Booklet tentang sistem koordinasi, semoga bermanfaat untuk pembelajaran. isinya meliputi sistem koordinasi pd manusia, yaitu: sistem saraf, sistem hormon dan sistem indra
mahasiswa akan mampu mengenali dan menganalisis aspek Biokimia berbagai proses tubuh yang terkait dengan hormon yang diproduksi atau disintesis didalam tubuh dan mampu mengintegrasikan dan menerapkannya pada Blok/sistem pembelajaran terkait selanjutnya.
Booklet tentang sistem koordinasi, semoga bermanfaat untuk pembelajaran. isinya meliputi sistem koordinasi pd manusia, yaitu: sistem saraf, sistem hormon dan sistem indra
mahasiswa akan mampu mengenali dan menganalisis aspek Biokimia berbagai proses tubuh yang terkait dengan hormon yang diproduksi atau disintesis didalam tubuh dan mampu mengintegrasikan dan menerapkannya pada Blok/sistem pembelajaran terkait selanjutnya.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
1. By : Ns. Elfi Kuswati, S.Kep
KONSEP DASAR
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN
1
2. ANATOMI FISIOLOGI
SISTEM ENDOKRIN
Sistem Endokrin berkaitan
dg HORMON
Pelepasan Hormon :
Dikontrol oleh
1. Secara kimiawi
Mekanisme feedback negatif :
suatu kondisi kelebihan hormon
2. Kontrol Neural
- sistem saraf pusat dan otonom
- stimulus disampaikan ke
bagian
hypothalamus ke target organ. 2
4. Hipothalamus
Bagian otak ang terletak diantara cerebrum dan
batang otak
Fungsi :
1. Pusat kontrol fungsi autonomik
2. Berkoordinasi dengan sistem saraf dan endokrin
untuk menghambat atau stimulasi sel endokrin di
kelenjar pituitari untuk pengaturan produksi
hormon
3. Sekresi hormon
4. Regulasi temperatur tubuh
5. Pusat emosi dan perilaku, pusat rasa haus dan rasa
lapar
5. 1.KELENJAR HIPOFISIS
( PITUITARY )
MASTER OF GLAND
Terdiri atas 3 lobus :
a.Lobus anterior (Adenohypofise)
b. Lobus intermediet
c. Lobus posterior (Neurohypofise)
6. a.Hipofise Anterior
Melepaskan : GH, TSH, ACTH, Prolactin,
Gonadotropin Hormon.
a.GH (Growth Hormon) / Somatotropik
• Fungsi Utama : pertumbuhan tulang
bertambah panjang
• Pengaruhnya dr bayi s.d. pubertas
• Defisiensi GH menimbulkan cebol dan tidak
ada perkembangan seksual
7. Gejala hipersekresi GH pada masa sebelum pubertas :
1. Postur raksasa
2. Osteoporosis
3. Kelemahan otot
4. Hiperatropi jantung
5. Lidah membesar
6. Organ-organ membesar(hati dan paru)
7. Hipertensi
8. Pria menjadi impoten
9. Wanita mengalami amenorea
8. a. Hipofise Anterior
b. TSH ( Tiroid Stimulating Hormon)
• Jaringan sasarannya : tiroid
• Fungsi : merangsang pembentukan kelenjar
gondok & kontrol produksi dan sekresi T3 & T 4
c. ACTH (Adeno CorticoTropic Hormon)
• Mengontrol adrenal menghasilkan hormonnya
• Jaringan sasaran : korteks adrenal
9. a. Hipofise Anterior
d. Prolaktin / Mammotropik Hormon
• Sasaran : kelenjar mammae
• Fungsi : merangsang kelenjar mammae dan
sekresi ASI
• Jaringan sasaran yg lain : Ovarium untuk
memelihara corpus luteum dan sekresi
progesteron
• Hipersekresi Wanita : amenore
Laki-laki : Gynecomastia
10. e. Gonadotropin Hormon
FSH : Follicle Stimulating Hormon
- sasaran : ovarium dan testis
- fungsi : merangsang perkembangan organ sex primer :
wanita : folikel pd ovarium ;
laki-laki : spermatogenesis/merangsang testis
menghasilkan sperma
LH : Luteinizing Hormon
- sasaran : ovarium dan testis
- pd wanita : dengan estrogen merangsang ovulasi &
pembentukan progesteron
- pd laki-laki : merangsang testis menghasilkan
testoteron.
a. Hipofise Anterior
11. b. Hipofisis Intermediet
(tengah)
Jaringan sasaran : sel melanosit pada kulit
Menghasilkan MSH ( pengaturan pigmen kulit )
Merangsang melanosit yang mempengaruhi
pigmentasi kulit
12. c. Hipofisis posterior (Belakang)
Neurohypofise
Menghasilkan :
1). Oksitosin
- Jaringan sasaran : Uterus dan glandula mammae
- Uterus : merangsang kontraksi uterus saat
persalinan
- Glandula mammae : ejeksi ASI
2). ADH ( vasopresin )
- Me volume urine dan me tekanan darah
- Jaringan sasaran : ginjal di bagian distal, tubulus
dan duktus seminiferus
- ADH me vasokontriksi arteri pe tekanan
darah.
13. 2. KELENJAR THYROID/GONDOK
Struktur :
Letak di bagian anterior leher
Pd orang dewasa beratnya + 18 gr
Thyroid :
- Sel Follicular : Thyroid ( T-4), Triiodothyronin (T-3)
- Sel Parafollicular: Hormon Thyrocalcitoni (Calcitonin)
Menghasilkan tiroksin
- Kalsitonin --- pengaturan kadar kalsium
- Hipotyroid --- kretinisme, kecerdasan kurang dan
miksedema
- Hipertyroid --- morbus basedowi /hipermetabolisme
15. 3. KELENJAR ADRENAL
A. Bagian Kortex
- Mineralkortikoid --- mengontrol Kadar
cairan tubuh dg mensekresi Aldosteron .
- Glukokortikoid ---- mengontrol
metabolisme glukosa, protein, lemak
- Androgen ---- mengontrol ciri kelamin
sekunder laki-laki
16. 3. KELENJAR ADRENAL
B. Bagian medula
- Adrenalin/Epineprin
- Noradrenalin/Norepineprin
Untuk:
• Mengatur kadar gula dalam darah
• Relaksasi otot polos pada tenggorok sehingga
melapangkan pernafasan
• Mengatur aktivitas jantung dan penyempitan
pambuluh darah
• Sekresi di bawah kendali Sistem saraf simpatis
• Sekresi meningkat pada : stres, emosi, marah, takut,
kerja fisik, suhu lingkungan rendah, hypoglikemia
17. 4. KELENJAR PANKREAS
Struktur :
- Sebelah retroperitoneal lambung
- Mempunyai fungsi eksokrin dan
endokrin
* Eksokrin: enzim pencernaan
* Endokrin : pulau langerhans
mempunyai 3 sel :
= sekresi glukagon
= sekresi insulin
= sekresi somatostatin
- Insulin & glukagon : metabolisme
KH, protein dan lemak
- Somatostatin : menghambat sekresi
insulin dan glukagon
18. 4. KELENJAR PANKREAS
1. Glukagon
- fungsi utama : me
kadar gula darah
- pengeluaran di
stimulasi oleh ber < nya
kadar glukosa darah
- Organ target utama :
hati me
glykogenolisis (glikogen
mjd glukosa).
- dlm metabolisme
lemak : me lypolisis
2. Insulin
- fungsi utama : me
kadar gula darah dg cara:
me diffusi glukosa ke
dalam sel
- insulin akan disekresi
banyak u/ merespon pe
kadar gula drh
- kelainan yg dpt
ditimbulkan o/ insulin :
a. Hipersekresi insulin
hypoglikemia
b. Hiposekresi insulin
hyperglikemia
FUNGSI :
19. 5. KELENJAR GONAD
Pada Pria
- Testis menghasilkan androgen
- H.androgen (testosteron)
diproduksi o/ sel2 interstitial
leydig pd tubulus seminiferus
- Mulai dihasilk’ pd saat janin 7
mg & berhenti pd saat bayi 1
bulan
- Pubertas: aktif kembali dan
androgen diproduksi kembali.
20. EFEK TESTOSTERON :
a. Merangsang diferensiasi & perkembangan alat
genital ke arah pria (janin)
b. Mempengaruhi sifat kelamin sekunder dlm
perkembangan bentuk tubuh, perkembangan alat
genital pria dan distribusi rambut tubuh
* Sifat anabolik : merangsang pertumbuhan dan
menutup garis epifisis tulang
5. KELENJAR GONAD
21. Pada wanita :
5. KELENJAR GONAD
Ovarium estrogen & progesteron
Hormon estrogen dibentuk o/ sel2 granulosa
folikel dan sel2 lutein kopus luteum
Hormon progesteron dibentuk o/ sel lutein
Estrogen & progesteron mempengaruhi sifat
kelamin sekunder wanita/proses laktasi &
penyiapan endometrium u/ menerima ovum
23. EFEK ESTROGEN
5. KELENJAR GONAD
a. Pada alat genital
• meningkatkan motilitas tuba
• mempersiapkan endometrium
• memperthnkan keasaman vagina
b. Pada kelenjar mammae merangsang
pertumbuhan duktus laktiferus dan pigmentasi
areola mammae
c. Pada perkembangan sifat sekunder :
mempengaruhi bentuk tubuh & distribusi
rambut, suara tetap kecil dan tinggi.
24. 6. KELENJAR PARATIROID
A.Struktur
- Berisi 4 kelenjar kecil yg saling berdekatan.
- Terletak pd permukaan posterior kel. Thyroid
- Hormon yg dihasilkan adalah PTH (Parath
hormon)
- Organ targetnya : tulang, ginjal dan GI tract
B. Fungsi
- Metabolisme kalsium & fosfor
- Me pelepasan kalsium dr tulang
- Me absorbsi kalsium (Ca) di GI Tract
25. ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
a.Riwayat Kesehatan Sekarang
- Kapan ciri seks sekunder mulai tampak
- Adakah perubahan pigmentasi kulit
- Apakah pernah mengalami perubahan rasa
panas/dingin bila berada di lingkungan baru
- Perubahan dalam aktivitas
- Perasaan malas dan cepat lelah
- Perubahan dalam nafsu makan
- Perubahan dalam BB
- Perasaan haus dan banyak minum
- Perubahan pola pikir, perubahan suara
26. 2. Riwayat masa lalu
- Ditekankan pd riwayat tumbang : pertambahan
tinggi badan
- Pertumbuhan slm tahun pertama kehidupan
- Pertumbuhan selama pubertas
3. Riwayat Sosial Budaya
- tempat tinggal
- gaya hidup
- pekerjaan
4. Riwayat Psikologis
- perilaku pasien
- mekanisme koping
- reaksi pasien dan keluarga thd masalah yg dihadapi
ASUHAN KEPERAWATAN
27. Aktivitas
Lelah, nyeri otot, tidak mampu beraktifitas dan
bekerja, peningkatan denyut jantung/nadi pada
aktivitas yang minimal, penurunan ROM, penurunan
inisiatif , gangguan konsentrasi
Kardiovaskuler
Hipotensi postural, takikardia
Eliminasi
Perubahan pola berkemih
Makanan/cairan
hilang nafsu makan, mual/muntah, tidak mengikuti
diet, penurunan berat badan, kulit kering, turgor tidak
elastis
29. Masalah Keperawatan
1. Kekurangan volume cairan
2. Gangguan menelan
3. Resiko ketidakstabilan kadar glukosa darah
4. Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh
5. Gangguan eliminasi urin
6. Intoleransi aktivitas
7. Ketidak efektifan pola napas
8. Ketidak efektifan perfusi jaringan
9. Ketidak efektifan jalan napas
10. Gangguan rasa nyaman