Pasien menderita hipertensi stadium 2 dengan penyakit jantung hipertensi. Dia diobati dengan kombinasi amlodipin dan kaptopril serta diet rendah garam, tetapi gejala memburuk setelah sebulan. Tekanan darahnya naik signifikan dan dia dibutuhkan perawatan intensif untuk menurunkan tekanan darah secara cepat. Setelah stabil, dokter menekankan pentingnya mengubah gaya hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut juga membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, diagnosis, dan pengobatan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dislipidemia, yaitu peningkatan kolesterol total, LDL, atau trigliserida; HDL rendah; atau kombinasi ini. Dislipidemia dapat disebabkan oleh gangguan transportasi lipoprotein primer atau faktor risiko seperti obat-obatan tertentu dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pengobatan dislipidemia meliputi perubahan gaya hidup seperti diet rendah lemak dan aktivitas fisik, suplemen serat dan minyak
Pasien menderita hipertensi stadium 2 dengan penyakit jantung hipertensi. Dia diobati dengan kombinasi amlodipin dan kaptopril serta diet rendah garam, tetapi gejala memburuk setelah sebulan. Tekanan darahnya naik signifikan dan dia dibutuhkan perawatan intensif untuk menurunkan tekanan darah secara cepat. Setelah stabil, dokter menekankan pentingnya mengubah gaya hidup.
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi. Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg atau tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Dokumen tersebut juga membahas klasifikasi, gejala, komplikasi, diagnosis, dan pengobatan hipertensi.
Dokumen tersebut membahas tentang dislipidemia, yaitu peningkatan kolesterol total, LDL, atau trigliserida; HDL rendah; atau kombinasi ini. Dislipidemia dapat disebabkan oleh gangguan transportasi lipoprotein primer atau faktor risiko seperti obat-obatan tertentu dan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pengobatan dislipidemia meliputi perubahan gaya hidup seperti diet rendah lemak dan aktivitas fisik, suplemen serat dan minyak
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, faktor risiko, klasifikasi, penatalaksanaan, dan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Secara ringkas, hipertensi adalah kenaikan tekanan darah yang persisten dan berbahaya bagi kesehatan jika tidak diobati, dengan modifikasi gaya hidup dan obat-obatan sebagai penatalaksanaannya.
Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
Penyakit ginjal merupakan kondisi dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, obat-obatan, hipertensi, diabetes, dan lainnya. Faktor risiko penyakit ginjal dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang dapat dimodifikasi seperti obesitas, merokok, dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia lanjut dan riwayat
Konseling gizi di puskesmas berperan penting dalam pencegahan sindroma metabolik. Sindroma metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, yang telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko sindroma metabolik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner, termasuk gejala, faktor risiko, pemeriksaan, dan pencegahan penyakit ini. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung.
Pasien perempuan berusia 57 tahun dirawat dengan diagnosis Diabetes Melitus, Hipertensi dan Gagal Ginjal Kronik stadium IV. Selama perawatan, pasien diberikan terapi obat antidiabetik, antihipertensi, diuretik, antibiotik, dan suportif serta pemantauan parameter vital dan laboratorium untuk mengontrol gejala dan komplikasi penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang parameter kesehatan dasar seperti berat badan, tekanan darah, denyut jantung, dan frekuensi buang air besar yang normal, serta manfaat melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana seperti darah lengkap, vitamin D, tiroid, dan lainnya untuk mengetahui status kesehatan dasar seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang endokrin dan pulmonologi, termasuk diabetes melitus, hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan pengobatan diabetes melalui diet, latihan, dan obat-obatan seperti sulfonilurea.
diskusi farmasi klinik praktik dengan judul Cronic Heart Failure atau CHF dengan komplikasi kerja profesi apoteker RSUD Dr, Moewardi, semoga bermanfaat
Please contact me if you necessity to this presentation in gilangrizki.alfarizi@gmail.com
Pasien berusia 45 tahun dengan hipertensi dan merokok yang mengeluh rasa sakit pada kaki. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg dan kreatinin di atas normal.
FARMAKOTERAPI ANTIHIPERLIPIDEMIA kel 5 fixxx.pptxFitriAyuWahyuni1
Dokumen tersebut membahas tentang hiperlipidemia dan farmokoterapi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi hiperlipidemia dan nilai laboratorium kolesterol yang normal. Selanjutnya, dokumen tersebut juga membahas mengenai target terapi kolesterol LDL dan pilihan obat untuk menurunkan kolesterol seperti statin, ezetimibe, dan inhibitor PCSK9.
Dokumen tersebut membahas tentang kolestasis intrahepatik dan ekstrahepatik, termasuk definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, dan panduan pengobatan kolestasis menurut Pedoman Praktik Klinis Departemen Anak."
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi atau tekanan darah tinggi, termasuk definisi, faktor risiko, klasifikasi, penatalaksanaan, dan obat-obatan yang digunakan untuk menurunkan tekanan darah. Secara ringkas, hipertensi adalah kenaikan tekanan darah yang persisten dan berbahaya bagi kesehatan jika tidak diobati, dengan modifikasi gaya hidup dan obat-obatan sebagai penatalaksanaannya.
Ny Rusni dirawat di rumah sakit karena DM, hipertensi, dislipidemia, dan asidosis metabolik. Terapi yang dianjurkan adalah insulin, ACE inhibitor, statin, dan natrium bikarbonat untuk mengendalikan kondisinya.
Penyakit ginjal merupakan kondisi dimana ginjal tidak berfungsi dengan baik yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti infeksi, obat-obatan, hipertensi, diabetes, dan lainnya. Faktor risiko penyakit ginjal dapat dibagi menjadi dua, yaitu faktor yang dapat dimodifikasi seperti obesitas, merokok, dan faktor yang tidak dapat dimodifikasi seperti usia lanjut dan riwayat
Konseling gizi di puskesmas berperan penting dalam pencegahan sindroma metabolik. Sindroma metabolik meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes, yang telah menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Perubahan gaya hidup seperti diet sehat dan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko sindroma metabolik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit jantung koroner, termasuk gejala, faktor risiko, pemeriksaan, dan pencegahan penyakit ini. Penyakit jantung koroner merupakan penyebab kematian nomor satu di dunia yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah jantung.
Pasien perempuan berusia 57 tahun dirawat dengan diagnosis Diabetes Melitus, Hipertensi dan Gagal Ginjal Kronik stadium IV. Selama perawatan, pasien diberikan terapi obat antidiabetik, antihipertensi, diuretik, antibiotik, dan suportif serta pemantauan parameter vital dan laboratorium untuk mengontrol gejala dan komplikasi penyakit.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang parameter kesehatan dasar seperti berat badan, tekanan darah, denyut jantung, dan frekuensi buang air besar yang normal, serta manfaat melakukan pemeriksaan laboratorium sederhana seperti darah lengkap, vitamin D, tiroid, dan lainnya untuk mengetahui status kesehatan dasar seseorang.
Dokumen tersebut membahas tentang endokrin dan pulmonologi, termasuk diabetes melitus, hipertiroidisme, hipotiroidisme, dan pengobatan diabetes melalui diet, latihan, dan obat-obatan seperti sulfonilurea.
diskusi farmasi klinik praktik dengan judul Cronic Heart Failure atau CHF dengan komplikasi kerja profesi apoteker RSUD Dr, Moewardi, semoga bermanfaat
Please contact me if you necessity to this presentation in gilangrizki.alfarizi@gmail.com
Pasien berusia 45 tahun dengan hipertensi dan merokok yang mengeluh rasa sakit pada kaki. Hasil pemeriksaan menunjukkan tekanan darah 150/90 mmHg dan kreatinin di atas normal.
FARMAKOTERAPI ANTIHIPERLIPIDEMIA kel 5 fixxx.pptxFitriAyuWahyuni1
Dokumen tersebut membahas tentang hiperlipidemia dan farmokoterapi. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi hiperlipidemia dan nilai laboratorium kolesterol yang normal. Selanjutnya, dokumen tersebut juga membahas mengenai target terapi kolesterol LDL dan pilihan obat untuk menurunkan kolesterol seperti statin, ezetimibe, dan inhibitor PCSK9.
Dokumen tersebut membahas tentang kolestasis intrahepatik dan ekstrahepatik, termasuk definisi, etiologi, patofisiologi, gejala klinis, dan panduan pengobatan kolestasis menurut Pedoman Praktik Klinis Departemen Anak."
3. Patofisiologi
Adanya Atherosklerosis/ Penyempitan pembuluh darah
Suplai O2 ke Miokardium Berkurang
Metabolisme Aerob berubah jadi anaerob
Terjadi Penumpukan Asam laktat
Menurunkan pH Miokardium dan menyebabkan nyeri
dada iskemik
4. PENATALAKSANAAN
• Tujuan tatalaksana APS adalah untuk mengurangi gejala, dan
memperbaiki prognosis. Tatalaksana PJK meliputi modifikasi pola
hidup, kontrol faktor risiko PJK, dan terapi farmakologis berdasarkan
bukti-bukti yang telah ada, dan edukasi pasien.
• Tujuan Terapi lainnya,
-Mencegah kematian dan terjadinya serangan jantung (Infark)
-Menurunkan angka kejadian trombotik yang tiba-tiba dan disfungsi
dari ventrikel
-Menstabilkan plak dengan cara menurunkan inflamasi dan menjaga
fungsi endotel
5. Non Farmakologi
• Merubah Gaya Hidup antara lain:
• Perubahan Diet
• Diet sehat – rekomendasi harian
• < 7% saturated fat dan < 200 mg
cholesterol
• < 10% saturated fat dan < 300 mg
cholesterol
• tingkatkan konsumsi omega-3 fatty
acids (PUFA) pada ikan
• Suplementasi pada wanita risiko tinggi
• tingkatkan viscous fibre (10-25 g)
• Plant stanols/sterols< 2 g
• 5 daily servings of fruit and vegetables
• Stop merokok
• Hentikan total merokok
• Aktifitas fisik
• 30–60 menit aktifitas aerobik, 3-4
x/minggu, atau
• 30 menit aktivitas harian dengan
intensitas moderate