Dokumen tersebut membahas proses audit kinerja berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 dan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). Audit kinerja dilakukan untuk menilai kinerja suatu entitas secara objektif dan sistematis dalam hal ekonomi, efisiensi dan efektivitas guna memperbaiki kinerja dan akuntabilitas publik. Proses audit kinerja terdiri atas tahap pengenalan dan perencanaan, pelaksanaan audit, pelapor
value for money - akutansi sektor publikHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas value for money audit yang meliputi audit ekonomi, efisiensi, dan efektivitas untuk menilai kinerja lembaga publik. Value for money audit bertujuan untuk mengevaluasi apakah sumber daya telah digunakan secara ekonomis dan efisien serta apakah tujuan telah tercapai. Dokumen ini juga membahas standar audit pemerintahan yang menjadi pedoman audit kinerja lembaga publik.
Audit kinerja pemerintah daerah dapat mengoptimalisasi kinerja pemerintah melalui penilaian ekonomi, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan dana otonomi daerah secara transparan dan akuntabel. Audit kinerja memberikan pemahaman lebih baik bagi masyarakat tentang kinerja organisasi pemerintah daerah.
Manfaat Pemeriksaan Kinerja Terhadap Auditee Badan Pemeriksa Keuangan Republi...Nico Andrianto
Aspek manfaat sebagai dampak dari pelaksanaan rekomendasi merupakan faktor penting dalam pemeriksaan kinerja. Tulisan ini menguraikan hasil dari penelitian deskriptif melalui metode survei untuk menilai sejauh mana manfaat hasil pemeriksaan kinerja BPK serta mengetahui pengaruh rekomendasi yang diberikan oleh BPK terhadap entitas yang diaudit (auditee). Survei dilakukan terhadap obyek pemeriksaan kinerja BPK yang berasal dari Kementrian/Lembaga, BUMN/BUMD, RSUD, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan “entitas lainnya”. Hasil survei
menunjukkan pemeriksaan kinerja BPK bermanfaat untuk meningkatkan kinerja auditee, dimana auditee pemerintah daerah mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan pemerintah pusat. Survei juga menunjukkan, semakin tinggi frekuensi pemeriksaan kinerja, semakin baik kualitas rekomendasi yang diberikan memberikan manfaat yang
lebih besar bagi auditee. 90% responden menyatakan, rekomendasi yang diberikan BPK dapat ditindaklanjuti. Beberapa masukan diberikan oleh auditee terkait upaya yang perlu dilakukan oleh BPK untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan dan kualitas rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan tindak lanjut oleh auditee.
Mata kuliah Auditing 1 membahas mengenai jasa-jasa akuntan publik, aturan internal profesi, tanggung jawab hukum, bukti audit, pengendalian internal, asersi dalam laporan, materialitas, prosedur penilaian risiko, pihak-pihak yang berelasi, audit berbasis risiko, strategi audit menyeluruh, dan merumuskan pendapat auditor. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami profesi akuntan publik dan dapat menjelaskan
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Audit & Internal C...Rachmad Hidayat
Judul : HUBUNGAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DENGAN BUSINESS ETHIC DAN GOOD GOVERNANCE
Tugas : Forum 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : TENTANG AUDIT & INTERNAL CONTROL, IMPLEMENTASI SISTEM AUDIT, INTERNAL CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) PADA PT AUTOCOMP SYSTEMS INDONESIA
Tugas : Quiz 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan sistem manajemen secara berkelanjutan dengan menilai pencapaian indikator kinerja dan efektivitas proses manajemen. Audit kinerja perlu dilakukan secara teratur agar hasilnya dapat digunakan untuk menyempurnakan sistem manajemen melalui proses review. Dengan demikian diharapkan terjadi perbaikan sistem manajemen secara berkelanjutan.
Audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas lembaga publik dan kinerja pemerintah. Berbeda dengan audit konvensional yang hanya memberikan opini, audit kinerja juga memberikan rekomendasi perbaikan. Tujuannya adalah menilai ekonomi, efisiensi, dan efektivitas lembaga yang diaudit.
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorPuput Wiji
Dokumen tersebut membahas tentang audit sektor publik. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian audit sektor publik, cakupan audit yang mencakup berbagai jenis audit seperti audit keuangan, operasional, kinerja, serta obyek dan proses audit sektor publik.
value for money - akutansi sektor publikHerna Ferari
Dokumen tersebut membahas value for money audit yang meliputi audit ekonomi, efisiensi, dan efektivitas untuk menilai kinerja lembaga publik. Value for money audit bertujuan untuk mengevaluasi apakah sumber daya telah digunakan secara ekonomis dan efisien serta apakah tujuan telah tercapai. Dokumen ini juga membahas standar audit pemerintahan yang menjadi pedoman audit kinerja lembaga publik.
Audit kinerja pemerintah daerah dapat mengoptimalisasi kinerja pemerintah melalui penilaian ekonomi, efisiensi, dan efektivitas pengelolaan dana otonomi daerah secara transparan dan akuntabel. Audit kinerja memberikan pemahaman lebih baik bagi masyarakat tentang kinerja organisasi pemerintah daerah.
Manfaat Pemeriksaan Kinerja Terhadap Auditee Badan Pemeriksa Keuangan Republi...Nico Andrianto
Aspek manfaat sebagai dampak dari pelaksanaan rekomendasi merupakan faktor penting dalam pemeriksaan kinerja. Tulisan ini menguraikan hasil dari penelitian deskriptif melalui metode survei untuk menilai sejauh mana manfaat hasil pemeriksaan kinerja BPK serta mengetahui pengaruh rekomendasi yang diberikan oleh BPK terhadap entitas yang diaudit (auditee). Survei dilakukan terhadap obyek pemeriksaan kinerja BPK yang berasal dari Kementrian/Lembaga, BUMN/BUMD, RSUD, serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dan “entitas lainnya”. Hasil survei
menunjukkan pemeriksaan kinerja BPK bermanfaat untuk meningkatkan kinerja auditee, dimana auditee pemerintah daerah mendapatkan manfaat yang lebih besar dibandingkan pemerintah pusat. Survei juga menunjukkan, semakin tinggi frekuensi pemeriksaan kinerja, semakin baik kualitas rekomendasi yang diberikan memberikan manfaat yang
lebih besar bagi auditee. 90% responden menyatakan, rekomendasi yang diberikan BPK dapat ditindaklanjuti. Beberapa masukan diberikan oleh auditee terkait upaya yang perlu dilakukan oleh BPK untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan dan kualitas rekomendasi untuk meningkatkan pelaksanaan tindak lanjut oleh auditee.
Mata kuliah Auditing 1 membahas mengenai jasa-jasa akuntan publik, aturan internal profesi, tanggung jawab hukum, bukti audit, pengendalian internal, asersi dalam laporan, materialitas, prosedur penilaian risiko, pihak-pihak yang berelasi, audit berbasis risiko, strategi audit menyeluruh, dan merumuskan pendapat auditor. Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami profesi akuntan publik dan dapat menjelaskan
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Audit & Internal C...Rachmad Hidayat
Judul : HUBUNGAN AUDIT DAN INTERNAL CONTROL DENGAN BUSINESS ETHIC DAN GOOD GOVERNANCE
Tugas : Forum 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Judul : TENTANG AUDIT & INTERNAL CONTROL, IMPLEMENTASI SISTEM AUDIT, INTERNAL CONTROL DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL (SPI) PADA PT AUTOCOMP SYSTEMS INDONESIA
Tugas : Quiz 9 BE & GG
Nama Mahasiswa : Rachmad Hidayat
Nomor Induk Mahasiswa : 55117110127
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA
Audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan sistem manajemen secara berkelanjutan dengan menilai pencapaian indikator kinerja dan efektivitas proses manajemen. Audit kinerja perlu dilakukan secara teratur agar hasilnya dapat digunakan untuk menyempurnakan sistem manajemen melalui proses review. Dengan demikian diharapkan terjadi perbaikan sistem manajemen secara berkelanjutan.
Audit kinerja bertujuan untuk meningkatkan akuntabilitas lembaga publik dan kinerja pemerintah. Berbeda dengan audit konvensional yang hanya memberikan opini, audit kinerja juga memberikan rekomendasi perbaikan. Tujuannya adalah menilai ekonomi, efisiensi, dan efektivitas lembaga yang diaudit.
Audit pertanggungjaaban pemerintah dan auditorPuput Wiji
Dokumen tersebut membahas tentang audit sektor publik. Secara garis besar, dibahas mengenai pengertian audit sektor publik, cakupan audit yang mencakup berbagai jenis audit seperti audit keuangan, operasional, kinerja, serta obyek dan proses audit sektor publik.
Dokumen tersebut merupakan bab-bab dari resume manajemen audit yang membahas tentang definisi dan ruang lingkup manajemen audit, teknik dan pendekatan dalam manajemen audit, tahapan-tahapan pemeriksaan manajemen, audit program dan kertas kerja audit, audit kehematan, efesiensi dan efektivitas, temuan audit, audit manajemen fungsi keuangan, audit manajemen fungsi pembelian, audit manajemen atas operasi manufaktur pengendalian persediaan dan engineering,
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penguatan kapasitas penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kecamatan. Terdapat beberapa poin penting yaitu proses penyusunan indikator kinerja yang baik harus memenuhi kriteria SMART, langkah-langkah penyusunan indikator kinerja, serta evaluasi pelaksanaan musrenbang di daerah yang mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan pasca musrenbang.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang propesi akuntan publik dan pengertian auditing. Menguraikan unit-unit organisasi propesi akuntan publik, jenis-jenis audit, dan standar-standar auditing yang diterima secara umum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan monitoring dan evaluasi pembangunan, yang mencakup penggabungan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, prinsip-prinsip dasar pengembangan sistem evaluasi, gambaran sistem evaluasi kinerja pembangunan saat ini dan yang diharapkan, proses membangun sistem monitoring dan evaluasi, pengertian indikator kinerja, langkah-langkah menyusun indikator kinerja, dan penjabaran indik
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Dadang Solihin
Dokumen tersebut merangkum presentasi tentang pengukuran kinerja pembangunan daerah di kawasan timur Indonesia. Presentasi menjelaskan tentang proses membangun sistem monitoring dan evaluasi, pengertian indikator kinerja, langkah-langkah menyusun indikator kinerja, serta program-program pembangunan wilayah KTI.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penilaian kinerja sektor publik, termasuk definisi, jenis, syarat, manfaat, dan cara penyusunannya serta bagaimana menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dari penerapan indikator kinerja."
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini melibatkan pendelegasian tugas, penggerakan staf, dan pengukuran kinerja untuk memastikan tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Dokumen tersebut merupakan bab-bab dari resume manajemen audit yang membahas tentang definisi dan ruang lingkup manajemen audit, teknik dan pendekatan dalam manajemen audit, tahapan-tahapan pemeriksaan manajemen, audit program dan kertas kerja audit, audit kehematan, efesiensi dan efektivitas, temuan audit, audit manajemen fungsi keuangan, audit manajemen fungsi pembelian, audit manajemen atas operasi manufaktur pengendalian persediaan dan engineering,
MONITORING DAN EVALUASI PEMBANGUNAN DESA DAN KELURAHANDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang workshop penguatan kapasitas penyusunan rencana pembangunan jangka menengah kecamatan. Terdapat beberapa poin penting yaitu proses penyusunan indikator kinerja yang baik harus memenuhi kriteria SMART, langkah-langkah penyusunan indikator kinerja, serta evaluasi pelaksanaan musrenbang di daerah yang mencakup tahap persiapan, pelaksanaan, dan pasca musrenbang.
Dokumen tersebut merupakan ringkasan tentang propesi akuntan publik dan pengertian auditing. Menguraikan unit-unit organisasi propesi akuntan publik, jenis-jenis audit, dan standar-standar auditing yang diterima secara umum.
Ringkasan dokumen tersebut adalah tentang audit kinerja penyelenggaraan negara yang meliputi pengertian, tujuan, sasaran, periode, metodologi dan tahapan audit kinerja.
Penyusunan Monitoring dan Evaluasi PembangunanDadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan monitoring dan evaluasi pembangunan, yang mencakup penggabungan M&E ke dalam siklus manajemen pembangunan, prinsip-prinsip dasar pengembangan sistem evaluasi, gambaran sistem evaluasi kinerja pembangunan saat ini dan yang diharapkan, proses membangun sistem monitoring dan evaluasi, pengertian indikator kinerja, langkah-langkah menyusun indikator kinerja, dan penjabaran indik
Pengukuran Kinerja Pembangunan Daerah dalam Pembangunan Wilayah Kawasan Timur...Dadang Solihin
Dokumen tersebut merangkum presentasi tentang pengukuran kinerja pembangunan daerah di kawasan timur Indonesia. Presentasi menjelaskan tentang proses membangun sistem monitoring dan evaluasi, pengertian indikator kinerja, langkah-langkah menyusun indikator kinerja, serta program-program pembangunan wilayah KTI.
Dokumen tersebut membahas tentang indikator penilaian kinerja sektor publik, termasuk definisi, jenis, syarat, manfaat, dan cara penyusunannya serta bagaimana menghindari konsekuensi yang tidak diinginkan dari penerapan indikator kinerja."
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian untuk mencapai tujuan organisasi. Proses ini melibatkan pendelegasian tugas, penggerakan staf, dan pengukuran kinerja untuk memastikan tujuan tercapai secara efektif dan efisien.
Similar to AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK KEL 3.pptx (20)
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
2. Dosen pengampu : Rahmiati, SE., M. Si, Ak
• Kelompok 3
Eldra Tiari (203020303058)
Jen Wes Siregar (203010303035)
Masri Andika Wahyudi (203020303131)
Rika Ulmairoh (203010303031)
Sri Agustina Lisa (203020303073)
Yuliana (203030303195)
3. Proses Audit Kinerja
Berdasarkan UU No. 15 tahun 2004 dan Standar Pemeriksaan
Keuangan Negara (SPKN) Audit kinerja adalah audit yang
dilakukan secara objektif dan sistematis terhadap berbagai
macam bukti untuk menilai kinerja entitas yang di audit dalam
hal ekonomi, efisien dan efektivitas, dengan tujuan memperbaiki
kinerja dan entitas yang diaudit dan meningkatkan akuntabilitas
publik.
4. Struktur Audit Kinerja
Tahap-tahap audit
Elemen masing-masing
tahap audit
Tujuan umum
masing-masing
elemen
Tugas tertentu yang
digunakan untuk
memcapai setiap
tujuan
5. Audit kinerja pada dasarnya merupakan perluasan dari audit keuangan
dalam hal tujuan dan prosedurnya. Berdasarkan kerangka umum
struktur audit di atas, dapat dikembangkan struktur audit kinerja yang
terdiri atas:Tahap pengenalan dan perencanaan (familiarization and
planning phase);
1. Tahap pelaksanaan audit (audit phase);
2. Tahap pelaporan (reporting phase);
3. Tahap penindaklanjutan (follow-up phase).
Sebelum melakukan audit, auditor terlebih dahulu harus
memperoleh informasi umum organisasi guna mendapatkan
pemahaman yang memadai tentang lingkungan organisasi yang
diaudit, struktur organisasi, misi organisasi, proses kerja, serta sistem
informasi dan pelaporan. Pemahaman lingkungan masing-masing
organisasi akan memberikan dasar untuk memeroleh penjelasan dan
analisis yang lebih mendalam mengenai sistem pengendalian
manajemen.
6. Tahap Pengenalan dan Perencanaan
Tahap pengenalan dan perencanaan terdiri dari dua elemen, yaitu survei
pendahuluan dan review sistem pengendalian manajemen. Pekerjaan yang dilakukan
pada masing masing elemen bertujuan untuk menghasilkan rencana penelitian
(research plan) yang detail yang dapat membantu auditor dalam mengukur kinerja
dan mengembangkan temuan 9 berdasarkan perbandingan antara kinerja dan kriteria
yang telah ditetapkan sebelumnya :
• Survei Pendahuluan (Preliminary Survey)
• Review Sistem Pengendalian (Control System Review)
7. Tahapan Audit
Tahapan dalam audit kinerja terdiri dan tiga elemen, yaitu
1. Telaah hasil-hasil program (program results review)
2. Telaah ekonomi dan efisiensi (economy and efficiency review dan
3. Telaah kepatuhan (compliance review)
Secara lebih rinci, komponen audit terdiri dari
(1) identifikasi lingkungan manajemen,
(2) perencahaan dan tujuan,
(3) strukturorganisasi,
(4) kebijakan dan praktik,
(5) sistem dan prosedur Pengendalian dan metode pengendalian,
(6) sumber daya manusia dan lingikungan fisik praktik pengelolaan staf
8. Tahapan Pelaporan
Adanya tuntutan yang tinggi dari masyarakatuntuk mengetahui penggunaan sumber
daya publik oleh pejabat-pejabatyang bertugas mengelola kekayaan publik. Adanya
permintaan yang tinggiatas transparansi pengelolaan sumber daya publik, menjadi alasan
yangutama untuk melaporkan keseluruhan pekerjaanaudit kepada pihakmanajemen,
lembaga legislatif dan masyarakat luas. Penyampaian hasilhasil pekerjaan audit dapat
dilakukan secara formal dalam bentuk laporan tertulis kepada lembaga legislatif maupun
secara informal melalui ciskusi dengan pihak manajemen
9. Ada tiga langkah utama yang sangat penting dalam mengembangkanlaporan
audit secara tertulis, yaitu:
1.Persiapan (preparation).
2.Penelaahan
3.Pengirman
Hal terpenting dalam sebuah laporan adalah bahwa laporan tersebut dapat
dipahami oleh pihak-pihak yang menerima dan membutuhkan laporan. Jika
laporan sulit dipahami oleh pengguna, maka laporan tersebut menjadi kurang
efektif
10. “
”
Tahap Penindaklanjutan (follow-up)
Prosedur review follow-up dimulai dengan tahap perencanaan melalui pertemuan dengan pihak
manajemen
untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi oleh organisasi dalam mengimplementasi kan rekomendasi
auditor Kemudian auditor mengumpulkan data-data yang ada dan melakukan analisis terhadap datadata
tersebut untuk kemudian disusun dalam sebuah laporan. Dari sisi aud tor, hal-hal yang perlu diperhatikan
dalam tahap penindaklanjutan antara lain:
1)Dasar untuk melakukan follow-up,
2) Pelaksanaan review followup, dan
3) Batasan review follow-up.