Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan II 2014David Syahputra
Selama abad pertama, masyarakat Yahudi diatur oleh berbagai hukum, termasuk hukum Romawi, hukum para rabi, hukum sipil dan upacara dalam Taurat, serta hukum moral Sepuluh Perintah Allah. Yesus dan para rasul mengajarkan untuk patuh pada hukum sipil asalkan tidak bertentangan dengan perintah Ilahi.
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81alkitabiah
Teks tersebut membahas tentang nabi palsu dan mesias palsu yang akan muncul pada akhir zaman sesuai dengan peringatan Yesus. Dokumen tersebut menjelaskan arti kata "mesias" dan "nabi", serta menyatakan bahwa zaman nabi sudah berakhir setelah kitab-kitab Perjanjian Baru selesai ditulis. Dokumen tersebut memperingatkan agar tidak mudah percaya pada orang-orang yang mengklaim menerima wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas seorang nabi Tuhan dan pengkhotbah yang disukai Yesus, khususnya mengenai peran Yohanes Pembaptis sebagai nabi yang mempersiapkan jalan bagi Kristus."
I. Silsilah Yesus dianggap "cacat" karena berisi nama-nama pendosa dan perempuan bermasalah. Hal ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan dua hal: (1) Allah bebas memilih siapa saja untuk rencana keselamatan-Nya, dan (2) Yesus datang untuk menyelamatkan pendosa.
Pelajaran Sekolah Sabat ke-1 triwulan II 2014David Syahputra
Selama abad pertama, masyarakat Yahudi diatur oleh berbagai hukum, termasuk hukum Romawi, hukum para rabi, hukum sipil dan upacara dalam Taurat, serta hukum moral Sepuluh Perintah Allah. Yesus dan para rasul mengajarkan untuk patuh pada hukum sipil asalkan tidak bertentangan dengan perintah Ilahi.
Nabi Palsu Dinyatakan. Pedang roh edisi 81alkitabiah
Teks tersebut membahas tentang nabi palsu dan mesias palsu yang akan muncul pada akhir zaman sesuai dengan peringatan Yesus. Dokumen tersebut menjelaskan arti kata "mesias" dan "nabi", serta menyatakan bahwa zaman nabi sudah berakhir setelah kitab-kitab Perjanjian Baru selesai ditulis. Dokumen tersebut memperingatkan agar tidak mudah percaya pada orang-orang yang mengklaim menerima wahyu
Dokumen tersebut membahas tentang kualitas seorang nabi Tuhan dan pengkhotbah yang disukai Yesus, khususnya mengenai peran Yohanes Pembaptis sebagai nabi yang mempersiapkan jalan bagi Kristus."
I. Silsilah Yesus dianggap "cacat" karena berisi nama-nama pendosa dan perempuan bermasalah. Hal ini sengaja dilakukan untuk menunjukkan dua hal: (1) Allah bebas memilih siapa saja untuk rencana keselamatan-Nya, dan (2) Yesus datang untuk menyelamatkan pendosa.
Roh Kudus berperan penting dalam penginjilan dan mujizat. Roh Kudus membawa orang kepada Kristus melalui Alkitab, saksi-saksi percaya, dan bekerja langsung dalam hati manusia. Roh Kudus juga memberi kuasa kepada orang percaya untuk mengabarkan Injil dan melakukan mujizat.
Pelajaran sekolah sabat ke 14 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang surat Paulus kepada jemaat di Galatia pasal 6. Ia menjelaskan bahwa Paulus hanya bermegah dalam salib Yesus dan bukan dalam perbuatan atau keturunan, karena hanya melalui iman dalam Kristuslah manusia menjadi ciptaan baru. Paulus menulis bagian akhir suratnya sendiri untuk menekankan pesannya.
Surat ini membahas tentang jemaat Galatia yang mudah terpengaruh ajaran sesat dan meninggalkan ajaran Injil. Paulus menulis surat ini untuk mengingatkan mereka bahwa hanya dengan iman kepada Kristus saja, dan tidak perlu melakukan peraturan-peraturan Taurat lagi, manusia dapat diselamatkan. Surat ini juga menekankan pentingnya kemerdekaan dalam Kristus.
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan Kristus kepada umat manusia dan bagaimana kemerdekaan itu seharusnya digunakan. Paulus menjelaskan bahwa meskipun kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, kita tidak boleh menggunakan kemerdekaan itu sebagai alasan untuk berbuat dosa. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi seperti yang diajarkan Kristus.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana kasih karunia Allah menjadi berlimpah-limpah ketika dosa bertambah banyak. Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa dan menyelesaikan hasil buruk akibat dosa serta memberikan kehidupan kekal melalui Yesus. Orang Kristen mati dalam dosa melalui baptisan dan hidup baru untuk Allah."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan rohani manusia untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus sebagai tujuan hidupnya. Proses ini disebut sebagai pemuridan, pembentukan rohani, atau pengudusan yang bertujuan untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan. Dokumen ini menyatakan bahwa pemuridan harus menjadi hal sentral dalam pelayanan gereja.
Misi urban dalam metanarasi Alkitab:
1. Penciptaan
2. Pemberontakan
3. Umat Tuhan sebelum Kristus
4. Kristus & Injil
5. Umat Tuhan Sesudah Kristus
6. Penghakiman Terakhir
7. Penciptaan Baru
Five Marks of Mission (Anglican Communion)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti toleransi dalam Islam, sejarah Natal dan perayaannya, pandangan Islam terhadap Natal dan Tahun Baru, serta konsep pluralisme dan toleransi agama menurut Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam menerima perbedaan kepercayaan namun tidak mengizinkan penyimpangan dari ajaran Islam, serta menolak penggabungan antara ajaran Islam dengan ajaran lain.
Roh Kudus berperan penting dalam penginjilan dan mujizat. Roh Kudus membawa orang kepada Kristus melalui Alkitab, saksi-saksi percaya, dan bekerja langsung dalam hati manusia. Roh Kudus juga memberi kuasa kepada orang percaya untuk mengabarkan Injil dan melakukan mujizat.
Pelajaran sekolah sabat ke 14 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut merangkum pelajaran Alkitab tentang surat Paulus kepada jemaat di Galatia pasal 6. Ia menjelaskan bahwa Paulus hanya bermegah dalam salib Yesus dan bukan dalam perbuatan atau keturunan, karena hanya melalui iman dalam Kristuslah manusia menjadi ciptaan baru. Paulus menulis bagian akhir suratnya sendiri untuk menekankan pesannya.
Surat ini membahas tentang jemaat Galatia yang mudah terpengaruh ajaran sesat dan meninggalkan ajaran Injil. Paulus menulis surat ini untuk mengingatkan mereka bahwa hanya dengan iman kepada Kristus saja, dan tidak perlu melakukan peraturan-peraturan Taurat lagi, manusia dapat diselamatkan. Surat ini juga menekankan pentingnya kemerdekaan dalam Kristus.
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan 3 2017David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang kemerdekaan yang diberikan Kristus kepada umat manusia dan bagaimana kemerdekaan itu seharusnya digunakan. Paulus menjelaskan bahwa meskipun kita telah dibebaskan dari hukum Taurat, kita tidak boleh menggunakan kemerdekaan itu sebagai alasan untuk berbuat dosa. Sebaliknya, kita harus saling mengasihi seperti yang diajarkan Kristus.
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana kasih karunia Allah menjadi berlimpah-limpah ketika dosa bertambah banyak. Kasih karunia cukup untuk mengampuni setiap dosa dan menyelesaikan hasil buruk akibat dosa serta memberikan kehidupan kekal melalui Yesus. Orang Kristen mati dalam dosa melalui baptisan dan hidup baru untuk Allah."
Dokumen tersebut membahas tentang bagaimana semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah. Ia juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antara orang percaya dan tidak percaya karena semua orang sama-sama berdosa. Solusi yang disediakan Allah untuk orang berdosa adalah kematian Yesus di salib, dimana seseorang dapat diselamatkan melalui iman kepada injil tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan rohani manusia untuk menjadi semakin serupa dengan Kristus sebagai tujuan hidupnya. Proses ini disebut sebagai pemuridan, pembentukan rohani, atau pengudusan yang bertujuan untuk membawa kemuliaan bagi Tuhan. Dokumen ini menyatakan bahwa pemuridan harus menjadi hal sentral dalam pelayanan gereja.
Misi urban dalam metanarasi Alkitab:
1. Penciptaan
2. Pemberontakan
3. Umat Tuhan sebelum Kristus
4. Kristus & Injil
5. Umat Tuhan Sesudah Kristus
6. Penghakiman Terakhir
7. Penciptaan Baru
Five Marks of Mission (Anglican Communion)
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya orang Kristen untuk tumbuh dan menjadi dewasa rohani. Hal ini diperlukan karena manusia harus selalu berubah dan bertumbuh, begitu pula dengan kehidupan rohani seseorang. Untuk menjadi dewasa rohani, diperlukan proses, disiplin diri, dan mengikuti teladan Yesus.
Dokumen tersebut membahas berbagai topik seperti toleransi dalam Islam, sejarah Natal dan perayaannya, pandangan Islam terhadap Natal dan Tahun Baru, serta konsep pluralisme dan toleransi agama menurut Islam. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan bahwa Islam menerima perbedaan kepercayaan namun tidak mengizinkan penyimpangan dari ajaran Islam, serta menolak penggabungan antara ajaran Islam dengan ajaran lain.
Masalah Islam dan Toleransi Agama agaknya menjadi bahasan yang menarik untuk dibicarakan. Apalagi saat ini ada upaya membenturkan antara Islam dengan Kebinekaan dan sebagainya.
Sebenarnya....
Seperti apa toleransi yang tepat?
Bagaimana kaitannya dgn Islam?
Temukan jawabannya dalam materi presentasi oleh Ustadz Felix Siauw, Islam dan Toleransi Agama.
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2023 - Pelajaran 12Adam Hiola
Nubuat dalam dokumen ini menjelaskan tentang kemurtadan global yang akan terjadi pada masa akhir. Kemurtadan ini akan dipimpin oleh "tanduk, binatang, dan pelanggar hukum" yang akan memaksa semua orang untuk menerima "tanda binatang", yaitu tanda kesetiaan pada hari istirahat palsu. Namun, mereka yang setia kepada Allah akan menolak tanda itu dan menerima "tanda Allah" di dahi mere
Pelajaran sekolah sabat ke 11 triwulan ii 2018David Syahputra
Tiga kalimat ringkasan:
1. Dokumen tersebut membahas tanda meterai Allah dan tanda binatang sebagaimana dijelaskan dalam kitab Wahyu, dimana meterai Allah melambangkan mereka yang setia kepada Tuhan sedangkan tanda binatang melambangkan mereka yang menyembah binatang.
2. Sabat hari ketujuh dijelaskan sebagai meterai khusus Allah yang mengidentifikasi identitas, jabatan dan wilayah kekuasaan-Nya atas umat
Dokumen tersebut membahas hubungan antara teologi dan politik berdasarkan beberapa ayat Alkitab. Yesus menerima kekuasaan negara Romawi tetapi mengajak manusia untuk taat kepada Allah. Gereja harus terlibat secara kritis dalam politik tanpa kekerasan untuk keadilan.
Setelah tiga setengah tahun dan empat puluh hari, para murid masih menunggu pemulihan politik Israel.
Mereka memiliki pemikiran sendiri tentang pekerjaan Mesias, sehingga mereka tidak dapat memahami sifat dari Injil yang sebenarnya (Mazmur 22:27; Yesaya 42: 1-4).
Daripada mengoreksi pemikiran mereka yang keliru, Yesus memberi mereka pekerjaan yang harus dilakukan: “Kamu akan menjadi saksi-Ku" (Kisah 1: 8).
Peringatan Kenaikan Yesus Kristus: Di Antara Dua KedatanganJohan Setiawan
Khotbah Peringatan Hari Kenaikan Yesus Kristus
Perkataan-perkataan terakhir Yesus sebelum naik ke surga dalam catatan:
Kisah Para Rasul 1
Injil Lukas 24
Injil Markus 16
Injil Matius 28
Tiga kalimat:
Dokumen ini membahas perjalanan dan pelayanan Rasul Paulus sebagai Rasul Kristus ke-13, mulai dari latar belakang, persiapan Allah atas dirinya, perjalanan misi pertamanya ke beberapa wilayah termasuk Siprus, Perga, Antiokhia Pisida, dan Ikonium, serta pelayanannya di kota-kota tersebut.
Dokumen tersebut memberikan 10 alasan untuk mempercayai kebangkitan Kristus, termasuk kematian Yesus yang dipastikan, kubur yang dijaga ketat namun ditemukan kosong, saksi-saksi kebangkitan, perubahan drastis para rasul, kesiapan para saksi untuk mati demi keyakinan mereka, perubahan hari ibadah orang Yahudi menjadi hari Minggu, ramalan tentang penderitaan Mesias, kebangkitan sebagai klimaks yang t
Dokumen tersebut membahas tentang perang antara Setan melawan Yesus dan Gereja, serta strategi Setan di akhir zaman. Ringkasannya adalah: (1) Setan berperang melawan Yesus tetapi dikalahkan, (2) Setan kemudian menyerang Gereja namun umat yang setia selamat di padang gurun, (3) Di akhir zaman Setan akan menggunakan penipuan untuk menjerat umat yang sisa yang patuh pada hukum Allah dan memiliki
2. Kita akan mempelajari contoh dari Yesus dan para rasul
tentang bagaimana berhubungan dengan orang-orang
yang berkuasa.
“Orang berkuasa" adalah posisi untuk mereka yang
memiliki otoritas politik, sipil atau agama atas orang lain.
Para raja, anggota Sanhedrin, para hakim Romawi kuno
dan para konsul adalah orang-orang berkuasa pada zaman
Yesus.
Para raja, presiden, senator, perwakilan rakyat dan hakim
boleh jadi orang-orang yang berkuasa pada zaman kita.
Bagaimana seharusnya seorang Kristen
berhubungan dengan penguasa (pemerintah)?
Bagaimana Yesus berkhotbah kepada para
penguasa?
Bagaimana respon penguasa terhadap
khotbah Yesus?
Penguasa yang menerima Injil.
Penguasa yang menolak Injil.
Bagaimana Gereja berkhotbah kepada yang
berkuasa?
3. “Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang diatasnya, sebab tidak ada
pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada,
ditetapkan oleh Allah. Sebab itu barangsiap melawan pemerintah, ia melawan
ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas
dirinya. Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada
orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima
cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat
kepada orang yang berhak menerima hormat.”(Roma 13:1-2, 7)
Setiap orang Kristen harus menghormati dan mematuhi
pemerintah dan yang mereka yang mewakilinya, kecuali mereka
memerintahkan sesuatu yang menentang perintah-perintah
Allah.
Allah mengangkat orang-orang dengan posisi sebagai penguasa.
Mereka akan memberi laporan kepada Allah tentang bagaimana
mereka telah menggunakan wewenang itu.
“Pekerjaan kita bukanlah untuk menyerang Pemerintah namun
untuk mempersiapkan orang-orang untuk berdiri pada hari besar
kedatangan Tuhan… Biarlah umat Advent jangan melakukan
sesuatu yang akan menandai mereka sebagai seorang pelanggar
hukum dan yang tidak taat.” (EGW, Evangelism, cp. 7, pg. 173)
4. Yesus selalu berusaha untuk menjadi
penebus. Ia mencari keselamatan
bagi semua orang, bahkan dari orangorang berkuasa dan berpengaruh
yang akhirnya akan menghukum-Nya
sampai mati.
Yesus mencoba mengajak orangorang Farisi, Saduki (sekte imam) dan
Herodian ketika berbicara kepada
mereka:
Ia memimpin mereka untuk
mempelajari Kitab Suci (Mar 2:24-26)
Dia mengingatkan mereka akan
pentingnya belas kasihan (Mat 12:7)
Dia memanggil mereka untuk
membangunkan hati nurani, moral
dan kebaikan mereka (Mat 12:11-12)
Dia melakukan mujizat di hadapan
mereka (Mar 3:1-6)
5. “Namun banyak juga di antara pemimpin yang percaya kepada-Nya, tetapi oleh karena
orang-orang Farisi mereka tidak mengakuinya berterus terang, supaya mereka jangan
dikucilkan.Sebab mereka lebih suka akan kehormatan manusia dari pada kehormatan
Allah.” (Yohanes 12:42-43)
Beberapa para penguasa Yahudi menerima Yesus;
misalnya, Nikodemus dan Yusuf dari Arimatea.
Bahkan seorang perwira Romawi juga menyatakan
bahwa ia percaya kepada Yesus (Matius 8:5-13,
Lukas 7:1-10)
1. Dia mengirim beberapa tua-tua Yahudi kepada
Yesus, supaya Dia menyembuhkan hambanya.
2. Dia mengirim beberapa teman ketika Yesus
berangkat ke rumahnya, untuk mengatakan
kepada-Nya bahwa ia tidak layak menerima Yesus
dirumahnya.
3. Dia akhirnya datang dihadapan Yesus, dan Yesus
kagum pada imannya.
Cerita ini harus mendorong kita untuk mewartakan Injil di antara orangorang yang memiliki kedudukan sebagai penguasa. Ada berapa banyak
perwira yang ada di abad dua puluh satu?
Semoga iman mereka menginspirasi dan menguatkan kita.
6. KAYAFAS: “Sesaat lamanya keilahian Kristus memancar melalui samaran
kemanusiaan-Nya. Imam besar hilang semangatnya di hadapan mata
Juruselamat yang dapat menebus itu. Pandangan itu tampaknya membaca
pikirannya yang tersembunyi, dan membakar ke dalam hatinya. Tidak
pernah dalam hidupnya sesudah saat itu ia melupakan pandangan yang
tajarn dari Anak Allah yang dianiaya itu.” (DA, cp. 75, pg. 707)
PILATUS: “Pilatus mempunyai suatu kerinduan untuk mengetahui
kebenaran. Pikirannya bingung. Dengan penuh kerinduan dipahaminya
perkataan Juruselamat, dan hatinya tergerak dengan keinginan besar
untuk mengetahui apakah sebenarnya hal itu, dan bagaimana Ia dapat
memperolehnya. "Apakah kebenaran itu?" tanyanya. Tetapi ia tidak
menunggu jawabnya.” (DA, cp. 77, pg. 727)
HERODES: “Sebenarnya Kristus dapat mengucapkan perkataan kepada Herodes
yang akan menembus telinga raja yang sudah mengeraskan hati itu. Sebenarnya
Ia dapat memalu dia dengan ketakutan dan gentar oleh membeberkan di
hadapannya segenap kejahatan hidupnya, serta kengerian nasibnya yang akan
datang. Tetapi sikap Kristus yang tinggal diam merupakan tempelak yang paling
keras yang dapat diberikan-Nya. Herodes telah menolak kebenaran yang
diucapkan kepadanya oleh nabi yang terbesar, dan tidak ada pekabaran lain
hendak diterirnanya. ” (DA, cp. 77, pg. 730)
Tampaknya bahwa pekerjaan Yesus di antara yang berkuasa tidaklah berhasil.
Namun demikian, ada banyak kemudian para imam dan orang-orang Farisi
menerima pekabaran itu dan bertobat kedalam Kekristenan (Kisah Para Rasul 6:7)
7. “Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu
kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. Dan
karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai
suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah” (Matius
10:17-18)
Gereja mengabarkan Injil bahkan di dalam
istana Kaisar (Filipi 4:22)
Beberapa orang berkuasa hampir percaya.
Misalnya, Gubernur Felix (Kisah Para Rasul
24:24-25) dan Raja Agripa (Kis. 26:28)
Lainnya terbuka menerima Injil. Misalnya,
gubernur Sergius Paulus. (Kisah Para Rasul
13:12)
Orang-orang Kristen bersaksi di hadapan
orang berkuasa ketika hal itu memungkinkan.
Kadang-kadang mereka melakukannya saat
didakwa di pengadilan (Kisah Para Rasul 4:912, 23:6), atau saat melakukan mujizat (Kisah
Para Rasul 28:8-9), atau saat sedang ditolong
oleh malaikat (Kis. 8:26-39; Kisah 10)
8. “Engkau tidak tahu untuk
kedudukan apa engkau dipanggil
pada masa yang akan datang. Allah
dapat menggunakan engkau
sebagaimana Dia menggunakan
Daniel, untuk membawa
pengetahuan tentang kebenaran
kepada orang berkuasa di bumi ini.
Terserah padamu untuk berkata
apakah engkau memiliki keahlian
serta pengetahuan untuk
melakukan pekerjaan ini. Allah
dapat memberikan keahlian
kepada engkau di dalam setiap
proses belajarmu. Dia dapat
membantumu untuk menyesuaikan
diri pada jurusan mata pelajaran
yang engkau ambil. Buatlah hal itu
menjadi perhatian pertamamu
untuk memperoleh prinsip
kebenaran, kemuliaan dan
semangat. Tuhan menginginkan
engkau untuk bersaksi bagi-Nya.”
E.G.W. (Counsels to Parents, Teachers,
and Students, cp. 81, pg. 554)