SlideShare a Scribd company logo
BAB II
LINGKUP KEPUTUSAN
PENGKAJIAN MASALAH
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Melihat situasi lingkungan
Melihat kemampuan manusia dalam
menyelesaikan persoalan
proses pengambilan keputusan berdasarkan
intuisi
LINGKUNGAN
Karakteristik utama
* Ketidakpastian
menyulitkan karena kita tidak tahu pasti apa yang terjadi
dimasa yang akan datang
* Kompleks
- banyak faktor yang berinteraksi
- dengan berbagai cara
- kita tidak tahu lagi bagaimana interaksi ini berlangsung
* Dinamis → berubah dengan waktu
* Bersaing
* Keterbatasan sumber → daya alam yang tersedia

manusia

bingung
cemas
KEMAMPUAN MANUSIA
Dalam menghadapi lingkungan yang : tidak pasti &
kompleks, manusia punya alat untuk menghadapi rasa
bingung & cemas dalam menghadapi persoalan yaitu :
1. Kecerdasan - untuk memahami, menyusu
punya kemampuan, memilih
2. Persepsi - belajar dari pengalaman (yang dilihat/dialami)
bisa memberi penilaian
3. Falsafah - pandangan, prinsip-prinsip hidup
preferensi terhadap hasil yang diharapkan
diperoleh dari keputusan
Kombinasi dari :
Kecerdasan
Persepsi
Falsafah

gagasan berpikir
proses berpikir untuk memecahkan persoalan
pengambilan keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
BERDASARKAN INTUISI
Sebagian besar keputusan dibuat berdasarkan intuisi dari informasi
yang bisa diperoleh
↓
proses intuitif
preferensi → pertimbangan pilihan
keputusan
tidak terlihat mekanisme berpikirnya.
→ logika intuisi : tidak dapat ditelusuri secara rasional
↓
tidak bisa menerangkan dengan jelas kepada orang lain.
dengan memutuskan berdasarkan intuisi
↓
pengambil keputusan → seringkali mencari cara lain yang lebih
merasa “tidak enak”
baik untuk merasionalisasikan keputusan
yang diambil
Proses pengambilan keputusan secara intuisi dapat
digambarkan sebagai berikut :
LINGKUNGAN
ALAT
*tidak pasti
kecerdasan
*kompleks
*dinamis
persepsi
*persaingan
*sumber
terbatas

bingung
cemas

*pilihan

INTUISI
logika
*informasi tidak

keputusan

HASIL

dapat
*preferensi diperiksa
falsafah

berpikir

rasa
bertindak puji senang
tidak enak
cela sedih
REAKSI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN INTUISI
KEPUTUSAN VS HASIL
Kecenderungan menilai suatu keputusan berdasarkan hasilnya
misalnya: * hasil baik - keputusan baik
* hasil jelek - keputusan jelek
Ilustrasi: A membeli undian harapan Rp.250,-/pak
B membeli undian harapan
memutuskan
hasil
“kecenderungan”
A →membeli undian harapan →tidak dapat →”keputusan jelek”
B →membeli undian harapan →
dapat →”keputusan baik”
C →mengikuti sipenmaru
→ diterima →”keputusan baik”
D →mengikuti sipenmaru
→tidak diterima→”keputusan jelek”
KEPUTUSAN VS HASIL
dari contoh diatas :
* menilai kualitas keputusan berdasarkan hasil adalah tidak benar
* seharusnya menilai kualitas keputusan adalah dengan melihat,
apakah keputusan konsisten dengan : - pilihan yang ada
- informasi yang tersedia
- preferensi yang dimiliki pengambil keputusan
* membuat keputusan yang terbaik adalah memilih pilihan terbaik
yang dapat memberikan kesempatan memperoleh hasil yang
diinginkan
analisa keputusan: merumuskan apa & bagaimana yang disebut
keputusan yang baik dalam bentuk kuantitatif
- dapat disampaikan kepada orang lain
- dapat dibandingkan dengan situasi lain
ANALISA KEPUTUSAN
# Suatu prosedur logis & kuantitatif yang tidak hanya
menerangkan proses pengambilan keputusan, tapi juga
merupakan cara membuat keputusan
atau
# Cara untuk membuat model suatu keputusan yang
memungkinkan dilakukan pemeriksaan & pengujian

FORMALISASI ANALISA KEPUTUSAN
analisa keputusan ≠ intuisi
beda: pada “pengamatan” terhadap lingkungan
Analisa keputusan: memakai alat yang kita miliki
kecerdasan
pilihan
persepsi
informasi
falsafah
preferensi
a. pilihan : kecerdasan

alternatif spesifik dari
persoalan keputusan

kreatifitas
alternatif
terbatas
dapat dijabarkan dalam variabel kontinu
harus dapat dijabarkan secara kuantitatif

b. Kodifikasi informasi
* berkenaan dengan hubungan-hubungan dalam sistem
→ model menggambarkan struktur persoalan
* berkenaan dengan ketidakpastian→nilai kemungkinan
(probability)
1. Penyusunan model : menggambarkan hubunganhubungan logis yang mendasari persoalan keputusan ke
dalam suatu model matematis →mencerminkan
hubungan diantara faktor-faktor yang terlibat
2. Penetapan nilai keputusan. Cara menggambarkan
ketidakpastian seseorang dalam menghadapi kejadian
atau variabel
berhubungan dengan
* tingkat pengetahuan, atau pada saat menghadapi
* informasi yang dimiliki
kejadian tak pasti/variabel
C. Penetapan preferensi
Menentukan pilihan mana yang paling berharga diantara alternatifalternatif yang ada
pencerminan nilai &
pandangan hidup
pengambil keputusan

1. Penetapan nilai
2. Preferensi atas waktu
3. Preferensi atas resiko

1. Penetapan nilai
ukuran yang mencerminkan seberapa besar kita menghargai suatu
hasil.
Sakit
I. Terapi menyakitkan
ada suatu harga dimana
II. Obat mujarab
seseorang menganggap
harga 10.000
pilih II
I & II sama buruk &
harga 1.000.000
pilih I
sama baik
2. Preferensi atas waktu
menjahit baju

kilat, Rp. 50.000,- (1 hari selesai)
biasa, Rp. 15.000,-(2 minggu selesai)

3. Preferensi atas resiko
setiap orang punya sikap sendiri dalam menghadapi resiko
“penggemar resiko”
“pengelak resiko”
misalnya : seseorang diberi tawaran 1juta & 0 juta
alternatif I melempar uang
alternatif II hadiah langsung
A: pilih II, “pengelak resiko”
B: pilih I, “penggemar resiko”
D. Keputusan yang logis
Tahapan pengambilan keputusan yang logis
(memakai analisa keputusan) ≠
pengambilan keputusan berdasarkan intuisi
* tahap normatif
* dimungkinkan adanya perbaikan-perbaikan
terhadap alternatif keputusan sehingga
sebelum mengambil keputusan, pengambil
keputusan yanik & puas, karena merasa
telah berbuat yang terbaik.
LINGKUNGAN

*tidak pasti
*kompleks
*dinamis
*persaingan
*terbatas

ALAT

ANALISA KEPUTUSAN
(NORMATIF)

kecerdasan pilihan
persepsi
falsafah

informasi
preferensi

*alternatif
*penetapan
kemungkinan L
*struktur model O
*penetapan nilai G
*preferensi

KEPUTUSAN

I

waktu
K
*preferensi
A
resiko
sensitifitas
nilai informasi
bingung

HASIL

More Related Content

Viewers also liked

Thera band instruction manual
Thera band instruction manualThera band instruction manual
Thera band instruction manual
cuitino
 
Educational standard in pakistan
Educational standard in pakistanEducational standard in pakistan
Educational standard in pakistan
Talha Khan
 
ContehM_UNIV201_Resume
ContehM_UNIV201_ResumeContehM_UNIV201_Resume
ContehM_UNIV201_Resume
mohamed conteh
 
Bitcoin Market Disruption
Bitcoin Market DisruptionBitcoin Market Disruption
Bitcoin Market Disruption
Mark McKenzie, RHB
 
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
RussianStartupTour
 
Diploma Supplement(incl. list of the courses)
Diploma Supplement(incl. list of the courses)Diploma Supplement(incl. list of the courses)
Diploma Supplement(incl. list of the courses)Aleksei Zaruchevskii
 
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlantsRST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
RussianStartupTour
 
Resume-Xi Li
Resume-Xi LiResume-Xi Li
Resume-Xi Li
XI LI
 

Viewers also liked (10)

Thera band instruction manual
Thera band instruction manualThera band instruction manual
Thera band instruction manual
 
Educational standard in pakistan
Educational standard in pakistanEducational standard in pakistan
Educational standard in pakistan
 
ContehM_UNIV201_Resume
ContehM_UNIV201_ResumeContehM_UNIV201_Resume
ContehM_UNIV201_Resume
 
SKHUN SMU
SKHUN SMUSKHUN SMU
SKHUN SMU
 
Bitcoin Market Disruption
Bitcoin Market DisruptionBitcoin Market Disruption
Bitcoin Market Disruption
 
TRAINEESHIP
TRAINEESHIPTRAINEESHIP
TRAINEESHIP
 
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
RST2014_Cheboksary_Hardware-SoftwareComplexofAutomobileEngines'AcousticDiagno...
 
Diploma Supplement(incl. list of the courses)
Diploma Supplement(incl. list of the courses)Diploma Supplement(incl. list of the courses)
Diploma Supplement(incl. list of the courses)
 
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlantsRST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
RST2014_Ulyanovsk_DistributedMonitoringSystemofNuclearPowerPlants
 
Resume-Xi Li
Resume-Xi LiResume-Xi Li
Resume-Xi Li
 

Similar to Analisakeputusan bab2

1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
dian34065
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
Eko Mardianto
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
Eko Mardianto
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
Eko Mardianto
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
sandi217
 
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptxtgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
21064020014ISTIQOMAH
 
Teori keputusan
Teori keputusanTeori keputusan
Teori keputusan
Maya Zalena
 
Mengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdfMengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdf
virmannsyah
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
rian rian
 
Topik 6 pjm
Topik 6 pjmTopik 6 pjm
Topik 6 pjm
Ashvini Velayudham
 
Decision Analysis Model
Decision Analysis ModelDecision Analysis Model
Decision Analysis Model
Shary Armonitha
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
yudharushendrawan
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Mohamad Noor
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Agung Anggoro
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
AuliaVelayati
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
Robert Siegar
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
danangtripangestu
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
Asyiaah Valdesyiah
 
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptxMATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
NurKhasanah140936
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Riski Nurfatimah
 

Similar to Analisakeputusan bab2 (20)

1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
1. Strategi membantu klien dalam pengambilan keputusan.ppt
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Teknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan KeputusanTeknik Pengambilan Keputusan
Teknik Pengambilan Keputusan
 
Pengambilan Keputusan
Pengambilan KeputusanPengambilan Keputusan
Pengambilan Keputusan
 
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusanPertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
Pertemuan 7 _8-pengambilan_keputusan
 
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptxtgs Pengambilan Keputusan.pptx
tgs Pengambilan Keputusan.pptx
 
Teori keputusan
Teori keputusanTeori keputusan
Teori keputusan
 
Mengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdfMengambil keputusan.pdf
Mengambil keputusan.pdf
 
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
Implementasi aplikasi sistem pengambilan keputusan
 
Topik 6 pjm
Topik 6 pjmTopik 6 pjm
Topik 6 pjm
 
Decision Analysis Model
Decision Analysis ModelDecision Analysis Model
Decision Analysis Model
 
Pengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasiPengambilan keputusan dalam organisasi
Pengambilan keputusan dalam organisasi
 
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017Bang pim pertemuan 9 2016 2017
Bang pim pertemuan 9 2016 2017
 
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi KognitifDecision Making dalam Psikologi Kognitif
Decision Making dalam Psikologi Kognitif
 
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASIPENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI
 
3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf3-4 ok.pdf
3-4 ok.pdf
 
teori organisasi #2
teori organisasi #2teori organisasi #2
teori organisasi #2
 
Isi makalah
Isi makalahIsi makalah
Isi makalah
 
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptxMATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
MATERIKULIAH-TEKNIKPENGAMBILANKEPUTUSANTPK.pptx
 
Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)Tou2# (pengambilan keputusan)
Tou2# (pengambilan keputusan)
 

Analisakeputusan bab2

  • 2. PENGKAJIAN MASALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN Melihat situasi lingkungan Melihat kemampuan manusia dalam menyelesaikan persoalan proses pengambilan keputusan berdasarkan intuisi
  • 3. LINGKUNGAN Karakteristik utama * Ketidakpastian menyulitkan karena kita tidak tahu pasti apa yang terjadi dimasa yang akan datang * Kompleks - banyak faktor yang berinteraksi - dengan berbagai cara - kita tidak tahu lagi bagaimana interaksi ini berlangsung * Dinamis → berubah dengan waktu * Bersaing * Keterbatasan sumber → daya alam yang tersedia manusia bingung cemas
  • 4. KEMAMPUAN MANUSIA Dalam menghadapi lingkungan yang : tidak pasti & kompleks, manusia punya alat untuk menghadapi rasa bingung & cemas dalam menghadapi persoalan yaitu : 1. Kecerdasan - untuk memahami, menyusu punya kemampuan, memilih 2. Persepsi - belajar dari pengalaman (yang dilihat/dialami) bisa memberi penilaian 3. Falsafah - pandangan, prinsip-prinsip hidup preferensi terhadap hasil yang diharapkan diperoleh dari keputusan
  • 5. Kombinasi dari : Kecerdasan Persepsi Falsafah gagasan berpikir proses berpikir untuk memecahkan persoalan pengambilan keputusan
  • 6. PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN INTUISI Sebagian besar keputusan dibuat berdasarkan intuisi dari informasi yang bisa diperoleh ↓ proses intuitif preferensi → pertimbangan pilihan keputusan tidak terlihat mekanisme berpikirnya. → logika intuisi : tidak dapat ditelusuri secara rasional ↓ tidak bisa menerangkan dengan jelas kepada orang lain. dengan memutuskan berdasarkan intuisi ↓ pengambil keputusan → seringkali mencari cara lain yang lebih merasa “tidak enak” baik untuk merasionalisasikan keputusan yang diambil
  • 7. Proses pengambilan keputusan secara intuisi dapat digambarkan sebagai berikut : LINGKUNGAN ALAT *tidak pasti kecerdasan *kompleks *dinamis persepsi *persaingan *sumber terbatas bingung cemas *pilihan INTUISI logika *informasi tidak keputusan HASIL dapat *preferensi diperiksa falsafah berpikir rasa bertindak puji senang tidak enak cela sedih REAKSI PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN INTUISI
  • 8. KEPUTUSAN VS HASIL Kecenderungan menilai suatu keputusan berdasarkan hasilnya misalnya: * hasil baik - keputusan baik * hasil jelek - keputusan jelek Ilustrasi: A membeli undian harapan Rp.250,-/pak B membeli undian harapan memutuskan hasil “kecenderungan” A →membeli undian harapan →tidak dapat →”keputusan jelek” B →membeli undian harapan → dapat →”keputusan baik” C →mengikuti sipenmaru → diterima →”keputusan baik” D →mengikuti sipenmaru →tidak diterima→”keputusan jelek”
  • 9. KEPUTUSAN VS HASIL dari contoh diatas : * menilai kualitas keputusan berdasarkan hasil adalah tidak benar * seharusnya menilai kualitas keputusan adalah dengan melihat, apakah keputusan konsisten dengan : - pilihan yang ada - informasi yang tersedia - preferensi yang dimiliki pengambil keputusan * membuat keputusan yang terbaik adalah memilih pilihan terbaik yang dapat memberikan kesempatan memperoleh hasil yang diinginkan analisa keputusan: merumuskan apa & bagaimana yang disebut keputusan yang baik dalam bentuk kuantitatif - dapat disampaikan kepada orang lain - dapat dibandingkan dengan situasi lain
  • 10. ANALISA KEPUTUSAN # Suatu prosedur logis & kuantitatif yang tidak hanya menerangkan proses pengambilan keputusan, tapi juga merupakan cara membuat keputusan atau # Cara untuk membuat model suatu keputusan yang memungkinkan dilakukan pemeriksaan & pengujian FORMALISASI ANALISA KEPUTUSAN analisa keputusan ≠ intuisi beda: pada “pengamatan” terhadap lingkungan Analisa keputusan: memakai alat yang kita miliki kecerdasan pilihan persepsi informasi falsafah preferensi
  • 11. a. pilihan : kecerdasan alternatif spesifik dari persoalan keputusan kreatifitas alternatif terbatas dapat dijabarkan dalam variabel kontinu harus dapat dijabarkan secara kuantitatif b. Kodifikasi informasi * berkenaan dengan hubungan-hubungan dalam sistem → model menggambarkan struktur persoalan * berkenaan dengan ketidakpastian→nilai kemungkinan (probability)
  • 12. 1. Penyusunan model : menggambarkan hubunganhubungan logis yang mendasari persoalan keputusan ke dalam suatu model matematis →mencerminkan hubungan diantara faktor-faktor yang terlibat 2. Penetapan nilai keputusan. Cara menggambarkan ketidakpastian seseorang dalam menghadapi kejadian atau variabel berhubungan dengan * tingkat pengetahuan, atau pada saat menghadapi * informasi yang dimiliki kejadian tak pasti/variabel
  • 13. C. Penetapan preferensi Menentukan pilihan mana yang paling berharga diantara alternatifalternatif yang ada pencerminan nilai & pandangan hidup pengambil keputusan 1. Penetapan nilai 2. Preferensi atas waktu 3. Preferensi atas resiko 1. Penetapan nilai ukuran yang mencerminkan seberapa besar kita menghargai suatu hasil. Sakit I. Terapi menyakitkan ada suatu harga dimana II. Obat mujarab seseorang menganggap harga 10.000 pilih II I & II sama buruk & harga 1.000.000 pilih I sama baik
  • 14. 2. Preferensi atas waktu menjahit baju kilat, Rp. 50.000,- (1 hari selesai) biasa, Rp. 15.000,-(2 minggu selesai) 3. Preferensi atas resiko setiap orang punya sikap sendiri dalam menghadapi resiko “penggemar resiko” “pengelak resiko” misalnya : seseorang diberi tawaran 1juta & 0 juta alternatif I melempar uang alternatif II hadiah langsung A: pilih II, “pengelak resiko” B: pilih I, “penggemar resiko”
  • 15. D. Keputusan yang logis Tahapan pengambilan keputusan yang logis (memakai analisa keputusan) ≠ pengambilan keputusan berdasarkan intuisi * tahap normatif * dimungkinkan adanya perbaikan-perbaikan terhadap alternatif keputusan sehingga sebelum mengambil keputusan, pengambil keputusan yanik & puas, karena merasa telah berbuat yang terbaik.
  • 16. LINGKUNGAN *tidak pasti *kompleks *dinamis *persaingan *terbatas ALAT ANALISA KEPUTUSAN (NORMATIF) kecerdasan pilihan persepsi falsafah informasi preferensi *alternatif *penetapan kemungkinan L *struktur model O *penetapan nilai G *preferensi KEPUTUSAN I waktu K *preferensi A resiko sensitifitas nilai informasi bingung HASIL