SlideShare a Scribd company logo
BAB I. OBJEK IPA DAN
PENGAMATANNYA
Ada 3 Kegiatan Dalam Proses IPA
PROSES
IPA Pengamatan
Membuat Inferensi
Mengkomunikasikan
OBJEK YANG DIPELAJARI
DALAM IPA
SELURUH BENDA DI ALAM (HIDUP DAN TAK HIDUP)
DENGAN SEGALA INTERAKSINYA
IPA TERDIRI ATAS 4
KOMPONEN
BESARAN DAN SATUAN
9
Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan dalam IPA.
Contohnya saat kamu mendeskripsikan suatu objek.
Bagaimana Cara Mendeskripsikan Objek ?
Coba deskripsikan
gajah ini !!
10
Deskripsi Kualitatif
Gadingnya : Panjang
Gajah lebih tinggi daripada orang
Tenaga gajah lebih kuat
Deskripsi Kuantitatif
Tinggi : 2,5 meter
Massa : 4 Ton
Panjang : 5 meter
Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat;
Besaran Non-Fisis
(Tak Terukur)
Besaran Fisis
---> BESARAN
Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek.
Pengertian Besaran
Sesuatu yang dapat diukur dan dapat
dinyatakan dengan angka disebut
besaran.
Pengertian Satuan
Satuan adalah pembanding dalam suatu
pengukuran.
Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran
dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang
disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan
untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak
sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak
baku.
13
SATUAN
Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan
Massa (emas) = 5 anak timbangan
Panjang (meja) = 2 jengkal
Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, …
AKIBATNYA:
- Satuan menjadi terlalu banyak
- Banyak versi
- Tidak Bermanfaat
- Menimbulkan Kekacauan
SEHARUSNYA :
- Defenisi Yang Sama
- Bermanfaat
- Diterima Semua Orang
KESEPAKATAN
SATUAN
BAKU
14
- Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI)
- Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran
Sangat Banyak )
- Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya
- Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) -
- Internasional Buerau of Weight and Measures -
- Biro Berat dan Ukuruan Internasional -
di Sevres Perancis
Siapa yang menetapkan standar & Satuan?
BESARAN
BESARAN
TURUNAN
BESARAN
POKOK
BESARAN POKOK
Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya
telah didefinisikan.
Ada 7 (tujuh) besaran Pokok, yaitu :
No Besaran Satuan Lambang
1 Panjang meter m
2 Massa kilogram kg
3 Waktu sekon s
4 Suhu Kelvin K
5 Kuat Arus Listrik Ampere A
6 Intensitas Cahaya Candela cd
7 Jumlah Zat Mole mol
BESARAN TURUNAN
Besaran Turunan adalah besaran yang
satuannya diturunkan dari besaran-besaran
pokok.
Contoh besaran Turunan :
No Besaran Satuan Lambang
1 Luas meter persegi m2
2 Volume meter kubik m3
3 Kecepatan meter/sekon m/s
4 Percepatan meter/sekon2 m/s2
5 Gaya newton N
KONVERSI SATUAN
Mengubah nilai besaran dari satuan ke
satuan lain.
Latihan
• Konversikan satuan-satuan di bawah ini ke dalam
satuan bakunya (SI)
1. 2,4 km
2. 3,5 ton
3. 1400 gram
4. 24 menit
5. 4 jam
ALAT UKUR
Alat Ukur Panjang
1. Mistar
Mistar merupakan alat ukur yang paling
sering digunakan dalam kehidupan
sehari-hari.
Mistar memiliki ketelitian
1 mm atau 0,1 cm
Alat Ukur Panjang
2. Jangka Sorong
Skala Jangka Sorong
• Skala Utama: ketelitian 1 mm atau 0,1 cm
• Skala Nonius: ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm
Hasil Pengukuran Jangka Sorong:
• Penyelesaian :
Skala utama: 2,1 cm = 21 mm
Skala nonius: 3 × 0,1 mm =0,3 mm
Hp= 21 +0,3 = 21,3 mm
Alat Ukur Panjang
• 3. Mikrometer Sekrup
Skala Mikrometer Sekrup
• Skala Utama: ketelitian 0,1 mm
• Skala Nonius: ketelitian 0,01 mm
Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup:
• Penyelesaian :
Skala utama: 4 mm
Skala nonius: 30 × 0,01 mm =0,3 mm
Hp= 4 +0,3 = 4,3 mm
Alat Ukur Massa
Neraca Ohauss
Bagian Neraca O’hauss 3 lengan terdiri dari:
• Lengan Depan : skala 0,1,2,3,4,….10 gr
• Lengan Tengah : skala 0, 100, 200,… 500 gr
• Lengan Belakang : skala 0, 10, 20, ….100 gr
Hasil Pengukuran Neraca O’hauss:
• Penyelesaian :
Posisi anting depan : 5,8 gram
Posisi anting tengah : 40 gram
Posisi anting belakang : 300 gram
Hp = 345,8 gram
Volume Benda
Benda dengan Bentuk yang Teratur
Volume Benda
Benda dengan Bentuk Tidak
Teratur
Volume : V2 – V1
V2: Volume setelah dimasukkan benda
V1 : Volume awal

More Related Content

Similar to BAB-1.-OBJEK-IPA-DAN-PENGAMATANNYA-wecompress.com_.ppt

Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
Linda Rosita
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
DoddiKELAS7A
 
Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7
Amien Syamil
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunanBesaran dan turunan
Besaran dan turunan
Ig Fandy Jayanto
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
widyatihasibuan1
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
sdn104langseng
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
RosaDewiMarta
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Wibowi
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
Irma Nurmayanti
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Nj _mole07
 
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxMedia Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
RamliAzhari1
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
antoninovela
 
Besaran-Pengukuran
Besaran-PengukuranBesaran-Pengukuran
Besaran-Pengukuran
EVI PAULINA SIMAREMARE
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
NurMahmudah14
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
Dedi Wahyudin
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
aini01011990
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
LABORATORIUMIPASMPN2
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IslaLutfi
 

Similar to BAB-1.-OBJEK-IPA-DAN-PENGAMATANNYA-wecompress.com_.ppt (20)

Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7Modul ipa kelas 7
Modul ipa kelas 7
 
Besaran dan turunan
Besaran dan turunanBesaran dan turunan
Besaran dan turunan
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxBab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Modul media-pemb
Modul media-pembModul media-pemb
Modul media-pemb
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptxMedia Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
Media Pembelajaran Besaran Pokok.pptx
 
PENGUKURAN
PENGUKURANPENGUKURAN
PENGUKURAN
 
Besaran-Pengukuran
Besaran-PengukuranBesaran-Pengukuran
Besaran-Pengukuran
 
MGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptxMGMP Pengukuran.pptx
MGMP Pengukuran.pptx
 
rpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdfrpp besaran dan satuan.pdf
rpp besaran dan satuan.pdf
 
Besaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuranBesaran dan pengukuran
Besaran dan pengukuran
 
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smpppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
ppt Materi besaran dan satuan kelas 7 smp
 
Pengukuran
PengukuranPengukuran
Pengukuran
 
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx1 Besaran dan Pengukuran.pptx
1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptxIPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
IPA Kelas 7 Bab 1 Besaran dan Pengukuran.pptx
 

BAB-1.-OBJEK-IPA-DAN-PENGAMATANNYA-wecompress.com_.ppt

  • 1. BAB I. OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
  • 2. Ada 3 Kegiatan Dalam Proses IPA PROSES IPA Pengamatan Membuat Inferensi Mengkomunikasikan
  • 3.
  • 4.
  • 5.
  • 6. OBJEK YANG DIPELAJARI DALAM IPA SELURUH BENDA DI ALAM (HIDUP DAN TAK HIDUP) DENGAN SEGALA INTERAKSINYA
  • 7. IPA TERDIRI ATAS 4 KOMPONEN
  • 9. 9 Mengukur merupakan kegiatan penting dalam kehidupan dan kegiatan dalam IPA. Contohnya saat kamu mendeskripsikan suatu objek. Bagaimana Cara Mendeskripsikan Objek ? Coba deskripsikan gajah ini !!
  • 10. 10 Deskripsi Kualitatif Gadingnya : Panjang Gajah lebih tinggi daripada orang Tenaga gajah lebih kuat Deskripsi Kuantitatif Tinggi : 2,5 meter Massa : 4 Ton Panjang : 5 meter Emosinya Labil ; Kulitnya Kasar Warnanya Coklat; Besaran Non-Fisis (Tak Terukur) Besaran Fisis ---> BESARAN Besaran: sesuatu yang digunakan untuk mendeskripsikan objek.
  • 11. Pengertian Besaran Sesuatu yang dapat diukur dan dapat dinyatakan dengan angka disebut besaran.
  • 12. Pengertian Satuan Satuan adalah pembanding dalam suatu pengukuran. Satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang sama atau tetap untuk semua orang disebut satuan baku, sedangkan satuan yang digunakan untuk melakukan pengukuran dengan hasil yang tidak sama untuk orang yang berlainan disebut satuan tidak baku.
  • 13. 13 SATUAN Nilai suatu besaran fisis dinyatakan dengan Massa (emas) = 5 anak timbangan Panjang (meja) = 2 jengkal Satuan panjang yang lain: Spidol, Jengkal, Kaki, … AKIBATNYA: - Satuan menjadi terlalu banyak - Banyak versi - Tidak Bermanfaat - Menimbulkan Kekacauan SEHARUSNYA : - Defenisi Yang Sama - Bermanfaat - Diterima Semua Orang KESEPAKATAN SATUAN BAKU
  • 14. 14 - Perlu Ditetapkan STANDAR (Disepakati NAMA Dan DEFENISI) - Tidak Semua Besaran Perlu Standar ( Karena Jumlah Besaran Sangat Banyak ) - Hanya Besaran Dasar Saja Yang Perlu Dibuat Standarnya - Bureau International des Poids et Mesures (BIPM) - - Internasional Buerau of Weight and Measures - - Biro Berat dan Ukuruan Internasional - di Sevres Perancis Siapa yang menetapkan standar & Satuan?
  • 16. BESARAN POKOK Besaran Pokok adalah besaran yang satuannya telah didefinisikan. Ada 7 (tujuh) besaran Pokok, yaitu : No Besaran Satuan Lambang 1 Panjang meter m 2 Massa kilogram kg 3 Waktu sekon s 4 Suhu Kelvin K 5 Kuat Arus Listrik Ampere A 6 Intensitas Cahaya Candela cd 7 Jumlah Zat Mole mol
  • 17. BESARAN TURUNAN Besaran Turunan adalah besaran yang satuannya diturunkan dari besaran-besaran pokok. Contoh besaran Turunan : No Besaran Satuan Lambang 1 Luas meter persegi m2 2 Volume meter kubik m3 3 Kecepatan meter/sekon m/s 4 Percepatan meter/sekon2 m/s2 5 Gaya newton N
  • 18. KONVERSI SATUAN Mengubah nilai besaran dari satuan ke satuan lain.
  • 19. Latihan • Konversikan satuan-satuan di bawah ini ke dalam satuan bakunya (SI) 1. 2,4 km 2. 3,5 ton 3. 1400 gram 4. 24 menit 5. 4 jam
  • 21. Alat Ukur Panjang 1. Mistar Mistar merupakan alat ukur yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mistar memiliki ketelitian 1 mm atau 0,1 cm
  • 22. Alat Ukur Panjang 2. Jangka Sorong
  • 23.
  • 24. Skala Jangka Sorong • Skala Utama: ketelitian 1 mm atau 0,1 cm • Skala Nonius: ketelitian 0,1 mm atau 0,01 cm
  • 25. Hasil Pengukuran Jangka Sorong: • Penyelesaian : Skala utama: 2,1 cm = 21 mm Skala nonius: 3 × 0,1 mm =0,3 mm Hp= 21 +0,3 = 21,3 mm
  • 26. Alat Ukur Panjang • 3. Mikrometer Sekrup
  • 27.
  • 28. Skala Mikrometer Sekrup • Skala Utama: ketelitian 0,1 mm • Skala Nonius: ketelitian 0,01 mm
  • 29. Hasil Pengukuran Mikrometer Sekrup: • Penyelesaian : Skala utama: 4 mm Skala nonius: 30 × 0,01 mm =0,3 mm Hp= 4 +0,3 = 4,3 mm
  • 30. Alat Ukur Massa Neraca Ohauss Bagian Neraca O’hauss 3 lengan terdiri dari: • Lengan Depan : skala 0,1,2,3,4,….10 gr • Lengan Tengah : skala 0, 100, 200,… 500 gr • Lengan Belakang : skala 0, 10, 20, ….100 gr
  • 31.
  • 32. Hasil Pengukuran Neraca O’hauss: • Penyelesaian : Posisi anting depan : 5,8 gram Posisi anting tengah : 40 gram Posisi anting belakang : 300 gram Hp = 345,8 gram
  • 33.
  • 34. Volume Benda Benda dengan Bentuk yang Teratur
  • 35. Volume Benda Benda dengan Bentuk Tidak Teratur Volume : V2 – V1 V2: Volume setelah dimasukkan benda V1 : Volume awal