SlideShare a Scribd company logo
PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR
UNIVERSITAS HASANUDDIN
JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK
Model Distribusi Pencemara
Logam Berat Material di Settling Pond pada
Penambangan Nikel Laterit
Oleh :
Muhammad. Chaerul
P 03 008 12 404
Promotor : Prof.Dr.Ir.H.Muh.Saleh Pallu, M.Eng
Co-Promotor : Prof.Dr.Ir. Mary Selintung, M.Sc
Co-Promotor : Dr.Ir.Johanes Patanduk, MS
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.1. LATAR BELAKANG1.1. LATAR BELAKANG
Proses Penambangan
Nikel
Proses Penambangan
Nikel Settling PondSettling Pond
Undang-Undang
Pencemaran Material
Sedimen
Undang-Undang
Pencemaran Material
Sedimen
Pencemaran
Lingkungan
Pencemaran
Lingkungan
Model Distribusi Pencemaran Logam
Berat (Fe, NI, Cr3+, Cr6+, Co, Cd)
Model Distribusi Pencemaran Logam
Berat (Fe, NI, Cr3+, Cr6+, Co, Cd)
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.2. RUMUSAN MASALAH1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana kecepatan pengendapan dari setiap ukuran butir material
sedimen yang ada di settling pond?
1. Bagaimana kecepatan pengendapan dari setiap ukuran butir material
sedimen yang ada di settling pond?
2. Berapa lama Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan
sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar
settling pond?
2. Berapa lama Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan
sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar
settling pond?
3. Apa jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil
penambangan
3. Apa jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil
penambangan
4. Bagaimana model tingkat distribusi baik secara vertikal maupaun horizontal
pencemaran logam berat yang ada di dalam setiap settling pond.
4. Bagaimana model tingkat distribusi baik secara vertikal maupaun horizontal
pencemaran logam berat yang ada di dalam setiap settling pond.
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.3. TUJUAN PENELITIAN1.3. TUJUAN PENELITIAN
1. Menganalisis kecepatan pengendapan dan keberadaan logam berat dari setiap
ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond.
1. Menganalisis kecepatan pengendapan dan keberadaan logam berat dari setiap
ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond.
2. Menentukan Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen
yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond.
2. Menentukan Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen
yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond.
3. Menentukan jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil
penambangan
3. Menentukan jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil
penambangan
4. Memodelkan berapa besar tingkat distribusi secara vertikal dan horizontal
pencemaran logam berat yang ada di dalam settling pond.
4. Memodelkan berapa besar tingkat distribusi secara vertikal dan horizontal
pencemaran logam berat yang ada di dalam settling pond.
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.4. MANFAAT PENELITIAN1.4. MANFAAT PENELITIAN
1. Aspek Akademis
A. Mendapatkan gambaran keberadaan logam berat dalam endapan laterit pada lahan pasca
tambang nikel.
B. Sumber informasi baru mengenai status geokimia ditinjau dari keberadaan logam-logam berat
dalam endapan nikel laterit, sehingga menjadi pembuka aspirasi baru yang kuat untuk
melakukan standarisasi geokimia lingkungan lahan pasca tambang nikel.
C. Bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara
dalam merumuskan model pengelolaan lahan pasca tambang nikel.
1. Aspek Akademis
A. Mendapatkan gambaran keberadaan logam berat dalam endapan laterit pada lahan pasca
tambang nikel.
B. Sumber informasi baru mengenai status geokimia ditinjau dari keberadaan logam-logam berat
dalam endapan nikel laterit, sehingga menjadi pembuka aspirasi baru yang kuat untuk
melakukan standarisasi geokimia lingkungan lahan pasca tambang nikel.
C. Bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara
dalam merumuskan model pengelolaan lahan pasca tambang nikel.
2. Aspek Praktis
A.Diharapkan melalui penelitian material yang ada di settling pond dan distribusi pencemaran
logam berat material yang ada di dalamnya akan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
perencanaan dan pembuatan settling pond di suatu proses penambangan.
B.Dengan berhasilnya penanganan kawasan pertambangan yang baik, maka akan menumbuhkan
citra positif bagi pelaksanaan pemerintahan di Daerah penelitian.
2. Aspek Praktis
A.Diharapkan melalui penelitian material yang ada di settling pond dan distribusi pencemaran
logam berat material yang ada di dalamnya akan dapat dijadikan sebagai acuan dalam
perencanaan dan pembuatan settling pond di suatu proses penambangan.
B.Dengan berhasilnya penanganan kawasan pertambangan yang baik, maka akan menumbuhkan
citra positif bagi pelaksanaan pemerintahan di Daerah penelitian.
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.5. RUANG LINGKUP PENELITIAN
Ruang Lingkup
Wilayah Studi :
Penelitian ini
dilakukan di
Kecamatan
Motui
Kabupaten
Konawe Utara
Propinsi
Sulawesi
Tenggara.
Pengamatan di
lapangan
dilakukan pada
meliputi
pemetaan lahan
pasca tambang.
Ruang Lingkup
Wilayah Studi :
Penelitian ini
dilakukan di
Kecamatan
Motui
Kabupaten
Konawe Utara
Propinsi
Sulawesi
Tenggara.
Pengamatan di
lapangan
dilakukan pada
meliputi
pemetaan lahan
pasca tambang.
Ruang Lingkup Substansi:
 Pencemaran
 Logam Berat
 Tambang Nikel
 Undang-undang dan peraturan tentang
pengelolaan lingkungan
 Hidrolika saluran
 Settling pond
Ruang Lingkup Substansi:
 Pencemaran
 Logam Berat
 Tambang Nikel
 Undang-undang dan peraturan tentang
pengelolaan lingkungan
 Hidrolika saluran
 Settling pond
Ruang Lingkup Pembahasan:
 Menghitung kecepatan pengendapan material yang ada di dalam settling
pond.
 Menentukan waktu proses pembuangan air dan sedimen melayang yang ada
di dalam settling pond
 Mengidentifikasi jenis batuan ultrabasa apa yang membawa logam berat ke
dalam settling pond.
 Menghitung distribusi pencemaran logam berat baik secara vertikal dan
horizontal yang ada di dalam settling pond.
Ruang Lingkup Pembahasan:
 Menghitung kecepatan pengendapan material yang ada di dalam settling
pond.
 Menentukan waktu proses pembuangan air dan sedimen melayang yang ada
di dalam settling pond
 Mengidentifikasi jenis batuan ultrabasa apa yang membawa logam berat ke
dalam settling pond.
 Menghitung distribusi pencemaran logam berat baik secara vertikal dan
horizontal yang ada di dalam settling pond.
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.6. PENELITI TERDAHULU1.6. PENELITI TERDAHULU
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
1.7. Novelty/Keterbaruan Penelitian1.7. Novelty/Keterbaruan Penelitian
1) Penelitian dilakukan untuk mengamati tingkat
pencemaran ukuran material sedimen berdasarkan
ukuran butirnya.
2) Menentukan waktu material melayang dan air untuk di
buang keluar dari settling pond
3) Menggunakan metode dendogram dalam penentuan
material toksik yang paling dominan
4) Membuat suatu model matematis tentang laju
pengendapan material (air dan sedimen) yang
mengandung logam berat
1) Penelitian dilakukan untuk mengamati tingkat
pencemaran ukuran material sedimen berdasarkan
ukuran butirnya.
2) Menentukan waktu material melayang dan air untuk di
buang keluar dari settling pond
3) Menggunakan metode dendogram dalam penentuan
material toksik yang paling dominan
4) Membuat suatu model matematis tentang laju
pengendapan material (air dan sedimen) yang
mengandung logam berat
BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Endapan Nikel LateritEndapan Nikel Laterit
Proses PenambanganProses Penambangan
Settling PondSettling Pond
SedimentasiSedimentasi
PencemaranPencemaran
Logam BeratLogam Berat
BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Undang-Undang dan Peraturan Pencemaran Lingkungan :
1)UU No. 32/2009
2)Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000
3)Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993
4)Keputusan Presiden No. 23 Tahun 1990
5)Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 1994
6)Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982
7)PP Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010
8)Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2006
BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Kerangka Konsep PenelitianKerangka Konsep Penelitian
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
3.1. Rancangan penelitian
 Jenis Penelitian : metode observasional yang dilaksanakan di lokasi
penambangan nikel laterit khususnya di daerah settling pond dengan
tujuan untuk mengetahui proses, waktu dan jenis material yang
terendapkan
 Pendekatan Penelitian : Pendekatan positivistik cross sectional
kuantitaif dan kualitatif yaitu melakukan penelitian mencoba menganalisa
fakta-fakta dan data-data empiris untuk mengidentifikasi faktor-faktor
yang mempengaruhi/menyebabkan terjadinya sesuatu hal.
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Gambar Penampang Melintang pada Lokasi
Pengambilan Sampel
 Variabel Penelitian :
 Variabel Bebas : Jenis
mineral yang terkandung di
dalam batuan yang ditambang
dan material yang masuk ke
dalam settling pond.
 Variabel Terikat : Kadar
logam berat (Ni, Co, Fe, Cr dan
Mn) pada material sedimen, air,
TSS dan SSC yang ada di
dalam Settling pond dan waktu
pengendapan material yang ada
di dalamnya.
 Variabel
Perancu/pengganggu : Jenis
tanah, topografi, curah hujan
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
3.2 Metode Analisis Data
 Analisis Laboratorium
 Analisis Mineralogi : Analisis mineralogi dilakukan untuk penamaan batuan
ultrabasa dan proses laterisasi yang menghasilkan logam laterit.
Analisis Logam Berat pada Sampel Air : Besarnya konsentrasi logam berat
dianalisis dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrometer (AAS), tipe flame.
Prosedur ini dilakukan dengan sistem duplo.
 Analisis Logam Berat pada Sampel Sedimen : Prosedur analisis logam berat
untuk sampel sedimen dilakukan dengan metode ekstraksi asam (EPA Method
200.2, 1994).
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
 Analisis Statistik
 Penetapan Nilai Kontribusi Konsentrasi Logam Berat dalam Tanah air dan material
suspended pasca penambangan : untuk menentukan besarnya kontribusi suatu peubah (X)
terhadap peubah yang lain (Y) dapat ditentukan berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2
) dari
suatu regresi parsial Y = a + bX dan regresi multiple Y = ao+a1X1 a2X2+ .. +akXk (Sudjana, 1983;
dan Tiro 2005).
 Penetapan Faktor Akumulasi Logam berat dalam Air, Sedimen dan material buangan
(Waste) : Faktor akumulasi didefinisikan sebagai perbandingan konsentrasi logam dalam
sedimen suspended dengan konsentrasi logam dalam air. Dengan demikian Faktor akumulasi
dapat ditentukan dengan persamaan :
FA = C Biota / C Air (Hutagalung dan Razak, 1982)
Dimana : FA = Faktor Akumulasi
C = Konsentrasi logam
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
 Analisis Statistik
 Menghitung hubungan antara kecepatan pengandapan, kedalaman air dan waktu
tinggal ditunjukkan dengan rumus :
dimana : vt = kecepatan pengandapan,
D = kedalaman kolam,
T = waktu tinggal.
 Dendogram : Dendogram adalah diagram percabangan yang menggambarkan
hubungan persamaan dalam satu kesatuan (Michael Drout dan Leah Smith).
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Diagram Alir Metode PenelitianDiagram Alir Metode Penelitian
PETA CITRA DAERAH LOKASI PENELITIANPETA CITRA DAERAH LOKASI PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
PETA TUNJUK LOKASI DAERAH PENELITIANPETA TUNJUK LOKASI DAERAH PENELITIAN
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
SekianSekian
&&
Terima Kasih!!Terima Kasih!!

More Related Content

What's hot

Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
Annisaa Siti Zulaicha
 
Tambang eksplorasi tpb
Tambang eksplorasi   tpbTambang eksplorasi   tpb
Tambang eksplorasi tpbIpung Noor
 
Makalah bioteknologi uts
Makalah bioteknologi utsMakalah bioteknologi uts
Makalah bioteknologi uts
Mahmudah Al Zahiedd
 
Pembentukan butiran nano kalsium karbonat
Pembentukan butiran nano kalsium karbonatPembentukan butiran nano kalsium karbonat
Pembentukan butiran nano kalsium karbonat
Emma Riani
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Mario Yuven
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Mario Yuven
 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN CoSINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
Annisaa Siti Zulaicha
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
Sansanikhs
 
Eskplorasi rinci
Eskplorasi rinciEskplorasi rinci
Eskplorasi rinci
rosaliamoniz
 
Teknik ekplorasi
Teknik ekplorasiTeknik ekplorasi
Teknik ekplorasidhirga456
 
Rahmy slide geotek plano1
Rahmy slide geotek plano1Rahmy slide geotek plano1
Rahmy slide geotek plano1Rahmi Yunianti
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas ximamncahyo
 
Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1
Kamilia Nur Asyaro Aida
 
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaIchnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaEry Arifullah
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
feronika purba
 
Skl 4-daur biogeokimia
Skl 4-daur biogeokimiaSkl 4-daur biogeokimia
Skl 4-daur biogeokimia
Herfen Suryati
 

What's hot (20)

Presentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) finalPresentasi up (rabu 6 maret) final
Presentasi up (rabu 6 maret) final
 
Seminar hasil
Seminar hasilSeminar hasil
Seminar hasil
 
Tambang eksplorasi tpb
Tambang eksplorasi   tpbTambang eksplorasi   tpb
Tambang eksplorasi tpb
 
Tahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasiTahapan eksplorasi
Tahapan eksplorasi
 
Eksplorasi Emas
Eksplorasi EmasEksplorasi Emas
Eksplorasi Emas
 
Makalah bioteknologi uts
Makalah bioteknologi utsMakalah bioteknologi uts
Makalah bioteknologi uts
 
Pembentukan butiran nano kalsium karbonat
Pembentukan butiran nano kalsium karbonatPembentukan butiran nano kalsium karbonat
Pembentukan butiran nano kalsium karbonat
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV_Coal sttnas supandi_2014_09...
 
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
Tambang STTNAS _ Mata Kuliah Batubara_Semester IV Coal sttnas supandi_2014_02...
 
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN CoSINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
SINTESIS DAN KARAKTERISASI ZEOLIT ANALCIME DENGAN MODIFIKASI Mn DAN Co
 
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
Laporan Praktek Lapangan Geografi Tanah (Soil Geography)
 
Eskplorasi rinci
Eskplorasi rinciEskplorasi rinci
Eskplorasi rinci
 
Teknik ekplorasi
Teknik ekplorasiTeknik ekplorasi
Teknik ekplorasi
 
Rahmy slide geotek plano1
Rahmy slide geotek plano1Rahmy slide geotek plano1
Rahmy slide geotek plano1
 
Kegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas xKegiatan hulu migas x
Kegiatan hulu migas x
 
Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1Sifat fisik tanah1
Sifat fisik tanah1
 
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam deltaIchnological characteristic of modern mahakam delta
Ichnological characteristic of modern mahakam delta
 
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
Sni 13 4726-1998 klasifikasi sumberdaya mineral dan cadangan-
 
Ekologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokimEkologi mklh biogeokim
Ekologi mklh biogeokim
 
Skl 4-daur biogeokimia
Skl 4-daur biogeokimiaSkl 4-daur biogeokimia
Skl 4-daur biogeokimia
 

Similar to Bahan presentase proposal final

STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
Hidayat Muhammad
 
Silika nanosilica-mikrosilika
Silika   nanosilica-mikrosilikaSilika   nanosilica-mikrosilika
Silika nanosilica-mikrosilikaliyakholida
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1Jihad Brahmantyo
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
Sylvester Saragih
 
Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
oilandgas24
 
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
YudiAristaYulanda
 
Sidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptxSidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptx
HanifFikriyantito
 
Rancang bangun-struktur-biorok
Rancang bangun-struktur-biorokRancang bangun-struktur-biorok
Rancang bangun-struktur-biorok
Daniel Heintje Ndahawali
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Universitas Sriwijaya
 
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisZakiyul Mu'min
 
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptxPotensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
GustianRipi
 
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
wisnu saputra aji
 
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptxOverview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Hana949769
 
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
reza597670
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...ismono widodo
 
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2Sylvester Saragih
 
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
widodopranowo
 
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah PesisirData Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
Luhur Moekti Prayogo
 

Similar to Bahan presentase proposal final (20)

STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Silika nanosilica-mikrosilika
Silika   nanosilica-mikrosilikaSilika   nanosilica-mikrosilika
Silika nanosilica-mikrosilika
 
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1Geologi laut   pak yusuf surachman potensi migas ri1
Geologi laut pak yusuf surachman potensi migas ri1
 
Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2Pengantar teknologi mineral 2
Pengantar teknologi mineral 2
 
Leo tbt
Leo tbtLeo tbt
Leo tbt
 
Tambang eksplorasi
Tambang eksplorasiTambang eksplorasi
Tambang eksplorasi
 
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
3pengantarteknologipertambangan-191013113819.pdf
 
Sidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptxSidang Hanif wow.pptx
Sidang Hanif wow.pptx
 
Rancang bangun-struktur-biorok
Rancang bangun-struktur-biorokRancang bangun-struktur-biorok
Rancang bangun-struktur-biorok
 
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: PengantarStudi Kelayakan Tambang: Pengantar
Studi Kelayakan Tambang: Pengantar
 
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulisContoh proposal pkm gagasan tertulis
Contoh proposal pkm gagasan tertulis
 
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptxPotensi Watulimo, Trenggalek.pptx
Potensi Watulimo, Trenggalek.pptx
 
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
FASIES & LINGKUNGAN PENGENDAPAN BATUAN KARBONAT FORMASI WONOSARI-LOKASI GOA P...
 
Eksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimiaEksplorasi geokimia
Eksplorasi geokimia
 
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptxOverview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
Overview_jahajajsjnsjsvVbsjjs090922.pptx
 
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
2020-Metpen- Tugas 05- Proposal Penelitian-22120011.pdf
 
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
Bukupanduanpelatihangeologidasarpemetaandanperhitungancadangan 140126173428-p...
 
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2
Peran k3 dalam eksplorasi tambang bawah laut 2
 
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
Tutorial COHERENS Coupled Hidrodynamic & Ecologycal Model & Its Application i...
 
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah PesisirData Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
Data Terkait Survei Hidrografi untuk Wilayah Pesisir
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
muhhaekalsn
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
muhammadiswahyudi12
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Tsabitpattipeilohy
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
AzrilAld
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 

Recently uploaded (10)

Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptxPembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Surya PLTS.pptx
 
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptxRANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
RANGKAIAN LISTRIK MATERI 7 ANALISIS MESH.pptx
 
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdfDaftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
Daftar Lembaga Penyedia Jasa Linkungan.pdf
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.pptMatematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
Matematika diskrit: metode pohon/trees.ppt
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 

Bahan presentase proposal final

  • 1. PASCASARJANA PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS HASANUDDIN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK Model Distribusi Pencemara Logam Berat Material di Settling Pond pada Penambangan Nikel Laterit Oleh : Muhammad. Chaerul P 03 008 12 404 Promotor : Prof.Dr.Ir.H.Muh.Saleh Pallu, M.Eng Co-Promotor : Prof.Dr.Ir. Mary Selintung, M.Sc Co-Promotor : Dr.Ir.Johanes Patanduk, MS
  • 2. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.1. LATAR BELAKANG1.1. LATAR BELAKANG Proses Penambangan Nikel Proses Penambangan Nikel Settling PondSettling Pond Undang-Undang Pencemaran Material Sedimen Undang-Undang Pencemaran Material Sedimen Pencemaran Lingkungan Pencemaran Lingkungan Model Distribusi Pencemaran Logam Berat (Fe, NI, Cr3+, Cr6+, Co, Cd) Model Distribusi Pencemaran Logam Berat (Fe, NI, Cr3+, Cr6+, Co, Cd)
  • 3. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.2. RUMUSAN MASALAH1.2. RUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana kecepatan pengendapan dari setiap ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond? 1. Bagaimana kecepatan pengendapan dari setiap ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond? 2. Berapa lama Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond? 2. Berapa lama Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond? 3. Apa jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil penambangan 3. Apa jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil penambangan 4. Bagaimana model tingkat distribusi baik secara vertikal maupaun horizontal pencemaran logam berat yang ada di dalam setiap settling pond. 4. Bagaimana model tingkat distribusi baik secara vertikal maupaun horizontal pencemaran logam berat yang ada di dalam setiap settling pond.
  • 4. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.3. TUJUAN PENELITIAN1.3. TUJUAN PENELITIAN 1. Menganalisis kecepatan pengendapan dan keberadaan logam berat dari setiap ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond. 1. Menganalisis kecepatan pengendapan dan keberadaan logam berat dari setiap ukuran butir material sedimen yang ada di settling pond. 2. Menentukan Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond. 2. Menentukan Waktu yang dibutuhkan dalam proses pembuangan air dan sedimen yang melayang dan proses pemindahan endapan sedimen keluar settling pond. 3. Menentukan jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil penambangan 3. Menentukan jenis batuan ultrabasa yang membawa logam berat dari hasil penambangan 4. Memodelkan berapa besar tingkat distribusi secara vertikal dan horizontal pencemaran logam berat yang ada di dalam settling pond. 4. Memodelkan berapa besar tingkat distribusi secara vertikal dan horizontal pencemaran logam berat yang ada di dalam settling pond.
  • 5. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.4. MANFAAT PENELITIAN1.4. MANFAAT PENELITIAN 1. Aspek Akademis A. Mendapatkan gambaran keberadaan logam berat dalam endapan laterit pada lahan pasca tambang nikel. B. Sumber informasi baru mengenai status geokimia ditinjau dari keberadaan logam-logam berat dalam endapan nikel laterit, sehingga menjadi pembuka aspirasi baru yang kuat untuk melakukan standarisasi geokimia lingkungan lahan pasca tambang nikel. C. Bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merumuskan model pengelolaan lahan pasca tambang nikel. 1. Aspek Akademis A. Mendapatkan gambaran keberadaan logam berat dalam endapan laterit pada lahan pasca tambang nikel. B. Sumber informasi baru mengenai status geokimia ditinjau dari keberadaan logam-logam berat dalam endapan nikel laterit, sehingga menjadi pembuka aspirasi baru yang kuat untuk melakukan standarisasi geokimia lingkungan lahan pasca tambang nikel. C. Bahan masukan bagi pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara dalam merumuskan model pengelolaan lahan pasca tambang nikel. 2. Aspek Praktis A.Diharapkan melalui penelitian material yang ada di settling pond dan distribusi pencemaran logam berat material yang ada di dalamnya akan dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan dan pembuatan settling pond di suatu proses penambangan. B.Dengan berhasilnya penanganan kawasan pertambangan yang baik, maka akan menumbuhkan citra positif bagi pelaksanaan pemerintahan di Daerah penelitian. 2. Aspek Praktis A.Diharapkan melalui penelitian material yang ada di settling pond dan distribusi pencemaran logam berat material yang ada di dalamnya akan dapat dijadikan sebagai acuan dalam perencanaan dan pembuatan settling pond di suatu proses penambangan. B.Dengan berhasilnya penanganan kawasan pertambangan yang baik, maka akan menumbuhkan citra positif bagi pelaksanaan pemerintahan di Daerah penelitian.
  • 6. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.5. RUANG LINGKUP PENELITIAN Ruang Lingkup Wilayah Studi : Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara. Pengamatan di lapangan dilakukan pada meliputi pemetaan lahan pasca tambang. Ruang Lingkup Wilayah Studi : Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Motui Kabupaten Konawe Utara Propinsi Sulawesi Tenggara. Pengamatan di lapangan dilakukan pada meliputi pemetaan lahan pasca tambang. Ruang Lingkup Substansi:  Pencemaran  Logam Berat  Tambang Nikel  Undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan lingkungan  Hidrolika saluran  Settling pond Ruang Lingkup Substansi:  Pencemaran  Logam Berat  Tambang Nikel  Undang-undang dan peraturan tentang pengelolaan lingkungan  Hidrolika saluran  Settling pond Ruang Lingkup Pembahasan:  Menghitung kecepatan pengendapan material yang ada di dalam settling pond.  Menentukan waktu proses pembuangan air dan sedimen melayang yang ada di dalam settling pond  Mengidentifikasi jenis batuan ultrabasa apa yang membawa logam berat ke dalam settling pond.  Menghitung distribusi pencemaran logam berat baik secara vertikal dan horizontal yang ada di dalam settling pond. Ruang Lingkup Pembahasan:  Menghitung kecepatan pengendapan material yang ada di dalam settling pond.  Menentukan waktu proses pembuangan air dan sedimen melayang yang ada di dalam settling pond  Mengidentifikasi jenis batuan ultrabasa apa yang membawa logam berat ke dalam settling pond.  Menghitung distribusi pencemaran logam berat baik secara vertikal dan horizontal yang ada di dalam settling pond.
  • 7. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.6. PENELITI TERDAHULU1.6. PENELITI TERDAHULU
  • 8. BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 1.7. Novelty/Keterbaruan Penelitian1.7. Novelty/Keterbaruan Penelitian 1) Penelitian dilakukan untuk mengamati tingkat pencemaran ukuran material sedimen berdasarkan ukuran butirnya. 2) Menentukan waktu material melayang dan air untuk di buang keluar dari settling pond 3) Menggunakan metode dendogram dalam penentuan material toksik yang paling dominan 4) Membuat suatu model matematis tentang laju pengendapan material (air dan sedimen) yang mengandung logam berat 1) Penelitian dilakukan untuk mengamati tingkat pencemaran ukuran material sedimen berdasarkan ukuran butirnya. 2) Menentukan waktu material melayang dan air untuk di buang keluar dari settling pond 3) Menggunakan metode dendogram dalam penentuan material toksik yang paling dominan 4) Membuat suatu model matematis tentang laju pengendapan material (air dan sedimen) yang mengandung logam berat
  • 9. BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA Muh. Chaerul (P08 003 12 404) Endapan Nikel LateritEndapan Nikel Laterit Proses PenambanganProses Penambangan Settling PondSettling Pond SedimentasiSedimentasi PencemaranPencemaran Logam BeratLogam Berat
  • 10. BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA Muh. Chaerul (P08 003 12 404) Undang-Undang dan Peraturan Pencemaran Lingkungan : 1)UU No. 32/2009 2)Peraturan Pemerintah RI No. 150 tahun 2000 3)Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1993 4)Keputusan Presiden No. 23 Tahun 1990 5)Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 12 Tahun 1994 6)Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1982 7)PP Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2010 8)Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 09 Tahun 2006
  • 11. BAB II TINJAUAN PUSTAKABAB II TINJAUAN PUSTAKA Muh. Chaerul (P08 003 12 404) Kerangka Konsep PenelitianKerangka Konsep Penelitian
  • 12. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 3.1. Rancangan penelitian  Jenis Penelitian : metode observasional yang dilaksanakan di lokasi penambangan nikel laterit khususnya di daerah settling pond dengan tujuan untuk mengetahui proses, waktu dan jenis material yang terendapkan  Pendekatan Penelitian : Pendekatan positivistik cross sectional kuantitaif dan kualitatif yaitu melakukan penelitian mencoba menganalisa fakta-fakta dan data-data empiris untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi/menyebabkan terjadinya sesuatu hal.
  • 13. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) Gambar Penampang Melintang pada Lokasi Pengambilan Sampel  Variabel Penelitian :  Variabel Bebas : Jenis mineral yang terkandung di dalam batuan yang ditambang dan material yang masuk ke dalam settling pond.  Variabel Terikat : Kadar logam berat (Ni, Co, Fe, Cr dan Mn) pada material sedimen, air, TSS dan SSC yang ada di dalam Settling pond dan waktu pengendapan material yang ada di dalamnya.  Variabel Perancu/pengganggu : Jenis tanah, topografi, curah hujan
  • 14. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) 3.2 Metode Analisis Data  Analisis Laboratorium  Analisis Mineralogi : Analisis mineralogi dilakukan untuk penamaan batuan ultrabasa dan proses laterisasi yang menghasilkan logam laterit. Analisis Logam Berat pada Sampel Air : Besarnya konsentrasi logam berat dianalisis dengan menggunakan Atomic Absorption Spectrometer (AAS), tipe flame. Prosedur ini dilakukan dengan sistem duplo.  Analisis Logam Berat pada Sampel Sedimen : Prosedur analisis logam berat untuk sampel sedimen dilakukan dengan metode ekstraksi asam (EPA Method 200.2, 1994).
  • 15. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404)  Analisis Statistik  Penetapan Nilai Kontribusi Konsentrasi Logam Berat dalam Tanah air dan material suspended pasca penambangan : untuk menentukan besarnya kontribusi suatu peubah (X) terhadap peubah yang lain (Y) dapat ditentukan berdasarkan nilai koefisien determinasi (R2 ) dari suatu regresi parsial Y = a + bX dan regresi multiple Y = ao+a1X1 a2X2+ .. +akXk (Sudjana, 1983; dan Tiro 2005).  Penetapan Faktor Akumulasi Logam berat dalam Air, Sedimen dan material buangan (Waste) : Faktor akumulasi didefinisikan sebagai perbandingan konsentrasi logam dalam sedimen suspended dengan konsentrasi logam dalam air. Dengan demikian Faktor akumulasi dapat ditentukan dengan persamaan : FA = C Biota / C Air (Hutagalung dan Razak, 1982) Dimana : FA = Faktor Akumulasi C = Konsentrasi logam
  • 16. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404)  Analisis Statistik  Menghitung hubungan antara kecepatan pengandapan, kedalaman air dan waktu tinggal ditunjukkan dengan rumus : dimana : vt = kecepatan pengandapan, D = kedalaman kolam, T = waktu tinggal.  Dendogram : Dendogram adalah diagram percabangan yang menggambarkan hubungan persamaan dalam satu kesatuan (Michael Drout dan Leah Smith).
  • 17. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 18. BAB III METODE PENELITIANBAB III METODE PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404) Diagram Alir Metode PenelitianDiagram Alir Metode Penelitian
  • 19. PETA CITRA DAERAH LOKASI PENELITIANPETA CITRA DAERAH LOKASI PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 20. PETA TUNJUK LOKASI DAERAH PENELITIANPETA TUNJUK LOKASI DAERAH PENELITIAN Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 21. FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 22. FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 23. FOTO-FOTO LOKASI TAMBANGFOTO-FOTO LOKASI TAMBANG Muh. Chaerul (P08 003 12 404)
  • 24. Muh. Chaerul (P08 003 12 404) SekianSekian && Terima Kasih!!Terima Kasih!!

Editor's Notes

  1. Penelitian observasional adalah penelitian dimana peneliti hanya melakukan observasi, tanpa memberikan intervensi pada variabel yang akan diteliti.