Sedikit pemaparan tentang literasi, strategi menulis, dan storytelling yang guna untuk meningkatkan minat literasi dan kualitas dalam diri. Dikarenakan pada era saat ini masih sedikitnya minat literasi di kalangan generasi muda, dan dengan banyaknya informasi yang mudah sekali diakses namun karena rendahnya literasi membuat mudah sekali termakan isu-isu palsu ataupun hoax.
Karakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYAFadil Gates
Karakter Administrasi adalah materi dari Bab 3 yang terdapat tugas Karakter Administrasi dalam suatu organisasi.
PERHATIAN !!! SEGALA SESUATU YANG TERDAPAT DALAM SLIDE INI BUKAN BERMAKSUD MENYINGGUNG SIAPAPUN,DAN APABILA TERDAPAT KESAMAAN HANYALAH SUATU KEBETULAN SEMATA.
Karakter Administrasi Kelas X APK 1 SMKN 2 PALANGKARAYAFadil Gates
Karakter Administrasi adalah materi dari Bab 3 yang terdapat tugas Karakter Administrasi dalam suatu organisasi.
PERHATIAN !!! SEGALA SESUATU YANG TERDAPAT DALAM SLIDE INI BUKAN BERMAKSUD MENYINGGUNG SIAPAPUN,DAN APABILA TERDAPAT KESAMAAN HANYALAH SUATU KEBETULAN SEMATA.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
4. Data Mengungkapkan
Programme for International Student Assessment
(PISA) tahun 2015 untuk kemampuan membaca di
Indonesia
Menduduki peringkat ke-69 dari 76 Negara
yang di survei
6. Literasi yang dalam bahasa Inggrisnya
Literacy berasal dari bahasa Latin littera
(huruf) yang pengertiannya melibatkan
penguasaan sistem-sistem tulisan dan
konvensi-konvensi yang menyertainya.
8. Literasi mencakup dua hal, yaitu: keaksaraan
dan kewicaraan atau lisan dan tulisan tentunya
merupakan bagian dari budaya manusia untuk
berkomunikasi antara satu sama lain dalam
upaya mencapai tujuan-tujuan hidup.
12. Dengan budaya literasi kalian mampu
menulis dan mengkomunikasikan sehingga
dapat menjadi generasi pemberi solusi,
kritis, serta membangun Negara Indonesia
menjadi lebih baik. Baik segi moral,
pendidikan, sosial, agama serta ekonomi.
13. Ada sebuah pepatah
Belajarlah dari kesalahan orang lain.
Anda tidak dapat hidup cukup lama untuk
melakukan semua kesalahan itu sendiri.
16. Strategi DEFENDS
Strategi tersebut dikemukakan oleh Friend (Suwala, 2002).
DEFENDS (Decide, Examine, Form, Expose, Note, Drive,
Search) merupakan akronim dari proses berpikir.
17. Strategi
DEFENDS
Decide: Menentukan Topik
Examine: Memeriksa alasan penentuan topik
Form: Membentuk daftar yang menjelaskan setiap alasan
Expose: Menunjukkan posisi kalimat pertama
Note: Mencatat alasan dan poin pendukung
Drive: Mengantarkan, menunjuk posisi kalimat akhir
Search: Meneliti kesalahan dan mengoreksinya
21. Pada suatu pagi, seorang buta sedang duduk di pinggir
jalan memohon belas kasihan para pejalan kaki. Di
sebelahnya ada sebuah papan bertuliskan “I’m blind.
Help Me.”. Sayangnya, hanya sedikit pejalan kaki yang
memberinya sedekah. Tidak lama kemudian, seorang
wanita lewat di hadapan pengemis itu dan
memperhatikan tulisannya. Wanita itu segera
mengambil papan tersebut dan mengganti tulisannya,
lalu pergi meninggalkan pengemis itu.
22. Tidak lama setelah wanita itu pergi, banyak pejalan kaki
yang lewat mememberikan sedekah kepadanya. Alhasil,
banyak uang yang terkumpul bagi pengemis itu.
Sebenarnya apakah kalimat yang ditulis wanita itu
sehingga dapat menarik banyak orang? Kalimat tersebut
tidak lain adalah, “It’s a wonderful day, and I can’t see it”
26. Fokus kepada isu yang
diangkat
https://medium.com/photography-and-
social-change/back-to-school-after-
surviving-ebola-
63fd429674f2#.9zyp0jxda
27. Lakukan secara konsisten
dan interaktif
Dengan memberikan cerita secara
update dan konsisten, akan
menumbuhkan rasa kepercayaan dan
pembuktian mengenai misi yang Anda
akan sampaikan.
28. Gunakan media lain
Memperluas media yang Anda gunakan
untuk storytelling dapat menarik
perhatian audiens untuk mengetahui
kinerja Anda lebih baik lagi.
30. REMEMBER!
Kalian boleh kritis namun jangan
sampai lupakan agama kalian.
Agama tidak melarang kalian
untuk cerdas namun agama lebih
mengutamakan akhlak.
Bahasa merupakan cermin identitas sebuah bangsa. Bahasa meretas batas-batas geografis dengan keanekaragaman budayanya. Tanpa bahasa, tak ada wacana yang bisa diangkat, didiskusikan, dan dibumikan secara nyata.
Di era globalisasi seperti saat ini, sebuah bangsa dapat menjangkau peradaban dunia melalui gerbang bahasa, yaitu kemampuan membaca dan menulis (budaya literasi).
Hasil itu lebih rendah dari Vietnam yang menduduki urutan ke-12 dari total negara yang disurvei.
Hal yang sering kali kita temukan saat ini adalah kata “literasi”. Apa sebenarnya makna dari kata literasi?
Lalu, mengapa literasi menjadi hal yang penting untuk perubahan generasi bangsa?
Membaca bukan hanya sekedar membaca namun hingga memahami dari apa yang dia baca dan mampu mengkomunikasikan dengan orang disekitarnya dengan pemaknaan konten yang dia ketahui dari proses membaca berbagai referensi. Menulis bukan hanya sekedar menulis, namun menulis dengan analisis dan pikiran kritis yang mampu menuangkan ide-ide yang ada di dalam pikirannya.
Sedangkan kecerdasan dan pengetahuan didapatkan dari ilmu pengetahuan yang didapat, dan ilmu pengetahuan didapatkan dari informasi yang berupa lisan maupun tulisan
Apa yang terjadi jika kita tidak pandai mengungkapkan apa yang pernah kita lalui, dan bagaimana jadinya kalau ternyata yang belajar dari kalian tidak suka membaca?
Oleh karena itu, entrepreneur dituntut untuk menjadi persuasif dalam menjalankan bisnisnya. Salah satu teknik yang dianggap paling efektif untuk menarik calon pelanggan atau investor Anda adalah melalui storytelling atau bercerita.
Psychology Today menyimpulan bahwa pada dasarnya pembeli menggunakan emosi untuk menganalisa suatu brand. Setelah itu mereka baru mencari fakta-fakta yang mendukung pilihan mereka.
Anda dapat memuat cerita Anda dalam bentuk tulisan di website, blog, atau media cetak. Meskipun tidak ada unsur gambar, Anda dapat membuat cerita Anda menarik dengan menambahkan efek kata seperti “Wow!” atau “Hah!”. Dengan demikian cerita Anda akan lebih hidup dan menarik bagi pembaca.