Dokumen tersebut membahas tentang aspek-aspek kepegawaian dalam penilaian kinerja pejabat fungsional bidang pertanian. Secara garis besar dibahas mengenai dasar hukum penilaian, waktu kerja, hitungan hari dan jam kerja efektif, standar penghitungan angka kredit, simulasi angka kredit per tahun, ketentuan kenaikan pangkat dan jabatan, serta ketentuan pengiriman dokumen penilaian kinerja.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek kepegawaian dalam penilaian angka kredit, mencakup dasar hukum jabatan fungsional, proses penetapan jabatan fungsional, kriteria dan kualifikasi jabatan fungsional, target dan penghitungan angka kredit per tahun, serta kesepakatan forum koordinasi jabatan fungsional bidang pertanian tahun 2017 mengenai persyaratan kenaikan jabatan dan pangkat.
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 2 tahun
- Nilai PKG minimal 70
Teacher:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 5 tahun
- Nilai PKG minimal 75
Senior Teacher:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 10 tahun
- Nilai PKG minimal 80
- Memiliki prestasi dalam bidang pendidikan
Guru Utama:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pen
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis beban kerja (work load analysis) yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja setiap jabatan dan unit kerja terendah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk keperluan penataan sumber daya manusia. Laporan tersebut menjelaskan tentang latar belakang, metode, dan hasil analisis beban kerja yang dilakukan terhadap beberapa jabatan.
Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013Ifik Firdaus
Â
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan disiplin dan penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil.
2. Penilaian prestasi kerja akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah dan peraturan lainnya.
3. Penilaian akan menilai sasaran kerja pegawai sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%.
Juknis penilaian prestasi kerja pns pp 46 sma n 1 simoshodiqin jaelani
Â
[Ringkuman]
1. Penilaian prestasi kerja PNS saat ini lebih berfokus pada formalitas daripada substansi dan belum sepenuhnya dapat mengukur produktivitas dan kontribusi PNS.
2. Hasil penilaian prestasi kerja PNS belum sepenuhnya transparan dan komunikasi hasilnya masih bersifat rahasia.
3. Penilaian prestasi kerja PNS perlu lebih diarahkan pada pencapaian target kerja yang jelas dan terukur berdasarkan tugas dan
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menilai kinerja secara objektif berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier, dengan fokus pada pencapaian kinerja dan bukan kepribadian. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan melalui penilaian SKP dan perilaku kerja oleh pejabat penilai.
Dokumen tersebut membahas aspek-aspek kepegawaian dalam penilaian angka kredit, mencakup dasar hukum jabatan fungsional, proses penetapan jabatan fungsional, kriteria dan kualifikasi jabatan fungsional, target dan penghitungan angka kredit per tahun, serta kesepakatan forum koordinasi jabatan fungsional bidang pertanian tahun 2017 mengenai persyaratan kenaikan jabatan dan pangkat.
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 2 tahun
- Nilai PKG minimal 70
Teacher:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 5 tahun
- Nilai PKG minimal 75
Senior Teacher:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pengalaman mengajar 10 tahun
- Nilai PKG minimal 80
- Memiliki prestasi dalam bidang pendidikan
Guru Utama:
- Memiliki sertifikat pendidik
- Minimal pen
Dokumen tersebut merupakan laporan analisis beban kerja (work load analysis) yang bertujuan untuk mengetahui beban kerja setiap jabatan dan unit kerja terendah di lingkungan pemerintah provinsi Jawa Timur untuk keperluan penataan sumber daya manusia. Laporan tersebut menjelaskan tentang latar belakang, metode, dan hasil analisis beban kerja yang dilakukan terhadap beberapa jabatan.
Disiplin dan Penilaian Prestasi Kerja PNS Kemenag 2013Ifik Firdaus
Â
1. Dokumen tersebut membahas tentang peningkatan disiplin dan penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil.
2. Penilaian prestasi kerja akan dilaksanakan mulai 1 Januari 2014 berdasarkan Peraturan Pemerintah dan peraturan lainnya.
3. Penilaian akan menilai sasaran kerja pegawai sebesar 60% dan perilaku kerja sebesar 40%.
Juknis penilaian prestasi kerja pns pp 46 sma n 1 simoshodiqin jaelani
Â
[Ringkuman]
1. Penilaian prestasi kerja PNS saat ini lebih berfokus pada formalitas daripada substansi dan belum sepenuhnya dapat mengukur produktivitas dan kontribusi PNS.
2. Hasil penilaian prestasi kerja PNS belum sepenuhnya transparan dan komunikasi hasilnya masih bersifat rahasia.
3. Penilaian prestasi kerja PNS perlu lebih diarahkan pada pencapaian target kerja yang jelas dan terukur berdasarkan tugas dan
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menilai kinerja secara objektif berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier, dengan fokus pada pencapaian kinerja dan bukan kepribadian. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan melalui penilaian SKP dan perilaku kerja oleh pejabat penilai.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dan penetapan angka kredit untuk jabatan fungsional kesehatan, yang mencakup unsur-unsur penilaian seperti pendidikan dan pelatihan, pelayanan, serta pengembangan profesi berdasarkan bukti-bukti fisik."
Ringkasan penilaian kinerja pegawai negeri sipil untuk periode Januari-Desember 2014. Terdapat 7 target kerja utama yang dicapai antara 88-92% dengan rata-rata capaian SKP 89,93% yang dikategorikan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penilaian angka kredit guru berdasarkan Penilaian Kinerja Guru (PKG) menggunakan instrumen yang ditetapkan pemerintah. PKG terdiri dari dua sub unsur, yaitu sub unsur pembelajaran dan pembimbingan, dengan skala nilai dan rumus perhitungan yang berbeda untuk masing-masing sub unsur. Dokumen juga menjelaskan perhitungan angka kredit untuk guru yang mendapat tugas tambahan se
Dokumen tersebut memberikan panduan penghitungan angka kredit jabatan untuk guru, meliputi penilaian kompetensi guru, konversi nilai hasil penilaian, dan perhitungan angka kredit untuk pembelajaran dan tugas tambahan."
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan fokus pada sistem prestasi kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, dan meliputi sasaran kerja dan perilaku kerja pegawai.
Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan untuk memastikan pembangunan PNS secara adil dan berkualitas. Penilaian dilakukan oleh pejabat penilai berdasarkan pencapaian sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja yang ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis tentang penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil yang menjelaskan bahwa penilaian dilakukan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan menitikberatkan pada sistem prestasi kerja, diarahkan untuk mengendalikan perilaku kerja produktif guna mencapai hasil kerja yang disepakati, serta dilaksanakan berdasarkan prinsip objektif,
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
"[Ringkuman]"
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier dengan menitikberatkan pada sistem prestasi kerja.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja PNS yang bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS secara adil dan terukur berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan mempertimbangkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian dan penetapan angka kredit untuk jabatan fungsional kesehatan, yang mencakup unsur-unsur penilaian seperti pendidikan dan pelatihan, pelayanan, serta pengembangan profesi berdasarkan bukti-bukti fisik."
Ringkasan penilaian kinerja pegawai negeri sipil untuk periode Januari-Desember 2014. Terdapat 7 target kerja utama yang dicapai antara 88-92% dengan rata-rata capaian SKP 89,93% yang dikategorikan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem penilaian angka kredit guru berdasarkan Penilaian Kinerja Guru (PKG) menggunakan instrumen yang ditetapkan pemerintah. PKG terdiri dari dua sub unsur, yaitu sub unsur pembelajaran dan pembimbingan, dengan skala nilai dan rumus perhitungan yang berbeda untuk masing-masing sub unsur. Dokumen juga menjelaskan perhitungan angka kredit untuk guru yang mendapat tugas tambahan se
Dokumen tersebut memberikan panduan penghitungan angka kredit jabatan untuk guru, meliputi penilaian kompetensi guru, konversi nilai hasil penilaian, dan perhitungan angka kredit untuk pembelajaran dan tugas tambahan."
Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan fokus pada sistem prestasi kerja. Penilaian dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif dan transparan, dan meliputi sasaran kerja dan perilaku kerja pegawai.
Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan untuk memastikan pembangunan PNS secara adil dan berkualitas. Penilaian dilakukan oleh pejabat penilai berdasarkan pencapaian sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja yang ditetapkan.
Dokumen tersebut merupakan petunjuk teknis tentang penilaian prestasi kerja pegawai negeri sipil yang menjelaskan bahwa penilaian dilakukan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan menitikberatkan pada sistem prestasi kerja, diarahkan untuk mengendalikan perilaku kerja produktif guna mencapai hasil kerja yang disepakati, serta dilaksanakan berdasarkan prinsip objektif,
Analisis Beban Kerja (Workload Analysis) memberikan panduan lengkap tentang metode pengukuran beban kerja pegawai secara komprehensif meliputi dasar hukum, mekanisme, indikator, kegunaan, pendekatan, metode, dan contoh kasusnya. Dokumen ini sangat bermanfaat bagi penyusunan kebutuhan pegawai berdasarkan analisis beban kerja secara sistematis dan terukur.
"[Ringkuman]"
1. Penilaian prestasi kerja PNS bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier dengan menitikberatkan pada sistem prestasi kerja.
[Ringkasan]
1. Dokumen tersebut membahas tentang penilaian prestasi kerja PNS yang bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS secara adil dan terukur berdasarkan sistem prestasi kerja dan karier dengan mempertimbangkan sasaran kerja pegawai dan perilaku kerja.
Similar to Aspek Kepegawaian DUPAK RIHP-2018.pptx (20)
3. WAKTU KERJA
⊷ BERDASARKAN Keppres No. 68 Tahun
1995 tentang Hari Kerja Di Lingkungan
Lembaga Pemerintahan bahwa jumlah jam
kerja efektif dalam 1 minggu (5 hari kerja)
sebesar 37,5 jam.
⊷ Waktu kerja efektif merupakan waktu yang
secara efektif digunakan untuk bekerja.
⊷ Waktu kerja efektif terdiri atas:
 Hari Kerja Efektif
 Jam Kerja Efektif
3
4. 4
PENGHITUNGAN HARI KERJA DAN JAM KERJA EFEKTIF
Hari Kerja Efektif Jam Kerja Efektif
TOTAL JAM KERJA/TAHUN
47 minggu x 26,25 jam = 1.233.75 jam
≈
1.250 jam per tahun
Jam Kerja = 37.5 JAM / MINGGU
Allowance 30% = 11.25 JAM / MINGGU
Jumlah Jam Kerja setelah
dikurangi allowance
= 26.25 JAM / MINGGU
= 365 hari
1 TAHUN
CUTI TAHUNAN
HARI SABTU/MINGGU
LIBUR RESMI
= 12 hari
= 104 hari
= 14 hari
DIKURANGI:
JUMLAH = 130 hari
HARI KERJA EFEKTIF = 235 hari
dengan menghitung jumlah hari kerja efektif sebesar
235 hari dibagi dengan 5 hari dalam 1 minggu maka
dihasilkan jumlah minggu dalam 1 tahun yaitu
sebesar 47 minggu
5. KETERAMPILAN
⊷ Pemula paling kurang
3,75 angka kredit
⊷ Terampil paling kurang
5 angka kredit
⊷ Mahir paling kurang
12,5 angka kredit
⊷ Penyelia paling kurang
25 angka kredit
Pelaksanaan kegiatan pejabat fungsional selama 1 tahun
paling kurang 1.250 jam (Waktu Kerja Efektif)
Waktu kerja efektif setara dengan target angka kredit sebagai
berikut
KEAHLIAN
⊷ Pertama paling kurang
12,5 angka kredit
⊷ Muda paling kurang
25 angka kredit
⊷ Madya paling kurang
37,5 angka kredit
⊷ Utama paling kurang
50 angka kredit
5
6. STANDAR PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PER HARI
No. Jabatan Standar Penghitungan
Angka Kredit
(AngkaKonstanta)
AngkaKredit / hari
(100%)
AngkaKredit / hari
(150%)
1
Pemula
3,75
1250
= 0,003
0.0135 0.0203
2
Terampil
5
1250
= 0,004
0.018 0.027
3
Pertama/Mahir
12,5
1250
= 0,01
0.045 0.0675
4
Muda/Penyelia
25
1250
= 0,02
0.09 0.135
5
Madya
37,5
1250
= 0,03
0.135 0.2025
6
Utama
50
1250
= 0,04
0.18 0.27
7. Simulasi angka kredit per jam, hari, bulan, dan tahun
(dengan standar kinerja normal dan maksimal)
No. Jenjang Jabatan Angka Kredit
Per Jam (Angka
Konstanta)
Angka Kredit
Per Hari
Angka Kredit
Per Bulan
Angka Kredit
Per Tahun
(100%)
Angka Kredit
Per Tahun
(150%)
1 Pemula 0,003 0.0135 0.27 3.24 4.86
2 Terampil 0,004 0.018 0.36 4.32 6.48
3 Pertama/Mahir 0,01 0.045 0.9 10.8 16.2
4 Muda/Penyelia 0,02 0.09 1.8 21.6 32.4
5 Madya 0,03 0.135 2.7 32.4 48.6
6 Utama 0,04 0.18 3.6 43.2 65.8
Normal Maksimal
8. KENAIKAN PANGKAT
⊷ paling singkat 2 (dua)
tahun dalam pangkat
terakhir;
⊷ memenuhi angka
kredit kumulatif yang
ditentukan; dan
⊷ nilai prestasi kerja
paling kurang bernilai
baik dalam 2 (dua)
tahun terakhir.
Kenaikan pangkat
dapat
direkomendasikan
apabila masa
kepangkatan telah
genap 2 tahun
terhitung TMT
kenaikan pangkat
terakhir
8
9. KENAIKAN JABATAN
⊷ paling singkat 1 (satu)
tahun dalam jabatan
terakhir;
⊷ memenuhi angka kredit
kumulatif yang
ditentukan;
⊷ mengikuti dan lulus uji
kompetensi; dan
⊷ nilai prestasi kerja paling
kurang bernilai baik
dalam 1 (satu) tahun
terakhir.
Kenaikan jabatan
dapat
direkomendasikan
apabila masa jabatan
telah genap 1 tahun
terhitung sejak TMT
tanggal kenaikan
jabatan terakhir
9
10. Angka Kredit Kumulatif Jabatan Fungsional Kategori Keterampilan
• II/a
25
• II/b
40
• II/c
60
• II/d
80
• III/a
100
• III/b
150
• III/c
200
• III/d
300
Pemula Terampil Mahir Penyelia
15
20
20
20
50
50
100
Standar kebutuhan angka kredit untuk naik pangkat:
1. Jenjang jabatan Pemula membutuhkan paling kurang 15 angka kredit
2. Jenjang jabatan Terampil membutuhkan paling kurang 20 angka kredit
3. Jenjang jabatan Mahir membutuhkan paling kurang 50 angka kredit
4. Jenjang jabatan Penyelia membutuhkan paling kurang 100 angka kredit
Setara 5000 jam kerja efektif
(4 tahun)
11. • III/a
100
• III/b
150
• III/c
200
• III/d
300
• IV/a
400
• IV/b
550
• IV/c
700
• IV/d
850
• IV/e
1050
50
50
100
100
150
150
150
200
Ahli Pertama Ahli Muda Ahli Madya Ahli Utama
Angka Kredit Kumulatif Jabatan Fungsional Kategori Keahlian
Standar kebutuhan angka kredit untuk naik pangkat:
1. Jenjang jabatan Pertama membutuhkan paling kurang 50 angka kredit
2. Jenjang jabatan Muda membutuhkan paling kurang 100 angka kredit
3. Jenjang jabatan Madya membutuhkan paling kurang 150 angka kredit
4. Jenjang jabatan Utama membutuhkan paling kurang 200 angka kredit
Setara 5000 jam kerja efektif
(4 tahun)
12. 12
Ketentuan pengiriman DUPAK sebagai berikut:
1. DUPAK yang dikirim pada bulan Januari tahun ke-n, maka hasil penilaian mencantumkan masa penilaian awal
Desember tahun n-2 sampai dengan akhir November tahun n-1. Pada periode ini kegiatan ditutup pada bulan
November tahun n-1.
2. DUPAK yang dikirim pada bulan Juli tahun ke-n, maka hasil penilaian mencantumkan masa penilaian awal Juni
tahun n-1 sampai dengan akhir Mei tahun n. Pada periode ini kegiatan ditutup pada bulan Mei tahun n.
3. Pejabat fungsional dapat mengirimkan DUPAK setiap 6 (enam) bulan atau 1 (satu) tahun sekali. Apabila DUPAK
yang dikirim lebih dari 12 (dua belas) bulan, maka sisa tidak dapat dinilai (dihanguskan).
PERIODE DUPAK
Perhatian!!
DUPAK pejabat fungsional yang memiliki masa dalam jabatan/kepangkatan:
1. 5 sampai dengan kurang dari 6 tahun ïƒ dapat dinilai dengan melampirkan SK bebas sementara karena angka kredit,
apabila tidak melampirkan SK bebas sementara, maka DUPAK akan dikembalikan kepada unit pengusul.
2. Lebih dari 6 tahun ïƒ DUPAK dikembalikan kepada unit pengusul untuk diproses pemberhentian dari jabatan fungsional
tanpa melalui proses penilaian.
14. Ilustrasi Masa Penilaian Angka Kredit
 Penulisan pada PAK (bersambung/tidak ada jeda waktu):
 Kolom LAMA : PAK 1 (Akumulasi angka kredit mulai 1 Juni 2012 s.d 31 Mei 2015)
 Kolom BARU : PAK 2 (Akumulasi angka kredit mulai 1 Juni 2015 s.d 31 Mei 2017)
PAK 1
• 1 Juni 2012 –
31 Mei 2015
KP
•1
Oktober
2015
HAPAK 1
• 1 Juni 2015 –
30 Nov 2015
HAPAK 2
• 1 Des 2015 –
30 Nov 2016
Penilaian
• 1 Des 2016 –
31 Mei 2017
• Memenuhi
Syarat Sbg
PAK
PAK 2
• 1 Juni 2015 –
31 Mei 2017
16. KAIDAH PENULISAN KTI
YANG HARUS DIPENUHI
⊷ Merupakan hasil pemikiran
sendiri/original
⊷ Mempunyai nilai manfaat untuk
masyarakat
⊷ Materi merupakan bagian dari tugas
utama
⊷ memenuhi kaidah keilmuan sesuai
bidangnya
⊷ Mendukung tugas utama unit
organisasi
17. ILUSTRASI ANGKA KREDIT UNTUK KTI
Karya tulis/karya ilmiah berupa prasaran, tinjauan, gagasan, atau ulasan ilmiah
yang disampaikan dalam pertemuan ilmiah (Makalah)
Misal : Angka kredit yang diberikan oleh tim penilai
2.5, maka dapat disetarakan dengan
Pertama
2.5
0.01
= 250 jam 250 jam setarapelaksanaankegiatanteknisselama 56 hari
Muda
2.5
0.02
= 125 jam 125 jam setarapelaksanaankegiatanteknisselama 28 hari
Madya
2.5
0.03
= 83.4 jam 83.4 jam setarapelaksanaankegiatanteknisselama 19 hari
Utama
2.5
0.04
= 62.5 jam 62.5 jam setarapelaksanaankegiatanteknisselama 14 hari
KTI memang bukan produk manufaktur tetapi hasilnya diukur / dihitung dengan
ukuran normatif hasil kerja yakni jam kerja, berdasarkan Keppres 68/1995,