Dokumen tersebut membahas tentang hakikat belajar dan pembelajaran, termasuk konsep belajar menurut beberapa ahli, ciri-ciri belajar, dan jenis-jenis belajar seperti belajar isyarat, stimulus-respon, rangkaian, asosiasi verbal, membedakan, konsep, hukum atau aturan, dan pemecahan masalah.
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat belajar dan pembelajaran, konsep belajar menurut beberapa ahli, ciri-ciri belajar, dan jenis-jenis belajar seperti belajar isyarat, stimulus-respon, rangkaian, asosiasi verbal, membedakan, konsep, hukum atau aturan, dan pemecahan masalah.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe kegiatan belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa tipe kegiatan belajar seperti keterampilan, pengetahuan, informasi, konsep, sikap, dan pemecahan masalah. Faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor individual seperti kematangan, kecerdasan, dan motivasi, serta faktor sosial seperti keluarga, guru, lingkungan. Dokumen ini juga membahas cara bel
Makalah teori pembelajaran behavioristikkhairil kabe
Makalah ini membahas tentang teori pembelajaran behavioristik. Teori ini menekankan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang diukur melalui stimulus dan respons. Teori behavioristik dikemukakan oleh Thorndike, Watson, dan Skinner, yang mendasarkan pembelajaran pada penguatan dan hukuman.
Paragraf tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Pengertian belajar, hasil belajar, dan IPA menurut para ahli
2. Unsur-unsur penting belajar meliputi perubahan tingkah laku dan pengalaman
3. Hasil belajar adalah perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah belajar
Dokumen tersebut membahas tentang hakikat belajar dan pembelajaran, konsep belajar menurut beberapa ahli, ciri-ciri belajar, dan jenis-jenis belajar seperti belajar isyarat, stimulus-respon, rangkaian, asosiasi verbal, membedakan, konsep, hukum atau aturan, dan pemecahan masalah.
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
Makalah ini membahas tentang belajar sebagai perubahan tingkah laku. Belajar didefinisikan sebagai proses yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang bersifat relatif permanen melalui pengalaman. Perubahan tingkah laku memiliki ciri-ciri seperti disengaja, berkesinambungan, fungsional, positif, aktif, dan bertujuan. Hasil belajar dapat berupa perubahan informasi verbal atau kecakapan intelektual.
Dokumen tersebut membahas tentang tipe kegiatan belajar dan faktor yang mempengaruhinya. Ada beberapa tipe kegiatan belajar seperti keterampilan, pengetahuan, informasi, konsep, sikap, dan pemecahan masalah. Faktor yang mempengaruhinya antara lain faktor individual seperti kematangan, kecerdasan, dan motivasi, serta faktor sosial seperti keluarga, guru, lingkungan. Dokumen ini juga membahas cara bel
Makalah teori pembelajaran behavioristikkhairil kabe
Makalah ini membahas tentang teori pembelajaran behavioristik. Teori ini menekankan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang diukur melalui stimulus dan respons. Teori behavioristik dikemukakan oleh Thorndike, Watson, dan Skinner, yang mendasarkan pembelajaran pada penguatan dan hukuman.
Paragraf tersebut memberikan penjelasan mengenai:
1. Pengertian belajar, hasil belajar, dan IPA menurut para ahli
2. Unsur-unsur penting belajar meliputi perubahan tingkah laku dan pengalaman
3. Hasil belajar adalah perubahan kognitif, afektif, dan psikomotorik setelah belajar
Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku belajar, termasuk definisi belajar dan perilaku, karakteristik perilaku belajar, perwujudan perilaku belajar dalam berbagai bentuk seperti kebiasaan dan keterampilan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi belajar seperti faktor internal dan eksternal peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar dan pembelajaran, tujuan dari belajar dan pembelajaran, serta unsur-unsur yang terkait dengan belajar dan pembelajaran."
Mata kuliah ini membahas konsep belajar dan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai proses perubahan perilaku secara keseluruhan melalui pengalaman. Pembelajaran adalah proses yang dirancang untuk mendukung belajar, melalui interaksi antara peserta didik, pendidik dan sumber belajar. Ada beberapa jenis belajar seperti belajar bagian, belajar dengan wawasan, dan belajar instrumental. Teori-teori belajar meliputi behavior
Robert Gagne mengembangkan teori belajar yang membagi proses belajar menjadi beberapa komponen penting seperti fase-fase pembelajaran, kategori hasil belajar, kondisi pembelajaran, dan kejadian instruksional. Teori ini menjelaskan bagaimana stimulus luar dapat memengaruhi proses belajar di dalam otak, dan menghasilkan berbagai keterampilan.
Paragraf pertama menjelaskan pengertian hasil belajar sebagai perubahan perilaku secara keseluruhan yang diperoleh melalui proses belajar dan interaksi dengan lingkungan. Paragraf berikutnya membahas tiga ranah hasil belajar menurut Bloom yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor beserta jenis-jenisnya. Terakhir, dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain faktor
Paragraf di atas membahas tentang pengertian belajar dan hasil belajar. Secara ringkas, belajar dijelaskan sebagai proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman berulang, sedangkan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang terlihat setelah belajar seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ciri-ciri perubahan akibat belajar antara lain bersifat sadar, fungsional,
Teori belajar bahasa menjelaskan tentang proses pemerolehan bahasa yang dilakukan secara alami oleh anak, yang dipengaruhi oleh faktor kognitif, lingkungan, dan usia. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami proses ini, seperti behaviorisme, nativisme, kognitif, dan humanisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar dan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai usaha memperoleh pengetahuan melalui pengalaman atau latihan, sedangkan pembelajaran adalah proses membuat orang belajar dengan tujuan, rencana, dan evaluasi. Dokumen tersebut juga membedakan antara pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar dan mengajar dalam pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian belajar sebagai perubahan tingkah laku melalui pengalaman, yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan belajar adalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap. Pengertian mengajar adalah upaya menciptakan kondisi yang
Belajar dimanifestasikan dengan adanya perubahan tingkah laku, yaitu tingkah laku yang dapat diamati (Observable behavior). Perubahan di sini menyangkut perubahan afektif, kognitif & psikomotor. Perubahan tingkah laku tersebut mungkin tidak aktual, tetapi potensial saja.
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku belajar, termasuk definisi belajar dan perilaku, karakteristik perilaku belajar, perwujudan perilaku belajar dalam berbagai bentuk seperti kebiasaan dan keterampilan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi belajar seperti faktor internal dan eksternal peserta didik.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian belajar dan pembelajaran, tujuan dari belajar dan pembelajaran, serta unsur-unsur yang terkait dengan belajar dan pembelajaran."
Mata kuliah ini membahas konsep belajar dan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai proses perubahan perilaku secara keseluruhan melalui pengalaman. Pembelajaran adalah proses yang dirancang untuk mendukung belajar, melalui interaksi antara peserta didik, pendidik dan sumber belajar. Ada beberapa jenis belajar seperti belajar bagian, belajar dengan wawasan, dan belajar instrumental. Teori-teori belajar meliputi behavior
Robert Gagne mengembangkan teori belajar yang membagi proses belajar menjadi beberapa komponen penting seperti fase-fase pembelajaran, kategori hasil belajar, kondisi pembelajaran, dan kejadian instruksional. Teori ini menjelaskan bagaimana stimulus luar dapat memengaruhi proses belajar di dalam otak, dan menghasilkan berbagai keterampilan.
Paragraf pertama menjelaskan pengertian hasil belajar sebagai perubahan perilaku secara keseluruhan yang diperoleh melalui proses belajar dan interaksi dengan lingkungan. Paragraf berikutnya membahas tiga ranah hasil belajar menurut Bloom yaitu ranah kognitif, afektif, dan psikomotor beserta jenis-jenisnya. Terakhir, dibahas faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar antara lain faktor
Paragraf di atas membahas tentang pengertian belajar dan hasil belajar. Secara ringkas, belajar dijelaskan sebagai proses perubahan tingkah laku akibat pengalaman berulang, sedangkan hasil belajar adalah perubahan tingkah laku yang terlihat setelah belajar seperti peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Ciri-ciri perubahan akibat belajar antara lain bersifat sadar, fungsional,
Teori belajar bahasa menjelaskan tentang proses pemerolehan bahasa yang dilakukan secara alami oleh anak, yang dipengaruhi oleh faktor kognitif, lingkungan, dan usia. Terdapat berbagai pendekatan dalam memahami proses ini, seperti behaviorisme, nativisme, kognitif, dan humanisme.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar dan pembelajaran. Belajar didefinisikan sebagai usaha memperoleh pengetahuan melalui pengalaman atau latihan, sedangkan pembelajaran adalah proses membuat orang belajar dengan tujuan, rencana, dan evaluasi. Dokumen tersebut juga membedakan antara pengajaran dan pembelajaran.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep belajar dan mengajar dalam pendidikan. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian belajar sebagai perubahan tingkah laku melalui pengalaman, yang mencakup ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. Tujuan belajar adalah untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan, dan pembentukan sikap. Pengertian mengajar adalah upaya menciptakan kondisi yang
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. Hakikat Belajar dan
Pembelajaran
Salah satu kemampuan yang harus dimiliki guru
sebagai salah satu unsur pendidik agar mampu
melaksanakan tugas profesionalnya adalah
memahami bagaimana peserta didik belajar dan
bagaimana mengorganisasikan proses
pembelajaran yang mampu mengembangkan
kemampuan dan membenruk watak peserta didik,
serta memahami tentang bagaimana siswa belajar.
3. Konsep Belajar
Proses mendapatkan pengetahuan dengan membaca dan
menggunakan pengalaman sebagai pengetahuan yang
memandu perilaku pada masa yang akan datang
4. Konsep Belajar
Menurut Bell-Gredler
Belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk
mendapatkan aneka ragam kemampuan (competencies),
keterampilan (skill), dan sikap (attitudes).
5. Konsep Belajar
Belajar adalah penambahan, perluasan, dan pendalaman
pengetahuan, nilai, dan sikap serta keterampilan.
Belajar adalah suatu prpses perubahan yang relatif tetap dalam
perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman (Fontana)
6. Konsep belajar
Belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan
yang bertahan lama dan bukan berasal dari
pertumbuhan (Gagne).
Belajar adalah mengacu pada perubahan perilaku atau
potensi individu sebagai sebagai hasil dari pengalaman
dan perubahan tersebut tidak disebabkan oleh insting,
kematangan atau kelelahan dan kebiasaan (Bower dan
Hilgard)
7. Ciri-ciri Belajar
1. Belajar harus memungkinkan terjadinya perubahan
perilaku pada diri individu.
2. Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman.
3. Perubahan tersebut relatif menetap.
8. Jenis Belajar
1. Belajar Isyarat (Signal Learning).
2. Belajar Stimulus-Respon (Stimulus-Respon Learning)
3. Belajar rangkaian (Chaining Learning).
4. Belajar Asosiasi Verbal (Verbal Association Learning)
5. Belajar Membedakan (Discrimination Learning)
6. Belajar Konsep (Concept Learning)
7. Belajar Hukum atau Aturan ( Rule Learning)
8. Belajar Pemecahan Masalah (Problem Solving
Learning)
9. Belajar Melalui Isyarat
Belajar melalui isyarat adalah melakukan atau tidak melakukan
sesuatu karena adanya tanda atau isyarat. Misalnya berhenti
berbicara ketika mendapat isyarat telunjuk menyilang mumulut
sebagai tanda tidak boleh ribut
10. Belajar Stimulus-Respon
Belajar stimulus respon terjadi pada diri individu karena ada
rangsangan dari luar. Misalnya, menendang bola ketika ada bola
di depan kaki.
11. Belajar Rangkaian
Belajar rangkaian terjadi melalui perpaduan berbagai proses
stimulus respon yang telah dipelajari sebelumnya sehingga
melahirkan perilaku yang segera atau spontan seperti konsep
merah-putih, panas-dingin, ibu-bapak, kaya-miskin, dan
sebagainya.
12. Belajar Asosiasi Verbal
Belajar asosiasi verbal terjadi bila individu telah mengetahui
sebutan bentuk dan dapat menangkap makna yang bersifat
verbal. Misalnya, perahu itu seperti badan itik
13. Belajar Membedakan
Belajar diskriminasi terjadi bila individu berhadapan dengan
benda, suasana, atau pengalaman yang luas dan mencoba
membeda-bedakan hal-hal yang jumlahnya banyak itu.
Misalnya, membedakan jenis tumbuhan atas dasar urat
daunnya, suku bangsa menurut tempat tinggalnya, dan negara
menurut tingkat kemajuannya
14. Belajar Konsep
Belajar konsep terjadi bila individu menghadapi berbagai fakta
atau data yang kemudian ditafsirkan ke dalam suatu pengertian
atau makna yang abstrk. Misalnya, binatang, tumbuhan, dan
manusia termasuk makhluk hidup.
15. Belajar Hukum atau Aturan
Belajar aturan/hukum terjadi bila individu menggunakan
beberapa rangkaian peristiwa atau perangkat data yang
terdahulu atau yang diberikan sebelumnya dan menerapkannya
atau menarik kesimpulan dari data tersebut menjadi suatu
aturan. Misalnya, ditemukan benda memuai bila dipanaskan.
16. Belajar Pemecahan Masalah
Belajar Pemecahan Masalahterjadi bila individu menggunakan
berbagai konsep atau prinsip untuk menjawab suatu
pertanyaan. Misalnya, mengapa harga bahan bakar minyak naik.
17. Latihan
1. Berikan contoh perubahan perilaku sebagai hasil
belajar!
2. Amati seorang guru yang sedang mengajar atau
renungkan perilaku Anda ketika melakukan
pembelajaran di kelas! Apakah kegiatan yang
dilaksankan guru tersebut atau Anda
mencerminkan kegiatan yang menghasilkan proses
belajar?