SlideShare a Scribd company logo
Kemiskinan & Eksklusi
Sosial
ADELLA MELINDA (1810411122)
LAZIA FIRDA AMALIA (1810411125)
MAULIDA ALCHOIRUNISA (1810411142)
Pengertian
Kemiskinan
Umum
tidak berharta benda, serba
kekurangan, papa, sangat melarat.
Bahasa
Inggris
miskin sebagai poor atau dapat
diartikan sebagai having a money
few possession; not having
enough money for the basic things
that people need to live properly,
yang diartikan tidak memiliki
cukup uang untuk hal-hal dasar
bahwa orang perlu untuk hidup
dengan benar (Stevenson, 2010).
Suatu kondisi ketidakmampuan secara
ekonomi untuk memenuhi standar hidup
rata-rata masyarakat di suatu daerahyang
ditandai dengan rendahnya kemampuan
pendapatan untuk memenuhi kebutuhan
pokok baik berupa pangan, sandang,
maupun papan.
KBBI
Pengertian
Kemiskinan
Supriatna
(1997:90)
kemiskinan adalah situasi yang serba
terbatas yang terjadi bukan atas kehendak
orang yang bersangkutan.
Kecuk Suharyanto
(2011)
Kondisi saat seseorang atau sekelompok
orang tak mampu memenuhi hak-hak
dasarnya untuk mempertahankan dan
mengembangkan kehidupan yang
bermartabat
pembangunan manusia tidak hanya
diutamakan pada aspek ekonomi, tapi yang
lebih penting ialah mengutamakan aspek
pendidikan secara universal bagi
kepentingan diri orang miskin guna
meningkatkan kehidupan sosial ekonominya
Bank Dunia
(1990)
Batasan
Tentang
Kemiskinan
1). Persepsi manusia terhadap kebutuhan
pokok yang diperlukan
2). Posisi manusia di dalam lingkungan sekitar
3). Kebutuhan objektif manusia untuk dapat
hidup secara manusiawi
Garis kemiskinan yang menentukan batas
minimum pendapatan yang diperlukan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, dapat dipengaruhi
oleh tiga hal:
Mengukur
Kemiskinan
Kemiskinan Absolut
kemiskinan dimana orang-orang
miskin memiliki tingkat
pendapatan di bawah garis
kemiskinan, atau jumlah
pendapatannya tidak cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup
minimum
Contoh:
presentase dari populasi yang
mengonsumsi makanan di bawah
jumlah yang cukup menopang
kebutuhan tubuh manusia (kira-kira
2000-2500 kalori per hari untuk laki-
laki dewasa). Bank Dunia
mendefinisikan kemiskinan absolut
sebagai hidup dengan pendapatan
dibawah USD $1/hari dan kemiskinan
menengah untuk pendapatan di bawah
USD $2/hari.
Menurut Baswir dan Sumodiningrat, secara
sosioekonomis, terdapat dua bentuk kemiskinan
(absolut dan relative):
Kemiskinan absolut diukur dari
satu set standar yang konsisten,
tidak dipengaruhi oleh waktu dan
tempat/negara.
Mengukur
Kemiskinan
 dilihat berdasarkan
perbandingan antara tingkat
pendapatan dan tingkat
pendapatan lainnya.
 Contohnya, seseorang yang
tergolong kaya (mampu) pada
masyarakat desa tertentu bisa
jadi yang termiskin pada
masyarakat desa yang lain.
Kemiskinan Relatif
Bentuk-bentuk
kemiskinan yang
sekaligus menjadi
faktor penyebab
kemiskinan
 Keadaan miskin karena dari
awal-nya memang miskin.
 Kondisi kemiskinan ini menurut
Kartasasmita disebut sebagai
“persisten poverty”, yaitu
kemiskinan yang telah kronis
atau turun temurun.
 Disebabkan oleh faktor-faktor
alamiah seperti karena cacat,
sakit, usia lanjut, atau karena
bencana alam.
 Mengacu pada sikap hidup
seseorang atau kelompok
masyarakat yang disebabkan
oleh gaya hidup, kebiasaan
hidup dan budaya dimana
mereka merasa hidup
berkecukupan dan tidak merasa
kekurangan.
 Ia miskin karena faktor budaya
seperti malas, tidak disiplin, dan
boros. (Baswin)
 kemiskinan yang disebabkan
oleh faktor-faktor buatan
manusia seperti kebijakan
ekonomi yang tidak adil,
distribusi aset produksi yang
tidak merata, korupsi dan kolusi,
serta tatanan ekonomi yang
cenderung menguntungkan
kelompok masyarakat tertentu.
Kemiskinan natural Kemiskinan kultural Kemiskinan Struktural
01
Kemiskinan timbul
karena bencana alam
dapat diterima sebagai
sebuah kenyataan
karena bencana alam
memang berakibat
rusaknya aset berharga
milik masyarakat seperti
tempat tinggal, harta
benda, dan gagalnya
panen.
Disebabkan oleh
bencana alam
02
Faktor ini merupakan
penyebab kemiskinan
secara klasik, dimana
kemiskinan selalu
dikaitkan dengan
budaya masyarakat
setempat dimana
budaya dijaadikan
sebagai alasan
penyebab sekelompok
manusia di tempat
miskin. Selain budaya,
faktor lainnya
diantaranya yaitu sifat
malas, penyakit, dan
cacat fisik.
Disebabkan handicap
badaniah ataupun
mental seseorang.
Disebabkan beberapa
hal yang bersifat
struktural :
1). Struktur ekonomi
timpang
2). Struktur politik yang
menyangkut rendahnya
political will pemerintah
atau rendahnya
kebijakan pemerintah
dalam menata struktur
ekonomi negara.
Kemiskinan buatan
(Struktural)
03
Sebab-sebab
Kemiskinan
Secara umum
Kemiskinan
banyak
dihubungkan
dengan
beberapa hal :
1
[Penyebab individual
(patologis)]
 Yang melihat kemiskinan
sebagai akibat dari perilaku,
pilihan, atau kemampuan
2
[Penyebab keluarga]
 yang menghubungkan
kemiskinan dan pendidikan
keluarga
3
[Penyebab sub budaya]
 yang menghubungkan
kemiskinan dengan kehidupan
sehari-hari, dipelajari, atau
dijalankan dalam lingkungan
sekitar.
4
[Penyebab agensi]
 melihat kemiskinan sebagai
akibat dari aksi orang lain,
termasuk perang, pemerintah,
dan ekonomi.
5
[Penyebab struktural]
 bahwa kemikinan merupakan
hasil dari struktur sosial
Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan
beberapa program yang direncanakan pemerintah yang dalam konteks internasional, yaitu:
Replaced with
your own text.
Your Text
Replaced with
your own text.
Your Text
Replaced with
your own text.
Your Text
Replaced with
your own text.
Your Text
Replaced with
your own text.
Your Text
Jaring Pengaman Sosial
(JPS)
untuk membantu penduduk
miskin agar tidak menjadi sangat
terpuruk dan agar dapat hidup
layak
Program kompensasi
bersifat jangka pendek, dan
bertujuan untuk menolong
penduduk yang terkena dampak
sementara akibat kebijaksanaan
penyesuaian struktural ekonomi ,
seperti pekerja yang terkena
dampak PHK, dan masyarakat yang
terkena dampak dari adanya
kenaikan BBM
yang sekaligus
dipadukan dengan
program pengentasan
kemiskinan.
Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin)
Dikembangkan oleh Kantor Menteri Kesra dan Taskin
Keunggulan :
keterpaduan tujuan dan
sasaran untuk
menanggulangi sebab-
sebab terjadinya
kemiskinan, sehingga
kondisi kesejahteraan
penduduk target program
yang lebih baik dapat
dicapai.
PRINSIP DASAR
Memperlakukan keluarga/penduduk miskin sebagai subjek, dengan melibatkan keluarga
sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian.
Dukungan yang diberikan diarahkan untuk menanggulangi kemiskinan, memberdayakan
masyarakat dan keluarga miskin, mencegah timbulnya kemiskinan, dan melindungi
keluarga miskin sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki keluarga sasaran,
serta memberikan peluang yang ada di lingkungannya.
Dukungan yang diberikan secara menyeluruh dalam bentuk kebijaksanaan, program,
dan kegiatan-kegiatan yang membantu keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya, menumbuhkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan perilaku ekonomi yang
produktif, serta memberikan kemampuan, dan akses yang lebih besar untuk
mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraannya.
Pengembangan potensi keluarga/penduduk miskin dilakukan melalui pendekatan
kelompok dengan disertai pendamping mandiri yang berasal dari instansi pemerintah,
kalangan swasta, LSOM, dan masyarakat.
EKSKLUSI
SOSIAL
merujuk pada sekelompok orang miskin,
menganggur dan kurang beruntung yang tersingkir
atau disingkirkan dari kehidupan masyarakat yang
normal
gambaran mengenai kehidupan kelompok yang terisolasi
secara sosial, yaitu mereka yang hidupnya berada dalam
kemiskinan, menganggur dan hidup dalam
kekurangberuntungan karena tidak terpenuhinya hak-hak
kewarganegaraan dan kehancuran ikatan sosial.
Eksklusi sosial mengacu pada cara-cara di mana individu dapat
terputus dari keterlibatan penuh dalam masyarakat yang lebih luas.
(Giddens, 2006:356) )
Menurut Marx, eksklusi sosial disebabkan oleh kemiskinan dan
underclass. Eksklusi sosial sering kali dihubungkan dengan
underclass yang mana Marx menyebut underclass sebagai
lumpenproletariat. (dalam Giddens, 2006:317)
Pada masyarakat eropa, akar konsep eksklusi sosial ini tidak bisa
dilepaskan dari kemiskinan yang muncul akibat perkembangan
industri dimana tidak semua kelompok masyarakat mendapatkan
pekerjaan.
Disebabkan oleh apa?
Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor keuangan yang
tidak cukup, ketidakmampuan, berasal dari kelompok etnik
yang berbeda yang tersingkir karena adanya prasangka
dan stigmatisasi kebijakan dan struktur masyarakat yang
lebih luas.
Eksklusi sosial terjadi ketika ada kelompok mengalami
perbedaan perlakuan, dimana setiap manusia berhak
menerima perlindungan dan kesejahteraan.
Secara lebih luas di
dalamnya terdapat
pengangguran,
kemahiran yang rendah,
kekurangan perumahan,
tingkat kriminalitas yang
tinggi, kesehatan yang
rendah dan perpecahan
keluarga
Kelompok orang-orang
yang mengalami eksklusi
sosial ditetapkan atas dasar
etnik, ras, agama, orientasi
seksual, kasta, keturunan,
gender, umur, kecacatan,
HIV, pekerja migran
bermasalah, orang miskin,
anak terlantar, warga tua
terlantar, orang tua tunggal,
atau berdasarkan lokasi di
mana mereka tinggal.
Siapa yang
mengalami
eksklusi
sosial?
(Bonner, 2006)
01
• Eksklusi dianggap
sebagai konsekuensi
dari spesialisasi,
yakni diferensiasi
sosial, pembagian
kerja secara ekonomi
dan pemisahan
ruang tempat
tinggal.
• Dalam pandangan ini
individu-individu
menjadi berbeda
karena
meningkatnya
spesialisasi dalam
lapangan kerja dan
berbeda menurut
kelompok sosial.
Spesialisasi
02
• pendekatan solidaritas
meletakkan penekanan
utama pada bagaimana
negara bisa berperan
mengatasi perbedaan
kultural atau moral yang
menjadi pembatas antar
kelompok sehingga
kehidupan masyarakat
bisa menjadi lebih
kohesif.
• Karena, dalam
masyarakat Perancis
eksklusi berarti
terputusnya ikatan sosial
antara individu dalam
masyarakat yang disebut
sebagai solidaritas sosial.
Solidaritas
• Eksklusi sebagai
konsekuensi dari
terbentuknya
monopoli kelompok.
• Paradigma ini
menganggap
pengaturan sosial
bersifat koersif, yang
dipaksakan melalui
seperangkat
hubungan kekuasaan
hirarkis.
• Ketimpangan
penguasaan atas
sumberdaya yang
semakin mendorong
monopoli.
Monopoli
03
3 Paradigma
Eksklusi
Sosial
Silver (1994)
5 kekuatan yang
mendorong
terjadinya proses
eksklusi sosial
menurut
Pierson(2002)
Kemiskinan
dan
penghasilan
rendah.
Tidak ada
akses ke
pasar kerja
Lemahnya
atau tidak ada
dukungan
sosial dan
jaringan
social
Efek dari
kawasan dan
lingkungan
sekitar
(neighbourho
od)
Terputus dari
layanan
2
3
1
4
5
Terima Kasih
Ada pertanyaan?
 Febri (142) : - Ada gembel di Jakarta, tapi saya pernah denger gembel itu rumah di desanya malah gede, itu termasuk
kemiskinan apa esklusi sosial?
- contoh dari program kompensasi itu apa dan dampak buat kemiskinan apa?
- bagaimana cara perencanaan, pelaksanaan dan penilaian ?
 Rissa (133) : - jika seseorang atau sekelompok orang berada dalam kondisi kemiskinan absolut, berapa besar kemungkinan
mereka keluar dari kemiskinan dan bagaimana cara yang paling efektif untuk kluar dari kemiskinan absolut
- dalam kemiskinan buatan salah satu penyebabnya adalah struktur ekonomi yg timpang, ketimpangan ekonomi pada tingkat yang
mana? Dan golongan masyarakat yang mana yg mengalami kemiskinan itu?
 Luthfia (126) : - menurut kelompok kalian, bagaimana caranya agara sebagian besar lahan di Indonesia dikuasai oleh
penduduk pribumi bukannya nonpribumi?.
 Zahra (148): bagaimana pendapat kalian jika pemerintah sudah memberikan lapangan pekerjaan untuk mengatasi
kemiskinan tetapi masyarakatnya tidak ingin bekerja tetapi tetap menyalahkan pemerintah?
 Andi (140): bagaimana cara mengurangi tingkaat kemiskinan di dunia?
 Anggita (138): bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi eksklusi sosial?
 Tyvani (135): mengapa orang yang menghidap HIV mengalami eksklusi sosial?
 Dyandra (120): ada atau tidak syarat tertentu untuk program JPS pada masyarakat? Apa yang bisa membuktikan kalau
JPS itu efektif selama program tersebut dijalankan?
 Banthong (146): bagaimana cara membuat negara tidak mengalami kebangkrutan?
 Hereditha (119): mengapa orang tua tunggal dapat mengalami eksklusi sosial?
 Fachry (121): menurut kalian apakah dengan subsidi dapat mengatasi kemiskinan? Dan kenyataan di indonesia seperti
apa?
 Felix (123): misalkan ada orang memiliki gelar doktor, tetapi dia memilih untuk menjadi pemulung, orang tersebut ke
dalam penyebab kemiskinan apa?
 Nadyna (132): adakah program pemerintah untuk mengatasi kemiskinan selain yang dijelaskan?
 Fadjri (127): apa yang dimaksud penyebab sub budaya yang dijalankan dalam lingkungan sekitar?
 Keyna (141): kenapa kasta dan keturunan berpengaruh menjadi kelompok orang-orang yang mengalami eksklusi sosial?
 Josephine (117): kemiskinan natural terjadi secara turun menurun, adakah cara untuk mengatasinya?
 Fadli (136): apakah kemiskinan natural bisa diperbaiki di dalam suatu keluarga?
 Marisa (139): bagaimana seharusnya pemerintah bersikap terhadap semakin tingginya angka
kemiskinan?
 Desti (150): terdapat 5 kekuatan yg mendorong terjadinya eksklusi sosial, salah satunya efek
dari kawasan dan lingkungan sekitar, maskud dan contohnya apa?
 M. Nabil (152): kemiskinan itu salah pemerintah atau masyarakat?
 Dafin (131): mengapa pemerintah bisa menyebabkan kemiskinan dalam konteks penyebab
agensi?

More Related Content

What's hot

Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
dengkol
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
Lutfiyah Siti
 
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan EkonomiMateri Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Vicxo CancerBoy's
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
R Anggara
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARAPLUR
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Muhammad Bahrudin
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Dwi Santoso
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
Lazuardi45
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
ucup orenz
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Dadang Solihin
 
Mazab Fisiokrat - Ppt
Mazab Fisiokrat - PptMazab Fisiokrat - Ppt
Mazab Fisiokrat - Ppt
adi utomo
 
Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajarguest0b95bd
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
Badrotuz Zahro
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Frans Dione
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
handy watung
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupmuktarif
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomi
Rizka Lubis
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Okky Cotrexjelly
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
nurul khaiva
 

What's hot (20)

Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
Pengantar ekonomi-makro-juli-20103
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
Pertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomiPertumbuhan ekonomi
Pertumbuhan ekonomi
 
Materi Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan EkonomiMateri Pertumbuhan Ekonomi
Materi Pertumbuhan Ekonomi
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARASISTEM ADMINISTRASI NEGARA
SISTEM ADMINISTRASI NEGARA
 
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
Teori Pembangunan Dunia Ketiga (Teori Modernisasi, Teori Ketergantungan, dan ...
 
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomiPpt konsep dasar ilmu ekonomi
Ppt konsep dasar ilmu ekonomi
 
konflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosialkonflik dan integrasi sosial
konflik dan integrasi sosial
 
Ekonomi pembangunan
Ekonomi pembangunanEkonomi pembangunan
Ekonomi pembangunan
 
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara BerkembangKeragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
Keragaman dan Kemiripan Struktur serta Karakteristik Negara-negara Berkembang
 
Mazab Fisiokrat - Ppt
Mazab Fisiokrat - PptMazab Fisiokrat - Ppt
Mazab Fisiokrat - Ppt
 
Ekonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn AjarEkonomi Politik Bhn Ajar
Ekonomi Politik Bhn Ajar
 
ekonomi politik keynesian
 ekonomi politik keynesian ekonomi politik keynesian
ekonomi politik keynesian
 
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fdPerkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
Perkembangan teori pembangunan dan penerapannya di indonesia-fd
 
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomiPerekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
Perekonomian Indonesi: Pertumbuhan dan perubahan struktur ekonomi
 
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkupEkonomi makro 1 ruang lingkup
Ekonomi makro 1 ruang lingkup
 
PPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomiPPT peran pelaku ekonomi
PPT peran pelaku ekonomi
 
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan EkonomiMateri Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
Materi Bab Pelaku Kegiatan Ekonomi
 
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
Part 7 (teori pembangunan dunia ketiga ok)
 

Similar to Kemiskinan dan eksklusi sosial

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Lutfiyah Siti
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
abdul ajid
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
adhi nugraha
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Dede Ridwan Nurul Falah
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
yogadadung
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesiasindu_57
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Inas Intishar
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
Ian March
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
Andi Sutandi
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
siti aisah
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
erlina na
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
MUHAMAD ZAKY MUJAHID
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma Al-ma'arij
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
emi halimi
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
PutuSinta
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
guest93ad48
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Anisa Fatmawati
 

Similar to Kemiskinan dan eksklusi sosial (20)

Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963Abdul ajid, 11140963
Abdul ajid, 11140963
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_111410266 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan adhi nugraha_5_x_11141026
 
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedemaMakalah kemiskinan rakyat honger oedema
Makalah kemiskinan rakyat honger oedema
 
07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia07.1 kemiskinan di indonesia
07.1 kemiskinan di indonesia
 
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatanKemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Agus ppt
Agus pptAgus ppt
Agus ppt
 
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia171436214 makalah-perekonomian-indonesia
171436214 makalah-perekonomian-indonesia
 
Presentation KTI MAWAPRES
Presentation  KTI MAWAPRESPresentation  KTI MAWAPRES
Presentation KTI MAWAPRES
 
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
6. kemisikinan dan kesenjangan pendapatan
 
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatanTugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Tugas 6.kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatanM6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
M6. kemiskinan&kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatanKemiskinan & kesenjangan pendapatan
Kemiskinan & kesenjangan pendapatan
 
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatanCharisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
Charisma 11140935 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
6 kemiskinan dan kesenjangan pendapatan
 
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docxKemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
Kemiskinan dan Kesenjangan Pendapatan.docx
 
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
!!!Ok Penanggulangan Masalah Kemiskinan1
 
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur IndonesiaKemiskinan Kawasan Timur Indonesia
Kemiskinan Kawasan Timur Indonesia
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 

Kemiskinan dan eksklusi sosial

  • 1. Kemiskinan & Eksklusi Sosial ADELLA MELINDA (1810411122) LAZIA FIRDA AMALIA (1810411125) MAULIDA ALCHOIRUNISA (1810411142)
  • 2. Pengertian Kemiskinan Umum tidak berharta benda, serba kekurangan, papa, sangat melarat. Bahasa Inggris miskin sebagai poor atau dapat diartikan sebagai having a money few possession; not having enough money for the basic things that people need to live properly, yang diartikan tidak memiliki cukup uang untuk hal-hal dasar bahwa orang perlu untuk hidup dengan benar (Stevenson, 2010). Suatu kondisi ketidakmampuan secara ekonomi untuk memenuhi standar hidup rata-rata masyarakat di suatu daerahyang ditandai dengan rendahnya kemampuan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok baik berupa pangan, sandang, maupun papan. KBBI
  • 3. Pengertian Kemiskinan Supriatna (1997:90) kemiskinan adalah situasi yang serba terbatas yang terjadi bukan atas kehendak orang yang bersangkutan. Kecuk Suharyanto (2011) Kondisi saat seseorang atau sekelompok orang tak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk mempertahankan dan mengembangkan kehidupan yang bermartabat pembangunan manusia tidak hanya diutamakan pada aspek ekonomi, tapi yang lebih penting ialah mengutamakan aspek pendidikan secara universal bagi kepentingan diri orang miskin guna meningkatkan kehidupan sosial ekonominya Bank Dunia (1990)
  • 4. Batasan Tentang Kemiskinan 1). Persepsi manusia terhadap kebutuhan pokok yang diperlukan 2). Posisi manusia di dalam lingkungan sekitar 3). Kebutuhan objektif manusia untuk dapat hidup secara manusiawi Garis kemiskinan yang menentukan batas minimum pendapatan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pokok, dapat dipengaruhi oleh tiga hal:
  • 5. Mengukur Kemiskinan Kemiskinan Absolut kemiskinan dimana orang-orang miskin memiliki tingkat pendapatan di bawah garis kemiskinan, atau jumlah pendapatannya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup minimum Contoh: presentase dari populasi yang mengonsumsi makanan di bawah jumlah yang cukup menopang kebutuhan tubuh manusia (kira-kira 2000-2500 kalori per hari untuk laki- laki dewasa). Bank Dunia mendefinisikan kemiskinan absolut sebagai hidup dengan pendapatan dibawah USD $1/hari dan kemiskinan menengah untuk pendapatan di bawah USD $2/hari. Menurut Baswir dan Sumodiningrat, secara sosioekonomis, terdapat dua bentuk kemiskinan (absolut dan relative): Kemiskinan absolut diukur dari satu set standar yang konsisten, tidak dipengaruhi oleh waktu dan tempat/negara.
  • 6. Mengukur Kemiskinan  dilihat berdasarkan perbandingan antara tingkat pendapatan dan tingkat pendapatan lainnya.  Contohnya, seseorang yang tergolong kaya (mampu) pada masyarakat desa tertentu bisa jadi yang termiskin pada masyarakat desa yang lain. Kemiskinan Relatif
  • 7. Bentuk-bentuk kemiskinan yang sekaligus menjadi faktor penyebab kemiskinan  Keadaan miskin karena dari awal-nya memang miskin.  Kondisi kemiskinan ini menurut Kartasasmita disebut sebagai “persisten poverty”, yaitu kemiskinan yang telah kronis atau turun temurun.  Disebabkan oleh faktor-faktor alamiah seperti karena cacat, sakit, usia lanjut, atau karena bencana alam.  Mengacu pada sikap hidup seseorang atau kelompok masyarakat yang disebabkan oleh gaya hidup, kebiasaan hidup dan budaya dimana mereka merasa hidup berkecukupan dan tidak merasa kekurangan.  Ia miskin karena faktor budaya seperti malas, tidak disiplin, dan boros. (Baswin)  kemiskinan yang disebabkan oleh faktor-faktor buatan manusia seperti kebijakan ekonomi yang tidak adil, distribusi aset produksi yang tidak merata, korupsi dan kolusi, serta tatanan ekonomi yang cenderung menguntungkan kelompok masyarakat tertentu. Kemiskinan natural Kemiskinan kultural Kemiskinan Struktural
  • 8. 01 Kemiskinan timbul karena bencana alam dapat diterima sebagai sebuah kenyataan karena bencana alam memang berakibat rusaknya aset berharga milik masyarakat seperti tempat tinggal, harta benda, dan gagalnya panen. Disebabkan oleh bencana alam 02 Faktor ini merupakan penyebab kemiskinan secara klasik, dimana kemiskinan selalu dikaitkan dengan budaya masyarakat setempat dimana budaya dijaadikan sebagai alasan penyebab sekelompok manusia di tempat miskin. Selain budaya, faktor lainnya diantaranya yaitu sifat malas, penyakit, dan cacat fisik. Disebabkan handicap badaniah ataupun mental seseorang. Disebabkan beberapa hal yang bersifat struktural : 1). Struktur ekonomi timpang 2). Struktur politik yang menyangkut rendahnya political will pemerintah atau rendahnya kebijakan pemerintah dalam menata struktur ekonomi negara. Kemiskinan buatan (Struktural) 03 Sebab-sebab Kemiskinan Secara umum
  • 9. Kemiskinan banyak dihubungkan dengan beberapa hal : 1 [Penyebab individual (patologis)]  Yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan 2 [Penyebab keluarga]  yang menghubungkan kemiskinan dan pendidikan keluarga 3 [Penyebab sub budaya]  yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari, atau dijalankan dalam lingkungan sekitar. 4 [Penyebab agensi]  melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi. 5 [Penyebab struktural]  bahwa kemikinan merupakan hasil dari struktur sosial
  • 10. Program Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan beberapa program yang direncanakan pemerintah yang dalam konteks internasional, yaitu: Replaced with your own text. Your Text Replaced with your own text. Your Text Replaced with your own text. Your Text Replaced with your own text. Your Text Replaced with your own text. Your Text Jaring Pengaman Sosial (JPS) untuk membantu penduduk miskin agar tidak menjadi sangat terpuruk dan agar dapat hidup layak Program kompensasi bersifat jangka pendek, dan bertujuan untuk menolong penduduk yang terkena dampak sementara akibat kebijaksanaan penyesuaian struktural ekonomi , seperti pekerja yang terkena dampak PHK, dan masyarakat yang terkena dampak dari adanya kenaikan BBM yang sekaligus dipadukan dengan program pengentasan kemiskinan.
  • 11. Gerakan Terpadu Pengentasan Kemiskinan (Gerdu Taskin) Dikembangkan oleh Kantor Menteri Kesra dan Taskin Keunggulan : keterpaduan tujuan dan sasaran untuk menanggulangi sebab- sebab terjadinya kemiskinan, sehingga kondisi kesejahteraan penduduk target program yang lebih baik dapat dicapai. PRINSIP DASAR Memperlakukan keluarga/penduduk miskin sebagai subjek, dengan melibatkan keluarga sasaran mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan penilaian. Dukungan yang diberikan diarahkan untuk menanggulangi kemiskinan, memberdayakan masyarakat dan keluarga miskin, mencegah timbulnya kemiskinan, dan melindungi keluarga miskin sesuai dengan kebutuhan dan potensi yang dimiliki keluarga sasaran, serta memberikan peluang yang ada di lingkungannya. Dukungan yang diberikan secara menyeluruh dalam bentuk kebijaksanaan, program, dan kegiatan-kegiatan yang membantu keluarga miskin untuk memenuhi kebutuhan pokoknya, menumbuhkan wawasan, pengetahuan, sikap, dan perilaku ekonomi yang produktif, serta memberikan kemampuan, dan akses yang lebih besar untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraannya. Pengembangan potensi keluarga/penduduk miskin dilakukan melalui pendekatan kelompok dengan disertai pendamping mandiri yang berasal dari instansi pemerintah, kalangan swasta, LSOM, dan masyarakat.
  • 12. EKSKLUSI SOSIAL merujuk pada sekelompok orang miskin, menganggur dan kurang beruntung yang tersingkir atau disingkirkan dari kehidupan masyarakat yang normal gambaran mengenai kehidupan kelompok yang terisolasi secara sosial, yaitu mereka yang hidupnya berada dalam kemiskinan, menganggur dan hidup dalam kekurangberuntungan karena tidak terpenuhinya hak-hak kewarganegaraan dan kehancuran ikatan sosial. Eksklusi sosial mengacu pada cara-cara di mana individu dapat terputus dari keterlibatan penuh dalam masyarakat yang lebih luas. (Giddens, 2006:356) ) Menurut Marx, eksklusi sosial disebabkan oleh kemiskinan dan underclass. Eksklusi sosial sering kali dihubungkan dengan underclass yang mana Marx menyebut underclass sebagai lumpenproletariat. (dalam Giddens, 2006:317) Pada masyarakat eropa, akar konsep eksklusi sosial ini tidak bisa dilepaskan dari kemiskinan yang muncul akibat perkembangan industri dimana tidak semua kelompok masyarakat mendapatkan pekerjaan.
  • 13. Disebabkan oleh apa? Kondisi tersebut disebabkan oleh faktor keuangan yang tidak cukup, ketidakmampuan, berasal dari kelompok etnik yang berbeda yang tersingkir karena adanya prasangka dan stigmatisasi kebijakan dan struktur masyarakat yang lebih luas. Eksklusi sosial terjadi ketika ada kelompok mengalami perbedaan perlakuan, dimana setiap manusia berhak menerima perlindungan dan kesejahteraan.
  • 14. Secara lebih luas di dalamnya terdapat pengangguran, kemahiran yang rendah, kekurangan perumahan, tingkat kriminalitas yang tinggi, kesehatan yang rendah dan perpecahan keluarga Kelompok orang-orang yang mengalami eksklusi sosial ditetapkan atas dasar etnik, ras, agama, orientasi seksual, kasta, keturunan, gender, umur, kecacatan, HIV, pekerja migran bermasalah, orang miskin, anak terlantar, warga tua terlantar, orang tua tunggal, atau berdasarkan lokasi di mana mereka tinggal. Siapa yang mengalami eksklusi sosial? (Bonner, 2006)
  • 15. 01 • Eksklusi dianggap sebagai konsekuensi dari spesialisasi, yakni diferensiasi sosial, pembagian kerja secara ekonomi dan pemisahan ruang tempat tinggal. • Dalam pandangan ini individu-individu menjadi berbeda karena meningkatnya spesialisasi dalam lapangan kerja dan berbeda menurut kelompok sosial. Spesialisasi 02 • pendekatan solidaritas meletakkan penekanan utama pada bagaimana negara bisa berperan mengatasi perbedaan kultural atau moral yang menjadi pembatas antar kelompok sehingga kehidupan masyarakat bisa menjadi lebih kohesif. • Karena, dalam masyarakat Perancis eksklusi berarti terputusnya ikatan sosial antara individu dalam masyarakat yang disebut sebagai solidaritas sosial. Solidaritas • Eksklusi sebagai konsekuensi dari terbentuknya monopoli kelompok. • Paradigma ini menganggap pengaturan sosial bersifat koersif, yang dipaksakan melalui seperangkat hubungan kekuasaan hirarkis. • Ketimpangan penguasaan atas sumberdaya yang semakin mendorong monopoli. Monopoli 03 3 Paradigma Eksklusi Sosial Silver (1994)
  • 16. 5 kekuatan yang mendorong terjadinya proses eksklusi sosial menurut Pierson(2002) Kemiskinan dan penghasilan rendah. Tidak ada akses ke pasar kerja Lemahnya atau tidak ada dukungan sosial dan jaringan social Efek dari kawasan dan lingkungan sekitar (neighbourho od) Terputus dari layanan 2 3 1 4 5
  • 18. Ada pertanyaan?  Febri (142) : - Ada gembel di Jakarta, tapi saya pernah denger gembel itu rumah di desanya malah gede, itu termasuk kemiskinan apa esklusi sosial? - contoh dari program kompensasi itu apa dan dampak buat kemiskinan apa? - bagaimana cara perencanaan, pelaksanaan dan penilaian ?  Rissa (133) : - jika seseorang atau sekelompok orang berada dalam kondisi kemiskinan absolut, berapa besar kemungkinan mereka keluar dari kemiskinan dan bagaimana cara yang paling efektif untuk kluar dari kemiskinan absolut - dalam kemiskinan buatan salah satu penyebabnya adalah struktur ekonomi yg timpang, ketimpangan ekonomi pada tingkat yang mana? Dan golongan masyarakat yang mana yg mengalami kemiskinan itu?  Luthfia (126) : - menurut kelompok kalian, bagaimana caranya agara sebagian besar lahan di Indonesia dikuasai oleh penduduk pribumi bukannya nonpribumi?.  Zahra (148): bagaimana pendapat kalian jika pemerintah sudah memberikan lapangan pekerjaan untuk mengatasi kemiskinan tetapi masyarakatnya tidak ingin bekerja tetapi tetap menyalahkan pemerintah?  Andi (140): bagaimana cara mengurangi tingkaat kemiskinan di dunia?  Anggita (138): bagaimana upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi eksklusi sosial?
  • 19.  Tyvani (135): mengapa orang yang menghidap HIV mengalami eksklusi sosial?  Dyandra (120): ada atau tidak syarat tertentu untuk program JPS pada masyarakat? Apa yang bisa membuktikan kalau JPS itu efektif selama program tersebut dijalankan?  Banthong (146): bagaimana cara membuat negara tidak mengalami kebangkrutan?  Hereditha (119): mengapa orang tua tunggal dapat mengalami eksklusi sosial?  Fachry (121): menurut kalian apakah dengan subsidi dapat mengatasi kemiskinan? Dan kenyataan di indonesia seperti apa?  Felix (123): misalkan ada orang memiliki gelar doktor, tetapi dia memilih untuk menjadi pemulung, orang tersebut ke dalam penyebab kemiskinan apa?  Nadyna (132): adakah program pemerintah untuk mengatasi kemiskinan selain yang dijelaskan?  Fadjri (127): apa yang dimaksud penyebab sub budaya yang dijalankan dalam lingkungan sekitar?  Keyna (141): kenapa kasta dan keturunan berpengaruh menjadi kelompok orang-orang yang mengalami eksklusi sosial?  Josephine (117): kemiskinan natural terjadi secara turun menurun, adakah cara untuk mengatasinya?
  • 20.  Fadli (136): apakah kemiskinan natural bisa diperbaiki di dalam suatu keluarga?  Marisa (139): bagaimana seharusnya pemerintah bersikap terhadap semakin tingginya angka kemiskinan?  Desti (150): terdapat 5 kekuatan yg mendorong terjadinya eksklusi sosial, salah satunya efek dari kawasan dan lingkungan sekitar, maskud dan contohnya apa?  M. Nabil (152): kemiskinan itu salah pemerintah atau masyarakat?  Dafin (131): mengapa pemerintah bisa menyebabkan kemiskinan dalam konteks penyebab agensi?

Editor's Notes

  1. When listing all project collaborators, either use commas or bullets
  2. Insert a map of your colony (draw it, ink it, or create it in PPT- be creative!) Insert -> Pictures for photos Draw for digital inking Insert -> Shapes if you want to create it in PPT All mountains, towns/villages, bodies of water/waterways, landmarks, etc. should be clearly labeled
  3. Think about the questions listed above and answer them. Can you think of anything else in regards to economy and trade that you would like to add?
  4. What are the rules and laws of your colony? Think about what helps the colonists stay safe and maintain a healthy, happy colony. In each shape… Name the rule/law Describe why it’s important for the colony/colonists Explain the consequences for not following this rule/law To add more shapes, click on the last shape, then on SmartArt Tools -> Design -> Add Shape After
  5. Insert a map of your colony (draw it, ink it, or create it in PPT- be creative!) Insert -> Pictures for photos Draw for digital inking Insert -> Shapes if you want to create it in PPT All mountains, towns/villages, bodies of water/waterways, landmarks, etc. should be clearly labeled
  6. What is the name of your colony song? Write lyrics to the song and, if you are feeling creative, use a computer program or instruments to create the music that goes along with it! To insert an audio file, click on Recording -> Audio -> Audio on My PC and choose your file