Este documento describe las principales ramas de la carótida externa, incluyendo la tiroidea superior, lingual, facial, occipital, auricular posterior y faringe inferior. Describe sus colaterales y terminales, así como la irrigación de estructuras como la glándula tiroides, lengua, cara y cráneo. También describe en detalle las ramas maxilar y temporal superficial, incluyendo sus propias colaterales.
Ini merupakan salah satu tugas perkuliahan saya dalam hal untuk membuat file power point. Dan sumbernya pun diambil dari internet. Ini sekedar langkah awal saya untuk meng-upload di slideshare, karena baru memulai menggunakan akun slideshare. Sekian semoga ini membantu dan bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
Este documento describe las principales ramas de la carótida externa, incluyendo la tiroidea superior, lingual, facial, occipital, auricular posterior y faringe inferior. Describe sus colaterales y terminales, así como la irrigación de estructuras como la glándula tiroides, lengua, cara y cráneo. También describe en detalle las ramas maxilar y temporal superficial, incluyendo sus propias colaterales.
Ini merupakan salah satu tugas perkuliahan saya dalam hal untuk membuat file power point. Dan sumbernya pun diambil dari internet. Ini sekedar langkah awal saya untuk meng-upload di slideshare, karena baru memulai menggunakan akun slideshare. Sekian semoga ini membantu dan bermanfaat bagi anda. Terima kasih.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembelajaran yang berkesan. Teknik-teknik tersebut meliputi motivasi internal yang kuat, pengalaman belajar langsung, dan komunikasi antarpeserta didik. Keberhasilan pembelajaran bergantung pada komitmen individu untuk menuntut ilmu secara ikhlas.
Dokumen tersebut memberikan 35 petua untuk menjadi pelajar cemerlang, termasuk menggunakan kedua-dua belah otak, merangsang deria, belajar secara aktif, mengulang kaji secara berulang, dan memiliki akhlak yang baik. Pelajar cemerlang juga rajin, hormat kepada guru, dan seimbang dalam kehidupan mereka.
This document provides guidance for teachers on effective teaching methods. It emphasizes that teachers should use a variety of teaching approaches tailored to students' potentials. Specifically, it recommends that teachers master their subject knowledge, identify students' strengths, provide sufficient and challenging practice, and create an enjoyable learning environment. The document also stresses that teachers should act as facilitators rather than solely providers of facts, ask questions at different levels, and select suitable teaching materials. Overall, it promotes teachers inspiring students through enthusiasm and creativity.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pentingnya memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan. Beberapa poin pentingnya adalah belajar harus menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu, dan hasilnya maksimal. Siswa perlu memperhatikan diri sendiri, lingkungan belajar, dan teknik belajar seperti mencatat dan peta pikiran untuk
Dokumen tersebut membahas tentang teknik pembelajaran yang berkesan. Teknik-teknik tersebut meliputi motivasi internal yang kuat, pengalaman belajar langsung, dan komunikasi antarpeserta didik. Keberhasilan pembelajaran bergantung pada komitmen individu untuk menuntut ilmu secara ikhlas.
Dokumen tersebut memberikan 35 petua untuk menjadi pelajar cemerlang, termasuk menggunakan kedua-dua belah otak, merangsang deria, belajar secara aktif, mengulang kaji secara berulang, dan memiliki akhlak yang baik. Pelajar cemerlang juga rajin, hormat kepada guru, dan seimbang dalam kehidupan mereka.
This document provides guidance for teachers on effective teaching methods. It emphasizes that teachers should use a variety of teaching approaches tailored to students' potentials. Specifically, it recommends that teachers master their subject knowledge, identify students' strengths, provide sufficient and challenging practice, and create an enjoyable learning environment. The document also stresses that teachers should act as facilitators rather than solely providers of facts, ask questions at different levels, and select suitable teaching materials. Overall, it promotes teachers inspiring students through enthusiasm and creativity.
Dokumen tersebut memberikan panduan tentang pentingnya memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien untuk mencapai keberhasilan. Beberapa poin pentingnya adalah belajar harus menyenangkan, terjadwal dengan baik, tidak memakan banyak waktu, dan hasilnya maksimal. Siswa perlu memperhatikan diri sendiri, lingkungan belajar, dan teknik belajar seperti mencatat dan peta pikiran untuk
Dokumen memberikan pedoman singkat tentang cara belajar yang efektif bagi mahasiswa. Cara belajar efektif menjadi penting karena informasi menyerbu dengan kecepatan tinggi dan dunia kerja terus berubah dengan cepat, sehingga memerlukan kemampuan belajar, membuat keputusan, dan berpikir kreatif untuk menghadapi perkembangan. Dokumen menyarankan mahasiswa untuk mempelajari cara belajar yang efektif karena tidak
Stock trading strategy - mind of a successful traderPractice of Law
Stock trading tips on hot stocks to buy now, stock market strategy, picking hot stocks, picking penny stocks, and how to buy cheap stocks. From “How to Find a Home Run Stock” and “How to Pick Hot Reverse Merger Penny Stocks” and also “How the Shorts Raid Your Stock, Destroy Your Company and What to Do About It” all by John Lux.
How Day Traders Do 200 Trades a Day and Strategies They UseAlpesh Patel
How do day traders place so many trades? Which products do they trade? How much do they bet? How do they know when to buy and sell? What does their trading set-up look like? Which make money? How much do they make? How many trades win? How many lose?
This document introduces a trading system that combines two indicators - Acceleration Bands and Williams' Percent R. Acceleration Bands identify periods of extreme price movement, targeting only the top 5% of moves. Williams' Percent R identifies overbought and oversold levels and possible retest entry points within Acceleration Band signals, reducing the number of trades while focusing on the best opportunities. Examples on S&P 500 charts demonstrate that this combined system produced only a few trades over 14 months, each being profitable. The document encourages readers to test this simple two-indicator system on their favorite stocks.
The document provides an overview of diagonal spreads, an options trading strategy. It begins by explaining why the author's company changed from single-leg options to diagonal spreads. It then discusses the concept of income trading using covered calls as an example. A diagonal spread uses a deep in-the-money long call option instead of stock to construct a covered call-like position. The document analyzes an example diagonal spread trade, noting its limited risk profile and potential for higher returns than covered calls. It addresses brokerage requirements and concludes diagonal spreads can be good for retirement accounts due to their defined risk nature.
This document provides an overview and tips for the Bahasa Inggeris UPSR exam. It outlines the exam structure which includes 5 sections (A-E) testing different English skills. Section A has vocabulary questions, Section B has questions on social expressions, Section C tests grammar, Section D has text completion, and Section E has reading comprehension passages. The document provides examples of question types and gives tips for each section to help students prepare and score well on the exam. It emphasizes developing vocabulary, practicing in the UPSR format, and time management during the exam.
Dokumen tersebut membahas tentang macam-macam gaya belajar yaitu visual, auditori, dan kinestetik beserta ciri-ciri dan strategi belajar untuk setiap gaya belajar. Dokumen tersebut juga menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya belajar seseorang.
El Origen del Universo.La Génesis de los elementos:Polvo de estrella.Explorac...
kaedah belajar cara belajar
1. BELAJAR CARA BELAJAR
Pusat Perkembangan Kurikulum
Kementerian Pendidikan Malaysia
Julai 2001
2. KANDUNGAN
•Pengenalan
•Objektif Modul
•Rasional Belajar Cara Belajar
•Apakah Belajar Cara Belajar ?
•Peranan Guru dan Murid
•Kemahiran Belajar Cara Belajar
•Kemahiran Maklumat
•Strategi Metakognitif
•Pengurusan Masa
•Persediaan Peperiksaan
•Contoh Rancangan Pelajaran
3. 1. OBJEKTIF MODUL
Menjelaskan konsep BCB.
Memahami faktor yang mempengaruhi pembelajaran.
Membimbing guru mengenal pasti strategi pembelajaran.
Membantu guru mengaplikasi BCB dalam p & p
Membantu guru melatih guru lain BCB
Menyediakan contoh rancangan p & p
4. 2. RASIONAL BELAJAR CARA BELAJAR
Murid bertanggungjawab terhadap pembelajaran.
Melatih murid memperoleh maklumat tambahan
di luar waktu sekolah.
Belajar Cara Belajar sejajar dengan matlamat
pendidikan untuk belajar seumur hidup.
5. 3. OBJEKTIF BELAJAR CARA BELAJAR
Murid berupaya belajar sendiri tanpa guru.
Murid menggunakan pengetahuan rakan dan
bahan lain sebagai sumber pembelajaran.
Murid menilai tahap pembelajaran sendiri.
6. 4. APAKAH BELAJAR CARA BELAJAR
Belajar Cara Belajar adalah pprroosseess tteekknniikk
ppeemmbbeellaajjaarraann ssaammaa aaddaa bbeerrssaammaa gguurruu aattaauu ttiiddaakk
24. SUMBER MAKLUMAT
Sumber berasaskan manusia
Contohnya ibu bapa, guru,
pakar bidang, tokoh dan
sebagainya.
SUMBER
MAKLUMAT
Bahan audiovisual
Contohnya filem, video, aset, cakera laser,
mirofilem, mikrofis, pita magnetik
Bahan bercetak
Sumber berasaskan komputer
Contohnya buku, majalah, monograf,surat
khabar, jurnal dan laporan.
Contohnya dalam talian dan luar
talian, cakera padat, dan internet.
28. Kemahiran Menemu Ramah
Maklumat boleh didapati dengan menemu ramah
individu tertentu seperti tokoh, pakar dalam bidang
berkenaan, orang kenamaan atau orang yang terlibat
secara langsung dalam sesuatu peristiwa.
31. KEMAHIRAN MEMBUAT RUJUKAN
Dalam era ledakan maklumat, terlalu banyak
maklumat yang perlu diingati. Oleh itu, kita perlu
mengetahui cara mengesan maklumat dengan
cekap tanpa perlu mengingat semuanya.
32. KAEDAH MENGESAN MAKLUMAT DAN
MERUJUK KEPADA BAHAN DI PSS
menggunakan dengamenggunakan dengann
kkaadd kkaattaalloogg ppeemmbbaaccaa
mmiikkrrooffiiss
ddeennggaann
kkoommppuutteerr
34. Pada amnya, pusat sumber sekolah menggunakan
Sistem Perpuluhan Dewey. Berdasarkan sistem ini,
terdapat sepuluh kelas maklumat iaitu:
000000--009999 KKaarryyaa AAmm
110000--119999 FFaallssaaffaahh
220000--229999 AAggaammaa
330000--339999 SSaaiinnss KKeemmaassyyaarraakkaattaann
440000--449999 BBaahhaassaa
550000--559999 SSaaiinnss TTuulleenn
660000--669999 TTeekknnoollooggii
770000--779999 KKeesseenniiaann ddaann HHiibbuurraann
880000--889999 KKeessuussaasstteerraaaann
990000--999999 GGeeooggrraaffii,, SSeejjaarraahh ddaann BBiiooggrraaffii
35. Mengenal Maklumat Bahagian Dalam Buku
Setiap bahagian buku iaitu kkuulliitt hhaaddaappaann,, kkuulliitt
bbeellaakkaanngg,, hhaallaammaann jjuudduull,, hhaallaammaann kkaanndduunnggaann,, iinnddeekkss,,
bbiibblliiooggrraaffii ddaann ddaaffttaarr kkaattaa//gglloossaarrii mmeennaawwaarrkkaann
mmaakklluummaatt yyaanngg tteerrtteennttuu ..
36.
37. KKEEMMAAHHIIRRAANN MMEERRUUJJUUKK KKEEPPAADDAA EENNSSIIKKLLOOPPEEDDIIAA
Terdapat dua jilid ensiklopedia:
Jilid maklumat umum atau jilid makro
Jilid maklumat terperinci jilid mikro
PPiilliihh jjiilliidd yyaanngg mmeennggaanndduunnggii ppeerrkkaattaaaann
aattaauu hhuurruuff yyaanngg ppeerrttaammaa yyaanngg ddiiccaapp
ddeennggaann hhuurruuff bbeessaarr yyaanngg bbeerrkkaaiittaann
ddeennggaann mmaakklluummaatt yyaanngg hheennddaakk ddiikkeessaann
sseeppeerrttii SSUUNNGGAAII,, TTOOKKOOHH,, TTEEMMPPAATT,,
ddaann KKEEJJAADDIIAANN..
38. KEMAHIRAN MERUJUK KEPADA KAMUS
Kamus ialah bahan koleksi perkataan dan maklumat
tentang perkataan dalam satu atau lebih daripada satu
bahasa seperti definisi atau makna, asal usul, ejaan,
sebutan, silabikasi, penggunaan dan kedudukan semasa
yang disusun mengikut urutan abjad.
TTeerrddaappaatt dduuaa jjeenniiss kkaammuuss::
• kkaammuuss uummuumm
• kkaammuuss kkhhaass aattaauu kkaammuuss iissttiillaahh..
39. MAKLUMAT YANG TERDAPAT DALAM KAMUS
11.. PPeeccaahhaann mmaakknnaa bbaaggii eennttrrii ddaann ssuubbeennttrrii
((lliitteerraall ddaann iiddiioommaattiikk))
22.. JJeenniiss kkaattaa
33.. MMaakklluummaatt eettiimmoollooggii
44.. LLaabbeell ppeenngggguunnaaaann
55.. RRuujjuukk ssiillaanngg
66.. VVaarriiaann
77.. EEjjaaaann
88.. SSeebbuuttaann
99.. IIssttiillaahh
1100..PPeerriibbaahhaassaa
1111..CCoonnttoohh aayyaatt
40. MENGESAN MAKLUMAT DARIPADA KAMUS
1. Perkataan atau kata masukan
disusun mengikut abjad.
2. Pada sudut atas kiri setiap halaman
dalam kamus tertulis kata pertama.
3. Pada sudut atas kanan tertulis kata
terakhir bagi halaman tersebut.
41. 4. Buka terus halaman yang bermula dengan
huruf pertama kata yang ingin dicari
maknanya. Setelah dapat halaman, cari
perkataannya.
Fabulous
fabulous – wonderful
a fabulous day
It was a fabulous week.
Everything went well
entri
frasa
ayat Keterangan
makna
44. CARA MENCARI MAKLUMAT DDAARRIIPPAADDAA IINNTTEERRNNEETT
1. Pergi ke mana-mana pelayar Internet
seperti Netschape, Internet Explorer dan
sebagainya yang tertera pada skrin utama.
2. Taip enjin pencarian yang dikehendaki pada
ruang yang ditetapkan.
3. Taip kata carian (search word/search term)
yang berkait dengan perkara , topik atau
tugasan yang dicari.
4. Sebagai contoh jika anda ingin membuat
tugasan tentang ‘keris’ taipkan keris jika enjin
carian yang dipilh menyediakan versi Bahasa
Melayu atau taip ‘dagger’ sekiranya tiada
45. pilihan Bahasa Melayu. Selepas kata carian
ditaip, skrin akan memaparkan laman-laman
web yang akan memberikan rangkaian yang
berkaitan dengan kata carian yang
dimasukkan.
4. Klik halaman web (web page) yang dipaparkan
untuk menentukan sama ada kandungannya
sesuai dengan maklumat yang dikehendaki.
5. Cuba kata carian yang lain sekiranya anda
masih tidak memperoleh maklumat yang
sesuai atau kurang lengkap.
Selamat Mencuba!
49. PPeennggeerrttiiaann MMeettaakkooggnniissii
Metakognisi ialah kesedaran tentang hal yang
diketahui dan apa yang tidak diketahui.
Kesedaran diri mengenai fikiran dan pembelajaran
merupakan perkara penting dalam aspek metakognisi.
Apabila kesedaran ini wujud, murid dapat mengawal
fikirannya untuk merancang, memantau dan menilai
apa yang dipelajari .
53. KEMAHIRAN MENILAI
Murid perlu membuat refleksi:
Mengapa kemahiran, nilai dan pengetahuan dapat
dikuasai ?
Bagaimanakah sesuatu dapat dijalankan ?
Dengan pengetahuan itu pelajaran baru dipelajari
dengan strategi yang sesuai.
56. KEPENTINGAN MENYOAL PADA SEMUA
PERINGKAT METAKOGNISI
Menyoal ialah satu teknik penting untuk menjelaskan
fikiran.
Galakkan murid menimbulkan soalan kepada diri
mereka sendiri sebelum, semasa dan selepas membaca,
mendengar, melihat dan menonton sesuatu.
57. PEMILIHAN SECARA PPEERRSSEETTUUJJUUAANN BBEERRSSAAMMAA
Bincang dengan murid tentang pemilihan mereka dari
segi kesan baik dan buruk sebelum keputusan dibuat.
Ini akan membantu pelajar mengikuti proses
metakognisi .
58. MENILAI DENGAN PELBAGAI KRITERIA
Guru harus memberikan peluang kepada murid
untuk membuat refleksi dan mengkategorikan
tindakan mereka mengikut dua atau lebih kriteria
penilaian sama ada
- membantu atau menghalang;
- yang disukai dan tidak disukai; atau
- baik dan buruk sesuatu aktiviti.
59. MENGAMBIL KREDIT
Guru harus meminta pelajar
mendapatkan maklum balas daripada
rakan dengan mengajukan soalan seperti:
Bagaimanakah
tindakan itu
harus diberikan
pengiktirafan?
Apakah tindakan
yang
membanggakn
diri anda?
60. MENINGKATKAN KKEEYYAAKKIINNAANN PPEELLAAJJAARR
Pelajar harus menanyakan beberapa soalan:
“Apakah informasi yang diperlukan?”
“Apakah alatan yang diperlukan?”
“Apakah kemahiran yang diperlukan untuk
melakukan tingkah laku berkenaan?”
Soalan ini akan memberikan kesedaran dan
pengetahuan kepada pelajar tentang batasan yang
diketahui dan apa yang perlu diketahui. Justeru,
keyakinan murid dapat dipertingkatkan.
61. MENGGALAKKAN IDEA DARIPADA MURID
Guru boleh membantu murid dalam metakognisi
dengan mengemukakan frasa-frasa tertentu atau
memparafrasa pernyataan pelajar untuk menggalakkan
mereka berfikir dengan lebih mendalam. Contohnya:
GURU: Apa yang ingin anda nyatakan saya
ialah …
GURU: Saya rasa anda ingin memberitahu
saya tentang …
62. MEMBERIKAN LABEL BAGI SESUATU
TINDAKAN
Guru boleh menyedarkan pelajar tentang tingkah laku
kognitif mereka dengan memberikan label bagi
tindakan itu dengan memuji dan memberi kan
pengiktirafan seperti:
“Bagus, kamu sedang membuat satu rangka
tindakan yang baik bagi …”
“ Apa yang kamu semua buat adalah satu
eksperimen yang baik.”
“Kamu sangat memberi kerjasama dan bantuan
kepada rakan dan itu adalah satu sifat yang
baik.”
63. MMEENNEERRAANNGGKKAANN MMAAKKSSUUDD PPEERRKKAATTAAAANN
Biasanya murid mengeluarkan perkataan
seperti“tidak adil’, ‘tidak baik’, “sangat tegas.”
Guru perlu bertanya dan menjelaskan apakah
yang dimaksudkan “tidak adil”, “tidak baik”,
atau “sangat tegas” kepada murid.
64. MAIN PERANAN DAN SIMULASI
Dengan kaedah main peranan murid dapat
membayangkan diri mereka dalam sesuatu watak dan
membuat modifikasi secara metakognitif tingkah laku
dan sifat peranan tersebut.
Simulasi memberi mereka peluang untuk memikirkan
bagaimana seseorang itu akan bertindak dalam situasi
berlainan.
65. MMEENNUULLIISS JJUURRNNAALL
Murid perlu digalakkan mencatat dan mengilustrasikan sesuatu
pengalaman dalam buku log/ harian sepanjang pengalaman itu. Ini
membantu murid:
- Mensintesiskan dan menterjemahkan fikiran dan kelakuan
mereka dalam bentuk simbolik / grafik.
- Melihat kembali persepsi asal mereka dan membandingkan
persepsi asal dengan keputusan baru.
- Mencatatkan proses pemikiran tentang strategi tersebut dan cara
membuat keputusan.
- Mengenal pasti kelemahan dalam tindakan yang diambil dan
mengingat kembali kejayaan dan kesulitan yang dialami.
66. MMEEMMBBEERRIIKKAANN TTEELLAADDAANN
· Contoh teladan oleh guru dan menjadi
ikutan oleh murid adalah proses sangat
berkesan.
· Untuk tujuan ini, guru hendaklah
menunjukkan dengan jelas bagaimana guru
merancang, mengenal pasti dan menilai
sesuatu tingkah lakunya supaya murid dapat
mencontohinya.
67. PENGURUSAN MASA
Murid yang berjaya bbiiaassaannyyaa mmeemmppuunnyyaaii::
11.. JJaadduuaall wwaakkttuu
22.. PPeerraannccaannggaann yyaanngg tteerrssuussuunn ddaann
ssiisstteemmaattiikk..
86. Aras 1 (i) Mendengar dan memahami pelbagai teks.
(ii) Mengenal pasti dan menyatakan gambaran
umum dan idea utama dalam pelbagai bahan.
1.4 Bersoal jawab secara bertatasusila dengan
menggunakan soalan pelbagai aras.
Aras 1 (v) Mengemukakan soalan mudah untuk berkongsi
idea, pengetahuan serta pengalaman, dan memberikan jawapan
yang sesuai dalam
perbualan secara bertatasusila.
Kemahiran bahasa: Mendengar, membaca dan menulis
Sistem bahasa: Kosa kata
87. Kemahiran bahasa: Mendengar, membaca dan
menulis
Sistem bahasa: Kosa kata
Ilmu: Sukan
Peraturan Sosiobudaya: bekerjasama, bertolak ansur
dan patriotisme
Kemahiran bernilai tambah: - Belajar Cara Belajar
(merujuk kamus, membuat nota ringkas dan
metakognisi)
- Kajian Masa Depan
88. Langkah pengajaran dan pembelajaran:
1. Murid mendengar rakaman audio muzik
montaj rancangan sukan TV, dan
bersoal jawab tentang irama, lagu tema yang
didengar. (set induksi)
2. Guru mengemukakan soalan sebelum
memperdengarkan rakaman audio
laporan sukan dan mencatat isi penting
kepada murid. (metakognisi)
90. 7. Murid membaca teks yang diedarkan dan
mengesan perkataan sukar serta
merujuk kamus untuk mengetahui makna
perkataan mengikut konteks kemahiran
merujuk.
8. Murid menjalankan main peranan sebagai
pemain badminton negara dan wartawan.
Murid mengulas tentang teknik penyoalan
dan kata yang digunakan dalam temu bual.
Guru membuat ulasan dan rumusan.
9. Murid menulis semula perbualan yang diikuti
dalam bentuk dialog