Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur cuaca dan iklim seperti tekanan udara, kelembapan, angin, sistem angin, klasifikasi iklim, pola curah hujan di Indonesia, jenis vegetasi menurut iklim, dan perubahan iklim global.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur cuaca dan iklim serta pengukurannya. Unsur-unsur yang dijelaskan meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, curah hujan, dan awan. Alat ukur yang terkait juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas klasifikasi iklim menurut beberapa pakar seperti Koppen, Schmidt-Ferguson, Oldeman, dan Junghuhn. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim berdasarkan curah hujan dan temperatur menjadi lima tipe. Klasifikasi Schmidt-Ferguson membagi berdasarkan rasio curah hujan bulan basah dan kering. Klasifikasi Oldeman berdasarkan frekuensi bulan basah berturut-turut. Klasifikasi Junghuhn berdasarkan
Dokumen tersebut membahas tentang unsur-unsur cuaca dan iklim serta pengukurannya. Unsur-unsur yang dijelaskan meliputi suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, curah hujan, dan awan. Alat ukur yang terkait juga dijelaskan.
Pertemuan - Karakteristik Iklim di IndonesiaRanti Priyanti
Dokumen tersebut membahas karakteristik iklim di Indonesia yang meliputi iklim musim, iklim tropika, dan iklim laut. Iklim musim di Indonesia mengalami pergantian musim setiap enam bulan antara musim barat daya (musim hujan) dan timur laut (musim kemarau). Iklim tropika memberikan suhu yang tinggi sepanjang tahun sehingga menimbulkan musim panas berkepanjangan. Iklim laut menyebabkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban.
Dokumen menjelaskan beberapa klasifikasi iklim, termasuk iklim matahari, iklim Koppen, iklim Schmidt-Fergusson, dan iklim Junghuhn. Iklim Koppen adalah klasifikasi yang paling banyak digunakan, dimana sebagian besar wilayah Indonesia beriklim A (iklim hujan tropis). Iklim Junghuhn mengklasifikasi iklim di Pulau Jawa secara vertikal berdasarkan ketinggian dan suhu.
Cuaca adalah kondisi udara pada suatu tempat dan waktu tertentu yang diukur menggunakan parameter seperti suhu, tekanan udara, kelembaban, curah hujan, dan awan. Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca dalam waktu yang lebih lama."
Dokumen ini membahas perubahan iklim global dan dampaknya. Faktor penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi gas di atmosfer. Dampaknya meliputi kenaikan permukaan laut yang dapat menenggelamkan pulau, pemanasan global yang menyebabkan kekeringan, dan peningkatan risiko kebakaran hutan. Fenomena El Nino dan La Nina juga dibahas, di mana El Nino menyebabkan musim kemarau panjang di Indonesia sedangkan La Nina
Dokumen ini membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan perawanan. Unsur-unsur ini dipengaruhi oleh faktor seperti sudut datang sinar matahari, lamanya penyinaran matahari, dan ketinggian tempat.
Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata dalam waktu lama di suatu daerah, sedangkan cuaca hanya kondisi atmosfer dalam waktu singkat. Iklim dibedakan menjadi iklim matahari berdasarkan lintang, dan iklim fisis yang dipengaruhi faktor geografis. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim menjadi beberapa tipe berdasarkan curah hujan dan suhu. Indonesia termasuk iklim tropis karena berada di dekat khatulistiwa.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 3 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang bumi dan alam semesta, termasuk hubungan antara keadaan awan dan cuaca serta pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia. Materi dalam dokumen ini meliputi penjelasan tentang cuaca, jenis-jenis awan, dan pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia di daerah pegunungan, pantai,
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu, ketinggian tempat, dan perbedaan tekanan antar wilayah yang menyebabkan pergerakan udara atau angin. Tekanan udara diukur menggunakan barometer dan berkurang seiring kenaikan ketinggian. Perbedaan tekanan udara antar wilayah menyebabkan terbentuknya pola sirkulasi angin.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika atmosfer yang mencakup lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, curah hujan, awan, serta klasifikasi iklim menurut beberapa ahli dan dampak perubahan iklim global seperti El Nino dan La Nina.
Pertemuan - Karakteristik Iklim di IndonesiaRanti Priyanti
Dokumen tersebut membahas karakteristik iklim di Indonesia yang meliputi iklim musim, iklim tropika, dan iklim laut. Iklim musim di Indonesia mengalami pergantian musim setiap enam bulan antara musim barat daya (musim hujan) dan timur laut (musim kemarau). Iklim tropika memberikan suhu yang tinggi sepanjang tahun sehingga menimbulkan musim panas berkepanjangan. Iklim laut menyebabkan curah hujan yang tinggi dan kelembaban.
Dokumen menjelaskan beberapa klasifikasi iklim, termasuk iklim matahari, iklim Koppen, iklim Schmidt-Fergusson, dan iklim Junghuhn. Iklim Koppen adalah klasifikasi yang paling banyak digunakan, dimana sebagian besar wilayah Indonesia beriklim A (iklim hujan tropis). Iklim Junghuhn mengklasifikasi iklim di Pulau Jawa secara vertikal berdasarkan ketinggian dan suhu.
Cuaca adalah kondisi udara pada suatu tempat dan waktu tertentu yang diukur menggunakan parameter seperti suhu, tekanan udara, kelembaban, curah hujan, dan awan. Iklim merupakan rata-rata kondisi cuaca dalam waktu yang lebih lama."
Dokumen ini membahas perubahan iklim global dan dampaknya. Faktor penyebab utama perubahan iklim adalah peningkatan konsentrasi gas di atmosfer. Dampaknya meliputi kenaikan permukaan laut yang dapat menenggelamkan pulau, pemanasan global yang menyebabkan kekeringan, dan peningkatan risiko kebakaran hutan. Fenomena El Nino dan La Nina juga dibahas, di mana El Nino menyebabkan musim kemarau panjang di Indonesia sedangkan La Nina
Dokumen ini membahas tentang cuaca dan iklim, termasuk unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, dan perawanan. Unsur-unsur ini dipengaruhi oleh faktor seperti sudut datang sinar matahari, lamanya penyinaran matahari, dan ketinggian tempat.
Iklim adalah kondisi cuaca rata-rata dalam waktu lama di suatu daerah, sedangkan cuaca hanya kondisi atmosfer dalam waktu singkat. Iklim dibedakan menjadi iklim matahari berdasarkan lintang, dan iklim fisis yang dipengaruhi faktor geografis. Klasifikasi iklim Koppen membagi iklim menjadi beberapa tipe berdasarkan curah hujan dan suhu. Indonesia termasuk iklim tropis karena berada di dekat khatulistiwa.
Dokumen tersebut membahas tentang ilmu pengetahuan alam kelas 3 yang mencakup standar kompetensi dan kompetensi dasar tentang bumi dan alam semesta, termasuk hubungan antara keadaan awan dan cuaca serta pengaruh cuaca bagi kegiatan manusia. Materi dalam dokumen ini meliputi penjelasan tentang cuaca, jenis-jenis awan, dan pengaruh cuaca terhadap kehidupan manusia di daerah pegunungan, pantai,
Tekanan udara dipengaruhi oleh suhu, ketinggian tempat, dan perbedaan tekanan antar wilayah yang menyebabkan pergerakan udara atau angin. Tekanan udara diukur menggunakan barometer dan berkurang seiring kenaikan ketinggian. Perbedaan tekanan udara antar wilayah menyebabkan terbentuknya pola sirkulasi angin.
Dokumen tersebut membahas tentang dinamika atmosfer yang mencakup lapisan atmosfer, unsur-unsur cuaca dan iklim seperti suhu, kelembaban, tekanan udara, angin, curah hujan, awan, serta klasifikasi iklim menurut beberapa ahli dan dampak perubahan iklim global seperti El Nino dan La Nina.
Dokumen tersebut membahas tentang lima lapisan atmosfer bumi beserta ciri-ciri masing-masing lapisan. Juga dibahas tentang unsur-unsur cuaca seperti suhu udara, tekanan udara, angin, kelembaban udara, curah hujan, dan jenis-jenis awan."
Tugas kuliah ilmu alamiah dasar atmosperdasriyanti
Dokumen tersebut membahas tentang upaya manusia untuk mengenali perkembangan lingkungan dengan menjelaskan beberapa indikator lingkungan seperti atmosfer, cuaca, iklim, jenis hujan, dan pengaruh ketinggian terhadap suhu udara.
Lapisan-lapisan atmosfer bumi terdiri dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer, ionosfer, dan eksosfer. Setiap lapisan memiliki ciri khas suhu dan ketinggian tertentu, serta memainkan peran penting dalam mendukung kehidupan di Bumi melalui unsur-unsurnya dan perlindungan terhadap radiasi Matahari.
ATMOSFER GEOGRAFI SMA KLS 10
SMA SANTA THERESIA MENTENG-JAKARTA PUSAT
1. Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan dan masing-masing lapisan memiliki fungsi, yaitu :
1. ATMOSFER(LAPISAN UDARA)
Lapisan Troposfer , Yaitu lapisan yang paling dekat dengan permukaan bumi ketinggian 0-8 km di kutub dan 0 -16 km di khatulistiwa . Pada lapisan ini terdapat peristiwa cuaca seperti hujan, angin, kelembaban dll . Lapisan ini didominasi oleh unsur Nitrogen dan gas
2. Gambar
3. Lapisan Stratosfer .
Lapisan ini terletak di atas lapsian troposfer
Terletak pada ketinggian 15-50 km
Pada bagian atas lapisan tersebut terdapat lapisan ozon yang melindungi bumi dari sinar UV.
4. Lapisan Mesosfer
Lapisan ini adalah lapisan yang terletak di atas lapisan stratosfer dengan ciri-ciri :
Terletak pada ketingian 50 – 80 km
Lapisan ini melindungi bumi dari jatuhnya meteor.
Pada lapisan ini meteor terbakar dan terurai
Materi BAB 2 Unsur Cuaca dan Iklim.pptxMeliagustin12
Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang dinamika cuaca dan iklim. Menguraikan pengertian cuaca dan iklim serta unsur-unsur yang mempengaruhinya seperti suhu udara, tekanan udara, angin, kelembapan udara, awan, dan hujan. Juga menjelaskan berbagai jenis angin dan hujan yang terbentuk berdasarkan proses terjadinya.
Dokumen tersebut membahas tentang iklim dan cuaca di Indonesia. Secara ringkas, iklim merupakan pola cuaca jangka panjang sedangkan cuaca adalah kondisi atmosfer dalam waktu pendek. Faktor-faktor yang mempengaruhi iklim dan cuaca antara lain suhu, tekanan udara, angin, kelembaban, dan curah hujan. Perubahan iklim global disebabkan oleh peningkatan gas rumah kaca akibat aktivitas manusia.
1. Dokumen tersebut membahas tentang faktor-faktor pengendali iklim seperti sinar matahari, letak lintang, dan faktor fisis seperti pengaruh laut, daratan, ketinggian, gunung, dan musim.
2. Iklim dibedakan menjadi iklim tropis, sub tropis, sedang, dan kutub berdasarkan sinar matahari, serta iklim laut, daratan, dataran tinggi, gunung, dan musim berdasarkan faktor fisis.
3. Akt
7. modul sakti utbk sbmptn geografi-ppt atmosferjopiwildani
Atmosfer terdiri dari beberapa lapisan yang berbeda sifatnya, mulai dari troposfer, stratosfer, mesosfer, termosfer hingga eksosfer. Cuaca merupakan keadaan udara pada suatu tempat dan waktu, sedangkan iklim adalah rata-rata cuaca pada wilayah yang luas dalam waktu yang lama. Iklim diklasifikasikan menurut jumlah bulan basah dan kering menggunakan indeks Q berdasarkan klasifikasi Schmidt-Ferg
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut menjelaskan prinsip kerja anemometer mangkuk dalam mengukur kecepatan angin dengan menggunakan mangkuk yang berputar seiring bertambahnya kecepatan angin, serta mendefinisikan angin sebagai massa udara yang bergerak akibat perbedaan tekanan udara di wilayah berdekatan.
1. Dibuat Oleh :
Astrid (X IPS 2/5)
Christian (X IPS 2/7)
Gian (X IPS 2/14)
Kevin (X IPS 2/20)
2.
3.
4. Unsur Cuaca dan Iklim
Teori cuaca dan iklim
Cuaca adalah suatu keadaan udara pada suatu saat di suatu tempat, yaitu
keadaan berdasarkan gejala suhu, tekanan udara, kelembapan, angin,
dan curah hujan.
Ilmu yang mempelajari cuaca disebut meteorologi.
Iklim adalah suatu keadaan umum kondisi cuaca yang meliputi daerah
yang luas.
Ilmu yang mempelajari iklim disebut klimatologi.
5.
6. b) Tekanan udara
Tekanan udara adalah berat massa udara di atas suatu wilayah.
Semakin tinggi suatu tempat semakin berkurang juga tekanannya.
Alat pengukur tekanan udara adalah barometer.
Garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang sama
tekanan udaranya disebut isobar.
c) Kelembapan udara
Kelembapan udara adalah kandungan uap air yg terkandung dalam
setiap 1m³ udara.
Alat pengukur kelembapan udara yang lain adalah higrometer.
Rumus :
kelembapan absolut (KA) = jumlah uap air : 1 X 1m³
kelembapan relatif (KR) = KA : uap air max X 100%
7.
8. Kekuatan angin
Menurut hukum Stevenson, kekuatan angin berbanding lurus
dengan gradien barometriknya.
Gradien barometrik adalah angka yg menunjukkan perbedaan
tekanan udara dari 2 isobar pada tiap jarak 15 meridian (111 km)
Arah angin
Menurut hukum Buys Ballot, udara bergerak dari daerah yg
bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah.
Kecepatan angin
Kecepatan angin diukur dengan menggunakan anemometer.
Semakin cepat angin bertiup, semakin cepat mangkuk berputar.
9. Sistem angin
1. Angin passat adalah angin yg bertiup tetap sepanjang tahun dari
daerah subtropik menuju ke daerah ekuator (khatulistiwa)
2. Angin anti passat adalah udara di atas ekuator yg mengalir ke
daerah kutub dan turun di daerah maksimum subtropik
3. Angin barat adalah angin yg selalu berhembus dari arah barat
sepanjang tahun pada daerah garis lintang 35˚LU-60˚LS dan 35˚LS-
60˚LS
4. Angin timur kutub bersifat dingin karena berasal dari daerah
kutub
5. Angin muson ialah angin yg berganti arah secara berlawanan setiap
setengah tahun
6. Angin lokal
- Angin darat dan angin laut
- Angin gunung dan angin lembah
- Angin jatuh
10.
11. Klasifikasi Iklim
1. Iklim matahari : didasarkan pada banyak sedikitnya sinar matahari yg
diterima oleh permukaan bumi.
a. Daerah iklim tropis : 0˚-23,5˚ LU/LS
b. Daerah iklim sub tropis : 23,5˚-40˚ LU/LS
c. Daerah iklim sedang : 40˚-66,5˚ LU/LS
d. Daerah iklim dingin : 66,5˚-90˚ LU/LS
12.
13. 3. Iklim schmidt-fergusson : berdasarkan perhitungan jumlah bulan-
bulan terkering dan bulan-bulan basah setiap tahun, kemudian
dirata-ratakan
Menurut Mohr, suatu bulan dikatakan :
- bulan kering yaitu bulan-bulan yg curah hujannya kuran dari 60
mm
- bulan basah yaitu bulan-bulan yg curah hujannya lebih dari 100 mm
- bulan lembab yaitu bulan-bulan yg curah hujannya antara 60-100
mm
14.
15. Pola Curah Hujan di Indonesia
1. Pantai barat setiap pulau memperoleh jumlah hujan selalu lebih
banyak daripada pantai timur
2. Pulau Jawa, Bali, NTB, NTT merupakan barisan pulau-pulau yg
panjang dan berderet dari barat ke timur
3. Selain bertambah jumlahnya dari timur ke barat, hujan juga
bertambah jumlahnya dari dataran rendah rendah ke pegunungan,
dgn jumlah terbesar pada ketinggian 600-900 m
4. Di daerah pedalaman semua pulau, musim hujan jatuh pada musim
pancaroba
5. Bulan maksimum hujan sesuai dengan letak DKAT
6. Saat mulai turunnya hujan juga bergeser dari barat ke timur
7. Sulawesi Selatan bag timur, Sulawesi Tenggara, Maluku Tengah
mempunyai musim hujan yg berbeda, yaitu Mei-Juni
18. Hutan gugur
a. curah hujan merata sepanjang tahun, antara 75 cm-100 cm per tahun
b. terdapat di daerah yg memiliki 4 musim
c. pohon tidak terlalu rapat, spesiesnya sedikit
d. ketinggian tumbuhan 10 m-20 m
Taiga
a. didominasi oleh tanaman pohon pinus (berdaun seperti jarum)
b. sangat merata dan beraneka
19. Perubahan Iklim Global
Faktor penyebab perubahan iklim global :
meningkatnya konsentrasi gas di atmosfer
Dampak perubahan iklim global :
- mencairnya bongkahan es di kutub, sehingga permukaan laut naik
- menenggelamkan pulau dan menghalangi mengalirnya air sungai ke
laut
- menimbulkan dampak buruk thdp pola pertanian di Indonesia
- meningkatnya resiko kebakaran hutan
- El Nino dan La Nina merupakan gejala yg menunjukkan perubahan
iklim