SlideShare a Scribd company logo
Analisis masalah gelandangan 
Analisis masalah gelandangan 
A. Definisi Gelandangan 
Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang 
layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di 
wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum (PP No 31/ 1980 Tentang Penanggulangan 
Gelandangan dan Pengemis). Menurut Muthalib dan Sudjarwo (dalam IqBali, 2005) diberikan tiga 
gambaran umum gelandangan yaitu: 
a) sekelompok orang miskin atau dimiskinkan oleh masyaratnya, 
b) orang yang disingkirkan dari kehidupan khalayak ramai, 
c) orang yang berpola hidup agar mampu bertahan dalam kemiskinan dan keterasingan. 
Penyebab munculnya geladangan, dilihat dari berbagai prespektif kehidupan banyak manusia , banyak 
hal yang mendukung, mendorong bahkan menjadi embrio yang menuju kearah munculnya gelandangan 
tersebut. 
Menurut Neo-Marxis “teori ketergantungan: dimana integrasi ke dalam ekonomi kapitalis global 
semakin membatasi kemungkinan untuk mengembangkan cara-cara hidup yang cocok dengan struktur 
dan budaya negara-negara terbelakang sehingga karena ketidak mampuan mengejar Negara-negara 
yang semakin maju, timbulah masalah-masalah sosial salah satunya adalah gelandangan. 
B. Faktor Penyebab Gelandangan 
Dari beberapa hasil pengamatan terhadap gelandangan, dapat disebutkan bahwa penyebab munculnya 
gelandangan di kota kota besar dibedakan kedalam faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern 
meliputi; faktor malas, tidak mau bekerja, mental yang tidak kuat, adanya cacat fisik, dan adanya cacat 
psikis (jiwa). Sedangkan faktor ekstern terdiri dari; faktor ekonomi, geografi, sosial, pendidikan, 
psikologis, kultural, lingkungan dan agama. Faktor ekstern ini adalah faktor yang utama dan rentan 
untuk melahirkan gelandangan, selanjutnya dapat dijelaskan dibawah ini: 
a) Faktor ekonomi; kurangnya lapangan pekerjaan, kemiskinan dan akibat rendahnya pendapatan 
perkapita serta tidak tercukupinya kebutuhan hidup
b) Faktor geografi; daerah asal yang minus dan tandus sehingga tidak memungkinkan pengolahan 
tanahnya 
c) Faktor sosial; arus urbanisasi yang semakin meningkat dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam 
usaha kesejahteraan soaial 
d) Faktor pendidikan; relative rendahnya pendidikan meyebabkan kurangnya bekal dan keterampilan 
untuk hidup layak, kurangnya pendidikan informal ddalam keluarga dan masyarakat 
e) Faktor psikologis; adanya perpecahan atau keretakan dalam keluarga dan keinginan melupakan 
pengalaman atau kejadian masa lampau yang meyedihkan serta kurangnya gairah kerja 
f) Faktor lingkungan; pada gelandangan yang telah berkeluarga atau mempunyai anak, secara tidak 
langsung sudah Nampak adanya pembibitan gelandanagn 
g) Faktor agama; kurangnya dasar dasar ajaran agama sehingga meyebabkan tipisnya iman, mebuat 
mereka tidak tahan mengahadapi cobaan dan tidak mau berusaha untuk keluar dari cobaan itu. 
Ada beberapa penyimpangan prilaku yang ditimbulkan oleh fenomena gelandangan dibawah ini adalah ; 
a) Melakukan perbuatan miras, misalnya alkoholisme dan narkoba serta sering mabuk mabukan 
b) Melakukan tindakan kriminal, misalnya penodongan, penjambretan, pencurian, pencopetan, 
pemalakan dan perkelahian 
c) Melakukan tindakan asusia, misalnya pemerkosaan, pencabukan dan bahkan bagi yang wanita 
terjerumus menjadi WTS 
d) Melakukan perbuatan mengemis dan pemulung 
C. Usaha untuk Menanggulangi Gelandangan 
Dalam PP No. 31/ 1980 terdapat usaha untuk menanggulangi adanya Gelandangan. Adapun usaha yang 
perlu dilakukan adalah: 
a) Usaha preventif adalah usaha secara terorganisir yang meliputi penyuluhan, bimbingan, latihan, 
dan pendidikan, pemberian bantuan, pengawasan serta pembinaan lanjut kepada berbagai pihak yang 
ada hubungannya dengan pergelandangan dan pengemisan, sehingga akan tercegah terjadinya: 
i. pergelandangan dan pengemisan oleh individu atau keluarga-keluarga 
terutama yang sedang berada dalam keadaan sulit penghidupannya; 
ii. meluasnya pengaruh dan akibat adanya pergelandangan dan 
pengemisan di dalam masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan kesejahteraan pada 
umumnya;
iii. pergelandangan dan pengemisan kembali oleh para gelandangan dan 
pengemis yang telah direhabilitir dan telah ditransmigrasikan ke daerah pemukiman baru ataupun telah 
dikembalikan ke tengah masyarakat. 
b) Usaha represif adalah usaha-usaha yang terorganisir, baik melalui lembaga maupun bukan dengan 
maksud menghilangkan pergelandangan dan pengemisan, serta mencegah meluasnya di dalam 
masyarakat. 
c) Usaha rehabilitasi adalah usaha-usaha yang terorganisir meliputi usaha-usaha penyantunan, 
pemberian latihan dan pendidikan, pemulihan kemampuan dan penyaluran kembali baik ke daerah-daerah 
pemukiman baru melalui transmigrasi maupun ke tengah-tengah masyarakat, pengawasan serta 
pembinaan lanjut, sehingga dengan demikian para gelandangan dan pengemis, kembali memiliki 
kemampuan untuk hidup secara layak sesuai dengan martabat manusia sebagai Warga negara Republik 
Indonesia. 
Usaha penanggulangan di atas termasuk ke dalam strategi-strategi yang dikemukakan oleh Midgley 
(1993) dalam ide pembangunan sosial yang membagi ideology pembangunan sosial ke dalam tiga jenis, 
yaitu : 
1. Strategi individualis, berfokus kepada aktualisasi diri dan perbaikan diri sendiri 
2. Strategi collectivist, berfokus pada pendekatan perkembangan dalam organisasi dan pendekatan 
institusional 
3. Strategi populasi perencanaan berfokus kepada aktivitas skala kecil di dalam masyarakat local.

More Related Content

What's hot

Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan Sosial Ekonomi di IndonesiaKesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
Annisa Pangestu
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
Indra Wanto
 
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Yunita Siswanti
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinya
andittrio
 
Lingkaran kemiskinan
Lingkaran kemiskinanLingkaran kemiskinan
Lingkaran kemiskinanuniqalqo
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakatKetimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Maulana Malik
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Ahmad Muhyi
 
Prubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiPrubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomi
Ahmad Muhyi
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
suhemah emah
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
rahayu ayu
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
Ian March
 
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Viviantika Nurifda K
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
Shoetiaone
 
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatanBab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Sinta Lestari
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Lutfiyah Siti
 
Peri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan MedanPeri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan Medan
afifahdhaniyah
 

What's hot (19)

Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan Sosial Ekonomi di IndonesiaKesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
Kesenjangan Sosial Ekonomi di Indonesia
 
Kemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesiaKemiskinan di indonesia
Kemiskinan di indonesia
 
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
Hubungan Kemiskinan dan Penanggulangannya Terhadap Nilai-Nilai Pancasila dan ...
 
Kemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinyaKemiskinan dan implikasinya
Kemiskinan dan implikasinya
 
Lingkaran kemiskinan
Lingkaran kemiskinanLingkaran kemiskinan
Lingkaran kemiskinan
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakatKetimpangan sosial dalam masyarakat
Ketimpangan sosial dalam masyarakat
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Prubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomiPrubhan struktur ekonomi
Prubhan struktur ekonomi
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Mona maulida 1
Mona maulida 1Mona maulida 1
Mona maulida 1
 
pegertian kota
pegertian kotapegertian kota
pegertian kota
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
Makalah_55 Kemiskinan desa dan kota (timeseries)
 
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)Kemiskinan (SOSIOLOGI)
Kemiskinan (SOSIOLOGI)
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatanBab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Bab vi kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Peri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan MedanPeri Urban Tembung dan Medan
Peri Urban Tembung dan Medan
 

Similar to Analisis masalah gelandangan

Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6
Ruri1139
 
Noval (2)
Noval (2)Noval (2)
Noval (2)
novaladhityan
 
Noval (2)
Noval (2)Noval (2)
Noval (2)
novaladhityan
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
Deni Wahyu
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
guest93ad48
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
iswah yuni
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Dede Ridwan Nurul Falah
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
yogadadung
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
Bakhrul Ulum
 
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaSthefanie Parera
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Anwar Luriohk
 
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Maulida Alchoirunisa
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
BudionoDrs
 
Gejala Sosial - 2020
Gejala Sosial - 2020Gejala Sosial - 2020
Gejala Sosial - 2020
Ewald Frederik
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
Operator Warnet Vast Raha
 
Bab 2 Tinjauan Literatur
Bab 2 Tinjauan LiteraturBab 2 Tinjauan Literatur
Bab 2 Tinjauan Literatur
sunkistsun
 
Makalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikMakalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikfebria_riefa
 

Similar to Analisis masalah gelandangan (20)

Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6Ruri nurul jannah 6.6
Ruri nurul jannah 6.6
 
Noval (2)
Noval (2)Noval (2)
Noval (2)
 
Noval (2)
Noval (2)Noval (2)
Noval (2)
 
Kemiskinan
KemiskinanKemiskinan
Kemiskinan
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
 
Makalah akp
Makalah akpMakalah akp
Makalah akp
 
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatanPresentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
Presentation6.pptx kemiskinan dan kesenjangaan pendapatan
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
(6) KEMISKINAN DAN KESENJANGAN PENDAPATAN
 
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa IndonesiaMakalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
Makalah tugas akhir MKU Bahasa Indonesia
 
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budayaPengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
Pengaruh globalisasi terhadap sosial budaya
 
Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial Kemiskinan dan eksklusi sosial
Kemiskinan dan eksklusi sosial
 
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publikBab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
Bab 2 c. berbagai jenis permasalahan di ranah publik
 
Gejala Sosial - 2020
Gejala Sosial - 2020Gejala Sosial - 2020
Gejala Sosial - 2020
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
 
Jurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesiaJurnal kependudukan di indonesia
Jurnal kependudukan di indonesia
 
Bab 2 Tinjauan Literatur
Bab 2 Tinjauan LiteraturBab 2 Tinjauan Literatur
Bab 2 Tinjauan Literatur
 
Makalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iikMakalah pkn me n iik
Makalah pkn me n iik
 

Recently uploaded

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 

Analisis masalah gelandangan

  • 1. Analisis masalah gelandangan Analisis masalah gelandangan A. Definisi Gelandangan Gelandangan adalah orang-orang yang hidup dalam keadaan tidak sesuai dengan norma kehidupan yang layak dalam masyarakat setempat, serta tidak mempunyai tempat tinggal dan pekerjaan yang tetap di wilayah tertentu dan hidup mengembara di tempat umum (PP No 31/ 1980 Tentang Penanggulangan Gelandangan dan Pengemis). Menurut Muthalib dan Sudjarwo (dalam IqBali, 2005) diberikan tiga gambaran umum gelandangan yaitu: a) sekelompok orang miskin atau dimiskinkan oleh masyaratnya, b) orang yang disingkirkan dari kehidupan khalayak ramai, c) orang yang berpola hidup agar mampu bertahan dalam kemiskinan dan keterasingan. Penyebab munculnya geladangan, dilihat dari berbagai prespektif kehidupan banyak manusia , banyak hal yang mendukung, mendorong bahkan menjadi embrio yang menuju kearah munculnya gelandangan tersebut. Menurut Neo-Marxis “teori ketergantungan: dimana integrasi ke dalam ekonomi kapitalis global semakin membatasi kemungkinan untuk mengembangkan cara-cara hidup yang cocok dengan struktur dan budaya negara-negara terbelakang sehingga karena ketidak mampuan mengejar Negara-negara yang semakin maju, timbulah masalah-masalah sosial salah satunya adalah gelandangan. B. Faktor Penyebab Gelandangan Dari beberapa hasil pengamatan terhadap gelandangan, dapat disebutkan bahwa penyebab munculnya gelandangan di kota kota besar dibedakan kedalam faktor intern dan faktor ekstern. Faktor intern meliputi; faktor malas, tidak mau bekerja, mental yang tidak kuat, adanya cacat fisik, dan adanya cacat psikis (jiwa). Sedangkan faktor ekstern terdiri dari; faktor ekonomi, geografi, sosial, pendidikan, psikologis, kultural, lingkungan dan agama. Faktor ekstern ini adalah faktor yang utama dan rentan untuk melahirkan gelandangan, selanjutnya dapat dijelaskan dibawah ini: a) Faktor ekonomi; kurangnya lapangan pekerjaan, kemiskinan dan akibat rendahnya pendapatan perkapita serta tidak tercukupinya kebutuhan hidup
  • 2. b) Faktor geografi; daerah asal yang minus dan tandus sehingga tidak memungkinkan pengolahan tanahnya c) Faktor sosial; arus urbanisasi yang semakin meningkat dan kurangnya partisipasi masyarakat dalam usaha kesejahteraan soaial d) Faktor pendidikan; relative rendahnya pendidikan meyebabkan kurangnya bekal dan keterampilan untuk hidup layak, kurangnya pendidikan informal ddalam keluarga dan masyarakat e) Faktor psikologis; adanya perpecahan atau keretakan dalam keluarga dan keinginan melupakan pengalaman atau kejadian masa lampau yang meyedihkan serta kurangnya gairah kerja f) Faktor lingkungan; pada gelandangan yang telah berkeluarga atau mempunyai anak, secara tidak langsung sudah Nampak adanya pembibitan gelandanagn g) Faktor agama; kurangnya dasar dasar ajaran agama sehingga meyebabkan tipisnya iman, mebuat mereka tidak tahan mengahadapi cobaan dan tidak mau berusaha untuk keluar dari cobaan itu. Ada beberapa penyimpangan prilaku yang ditimbulkan oleh fenomena gelandangan dibawah ini adalah ; a) Melakukan perbuatan miras, misalnya alkoholisme dan narkoba serta sering mabuk mabukan b) Melakukan tindakan kriminal, misalnya penodongan, penjambretan, pencurian, pencopetan, pemalakan dan perkelahian c) Melakukan tindakan asusia, misalnya pemerkosaan, pencabukan dan bahkan bagi yang wanita terjerumus menjadi WTS d) Melakukan perbuatan mengemis dan pemulung C. Usaha untuk Menanggulangi Gelandangan Dalam PP No. 31/ 1980 terdapat usaha untuk menanggulangi adanya Gelandangan. Adapun usaha yang perlu dilakukan adalah: a) Usaha preventif adalah usaha secara terorganisir yang meliputi penyuluhan, bimbingan, latihan, dan pendidikan, pemberian bantuan, pengawasan serta pembinaan lanjut kepada berbagai pihak yang ada hubungannya dengan pergelandangan dan pengemisan, sehingga akan tercegah terjadinya: i. pergelandangan dan pengemisan oleh individu atau keluarga-keluarga terutama yang sedang berada dalam keadaan sulit penghidupannya; ii. meluasnya pengaruh dan akibat adanya pergelandangan dan pengemisan di dalam masyarakat yang dapat mengganggu ketertiban dan kesejahteraan pada umumnya;
  • 3. iii. pergelandangan dan pengemisan kembali oleh para gelandangan dan pengemis yang telah direhabilitir dan telah ditransmigrasikan ke daerah pemukiman baru ataupun telah dikembalikan ke tengah masyarakat. b) Usaha represif adalah usaha-usaha yang terorganisir, baik melalui lembaga maupun bukan dengan maksud menghilangkan pergelandangan dan pengemisan, serta mencegah meluasnya di dalam masyarakat. c) Usaha rehabilitasi adalah usaha-usaha yang terorganisir meliputi usaha-usaha penyantunan, pemberian latihan dan pendidikan, pemulihan kemampuan dan penyaluran kembali baik ke daerah-daerah pemukiman baru melalui transmigrasi maupun ke tengah-tengah masyarakat, pengawasan serta pembinaan lanjut, sehingga dengan demikian para gelandangan dan pengemis, kembali memiliki kemampuan untuk hidup secara layak sesuai dengan martabat manusia sebagai Warga negara Republik Indonesia. Usaha penanggulangan di atas termasuk ke dalam strategi-strategi yang dikemukakan oleh Midgley (1993) dalam ide pembangunan sosial yang membagi ideology pembangunan sosial ke dalam tiga jenis, yaitu : 1. Strategi individualis, berfokus kepada aktualisasi diri dan perbaikan diri sendiri 2. Strategi collectivist, berfokus pada pendekatan perkembangan dalam organisasi dan pendekatan institusional 3. Strategi populasi perencanaan berfokus kepada aktivitas skala kecil di dalam masyarakat local.