanyamasalahpemerintahpusatnamunjugamasalahpemerintahdaerah.  Dari proyekpembangunanbangkitsebelumnyamasihterdapat7.000MW yangbelumselesai. Sehinggapembangunanlistrikyangakandiselesaikanhinggapadatahun2019 adalahsebesar 42.000 MW  Terobosan yang telah dilakukan pemerintah untuk mempercepat proses pembangunan proyek ini antara lain sebagai berikut: 1. Penyederhanaan perizinan
  • 2. 2. Percepatan penujukan IPP 3. Percepatannegosiasi hargaIPP.Tahunini akan diselesaikanPPA denganIPPuntuk pembangkitan 21 GW 4. Penguatan manajemen proyek 5. Penguatan koordinasi antar instansi (pusat dan daerah) 6. Swasta dimungkinkan untuk berpatisipasi membangun transmisi