Dokumen tersebut membahas manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi gedung. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko K3 pada struktur bawah dan atas, menilai risiko tersebut menggunakan matriks, dan menyarankan strategi pengendalian untuk 7 risiko berkategori tinggi dan 43 risiko berkategori sedang.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari semula hanya menekankan kesehatan kerja menjadi mencakup keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan dasar-dasar pelaksanaan K3 di Indonesia.
Proposal ini mengkaji tingkat kepuasan penumpang terhadap layanan Bandar Udara Hang Nadim Batam dengan menggunakan pendekatan logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan untuk memetakan input dan output dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dan membangun model logika fuzzy untuk menganalisis tingkat kepuasan penumpang.
Dokumen tersebut membahas manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proyek konstruksi gedung. Penelitian ini mengidentifikasi risiko-risiko K3 pada struktur bawah dan atas, menilai risiko tersebut menggunakan matriks, dan menyarankan strategi pengendalian untuk 7 risiko berkategori tinggi dan 43 risiko berkategori sedang.
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan konsep Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dari semula hanya menekankan kesehatan kerja menjadi mencakup keselamatan kerja. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan, ruang lingkup, dan dasar-dasar pelaksanaan K3 di Indonesia.
Proposal ini mengkaji tingkat kepuasan penumpang terhadap layanan Bandar Udara Hang Nadim Batam dengan menggunakan pendekatan logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan untuk memetakan input dan output dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Penelitian ini akan mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan penumpang dan membangun model logika fuzzy untuk menganalisis tingkat kepuasan penumpang.
Tugas akhir ini membahas identifikasi bahaya pada proses produksi pupuk ZK di PT Petrokimia Gresik dengan menggunakan metode HAZOP dan penentuan solusi alternatif melalui analisis biaya manfaat. Metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya secara detail pada 15 node proses. Hasilnya menunjukkan 169 risiko rendah, 202 risiko sedang, dan 2 risiko tinggi. Solusi alternatif untuk risiko tinggi dievaluasi menggun
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, mulai dari pengertian, tujuan pelatihan, faktor-faktor yang mempengaruhi, definisi-definisi terkait, tahapan-tahapan manajemen risiko seperti komitmen, persiapan, identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, hingga cara-cara penilaian risiko secara kualitatif dengan menggunakan matriks risiko.
Dokumen tersebut membahas proses investigasi kecelakaan kerja di industri pertambangan, migas, dan panas bumi. Proses investigasi meliputi pengumpulan bukti di lokasi kecelakaan, wawancara saksi, analisis penyebab, dan penyusunan laporan beserta rekomendasi perbaikan. Tujuan investigasi adalah mengetahui secara pasti penyebab insiden dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Manajemen risiko perencanaan pembangunan infrastruktur Pelabuhan Benoa melibatkan identifikasi 39 risiko, dimana 9 diantaranya tidak dapat diterima. Risiko dominan meliputi keterbatasan alur perairan, perijinan, dan aksesibilitas. Mitigasi dilakukan untuk 34 risiko dominan tersebut dengan mengalokasikan kepemilikan risiko kepada pemerintah pusat, daerah, dan perusahaan pelabuhan.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
Dokumen ini membahas identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 pada tindakan perawatan dan perbaikan menggunakan metode HIRARC di PT. X. Penelitian ini mengidentifikasi 70 risiko dari 52 bahaya dari 5 proses tindakan perawatan dan perbaikan. Hasil penilaian menunjukkan 16% risiko rendah, 54% sedang, 27% tinggi dan 3% ektrim. Tindakan pengendalian risiko yang dilakukan antara lain menggunakan APD dan al
Dokumen tersebut membahas lima langkah manajemen risiko K3 konstruksi, yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, penetapan pengendalian risiko, penerapan pengendalian risiko, dan pemantauan serta peninjauan ulang pengendalian risiko."
[Ringkasan]
Laporan ini membahas implementasi identifikasi bahaya potensial dan penilaian risiko di area warehouse departemen PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Tujuannya adalah mengenali dan mencegah kecelakaan kerja. Metode penelitian deskriptif menggambarkan proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Berbagai bahaya operasional dan kondisional diidentifikasi dan dianalisis risikonya. Implementasi pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah kecelakaan dan ker
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Teknopreneur di Universitas Maritim Amni. RPS ini menjelaskan capaian pembelajaran mata kuliah yaitu mahasiswa mampu mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi dan menyusun proposal bisnis. Mata kuliah ini akan membantu mahasiswa memahami konsep teknopreneur dan bisnis serta mengembangkan model bisnis secara efektif.
Tugas akhir ini membahas identifikasi bahaya pada proses produksi pupuk ZK di PT Petrokimia Gresik dengan menggunakan metode HAZOP dan penentuan solusi alternatif melalui analisis biaya manfaat. Metode HAZOP digunakan untuk mengidentifikasi potensi bahaya secara detail pada 15 node proses. Hasilnya menunjukkan 169 risiko rendah, 202 risiko sedang, dan 2 risiko tinggi. Solusi alternatif untuk risiko tinggi dievaluasi menggun
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen risiko, mulai dari pengertian, tujuan pelatihan, faktor-faktor yang mempengaruhi, definisi-definisi terkait, tahapan-tahapan manajemen risiko seperti komitmen, persiapan, identifikasi bahaya, analisis risiko, penilaian risiko, hingga cara-cara penilaian risiko secara kualitatif dengan menggunakan matriks risiko.
Dokumen tersebut membahas proses investigasi kecelakaan kerja di industri pertambangan, migas, dan panas bumi. Proses investigasi meliputi pengumpulan bukti di lokasi kecelakaan, wawancara saksi, analisis penyebab, dan penyusunan laporan beserta rekomendasi perbaikan. Tujuan investigasi adalah mengetahui secara pasti penyebab insiden dan mencegah terulangnya kejadian serupa.
Manajemen risiko perencanaan pembangunan infrastruktur Pelabuhan Benoa melibatkan identifikasi 39 risiko, dimana 9 diantaranya tidak dapat diterima. Risiko dominan meliputi keterbatasan alur perairan, perijinan, dan aksesibilitas. Mitigasi dilakukan untuk 34 risiko dominan tersebut dengan mengalokasikan kepemilikan risiko kepada pemerintah pusat, daerah, dan perusahaan pelabuhan.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO K3 PADA TINDAKAN PERAWATAN & PERBAIK...Ahmad Nalhadi
Dokumen ini membahas identifikasi bahaya dan penilaian risiko K3 pada tindakan perawatan dan perbaikan menggunakan metode HIRARC di PT. X. Penelitian ini mengidentifikasi 70 risiko dari 52 bahaya dari 5 proses tindakan perawatan dan perbaikan. Hasil penilaian menunjukkan 16% risiko rendah, 54% sedang, 27% tinggi dan 3% ektrim. Tindakan pengendalian risiko yang dilakukan antara lain menggunakan APD dan al
Dokumen tersebut membahas lima langkah manajemen risiko K3 konstruksi, yaitu identifikasi bahaya, penilaian risiko, penetapan pengendalian risiko, penerapan pengendalian risiko, dan pemantauan serta peninjauan ulang pengendalian risiko."
[Ringkasan]
Laporan ini membahas implementasi identifikasi bahaya potensial dan penilaian risiko di area warehouse departemen PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Tujuannya adalah mengenali dan mencegah kecelakaan kerja. Metode penelitian deskriptif menggambarkan proses identifikasi bahaya dan penilaian risiko. Berbagai bahaya operasional dan kondisional diidentifikasi dan dianalisis risikonya. Implementasi pengendalian risiko dilakukan untuk mencegah kecelakaan dan ker
Dokumen tersebut merupakan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) mata kuliah Teknopreneur di Universitas Maritim Amni. RPS ini menjelaskan capaian pembelajaran mata kuliah yaitu mahasiswa mampu mengembangkan ide bisnis berbasis teknologi dan menyusun proposal bisnis. Mata kuliah ini akan membantu mahasiswa memahami konsep teknopreneur dan bisnis serta mengembangkan model bisnis secara efektif.
Aksi Nyata Buku Non Teks Bermutu Dan Manfaatnya .pdfDenysErlanders
Buku non teks yang bermutu dapat memperkaya pengalaman
belajar siswa. Buku-buku ini menawarkan konten yang inspiratif,
inovatif, dan mendorong pengembangan karakter siswa.
Pemanfaatan buku non teks bermutu membutuhkan peran aktif
guru untuk memilih dan
mengintegrasikannya ke dalam pembelajaran
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
laporan komunitas belajar sekolah dasar negeri botoputih
ANANDA RIZKY AMALIA-3421701027.pptx
1. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
Laporan AKHIR (KP038)
Tugas Akhir (KP038) – Semester Genap Tahun Ajaran 2018/2019
UpayaPencegahan Kecelakaan Kerja InstalasiKelistrikan Kapal
Pada Pembangunan Kapal Baru MelaluiIdentifikasi Bahaya dan
PenilaianRisiko Menggunakan JobSafetyAnalysis (JSA).
Nama : Ananda Rizky Amalia
NIM : 3421701027
PembimbingUtama : Nidia Yuniarsih,S.T., M.T.
PembimbingPendamping : Ita Wijayanti, S.T.P., M.Sc.
JurusanTeknik Mesin
ProgramStudi Teknik Perencanaandan Konstruksi Kapal
Politeknik Negeri Batam
2. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
1.0. Pendahuluan
1.1 LatarBelakang
PT.Vista Maritim Indonesia merupakan salah satu perusahaan di Batam
yang bergerak dalam bidang pembangunan kapal baru seperti kapal
ferry dan kapal catamaran.
Pembangunan kapal baru merupakan salah satu pembangunan yang
memiliki risiko cukup banyak pada setiap proses pengerjaannya.
Khususnya pada proses instalasi kelistrikan kapal. Risiko-risiko yang
akan terjadi pada sistem kelistrikan kapal tersebut nantinya akan
berpengaruh pada lama waktu pengerjaan pembangunan kapal baru.
Masalah yang timbul bisa berupa masalah teknis dan non teknis yang
bisa menyebabkan ketidakpastiandalam penyelesaian proyek.
3. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
1.2. Tujuan Penelitian
Sebagai bentuk upaya pencegahan kecelakaan kerja
dengan cara mengindentifikasi bahaya yang ada di area
instalasi kelistrikan kapal serta mengembangkan solusi
dari bahaya yang mungkin timbul pada proses instalasi
kelistrikan kapal menggunakan metode Job Safety
Analysis (JSA)
4. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
1.3Batasan Masalah
Penelitian ini berfokus pada mengidentifikasi bahaya
pekerjaan yang mengandung bahaya pada instalasi
kelistrikan kapal di PT. Vista Maritim Indonesia.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan
studi literature, observasi lapangan, wawancara. Dan
penelitian ini menggunakan Job Safety Analysis (JSA).
5. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
2.0 DASAR TEORI
Job Safety Analysis
Didefinisikan sebagai metode
mempelajari suatu pekerjaan untuk
mengidentifikasi bahaya dan potensi
insiden yang berhubungan dengan
setiap langkah, mengembangkan solusi
yang dapat menghilangkan dan
mengkontrol bahaya serta insiden.
Penilaian Risiko
Cara untuk dapat mengelola risiko yang
di hadapi pekerja dan memastikan
keselamatan dan kesehatan pekerja
tidak trekan risiko pada saat bekerja.
Kecelakaan Kerja
Kejadian yang tidak terduga dan tidak
diiinginkan yang bisa terjadi kapan saja,
dimana saja dan menimpa siapa saja
serta dapat megakibatkan kerugian
terhadap manusia, material, produksi
maupun peralatan.
Bahaya
Kondisi baik yang ada maupun yang
berpotensi dengan sendirinya atau
berinteraksi dengan lain yang dapat
menimbulkan kejadian yang tidak
diinginkan, cedera manusia dan
rusaknya fasilitas.
6. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
3.0. Methodologi
Survei Studi Pustaka
Mulai
Batasan Masalah
Tujuan
Ditolak
Rancangan Penelitian
Diterima
Pengumpulan Data
1. Studi Literature
2. Observasi Lapangan
3. Wawancara
Pengolahan Data
1. Identifikasi Bahaya
2. Identifikasi Risiko
3. Pengendalian Bahaya
4. Penilaian Risiko menggunakan
matriks peialian risiko dan
Tabel Risk Rating.
Hasil dan Pembahasan
Kesimpulan dan Saran
Selesai
7. www.polibatam.ac.id
POLITEKNIK NEGERI BATAM
TUGAS AKHIR (MS3403) – Genap 17/18
3.0. Methodologi
Penilaian Resiko
Untuk menentukan prioritasbahaya yang harus diberikan tindakan
pencegahanterlebih dahulu. Dalam hal ini terdapat sebuah matriks yang
dapat dijadikanacuan.
Gambar 1. Matriks Penilaian Risiko
Dengan menggunakan formula :
Indeks Resiko (K) + Indeks Akibat (A) maka akan
diperoleh hasil yang dijelaskan pada tabel Risk
Rating.
Tingkah Eksposurf Level Risiko Kode Warna Indeks
Risiko
Sangat Tinggi (E) 9 s/d 10
Tinggi (T) 7 s/d 8
Menengah (M) 6
Rendah (R) 4 s/d 5
Sangat Rendah (S) 2 s/d 3
Setelah dilakukan penelitian dan didapat nilai
prioritas penilaian resiko, langkah selanjutnya adalah
membuat mitigasi risiko sebagai bentuk pencegahan
bahaya yang riil pada proses instalasi kelistrikan
kapal di PT. Vista Maritim Indonesia