Tugas Mata Kuliah Pemahaman Peserta Didik dan pembelajarannya

1. PEMAHAMAN TENTANG PESERTA
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA
DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA
01.02.3-T4-4.A RUANG KOLABORASI (KASUS 1)
01.02.3-T4-4.A RUANG KOLABORASI (KASUS 1)
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd, Ph.D

2. alvaro jose
akarlo
KELOMPOK 5
KELOMPOK 5
eka parida
eka yulianti
mutia
ramadhani

3. Menurut kami, Reina telah terbiasa dengan perhatian berlebihan dari keluarganya di
rumah, yang mengakibatkan dia membawa sifat-sifat itu ke sekolah. Hal ini
membuatnya merasa bahwa lingkungan sekolah dan rumah adalah sama. Faktor-
faktor dari pengasuhan awal oleh keluarganya sangat mempengaruhi perilaku Reina,
karena hubungan yang erat antara anak dan keluarga adalah fondasi pertama dalam
pembentukan karakter. Keluarga merupakan tempat pertama di mana seorang anak
belajar, dan jika dia terbiasa dengan pola perilaku tertentu di rumah, maka dia
cenderung membawa pola perilaku tersebut ke lingkungan lainnya. Keluarga mungkin
tidak sepenuhnya salah atau benar dalam hal ini, mungkin mereka menganggap Reina
masih anak kecil dan ingin melihatnya bahagia. Namun, perkembangan anak bisa
tercermin dari perilaku moral, fisik, dan lingkungan di sekolah. Lingkungan sekolah yang
berbeda dapat menjadi faktor penting dalam membentuk kepribadian Reina.
KASUS 1
KASUS 1

4. KASUS 1
KASUS 1
Jika saya menjadi guru dalam studi kasus ini, saya akan menggunakan pendekatan
demonstrasi di awal pembelajaran agar anak-anak dapat mengerti dan
menyelesaikan tugas dengan baik. Karena mereka masih berada di tingkat sekolah
dasar, penting untuk menerapkan teori pembelajaran stimulus-respons
(behaviorisme), yang membutuhkan pengulangan visual agar mereka memahami
instruksi dari guru. Salah satu strategi yang dapat digunakan adalah penguatan
positif, seperti menegaskan pentingnya kedisiplinan dengan mengajarkan anak-anak
untuk merapikan alat lukisannya. Menurut Weber Dictionary, disiplin dapat
diartikan sebagai hukuman, perintah, bidang ilmu, pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan mental atau karakter moral, kontrol melalui ketaatan atau perintah,
perilaku tertib, dan pengendalian diri.

5. KASUS 1
KASUS 1
Untuk berkomunikasi dengan orang tua, saya akan mengatur pertemuan
kolaboratif, baik melalui pertemuan langsung di sekolah atau melalui aplikasi pesan
seperti WhatsApp. Saya akan memberikan masukan kepada orang tua untuk tidak
memanjakan Reina terlalu banyak di rumah, karena hal ini dapat memengaruhi
persepsi Reina bahwa suasana di rumah dan di sekolah sama. Karena Reina masih
berada di tingkat SD, penting bagi orang tua untuk terlibat dalam kegiatan sehari-
hari anak, dengan mengingatkan mereka untuk merapikan barang-barang dan
memberikan arahan yang sesuai dengan usia mereka. Kemitraan antara sekolah,
keluarga, dan masyarakat sangat penting dalam memengaruhi perkembangan moral
siswa. Selain itu, penting untuk menekankan kepada siswa untuk mengutamakan
kebersihan dan kenyamanan di rumah, sehingga nilai-nilai baik yang diajarkan di
rumah juga dapat diterapkan di sekolah.

6. THANK
THANK YOU
YOU
OLEH KELOMPOK 5
OLEH KELOMPOK 5