Dokumen tersebut membahas tentang manajemen program gizi di Puskesmas Tanah Garam khususnya terkait pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Dibahas mengenai latar belakang masalah anemia pada remaja, tujuan program, dan langkah-langkah perencanaan manajemen program tersebut di Puskesmas."
Stunting pada remaja dapat terjadi karena kekurangan gizi sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Untuk mencegah stunting, remaja perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan makanan seimbang, minum air bersih, hindari rokok, olahraga teratur, dan perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah. Konseling kesehatan di puskesmas memberikan edukasi untuk pola hidup sehat remaja.
Edukasi gizi berhasil meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang anemia. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 52,9% menjadi 90,3% setelah menerima edukasi tentang penyebab, gejala, dan pencegahan anemia. Edukasi gizi efektif meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi bagi kesehatan.
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan generasi Indonesia yang bebas stunting untuk mencapai pembangunan yang lebih maju. Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang dan berdampak buruk bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, penyebab, dan upaya pencegahan stunting.
Dokumen tersebut membahas tentang manajemen program gizi di Puskesmas Tanah Garam khususnya terkait pemberian tablet tambah darah pada remaja putri. Dibahas mengenai latar belakang masalah anemia pada remaja, tujuan program, dan langkah-langkah perencanaan manajemen program tersebut di Puskesmas."
Stunting pada remaja dapat terjadi karena kekurangan gizi sejak masa 1000 hari pertama kehidupan. Untuk mencegah stunting, remaja perlu memenuhi kebutuhan nutrisi harian dengan makanan seimbang, minum air bersih, hindari rokok, olahraga teratur, dan perempuan mengkonsumsi tablet tambah darah. Konseling kesehatan di puskesmas memberikan edukasi untuk pola hidup sehat remaja.
Edukasi gizi berhasil meningkatkan pengetahuan remaja puteri tentang anemia. Rata-rata skor pengetahuan meningkat dari 52,9% menjadi 90,3% setelah menerima edukasi tentang penyebab, gejala, dan pencegahan anemia. Edukasi gizi efektif meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi bagi kesehatan.
CIPTAKAN GENERASI YANG BEBAS STUNTING UNTUK Indonesia LEBIH.pptxsugiartysoepardi
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menciptakan generasi Indonesia yang bebas stunting untuk mencapai pembangunan yang lebih maju. Stunting merupakan masalah gizi yang disebabkan kekurangan gizi dalam jangka panjang dan berdampak buruk bagi pertumbuhan fisik dan perkembangan otak anak. Dokumen tersebut juga menjelaskan gejala, penyebab, dan upaya pencegahan stunting.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Pemerintah berkomitmen menurunkan stunting dan wasting sebagai sasaran utama 2020-2024 dengan target stunting 14% dan wasting 7% pada 2024. Upaya yang dilakukan meliputi program gizi untuk ibu hamil, menyusui, dan anak hingga usia 2 tahun serta remaja puteri, serta penguatan sistem surveilans, edukasi masyarakat, dan keterlibatan pemerintah daerah. Sasaran strategis pembinaan
Dokumen tersebut membahas tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yang merupakan keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya dengan memiliki pengetahuan, sikap dan praktik gizi seimbang, serta mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya memantau gizi dan pertumbuhan anggota keluarga secara teratur.
Dokumen tersebut membahas tentang program Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya melalui perilaku gizi seimbang. KADARZI menetapkan sasarannya pada tingkat keluarga karena pengambilan keputusan gizi dan sumber daya terkait gizi berada di tingkat keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai con
1. Anemia merupakan masalah kesehatan global yang sering terjadi pada anak-anak, wanita hamil, dan remaja dengan prevalensi 32% di Indonesia
2. Penyebab utama anemia pada remaja adalah asupan zat besi yang kurang dan aktivitas fisik yang rendah
3. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan imunitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan prestasi belajar
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi konvergensi pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan stunting, sumber daya yang dibutuhkan untuk intervensi gizi, perbaikan gizi remaja di negara maju dan berkembang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dan program perbaikan gizi anak sekolah.
Stunting merupakan masalah kesehatan nasional di Indonesia yang disebabkan oleh faktor multidimensional seperti praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan yang memadai. Stunting dapat dicegah dengan menjamin kesehatan dan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan melalui program intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terpadu.
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
PEMBERIAN TTD DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMATRI.pptxElsisRosari
Dokumen tersebut membahas program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah dan menanggulangi anemia pada remaja puteri melalui sekolah. Tablet ini mengandung zat besi dan asam folat untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja yang sedang tumbuh serta mengalami menstruasi. Tablet diberikan secara teratur setiap minggu di sekolah beserta edukasi gizi seimbang untuk mencegah dan menangani anemia.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Rangkuman dokumen tersebut adalah: Pemerintah berkomitmen menurunkan stunting dan wasting sebagai sasaran utama 2020-2024 dengan target stunting 14% dan wasting 7% pada 2024. Upaya yang dilakukan meliputi program gizi untuk ibu hamil, menyusui, dan anak hingga usia 2 tahun serta remaja puteri, serta penguatan sistem surveilans, edukasi masyarakat, dan keterlibatan pemerintah daerah. Sasaran strategis pembinaan
Dokumen tersebut membahas tentang Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yang merupakan keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya dengan memiliki pengetahuan, sikap dan praktik gizi seimbang, serta mengkonsumsi makanan beraneka ragam yang sehat. Dokumen ini juga menjelaskan pentingnya memantau gizi dan pertumbuhan anggota keluarga secara teratur.
Dokumen tersebut membahas tentang program Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga yang mampu mengenali dan mengatasi masalah gizi anggota keluarganya melalui perilaku gizi seimbang. KADARZI menetapkan sasarannya pada tingkat keluarga karena pengambilan keputusan gizi dan sumber daya terkait gizi berada di tingkat keluarga. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai con
1. Anemia merupakan masalah kesehatan global yang sering terjadi pada anak-anak, wanita hamil, dan remaja dengan prevalensi 32% di Indonesia
2. Penyebab utama anemia pada remaja adalah asupan zat besi yang kurang dan aktivitas fisik yang rendah
3. Anemia dapat menyebabkan berbagai komplikasi seperti gangguan imunitas, gangguan konsentrasi, dan penurunan prestasi belajar
Dokumen tersebut membahas mengenai strategi konvergensi pemerintah pusat dan daerah dalam menurunkan stunting, sumber daya yang dibutuhkan untuk intervensi gizi, perbaikan gizi remaja di negara maju dan berkembang, serta faktor-faktor yang mempengaruhi kebijakan dan program perbaikan gizi anak sekolah.
Stunting merupakan masalah kesehatan nasional di Indonesia yang disebabkan oleh faktor multidimensional seperti praktik pengasuhan yang tidak baik, kurangnya akses terhadap makanan bergizi dan layanan kesehatan yang memadai. Stunting dapat dicegah dengan menjamin kesehatan dan gizi yang baik selama 1000 hari pertama kehidupan melalui program intervensi gizi spesifik dan sensitif secara terpadu.
Dokumen tersebut membahas peran desa dalam penanganan kesehatan masyarakat khususnya pencegahan stunting. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain: (1) kondisi stunting di Indonesia masih tinggi dan merupakan masalah gizi kronis, (2) penyebab stunting multi faktor termasuk kurang gizi dan penyakit, (3) upaya yang dapat dilakukan desa meliputi pemberian makanan tambahan, sanitasi, posyandu
PEMBERIAN TTD DALAM UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMATRI.pptxElsisRosari
Dokumen tersebut membahas program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) untuk mencegah dan menanggulangi anemia pada remaja puteri melalui sekolah. Tablet ini mengandung zat besi dan asam folat untuk memenuhi kebutuhan gizi remaja yang sedang tumbuh serta mengalami menstruasi. Tablet diberikan secara teratur setiap minggu di sekolah beserta edukasi gizi seimbang untuk mencegah dan menangani anemia.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
2. Latar belakang
• Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh
pada balita akibat kurang gizi berkepanjangan,
saat ini angka stunting di Indonesia masih 14
% (studi kasus gizi Indonesia)
• Salah satu faktor penyebab anak stunting
adalah anemia yang dapat dicegah secara dini
dengan rutin mengonsumsi Tablet Tambah
Darah (TDD) sejak remaja
3. Latar belakang
• Anemia merupakan suatu kondisi tubuh
kekurangan sel darah merah sehingga tubuh
tidak mendapat cukup oksigen. Biasanya
wajah terlihat pucat , mudah lelah , pusing
dan sakit kepala.
4. Latar belakang
• berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar Kementerian
Kesehatan, dari tahun 2013 sampai 2018 terdapat kenaikan
prevalensi anemia pada kelompok usia 15- 24 tahun yaitu
18,4 % menjadi 32 %, ini bermakna 1 dari 4 remaja putri
kita menderita AnemiaTingginya kasus anemia di kalangan
rematri ini erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi
Tablet Tambah Darah (TTD),
• dengan demikian maka di anggap penting untuk
melaksanakan gerakan aksi bergizi bersama di seluruh
Indonesia dengan harapan agar kedepannya Indonesia
mampu mencetak generasi-generasi yang produktif dan
kualitasnya juga mampu bersaing karena memiliki
kecerdasan yang mumpuni untuk menjadi generasi emas
Indonesia.
5. Latar belakang
• Kegiatan dilaksanakan dengan tiga intervensi
utama yaitu
1. sarapan dan minum TTD bersama setiap
minggu sekali sebagai satu kesatuan kegaiatan
2. edukasi gizi dengan mempromosikan
asupan makan sehat dan aktivitas fisik
3. komunikasi untuk perubahan perilaku yang
relevan dan komprehensif
6. Pedoman pemberian TTD
• pemberian TTD untuk saat ini difokuskan pada
rematri, kenapa rematri ?
karena pada rematri mengalami pertumbuhan
yang sangat cepat sehingga perlu asupan nutrisi
yang lebih banyak, kurangnya asupan zat besi dan
protein dalam makanan sehari-hari, remaja putri
mengalami menstruasi, sehingga kehilangan
banyak darah, dan kebanyakan para rematri ini
melakukan diet tanpa memperhatikan zat besi.
Sehingga situasi-situasi tersebut beresiko
mengakibatkan Anemia
7. • Upaya yang dapat dilakukan dalam mencegah
anemia adalah :
1. konsumsi makanan bergizi seimbang (isi
piringku )
2. makan cukup buah dan sayur
3. minum TTD secara teratur 1 tablet tiap
minggu 52 tablet selama setahun
4. remaja putri perlu periksa kadar HB