Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya cinta terhadap tanah air bagi warga negara. Penulis menjelaskan bahwa cinta tanah air dari warga sangat diperlukan untuk menopang suatu negara. Namun saat ini cinta warga terhadap budaya lokal semakin berkurang akibat pengaruh budaya asing. Penulis menganjurkan perlu dilakukannya upaya-upaya untuk meningkatkan cinta tanah air warga, seperti melestarikan
Nasihat Imam Ghazali mengenai hal-hal yang paling dekat, jauh, besar, berat, ringan, dan tajam dalam kehidupan ini yaitu kematian, masa lalu, nafsu, memegang amanah, meninggalkan sholat, dan lidah manusia. Beliau mengingatkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap hal-hal tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya cinta terhadap tanah air bagi warga negara. Penulis menjelaskan bahwa cinta tanah air dari warga sangat diperlukan untuk menopang suatu negara. Namun saat ini cinta warga terhadap budaya lokal semakin berkurang akibat pengaruh budaya asing. Penulis menganjurkan perlu dilakukannya upaya-upaya untuk meningkatkan cinta tanah air warga, seperti melestarikan
Nasihat Imam Ghazali mengenai hal-hal yang paling dekat, jauh, besar, berat, ringan, dan tajam dalam kehidupan ini yaitu kematian, masa lalu, nafsu, memegang amanah, meninggalkan sholat, dan lidah manusia. Beliau mengingatkan bahwa kita harus lebih waspada terhadap hal-hal tersebut.
Ppt m2 kb4 SANDIWARA, KETHOPRAK, LAN SINEPRAKSPADAIndonesia
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan bahasa Jawa yang alus dengan menggunakan ragam krama, termasuk contoh-contoh pembicaraan menggunakan bahasa Jawa krama alus.
Pidato ini memberikan ucapan terima kasih kepada guru dan orang tua murid serta menyampaikan pesan persaudaraan kepada teman-teman sekelas yang akan berpisah setelah lulus dari sekolah dasar. Pidato ini juga mengingatkan akan kenangan indah bersama selama di sekolah dan meminta dukungan terus dari orang tua untuk menjadi anak yang berbakti.
Pidato ini membahas tentang perilaku dan bahasa yang digunakan oleh kelompok remaja "anak alay" di Indonesia saat ini. Kelompok ini cenderung menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti kata-kata "cabe-cabean" dan istilah lainnya. Meskipun mereka fasih menggunakan bahasa tersebut, prestasi bahasa Indonesia siswa Indonesia justru rendah. Oleh karena itu
Dokumen tersebut membahas pentingnya menggunakan bahasa Melayu yang betul dalam komunikasi lisan dan tulisan, menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaannya, dan saranan untuk mengatasi masalah lemah berbahasa.
Dokumen tersebut membahas pengaruh penggunaan bahasa alay terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada remaja. Bahasa alay semakin populer di kalangan remaja karena mereka merasa lebih diakui oleh teman sebaya, meskipun penggunaan bahasa tersebut dapat membahayakan kelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Oleh karena itu perlu ada upaya mempertahankan bahasa Indonesia baku se
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah sambutan untuk calon penganten pameget.
2. Sambutan tersebut mengucapkan salam dan doa kepada para tamu undangan untuk acara pernikahan.
3. Sambutan itu juga memberikan nasihat kepada calon penganten untuk hidup bahagia bersama dan saling menghormati.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aturan dalam melakukan terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, khususnya dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia.
2. Ada dua aturan utama dalam melakukan terjemahan, yaitu menerjemahkan kata per kata berdasarkan kamus dan menerjemahkan kalimat secara utuh dengan memperhatikan makna aslinya.
3. Untuk dapat menerjem
Pidato ini membahas tentang pentingnya mempertahankan dan memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional yang mampu mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan dapat terus mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan kegiatan sehari-hari
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Ppt m2 kb4 SANDIWARA, KETHOPRAK, LAN SINEPRAKSPADAIndonesia
Dokumen tersebut membahas tentang penggunaan bahasa Jawa yang alus dengan menggunakan ragam krama, termasuk contoh-contoh pembicaraan menggunakan bahasa Jawa krama alus.
Pidato ini memberikan ucapan terima kasih kepada guru dan orang tua murid serta menyampaikan pesan persaudaraan kepada teman-teman sekelas yang akan berpisah setelah lulus dari sekolah dasar. Pidato ini juga mengingatkan akan kenangan indah bersama selama di sekolah dan meminta dukungan terus dari orang tua untuk menjadi anak yang berbakti.
Pidato ini membahas tentang perilaku dan bahasa yang digunakan oleh kelompok remaja "anak alay" di Indonesia saat ini. Kelompok ini cenderung menggunakan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar, seperti kata-kata "cabe-cabean" dan istilah lainnya. Meskipun mereka fasih menggunakan bahasa tersebut, prestasi bahasa Indonesia siswa Indonesia justru rendah. Oleh karena itu
Dokumen tersebut membahas pentingnya menggunakan bahasa Melayu yang betul dalam komunikasi lisan dan tulisan, menjelaskan kesalahan-kesalahan umum dalam penggunaannya, dan saranan untuk mengatasi masalah lemah berbahasa.
Dokumen tersebut membahas pengaruh penggunaan bahasa alay terhadap kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar pada remaja. Bahasa alay semakin populer di kalangan remaja karena mereka merasa lebih diakui oleh teman sebaya, meskipun penggunaan bahasa tersebut dapat membahayakan kelestarian bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional. Oleh karena itu perlu ada upaya mempertahankan bahasa Indonesia baku se
1. Ringkasan dokumen tersebut adalah sambutan untuk calon penganten pameget.
2. Sambutan tersebut mengucapkan salam dan doa kepada para tamu undangan untuk acara pernikahan.
3. Sambutan itu juga memberikan nasihat kepada calon penganten untuk hidup bahagia bersama dan saling menghormati.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pengertian dan aturan dalam melakukan terjemahan dari satu bahasa ke bahasa lain, khususnya dari bahasa Sunda ke bahasa Indonesia.
2. Ada dua aturan utama dalam melakukan terjemahan, yaitu menerjemahkan kata per kata berdasarkan kamus dan menerjemahkan kalimat secara utuh dengan memperhatikan makna aslinya.
3. Untuk dapat menerjem
Pidato ini membahas tentang pentingnya mempertahankan dan memelihara bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa. Bahasa Indonesia merupakan lambang identitas nasional yang mampu mempersatukan berbagai suku, agama, dan budaya di Indonesia. Oleh karena itu, generasi muda diharapkan dapat terus mempelajari dan menggunakan bahasa Indonesia dengan baik, tidak hanya di sekolah tetapi juga di rumah dan kegiatan sehari-hari
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. BIANTARA
Assalau’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh
Bismillah, Alhamdulillah.
Sampurasun!
Langkung tipayun hayu urang panjatkeun puji sinareng syukur ka dzat anu Maha Suci Allah SWT.
Kalayan qudrat sareng iradat Anjeunna sim kuring tiasa patepung lawung paamrok jonghok dina dinten
anu bagja ieu.
Sholawat miwah salam mugia salamina dilelerkeun ka jungjunan alam.
Kangjeng Nabi Muhammad SAW miwah kulawarga sareng para sohabatna, kalebet urang sadaya salaku
umat di akhir jaman.
Mugia dina dinten balitungan jaga urang sadaya kenging safa’at ti mantenna.
Aamiin Yaa Robbal Alamin.
Girang pangajen miwah hadirin anu sami linggih di ieu tempat nu ku simkuring dipihormat.
Girang pangajen miwah hadirin sadaya, miara sareng Ngamumule Basa Sunda teh kacida pentingna.
Utamina kangge urang sadaya nu netep di Tasikmalaya nu ngagaduhan program Tasikmalaya
Tangtos kedah ngagunakeun Bahasa Sunda kangge komunikasi sadidinten. Nanging, upami ditingali
dina sadidinten ayeuna. Seueur murangkalih anu kirang wanoh kana Bahasa Sunda.
Dina wanohna oge malahan mah kanu Bahasa Sunda nu kasar. Malihan mah teu apal undak usuk basa
kumaha nyarios ka saluhureun, kasahandapaeun sareng kanu sapantaran.
Rasa kareueus sareng rasa kacinta kana Bahasa Sunda tos luntur. Seueur ibu-bapa pituin urang Sunda.
Tapi nyarios sadidinten ka putrana ngangge Bahasa Indonesia.
Ningal kaayaan nu sapertos kitu, simkuring ngaraos ketir. Kumaha saupami dina mangsa nu baris
dongkap. Bahasa Sunda teh baris kantun dongengna wungkul?
Kujalaran eta hayu atuh urang kawitan ku urang anu ngaraos urang Sunda mah, urang Ngamumule
Basa Sunda.
Kumaha carana?
Sarat utamina tangtos urang kedah gaduh rasa kacinta reujeung kareueus kana Bahasa Sunda.
Eta rasa kacinta jeung kareueus teh tiasa kaujudkeun upami tos wanoh.
Janten, supados generasi urang Sunda bisa ngamumule basa sareng sastra Sunda teh.
Langkung tipayun kedah diwanohkeun ti alit keneh.
Kumargi kiti, hayu urang gunakeun Bahasa Sunda anu leres undak usuk basana, lentongna sareng
rengkuhna dina unggal gunem catur.
2. Unggal dinten kemis, simkuring sareng rerencangan sadayana diwajibkeun ngagunakeun
Bahasa Sunda anu luyu sareng aturan.
Sanes dina basa na wae, di sakola oge diajar kasenian Sunda sapertos kaulinan barudak.
Kakawihan, pupuh, sareng sejarah-sejarah di daerah patilasan Sumedang Larang anu janten cikal bakal
Basa Sunda.
Oge teu hilap diajar tatakrama urang Sunda. Juru pangajen miwah hadirin sadaya, mung
sakieu biantara ti sumkuring. Hapunten pami aya cariosan anu kirang merenah dina manah.
Kumargi simkuring nuju diajar keneh.
Dipungkas ku sisindiran urang sunda.
Jalan-jalan meuli tomat
Balikna meuli calana
Girang pangajen nu dipihormat
Sing ageung masihan nilaina
Nyai Inten Nyai Inten
Linggihna di parapatan
Hapunten abdi hapunten
Bilih seueur kalepatan
Hatur nuhun.
Wallahul Muwafieq Ilaa Aqwamit Thariq
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatu.
3. PUPUH
Sajajalan heunteu eureun-eureun ceurik
Cipanon rambisak
Nahan kasedih prihatin
Meuni cipruk saputangan
Nahan kasedih prihatin
Goak ceurik lolongseran
Teu tiasa nahan deui
Anheun taya dimana
4. KATIGA
Kekebul jalan
Haliber
Katebak angin katiga
Euntreup dina kaca toko
Sawareh arasup kana panon
Kekebul kota sarila
Katebak angin katiga
Unggut unggutan dina emper
Nembongkeun dampal leungeuna
Kasakur nu lieat
Kekebul jalan
Jeung kekebul kota
Nu sareukseuk kana mata
Pada pada mikaharp hujan silantang
Pikeun dirina