3. 1 : Pendahuluan
2 : Alat Pengumpul Asap
3 : Pengecatan Mobil
4 : Mesin Photo Copy
1
3
4
2
4. Listrik statis adalah listrik yang
tidak mengalir atau listrik yang
muatan-muatan listriknya berada
dalam keadaan diam. Listrik statis
merupakan bentuk listrik yang
dihasilkan bila beberapa benda
digosokkan satu sama lain.
5. Pada tahun 1906, seorang kimiawan
Amerika, Frederick Gardner Cottrel, berhasil
menemukan suatu alat yang berfungsi untuk
menggumpalkan asap yang keluar dari
cerobong asam pabrik sehingga dapat
menekan polusi udara. Alat sederhana ini
bekerja berdasarkan prinsip gaya Coulomb
dan induksi muatan.
6. Caranya adalah dengan memasang dua logam yang mempunyai
muatan besar tetapi berlawanan tanda pada cerobong asap
pabrik. Partikel asap yang mengalir melewati cerobong akan
terinduksi sehingga memiliki muatan induksi. Muatan yang
dihasilkan ada yang positif dan ada yang negatif. Partikel asap
tersebut akan tarik menarik sehingga membentuk partikel yang
lebih besar dan berat. Bertambahnya berat partikel
mengakibatkan partikel tidak ikut mengalir ke atas bersama asap.
Partikel itu akan jatuh di dasar cerobong.
7. Pada saat cat disemprot,
butiran halus cat akan memiliki
muatan karena bergesekan dengan
udara. Permukaan mobil yang akan
dicat diberi muatan yang
berlawanan dengan muatan butir-
butir cat agar butiran cat dapat
tertarik ke permukaan mobil
tersebut.
8. Cara ini sangat efektif diterapkan pada permukaan yang tidak
rata. Hal ini terjadi karena butir cat menempel dengan
mengikuti medan listrik yang ada. Akibatnya, butir-butir cat
akan menutupi semua permukaan mobil yang mungkin
tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini
dapat menghasilkan hasil pengecatan yang rata dan
menjangkau tempat yang tersembunyi.
9. Mesin fotokopi memiliki bagian utama
berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak
mampu menghantarkan listrik ketika berada
dalam ruang yang gelap. Pelat konduktif ini
baru akan menghantarkan listrik jika dikenai
cahaya. Mula-mula pelat foto konduktif
diinduksi dengan menggerakkan kawat
bermuatan listrik negative di sepanjang
permukaannya.
10. Dengan begitu, di permukaan pelat foto itu akan terbentuk
muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas yang akan
difotokopi disinari, pantulan cahaya mengenai pelat foto
konduktif yang telah mengandung muatan induksi. Akibatnya,
terbentuk muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan
dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan negatif disemprotkan
pada pelat. Selanjutnya, tinta itu dipindahkan ke kertas lain
untuk membuat fotokopinya. Ketas ini dipanaskan agar tinta
menempel kuat.