Atmosfer beserta bagian
Unsur - unsur yang mempengaruhi cuaca
Modifikasi cuaca
Hujan Rangsangan
Angin Slikon dan Antislikon
Jenis hujan menurut proses pembentukannya
Iklim menurut Junghun dan Jenis Tanamannya
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
rangkuman materibab atmosfer geografi (peminatan) kelas 10/X SMA jurusan IPA/MIPA semester 2. Slide show ini bisa kalian download buat belajar. insyaallah materinya lengkap dan di perjelas dengan gambar. power point ini saya sajikan dengan tampilan seperti sebuah aplikasi yang dapat di klik pada bab-bab yang ingin kalian ketahui. cus nunggu apalagi, di download ya guys.
Atmosfer beserta bagian
Unsur - unsur yang mempengaruhi cuaca
Modifikasi cuaca
Hujan Rangsangan
Angin Slikon dan Antislikon
Jenis hujan menurut proses pembentukannya
Iklim menurut Junghun dan Jenis Tanamannya
ATMOSFER geografi peminatan kelas X MIPA semester 2 by firdyannisaFirdyannisa Iskandar
rangkuman materibab atmosfer geografi (peminatan) kelas 10/X SMA jurusan IPA/MIPA semester 2. Slide show ini bisa kalian download buat belajar. insyaallah materinya lengkap dan di perjelas dengan gambar. power point ini saya sajikan dengan tampilan seperti sebuah aplikasi yang dapat di klik pada bab-bab yang ingin kalian ketahui. cus nunggu apalagi, di download ya guys.
1. NAMA ANGGOTA KELOMPOK 1
1. Devi Sherina (05)
2. Dian Faiqotul H. (06)
3. Dian Novita S. (07)
4. Dwi Wahyuni (08)
5. Nur Annisa N.S. (20)
6. Rizki Kurnia H.P. (26)
7. Rozaq Ahmad A. ()
4. PENGERTIAN ATMOSFER
Pengertian :
Kata atmosfer berasal dari Yunani, yakni
atmos = uap/udara, dan sphaira = lapisan.
Jadi, atmosfer berarti lapisan udara yang
menyelimuti seluruh permukaan bumi.
Udara yang menyelimuti bumi
Kumpulan gas-gas yang menyelimuti bumi
5. 1. Kandungan Gas Atmosfer
Tabel 1. Gas utama dan gas lainnya.
Gas Simbol Volume (%)
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Methan
Helium
Hidrogen
Xenon
Ozon
N2
O2
Ar
CO2
Ne
CH4
He
H2
Xe
O3
78,08
20,95
0,93
0,035
0,0018
0,00017
0,0005
0,00005
0,000009
0,000004
7. Atmosfer bumi tidak mempunyai batas mendadak.
Tidak berwarna, tidak berbau, tidak dapat dirasakan, tidak
dapat diraba (kecuali bergerak sebagai angin).
Mempunyai berat (56 x 1014 ton) sehingga memberikan
tekanan.
Bersifat elastis dan dinamis (dapat mengembang dan
mengkerut, bergerak dan berpindah).
2. Sifat-sifat Atmosfer
8. Menjaga suhu bumi agar tetap hangat
Sebagai filter pancaran sinar matahari.
Melindungi bumi dari benda ruang angkasa, misal
meteor akan terbakar habis sebelum sampai di
permukaan bumi.
Pemantul gelombang radio dan sarana komunikasi.
Menyediakan gas-gas yang penting bagi permukaan
bumi seperti karbondioksida, oksigen, dll.
3. Manfaat Atmosfer Bagi Kehidupan
15. Stuktur Atmosfer
TROPOSFER
Troposfer (tropo:
berubah, dan sphaira: bulatan
atau lapisan) artinya lapisan
yang berubah-ubah.
Ketebalan rata-rata 0 – 12 km
- Ekuator 16 km
- Sedang 11 km
- Kutub 8 km
Setiap naik 100 m temperatur
turun 0,6oC
Terjadinya unsur-unsur cuaca
Terdiri dari zat yang sangat
berguna bagi kehidupan
STRATOSFER
o Stratosfer (strata: lapisan,
dan sphaira: bulatan) artinya
bulatan (lapisan) yang
berlapis.
Ketebalan 12 – 50 km
Semakin tinggi temperatur
naik
Tempat Ozon berakumulasi
Tidak banyak mengandung
uap air
Jalur transportasi udara
16. MESOSFER
Mesosfer (meso: tengah, dan
sphaira: bulatan) artinya
lapisan gas bagian tengah yang
meyelubungi bulatan bumi.
Ketinggian 50 – 80 km.
Memantulkan gelombang
radio.
Meteor akan terbakar dan
terurai.
Pada lapisan mesopause
molekul mengalami ionisasi
sehingga terbentuk ion-ion
dan elektron bebas yang
menghantar listrik.
THERMOSFER/IONOSFER
Termosfer (termo: panas, dan
sphaira: bulatan) artinya
lapisan panas yang
menyelubungi bulatan bumi.
Ketinggian 80 – 400 km
Terjadi kenaikan suhu yang
sangat tinggi
Suhu pada lapisan ini semakin
meningkat
› Terjadi inversi suhu karena
penyerapan radiasi sinar X
dan UV
Pada lapisan ini terjadi proses
ionisasi sehingga disebut
lapisan ionosfer
Memantulkan gelombang radio
berfrekuensi tinggi.
EKSOSFER
Ketinggian lebih dari 400 km yang membentang ke luar angkasa.
Hampa udara.
Tidak ada gravitasi bumi. Maka, benda-benda akan melayang.