SlideShare a Scribd company logo
ANATOMI DAN MORFOLOGI
PISCES,AMPHIBIA,REPTIL,AVES &
MAMALIA
Ciri umum kelas aves
A. Morfologi
 Hampir seluruh tubuh tertutup bulu
 Ukuran dari kecil hingga besar
 Tungkai depan termodifikasi menjadi sayap, umumnya untuk terbang
 Tungkai belakang memiliki bentuk sesuai habitat dan sifat hidup, digunakan untuk berjalan,
bertengger atau berenang
 Umumnya memiliki 4 jari
 Mulut tersusun atas maxilla dan mandibula yang membentuk paruh dan diselubungi zat tanduk
(keratin)
 Ovipar
 Homoioterm
 Fertilisasi internal
 Simetri bilateral
 Bentuk paruh sesuai dengan apa yang dimakan
 Memiliki mata yang besar
 Alat pengeluaran yaitu kloaka
 Pada pangkal paruh terdapat tonjola ke atas dari kulit luak disebut sera
Anatomi
• Sternum lebar dengan atau tanpa carina sterni
• Tengkorak dengan 1 condylus occipitalis
• Vertebrae sacralis (pinggul), v. Lumbalis (pinggang), v. Thoracalis
(dada) dan v. Caudalis (ekor) anterior menyatu menjadi synsacrum
• Vertebrae caudalis posterior membentuk pygostyle(
• Tulang rusuk (costae) memiliki penonjolan yang disebut processus
uncinatus
• Ovarium satu tinggal yang sebelah kiri
• Sel darah merah berinti
• Telurnya bercangkang saat dikeluarkan
• Nares terletak pada lateral rostrum(paruh) bagian atas
• Tulangnya berpori
Anatomi lanjutan..
• Jantung 4 ruang
• Paru-paru “compact” dengan pundi-pundi
udara
• Ruang suara (syrink)ada dasar trachea
• Tidak memiliki kandung kemih
Ciri-ciri umum Mamalia
• Memiliki kelenjar keringat dan kelenjar minyak
• Memiliki daun telinga (ada ordo yang tidak)
• Ovipar dan vivipar
• Berdarah panas
• Jantung 4 ruang
• Tungkai plantigrade, digitigrade, unguligrade
(kecuali hewan aquatik)
• Tengkorak dengan 2 condylus occipitalis
• Tipe gigi heterodont dan diphyodont
SISTEM PENCERNAAN
• Saluran pencernaan : rongga mulut-faring-
kerongkongan-lambung-usus kecil-usus besar-rektum-
anus
• Tipe gigi heterodont dan diphyodont
• Gigi seri pada sebagian hewan ex. Tikus, kelinci terus
tumbuh sepanjang hidupnya
• Taring gajah merupakan pertumbuhan dari gigi seri
yang terus tumbuh
• Sebagian memiliki kantung pada mulutnya untuk
menyimpan makanan, misal pada tupai
• Pada ruminantia (sapi, kambing, kijang, jerapah dll.)
labung mengalami modifikasi menjadi 4 bagian
SISTEM SIRKULASI
• Jantung 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel
• Peredaran darah ganda dan tertutup
• Eritrosit tidak berinti
• Berdarah panas
SISTEM RESPIRASI
• Pernafasan menggunakan paru-paru
• Saluran pernafasan : lubang hidung-faring-
laring-trakhea-bronkhus-bronkiolus-alveolus
SISTEM EKSKRESI
• Alat eksresi utama berupa ginjal
• Saluran ekskresi : ginjal-ureter-kandung
kemih-uretra
SISTEM SARAF
• Otak berukuran relatif lebih besar
dibandingkan dengan vertebrata yang lain
• Otak berkembang baik
• Cerebellum berkembang
SISTEM REPRODUKSI
• Secara umum vivipar, ada yang ovipar yaitu dari
ordo monotremata (ex. Platipus)
• Organ reproduksi betina : ovarium-oviduk-uterus-
vagina
• Bentuk rahim bermacam-macam
• Organ reproduksi jantan : testis-epididimis-vas
deferent-saluran ejakulasi-uretra (dalam penis)
• Pembuahan secara internal, dengan adanya alat
kopulasi pada jantan
Ciri umum :
• Ektoterm/poikiloterm (berdarah dingin),
suhu tubuh sesuai dengan suhu lingkungan.
• Memiliki tulang belakang
• Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh sisik
• Alat gerak berupa sirip
• Akuatik
• Respirasi dengan insang
Sirip
• Caudal/ekor – membantu pergerakan maju
• Dorsal/punggung – penyeimbang
• Anal/anus – penyeimbang
• Pectoral/dada – manuver, menahan posisi
ikan
• Pelvic/pelvis – manuver, menahan posisi ikan
Sisik ikan
• Sikloid
• Ctenoid
• Placoid
• Ganoid
Kelas
• Agnatha – ikan tidak berahang
• Chondrichthyes – ikan bertulang
rawan
• Osteichthyes – ikan bertulang sejati
CIRI MORFOLOGI
• Hewan bertulang belakang
• Rangka dari tulang sejati
• Tubuh simetri bilateral
• Tubuh ditutupi oleh kulit yang berlendir
• Tidak bersisik, kecuali pada beberapa sesilia
• Tubuh terbagi menjadi kepala-badan-ekor
• Memiliki mulut yang lebar
SISTEM INTEGUMEN
• Kelenjar mukosa mensekresikan
mukopolisakarida yang menjaga kulit tetap
lembab, tersebar diseluruh tubuh
• Kelenjar granular menghasilkan racun,
biasanya terlihat sebagai tonjolan-tonjolan
kasar pada permukaan kulit
• Toksin dapat berupa agen vasokonstriksi,
hemolisis, halusinogen, atau neurotoksin
SISTEM SIRKULASI
• Hewan berdarah dingin (poikilotermik)
• Peredaran darah tertutup dan ganda
• Jantung 3 ruang, yaitu 2 serambi dan 1 bilik
• Sekat antar serambi pada salamander dan sesilia tidak
sempurna, pada anura sudah sempurna
• Atrium kanan menerima darah kaya CO2 dari sinus
venosus, atrium kiri menerima darah kaya O2 dari vena
pulmokutanea
• Darah ada yang dipompa dari arteria pulmonalis menuju
ke arteri cutanea di kulit (pernafasan melalui kulit)
• Pada ventrikel terdapat “ventricular trabeculae “ yang
menjaga supaya darah kaya O2 tidak bercampur dengan
darah kaya CO2
CIRI MORFOLOGI
• Umumnya memiliki 4 tungkai, namun ada yang
tidak memiliki tungkai
• Diantara jari-jari kaki terdapat selaput renang,
yang berfungsi membantu dalam berenang
• Mata dengan membran niktitans, yang
melindungi mata ketika menyelam
SISTEM PERNAFASAN
• Pada fase berudu bernafas dengan insang
dan kulit
• Katak dewasa bernafas dengan paru-paru
dan kulit, kecuali pada beberapa salamander
yang tidak memiliki paru-paru, bernafas
dengan menggunakan insang
• Memiliki lubang hidung luar (nostril) dan
lubang hidung dalam (choane) yang berperan
dalam memasukkan udara pernafasan
CIRI MORFOLOGI
• Hidung amfibi mempunyai katup yang
mencegah air masuk ke dalam rongga mulut
ketika menyelam
• Dapat hidup di air dan darat
• Memiliki membran timphani di dekat matanya
untuk menerima getaran suara
KLASIFIKASI
Kerajaan : Animalia
Filum : Chordata
Upafilum : Vertebrata
Superkelas: Tetrapoda
Kelas : Amphibia
(Linnaeus, 1758)
CIRI ANATOMI
SISTEM INTEGUMEN
• Tubuh ditutupi oleh kulit yang berlendir
• Kulit amphibi permeabel terhadap air dan gas
serta memberi perlindungan terhadap luka dan
abrasi
• Kulit berperanan sebagai alat pernafasan dan
osmoregulasi
• Kulit tersusun atas epdermis dan dermis
• Epidermisnya disusun atas stratum corneum,
stratum spinosum, stratum granulosum, dan
stratum germinativum/ basale
• Memiliki kelenjar racun, kelenjar mukosa, dan
kelenjar hedonik (khusus pada jantan)
Pernafasan melalui kulit
• Udara masuk melalui kulit melewati vena kulit /
vena cutanea
• O2 dibawa ke jantung untuk diedarkan ke
seluruh tubuh
• CO2 dari jaringan akan dibawa ke jantung
• Dipompa ke kulit dan paru-paru lewat arteri
pulmokutanea
Dengan demikian pertukaran oksigen dan
karbondioksida dapat terjadi di kulit.
• Memiliki gigi kecil kerucut dengan ukuran yang
sama (homodont)
• Gigi dapat mengalami pergantian berkali-kali
jika tanggal atau rusak (polyphyodont)
• Memiliki lidah yang tebal dan pendek serta
bertumpu pada bagian depan rongga mulut
sehingga dapat dilontarkan keluar mulut
• Saluran pencernaan lengkap mulai dari mulut-
esophagus-ventrikulus-intestinum-kloaka
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM INDERA
• Telinga sudah terdiferensiasi menjadi 3 bagian,
yaitu telinga luar, tengah dan dalam
• Telinga bagian luar berupa membran timpani,
berupa membran tipis tempat penerimaan
rangsang suara, terletak di belakang mata
• Telinga tengah (rongga timphani) merupakan
suatu ruangan berisi udara dan terdapat tulang
pendengaran (columela dan operculum). Fungsi
untuk menghantarkan rangsangan suara dari
membran timphani
• Telinga dalam terdapat semilunar canal,
terdapat cairan yang menghantarkan
rangsangan suara ke otak
SISTEM INDERA
• Mata berkembang dengan baik, memiliki
kelopak mata yang dapat digerakkan. Kelopak
mata sebelah bawah mengalami modifikasi
menjadi membran niktitans, suatu membran
bening yang melindungi mata serta membantu
dalam penglihatan
• Memiliki nostril (lubang hidung luar), memiliki
organ “vomeronasal” sebagai tempat penerima
rangsang kimia seperti feromon
• Memiliki indera perasa yang terdapat pada
permukaan dorsal lidah, lantai mulut, rahang
dan langit-langit mulut
SISTEM REPRODUKSI
• Reproduksi secara ovipar dengan pembuahan
eksternal , ada yang vivipar dengan pembuahan
internal
• Pembuahan eksternal dengan melakukan
ampleksus, pembuahan internal dengan adanya
alat kopulasi pada jantan
• Pembuahan secara eksternal sbb : Amphibi
betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air
yang diselaputi oleh selaput telur. Amphibi
jantan juga akan menyusul mengeluarkan
sperm. .Ovum akan diselimuti cairan kental
sehingga kelompok telur tersebut berbentuk
gumpalan telur. Gumpalan telur yang telah
dibuahi kemudian berkembang menjadi berudu
CIRI UMUM
• Merupakan ordo dengan jumlah
anggota terbesar dari kelas reptilia
• Meliputi jenis reptil yang bersisik
• Termasuk di dalamnya kadal dan
ular
• Ukuran bervariasi mulai dari 16
mm hingga 8 meter
REPRODUKSI
• Fertilisasi internal. Hewan jantan memiliki hemipenis (alat
kopulasi) yang disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan
ketika akan melakukan fertilisasi.
An everted hemipenis of a North American
rattlesnake (Crotalus adamanteus).
• Bentuk bervariasi tergantung
jenisnya, ada yang memiliki kait.
• Ada yang ovipar, vivipar dan
ovovivipar
INDERA
• Mata berkembang baik, ada yang tidak begitu
berkembang
• Indera pembau terletak pada organ
vomeronasal/organ Jacobson. Partikel2 dibawa
oleh lidah dan dibawa ke organ Jacobson untuk
kemudian dibawa ke otak
• Bagian tubuh yang menempel pada tanah sangat
peka pada vibrasi/getaran, dapat digunakan
untuk mendeteksi adanya hewan lain disekitarnya

More Related Content

Similar to ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx

1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
SulasfianaAlfiRaida
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataRaden Angga
 
AMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAAMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIA
EKO PURNOMO
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
Rachman Hackim
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermataImawaty Yulia
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdfAMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
EKO PURNOMO
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
EKO PURNOMO
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free namesAMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
EKO PURNOMO
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
yastofi royana putri
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahYudi Yatma
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
Fauzany Azkia
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
Diniarti Prayuni
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenteratakawidian_putri
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
andy rizal
 
Exopter
ExopterExopter
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
Aida
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
BiomaPublishing
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
Betacarotene
 

Similar to ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx (20)

1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
1. CIRI ANIMALIA-PORIFERA-COELENTERATA.pptx
 
Biologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermataBiologi laut 2012 echinodermata
Biologi laut 2012 echinodermata
 
AMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIAAMFIBIA DAN REPTILIA
AMFIBIA DAN REPTILIA
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
 
Power point echinodermata
Power point echinodermataPower point echinodermata
Power point echinodermata
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdfAMFIBIA DAN REPTILIA pdf
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf mode 2
 
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free namesAMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
AMFIBIA DAN REPTILIA pdf free names
 
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermataTugas biologi(animalia) filum echinodermata
Tugas biologi(animalia) filum echinodermata
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Maina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanahMaina safitri+iswatun hasanah
Maina safitri+iswatun hasanah
 
Arthropoda
ArthropodaArthropoda
Arthropoda
 
Xmia4 annelida
Xmia4 annelidaXmia4 annelida
Xmia4 annelida
 
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterataBab 8-animalia-porifera-coelenterata
Bab 8-animalia-porifera-coelenterata
 
nemathelminthes
nemathelminthesnemathelminthes
nemathelminthes
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
PORIFERA
PORIFERAPORIFERA
PORIFERA
 
Bab 8 chordata
Bab 8 chordataBab 8 chordata
Bab 8 chordata
 
Group 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelidaGroup 5 phylum annelida
Group 5 phylum annelida
 
VERTEBRATA
VERTEBRATAVERTEBRATA
VERTEBRATA
 

Recently uploaded

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 

Recently uploaded (20)

Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 

ANATOMI DAN MORFOLOGI VERTE.pptx

  • 2. Ciri umum kelas aves A. Morfologi  Hampir seluruh tubuh tertutup bulu  Ukuran dari kecil hingga besar  Tungkai depan termodifikasi menjadi sayap, umumnya untuk terbang  Tungkai belakang memiliki bentuk sesuai habitat dan sifat hidup, digunakan untuk berjalan, bertengger atau berenang  Umumnya memiliki 4 jari  Mulut tersusun atas maxilla dan mandibula yang membentuk paruh dan diselubungi zat tanduk (keratin)  Ovipar  Homoioterm  Fertilisasi internal  Simetri bilateral  Bentuk paruh sesuai dengan apa yang dimakan  Memiliki mata yang besar  Alat pengeluaran yaitu kloaka  Pada pangkal paruh terdapat tonjola ke atas dari kulit luak disebut sera
  • 3. Anatomi • Sternum lebar dengan atau tanpa carina sterni • Tengkorak dengan 1 condylus occipitalis • Vertebrae sacralis (pinggul), v. Lumbalis (pinggang), v. Thoracalis (dada) dan v. Caudalis (ekor) anterior menyatu menjadi synsacrum • Vertebrae caudalis posterior membentuk pygostyle( • Tulang rusuk (costae) memiliki penonjolan yang disebut processus uncinatus • Ovarium satu tinggal yang sebelah kiri • Sel darah merah berinti • Telurnya bercangkang saat dikeluarkan • Nares terletak pada lateral rostrum(paruh) bagian atas • Tulangnya berpori
  • 4. Anatomi lanjutan.. • Jantung 4 ruang • Paru-paru “compact” dengan pundi-pundi udara • Ruang suara (syrink)ada dasar trachea • Tidak memiliki kandung kemih
  • 5. Ciri-ciri umum Mamalia • Memiliki kelenjar keringat dan kelenjar minyak • Memiliki daun telinga (ada ordo yang tidak) • Ovipar dan vivipar • Berdarah panas • Jantung 4 ruang • Tungkai plantigrade, digitigrade, unguligrade (kecuali hewan aquatik) • Tengkorak dengan 2 condylus occipitalis • Tipe gigi heterodont dan diphyodont
  • 6. SISTEM PENCERNAAN • Saluran pencernaan : rongga mulut-faring- kerongkongan-lambung-usus kecil-usus besar-rektum- anus • Tipe gigi heterodont dan diphyodont • Gigi seri pada sebagian hewan ex. Tikus, kelinci terus tumbuh sepanjang hidupnya • Taring gajah merupakan pertumbuhan dari gigi seri yang terus tumbuh • Sebagian memiliki kantung pada mulutnya untuk menyimpan makanan, misal pada tupai • Pada ruminantia (sapi, kambing, kijang, jerapah dll.) labung mengalami modifikasi menjadi 4 bagian
  • 7. SISTEM SIRKULASI • Jantung 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel • Peredaran darah ganda dan tertutup • Eritrosit tidak berinti • Berdarah panas
  • 8. SISTEM RESPIRASI • Pernafasan menggunakan paru-paru • Saluran pernafasan : lubang hidung-faring- laring-trakhea-bronkhus-bronkiolus-alveolus
  • 9. SISTEM EKSKRESI • Alat eksresi utama berupa ginjal • Saluran ekskresi : ginjal-ureter-kandung kemih-uretra
  • 10. SISTEM SARAF • Otak berukuran relatif lebih besar dibandingkan dengan vertebrata yang lain • Otak berkembang baik • Cerebellum berkembang
  • 11. SISTEM REPRODUKSI • Secara umum vivipar, ada yang ovipar yaitu dari ordo monotremata (ex. Platipus) • Organ reproduksi betina : ovarium-oviduk-uterus- vagina • Bentuk rahim bermacam-macam • Organ reproduksi jantan : testis-epididimis-vas deferent-saluran ejakulasi-uretra (dalam penis) • Pembuahan secara internal, dengan adanya alat kopulasi pada jantan
  • 12. Ciri umum : • Ektoterm/poikiloterm (berdarah dingin), suhu tubuh sesuai dengan suhu lingkungan. • Memiliki tulang belakang • Sebagian besar tubuhnya tertutup oleh sisik • Alat gerak berupa sirip • Akuatik • Respirasi dengan insang
  • 13. Sirip • Caudal/ekor – membantu pergerakan maju • Dorsal/punggung – penyeimbang • Anal/anus – penyeimbang • Pectoral/dada – manuver, menahan posisi ikan • Pelvic/pelvis – manuver, menahan posisi ikan
  • 14. Sisik ikan • Sikloid • Ctenoid • Placoid • Ganoid
  • 15. Kelas • Agnatha – ikan tidak berahang • Chondrichthyes – ikan bertulang rawan • Osteichthyes – ikan bertulang sejati
  • 16. CIRI MORFOLOGI • Hewan bertulang belakang • Rangka dari tulang sejati • Tubuh simetri bilateral • Tubuh ditutupi oleh kulit yang berlendir • Tidak bersisik, kecuali pada beberapa sesilia • Tubuh terbagi menjadi kepala-badan-ekor • Memiliki mulut yang lebar
  • 17. SISTEM INTEGUMEN • Kelenjar mukosa mensekresikan mukopolisakarida yang menjaga kulit tetap lembab, tersebar diseluruh tubuh • Kelenjar granular menghasilkan racun, biasanya terlihat sebagai tonjolan-tonjolan kasar pada permukaan kulit • Toksin dapat berupa agen vasokonstriksi, hemolisis, halusinogen, atau neurotoksin
  • 18. SISTEM SIRKULASI • Hewan berdarah dingin (poikilotermik) • Peredaran darah tertutup dan ganda • Jantung 3 ruang, yaitu 2 serambi dan 1 bilik • Sekat antar serambi pada salamander dan sesilia tidak sempurna, pada anura sudah sempurna • Atrium kanan menerima darah kaya CO2 dari sinus venosus, atrium kiri menerima darah kaya O2 dari vena pulmokutanea • Darah ada yang dipompa dari arteria pulmonalis menuju ke arteri cutanea di kulit (pernafasan melalui kulit) • Pada ventrikel terdapat “ventricular trabeculae “ yang menjaga supaya darah kaya O2 tidak bercampur dengan darah kaya CO2
  • 19. CIRI MORFOLOGI • Umumnya memiliki 4 tungkai, namun ada yang tidak memiliki tungkai • Diantara jari-jari kaki terdapat selaput renang, yang berfungsi membantu dalam berenang • Mata dengan membran niktitans, yang melindungi mata ketika menyelam
  • 20. SISTEM PERNAFASAN • Pada fase berudu bernafas dengan insang dan kulit • Katak dewasa bernafas dengan paru-paru dan kulit, kecuali pada beberapa salamander yang tidak memiliki paru-paru, bernafas dengan menggunakan insang • Memiliki lubang hidung luar (nostril) dan lubang hidung dalam (choane) yang berperan dalam memasukkan udara pernafasan
  • 21. CIRI MORFOLOGI • Hidung amfibi mempunyai katup yang mencegah air masuk ke dalam rongga mulut ketika menyelam • Dapat hidup di air dan darat • Memiliki membran timphani di dekat matanya untuk menerima getaran suara
  • 22. KLASIFIKASI Kerajaan : Animalia Filum : Chordata Upafilum : Vertebrata Superkelas: Tetrapoda Kelas : Amphibia (Linnaeus, 1758)
  • 23. CIRI ANATOMI SISTEM INTEGUMEN • Tubuh ditutupi oleh kulit yang berlendir • Kulit amphibi permeabel terhadap air dan gas serta memberi perlindungan terhadap luka dan abrasi • Kulit berperanan sebagai alat pernafasan dan osmoregulasi • Kulit tersusun atas epdermis dan dermis • Epidermisnya disusun atas stratum corneum, stratum spinosum, stratum granulosum, dan stratum germinativum/ basale • Memiliki kelenjar racun, kelenjar mukosa, dan kelenjar hedonik (khusus pada jantan)
  • 24. Pernafasan melalui kulit • Udara masuk melalui kulit melewati vena kulit / vena cutanea • O2 dibawa ke jantung untuk diedarkan ke seluruh tubuh • CO2 dari jaringan akan dibawa ke jantung • Dipompa ke kulit dan paru-paru lewat arteri pulmokutanea Dengan demikian pertukaran oksigen dan karbondioksida dapat terjadi di kulit.
  • 25. • Memiliki gigi kecil kerucut dengan ukuran yang sama (homodont) • Gigi dapat mengalami pergantian berkali-kali jika tanggal atau rusak (polyphyodont) • Memiliki lidah yang tebal dan pendek serta bertumpu pada bagian depan rongga mulut sehingga dapat dilontarkan keluar mulut • Saluran pencernaan lengkap mulai dari mulut- esophagus-ventrikulus-intestinum-kloaka SISTEM PENCERNAAN
  • 26. SISTEM INDERA • Telinga sudah terdiferensiasi menjadi 3 bagian, yaitu telinga luar, tengah dan dalam • Telinga bagian luar berupa membran timpani, berupa membran tipis tempat penerimaan rangsang suara, terletak di belakang mata • Telinga tengah (rongga timphani) merupakan suatu ruangan berisi udara dan terdapat tulang pendengaran (columela dan operculum). Fungsi untuk menghantarkan rangsangan suara dari membran timphani • Telinga dalam terdapat semilunar canal, terdapat cairan yang menghantarkan rangsangan suara ke otak
  • 27. SISTEM INDERA • Mata berkembang dengan baik, memiliki kelopak mata yang dapat digerakkan. Kelopak mata sebelah bawah mengalami modifikasi menjadi membran niktitans, suatu membran bening yang melindungi mata serta membantu dalam penglihatan • Memiliki nostril (lubang hidung luar), memiliki organ “vomeronasal” sebagai tempat penerima rangsang kimia seperti feromon • Memiliki indera perasa yang terdapat pada permukaan dorsal lidah, lantai mulut, rahang dan langit-langit mulut
  • 28. SISTEM REPRODUKSI • Reproduksi secara ovipar dengan pembuahan eksternal , ada yang vivipar dengan pembuahan internal • Pembuahan eksternal dengan melakukan ampleksus, pembuahan internal dengan adanya alat kopulasi pada jantan • Pembuahan secara eksternal sbb : Amphibi betina akan mengeluarkan ovum ke dalam air yang diselaputi oleh selaput telur. Amphibi jantan juga akan menyusul mengeluarkan sperm. .Ovum akan diselimuti cairan kental sehingga kelompok telur tersebut berbentuk gumpalan telur. Gumpalan telur yang telah dibuahi kemudian berkembang menjadi berudu
  • 29. CIRI UMUM • Merupakan ordo dengan jumlah anggota terbesar dari kelas reptilia • Meliputi jenis reptil yang bersisik • Termasuk di dalamnya kadal dan ular • Ukuran bervariasi mulai dari 16 mm hingga 8 meter
  • 30. REPRODUKSI • Fertilisasi internal. Hewan jantan memiliki hemipenis (alat kopulasi) yang disimpan dalam tubuh dan dikeluarkan ketika akan melakukan fertilisasi. An everted hemipenis of a North American rattlesnake (Crotalus adamanteus). • Bentuk bervariasi tergantung jenisnya, ada yang memiliki kait. • Ada yang ovipar, vivipar dan ovovivipar
  • 31. INDERA • Mata berkembang baik, ada yang tidak begitu berkembang • Indera pembau terletak pada organ vomeronasal/organ Jacobson. Partikel2 dibawa oleh lidah dan dibawa ke organ Jacobson untuk kemudian dibawa ke otak • Bagian tubuh yang menempel pada tanah sangat peka pada vibrasi/getaran, dapat digunakan untuk mendeteksi adanya hewan lain disekitarnya