Ruqyah (dengan huruf ra’ di dhammah) adalah yaitu bacaan untuk pengobatan syar’i (berdasarkan riwayat yang shahih atau sesuai ketentuan ketentuan yang telah disepakati oleh para ulama) untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Bacaan ruqyah berupa ayat ayat al-Qur’an dan doa doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.
1. Highlights: a) Main Topics, b) Listening: Recitation &
Translation, c) Elucidation
2. Structure: a) Meaning b) Statistics c) Reading
3. Message: Introduces the Central Theme of the Surah
4. References: Internet Sources
5. Quiz: Test the Knowledge About the Surah
Thank you.
Al Quran (Chapter 101): Surah Al Qariah [Catastrophe/Striking Calamity]Dr Jameel G Jargar
1. Highlights: a) Main Topics, b) Listening: Recitation &
Translation, c) Elucidation
2. Structure: a) Meaning b) Statistics c) Reading
3. Message: Introduces the Central Theme of the Surah
4. References: Internet Sources
5. Quiz: Test the Knowledge About the Surah
Thank you.
Ruqyah (dengan huruf ra’ di dhammah) adalah yaitu bacaan untuk pengobatan syar’i (berdasarkan riwayat yang shahih atau sesuai ketentuan ketentuan yang telah disepakati oleh para ulama) untuk melindungi diri dan untuk mengobati orang sakit. Bacaan ruqyah berupa ayat ayat al-Qur’an dan doa doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ruqyah bukan pengobatan alternatif. Justru seharusnya menjadi pilihan pertama pengobatan tatkala seorang muslim tertimpa penyakit. Sebagai sarana penyembuhan, ruqyah tidak boleh diremehkan keberadaannya.
1. Highlights: a) Main Topics, b) Listening: Recitation &
Translation, c) Elucidation
2. Structure: a) Meaning b) Statistics c) Reading
3. Message: Introduces the Central Theme of the Surah
4. References: Internet Sources
5. Quiz: Test the Knowledge About the Surah
Thank you.
Al Quran (Chapter 101): Surah Al Qariah [Catastrophe/Striking Calamity]Dr Jameel G Jargar
1. Highlights: a) Main Topics, b) Listening: Recitation &
Translation, c) Elucidation
2. Structure: a) Meaning b) Statistics c) Reading
3. Message: Introduces the Central Theme of the Surah
4. References: Internet Sources
5. Quiz: Test the Knowledge About the Surah
Thank you.
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Syaari Ab Rahman mendiskusikan Kisah Nabi Ibrahim dalam surah Hud, al-Hijr, al-Ankabut dan al-Dzariyat dari perspektif kisah al-Quran saling melengkapi, kepentingan membawa kisah dari awalan surah dan kepentingan melihat kisah-kisah lain sebelum kisah yang mahu dikaji.
Presentasi berisi hukum-hukum seputar saum Ramadhan yang diambil dari kitab Tuntunan Puasa berdasarkan Qur'an dan Hadits karya Syekh Mahmud Abdul Latief Uwaidhah.
File presentasi dapat didownload di http://bit.ly/HukumShaumRamadhanOK
Syaari Ab Rahman mendiskusikan Kisah Nabi Ibrahim dalam surah Hud, al-Hijr, al-Ankabut dan al-Dzariyat dari perspektif kisah al-Quran saling melengkapi, kepentingan membawa kisah dari awalan surah dan kepentingan melihat kisah-kisah lain sebelum kisah yang mahu dikaji.
بسم اللہ الرحمن الرحیم
الحمد للہ والصلاۃ والسلام علی رسول اللہ وعلی آلہ وصحبہ ومن والاہ۔
بفضلہ تعالی زیر نظر مضمون یا اس جیسے دیگر مضامین فہم سلف کی روشنی میں کتاب وسنت اور عقیدہ کی بڑی اہم ترین کتابوں سے تحریر کردہ ہیں ‘ جو ہر مسلمان کے عقیدے کا ایک لازمی حصہ ہے۔
لہذا آپ تمام سے درخواست ہے کہ اس مضمون یا اس جیسے عقیدے سے متعلق دیگر مضامین کو ہر ممکن ذریعے سے اپنے اپنے متعلقین میں عام کریں ‘ اور اس سے متعلق اصلاحی وتعمیری نقطہء نظر سے اپنے زرین مشوروں سے نوازیں۔
اللہ تعالی ہم اور آپ کو خیر کا سبب بنائے۔ جزاکم اللہ خیرا۔
By the grace of the Almighty, the article attached and the likes of it have been compiled from the major books of 'Aqeedah (Islamic Creed) extracted from the Quraan and the Sunnah in accordance with the understanding of the Salaf (Pious Predecessors), constitute beliefs that are indispensable for every Muslim.
Hence, all of you are requested to pass on this article and make these faith-related articles widespread across your circles and contacts in every possible way. And also to reward us with your precious suggestions regarding the article in a corrective and constructive manner.
May Allaah make us from the sources of goodness.
Jazaakumullaahu khairaa
Dalam terapi ruqyah, proses pengusiran jin melalui tehnik ruqyah yang dahulu keluar adalah jin yang paling lemah dan yang paling akhir keluar adalah jin yang paling kuat dialamnya.
Menghadapi kenyataan bahwa jin yang masih merasuki tubuh ayahanda terkesan tidak mempan dibacakan ayat suci Al-Qur’an dan tidak dapat dikeluarkan ada beberapa kemungkinan:
1. Jin tersebut benar-benar masuk islam, bertaubat dan benar-benar mau keluar namun tidak bisa untuk keluar karena terikat buhul, maka pembacaan ayat ruqyah tidak akan menyakiti dirinya.
2. Jin tersebut pura-pura masuk islam namun memiliki beberapa shield/benteng pelindung hingga energi yang terpancar tidak bisa langsung menyakiti/membakar tubuh jin melainkan harus menghancurkan shield terlebih dahulu.
3. Jin tersebut dilindungi oleh kerajaan jin dengan tiap hari mensuplay shiled dan energi hingga jin tersebut tidak merasakan efek penyiksaan dari bacaan Al-Qur’an
4. Masih adanya benda sihir yang terkubur didekat rumah, atau masih adanya benda-benda sihir/keramat yang berada dalam rumah.
5. Jin dapat saja menirukan bacaan qur’an bahkan jin kafir dapat menirukan bacaan Al-Qur’an namun karena tidak ada niat dan keimanan dalam diri jin maka bacaan Al-Qur’an yang jin baca tidak akan membekas-apapun dalam diri mereka.
6. Bapak sekeluarga masih ada keragu-raguan dalam membaca ayat-ayat qur’an hingga akan sangat berpengaruh pada keberhasilan untuk mengusir jin tersebut.
7. Jin tersebut masih terikat dengan buhul dapat berupa tali eterik ataupun tahanan berupa energi tertentu yang menghalanginya untuk keluar.
6. Hikayat Ayat-Ayat Ruqyah
Ayat-ayat al Qur’an yang bisa dijadikan ayat untuk teraphy ruqyah adalah ayat yang berkisah
tentang azab Allah, nikmat Allah, tentang sihir, tentang jin dan syaithon. Ayat-ayat ruqyah standar
adalah ayat-ayat ruqyah yang dibacakan oleh Rasulullah ﷺ dalam meruqyah, ayat ini dibacakan
peruqyah dalam setiap ruqyah untuk semua jenis penyakit. Ayat-ayat tersebut berasal dari sebuah
hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ibn Majjah dalam Sunannya (2/1175), dari Abdurahman bin
Abu Laila. Ayat-ayat tersebut adalah; Al Fatihah, Al Baqarah 1-4, 163-164, 255, 284-286, Ali Imran
18, Al A’raaf 54-56, Al Mukminun 116-118, Al Jin 3, Ash Shafaat 1-10, Al Hasyr 22-24, Al Ikhlas, Al
Falaq dan An Nass.
Ayat-ayat Ruqyah tersebut dilengkapi oleh para ulama yang berkompeten dalam ruqyah sbb: Surah
Al-fatihah, Al Baqarah: 1-5, 102-103, 163-164, 285-286. Al-Imran 18-19, Al-A'raaf 54-56, 117-122,
Yunus 81-82, Taha 69, Al-Mukminin 115-118, As-Shaffat 1-10, Al-Ahqaf 29-32, Ar-Rahman 33-36,
Al-Hasyr 21-24, Al-Jin 1-9, Al-Ikhlas, Al Falaq dan An-Nas.
Untuk Tutorial Ruqyah dan 50 Tehnik Self Healing (Ruqyah Mandiri), silahkan kunjungi website
Rehab Hati di www.nai-foundation.com
Salam Tauhid,
Nuruddin Al Indunissy