Dokumen tersebut membahas tentang Program Nasional (Prognas) yang dijalankan oleh rumah sakit untuk mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan nasional. Lima fokus Prognas yang dijelaskan meliputi peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan TB dan HIV/AIDS, penurunan stunting dan wasting, serta pelayanan KB di rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas rencana penataan Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk mencapai layanan laboratorium yang terintegrasi dan bermutu guna mendukung upaya deteksi dini penyakit, surveilans berbasis laboratorium, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
Dokumen tersebut membahas evaluasi indikator kegiatan kesehatan usia produktif dan lanjut usia pada tahun 2022. Terdapat penjelasan struktur organisasi, tugas dan fungsi, ruang lingkup, indikator RPJMN dan RENSTRA, mekanisme pembahasan indikator, kebijakan kesehatan usia produktif dan lanjut usia, strategi peningkatan kesehatan, SPM bidang kesehatan, indikator kesehatan kegiatan usia produkt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan sistem rujukan pelayanan kesehatan di Indonesia.
2. MTBS merupakan pendekatan keterpaduan dalam penatalaksanaan balita sakit di fasilitas kesehatan dasar dengan kombinasi pengobatan, gizi, imunisasi, dan konseling.
3. Sistem rujukan mencakup hierarki pelayanan kesehatan
Dokumen tersebut membahas tentang Program Nasional (Prognas) yang dijalankan oleh rumah sakit untuk mendukung pencapaian target pembangunan kesehatan nasional. Lima fokus Prognas yang dijelaskan meliputi peningkatan kesehatan ibu dan bayi, penurunan angka kesakitan TB dan HIV/AIDS, penurunan stunting dan wasting, serta pelayanan KB di rumah sakit."
Dokumen tersebut membahas rencana penataan Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia untuk mencapai layanan laboratorium yang terintegrasi dan bermutu guna mendukung upaya deteksi dini penyakit, surveilans berbasis laboratorium, serta peningkatan kesehatan masyarakat.
#PPT Kebijakan dan Indikator (dan hasil RTL).pptxrosintauli1
Dokumen tersebut membahas evaluasi indikator kegiatan kesehatan usia produktif dan lanjut usia pada tahun 2022. Terdapat penjelasan struktur organisasi, tugas dan fungsi, ruang lingkup, indikator RPJMN dan RENSTRA, mekanisme pembahasan indikator, kebijakan kesehatan usia produktif dan lanjut usia, strategi peningkatan kesehatan, SPM bidang kesehatan, indikator kesehatan kegiatan usia produkt
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) dan sistem rujukan pelayanan kesehatan di Indonesia.
2. MTBS merupakan pendekatan keterpaduan dalam penatalaksanaan balita sakit di fasilitas kesehatan dasar dengan kombinasi pengobatan, gizi, imunisasi, dan konseling.
3. Sistem rujukan mencakup hierarki pelayanan kesehatan
Program Nasional (PROGNAS) di rumah sakit mencakup 5 sasaran yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu dan bayi melalui pelayanan PONEK 24 jam, 2) penurunan angka tuberkulosis, 3) penurunan HIV/AIDS, 4) penurunan stunting dan wasting, 5) pelayanan keluarga berencana. Tujuan PROGNAS adalah meningkatkan pencapaian target kesehatan nasional.
bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk
mewujudkan kehidupan yang baik, sehat, serta sejahtera
lahir dan batin demi tercapainya tujuan nasional dalam
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan
kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
bahwa pembangunan kesehatan masyarakat
memerlukaa upaya kesehatan, sumber daya kesehatan,
dan pengelolaan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
berdasarkan prinsip kesejahteraan, pemerataan,
nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam
rangka pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas dan produktif, mengurangi kesenjangan,
memperkuat pelayanan kesehatan bermutu,
meningkatkan ketahanan kesehatan, menjamin
kehidupan yang sehat, serta memajukan kesejahteraan
seluruh warga negara dan daya saing bangsa bagi
pencapaian tujuan pembangunan nasional;
bahwa permasalahan dan gangguan kesehatan pada
masyarakat akan menurunkan produktivitas dan
menimbulkan kerugian bagi negara sehingga diperlukan
transformasi kesehatan untuk tercapainya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat;
b
c
SK No 187315A
d. bahwa.
K IND
-2-
bahwa pembangunan kesehatan masyarakat semakin
baik dan terbuka sehingga menciptakan kemandirian dan
mendorong perkembangan industri kesehatan nasional
pada tingkat regional dan global serta mendorong
peningkatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
dan terjangkau bagi masyarakat untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat;
bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan
kesehatan diperlukan penyesuaian berbagai kebdakan
untuk penguatan sistem kesehatan secara integratif dan
holistik dalam 1 (satu) undang-undang secara
komprehensif;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan
huruf e, perlu membentuk Undang-Undang tentang
Kesehatan;
Dokumen tersebut membahas tentang program skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir di Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini bayi yang menderita hipotiroid kongenital agar dapat segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Program ini dilaksanakan dengan mengambil sampel darah bayi dan mengirimnya ke laboratorium rujukan untuk pemeriksaan kadar horm
Pelayanan gizi di rumah sakit dan puskesmas harus dilakukan oleh tenaga profesional yang kompeten sesuai standar, meliputi proses asuhan gizi terstandar untuk menilai kebutuhan gizi pasien, merencanakan intervensi, dan memantau hasilnya. Edukasi gizi juga perlu diberikan kepada pasien dan keluarga tentang pembatasan diet dan keamanan makanan.
Dokumen ini membahas tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen rumah sakit dan pendidikan profesi dokter gigi. SOP ini menjelaskan pengertian manajemen rumah sakit, tujuan, kebijakan, ruang lingkup, sistem manajemen, standar pelayanan minimal, dan pelayanan poli gigi di rumah sakit. Mahasiswa profesi dokter gigi akan melakukan pengamatan dan wawancara untuk memahami perbedaan antara man
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) yang bertujuan untuk memantau cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terus-menerus di setiap wilayah. PWS KIA meliputi pemantauan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan ibu nifas, pelayanan neonatus, serta deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan
Dokumen ini membahas kebijakan Puskesmas mampu PONED (Puskesmas mampu menangani kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar) di Sumatra Selatan. Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap 24 jam untuk merujuk dan merawat kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dari fasilitas kesehatan primer lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
Rumah Sakit Baptis Kediri memberikan pelayanan kesehatan lengkap dengan berbagai spesialis dan layanan 24 jam. Rumah sakit ini telah menerapkan 7P pemasaran dengan baik meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut pada promosi dan harga pelayanan. Kualitas pelayanan RS Baptis dinilai baik berdasarkan ulasan pasien.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa sebagai bagian dari program PKMD. Terdapat pengumpulan data wilayah sasaran, perencanaan kegiatan termasuk sumber daya manusia dan keuangan yang dibutuhkan, pelaksanaan pengumpulan data, dan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan di desa.
Program Nasional (PROGNAS) di rumah sakit mencakup 5 sasaran yaitu: 1) peningkatan kesehatan ibu dan bayi melalui pelayanan PONEK 24 jam, 2) penurunan angka tuberkulosis, 3) penurunan HIV/AIDS, 4) penurunan stunting dan wasting, 5) pelayanan keluarga berencana. Tujuan PROGNAS adalah meningkatkan pencapaian target kesehatan nasional.
bahwa negara menjamin hak setiap warga negara untuk
mewujudkan kehidupan yang baik, sehat, serta sejahtera
lahir dan batin demi tercapainya tujuan nasional dalam
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia untuk memajukan
kesejahteraan umum sebagaimana diamanatkan dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945;
bahwa pembangunan kesehatan masyarakat
memerlukaa upaya kesehatan, sumber daya kesehatan,
dan pengelolaan kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya
berdasarkan prinsip kesejahteraan, pemerataan,
nondiskriminatif, partisipatif, dan berkelanjutan dalam
rangka pembangunan sumber daya manusia yang
berkualitas dan produktif, mengurangi kesenjangan,
memperkuat pelayanan kesehatan bermutu,
meningkatkan ketahanan kesehatan, menjamin
kehidupan yang sehat, serta memajukan kesejahteraan
seluruh warga negara dan daya saing bangsa bagi
pencapaian tujuan pembangunan nasional;
bahwa permasalahan dan gangguan kesehatan pada
masyarakat akan menurunkan produktivitas dan
menimbulkan kerugian bagi negara sehingga diperlukan
transformasi kesehatan untuk tercapainya peningkatan
derajat kesehatan masyarakat;
b
c
SK No 187315A
d. bahwa.
K IND
-2-
bahwa pembangunan kesehatan masyarakat semakin
baik dan terbuka sehingga menciptakan kemandirian dan
mendorong perkembangan industri kesehatan nasional
pada tingkat regional dan global serta mendorong
peningkatan pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
dan terjangkau bagi masyarakat untuk meningkatkan
kualitas hidup masyarakat;
bahwa untuk meningkatkan kapasitas dan ketahanan
kesehatan diperlukan penyesuaian berbagai kebdakan
untuk penguatan sistem kesehatan secara integratif dan
holistik dalam 1 (satu) undang-undang secara
komprehensif;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, huruf d, dan
huruf e, perlu membentuk Undang-Undang tentang
Kesehatan;
Dokumen tersebut membahas tentang program skrining hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir di Jawa Barat. Program ini bertujuan untuk mendeteksi dini bayi yang menderita hipotiroid kongenital agar dapat segera mendapatkan pengobatan untuk mencegah gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Program ini dilaksanakan dengan mengambil sampel darah bayi dan mengirimnya ke laboratorium rujukan untuk pemeriksaan kadar horm
Pelayanan gizi di rumah sakit dan puskesmas harus dilakukan oleh tenaga profesional yang kompeten sesuai standar, meliputi proses asuhan gizi terstandar untuk menilai kebutuhan gizi pasien, merencanakan intervensi, dan memantau hasilnya. Edukasi gizi juga perlu diberikan kepada pasien dan keluarga tentang pembatasan diet dan keamanan makanan.
Dokumen ini membahas tentang Standar Operasional Prosedur (SOP) manajemen rumah sakit dan pendidikan profesi dokter gigi. SOP ini menjelaskan pengertian manajemen rumah sakit, tujuan, kebijakan, ruang lingkup, sistem manajemen, standar pelayanan minimal, dan pelayanan poli gigi di rumah sakit. Mahasiswa profesi dokter gigi akan melakukan pengamatan dan wawancara untuk memahami perbedaan antara man
Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS-KIA)pjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantauan Wilayah Setempat Kesehatan Ibu dan Anak (PWS KIA) yang bertujuan untuk memantau cakupan dan mutu pelayanan kesehatan ibu dan anak secara terus-menerus di setiap wilayah. PWS KIA meliputi pemantauan pelayanan antenatal, pertolongan persalinan, pelayanan ibu nifas, pelayanan neonatus, serta deteksi dini faktor risiko dan komplikasi kebidanan dan
Dokumen ini membahas kebijakan Puskesmas mampu PONED (Puskesmas mampu menangani kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dasar) di Sumatra Selatan. Puskesmas PONED merupakan puskesmas yang siap 24 jam untuk merujuk dan merawat kasus kegawatdaruratan obstetri dan neonatal dari fasilitas kesehatan primer lainnya."
Dokumen tersebut membahas tentang pedoman pelayanan kesehatan perorangan di Puskesmas Guguk Panjang. Pedoman ini mencakup standar ketenagaan, fasilitas, dan jadwal pelayanan untuk memastikan mutu pelayanan yang berkualitas dan mengutamakan keselamatan pasien.
Gambaran dan evaluasi kinerja pemasaran rumah sakit baptisNadyaIchaStevanika
Rumah Sakit Baptis Kediri memberikan pelayanan kesehatan lengkap dengan berbagai spesialis dan layanan 24 jam. Rumah sakit ini telah menerapkan 7P pemasaran dengan baik meskipun masih perlu pengembangan lebih lanjut pada promosi dan harga pelayanan. Kualitas pelayanan RS Baptis dinilai baik berdasarkan ulasan pasien.
Dokumen tersebut membahas pengelolaan program KIA/KB di tingkat desa sebagai bagian dari program PKMD. Terdapat pengumpulan data wilayah sasaran, perencanaan kegiatan termasuk sumber daya manusia dan keuangan yang dibutuhkan, pelaksanaan pengumpulan data, dan peran serta masyarakat dalam upaya kesehatan di desa.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
1. Kerangka konsep, tujuan dan sasaran layanan
Menyepakati dan menetapkan konsep layanan
yang akan dikembangkan sesuai dengan
program unggulan RS
Misal: BIDIC = Birth Defect Integrated Center
(program unggulan di RSAB Harapan Kita)
Layanan laboratorium Genetika bertujuan
mendukung program unggulan yang
diunggulkan dan difokuskan oleh RS
Sasaran layanan: semua pasien RS yang
terindikasi untuk pemeriksaan genetik
3. Sasaran Strategis BIDIC:
Tercapainya pelayanan spesialistik dan subspesialistik
di bidang kesehatan reproduksi perempuan, neonatal
dan anak, khususnya untuk anak-anak dengan kelainan
bawaan lahir
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan untuk deteksi
dini dan tatalaksana kelainan bawaan lahir yang
terdeteksi sejak antenatal maupun postnatal
Pelaksanaan penelitian untuk kelainan bawaan lahir
pada antenatal maupun postnatal
Meningkatkan jejaring dan sistem rujukan untuk
kehamilan beresiko tinggi dan bayi, maupun anak
dengan kelainan bawaan lahir
6. Peran laboratorium genetika dalam
Pelayanan
Pelayanan Diagnostik: pemeriksaan genetika (analisa
kromosom darah tepi, cordocentesis, amniocentesis dan
jaringan/produk konsepsi, pemeriksaan FISH dan microarray)
Konseling genetika dan Genetika Klinik (dismorfologi)
Mendukung :
One Roof Birth Defect Center dengan pelayanan yang komprehensif
dan terintegrasi antar bagian
Pelayanan fetomaternal: pelayanan fetal diagnostic and
intervention (cordocentesis, amniocentesis, fetal transfusion,
amnioreduction, amnioinfusion)
Tim Pediatri terpadu dan bedah terpadu
Tim KKTK: untuk pemantauan jangka panjang yang berfokus pada
kualitas hidup
7. NEXT
Cytogenetics
and FISH Lab
Molecular Genetics
for Prenatal
Diagnostic and
Dysmorphology
Pediatric
Malignancy and
Cancer
Cytogenetics
8. Strategi Pendidikan dan Penelitian untuk
cakupan nasional
Berkomitmen untuk memberikan pendidikan dan
penelitian di bidang:
Diagnosis prenatal pada kehamilan risiko tinggi
Diagnosis genetik pada penyakit langka
Publikasi di jurnal dan pertemuan ilmiah
On going updates dalam pengetahuan dan
kompetensi melalui kolaborasi penelitian, penelitian
bersama
9. Layanan yang ditawarkan
Cytogenetics Laboratory
Analisis kromosom komprehensif (kariotipe
konvensional) pada darah tepi, darah talipusat dan
produk konsepsi
Diagnosis prenatal untuk risiko genetik dan cacat
lahir
Fluorescence In Situ Hybridization (FISH) adalah
bagian dari layanan sitogenetik yang menyediakan
kariotipe molekuler cepat yang lebih cepat daripada
kariotipe konvensional.
10. Layanan yang ditawarkan
Molecular Genetics Laboratory
Chromosomal Micro Array
Laboratorium Genetika Klinik berdedikasi untuk
mengembangkan tes baru dan menerapkan kemajuan dalam
metodologi.
Our interdisciplinary group includes laboratory scientists,
clinicians and a genetic counselor, and has a mission to
provide the highest quality of tests for the diagnosis and
care of patients with genetic conditions.
11. Layanan klinik Genetika
Melayani Pasien BPJS, umum dan eksekutif
Dikelola oleh Instalasi Rawat jalan dan rawat
inap
Melayani Konseling Genetik, dismorfologi dan
clinical genetic (kasus konsul dari luar dan
dalam RS)
12. Manajemen laboratorium
Laboratorium Genetika berada dibawah
Instalasi Laboratorium terpadu RS; sehingga
semua SOP,PPK dan PPT yang ada mengikuti
kebijakan dan tata kelola RS
Perencanaan dan pengembangan lab diatur
dalam RSB tiap 5 tahunan
Penanggung jawab Lab Genetika adalah
seorang dokter dengan Pendidikan S3 dalam
bidang Biomedik dengan postdoc 2 tahun
13.
14. Pengadaan dan kebutuhan laboratorium
Semua pengadaan alat
kesehatan/laboratorium, reagensia dan barang
habis pakai mengikuti aturan pengadaan RS
Semua proposal perekrutan dan
pengembangan staf laboratorium mengikuti
aturan dan kebijakan bagian SDM di RS
Semua IKI dan remunerasi mengikuti
kebijakan RS
15. Pengelolaan limbah Laboratorium
Sampel darah dan amnion masuk ke
kotak biohazard di collect oleh IK3KL
di collect oleh pihak ketiga untuk
pemusnahannya
Untuk sampel jaringan, dikumpulkan ke
laboratorium Patologi Anatomi dengan
alur pemusnahannya sama dengan di
atas
16. Kesimpulan
Laboratorium genetika berperan sebagai
pendukung dari program2 unggulan RS
Layanan laboratorium Genetika dalam RS
seyogyanya akan meningkatkan performance
layanan spesialistik dan subspesialistik di RS
Pengadaan laboratorium genetika sebagai
support system di RS mengikuti tata kelola
dan kebijakan RS
Layanan laboratorium di RS dapat
meningkatkan pendapatan RS