SlideShare a Scribd company logo
WORKSHOP
Penyusunan Rencana Induk Sistem
Pengelolaan Sampah (RISPS)
Kota Cilegon
Cilegon - November 2023
Aspek Teknis
Skema Pengelolaan Sampah - Eksisting
SUMBER Sampah langsun ke TPA
344,75 232,58
(ton/hari) (ton/hari)
100,00% 67,46%
TPST Eksisting (30 ton/hari) Residu
30,00 9,00
(ton/hari) (ton/hari)
8,70% 2,61%
Pengurangan Sampah Permukiman dan Non Permukiman
11,42
(ton/hari)
3,31%
Keterangan:
= Pengurangan Sampah 4,31%
= Penanganan Sampah 95,69%
0,00%
TPA BAGENDUNG
241,58
(ton/hari)
70,08%
Pelapak
11,42
(ton/hari)
3,31%
Sampah Tidak Terlayani
79,75
(ton/hari)
Mass Balance Eksisting
No Permasalahan Aspek Hukum dan Kelembagaan Aspek Keuangan
Aspek Teknis Operasional dan Peran
Serta Masyarakat
1 Belum optimal pengurangan
dan pemilahan sampah pada
sumber
• Peraturan tentang tata cara pengurangan dan
penanganan sampah termasuk pemilahan
sampah belum diatur dalam peraturan walikota
sebagai tindak lanjut dari perda pengelolaan
sampah
• Kelembagaan peran pelaku kepentingan dan
penguatan peran serta masyarakat belum
terkoordinir dan terintegrasi
• Penganggaran dana
kegiatan KIE dan
pengadaan pewadahan
belum optimal
• Kesadaran masyarakat dalam kegiatan
pengurangan di sumber belum optimal.
• Komunikasi, informasi dan - sosialisasi
tata cara penguraedukasi (kie) perlu
dilaksanakan secara berkelanjutan
• Perlu dilakukan penanganan sampah
yang lebih khusus tentang pemilahan
sampah
2 Belum mencukupi
ketersediaan armada
pengumpulan dan
pengangkutan sampah dalam
pelayanan sampah di Kota
Cilegon
• Peran sektor swasta maupun masyarakat belum
optimal dalam layanan pengumpulan dan
pengangkutan sampah
• Pengawasan kinerja pengumpulan sampah yang
dilakukan oleh DLH masih lemah
• Pendanaan untuk penyediaan armada
pengumpulan dan pengangkutan sampah dan
pemeliharaannya belum optimal akibat
pendanaan APBD terbatas untuk persampahan
• Pendanaan untuk
penyediaan armada
pengumpulan dan
pengangkutan sampah
dan pemeliharaannya
belum optimal akibat
terbatasnya pendanaan
APBD untuk persampahan
• Armada pengumpulan dan
pengangkutan sampah belum
mencukupi untuk melayani masyarakat
dan pemeliharaan armada yang masih
terbatas
• Kesadaran masyarakat dalam memilah
sampah masih rendah dan resistensi
masyarakat terhadap kehadiran TPS
3 Keterbatasan daya tampung
TPSA Bagendung dan menjadi
satu-satunya TPA di Kota
Cilegon
• Pengaturan/pengendalian batas pengiriman
sampah sistem kuota dan jenis sampah yang
boleh dikirim ke TPA belum ada
• Sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam
peraturan perundang-undangan, pemerintah
belum optimal dalam menjalankan urusan
penanganan sampah di TPA
• Alokasi anggaran dari
APBD terbatas untuk
memenuhi sarana dan
prasarana pengelolaan
TPA dan untuk
pendanaan operasional
dan pemeliharaannya
• Mekanisme operasional landfilling
sampah yang belum tertata dan
terlaksana dengan baik
• Kurangnya peran serta masyarakat
dalam konsep 3R sampah dari sumber
Identifikasi Permasalahan Operasional
Aspek Keuangan
Kondisi Eksisting Aspek Keuangan Kota Cilegon
• Dalam 5 tahun terakhir proporsi APBD untuk penanganan sampah di Kota Cilegon yaitu sebesar
1,24% atau sebesar Rp 25.979.190.000.
• Realisasi anggaran untuk pengelolaan sampah di kota Cilegon hanya 90,59% (Rp 23.188.390.000)
dari pagu anggaran yang disediakan.
• Berdasarkan data timbulan sampah yang, potensi retribusi yang diperoleh untuk tahun 2023
adalah Rp 14.629.489.390.
• Jika dibandingkan dengan penerimaan retribusi yang telah diperoleh per akhir September 2023
sebesar Rp 10.636.602.000, maka sampai akhir tahun 2023 masih ada sisa retribusi yang
kemungkinan besar bisa diperoleh sebesar Rp 3.992.887.390
Isu dan Permasalahan Aspek Keuangan
• Proporsi APBD yang masih relative kecil untuk biaya penanganan sampah yang ada di kota Cilegon.
• Sistem penarikan retribusi sampah di kota Cilegon masih belum efektif dan manual.
• Kontribusi retribusi untuk biaya penanganan sampah masih sangat kecil dengan rata-rata 6.8% dalam 5 tahun
terakhir.
• Masyarakat kota Cilegon tidak mengetahui tarif retribusi sampah yang sebenarnya berdasarkan Peraturan
Walikota No 41 Tahun 2021, untuk pemukiman masih terjangkau. Untuk Kawasan pemukiman tarifnya yang
paling tinggi sebenarnya adalah 20.000.
• Korelasi antara penyerapan APBD dengan layanan penanganan sampah yang telah dilakukan tidak terlalu kuat.
Dapat disimpulkan bahwa proporsi meningkatnya anggaran yang diberikan belum tentu sama dengan proporsi
peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan untuk penanganan sampah.
Aspek Hukum dan Kelembagaan
Kondisi Eksisting – Aspek Regulasi
No. Peraturan Tentang Materi Muatan
1. Peraturan Daerah
Kota Cilegon Nomor 8
Tahun 2012
Retribusi Pelayanan
Persampahan/Kebersihan
(i) Nama, objek, dan subjek retribusi; (ii) golongan retribusi; (iii) cara mengukur tingkat penggunaan
jasa; (iv) prinsip dan sasaran penetapan tarif retribusi; (v) struktur dan besarnya tarif retribusi; (vi)
wilayah pemungutan; (vii) masa retribusi; (viii) saat retribusi terutang; (ix) tata cara pemungutan; (x)
sanksi administrasi; (xi) penentuan pembayaran, tempat pembayaran, angsuran, dan penundaan
pembayaran; (xii) tata cara penagihan; (xiii) pemberian pengurangan, keringanan, dan pembebasan
retribusi; (xiv) pengembalian kelebihan pembayaran; (xv) kadaluwarsa penagihan; (xvi) penghapusan
piutang retribusi yang kadaluwarsa; (xvii) keberatan; (xviii) pemeriksaan; (xix) insentif pemungutan;
(xx) penyidikan; serta (xxi) ketentuan pidana
2. Peraturan Daerah
Kota Cilegon Nomor 7
Tahun 2016
Pengelolaan Sampah (i) Tugas dan wewenang; (ii) hak dan kewajiban; (iii) pengelolaan sampah; (iv) pembiayaan dan
kompensasi; (v) peran masyarakat; (vi) kerja sama dan kemitraan; (vii) perizinan; (viii) larangan; (ix)
pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; (x) insentif dan disinsentif; (xi) sanksi administratif; (xii)
penyelesaian sengketa; (xiii) penyidikan; dan(xiv) ketentuan pidana.
3. Peraturan Walikota
Cilegon Nomor 24
Tahun 2013 juncto
Peraturan Walikota
Cilegon Nomor 44
Tahun 2021
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah
Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi
Pelayanan Persampahan / Kebersihan
(i) Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan; (ii) tata cara
pembayaran, penyetoran, dan tempat pembayaran; (iii) serta evaluasi dan pelaporan.
4. Peraturan Walikota
Nomor 8 Tahun 2019
Pembentukan, Kedudukan, Susunan
Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis
Daerah pada Dinas Lingkungan Hidup
(i) Pembentukan UPTD; (ii) kedudukan UPTD, (iii) struktur organisasi; (iv) tugas dan fungsi; (v) jabatan
fungsional; (vi) tata kerja; (vii) kepegawaian; dan (viii) keuangan.
5. Peraturan Walikota
CIlegon Nomor 30
Tahun 2019
Kebijakan dan Strategi Kota Cilegon dalam
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
(i) Arah kebijakan, strategi, dan program Jakstrada Kota Cilegon; (ii) penyelenggaraan Jakstrada Kota
Cilegon; dan (iii) pendanaan.
6. Peraturan Walikota
Cilegon Nomor 14
Tahun 2022
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas
dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Lingkungan Hidup
(i) Kedudukan; (ii) susunan organisasi; (iii) tugas dan fungsi; (iv) kelompok jabatan fungsional; (v)
UPTD; (vi) kepegawaian; (vii) serta tata kerja
Isu Hukum
No. Peraturan Isu Strategis
1. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pengelolaan Sampah
Belum tersedianya Peraturan Walikota Cilegon sebagai peraturan pelaksanaan/teknis
dari Perda 7/2016, yang mengatur mengenai
Terdapat ketidaksinkronan dan/atau kurangnya relevansi materi muatan dalam Perda
7/2016
Belum efektifnya penegakan hukum terhadap setiap orang/badan yang melakukan
pelanggaran dalam kegiatan pengelolaan sampah dikarenakan alasan-alasan sebagai
berikut
2. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan
Belum sesuainya ketentuan dalam Perda 8/2012 dengan ketentuan-ketentuan
sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang
Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (“PP 35/2023”) dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tata Cara Perhitungan Tarif
Retribusi dalam Penyelenggaraan Penanganan Sampah (“Permendagri 7/2021”).
Belum efektifnya penegakan hukum pembayaran retribusi pelayanan
persampahan/kebersihan karena ketentuan terkait sanksi pidana yang tidak jelas dan
tidak tegas.
3 Peraturan Walikota Cilegon Nomor 24 Tahun 2013 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012
tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Cilegon
Nomor 44 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan
Walikota Cilegon Nomor 24 Tahun 2013 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan
Penetapan tarif retribusi yang berbeda antara Perda 8/2012 dan Perwal 24/2013 jo.
Perwal 44/2021 sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.
Kegiatan
Dinas Lingkungan
Hidup Kota Cilegon
Perangkat Daerah
Lain
Badan Usaha Masyarakat
Pengurangan
sampah
Penanganan sampah
• UPTD Wilayah I
• UPTD Wilayah II
• UPTD Wilayah III
• UPTD Wilayah IV
• UPTD PPK-BLUD
TPSA Bagendung
Bank Sampah
Badan Keswadayaan
Masyarakat (BKM)
Pos Pelayanan
Teknologi Tepat Guna
(Posyantek)
PT Indonesia Power -
BBJP
PT Chandra Asri
Petrochemical Tbk -
IPST
PT Perusahaan Listrik
Negara (Persero) -
BBJP
Bappeda Litbang
Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang
Camat dan Lurah
Satuan Polisi Pamong
Praja
Badan Penanggulangan
Bencana Daerah
Dinas Perumahan
Rakyat dan Kawasan
Permukiman
Dinas Kesehatan
Bidang Pengelolaan dan
Pengawasan Sampah
Bidang Pengelolaan dan
Pengawasan Sampah
Kondisi Eksisting – Aspek Kelembagaan
Pentahelix
Badan Usaha Masyarakat
Pemerintah
Media Akademisi
Kurangnya keterlibatan
badan usaha dalam
kegiatan penanganan
sampah
• Perlunya peningkatan kuantitas
dan kualitas SDM dari regulator
dan operator pengelola sampah
• Rendahnya keterlibatan perangkat
daerah lain dalam kegiatan
pengelolaan sampah
Kurangnya keterlibatan
akademisi dalam kegiatan
riset dan pengembangan
kegiatan pengelolaan
sampah
Belum dioptimalkannya
penggunaan media lokal
atau platform lainnya
dalam edukasi dan
sosialisasi pengelolaan
sampah
Kurangnya pendampingan
dan sosialisasi dari
pemerintah dan badan
usaha untuk
mengembangkan
kelembagaan dan
kegiatan pengelolaan
sampah di lingkungan
masyarakatat
Isu Kelembagaan
Aspek Peran Serta Masyarakat
Kondisi Eksisting Peran Serta Masyarakat
Aspek Tata Ruang
TERIMA KASIH
B. Retribusi
• Dengan membandingkan antara iuran sampah yang dibayarkan, dengan kemampuan mereka membayar iuran sampah
dapat dikatakan bahwa selama ini masyrakat kota Cilegon merasakan bahwa iuran yang telah dibayarkan lebih mahal.
• Masyarakat kota Cilegon tidak mengetahui tarif retribusi sampah yang sebenarnya berdasarkan Peraturan Walikota No 41
Tahun 2021, untuk pemukiman masih terjangkau. Untuk Kawasan pemukiman tarifnya yang paling tinggi sebenarnya adalah 20.000.
Pada dasarnya tingkat kemauan Masyarakat Kota Cilegon
untuk membayar iuran sampah cukup tinggi yaitu sebesar
67,4% (282 responden)
34.6%
49.4%
16.0%
Rp 10.000 - Rp 20.000 Rp 25.000 - Rp 50.000 >Rp 50.000
Iuran Sampah Yang Dibayarkan
47.1%
43.7%
6.8%
2.4%
Rp 5.000 - Rp 15.000 Rp 20.000 - Rp 35.000 Rp 40.000 - Rp 50.000 > Rp 50.000
Kemampuan Masyarakat Untuk Membayar
Iuran Sampah n = 418 9resp
Iuran sampah yang selama ini masyarakat kota Cilegon
bayarkan kebanyakan sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000
(49,4%) dan diikuti dengan tarif Rp 10.000 – Rp 20.000
(34,6%)
B. Retribusi
Kontribusi Retribusi Sampah Untuk Penanganan Sampah Di Kota Cilegon
• Kontribusi retribusi untuk biaya pananganan sampah masih sangat kecil dengan rata-rata 6,86% dalam 5
tahun terakhir.
Sumber : Data Bappeda Kota Cilegon ( diolah)
2018 (Juta) 2019 ( Juta) 2020 (Juta) 2021 ( Juta) 2022 (Juta)
Realisasi Anggaran Penanganan
Sampah
22.247,61 22.731,88 18.211,79 27.914,64 24.836,03
Realisasi Retribusi 1.079,77 825,52 547,96 1.437,74 4.383,18
% Kontribusi Retribusi untuk
Penanganan Sampah
4,85% 3,63% 3,01% 5,15% 17,65%
Rata- Rata Kontribusi Retribusi Untuk Penanganan Sampah : 6,86%
B. Retribusi
Penerimaan Retribusi Sampah Yang Ideal Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata-Rata Berdasarkan Peraturan
Walikota No 41 Tahun 2021
Sumber : Hasil Olahan
Sumber
Volume sampah rata-rata
perhari (m3
)
Potensi Penerimaan Retribusi Pertahun Dengan Asumsi
Tarif Retribusi Rata- Rata
Pemukiman 1.118,41 8.164.410.923,32
Toko 38,91 497.089.720,58
Sekolah 74,56 952.504.000,00
Kantor 19,99 255.332.855,75
Pasar 82,84 1.058.281.000,00
Hotel 12,76 163.028.326,99
Restoran 9,11 116.424.351,81
Terminal Bus 35,59 454.692.861,38
Stasiun Kereta 0,55 7.052.465,00
Industri 89,84 2.787.192.925,00
Pelabuhan 13,08 167.037.368,58
Rumah Sakit 0,88 6.442.592,10
Total Potensi Retribusi 14.629.489.390,50
B. Retribusi
Sumber : Hasil Olahan
Berdasarkan data timbulan sampah yang, dapat dihitung
potensi retribusi yang diperoleh untuk tahun 2023 yaitu : Rp 14.629.489.390.
Jika dibandingkan dengan penerimaan retribusi yang telah diperoleh per akhir September 2023 sebesar Rp 10.636.602.000,
maka sampai akhir tahun 2023 masih ada sisa retribusi yang kemungkinan besar bisa diperoleh sebesar Rp 3.992.887.390
Sisa Potensi Retribusi Sampai Akhir 2023
Retribusi yang diperoleh Per September 2023 10.636.602.000
3.992.887.390
Potensi Retribusi yang seharusnya didapatkan
dengan asumsi tarif retribusi rata-rata
14.629.489.390
Potensi Retribusi
Potensi Retribusi Sampah Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata-Rata Berdasarkan
Permendagri No 7 Tahun 2021
Sumber : Hasil Olahan
Sumber
Volume sampah
rata-rata perhari
(ton)
Penerimaan Retribusi Pertahun Dengan
Asumsi Tarif Retribusi Rata- Rata
Terendah ( Skenario 1)
Penerimaan Retribusi Pertahun
Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata-
Rata ( Skenario 2)
Pemukiman 274,28 1.234.240.689,8 1.234.240.690
Toko 2,81 118.112.317,5 172.106.028
Sekolah 11,37 367.029.057,6 384.760.800
Kantor 3,08 99.388.121,5 104.189.716
Pasar 20,61 22.258.800.000,0 44.517.600.000
Hotel 0,29 12.001.838,4 17.488.343
Restoran 2,55 107.184.726,2 156.183.012
Terminal Bus 5,15 486.286.952,9 486.286.953
Stasiun Kereta 0,16 15.342.669,5 15.342.670
Industri 3,57 1.396.638.656,7 2.058.927.399
Pelabuhan 3,04 287.461.214,1 287.461.214
Rumah Sakit 0,06 5.658.090,7 5.658.091
Total 326,97 26.388.144.335,0 49.440.244.915
A. Penyerapan APBD Untuk Penanganan Sampah Kota Cilegon
• Dalam 5 tahun terakhir proporsi APBD untuk penanganan sampah di Kota Cilegon termasuk kecil yaitu sebesar 1,24%
atau sebesar Rp 25.979.190.000.
• Realisasi anggaran untuk pengelolaan sampah di kota Cilegon hanya 90,59% (Rp 23.188.390.000) dari pagu anggaran
yang disediakan.
Uraian
Anggaran 2018 (Juta) Anggaran 2019 (Juta) Anggaran 2020 (Juta) Anggaran 2021 (Juta) Anggaran 2022 (Juta)
Target Realisasi
Capaian
(%)
Target Realisasi
Capaian
(%)
Target Realisasi
Capaian
(%)
Target Realisasi
Capaian
(%)
Target Realisasi
Capaian
(%)
APBD (Rp Milyar) 1.974.439,59 1.590.784,65 80,57% 2.064.352,72 1.823.308,11 88,32% 1.781.012,56 1.557.540,06 87,45% 2.201.070,41 1.653.637,47 75,13% 2.339.362,19 1.951.634,73 83,43%
Total Penanganan
Sampah ( Rp
Juta)
24.063,52 22.247,61 92,45% 23.345,31 22.731,88 97,37% 18.671,70 18.211,79 97,54% 34.457,08 27.914,64 81,01% 29.358,33 24.836,03 84,60%
% APBD untuk
penanganan
sampah
1,22% 1,40% 1,13% 1,25% 1,05% 1,17% 1,57% 1,69% 1,25% 1,27%
Sumber : LRA Kota Cilegon, diolah.
Rata- Rata Proporsi APBD Untuk Penanganan Sampah : 1,24 %
Korelasi Antara Anggaran dan Layanan Sampah
Korelasi antara penyerapan APBD dengan layanan penanganan sampah yang telah dilakukan tidak terlalu kuat. Dapat
disimpulkan bahwa proporsi meningkatnya anggaran yang diberikan belum tentu sama dengan proporsi peningkatan
terhadap pelayanan yang diberikan untuk penanganan sampah .
Sumber : LRA Kota Cilegon, diolah.
Tahun
Realisasi APBD
(Juta)
Layanan Sampah (m3
)
2018 22.247,61 324.617,00
2019 22.731,88 361.552,00
2020 18.211,79 381.973,00
2021 27.914,64 400.805,00
2022 24.836,03 513.796,50
Koefisien Korelasi RealisasiAPBD (Juta) Layanan Sampah (M3)
RealisasiAPBD (Juta) 1,00
RealisasiRetribusi 0,36 1,00
Anggaran Biaya 2023
Layanan Timbulan Sampah
(ton/hari) 2023
Biaya Anggaran (Rp/ton)
UPTD 1 920.000.000 51,01 49.412,8
UPTD 2 1.125.000.000 49,05 62.837,8
UPTD 3 1.800.000.000 45,12 109.297,6
UPTD 4 2.271.816.483 47,58 130.814,5
UPTD TPSA 6.983.617.129 265,00 72.200,7
Biaya per ton layanan sampah yang disediakan APBD saat ini untuk masing-masing UPTD yang ada yaitu :
Sosialisasi pengelolaan sampah
dari sumber dengan peran serta
masyarakat
Melakukan pembentukan BKM jika
BKM belum ada di Kelurahan
Pembentukan bank sampah di
tingkat RW dalam rangka
pengurangan sampah dengan
pemilahan
Melakukan pendampingan dalam
proses pengelolaan sampah rumah
tangga/ pemilahan sampah dengan
penyediaan Fasilitator di tingkat
Kelurahan sampai mindset
(perubahan perilaku dalam
pembuangan sampah) paling tidak
minimal 2 tahun secara terus
menerus
Pembiayaan pendampingan oleh
fasilitator di tingkat Kelurahan
dapat menggunakan dana
desa/kelurahan dari pemerintah
pusat, dalam tahap awal
menggunakan dana APBD (OPD
DLH)
Sosialisasi peran serta masyarakat
dengan penggunaan Media Sosial (
Facebook, IG, Youtube)
Membentuk komunitas tingkat RW
yang terhubung dengan pengelola
media di tingkat kelurahan (BKM)
di fasilitasi pendampingan oleh
fasilitator
Melakukan pilot project pada
lokasi yang sudah baik
Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Penglolaan sampah di kota Cilegon
No Kegiatan 2024-2025 2026-2928 2029-2034 2035-2040 2041-2045 Keterangan
1
DLH
a
DLH
b
DLH
c
DLH
d
DLH/BAPPEDALITBANG
2
DLH/Dinas Kominfo
a
DLH
b
Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kota Cilegon
Sosialisasi pengelolaan sampah
dari sumber dengan peran serta
masyarakat
Melakukan pembentukan BKM jika
BKM belum ada di Kelurahan
Pembentukan bank sampah di
tingkat RW dalam rangka
pengurangan sampah dengan
pemilahan
Melakukan pendampingan dalam
proses pengelolaan sampah rumah
tangga/ pemilahan sampah dengan
penyediaan Fasilitator di tingkat
Kelurahan sampai mindset
(perubahan perilaku dalam
pembuangan sampah) paling tidak
minimal 2 tahun secara terus
menerus
Pembiayaan pendampingan oleh
fasilitator di tingkat Kelurahan
dapat menggunakan dana
desa/kelurahan dari pemerintah
pusat, dalam tahap awal
menggunakan dana APBD (OPD
DLH)
Sosialisasi peran serta masyarakat
dengan penggunaan Media Sosial (
Facebook, IG, Youtube)
Membentuk komunitas tingkat RW
yang terhubung dengan pengelola
media di tingkat kelurahan (BKM)
di fasilitasi pendampingan oleh
fasilitator
Melakukan pilot project pada
lokasi yang sudah baik
Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Penglolaan sampah di kota Cilegon
No Kegiatan 2024-2025 2026-2928 2029-2034 2035-2040 2041-2045 Keterangan
1
DLH
a
DLH
b
DLH
c
DLH
d
DLH/BAPPEDALITBANG
2
DLH/Dinas Kominfo
a
DLH
b
Kelurahan sampai mindset
(perubahan perilaku dalam
pembuangan sampah) paling tidak
minimal 2 tahun secara terus
menerus
Pembiayaan pendampingan oleh
fasilitator di tingkat Kelurahan
dapat menggunakan dana
desa/kelurahan dari pemerintah
pusat, dalam tahap awal
menggunakan dana APBD (OPD
DLH)
Sosialisasi peran serta masyarakat
dengan penggunaan Media Sosial (
Facebook, IG, Youtube)
Membentuk komunitas tingkat RW
yang terhubung dengan pengelola
media di tingkat kelurahan (BKM)
di fasilitasi pendampingan oleh
fasilitator
Melakukan pilot project pada
lokasi yang sudah baik
pengelolaan sampah rumah tangga
/Bank Sampah (contoh di
d
DLH/BAPPEDALITBANG
2
DLH/Dinas Kominfo
a
DLH
b
DLH
c
DLH
DLH/Dinas Pendidikan
DLH/Dinas Pendidikan
DLH/Dinas Pendidikan
Kelurahan Cibeber)
Setiap komunitas dapat
menginformasikan kedalam media
sosial yang mereka kelola untuk
saling menginfokan kegiatannya
dengan didampingi fasilitator
3
Sosialisasi melalui sistem
pendidikan Sekolah Adiwiyata,
a Pada sekolah tersebut pola
pengelolaan sampah sudah terbina
oleh DLH dengan pewadahan
sampah yang terpilah saat ini 3
wadah ( sesuai perdoman yang
merujuk pada peraturan
pemerintah ada 5 wadah secara
bertahap model pemilahan ini
harus diberlakukan)
b - Program sekolah adiwiyata ini
harus direplikasi secara bertahap
sesuai RPJP Kota Cilegon
• Melakukan sosialisasi pengelolaan sampah dari sumber dengan peran serta masyarakat
 Melakukan pembentukan BKM jika BKM belum ada di Kelurahan
 Pembentukan bank sampah di tingkat RW dalam rangka pengurangan sampah dengan pemilahan
 Melakukan pendampingan dalam proses pengelolaan sampah rumah tangga/ pemilahan sampah dengan penyediaan Fasilitator di tingkat Kelurahan sampai
mindset (perubahan perilaku dalam pembuangan sampah) paling tidak minimal 2 tahun secara terus menerus
• Sosialisasi peran serta masyarakat dengan penggunaan Media Sosial ( Facebook, IG, Youtube)
 Membentuk komunitas tingkat RW yang terhubung dengan pengelola media di tingkat kelurahan (BKM) di fasilitasi pendampingan oleh fasilitator
 Melakukan pilot project pada lokasi yang sudah baik pengelolaan sampah rumah tangga /Bank Sampah (contoh di Kelurahan Cibeber ada proses
pengelolaan sampah dari rumah tangga pemilahan organik dan anorganik selanjutnya yang anorganik di proses jadi produk yang mempunyai nilai tambah,
demikian pula yang organik dapat diolah jadi pupuk dan dimanfaatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Cikerai)
 Setiap komunitas dapat menginformasikan kedalam media sosial yang mereka kelola untuk saling menginfokan kegiatannya dengan didampingi fasilitator
• Sosialisasi melalui sistem pendidikan Sekolah Adiwiyata
 Pada sekolah tersebut pola pengelolaan sampah sudah terbina oleh DLH dengan pewadahan sampah yang terpilah saat ini 3 wadah (sesuai perdoman yang
merujuk pada peraturan pemerintah ada 5 wadah secara bertahap model pemilahan ini harus diberlakukan)
 Program sekolah adiwiyata ini harus direplikasi secara bertahap sesuai RPJP Kota Cilegon
Strategi pengelolaan sampah dari sumber dengan melibatkan peran serta
masyarakat di Kota Cilegon
Evaluasi atau
peninjauan kembali
terhadap setiap peraturan
perundang-undangan
terkait kegiatan
pengelolaan sampah yang
diterbitkan oleh
Pemerintah Daerah Kota
Cilegon
Pengembangan
peraturan yang telah
dievaluasi dan dikaji
Meningkatkan
efektivitas penegakan
hukum peraturan yang
diubah atau diterbitkan
baru
Menyusun rencana dan
melakukan sosialisasi
1. 2.
3. 4.
Strategi Pengembangan Regulasi
Isu Eksternal:
Kurangnya keterlibatan dan
sinergitas antar pemangku
kepentingan
Isu Internal:
Perlunya peningkatan
kuantitas dan kualitas SDM
dari regulator dan operator
pengelola sampah
Pembenahan status kepegawaian melalui
mekanisme yang sesuai dengan
peraturan perundang-undangan
Penyusunan standar
kompetensi tenaga kerja
Penyusunan pedoman
penilaian kinerja tenaga kerja
Penetapan peraturan pengelolaan sampah
yang berorientasi pada keterlibatan
pemangku kepentingan terkait
Perencanaan dan pelaksanaan sosilaisasi dan
edukasi yang masif dan efektif bagi
masyarakat dan badan usaha
Pelaksanaan pelatihan dan
bimbingan teknis
Strategi Pengembangan Kelembagaan
1. Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan
A. Rencana pembiayaan untuk sistem penanganan sampah terdiri dari 3 tahap :
Jangka Pendek (2024 – 2025) :
a) Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka pendek .
b) Biaya investasi mesin , kendaraan, bak container , dan lainnya
c) Biaya operasional untuk penanganan masalah pembuangan sampah liar.
d) Biaya operasional dan investasi untuk perubahan dari UPTD menjadi BLUD di TPSA Bagendung
Jangka Menengah (2026 - 2030)
a) Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka menengah.
b) Biaya investasi mesin , kendaraan, bak container , dan lainnya .
c) Perbaikan sistem penarikan retribusi. Sistem pola penarikan sampah supaya tidak manual lagi dan tidak cukup
panjang administrasinya .
d) Review perbaikan tarif retribusi setidaknya 3 tahun sekali
e) Biaya untuk peningkatan peran serta Masyarakat dan swasta dalam penanganan sampah .
2. Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan
Jangka Panjang ( 2029 – 2043)
a)Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka Panjang .
b)Review perbaikan tarif retribusi secara konsisten .
c)Biaya investasi untuk pengadaan lahan terutama untuk TPS3R dan prasarana/sarana persampahan.
d)Biaya untuk peningkatan peran serta Masyarakat dan swasta dalam penanganan sampah .
Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan
B. Strategi Pembiayaan Untuk Penanganan Sampah di Kota Cilegon
1. Peningkatan prioritas alokasi dana untuk investasi maupun biaya pengelolaan persampahan
2. Pola pembiayaan mengarah pada Badan Layanan Umum
3. Mendorong peningkatan pemulihan biaya ( cost recovery) persampahan
4. Melakukan sistem pembayaran cashless untuk mengurangi tingkat kebocoran dalam pengumpulan retribusi .
5. Penerapan pola insentif dan disinsentif
• Pengembangan daerah permukiman diusahakan agar dapat berfungsi sebagai pusat-pusat pelayanan (service center) ekonomi, keuangan,
jasa pemerintah dan jasa pelayanan sosial, untuk dirinya sendiri dan daerah pelayanan sekitarnya.
• Strategi pengembangan pusat permukiman tentunya dikaitkan dengan strategi pelayanan sarana dan prasrana persampahan, di Kota
Cilegon untuk pelayanan persampahan saat ini terbagi atas 4 wilayah pelayanan teknis, yaitu:
1. Unit Pelayanan Teknis I meliputi wilayah Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Cibeber
2. Unit Pelayanan Teknis II meliputi wilayah Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Ciwandan
3. Unit Pelayanan Teknis III meliputi wilayah Kecamatan Grogol dan Kecamatan Pulo Merak
4. Unit Pelayanan Teknis IV meliputi wilayah Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Jombang
• Hirarki pelayanan sampah yang saat ini ditangani oleh UPT hendaknya mengikuti struktur ruang RTRW Kota Cilegon, dimana rencana
struktur ruang wilayah kota Cilegon dituangkan dalam bentuk hirarki pusat pelayanan kegiatan perkotaan, yakni pusat pelayanan kota, sub
pusat pelayanan kota, dan pusat pelayanan lingkungan yang ditunjang dengan sistem jaringan transportasi dan prasarana kota lainnya.
• Dalam hal ini rencana struktur ruang wilayah Kota Cilegon diarahkan pada terbentuknya struktur ruang wilayah yang terintegrasi antara
kawasan terbangun kota yang telah ada dengan pengembangan kawasan baru, baik secara spasial maupun fungsional. Selain itu rencana
struktur ruang disusun untuk mewujudkan efisiensi pemanfaatan ruang, keserasian pengembangan tata ruang, dan efektivitas pelayanan.
Strategi pengelolaan sampah dari sumber dengan melibatkan peran serta
masyarakat di Kota Cilegon

More Related Content

Similar to Bahan Paparan-Workshop Rev OK.pptx

Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Anton Setiadi
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
Julian209999
 
Ppt tekno siak
Ppt tekno siakPpt tekno siak
Ppt tekno siak
ayudewani
 
Retribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptxRetribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptx
annaprimadona
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
MuhammadHasanHidayat
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
MuhammadHasanHidayat
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
dream1717
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
AhmadZulvianMaulana1
 
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdfPERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
SupliyerJakarta
 
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdfPengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
DeriOlanda2
 
Juknis LKPJ Kepala Desa
Juknis LKPJ  Kepala DesaJuknis LKPJ  Kepala Desa
Juknis LKPJ Kepala DesaYudhi Aldriand
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
bandi2340
 
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) haris
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) harisEkbis vol 2 2019 (autosaved) haris
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) haris
HARISMM1
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
asepmulyana83
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
Jaya Dimas
 
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SadarudinMuhamad
 
Laporan_Besusu Tengah.doc
Laporan_Besusu Tengah.docLaporan_Besusu Tengah.doc
Laporan_Besusu Tengah.doc
SitiRahmiOktavia
 
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan KabupatenSumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
infosanitasi
 
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota GorontaloRenja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
azharsaboe1704
 
APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013
Yossy Suparyo
 

Similar to Bahan Paparan-Workshop Rev OK.pptx (20)

Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
Fokus Prioritas dan Tema Pembangunan Tahun 2013
 
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
01 Arahan Dirjen Cipta Karya Makassar
 
Ppt tekno siak
Ppt tekno siakPpt tekno siak
Ppt tekno siak
 
Retribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptxRetribusi Persampahan.pptx
Retribusi Persampahan.pptx
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
 
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
05 ITJEN DAGRI - PAPARAN JAWA TIMUR.pptx
 
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
4-Slide Irjen Kemendagri_Rakornas APIP 23-08-2016.pptx
 
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptxBPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang  - 12032019.pptx
BPK_Pemaparan Dana Desa - Kab. Malang - 12032019.pptx
 
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdfPERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
PERWAL_32_Pedoman_Teknis_Prodamas_Plus_TA_2022__27_MEI.pdf
 
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdfPengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
Pengelolaan SP4N Pemprov Sumsel.pdf
 
Juknis LKPJ Kepala Desa
Juknis LKPJ  Kepala DesaJuknis LKPJ  Kepala Desa
Juknis LKPJ Kepala Desa
 
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptxBENGKAYANG PERUMDA .pptx
BENGKAYANG PERUMDA .pptx
 
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) haris
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) harisEkbis vol 2 2019 (autosaved) haris
Ekbis vol 2 2019 (autosaved) haris
 
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES  2023 DKB.pptBIMTEK APBDES  2023 DKB.ppt
BIMTEK APBDES 2023 DKB.ppt
 
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
07a pelaksanaan tugas satker pip kabkota dalam kegiatan ibm
 
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptxSULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
SULTRA_KOTA KENDARI CC7.pptx
 
Laporan_Besusu Tengah.doc
Laporan_Besusu Tengah.docLaporan_Besusu Tengah.doc
Laporan_Besusu Tengah.doc
 
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan KabupatenSumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
Sumber Pendanaan Hibah untuk Program Sanitasi Kota dan Kabupaten
 
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota GorontaloRenja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
Renja Perubahan 2023 Dinas Perhubungan Kota Gorontalo
 
APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013APBD Cilacap 2013
APBD Cilacap 2013
 

Recently uploaded

PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
IsmiAis2
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
unikbetslotbankmaybank
 
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomiMAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
FasyaAmeliaSiregar
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
classroomastitiani
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
jhanchoek885
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
YoseSuprapman3
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
inekesarupy62
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
FORTRESS
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
lilis056
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
Redis Manik
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
perusahaan704
 

Recently uploaded (11)

PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptxPPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
PPT HARMONISASI AKUNTANSI INTERNASIONAL.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Ada Deposit Via Bank Aceh Syariah Resmi ...
 
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomiMAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
MAKALAH Komunikasi bisnis fakultas ekonomi
 
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdfPertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
Pertemuan 7_Penetapan Produk Unggul dan Manajemen Inovasi.pdf
 
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMURPAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
PAPARAN JATIM CM SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
 
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
Modul 2.1.a.4 Refleksi Eksplorasi Konsep.pdf.pptxModul 2.1.a.4 Refleksi Ekspl...
 
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docxATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
ATP & CP PPKn KELAS 5 (WEBSITEEDUKASI.COM) (1).docx
 
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptxMODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
MODERN!!! WA 0821 7001 0763 (ALUMINOS) Pintu Kaca Aluminium di Buleleng.pptx
 
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdfsertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
sertifikat pembelajaran merdeka mengajar.pdf
 
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
BUKU ADMINISTRASI GURU KELAS SD 2024 /2025
 
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
0851 5645 4808 Info Lowongan PKL Jurusan TKJ Temanggung, Info Persyaratan PKL...
 

Bahan Paparan-Workshop Rev OK.pptx

  • 1. WORKSHOP Penyusunan Rencana Induk Sistem Pengelolaan Sampah (RISPS) Kota Cilegon Cilegon - November 2023
  • 4. SUMBER Sampah langsun ke TPA 344,75 232,58 (ton/hari) (ton/hari) 100,00% 67,46% TPST Eksisting (30 ton/hari) Residu 30,00 9,00 (ton/hari) (ton/hari) 8,70% 2,61% Pengurangan Sampah Permukiman dan Non Permukiman 11,42 (ton/hari) 3,31% Keterangan: = Pengurangan Sampah 4,31% = Penanganan Sampah 95,69% 0,00% TPA BAGENDUNG 241,58 (ton/hari) 70,08% Pelapak 11,42 (ton/hari) 3,31% Sampah Tidak Terlayani 79,75 (ton/hari) Mass Balance Eksisting
  • 5. No Permasalahan Aspek Hukum dan Kelembagaan Aspek Keuangan Aspek Teknis Operasional dan Peran Serta Masyarakat 1 Belum optimal pengurangan dan pemilahan sampah pada sumber • Peraturan tentang tata cara pengurangan dan penanganan sampah termasuk pemilahan sampah belum diatur dalam peraturan walikota sebagai tindak lanjut dari perda pengelolaan sampah • Kelembagaan peran pelaku kepentingan dan penguatan peran serta masyarakat belum terkoordinir dan terintegrasi • Penganggaran dana kegiatan KIE dan pengadaan pewadahan belum optimal • Kesadaran masyarakat dalam kegiatan pengurangan di sumber belum optimal. • Komunikasi, informasi dan - sosialisasi tata cara penguraedukasi (kie) perlu dilaksanakan secara berkelanjutan • Perlu dilakukan penanganan sampah yang lebih khusus tentang pemilahan sampah 2 Belum mencukupi ketersediaan armada pengumpulan dan pengangkutan sampah dalam pelayanan sampah di Kota Cilegon • Peran sektor swasta maupun masyarakat belum optimal dalam layanan pengumpulan dan pengangkutan sampah • Pengawasan kinerja pengumpulan sampah yang dilakukan oleh DLH masih lemah • Pendanaan untuk penyediaan armada pengumpulan dan pengangkutan sampah dan pemeliharaannya belum optimal akibat pendanaan APBD terbatas untuk persampahan • Pendanaan untuk penyediaan armada pengumpulan dan pengangkutan sampah dan pemeliharaannya belum optimal akibat terbatasnya pendanaan APBD untuk persampahan • Armada pengumpulan dan pengangkutan sampah belum mencukupi untuk melayani masyarakat dan pemeliharaan armada yang masih terbatas • Kesadaran masyarakat dalam memilah sampah masih rendah dan resistensi masyarakat terhadap kehadiran TPS 3 Keterbatasan daya tampung TPSA Bagendung dan menjadi satu-satunya TPA di Kota Cilegon • Pengaturan/pengendalian batas pengiriman sampah sistem kuota dan jenis sampah yang boleh dikirim ke TPA belum ada • Sesuai dengan kewenangan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan, pemerintah belum optimal dalam menjalankan urusan penanganan sampah di TPA • Alokasi anggaran dari APBD terbatas untuk memenuhi sarana dan prasarana pengelolaan TPA dan untuk pendanaan operasional dan pemeliharaannya • Mekanisme operasional landfilling sampah yang belum tertata dan terlaksana dengan baik • Kurangnya peran serta masyarakat dalam konsep 3R sampah dari sumber Identifikasi Permasalahan Operasional
  • 7. Kondisi Eksisting Aspek Keuangan Kota Cilegon • Dalam 5 tahun terakhir proporsi APBD untuk penanganan sampah di Kota Cilegon yaitu sebesar 1,24% atau sebesar Rp 25.979.190.000. • Realisasi anggaran untuk pengelolaan sampah di kota Cilegon hanya 90,59% (Rp 23.188.390.000) dari pagu anggaran yang disediakan. • Berdasarkan data timbulan sampah yang, potensi retribusi yang diperoleh untuk tahun 2023 adalah Rp 14.629.489.390. • Jika dibandingkan dengan penerimaan retribusi yang telah diperoleh per akhir September 2023 sebesar Rp 10.636.602.000, maka sampai akhir tahun 2023 masih ada sisa retribusi yang kemungkinan besar bisa diperoleh sebesar Rp 3.992.887.390
  • 8. Isu dan Permasalahan Aspek Keuangan • Proporsi APBD yang masih relative kecil untuk biaya penanganan sampah yang ada di kota Cilegon. • Sistem penarikan retribusi sampah di kota Cilegon masih belum efektif dan manual. • Kontribusi retribusi untuk biaya penanganan sampah masih sangat kecil dengan rata-rata 6.8% dalam 5 tahun terakhir. • Masyarakat kota Cilegon tidak mengetahui tarif retribusi sampah yang sebenarnya berdasarkan Peraturan Walikota No 41 Tahun 2021, untuk pemukiman masih terjangkau. Untuk Kawasan pemukiman tarifnya yang paling tinggi sebenarnya adalah 20.000. • Korelasi antara penyerapan APBD dengan layanan penanganan sampah yang telah dilakukan tidak terlalu kuat. Dapat disimpulkan bahwa proporsi meningkatnya anggaran yang diberikan belum tentu sama dengan proporsi peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan untuk penanganan sampah.
  • 9. Aspek Hukum dan Kelembagaan
  • 10. Kondisi Eksisting – Aspek Regulasi No. Peraturan Tentang Materi Muatan 1. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2012 Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan (i) Nama, objek, dan subjek retribusi; (ii) golongan retribusi; (iii) cara mengukur tingkat penggunaan jasa; (iv) prinsip dan sasaran penetapan tarif retribusi; (v) struktur dan besarnya tarif retribusi; (vi) wilayah pemungutan; (vii) masa retribusi; (viii) saat retribusi terutang; (ix) tata cara pemungutan; (x) sanksi administrasi; (xi) penentuan pembayaran, tempat pembayaran, angsuran, dan penundaan pembayaran; (xii) tata cara penagihan; (xiii) pemberian pengurangan, keringanan, dan pembebasan retribusi; (xiv) pengembalian kelebihan pembayaran; (xv) kadaluwarsa penagihan; (xvi) penghapusan piutang retribusi yang kadaluwarsa; (xvii) keberatan; (xviii) pemeriksaan; (xix) insentif pemungutan; (xx) penyidikan; serta (xxi) ketentuan pidana 2. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2016 Pengelolaan Sampah (i) Tugas dan wewenang; (ii) hak dan kewajiban; (iii) pengelolaan sampah; (iv) pembiayaan dan kompensasi; (v) peran masyarakat; (vi) kerja sama dan kemitraan; (vii) perizinan; (viii) larangan; (ix) pembinaan, pengawasan, dan pengendalian; (x) insentif dan disinsentif; (xi) sanksi administratif; (xii) penyelesaian sengketa; (xiii) penyidikan; dan(xiv) ketentuan pidana. 3. Peraturan Walikota Cilegon Nomor 24 Tahun 2013 juncto Peraturan Walikota Cilegon Nomor 44 Tahun 2021 Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan (i) Tata cara pelaksanaan pemungutan retribusi pelayanan persampahan/kebersihan; (ii) tata cara pembayaran, penyetoran, dan tempat pembayaran; (iii) serta evaluasi dan pelaporan. 4. Peraturan Walikota Nomor 8 Tahun 2019 Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Daerah pada Dinas Lingkungan Hidup (i) Pembentukan UPTD; (ii) kedudukan UPTD, (iii) struktur organisasi; (iv) tugas dan fungsi; (v) jabatan fungsional; (vi) tata kerja; (vii) kepegawaian; dan (viii) keuangan. 5. Peraturan Walikota CIlegon Nomor 30 Tahun 2019 Kebijakan dan Strategi Kota Cilegon dalam Pengelolaan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga (i) Arah kebijakan, strategi, dan program Jakstrada Kota Cilegon; (ii) penyelenggaraan Jakstrada Kota Cilegon; dan (iii) pendanaan. 6. Peraturan Walikota Cilegon Nomor 14 Tahun 2022 Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Lingkungan Hidup (i) Kedudukan; (ii) susunan organisasi; (iii) tugas dan fungsi; (iv) kelompok jabatan fungsional; (v) UPTD; (vi) kepegawaian; (vii) serta tata kerja
  • 11. Isu Hukum No. Peraturan Isu Strategis 1. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 7 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Sampah Belum tersedianya Peraturan Walikota Cilegon sebagai peraturan pelaksanaan/teknis dari Perda 7/2016, yang mengatur mengenai Terdapat ketidaksinkronan dan/atau kurangnya relevansi materi muatan dalam Perda 7/2016 Belum efektifnya penegakan hukum terhadap setiap orang/badan yang melakukan pelanggaran dalam kegiatan pengelolaan sampah dikarenakan alasan-alasan sebagai berikut 2. Peraturan Daerah Kota Cilegon Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan/Kebersihan Belum sesuainya ketentuan dalam Perda 8/2012 dengan ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2023 tentang Ketentuan Umum Pajak Daerah dan Retribusi Daerah (“PP 35/2023”) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 7 Tahun 2021 tentang Tata Cara Perhitungan Tarif Retribusi dalam Penyelenggaraan Penanganan Sampah (“Permendagri 7/2021”). Belum efektifnya penegakan hukum pembayaran retribusi pelayanan persampahan/kebersihan karena ketentuan terkait sanksi pidana yang tidak jelas dan tidak tegas. 3 Peraturan Walikota Cilegon Nomor 24 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Walikota Cilegon Nomor 44 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Walikota Cilegon Nomor 24 Tahun 2013 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2012 tentang Retribusi Pelayanan Persampahan / Kebersihan Penetapan tarif retribusi yang berbeda antara Perda 8/2012 dan Perwal 24/2013 jo. Perwal 44/2021 sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.
  • 12. Kegiatan Dinas Lingkungan Hidup Kota Cilegon Perangkat Daerah Lain Badan Usaha Masyarakat Pengurangan sampah Penanganan sampah • UPTD Wilayah I • UPTD Wilayah II • UPTD Wilayah III • UPTD Wilayah IV • UPTD PPK-BLUD TPSA Bagendung Bank Sampah Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna (Posyantek) PT Indonesia Power - BBJP PT Chandra Asri Petrochemical Tbk - IPST PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) - BBJP Bappeda Litbang Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Camat dan Lurah Satuan Polisi Pamong Praja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Dinas Kesehatan Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah Bidang Pengelolaan dan Pengawasan Sampah Kondisi Eksisting – Aspek Kelembagaan
  • 13. Pentahelix Badan Usaha Masyarakat Pemerintah Media Akademisi Kurangnya keterlibatan badan usaha dalam kegiatan penanganan sampah • Perlunya peningkatan kuantitas dan kualitas SDM dari regulator dan operator pengelola sampah • Rendahnya keterlibatan perangkat daerah lain dalam kegiatan pengelolaan sampah Kurangnya keterlibatan akademisi dalam kegiatan riset dan pengembangan kegiatan pengelolaan sampah Belum dioptimalkannya penggunaan media lokal atau platform lainnya dalam edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah Kurangnya pendampingan dan sosialisasi dari pemerintah dan badan usaha untuk mengembangkan kelembagaan dan kegiatan pengelolaan sampah di lingkungan masyarakatat Isu Kelembagaan
  • 14. Aspek Peran Serta Masyarakat
  • 15. Kondisi Eksisting Peran Serta Masyarakat
  • 17.
  • 19. B. Retribusi • Dengan membandingkan antara iuran sampah yang dibayarkan, dengan kemampuan mereka membayar iuran sampah dapat dikatakan bahwa selama ini masyrakat kota Cilegon merasakan bahwa iuran yang telah dibayarkan lebih mahal. • Masyarakat kota Cilegon tidak mengetahui tarif retribusi sampah yang sebenarnya berdasarkan Peraturan Walikota No 41 Tahun 2021, untuk pemukiman masih terjangkau. Untuk Kawasan pemukiman tarifnya yang paling tinggi sebenarnya adalah 20.000. Pada dasarnya tingkat kemauan Masyarakat Kota Cilegon untuk membayar iuran sampah cukup tinggi yaitu sebesar 67,4% (282 responden) 34.6% 49.4% 16.0% Rp 10.000 - Rp 20.000 Rp 25.000 - Rp 50.000 >Rp 50.000 Iuran Sampah Yang Dibayarkan 47.1% 43.7% 6.8% 2.4% Rp 5.000 - Rp 15.000 Rp 20.000 - Rp 35.000 Rp 40.000 - Rp 50.000 > Rp 50.000 Kemampuan Masyarakat Untuk Membayar Iuran Sampah n = 418 9resp Iuran sampah yang selama ini masyarakat kota Cilegon bayarkan kebanyakan sekitar Rp 25.000 – Rp 50.000 (49,4%) dan diikuti dengan tarif Rp 10.000 – Rp 20.000 (34,6%)
  • 20. B. Retribusi Kontribusi Retribusi Sampah Untuk Penanganan Sampah Di Kota Cilegon • Kontribusi retribusi untuk biaya pananganan sampah masih sangat kecil dengan rata-rata 6,86% dalam 5 tahun terakhir. Sumber : Data Bappeda Kota Cilegon ( diolah) 2018 (Juta) 2019 ( Juta) 2020 (Juta) 2021 ( Juta) 2022 (Juta) Realisasi Anggaran Penanganan Sampah 22.247,61 22.731,88 18.211,79 27.914,64 24.836,03 Realisasi Retribusi 1.079,77 825,52 547,96 1.437,74 4.383,18 % Kontribusi Retribusi untuk Penanganan Sampah 4,85% 3,63% 3,01% 5,15% 17,65% Rata- Rata Kontribusi Retribusi Untuk Penanganan Sampah : 6,86%
  • 21. B. Retribusi Penerimaan Retribusi Sampah Yang Ideal Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata-Rata Berdasarkan Peraturan Walikota No 41 Tahun 2021 Sumber : Hasil Olahan Sumber Volume sampah rata-rata perhari (m3 ) Potensi Penerimaan Retribusi Pertahun Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata- Rata Pemukiman 1.118,41 8.164.410.923,32 Toko 38,91 497.089.720,58 Sekolah 74,56 952.504.000,00 Kantor 19,99 255.332.855,75 Pasar 82,84 1.058.281.000,00 Hotel 12,76 163.028.326,99 Restoran 9,11 116.424.351,81 Terminal Bus 35,59 454.692.861,38 Stasiun Kereta 0,55 7.052.465,00 Industri 89,84 2.787.192.925,00 Pelabuhan 13,08 167.037.368,58 Rumah Sakit 0,88 6.442.592,10 Total Potensi Retribusi 14.629.489.390,50
  • 22. B. Retribusi Sumber : Hasil Olahan Berdasarkan data timbulan sampah yang, dapat dihitung potensi retribusi yang diperoleh untuk tahun 2023 yaitu : Rp 14.629.489.390. Jika dibandingkan dengan penerimaan retribusi yang telah diperoleh per akhir September 2023 sebesar Rp 10.636.602.000, maka sampai akhir tahun 2023 masih ada sisa retribusi yang kemungkinan besar bisa diperoleh sebesar Rp 3.992.887.390 Sisa Potensi Retribusi Sampai Akhir 2023 Retribusi yang diperoleh Per September 2023 10.636.602.000 3.992.887.390 Potensi Retribusi yang seharusnya didapatkan dengan asumsi tarif retribusi rata-rata 14.629.489.390
  • 23. Potensi Retribusi Potensi Retribusi Sampah Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata-Rata Berdasarkan Permendagri No 7 Tahun 2021 Sumber : Hasil Olahan Sumber Volume sampah rata-rata perhari (ton) Penerimaan Retribusi Pertahun Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata- Rata Terendah ( Skenario 1) Penerimaan Retribusi Pertahun Dengan Asumsi Tarif Retribusi Rata- Rata ( Skenario 2) Pemukiman 274,28 1.234.240.689,8 1.234.240.690 Toko 2,81 118.112.317,5 172.106.028 Sekolah 11,37 367.029.057,6 384.760.800 Kantor 3,08 99.388.121,5 104.189.716 Pasar 20,61 22.258.800.000,0 44.517.600.000 Hotel 0,29 12.001.838,4 17.488.343 Restoran 2,55 107.184.726,2 156.183.012 Terminal Bus 5,15 486.286.952,9 486.286.953 Stasiun Kereta 0,16 15.342.669,5 15.342.670 Industri 3,57 1.396.638.656,7 2.058.927.399 Pelabuhan 3,04 287.461.214,1 287.461.214 Rumah Sakit 0,06 5.658.090,7 5.658.091 Total 326,97 26.388.144.335,0 49.440.244.915
  • 24. A. Penyerapan APBD Untuk Penanganan Sampah Kota Cilegon • Dalam 5 tahun terakhir proporsi APBD untuk penanganan sampah di Kota Cilegon termasuk kecil yaitu sebesar 1,24% atau sebesar Rp 25.979.190.000. • Realisasi anggaran untuk pengelolaan sampah di kota Cilegon hanya 90,59% (Rp 23.188.390.000) dari pagu anggaran yang disediakan. Uraian Anggaran 2018 (Juta) Anggaran 2019 (Juta) Anggaran 2020 (Juta) Anggaran 2021 (Juta) Anggaran 2022 (Juta) Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) Target Realisasi Capaian (%) APBD (Rp Milyar) 1.974.439,59 1.590.784,65 80,57% 2.064.352,72 1.823.308,11 88,32% 1.781.012,56 1.557.540,06 87,45% 2.201.070,41 1.653.637,47 75,13% 2.339.362,19 1.951.634,73 83,43% Total Penanganan Sampah ( Rp Juta) 24.063,52 22.247,61 92,45% 23.345,31 22.731,88 97,37% 18.671,70 18.211,79 97,54% 34.457,08 27.914,64 81,01% 29.358,33 24.836,03 84,60% % APBD untuk penanganan sampah 1,22% 1,40% 1,13% 1,25% 1,05% 1,17% 1,57% 1,69% 1,25% 1,27% Sumber : LRA Kota Cilegon, diolah. Rata- Rata Proporsi APBD Untuk Penanganan Sampah : 1,24 %
  • 25. Korelasi Antara Anggaran dan Layanan Sampah Korelasi antara penyerapan APBD dengan layanan penanganan sampah yang telah dilakukan tidak terlalu kuat. Dapat disimpulkan bahwa proporsi meningkatnya anggaran yang diberikan belum tentu sama dengan proporsi peningkatan terhadap pelayanan yang diberikan untuk penanganan sampah . Sumber : LRA Kota Cilegon, diolah. Tahun Realisasi APBD (Juta) Layanan Sampah (m3 ) 2018 22.247,61 324.617,00 2019 22.731,88 361.552,00 2020 18.211,79 381.973,00 2021 27.914,64 400.805,00 2022 24.836,03 513.796,50 Koefisien Korelasi RealisasiAPBD (Juta) Layanan Sampah (M3) RealisasiAPBD (Juta) 1,00 RealisasiRetribusi 0,36 1,00 Anggaran Biaya 2023 Layanan Timbulan Sampah (ton/hari) 2023 Biaya Anggaran (Rp/ton) UPTD 1 920.000.000 51,01 49.412,8 UPTD 2 1.125.000.000 49,05 62.837,8 UPTD 3 1.800.000.000 45,12 109.297,6 UPTD 4 2.271.816.483 47,58 130.814,5 UPTD TPSA 6.983.617.129 265,00 72.200,7 Biaya per ton layanan sampah yang disediakan APBD saat ini untuk masing-masing UPTD yang ada yaitu :
  • 26. Sosialisasi pengelolaan sampah dari sumber dengan peran serta masyarakat Melakukan pembentukan BKM jika BKM belum ada di Kelurahan Pembentukan bank sampah di tingkat RW dalam rangka pengurangan sampah dengan pemilahan Melakukan pendampingan dalam proses pengelolaan sampah rumah tangga/ pemilahan sampah dengan penyediaan Fasilitator di tingkat Kelurahan sampai mindset (perubahan perilaku dalam pembuangan sampah) paling tidak minimal 2 tahun secara terus menerus Pembiayaan pendampingan oleh fasilitator di tingkat Kelurahan dapat menggunakan dana desa/kelurahan dari pemerintah pusat, dalam tahap awal menggunakan dana APBD (OPD DLH) Sosialisasi peran serta masyarakat dengan penggunaan Media Sosial ( Facebook, IG, Youtube) Membentuk komunitas tingkat RW yang terhubung dengan pengelola media di tingkat kelurahan (BKM) di fasilitasi pendampingan oleh fasilitator Melakukan pilot project pada lokasi yang sudah baik Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Penglolaan sampah di kota Cilegon No Kegiatan 2024-2025 2026-2928 2029-2034 2035-2040 2041-2045 Keterangan 1 DLH a DLH b DLH c DLH d DLH/BAPPEDALITBANG 2 DLH/Dinas Kominfo a DLH b Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Pengelolaan Sampah di Kota Cilegon Sosialisasi pengelolaan sampah dari sumber dengan peran serta masyarakat Melakukan pembentukan BKM jika BKM belum ada di Kelurahan Pembentukan bank sampah di tingkat RW dalam rangka pengurangan sampah dengan pemilahan Melakukan pendampingan dalam proses pengelolaan sampah rumah tangga/ pemilahan sampah dengan penyediaan Fasilitator di tingkat Kelurahan sampai mindset (perubahan perilaku dalam pembuangan sampah) paling tidak minimal 2 tahun secara terus menerus Pembiayaan pendampingan oleh fasilitator di tingkat Kelurahan dapat menggunakan dana desa/kelurahan dari pemerintah pusat, dalam tahap awal menggunakan dana APBD (OPD DLH) Sosialisasi peran serta masyarakat dengan penggunaan Media Sosial ( Facebook, IG, Youtube) Membentuk komunitas tingkat RW yang terhubung dengan pengelola media di tingkat kelurahan (BKM) di fasilitasi pendampingan oleh fasilitator Melakukan pilot project pada lokasi yang sudah baik Strategi Program Peran Serta Masyarakat dalam Penglolaan sampah di kota Cilegon No Kegiatan 2024-2025 2026-2928 2029-2034 2035-2040 2041-2045 Keterangan 1 DLH a DLH b DLH c DLH d DLH/BAPPEDALITBANG 2 DLH/Dinas Kominfo a DLH b Kelurahan sampai mindset (perubahan perilaku dalam pembuangan sampah) paling tidak minimal 2 tahun secara terus menerus Pembiayaan pendampingan oleh fasilitator di tingkat Kelurahan dapat menggunakan dana desa/kelurahan dari pemerintah pusat, dalam tahap awal menggunakan dana APBD (OPD DLH) Sosialisasi peran serta masyarakat dengan penggunaan Media Sosial ( Facebook, IG, Youtube) Membentuk komunitas tingkat RW yang terhubung dengan pengelola media di tingkat kelurahan (BKM) di fasilitasi pendampingan oleh fasilitator Melakukan pilot project pada lokasi yang sudah baik pengelolaan sampah rumah tangga /Bank Sampah (contoh di d DLH/BAPPEDALITBANG 2 DLH/Dinas Kominfo a DLH b DLH c DLH DLH/Dinas Pendidikan DLH/Dinas Pendidikan DLH/Dinas Pendidikan Kelurahan Cibeber) Setiap komunitas dapat menginformasikan kedalam media sosial yang mereka kelola untuk saling menginfokan kegiatannya dengan didampingi fasilitator 3 Sosialisasi melalui sistem pendidikan Sekolah Adiwiyata, a Pada sekolah tersebut pola pengelolaan sampah sudah terbina oleh DLH dengan pewadahan sampah yang terpilah saat ini 3 wadah ( sesuai perdoman yang merujuk pada peraturan pemerintah ada 5 wadah secara bertahap model pemilahan ini harus diberlakukan) b - Program sekolah adiwiyata ini harus direplikasi secara bertahap sesuai RPJP Kota Cilegon
  • 27. • Melakukan sosialisasi pengelolaan sampah dari sumber dengan peran serta masyarakat  Melakukan pembentukan BKM jika BKM belum ada di Kelurahan  Pembentukan bank sampah di tingkat RW dalam rangka pengurangan sampah dengan pemilahan  Melakukan pendampingan dalam proses pengelolaan sampah rumah tangga/ pemilahan sampah dengan penyediaan Fasilitator di tingkat Kelurahan sampai mindset (perubahan perilaku dalam pembuangan sampah) paling tidak minimal 2 tahun secara terus menerus • Sosialisasi peran serta masyarakat dengan penggunaan Media Sosial ( Facebook, IG, Youtube)  Membentuk komunitas tingkat RW yang terhubung dengan pengelola media di tingkat kelurahan (BKM) di fasilitasi pendampingan oleh fasilitator  Melakukan pilot project pada lokasi yang sudah baik pengelolaan sampah rumah tangga /Bank Sampah (contoh di Kelurahan Cibeber ada proses pengelolaan sampah dari rumah tangga pemilahan organik dan anorganik selanjutnya yang anorganik di proses jadi produk yang mempunyai nilai tambah, demikian pula yang organik dapat diolah jadi pupuk dan dimanfaatkan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kelurahan Cikerai)  Setiap komunitas dapat menginformasikan kedalam media sosial yang mereka kelola untuk saling menginfokan kegiatannya dengan didampingi fasilitator • Sosialisasi melalui sistem pendidikan Sekolah Adiwiyata  Pada sekolah tersebut pola pengelolaan sampah sudah terbina oleh DLH dengan pewadahan sampah yang terpilah saat ini 3 wadah (sesuai perdoman yang merujuk pada peraturan pemerintah ada 5 wadah secara bertahap model pemilahan ini harus diberlakukan)  Program sekolah adiwiyata ini harus direplikasi secara bertahap sesuai RPJP Kota Cilegon Strategi pengelolaan sampah dari sumber dengan melibatkan peran serta masyarakat di Kota Cilegon
  • 28. Evaluasi atau peninjauan kembali terhadap setiap peraturan perundang-undangan terkait kegiatan pengelolaan sampah yang diterbitkan oleh Pemerintah Daerah Kota Cilegon Pengembangan peraturan yang telah dievaluasi dan dikaji Meningkatkan efektivitas penegakan hukum peraturan yang diubah atau diterbitkan baru Menyusun rencana dan melakukan sosialisasi 1. 2. 3. 4. Strategi Pengembangan Regulasi
  • 29. Isu Eksternal: Kurangnya keterlibatan dan sinergitas antar pemangku kepentingan Isu Internal: Perlunya peningkatan kuantitas dan kualitas SDM dari regulator dan operator pengelola sampah Pembenahan status kepegawaian melalui mekanisme yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan Penyusunan standar kompetensi tenaga kerja Penyusunan pedoman penilaian kinerja tenaga kerja Penetapan peraturan pengelolaan sampah yang berorientasi pada keterlibatan pemangku kepentingan terkait Perencanaan dan pelaksanaan sosilaisasi dan edukasi yang masif dan efektif bagi masyarakat dan badan usaha Pelaksanaan pelatihan dan bimbingan teknis Strategi Pengembangan Kelembagaan
  • 30. 1. Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan A. Rencana pembiayaan untuk sistem penanganan sampah terdiri dari 3 tahap : Jangka Pendek (2024 – 2025) : a) Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka pendek . b) Biaya investasi mesin , kendaraan, bak container , dan lainnya c) Biaya operasional untuk penanganan masalah pembuangan sampah liar. d) Biaya operasional dan investasi untuk perubahan dari UPTD menjadi BLUD di TPSA Bagendung Jangka Menengah (2026 - 2030) a) Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka menengah. b) Biaya investasi mesin , kendaraan, bak container , dan lainnya . c) Perbaikan sistem penarikan retribusi. Sistem pola penarikan sampah supaya tidak manual lagi dan tidak cukup panjang administrasinya . d) Review perbaikan tarif retribusi setidaknya 3 tahun sekali e) Biaya untuk peningkatan peran serta Masyarakat dan swasta dalam penanganan sampah .
  • 31. 2. Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan Jangka Panjang ( 2029 – 2043) a)Biaya operasional dan pemeliharaan untuk jangka Panjang . b)Review perbaikan tarif retribusi secara konsisten . c)Biaya investasi untuk pengadaan lahan terutama untuk TPS3R dan prasarana/sarana persampahan. d)Biaya untuk peningkatan peran serta Masyarakat dan swasta dalam penanganan sampah .
  • 32. Strategi Pengembangan Ekonomi Dan Pembiayaan B. Strategi Pembiayaan Untuk Penanganan Sampah di Kota Cilegon 1. Peningkatan prioritas alokasi dana untuk investasi maupun biaya pengelolaan persampahan 2. Pola pembiayaan mengarah pada Badan Layanan Umum 3. Mendorong peningkatan pemulihan biaya ( cost recovery) persampahan 4. Melakukan sistem pembayaran cashless untuk mengurangi tingkat kebocoran dalam pengumpulan retribusi . 5. Penerapan pola insentif dan disinsentif
  • 33. • Pengembangan daerah permukiman diusahakan agar dapat berfungsi sebagai pusat-pusat pelayanan (service center) ekonomi, keuangan, jasa pemerintah dan jasa pelayanan sosial, untuk dirinya sendiri dan daerah pelayanan sekitarnya. • Strategi pengembangan pusat permukiman tentunya dikaitkan dengan strategi pelayanan sarana dan prasrana persampahan, di Kota Cilegon untuk pelayanan persampahan saat ini terbagi atas 4 wilayah pelayanan teknis, yaitu: 1. Unit Pelayanan Teknis I meliputi wilayah Kecamatan Cilegon dan Kecamatan Cibeber 2. Unit Pelayanan Teknis II meliputi wilayah Kecamatan Citangkil dan Kecamatan Ciwandan 3. Unit Pelayanan Teknis III meliputi wilayah Kecamatan Grogol dan Kecamatan Pulo Merak 4. Unit Pelayanan Teknis IV meliputi wilayah Kecamatan Purwakarta dan Kecamatan Jombang • Hirarki pelayanan sampah yang saat ini ditangani oleh UPT hendaknya mengikuti struktur ruang RTRW Kota Cilegon, dimana rencana struktur ruang wilayah kota Cilegon dituangkan dalam bentuk hirarki pusat pelayanan kegiatan perkotaan, yakni pusat pelayanan kota, sub pusat pelayanan kota, dan pusat pelayanan lingkungan yang ditunjang dengan sistem jaringan transportasi dan prasarana kota lainnya. • Dalam hal ini rencana struktur ruang wilayah Kota Cilegon diarahkan pada terbentuknya struktur ruang wilayah yang terintegrasi antara kawasan terbangun kota yang telah ada dengan pengembangan kawasan baru, baik secara spasial maupun fungsional. Selain itu rencana struktur ruang disusun untuk mewujudkan efisiensi pemanfaatan ruang, keserasian pengembangan tata ruang, dan efektivitas pelayanan. Strategi pengelolaan sampah dari sumber dengan melibatkan peran serta masyarakat di Kota Cilegon