Dokumen tersebut menjabarkan berbagai aktivitas dan pekerjaan seseorang serta penjelasan tentang ilmu alamiah, termasuk ontologi, epistemologi, dan aksiologinya. Dokumen selanjutnya menjelaskan berbagai penerapan ilmu alam dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

1. Aktivitas dan pekerjaan:
1. Dosen Kimia UNESA (2012-NOW)
2. Guru di SMA Al Falah (2007-2009) dan SMA Khotijah SBY(2008-2009)
3. Koordinator Tentor Kimia PRIMAGAMA (2009-2012)
4. Trainer di Islamic Mega Training (IMT)
5. Ketua Kader Penyuluh Anti Narkoba BNN Jatim (2014-sekarang)
6. Penulis Karya Tulis dan Pengusaha

3. Ontologi : Ilmu alamiah adalah …….
Epistemologi : Ilmu alamiah dikembangkan dengan …
Aksiologi: Manfaat Ilmu alamiah adalah untuk:
 ……
 ……
 ……

4. Ontologi : Ilmu alamiah adalah ilmu yang mempelajari
alam semesta beserta isinya.
Epistemologi : Ilmu alamiah dikembangkan dengan
metode Ilmiah
Aksiologi: Manfaat Ilmu alamiah adalah untuk:
 Mensejahterakan kehidupan manusia
 Memudahkan manusia
 Meningkatkan karakter Idaman Jelita Sekali
(Iman cerDAs MANdiri Jujur pEduLI Senang KelolA Lingkungan)

5. UNTUK APA
BELAJAR
ILMU ALAMIAH

6. Hidup seperti apakah
yang kita inginkan?

7. Conceptual Timeline
ATG
(affluence, technology,
globalization)
18th century 19th century 20th century 21st century
Agriculture Age
(farmers)
Industrial Age
(factory workers)
Information Age
(knowledge workers)
Conceptual Age
(creators & empathizers)

8. PENDIDIKAN
EKONOMI

9. Ilmu Dasar Alat Untuk Membangun Negeri Ini

10. Daya
Saing
Teknologi
Daya
Saing
Manajemen
Daya Saing SDM

11. Landasan Filosofis

12. Landasan Ekonomis
(Human Capital Investment)
Etos Kerja
Disiplin
Taat azas
Efektif
Efisien

13. Ruang Lingkup
Sains Dasar

15. ISU LINGKUNGAN

17. Green Chemistry

19. Perubahan Iklim dan isu lingkungan lainnya yang terkait

22. ILMU ALAM?

23. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Teknologi Komunikasi dan
Informasi
Penguasaan sains sebagai sumber
teknologi menyebabkan kemajuan di bidang
telematika (telekomunikasi dan informatika).
Jika arus informasi sangat mudah diperoleh
dan dimanfaatkan maka akan unggul dalam
persaingan antar bangsa di dunia.
Serat optik

24. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Pangan dan Perbaikan Gizi
Peran sains dalam peningkatan penyediaan
pangan, penganekaragaman pola konsumsi
masyarakat, maupun peningkatan status
gizi.
Glowing tobacco
(tanaman hasil rekayasa genetika)

25. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Bioteknologi
Peran sains untuk mengatasi :
a. Upaya peningkatan gizi
b. Pencegahan dan pengobatan penyakit
c. Pemeliharaan lingkungan
d. Mengembangkan efisiensi produk pangan
e. Industri hutan
f. Industri obat-obatan
g. Vaksinasi
h. Energi
Obat-obatan

26. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Vaksinasi
Vaksin TBC

27. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Virus AIDS
Virus Herpes

28. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Absorben minyak

29. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Pemanfaatan angin
Solar Cell

30. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Kedokteran dan Pengobatan
– Memanfaatkan sinar Rontgen dalam
mendiagnosis suatu penyakit
– Memanfaatkan sinar untuk memecahkan
batu ginjal, dll.
Rontgen dan gambar tangan istri Rontgen Hasil Rontgen, sehingga dapat melihat
posisi paku dalam tengkorak

31. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Pertanian
– Mempelajari tumbuhan tanaman pangan
agar lebih cepat dengan produktivitas
tinggi.
Panen kapas dari tanaman kapas transgenik

32. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Jenis beras rekayasa
genetika, LLRICE
601, memiliki bakteri
DNA yang membuat
tanaman padi resisten
terhadap pembunuh
hama.
Padi hasil rekayasa genetika

33. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Gen merupakan suatu unit biologis yang menentukan
sifat-sifat mahluk hidup yang dapat diturunkan.
Rekayasa genetika merupakan pemindahan gen dari
satu mahluk hidup ke mahluk hidup lainnya atau dikenal
juga dengan istilah transgenik.
Tujuan rekayasa genetika adalah menghasilkan
tanaman atau hewan atau jasad renik yang memiliki
sifat-sifat tertentu sehingga mendatangkan keuntungan
yang lebih besar bagi manusia.

34. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Para ilmuwan di Amerika
Serikat (AS) berhasil
menghasilkan wortel
rekayasa genetik yang
mengandung kalsium
tambahan. Orang yang
melahap wortel baru ini bakal
menyerap 41 persen kalsium
lebih banyak dibanding jika ia
menyantap wortel biasa.
Wortel hasil rekayasa genetika

35. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Seekor babi hasil rekayasa
genetika yang tubuhnya
menyala hijau di kegelapan
melahirkan keturunan dengan
sifat yang sama. Hal tersebut
menunjukkan bahwa, gen
‘menyala dalam gelap’ ini
dapat diwariskan.
Babi hasil rekayasa genetika

36. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Perbedaan Bioteknologi dengan Breeding
Proses bioteknologi dapat menyebabkan
perubahan individu tanpa harus melakukan
perkawinan silang, tetapi melalui transfer gen
dari suatu organisme ke organisme lain
dengan prosedur khusus. Prosedur khusus
tersebut adalah rekayasa genetik (Genetic
Engineering).

37. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Rekayasa Genetika
Rekayasa genetika adalah prosedur dasar dalam
menghasilkan suatu produk bioteknologi. Prosedur
rekayasa genetika secara umum meliputi:
1. Isolasi gen
2. Memodifikasi gen sehingga fungsi biologisnya
lebih baik
3. Mentransfer gen tersebut ke organisme baru
4. Membentuk produk organisme transgenik.

38. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Teknik
– Pemanfaatan komputer untuk keperluan
kesehatan, geofisika, dll.
USG dalam kedokteran

39. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
USG 3D
USG 4D

40. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Menggunakan gelombang
akustik guna
mentransmisikan data dari
BPS di dasar laut ke
surface buoy yang ada di
permukaan. Selanjutnya,
unit Surface Buoy akan
meneruskan transmisi data
dari BPS via satelit
komunikasi ke Pusat
Pemantauan Tsunami
Nasional, dalam hal ini
BMG.
Tsunami Buoy

41. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Bidang Industri
– Industri plastik/polimer, konstruksi alat
bangunan, komunikasi di bawah
permukaan laut, dll.
Plastik Pemanfaatan SDA untuk energi

42. Sains Dasar dalam
Pengembangan Ilmu Pengetahuan
Macam-macam polimer