Dokumen tersebut membahas tentang larangan kesombongan dalam agama Islam. Beberapa ayat Al-Quran dan hadist menjelaskan bahwa Allah tidak menyukai sifat kesombongan dan akan menghukumi orang-orang sombong di akhirat. Kesombongan dapat menutup hati seseorang dari menerima kebenaran.
Neraka sebagai peringatan bagi manusia agar senantiasa komitmen dengan ajaran islam, termasuk dalam kategori khauf yang menjadi salah satu dari 3 unsur utama spiritual Islam selain cinta Allah dan mengharapkan rahmat-Nya.
Neraka sebagai peringatan bagi manusia agar senantiasa komitmen dengan ajaran islam, termasuk dalam kategori khauf yang menjadi salah satu dari 3 unsur utama spiritual Islam selain cinta Allah dan mengharapkan rahmat-Nya.
Surga sebagai bentuk harapan bagi manusia agar senantiasa komitmen dengan ajaran Islam, termasuk dalam kategori raja' (harapan) yang menjadi salah satu dari 3 unsur utama spiritual Islam selain cinta Allah dan takut terhadap azab-Nya.
Bagi Yang Ingin di Buatkan slide atau pun yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk menuntaskan pekerjaannya khususnya dalam pembuatan slide. persentasi atau mata pelajaran, dan lainsebagainya. Kami siap membantu. silakan hubungi Email kami : myuhyilizoma@yahoo.com. Terima Kasih
Surga sebagai bentuk harapan bagi manusia agar senantiasa komitmen dengan ajaran Islam, termasuk dalam kategori raja' (harapan) yang menjadi salah satu dari 3 unsur utama spiritual Islam selain cinta Allah dan takut terhadap azab-Nya.
Bagi Yang Ingin di Buatkan slide atau pun yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak ada waktu luang untuk menuntaskan pekerjaannya khususnya dalam pembuatan slide. persentasi atau mata pelajaran, dan lainsebagainya. Kami siap membantu. silakan hubungi Email kami : myuhyilizoma@yahoo.com. Terima Kasih
"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu.“ (TQS Al Qashash, 28:77)
Tujuan Hidup Manusia
Presentasi oleh Ust. Felix Siauw
Allah telah menetapkan dan memberi tahu tujuanNYA menciptakan manusia. lalu apa kamu sudah menetapkan tujuan hidup? apa tujuan hidupmu di kehidupan yang sebentar ini?
Training Renungan Kematian - In House TrainingArry Rahmawan
Slide ini adalah contoh slide pelatihan renungan kematian yang diselenggarakan selama 2 jam dari CerdasMulia Leadership and Training Center. Dalam pelatihan ini peserta diajak untuk melakukan inner journey sekaligus merasakan sensasi bagaimana berada di alam kubur. Ingin mengundang Arry sebagai pembicara untuk seminar atau pelatihan? Silakan klik http://arryrahmawan.net
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
Pendampingan Individu 2 Modul 1 PGP 10 Kab. Sukabumi Jawa BaratEldi Mardiansyah
Di dalamnya mencakup Presentasi tentang Pendampingan Individu 2 Pendidikan Guru Penggerak Aangkatan ke 10 Kab. Sukabumi Jawa Barat tahun 2024 yang bertemakan Visi dan Prakarsa Perubahan pada SMP Negeri 4 Ciemas. Penulis adalah seorang Calon Guru Penggerak bernama Eldi Mardiansyah, seorang guru bahasa Inggris kelahiran Bogor.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
bahan motivasi dan dawah Sombong sifat penghuni neraka
1. “Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-
Nya. (Allah berfirman:) Barangsiapa yang menyaiki-Ku (pada kedua sifat
ini) maka Aku akan mengazabnya.” (HR. Muslim no. 2620)
2. Luqman mewasiatkan kepada anaknya, “Dan janganlah kamu memalingkan
mukamu dari manusia (karena sombong), dan janganlah kamu berjalan di muka
bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
sombong lagi membanggakan diri.” (QS. Luqman: 18)
3. Orang-orang yang sombong dan tinggi hati tidak berhak atas nikmat Akhirat, karena
Allah menyiapkan Akhirat untuk, ”Orang-orang yang tidak ingin menyombongkan
diri dan berbuat kerusakan di muka bumi.” (QS. Al-Qashash: 83)
4. “Dikatakan (kepada mereka), “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, dalam
keadaan kekal di dalamnya” Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. Az-Zumar: 72)
5. “Maukah aku beritahukan kepada kalian siapa penghuni neraka?” Mereka menjawab,
“Mau.” Beliau bersabda, “Setiap orang yang kasar, congkak dalam berjalan, dan
sombong.” (HR. Al-Bukhari no. 9417 dan Muslim no. 2853)
6. “Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi
kesombongan.” Seorang laki-laki bertanya, “Sesungguhnya bagaimana jika seseorang
menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk kesombongan)?”
Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah menyukai keindahan.
Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan manusia.” (HR.
Muslim no. 91)
7. ”Dan janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan sombong, karena
sesungguhnya kamu sekali-kali tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung.” (QS. Al-Isra: 37)
Adapun jika kesombongan itu berkaitan dengan manusia lainnya dan merasa lebih
mulia dibanding orang lain serta tidak merasa enggan/sombong dari penghambaan
kepada Allah maka kesombongan yang semisal ini tidaklah menyebabkan pelakunya
tidak dapat memasuki surga selamanya. Melainkan ia harus menerima adzab/siksa
dari perbuatannya tersebut jika telah bersih maka ia akan memasuki surga.
8. “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat, “Sujudlah (sujud dalam
rangka penghormatan dan pemuliaan) kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka
kecuali Iblis. Namun ia enggan dan sombong. Dia termasuk golongan orang-orang
yang kafir”. (QS. Al Baqoroh [2] : 34).
9. Jika kesombongan sudah menghinggapi kita, kita akan merasa diri kita lebih tinggi dan
sempurna dari yang lain, sehingga memandang rendah atau menghinakan orang lain.
Ketika kita merasa paling tinggi, paling benar, sulit bagi kita untuk mendengarkan
orang lain, hati kita pun tertutup dari kebenaran. Kita lupa bahwa hanya Allah yang
Maha Tinggi, segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah dan bisa kita nikmati
atas izin Allah SWT
10. “Orang orang yang sombong kelak di hari kiamat akan dikumpulkan seperti
kawanan semut kecil, mereka di injak- injak oleh manusia, kemudian digiring ke
neraka jahanam yang di sebut “bulas”, mereka ditimpuk api dari segala penjuru,
mereka disiram lumpur racun dari lendir tubuh para penghuni neraka.” (HR. At-
Tirmidzi dari Amr bin Syuaib)
Ketika kita merasa paling tinggi, paling benar, sulit bagi kita untuk mendengarkan
orang lain, hati kita pun tertutup dari kebenaran. Kita lupa bahwa hanya Allah
yang Maha Tinggi, segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah dan bisa kita
nikmati atas izin Allah SWT
11. Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.
Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh , dan teman
sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri. (QS. An-Nisa:36).
12. “Tidak akan masuk surga, orang yang di dalam hatinya terdapat seberat biji sawi
kesombongan.” Seorang laki-laki bertanya, “Sesungguhnya bagaimana jika
seseorang menyukai apabila baju dan sandalnya bagus (apakah ini termasuk
kesombongan)?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu Maha Indah menyukai
keindahan. Kesombongan itu adalah menolak kebenaran dan meremehkan
manusia.” (HR. Muslim no. 91)
13. “Maukah aku beritahukan kepada kalian siapa penghuni neraka?” Mereka menjawab,
“Mau.” Beliau bersabda, “Setiap orang yang kasar, congkak dalam berjalan, dan
sombong.” (HR. Al-Bukhari no. 9417 dan Muslim no. 2853)
“Kemuliaan adalah sarung-Nya dan kesombongan adalah selendang-Nya. (Allah
berfirman:) Barangsiapa yang menyaiki-Ku (pada kedua sifat ini) maka Aku akan
mengazabnya.” (HR. Muslim no. 2620)
14. “Dikatakan (kepada mereka), “Masukilah pintu-pintu neraka Jahannam itu, dalam
keadaan kekal di dalamnya” Maka neraka Jahannam itulah seburuk-buruk tempat
bagi orang-orang yang menyombongkan diri.” (QS. Az-Zumar: 72)
Orang-orang yang sombong adalah orang-orang yang tinggi hati di muka bumi.
Ketinggian hati ini mendorong mereka untuk merusak tanaman, hewan, dan semua
yang ada di muka bumi. Ajaran-ajaran Ilahiyah dalam jumlah yang banyak lagi
melimpah melarang kesombongan, takabur, dan tinggi hati.
15. “Yang demikian itu adalah karena Sesungguhnya mereka benci kepada apa yang
diturunkan Allah (Al Quran yang merupakan kebenaran) lalu Allah menghapuskan
(pahala-pahala) amal-amal mereka”. (QS. Muhammad [47] : 9).
16. “Barangsiapa yang murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam
kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan
mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya”. (QS. Al Baqoroh [2] : 217).
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23. "Ya Lathif, lembutkanlah hati kami, sehingga menjadi lembut pula setiap tindakan
yang kami lakukan. Lembutkanla hati kami untuk mudah menerima setiap ketetapan-
Mu, lembutkanlah hati kami untuk mudah menerima segala perintah-Mu, sehinggga
ia dapat kami jadikan sebagai penerang dalam hidup, sebagai pembimbing dalam
langkah kami
Ya Lathif, lembutkanlah hati kami, agar kami dapat memahami dan menjalani takdirmu
dengan keikhlasan dan kelapangan Karena tiada yang dapat membuatnya menjadi
lapang selain Engkau wahai menguasa jagad
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
24. Ya Ghofar, ampunilah segala dosa kami dan kedua orang tua kami, ampunilah segala
kehilafan dan kemarahan yang pernah kami lakukan, kemarahan yang pernah kami
luapkan pada kedua orang tua kami, kemarahan yang pernah kami luapkan pada
suami kami, anak-anak tak berdosa kami, teman-teman kami, tetangga-tetangga
kami, guru-guru kami, murid-murid kami dan yang lainnya
Ya Shabur, berikanlah kesabaran pada kami dalam menghadapi setiap cobaan yang
engkau berikan, sehingga tidak ada kemarahan dalam menghadapi cobaan tersebut
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
25. Ya Muqalibal Qulub, tetapkanlah hati kami, tetapkan ia untuk tetap komitmen
dalam ikatanMu, tetapkan ia untuk terus mencari ridhaMu, sehingga setiap detik
dari waktu yang kami lalui, setiap desah dari nafas yang terbuang, setiap tapak dari
jalan yang kami susuri adalah ladang amal kebaikan, tetapkanlah hati kami,
tetapkanlah ia pada jalan yang telah kau gariskan, tetapkanlah ia berpegang pada
Qur'an dan SunahMu, sehingga kami tidak akan sesat pada jalan yang salah.
Bersihkanlah ia dari penyakit-penyakit yang akan menggerogoti keimanan kami Ya
Lathif, Ya Ghofar, Ya Shobur, Ya Muqolibal qulub, Amien Ya robbal `alamin
Doa agar dapat
mengendalikan kemarahan
26. Allah azza wa jalla tidak lalai dan tidak tidur, Dia akan membalas orang-orang
sombong yang tidak mau menerima nasihat dari al-Qur’an dan as-Sunnah atau
bahkan melecehkan keduanya dengan balasan yang setimpal, cepat atau lambat.
Oleh karena itu, apabila seorang dari kita pernah menolak kebenaran yang datang
dari al-Qur’an dan as-Sunnah, hendaklah ia cepat bertaubat nasuha kepada Allah
ta'ala, agar ia terhindar dari hukuman Allah di dunia dan akhirat.