Teks laporan hasil observasi memiliki ciri khas penggunaan bahasa yang objektif dan menggunakan istilah ilmiah serta kata kerja untuk menjelaskan hasil pengamatan dan mengklasifikasikan temuan. Ciri bahasa mencakup penggunaan kata kerja untuk menjelaskan sifat, pernyataan fakta berdasarkan pengamatan lapangan, serta istilah ilmiah untuk meyakinkan pembaca.

1. Bahasa Indonesia
Struktur dan Ciri Bahasa Teks Laporan Hasil
Observasi

3. Sumber: http://kakakpintar.com/struktur-dan-ciri-bahasa-teks-laporan-hasil-observasi/

7. Ciri Bahasa
1. Menggunakan kata kerja dalam menjelaskan sifat.
Contoh : minuman isotonik mengembalikan ion tubuh.
Kata “mengembalikan” merupakan kata kerja yang menjelaskan sifat dari
minuman isotonik yakni mengembalikan ion tubuh.
2. Menggunakan pernyataan fakta dan objektif.
Teks laporan hasil observasi merupakan hasil pengamatan, artinya apa yang diamati dan
diperoleh dari pengamatan maka itulah yang menjadi bahan penyusunan laporan.
Temuan yang didapat itu merupakan fakta yang terjadi di lapangan.
Contoh : minuman kemasan menggunakan berbagai bentuk kemasan.
Pada contoh kegiatan observasi, ditemui minuman dikemas dengan berbagai
bentuk kemasan untuk menarik minat pembeli. Hal itu menjadi fakta yang terjadi
di lapangan.

8. 3. Menggunakan istilah ilmiah.
Dikarenakan teks tersebut merupakan laporan maka selayaknya menggunakan istilah
ilmiah untuk meyakinkan pembaca bahwa tulisan tersebut memang dibuat dengan
menyertakan ilmu pengetahuan di dalamnya.
Contoh : ion tubuh, isotonik, mineral, karbohidrat dan sebagainya.
4. Menggunakan kata kerja yang dapat digunakan untuk menjelaskan ciri
teks, misalnya menggolongkan, mengklasifikasikan, dan sebagainya.
Dalam teks hasil observasi dikelompokkan beberapa jenis benda sesuai dengan sifat,
bentuk, rasa, dan ketentuan lainnya.
Contoh : Bagian-bagian dari tumbuhan ini adalah bonggol pisang, batang pisang, daun
pisang, bunga pisang, dan buah pisang.

9. X Mipa 3 kelompok 1
SMAN 36 Jakarta