Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tren digital marketing di Indonesia pada tahun 2016 berdasarkan laporan We Are Social dan Google. Beberapa poin penting yang disajikan antara lain:
1. Jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 15% menjadi 88,1 juta orang atau 34% dari total populasi
2. 70% akses internet dilakukan melalui perangkat seluler
3. Pengguna media sosial aktif mencapai 79 juta orang atau 30% dari populasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan melalui ponsel dan dampaknya pada minat beli, dengan sikap konsumen sebagai variabel intervening; (2) Faktor-faktor yang diteliti meliputi hiburan, informasi, gangguan, kredibilitas, personalisasi, dan interaktifitas; (3) Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dan interak
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh media sosial dalam pemasaran produk. Media sosial mampu mempengaruhi tingkat penjualan produk karena mampu memframing produk dan membangun keterikatan emosi konsumen. Perusahaan dapat memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, layanan pelanggan, serta belajar preferensi konsumen. Teknik pemasaran pengalaman seperti acara, tur, dan kerja sama dengan influencer juga efektif unt
Paper Pemasaran via sosial media instagramYusuf Darismah
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran melalui media sosial Instagram. Media sosial seperti Instagram menjadi platform penting bagi bisnis untuk memasarkan produk ke konsumen. Dokumen juga menjelaskan strategi pemasaran yang efektif di Instagram seperti konten yang menarik perhatian dan interaksi dengan pengikut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tren fundamental yang mempengaruhi pemasaran seperti pergeseran kekuasaan ke pelanggan terhubung, dari eksklusif ke inklusif, dan dari vertikal ke horizontal.
2. Dibahas pula paradoks dari pemasaran ke pelanggan terhubung seperti interaksi online versus offline, pelanggan terinformasi versus teralih, serta pembelaan negatif versus positif.
3. K
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai tren digital marketing di Indonesia pada tahun 2016 berdasarkan laporan We Are Social dan Google. Beberapa poin penting yang disajikan antara lain:
1. Jumlah pengguna internet di Indonesia tumbuh 15% menjadi 88,1 juta orang atau 34% dari total populasi
2. 70% akses internet dilakukan melalui perangkat seluler
3. Pengguna media sosial aktif mencapai 79 juta orang atau 30% dari populasi
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan melalui ponsel dan dampaknya pada minat beli, dengan sikap konsumen sebagai variabel intervening; (2) Faktor-faktor yang diteliti meliputi hiburan, informasi, gangguan, kredibilitas, personalisasi, dan interaktifitas; (3) Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dan interak
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh media sosial dalam pemasaran produk. Media sosial mampu mempengaruhi tingkat penjualan produk karena mampu memframing produk dan membangun keterikatan emosi konsumen. Perusahaan dapat memanfaatkan media sosial untuk promosi produk, layanan pelanggan, serta belajar preferensi konsumen. Teknik pemasaran pengalaman seperti acara, tur, dan kerja sama dengan influencer juga efektif unt
Paper Pemasaran via sosial media instagramYusuf Darismah
Dokumen tersebut membahas tentang pemasaran melalui media sosial Instagram. Media sosial seperti Instagram menjadi platform penting bagi bisnis untuk memasarkan produk ke konsumen. Dokumen juga menjelaskan strategi pemasaran yang efektif di Instagram seperti konten yang menarik perhatian dan interaksi dengan pengikut.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang tren fundamental yang mempengaruhi pemasaran seperti pergeseran kekuasaan ke pelanggan terhubung, dari eksklusif ke inklusif, dan dari vertikal ke horizontal.
2. Dibahas pula paradoks dari pemasaran ke pelanggan terhubung seperti interaksi online versus offline, pelanggan terinformasi versus teralih, serta pembelaan negatif versus positif.
3. K
Dokumen tersebut membahas mengenai pemasaran elektronik (e-marketing). Ia menjelaskan definisi pemasaran menurut beberapa ahli dan contoh strategi pemasaran tradisional dan elektronik beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa content marketing dianggap sebagai metode pemasaran masa depan karena kemampuannya menarik pelanggan melalui konten yang bermanfaat.
Strategi Pemanfaatan Internet Untuk Penjualan PerumahanAji Setyobudi
Bukan Merupakan Strategi Resmi Dari Perumnas
Strategi pemanfaatan internet merupakan salah satu strategi pemasaran Perumnas Kawasan Pulogebang. Strategi ini bukan merupakan strategi resmi dari Perumnas
Digital Marketing for Online Business (ORIFLAME)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya pemasaran digital untuk bisnis online. Ia menjelaskan alasan mengapa perusahaan harus aktif di media sosial karena peran penting konsumen saat ini dan citra positif perlu dibangun untuk kepercayaan. Dokumen ini juga memberikan tips kreatif dalam konten media sosial seperti konsistensi topik, penggunaan visual, dan pesan positif.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara periklanan dan media sosial. Periklanan terjadi ketika perusahaan membayar untuk mengkomunikasikan pesan ke audiens melalui media tertentu, sedangkan media sosial merujuk pada media digital interaktif. Media sosial memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mendengarkan umpan balik, namun perusahaan kehilangan kendali atas konten. Kedua metode mem
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
E-commerce memungkinkan perdagangan digital antar bisnis, konsumen, dan individu. Dokumen ini membahas manfaat e-commerce bagi pelaku bisnis seperti menjangkau pelanggan global, mengurangi biaya, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Jenis e-commerce utama adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke konsumen. Penerapan e-commerce membutuhkan beberapa tahap seperti eksplorasi, instalasi, dan pelatihan pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran digital, mulai dari definisi pemasaran digital, lini masa perkembangannya, sampai langkah-langkah dalam menyusun strategi pemasaran digital yang efektif."
PR 2.0 memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens secara global dengan biaya rendah. Berbeda dari PR 1.0 yang bergantung pada media cetak, PR 2.0 memungkinkan komunikasi interaktif dan respons cepat dengan audiens melalui internet. PR 2.0 juga lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan emosional konsumen dibanding penjualan produk.
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...Nadhirah Gusti
Media sosial memengaruhi perilaku konsumen dengan memungkinkan mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan perusahaan secara online. Untuk memanfaatkan media sosial secara efektif, pemasar harus memahami pengguna media sosial dan bagaimana mereka menggunakannya. Faktor kunci keberhasilan pemasaran melalui media sosial adalah memastikan kecocokan dengan audiens, berinteraksi secara aktif, menemukan pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh social media marketing terhadap brand awareness yang menimbulkan keputusan pembelian. Ia menjelaskan tentang digital marketing dan social media marketing serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesadaran merek dan keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Teori-teori yang digunakan antara lain tentang unsur-unsur pemasaran melalui social media, citra merek, serta proses pengambilan keputusan konsumen.
Dokumen tersebut membahas mengenai pemasaran elektronik (e-marketing). Ia menjelaskan definisi pemasaran menurut beberapa ahli dan contoh strategi pemasaran tradisional dan elektronik beserta kelebihan dan kekurangannya. Dokumen ini juga menyebutkan bahwa content marketing dianggap sebagai metode pemasaran masa depan karena kemampuannya menarik pelanggan melalui konten yang bermanfaat.
Strategi Pemanfaatan Internet Untuk Penjualan PerumahanAji Setyobudi
Bukan Merupakan Strategi Resmi Dari Perumnas
Strategi pemanfaatan internet merupakan salah satu strategi pemasaran Perumnas Kawasan Pulogebang. Strategi ini bukan merupakan strategi resmi dari Perumnas
Digital Marketing for Online Business (ORIFLAME)Harwindra Yoga
Dokumen tersebut merangkum tentang pentingnya pemasaran digital untuk bisnis online. Ia menjelaskan alasan mengapa perusahaan harus aktif di media sosial karena peran penting konsumen saat ini dan citra positif perlu dibangun untuk kepercayaan. Dokumen ini juga memberikan tips kreatif dalam konten media sosial seperti konsistensi topik, penggunaan visual, dan pesan positif.
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara periklanan dan media sosial. Periklanan terjadi ketika perusahaan membayar untuk mengkomunikasikan pesan ke audiens melalui media tertentu, sedangkan media sosial merujuk pada media digital interaktif. Media sosial memungkinkan perusahaan untuk berinteraksi langsung dengan pelanggan dan mendengarkan umpan balik, namun perusahaan kehilangan kendali atas konten. Kedua metode mem
E commerce pasar digital dan barang digitalrian rian
E-commerce memungkinkan perdagangan digital antar bisnis, konsumen, dan individu. Dokumen ini membahas manfaat e-commerce bagi pelaku bisnis seperti menjangkau pelanggan global, mengurangi biaya, dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Jenis e-commerce utama adalah bisnis ke konsumen, bisnis ke bisnis, dan konsumen ke konsumen. Penerapan e-commerce membutuhkan beberapa tahap seperti eksplorasi, instalasi, dan pelatihan pegawai.
Dokumen tersebut membahas tentang strategi pemasaran digital, mulai dari definisi pemasaran digital, lini masa perkembangannya, sampai langkah-langkah dalam menyusun strategi pemasaran digital yang efektif."
PR 2.0 memanfaatkan media sosial untuk menjangkau audiens secara global dengan biaya rendah. Berbeda dari PR 1.0 yang bergantung pada media cetak, PR 2.0 memungkinkan komunikasi interaktif dan respons cepat dengan audiens melalui internet. PR 2.0 juga lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan emosional konsumen dibanding penjualan produk.
Dampak Media Sosial terhadap Perilaku Konsumen_Gusti Nadhirah Saliha_60182100...Nadhirah Gusti
Media sosial memengaruhi perilaku konsumen dengan memungkinkan mereka berinteraksi satu sama lain dan dengan perusahaan secara online. Untuk memanfaatkan media sosial secara efektif, pemasar harus memahami pengguna media sosial dan bagaimana mereka menggunakannya. Faktor kunci keberhasilan pemasaran melalui media sosial adalah memastikan kecocokan dengan audiens, berinteraksi secara aktif, menemukan pen
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh social media marketing terhadap brand awareness yang menimbulkan keputusan pembelian. Ia menjelaskan tentang digital marketing dan social media marketing serta bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kesadaran merek dan keputusan konsumen dalam membeli suatu produk. Teori-teori yang digunakan antara lain tentang unsur-unsur pemasaran melalui social media, citra merek, serta proses pengambilan keputusan konsumen.
Potensi Social Media Lebih Besar dari Yang Selama Ini Digunakan - sebagai Med...Imam Wiratmadja
Dokumen tersebut membahas potensi sosial media sebagai alat agitasi. Pertama, ditegaskan bahwa memanfaatkan sosial media seperti iklan biasa belum memaksimalkan potensinya. Kemudian dijelaskan bahwa salah satu kekuatan media adalah pengalaman bersama. Selanjutnya dibahas karakteristik Twitter yang memungkinkan siapa saja bersuara namun hanya segelintir yang berpengaruh. Akhirnya dis
Dokumen tersebut membahas tentang promosi, yang mencakup berbagai taktik seperti periklanan, hubungan masyarakat, surat langsung, dan media sosial. Tujuan promosi adalah untuk menginformasikan pasar tentang manfaat produk dan layanan serta meyakinkan pasar bahwa produk tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Taktik promosi utama yang dijelaskan meliputi periklanan, pemasaran langsung, situs web, media s
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku konsumen dan pengaruh sosial media, termasuk definisi sosial media, jenis platform sosial media, siapa yang menggunakannya, dan faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemasaran melalui sosial media seperti memilih media yang tepat dan terus menghasilkan konten.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator ekonomi makro Islam dan pendapatan nasional dari perspektif ekonomi Islam. Secara ringkas, dokumen menjelaskan bahwa pendapatan nasional dalam ekonomi konvensional diukur menggunakan GDP atau GNP, sedangkan dalam ekonomi Islam menggunakan parameter falah yang mencakup kesejahteraan rohani dan materiil.
Dokumen ini berisi foto-foto dokumentasi pekerjaan perkuatan tebing sungai Terusan di Kabupaten Mandailing Natal. Foto-foto tersebut menunjukkan proses perkuatan tebing sejak sebelum dikerjakan, sedang dikerjakan galian pondasi dan pasangan batu, hingga selesai dikerjakan. Dokumen ini ditandatangani oleh pejabat terkait sebagai dokumentasi pekerjaan.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
1. Smartphone Jejali Pangsa Handphone
Sudah menjadi suatu trend saat ini bahwa seseorang berpindah untuk
menggunakan smartphone. Meskipun relatif lebih mahal daripada handphone
biasa, masyarakat seakan menutup mata untuk harga yang ditawarkan guna
mendapatkan fitur-fitur keluaran terbaru dari hasil rekayasa teknologi ini.
Bahkan dari data yang dihimpun oleh Antara, sebuah kantor berita nasional
terpercaya, menyebutkan bahwa penjualan smartphone mencapai porsi 47
persen dari total keseluruhan penjualan ponsel di tahun 2010, meningkat
tajam hingga menembus presentase 76 dari tahun ke tahun[1].
Marak dan semakin marak, mungkin pernyataan tersebut yang mampu
untuk mewakili kondisi penggunaan smartphone pada saat ini. Meskipun
belum ada definisi secara tegas tentang apa yang disebut dengan smartphone
tetapi orang-orang akan menyebut sebuah handphone sebagai smartphone
apabila terdapat fitur-fitur seperti akses internet yang cepat, kemampuan
untuk melakukan pengolahan data layaknya kita sedang bekerja dengan
menggunakan komputer (word dan excel misalnya), 3G, dan beberapa fitur
lainnya seperti kamera, recorder, dan lain-lain.
Fenomena peralihan pilihan masyarakat yang cenderung memilih tipe
handphone smartphone dibandingkan dengan tipe-tipe handphone biasa
langsung direspon sangat cepat oleh para produsen smartphone. Mereka
langsung berinovasi menciptakan smartphone dalam berbagai varian fitur dan
akan terus memperbaiki fitur tersebut, lalu membungkusnya dalam iklan
yang yang menarik minat masyarakat untuk segera memilikinya.
2. Penjualan Smartphone Meningkat Tajam
Siapa sih yang tidak tahu Blackberry? Semua orang dari kalangan
paling bawah strata masyarakat sampai yang paling atas, yaitu golongan
elit, juga mengenal produk yang satu ini. Blackberry merupakan satu
dari ratusan jenis smartphone yang kini merajalela di lingkungan
mamsyarakat luas. Bahkan dari sebuah artikel di situs-situs
menyebutkan bahwa PT XL Axiata Tbk (XL) menerima sekitar 2.800
pelanggan telah melakukan pre order BlackBerry Torch 9800 sejak
waktu pemesanan dibuka pada 29 September 2010 (vivanews.com).
Begitu signifikannya product selling dari jenis smartphone ini bahkan
menjadi sebuah wacana menaik bagi kita semua untuk mengetahui apa
penyebab dari lonjakan demand ini.
Sebuah fakta terungkap bahwa ternyata faktor utama yang
mendongkrak penjualan smartphone adalah kebiasaan masyarakat
untuk segera mengkomunikasikan suatu informasi kepada saudara,
kerabat, maupun temannya ketika dia merasa informasi tersebut
berharga bagi dirinya. Fenomena smartphone ini juga mengandung
unsur kesengajaan dari pihak produsen untuk memanfaatkan kebiasaan
masyarakat tersebut.Word of Mouth seakan menjadi sebuah solusi bagi
para sales smartphone untuk memangkas biaya promosi dan semakin
mengefektifkan pesan-pesan produknya karena pesan yang disampaikan
oleh kerabat atau teman sendiri akan lebih cenderung mudah ditangkap
oleh masyarakat dan diberi arti yang lebih. Hal tersebut disebabkan
kerabat atau teman mereka sendiri yang menginformasikannya,
sehingga dirasa lebih terpercaya dan kemungkinan bias product yang
basanya diumbar panjang lebar oleh penjual menjadi semakin kecil.
3. Tidak hanya itu, seperti yang telah dijelaskan pada paragraf
sebelumnya bahwa faktor baru yang timbul dalam kebiasaan pola pikir
masyarakat saat ini adalah pilihan mereka akan menggunakan sesuatu
juga didasarkan pada prestige yang akan mereka dapatkan ketika
mengonsumsi barang tersebut. Smartphone, bagaimanapun juga
menyumbangkan nilai social yang begitu besar dalam penciptaan citra
pemakainya. Dari segi feature dan kualitas serta performance dan
harganya cukup mewakili sang pengguna bahwa pengguna smartphone
merupakan golongan masyarakat kelas menangah ke atas, sesuatu yang
menurut para ahli sosiologi menyebutnya sebagai simbol status sosial
seseorang dalam tatanan hierarki kelas ekonomi di dalam masyarakat.
Promosi
Sebuah konsep pemasaran yang menjadi satu faktor signifikan
dalam mendongkrak penjualan sebuah produk adalah promosi. Promosi
ini merupakan salah satu aplikasi dari kegiatan komunikasi yang
bertujuan untuk mempengaruhi orang lain untuk membeli barang
dagangannya. Pengertian secara lebih tepatnya adalah, sebuah proses
komunikasi yang berusaha membangun dan mempertahankan hubungan
baik dengan jalan menginformasikan dan mempersuasi satu atau lebih
pandangan mengenai sebuah organisasi sehingga bisa mempunyai citra
lebih positif yang selanjutnya berdampak pada keengganan masyarakat
untuk menerima produk yang dihasilkan oleh organisasi tersebut.
Tujuan dari adanya promosi ini secara garis besar adalah menstimulasi
permintaan dan membangun hubungan yang menguntungkan
dengancustomer yang saat ini memiliki potensi. Banyak hal yang bisa
diupayakan dalam melaksanakan promosi yang efektif. Sebut
4. saja advertising dan sales promotion sebagai beberapa contoh kegiatan
real dari promosi. Namun semakin beranjak zaman, kegiatan yang
disebutkan di atas tidak mampu lagi mengusahakan target penjualan
yang optimal. Era saat ini dibutuhkanpersuading yang lebih dari itu,
maka dari itu dunia promosi memperkenalkan apa yang disebut
dengan World Of Influence 3,0TMsebagai media promosi baru yang telah
sukses mengantarkan brand andalan negara Kanada, Blackberry, ke
tingkat penjualan yang sangat fantastis. Promosi sebagai salah satu bagian
dari pemasaran suatu produk memang mensyarakatkan kecuruan dana yang
cukup merogoh kocek para produsen dalam menginformasikan tentang
produknya ke masyarakat luas. Contoh nyata yang bisa kita dapat pahami
dari kutipan dari Global Maketing Officer Procter & Gamble di atas, Jim
Stengel. Tapi ada terkadang apa yang telah kita korbankan untuk menarik
perhatian pasar tak sebanding dengan tingkat penjualan yang berhasil
dihimpun. Untuk itu, dalam melakukan promosi kita harus
memperhatikan touchpoint dari produk tersebut serta dimana produk te
tersebut akan dipasarkan. Solusi yang marak ditawarkan adalah kekuatan
dari World of Influence 3,0TM.
Akhir-akhir ini telah terjadi perubahan yang sangat signifikan dalam
lanskap media komunikasi. Perubahan ini terjadi karena fragmentasi media
dan munculnya touchpoint baru. Pada periode paling awal, kita mengenal
periode influence 1.0. atau periode the traditional world of
advertising dimana medium komunikasi masih sangat terbatas media cetak
dan elektronik sehingga komunikasi masih satu arah. Lalu selanjutnya, di
periode kedua kita mengenal periode influence 2.0. ketika medium
komunikasi berkembang dengan ditandainya banyak
munculnyatouchpoint yang baru seperti social media, event, dan in-store.
5. Meskipun social media telah tumbuh, komunikasi antara brand dengan
konsumen masih monolog.
Sementara itu, dalam perkembangan lanskap komunikasi media
selanjutnya muncullah periode influence 3.0 yang tidak hanya memberikan
reaksi atas pesan yang disampaikan oleh brand lewat media yang mereka
gunakan seperti dua periode sebelumnya, melainkan konsumen juga
berinteraksi dengan brand melalui media yang secara sukarela merea ciptakan
sendiri (consumer generated media) misalnya saja WOM atauWord Of
Mouth. Meskipun tingkat touchpoint akan sangat bevariasi dari satu produk
ke produk yang lain dan dari satu regional ke regional yang lain, namun
menurut peneltian terakhir menemukan fakta bahwa rekomendasi dari
keluarga dan teman merupakan touchpoint yang menduduki posisi paling
efektif di hampir semua product line di seluruh negara.
Kesimpulan
Sehebat apapun produsen dalam menciptakan smartphone, penjualan
akan sangat tergantung pada minat pasar untuk bersedia membelinya atau
tidak. Kesediannya ini dapat distimulasi dengan program promosi yang
mampu menyentuh emosional mereka untuk tak sekedar mengagumi
rekayasa teknologi ini tetapi juga kemauan untuk mengeluarkan uang
membeli produk ini. Yang bisa dipelajari dariBlacberry adalah
keberhasilannya dalam menentukan emotive brand positioning yang
dilanjutkan dengan touchpoint yang efektif melalui World of Influence
3,0TM berupa Word Of Mouth (WOM) yang pada dekade sekarang ini
menempati posisi paling strategis dalam meningkatkan penjualan produk,
terutama kategori gadget.
6. Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah yang sebenarnya terjadi dengan
masyarakat saat ini, apakah euforia dari kemajuan teknologi atau memang
tingkat konsumifitas yang berlebihan, sehingga penjualan smartphone
semakin menanjak dari tahun ke tahun adalah Promosi. Ketika teknologi
semakin berkembang tetapi tidak ada usaha untuk mengkomunikasikannya
secara baik kepada masyarakat luas, niscaya semua deret penjualan yang
terus naik itu akan terjadi. Begitu pula dengan tingkat konsumifitas
masyarakat. Memang masyarakat memiliki kebutuhan yang harus dipenuhi.
Tetapi di sisi lain, kebutuhan masyarakat terjadi karena rangsangan para
kreatif-kreatif produsen dalam product packaging. Sekali lagi, apakah itu
dikarenakan kemajuan teknolgi atau konsumtif masyarakat, promosi melalui
rekomendasi teman atau kerabat (salah satu bentuk Word Of Mouth) memiliki
peranan yang sangat signifikan dalam menentukan semuanya itu.