Berikut ringkasan dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas enam jenis berpikir menurut Edward de Bono yaitu berpikir faktual, emosi, ketepatan, keuntungan, ide-ide baru, dan berpikir itu sendiri. Juga dibahas lima tahap berpikir kreatif dan contoh tokoh Alkitab yang berpikir kreatif seperti Salomo, Yusuf, dan Paulus. Terakhir dibahas hubungan ant
Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara KreatifSABDA
Judul: SABDA Live -- Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara Kreatif
Pembicara: Yeny Krismawati
Anak adalah gereja masa kini, sekaligus gereja masa depan. Melayankan injil kepada anak merupakan upaya menjaga keberlangsungan gereja. Itu sebabnya panggilan utama gereja melalui orangtua maupun komisi pelayanan anak adalah membimbing anak mengenal Tuhan Yesus dan karya penyelamatan-Nya. Agar berita terpenting tersebut dapat dipahami anak, diperlukan strategi serta media pembelajaran yang kreatif.
---
Presentasi:
Arsip: https://live.sabda.org/fun-talks.php?id=melayankan_injil_secara_kteatif
Full live-stream video: https://youtu.be/us8Id6jpkfY
---
Audio:
Spotify: SABDA Live
Google Podcast: SABDA Live
Daftar video dalam seri ini:
Untuk info lebih lanjut seputar SABDA Live, kunjungi kami di https://live.sabda.org?
Kontak kami di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: https://www.instagram.com/sabda_ylsa?
Twitter: https://twitter.com/_ylsa_?
Facebook: https://www.facebook.com/fb.sabda?
Website: https://ylsa.org/? | https://sabda.org?
Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara KreatifSABDA
Judul: SABDA Live -- Pelayanan Anak: Melayankan Injil secara Kreatif
Pembicara: Yeny Krismawati
Anak adalah gereja masa kini, sekaligus gereja masa depan. Melayankan injil kepada anak merupakan upaya menjaga keberlangsungan gereja. Itu sebabnya panggilan utama gereja melalui orangtua maupun komisi pelayanan anak adalah membimbing anak mengenal Tuhan Yesus dan karya penyelamatan-Nya. Agar berita terpenting tersebut dapat dipahami anak, diperlukan strategi serta media pembelajaran yang kreatif.
---
Presentasi:
Arsip: https://live.sabda.org/fun-talks.php?id=melayankan_injil_secara_kteatif
Full live-stream video: https://youtu.be/us8Id6jpkfY
---
Audio:
Spotify: SABDA Live
Google Podcast: SABDA Live
Daftar video dalam seri ini:
Untuk info lebih lanjut seputar SABDA Live, kunjungi kami di https://live.sabda.org?
Kontak kami di:
Email: ylsa@sabda.org | live@sabda.org
Instagram: https://www.instagram.com/sabda_ylsa?
Twitter: https://twitter.com/_ylsa_?
Facebook: https://www.facebook.com/fb.sabda?
Website: https://ylsa.org/? | https://sabda.org?
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
Melayani karena cinta kasih
Amsal 31:10-31
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
Demikian juga kamu, hai suami-suami,hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang (1 Pet 3:7
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami dan mengenal teknik pemilihan media yang sesuai dengan kebutuhan Pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskripsikan pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kriteria dalam pemilihan media pembelajaran
Menjelaskan kelebihan dan kelemahan pemilihan media pembelajaran
Melayani karena cinta kasih
Amsal 31:10-31
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu
Demikian juga kamu, hai suami-suami,hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang (1 Pet 3:7
Kumpulan artikel pengembangan diri dan motivasiRoliSupiawan
Ini adalah artikel saya tentang pengembangan diri. Terimakasih banyak sudah membacanya, semoga dapat memberikan manfaat untuk anda.
Source : https://www.rolisupiawan.com/manfaat-jika-kita-menghargai-pendapat-orang-lain/
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
2. Penggolongan jenis berpikir oleh
Edward de Bono
• Berpikir faktual atau informatif
• Berpikir secara emosi
• Berpikir mengenai ketepatan dan kebenaran
• Berpikir mengenai keuntungan
• Berpikir mengenai ide-ide baru
• Berpikir mengenai berpikir itu sendiri
3. Berpikir faktual dan informatif
Cara berpikir ini berkaitan dengan informasi yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan persoalan. Untuk memperoleh informasi, bertanya adalah
cara yang paling sering digunakan,tapi harus menggunakan pertanyaan
yang tepat.
Contoh:
Jika kita ingin pergi ke suatu tempat kita perlu tahu apa saja kendaraan
yang bisa digunakan, berapa biayanya,berapa lama jarak tempuhnya dan
masih banyak lagi.
4. Berpikir secara Emosi
Berpikir seperti ini melibatkan
pikiran dan perasaan ,biasanya
kita sering memisahkan antara
pikiran dan perasaan,namun
dalam kenyataan hal ini tidak bisa
dipisahkan
Contoh:
Kita sering tergoda untuk
menyontek pekerjaan teman
karena hal itu dapat
menimbulkan hal baik kepada
kita,namun kita sadar bahwa kita
tidak bersikap jujur bila
melakukannya.
5. Berpikir Mengenai Ketepatan,
Kebenaran
Berpikir seperti ini adalah untuk memikirkan tindakan kita dan memikirkan
sebab akibat tindakan kita tersebut.
Contoh:
Teman meminjam uang untuk membayar uang sekolah Kita harus
mengecek apa betul uang itu akan digunakan untuk uang sekolah atau
tidak.
6. Berpikir mengenai
Keuntungan
Berpikir seperti ini adalah untuk mencari alasan
yang tepat untuk melakukan sesuatu atau
mencari kesempatan dibalik keterbatasan.
Contoh :
Kita tidak perlu ikut-ikutan untuk mengucilkan
teman yang bapaknya di penjara karena
membunuh. Anak itu pasti juga tidak mau kalau
bapaknya itu membunuh.
7. Berpikir Mengenai Ide-Ide Baru
Berpikir secara eksploratif dan kreatif.
Berpikir jenis ini adalahberpikir untuk tidak
membatasi hal-hal yang sama .
Contoh:
ketika ada sebuah acara kita harus berpikir
tentang ide-ide baru agar dapat melakukan
peningkatan atau terobosan .
9. Lima Tahap Berpikir Kreatif
Orientasi
Mengidentifikasi dan merumuskan masalah
Preparasi
Mengumpulkan sebanyak mungkin informasi yang relevan dengan
masalah.
Inkubasi
Membiarkan pikiran pikiran beristirahat sebentar ketika berbagai
pemecahan berhadapan dengan jalan buntu.
Iluminasi
Masa inkubasi berakhir ketika pemikiran memperoleh semacam ilham,
serangkaian pikiran terdalam yang diyakini dapat dipakai untuk
memecahkan masalah.
Verifikasi
Merupakan tahap terakhir untuk menguji dan secara kritis menilai
pemecahan masalah yang diajukan pada tahap ke-empat.
10. Orang Berpikir Kreatif mampu
untuk :
1.Melahirkan berbagai gagasan baru yang
cenderung aneh dan tidak lazim sehingga
berisiko untuk ditolak orang yang tidak dapat
memahami apa itu berpikir kreatif.
2.Bersikap terbuka,menerima kritik dengan jiwa
besar,serta memiliki minat yang beragam dan
luas.
3.Memiliki kontrol diri yang tinggi,mandiri,tidak
bersedia disetir oleh orang lain,mengemukakan
pendapat dan sikap dengan objektif.
11. Belajar dari tokoh-tokoh Alkitab :
• Raja Salomo Ia terkenal sebagai orang yang paling
berhikmat karena secara khusus ia memohonkan hal ini kepada Tuhan.
• Yusuf Yusuf dikenal sebagai pemimpi. Yusuf dibenci oleh
saudara-saudaranya dan dijual di Midian, lalu dibawa ke Mesir.Kemahiran
yusuf menafsirkan mimpi menjadikannya penguasa atas seluruh tanah
Mesir.
• Rasul Paulus Dia adalah pekabar injil yang gigih di zamnnya.
Tak diragukan lagi ,bahwa Paulus adalah seorang intelektual ; ia mengatur
manajemen pekabar injildangan perencanaan yang baik dan strategis .
• Tuhan Yesus Tuhan Yesus diakui sebagai guru yang sangat
keratif .Bacalah setiap pasal dari kitab Yohanes bagaimana Yesus
menggunakan setiap kesempatan yang ada untuk mewartakan kabar baik
kepada orang yang membutuhkan.
12. Berpikir dan Penghayatan Iman
• Musa yang telah memimpin Israel keluar dari Mesir ,adlah pemimpin kreatif yang
telah merencanakan berbagai strategi untuk menyelamatkan orang Israel. Ketika
musa menyerahkan hidup mereka kepada Tuhan , mereka merasakan bagaiman
jalan pikiran dan tindakan mereka menjadi lebih bermakna.
• Hal ini berbeda dengan orang yang cenderung rajin berdoa , tapi malas belajar dan
berpikir.
• Dalam Yohanes 8:44 Tuhan Yesus mengingatkan bahwa Iblis adalah bapa segala
dusta. Kalau tidak menyikapi secara kritis berebagai bentuk tipu daya iblis di
sekitar kita, dengan mudah kita dapat masuk dalam perangkapnya.
• Allah merancang yang baik dan indah untuk kita sebagai anak-anak yang
dikasihinya .