Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 telah disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dokumen yang disusun BUMN setrum PT PLN Persero ini dianggap oleh pengambil kebijakan, pelaku industri dan masyarakat umum sebagai acuan pengembangan sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah atasi darurat listrik 2010Palangkaraya
Pemerintah mengambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi kondisi darurat listrik pada tahun 2010, termasuk meningkatkan margin PLN, merasionalkan tarif listrik, memberikan subsidi kepada masyarakat tidak mampu, memberikan pinjaman tanpa bunga kepada PLN, dan menyiapkan peraturan-peraturan baru terkait ketenagalistrikan.
Materi ini disampaikan oleh Dr. Ir. Tumiran, M.Eng, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dalam Diskusi Publik "Penataan Izin Batubara dalam Korsup Batubara" (8/6).
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam menjamin akses energi yang berkelanjutan bagi masyarakat dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, memperluas jaringan listrik, dan mereformasi kebijakan energi."
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi kebijakan dan program konservasi energi di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan energi akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk, namun sumber daya energi fosil bersifat terbatas. Oleh karena itu diperlukan upaya konservasi energi dan peningkatan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Dokumen juga menjelaskan kerangka regulasi yang
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) diawali dari ketidakcukupan BBM sebagai bahan baku listrik Indonesia.
2. Indonesia seharusnya menggunakan batubara dan gas sebagai bahan baku listrik karena harganya murah dan melimpah di Indonesia.
3. Kenaikan TDL diusulkan untuk semua kalangan dengan persentase penyesuaian yang dikurangi.
Rencana Umum Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2019-2028 telah disahkan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dokumen yang disusun BUMN setrum PT PLN Persero ini dianggap oleh pengambil kebijakan, pelaku industri dan masyarakat umum sebagai acuan pengembangan sektor ketenagalistrikan di Indonesia.
Kebijakan pemerintah atasi darurat listrik 2010Palangkaraya
Pemerintah mengambil langkah-langkah kebijakan untuk mengatasi kondisi darurat listrik pada tahun 2010, termasuk meningkatkan margin PLN, merasionalkan tarif listrik, memberikan subsidi kepada masyarakat tidak mampu, memberikan pinjaman tanpa bunga kepada PLN, dan menyiapkan peraturan-peraturan baru terkait ketenagalistrikan.
Materi ini disampaikan oleh Dr. Ir. Tumiran, M.Eng, anggota Dewan Energi Nasional (DEN) dalam Diskusi Publik "Penataan Izin Batubara dalam Korsup Batubara" (8/6).
Dokumen tersebut membahas upaya pemerintah Indonesia dalam menjamin akses energi yang berkelanjutan bagi masyarakat dengan meningkatkan pemanfaatan energi terbarukan, memperluas jaringan listrik, dan mereformasi kebijakan energi."
Presentasi energi baru, terbarukan dan konservasi energiWijayanto Soehadi
Dokumen tersebut membahas tentang regulasi kebijakan dan program konservasi energi di Indonesia. Dokumen menjelaskan bahwa kebutuhan energi akan terus meningkat seiring pertumbuhan ekonomi dan penduduk, namun sumber daya energi fosil bersifat terbatas. Oleh karena itu diperlukan upaya konservasi energi dan peningkatan porsi energi terbarukan dalam bauran energi nasional. Dokumen juga menjelaskan kerangka regulasi yang
Rangkuman singkat dari dokumen tersebut adalah:
1. Kenaikan tarif dasar listrik (TDL) diawali dari ketidakcukupan BBM sebagai bahan baku listrik Indonesia.
2. Indonesia seharusnya menggunakan batubara dan gas sebagai bahan baku listrik karena harganya murah dan melimpah di Indonesia.
3. Kenaikan TDL diusulkan untuk semua kalangan dengan persentase penyesuaian yang dikurangi.
Riwayat hidup Syamsir Abduh memberikan informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, dan publikasi ilmiahnya. Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Hasanuddin pada 1991, gelar magister dari Universitas Persada Indonesia pada 1998, dan gelar doktor dari Universiti Utara Malaysia pada 2002. Saat ini ia bekerja sebagai guru besar di Universitas Trisakti serta aktif dalam berbagai organisasi terkait standardisasi dan energi.
The document is an IEEE copyright and consent form for authors submitting works to be published by IEEE. It requires authors to transfer copyright of their work to IEEE and provide consent for IEEE to publish, distribute, and license the work in all forms of media. The form also outlines the rights retained by authors and responsibilities of authors to obtain necessary permissions.
The effect of mesh size, number of rod, & length of rod towards touch vol...Syamsir Abduh
This document simulates the effects of mesh size, number of rods, and rod length on touch voltage, step voltage, and ground resistance in grounding systems. It compares 3 models: Model 1 uses 4 rods of 3m length in a 20x20m mesh; Model 2 uses 156 rods of 3m length in a 40x15m mesh; Model 3 uses 66 rods of 6m length in the same 40x15m mesh. Simulation results show Model 1 has the lowest touch and step voltages while using the fewest materials. Therefore, the document concludes Model 1 is the most optimal design.
Pengalihan subsidi listrik harus transparanSyamsir Abduh
Pemerintah rencanakan mengurangi subsidi listrik secara bertahap mulai Januari 2017 untuk pelanggan 900 VA. Namun, langkah ini dinilai kurang tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan protes karena kurangnya data akurat dan transparansi. Pengalihan subsidi harus transparan untuk kepentingan pengembangan kelistrikan dan disertai peningkatan kualitas layanan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Riwayat hidup Syamsir Abduh memberikan informasi tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, organisasi, dan publikasi ilmiahnya. Ia memperoleh gelar sarjana dari Universitas Hasanuddin pada 1991, gelar magister dari Universitas Persada Indonesia pada 1998, dan gelar doktor dari Universiti Utara Malaysia pada 2002. Saat ini ia bekerja sebagai guru besar di Universitas Trisakti serta aktif dalam berbagai organisasi terkait standardisasi dan energi.
The document is an IEEE copyright and consent form for authors submitting works to be published by IEEE. It requires authors to transfer copyright of their work to IEEE and provide consent for IEEE to publish, distribute, and license the work in all forms of media. The form also outlines the rights retained by authors and responsibilities of authors to obtain necessary permissions.
The effect of mesh size, number of rod, & length of rod towards touch vol...Syamsir Abduh
This document simulates the effects of mesh size, number of rods, and rod length on touch voltage, step voltage, and ground resistance in grounding systems. It compares 3 models: Model 1 uses 4 rods of 3m length in a 20x20m mesh; Model 2 uses 156 rods of 3m length in a 40x15m mesh; Model 3 uses 66 rods of 6m length in the same 40x15m mesh. Simulation results show Model 1 has the lowest touch and step voltages while using the fewest materials. Therefore, the document concludes Model 1 is the most optimal design.
Pengalihan subsidi listrik harus transparanSyamsir Abduh
Pemerintah rencanakan mengurangi subsidi listrik secara bertahap mulai Januari 2017 untuk pelanggan 900 VA. Namun, langkah ini dinilai kurang tepat sasaran dan berpotensi menimbulkan protes karena kurangnya data akurat dan transparansi. Pengalihan subsidi harus transparan untuk kepentingan pengembangan kelistrikan dan disertai peningkatan kualitas layanan.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka, Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Ebt untuk program 35000 mw
1. 2017, Pencapaian EBT Diproyeksi Hanya 9,1
GW
Selasa, 22 November 2016 - 14:31 Dilihat: 121 kali Komentar: 0
JAKARTA – Pencapaian targetenergi baru terbarukan (EBT) 2017 dalam bauran energi dinilai masih lebih rendah
dari target Rencana Umum Energi Nasional (RUEN).
Syamsir Abduh, Anggota Dewan Energi Nasional (DEN),menyampaikan hingga Oktober 2016,capaian baru 8,8
gigawatt(GW) dan estimasi capaian 2017 adalah 9,1 GW, yang seharusnya 10,6 GW (11%) berdasarkan target
RUEN.
“Rekomendasi DEN adalah,pertama mempercepatproses penetapan rancangan PP (Peraturan Pemerintah) tentang
EBT. Kedua,perlu Peraturan Presiden (Perpres) yang menetapkan badan usaha penyelenggara kelistrikan untuk
membeli listrik dari EBT,” ungkap Syamsir kepada Dunia Energi,Selasa(22/11).
Rekomendasi selanjutnya,kata Syamsir,adalah melaksanakan secara konsisten Peraturan Menteri (Permen) ESDM
Nomor 12 Tahub 2015 tentang perubahan ketiga atas Permen ESDMtahun 2008 tentang penyediaan,pemanfaatan
tata niaga Bahan Bakar Nabati (BBN).
Keempat,melaksanakan peta jalan dan menerapkan kebijakan penggunaan BBN secara konsisten.Kelima,
memperioritaskan anggaran pemerintah untuk kegiatan penelitian dan pengembangan (litbang) teknologi EBTsecara
komersial.
“Keenam,mempersiapkan lahan seluas 4 juta hektar secara bertahap untuk memenuhi kebutuhan bahan baku BBN
untuk menghasilkan 15,6 juta kilo liter biofuel,” tandas Syamsir.(RA)