Berdoa

1. BERDOA PADA WAKTU-
WAKTU UTAMA

2. 2
Sudahkah kalian berdoa kepada Allah hari ini ?
Doa apakah yang kalian panjatkan ?
Tahukah kalian ada waktu-waktu khusus agar
doa kita terkabul ?
Kapankah waktu tersebut ?
Pada perrtemuan kali ini kita akan membahas
materi tentang berdoa pada waktu-waktu
yang utama.

3. A. DOA
3
Secara bahasa kata doa berasal dari bahasa Arab yang terdiri dari dua akar kata.
Pertama, beradal dari da’a-yad’u-da’watan yang berarti menyeru, memanggil,
mengajak, dan menjamu. Kedua, berasal dari da’a-yad’u-du’an/da’wa yang
berarti memanggil berdoa dan memohon. Doa adalah permintaan kepada Allah
SWT, Yang disampaikan seorang hambah agar keinginannya terwujud.
MACAM-MACAM DOA
1. Doa adalah permintaan
Seseorang berdoa kepada Allah dengan ucapan lisannya, meminta kepada Allah
agar mendapatkan kebaikan yang dia inginkan.
1. Doa Ibadah
Semua jenis ibadah yang kita lakkukan pada hakikatnya adalah Doa

4. B. LAFAZ DOA
4
ََ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
َ
ُ‫م‬ُ‫ك‬ُّ‫ب‬ َ‫ر‬
َ
‫ى‬ِ‫ن‬‫و‬ُ‫ع‬ْ‫د‬‫ٱ‬
َْ‫ب‬ ِ‫ج‬َ‫ت‬ْ‫س‬َ‫أ‬
َ
ْ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬
َ
ۚ …‫إ‬
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya
akan Kuperkenankan bagimu…” (QS. Al-mu’min: 60)
ََ
‫ل‬ َ‫و‬
َ
ُ‫ع‬ْ‫د‬َ‫ت‬
ََ‫ع‬َ‫م‬
َ
ِ ٰ
‫ّللا‬
‫ا‬ً‫ه‬ٰ‫ل‬ِ‫ا‬
Artinya: “Dan jangan (pula) engkau sembah tuhan yang lain selain
Allah” (QS. Al-Qasas: 88)

5. 5
WAKTU-WAKTU UTAMA BERDOA

6. “
6
1. Sepertiga malam atau Akhir Malam
2. Diantara azan dan Iqamah
3. Ketika Sujud
4. Ketika Azan dan Ketika dan Ketika Berkecamuk Peperangan
5. Setelah waktu Ashar pada Hari Jum’at
6. Ketika Hari ‘Arafah
7. Ketika Turun Hujan
8. Ketika Sepuluh Hari Terakhir Bulan Ramadhan (Lailatul Qadar)

7. D. SYARAT DIKABULKANNYA DOA
7
1. Harus Berusaha Seoptimal Mungkin.
2. Menyambung Hubungan yang Baik dengan Allah SWT
3. Ikhlas dan Tulus
4. Mengesakan Allah SWT. dan mengakui Kesalahan Diri
5. Menghindari Segala Yang Haram
6. Selalu Berdoa Tanpa Berhenti

8. Doa yang Baik Mampu Merubah Takdir
8
Salah satu kisah masa lalu yang sengaja Allah ceritakan kepada Rasulullah SAW dan
sampai kepada kita sekarang ini.
Yakni kisah keyakinan Nabi Zakaria dalam berdo'a kepada Allah untuk mengubah takdir
jalan hidupnya.
Ketika Al-Quran menceritakan kepada kita tentang kisah Nabi Zakaria.
Ketika itu Nabi Zakaria sudah sangat tua dan hidup bersama seorang istri yang mandul.
Nabi Zakaria sangat cemas, pikirannya galau gundah gulana memikirkan sepeninggalnya
kelak, namun belum ada pewaris yang bisa melanjutkan risalah kenabiannya.
Al-Quran adalah Jalan lurus yang Allah bentangkan, gudang ilmu, sumber inspirasi dan
sebuah tuntunan bagi manusia yang kritis dan cerdas untuk mengambil setiap manfaat dan

9. 9
Kegigihan Nabi Zakaria adalah sebuah tauladan bagi kita semua.
Nabi Zakaria tak pernah lelah, dalam kondisi fisik dan kekuatan yang semakin tua dan
lemah
Beliau tak pernah berputus asa dari rahmat Allah. Dengan full keyakinan kepada Allah
Nabi Zakaria terus berdoa dan berdoa dengan suara lirih.., agar takdirnya berubah.
Dia (Zakaria) berkata, "Ya Tuhanku, sungguh tulangku telah lemah dan kepalaku telah
dipenuhi uban, dan aku belum pernah kecewa dalam berdoa kepada-Mu, ya Tuhanku.
Dan sungguh, aku khawatir terhadap kerabatku sepeninggalku, padahal istriku seorang
yang mandul, maka anugerahilah aku seorang anak dari sisi-Mu, yang akan mewarisi
aku dan mewarisi dari keluarga Ya'kub; dan jadikanlah dia, ya Tuhanku, seorang yang

10. 10
Akhirnya, doa dan usaha Nabi Zakaria dalam mengubah takdirnya, tak pernah
sia-sia.
Allah SWT berfirman, "Wahai Zakaria! Kami memberi kabar gembira kepadamu
dengan seorang anak laki-laki namanya Yahya, yang Kami belum pernah
memberikan nama seperti itu sebelumnya." (QS Maryam, ayat : 7)

11. Hikmah yang bisa kita petik
● Al-Quran adalah mukjizat hikmah dan tauladan bagi hamba yang kritis dan cerdas,
yang Allah SWT telah tuntun kita dalam kisah-kisah kenabian.
● Jangan pernah berputus asa dari Rahmat Allah SWT dalam proses berjuang
membangun jalan perubahan takdir kearah yang lebih baik dengan usaha dan doa.
● Kerahkan jiwa raga dengan full keyakinan, bahwa cepat atau lambat doa akan
Allah ijabah.
● Kondisi apapun yang sedang kita perankan sekarang, satu hal yang harus (usaha
keras) kita usahakan yaitu; Menikmati Hidup Ini Dalam Keindahan Bertawakkal
Kepada Allah Yang Maha Rahman!!!
11

12. TERIMA KASIH
12