SlideShare a Scribd company logo
PROSES PRODUKSI TUNA SAKU
HAND CUT DI PT.ANPING
SEAFOOD INDONESIA
oleh:
ANDI MUHAMAD AKRAM
nim:54.444.019.029
TEMPAT MAGANG:
PT.ANPING SEAFOOD INDONESIA
BITUNG, Sulawesi utara, JL.Efraim LENGKONG, KEL
MANEMBO-NEMBO, kec. Matuari.
Latar Belakang
Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Program Studi Teknologi
Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Palu telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang
pendidikan dengan lengkap, namun sarana dan prasarana tersebut hanya menunjang aspek
keahlian professional secara teori saja. Dalam dunia kerja nantinya dibutuhkan keterpaduan
antara pengetahuan akan teori yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan
praktik di lapang guna memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya.
Praktek magang merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara
langsung di dunia kerja.Praktek magang ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa
dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya dapat
digunakan untuk pengembangan profesi.Agar tujuan praktek magang tersebut dapat tercapai
maka penulis memilih melaksanakan kegiatan praktek magang di PT. Anping seafood
Indonesia.
Pada pelaksanaan praktek magang ini penulis memilih untuk mengambil judul proses
produksi Tuna Saku Hand cut di PT. Anping Seafood Indonesia yang terletak di Bitung Sulawesi
Utara . Tuna Saku Hand cut adalah salah satu produk yang ada di PT. Anping Seafood
Indonesia, produk ini diekspor ke New Zealand dan USA
PENDAHULUAN
TUJUAN Dan Kegunaan
Adapun tujuan kegiatan praktek magang adalah:
a. Mempelajari proses produksi Tuna Saku Hand cut.
● Mengetahui dan melakukan langsung proses pembuatan
hand cut saku dengan standar kerja sesuai peraturan yang
diterpakan perusahaan.
● Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja
di PT. ANPING SEAFOOD INDONESIA yang bergerak didunia
pengolahan perikanan.
● Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek yang tidak
tercakup di proses perkuliahan.
b. Sedangkan kegunaan dari kegiatan praktek magang adalah
sebagai berikut:
● Bagi Mahasiswa. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu
yang didapat di perkuliahan. Sebagai sarana untuk
menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman di dunia
kerja khususnya di bidang Pengolahan perikanan produk
tuna.
● Bagi Instansi Magang dan Instansi Pendidikan yaitu
terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran
informasi antara PT. Anping Seafood Indonesia dengan
Politeknik Palu.
HASIL
Adapun hasil pengamatan yang diperoleh pada Tuna Saku Hund cut di PT. Anping Seafood Indonesia
yaitu. produk Tuna saku hund cut yang diproduksi sudah mengikuti standar (SNI 01-4485.1-2006) yang menjelaskan
bahwa tuna saku beku adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku tuna segar atau beku yang mengalami
perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku, Penimbangan I, Pencucian, pemotogan kepala, pembuatan loin,
pengulitan, penimbangan II, Pembentukan saku, penyuntikan CO, penyemprotan CO, penyimpanan sementara,
Pengeluaran CO, Sortir mutu, Penimbangan III, Pengemasan, Pembungkusan, Perapihan, Pembekuan,Pengepakan dan
pelabelan, penyimpanan.
Alur proses produksi Tuna Saku Hand cut. Tetap menjalankan standard dan SOP, sesusai dengan
peraturan perusahaan. Menurut(SNI 01-2346-2006) alur proses produksi yang baik yaiutu mempertahankan suhu produk
tetap dibawa 4˚C
Pemahaman dalam proses pelatihan megang di PT. Anping sefood Indonesia memberikan sebuah
pengalaman baru dalam dunia kerja.
HASIL DAN PEMBAHSAN
PENIMBANGAN I
PENGULITAN
PEMOTONGAN KEPALA
PENEYEMPROTAN CO
PENIMBANGAN II
PENYUNTIKAN CO
SORTIR MUTU
PEMBENTUKAN SAKU
PENGELUARAN CO
PEMBUNGKUSAN
PEMBEKUAN
PEMBUATAN LOIN
PERAPIHAN
PENYIMPANAN
PENGEMASAN
PENGEPAKAN DAN
PELABELAN
PENYIMPANAN
SEMENTARA
PENERIMAAN BAHAN
BAKU
PENCUCIAN
PENIMBANGAN III
yang berisi es, air, garam dan disimpan di ruangan penyimpanan, dengan tetap menjaga suhu ikan di bawah 4,4C. Penyimpanan ini tidak
kurang dari satu hari, sehingga tuna harus segera diproses dengan cepat dan higienis.
Pemotongan kepala dilakukan secara manual menggunakan pisau khusus untuk memotong kepala, setelah kepala ikan Tuna Utuh
terlepas dari badan ikan, kemudian kepala segera dipindahkan secepat mungkin dari meja proses dan diangkut ke tempat khusus
penampungan sisa tubuh ikan.
pemotongan dilakukan dengan cara manual menggunakan pisau stainless steel tebal, proses diawali dengan cara badan ikan disayat
atau dibelah dari tulang punggung sampai ekor atau sebaliknya, kemudian bagian samping dilakukan pembelahan,Belah daging dengan
cara pada satu sisi ikan dibelah menjadi dua bagian dimana satu bagian yaitu daging loin bagian punggung dan satu loin bagian perut.
kemudian lepaskan loin dari tulang .
Setelah loinmenjadi 4 (empat) bagian, lakukan pengeluaran rusuk dari loin, pembersihan Dada, setelah loin bersih dari rusuk, kemudian
lakukan pengeluaran daging hitam.
pembuangan kulit yaitu perapihan daging dan pengirisan daging yang tidak diperlukan. Proses ini dilakukan secara manual
menggunakan pisau untuk membuang sisa-sisa tulang, daging hitam, daging perut dan semua sisa-sisa kulit yang tidak diperluka.
Tujuannya agar loin bersih dari kulit, tulang, dan daging hitam
pada proses ini ada pembagian loin, yang kemudian loindi bagi menjadi dua proses yaitu ada yang langsung ke ruangan CO dan
kesaku.kemudian untuk penentuan timban loin ke saku sesuai standar tidak boleh kurang dari 2,8kg, karena jika dibawah 2,8 kg saku
yang dihasilkan lebih sedikit dari pada sisa-sisa daging yang dijadikan produk lain.
Pembutan Tuna Saku Hand cut yaitu daging ikan yang suda menjadi loin dan telah ditimbang langsung di olah menajdi produk hand cut
saku biasanya loin yang diambil untuk pembutan saku yaitu mutu kulalitas A,B,&C+. diproduksi Tuna Saku Hand cut ada beberapa
penjelasan tahapan sebagai berikut:
.loin dipotong bagian kepala dan ekornya. Kemudian loin di potong pada bagian bada loin (Chunk) kemudian bada bagian pinggiran
badan loin dlakukan perapihan agar mendapatkan permukaan yang rata,jika sudah rata letakkan pada mal yang telah disediakan oleh
perusahaan kemudian dipotong dengan tebal 2,7 – 3,5 cm dan diratakan pinggirnya, daging sisa perapihan ditimbang kemudian
dilakukan suntik Co untuk di jadikan produk GM dan blok.
proses pencetakan dan standar lebar pada produksi Tuna Saku Hand cut 5-8 dan 8-12 cm setelah dicetak dan suda terbentuk persegi
panjang, ditata di atas pan yang sudah dilapisi plastik.
yaitu penyuntikan karbon monoksida ke bahan baku hand cut saku. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan warna merah cerah
secara merata pada produk, sehingga bahan baku lebih terlihat segar.
Pengisian CO di dalam plastic berguna untuk membuat daging bagian luar produk hand cut saku menjadi merah, supaya warnanya
menjadi merah merata.
KESIMPULAN
Setelah mengetahui bagaimana produksi Tuna Saku Hand cut di PT. Anping Seafood
Indonesia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : penerimaan bahan baku,
Penimbangan I, Pencucian, pemotogan kepala, pembuatan loin, pengulitan,
penimbangan II, Pembentukan saku, penyuntikan CO, penyemprotan CO,
penyimpanan sementara, Pengeluaran CO, Sortir mutu, Penimbangan III,
Pengemasan, Pembungkusan, Perapihan, Pembekuan,Pengepakan dan pelabelan,
penyimpanan.
produksi Tuna Saku Hand cut memiliki 2 ukuran 5-8 cm dan 8-12 cm, dengn panjang
16-20 cm.dan di PT. Anping Seafood Indonesia hanya memiliki dua bayer yaitu New
zeland dan USA.
Standar grade produc hand cut saku adalah A,B dan C+
For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School:
https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school
KESIMPULAN DAN SARAN
SARAN
Saran yang bisa diberikan dalam proses praktek kerja lapang ini adalah:
Perlu penelitian lanjut tentang kualitas hand cut saku mengunakan jenis loin yang
berbeda
Perlu dilakukan pembentukan produksi Tuna Saku Hand cut tanpa menggunakan
mal, agar tidak banyak daging yang dijadikan produk lain.
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik
Thanks!
Do you have any questions?
youremail@freepik.com
+91 620 421 88
yourcompany.com
Please keep this slide for attribution

More Related Content

Similar to akram.pptx

proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitanproses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
Achmad Fathony
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Achmad Fathony
 
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
Fafa100
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
suciapsaripebrianti
 
Praktek RPA 2
Praktek RPA 2Praktek RPA 2
Praktek RPA 2
Novy Ikasari
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
Diekaa Wanda
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Nuruliswati
 
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
dian permana
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANANPROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
irwansyah budiman
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikanan
Umar Ashiddiq
 
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptxCONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
Mohammad Alfatih
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
kadri_himagri
 
Hari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikanHari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikan
SKIPM Kelas II Bandung
 
Bubuk cabe
Bubuk cabeBubuk cabe
Bubuk cabe
Helmon Chan
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
ssuser838ac61
 
pptpenjualan-181025131738.pdf
pptpenjualan-181025131738.pdfpptpenjualan-181025131738.pdf
pptpenjualan-181025131738.pdf
RhyzaGuevara1
 

Similar to akram.pptx (20)

Cindy group2
Cindy group2Cindy group2
Cindy group2
 
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitanproses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
proses pembuatan nugget ikan tuna CV. Dewa Ruci Pacitan
 
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besarStudi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
Studi proses pembuatan bakso ikan tuna mata besar
 
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
6207-Article Text-17808-1-10-20130131.pdf
 
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan NilaPengolahan Dendeng Ikan Nila
Pengolahan Dendeng Ikan Nila
 
Praktek RPA 2
Praktek RPA 2Praktek RPA 2
Praktek RPA 2
 
Cindy group3
Cindy group3Cindy group3
Cindy group3
 
Presentation2
Presentation2Presentation2
Presentation2
 
Diktat php tpl
Diktat php tplDiktat php tpl
Diktat php tpl
 
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
Ppt biokimia pangan lanjutan (terasi)
 
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
4 - rapat asisten mhs kkn.pptx
 
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANANPROPOSAL  KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN ARENG BATOK KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR PEDANGAN MAKANAN
 
Teknologi produk perikanan
Teknologi produk perikananTeknologi produk perikanan
Teknologi produk perikanan
 
Tuna proses
Tuna prosesTuna proses
Tuna proses
 
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptxCONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
CONTOH PPT UJIAN/SIDANG PKL.pptx
 
Laporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikanLaporan praktikum penggaraman ikan
Laporan praktikum penggaraman ikan
 
Hari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikanHari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikan
 
Bubuk cabe
Bubuk cabeBubuk cabe
Bubuk cabe
 
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptxStudi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
Studi Kasus Ikan cakalang asap.pptx
 
pptpenjualan-181025131738.pdf
pptpenjualan-181025131738.pdfpptpenjualan-181025131738.pdf
pptpenjualan-181025131738.pdf
 

akram.pptx

  • 1. PROSES PRODUKSI TUNA SAKU HAND CUT DI PT.ANPING SEAFOOD INDONESIA oleh: ANDI MUHAMAD AKRAM nim:54.444.019.029
  • 2. TEMPAT MAGANG: PT.ANPING SEAFOOD INDONESIA BITUNG, Sulawesi utara, JL.Efraim LENGKONG, KEL MANEMBO-NEMBO, kec. Matuari.
  • 3. Latar Belakang Dalam rangka menunjang aspek keahlian profesional Program Studi Teknologi Pengolahan Hasil Laut, Politeknik Palu telah menyediakan sarana dan prasarana penunjang pendidikan dengan lengkap, namun sarana dan prasarana tersebut hanya menunjang aspek keahlian professional secara teori saja. Dalam dunia kerja nantinya dibutuhkan keterpaduan antara pengetahuan akan teori yang telah didapatkan dari bangku perkuliahan dan pelatihan praktik di lapang guna memberikan gambaran tentang dunia kerja yang sebenarnya. Praktek magang merupakan bentuk perkuliahan melalui kegiatan bekerja secara langsung di dunia kerja.Praktek magang ini merupakan suatu kegiatan praktik bagi mahasiswa dengan tujuan mendapatkan pengalaman dari kegiatan tersebut, yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan profesi.Agar tujuan praktek magang tersebut dapat tercapai maka penulis memilih melaksanakan kegiatan praktek magang di PT. Anping seafood Indonesia. Pada pelaksanaan praktek magang ini penulis memilih untuk mengambil judul proses produksi Tuna Saku Hand cut di PT. Anping Seafood Indonesia yang terletak di Bitung Sulawesi Utara . Tuna Saku Hand cut adalah salah satu produk yang ada di PT. Anping Seafood Indonesia, produk ini diekspor ke New Zealand dan USA PENDAHULUAN
  • 4. TUJUAN Dan Kegunaan Adapun tujuan kegiatan praktek magang adalah: a. Mempelajari proses produksi Tuna Saku Hand cut. ● Mengetahui dan melakukan langsung proses pembuatan hand cut saku dengan standar kerja sesuai peraturan yang diterpakan perusahaan. ● Menambah pengalaman dan wawasan mengenai dunia kerja di PT. ANPING SEAFOOD INDONESIA yang bergerak didunia pengolahan perikanan. ● Melatih mahasiswa di lapangan dalam aspek yang tidak tercakup di proses perkuliahan. b. Sedangkan kegunaan dari kegiatan praktek magang adalah sebagai berikut: ● Bagi Mahasiswa. Sebagai sarana latihan dan penerapan ilmu yang didapat di perkuliahan. Sebagai sarana untuk menambah pengetahuan, wawasan, dan pengalaman di dunia kerja khususnya di bidang Pengolahan perikanan produk tuna. ● Bagi Instansi Magang dan Instansi Pendidikan yaitu terciptanya hubungan yang baik dan adanya pertukaran informasi antara PT. Anping Seafood Indonesia dengan Politeknik Palu.
  • 5. HASIL Adapun hasil pengamatan yang diperoleh pada Tuna Saku Hund cut di PT. Anping Seafood Indonesia yaitu. produk Tuna saku hund cut yang diproduksi sudah mengikuti standar (SNI 01-4485.1-2006) yang menjelaskan bahwa tuna saku beku adalah produk olahan hasil perikanan dengan bahan baku tuna segar atau beku yang mengalami perlakuan sebagai berikut: penerimaan bahan baku, Penimbangan I, Pencucian, pemotogan kepala, pembuatan loin, pengulitan, penimbangan II, Pembentukan saku, penyuntikan CO, penyemprotan CO, penyimpanan sementara, Pengeluaran CO, Sortir mutu, Penimbangan III, Pengemasan, Pembungkusan, Perapihan, Pembekuan,Pengepakan dan pelabelan, penyimpanan. Alur proses produksi Tuna Saku Hand cut. Tetap menjalankan standard dan SOP, sesusai dengan peraturan perusahaan. Menurut(SNI 01-2346-2006) alur proses produksi yang baik yaiutu mempertahankan suhu produk tetap dibawa 4˚C Pemahaman dalam proses pelatihan megang di PT. Anping sefood Indonesia memberikan sebuah pengalaman baru dalam dunia kerja. HASIL DAN PEMBAHSAN
  • 6. PENIMBANGAN I PENGULITAN PEMOTONGAN KEPALA PENEYEMPROTAN CO PENIMBANGAN II PENYUNTIKAN CO SORTIR MUTU PEMBENTUKAN SAKU PENGELUARAN CO PEMBUNGKUSAN PEMBEKUAN PEMBUATAN LOIN PERAPIHAN PENYIMPANAN PENGEMASAN PENGEPAKAN DAN PELABELAN PENYIMPANAN SEMENTARA PENERIMAAN BAHAN BAKU PENCUCIAN PENIMBANGAN III
  • 7. yang berisi es, air, garam dan disimpan di ruangan penyimpanan, dengan tetap menjaga suhu ikan di bawah 4,4C. Penyimpanan ini tidak kurang dari satu hari, sehingga tuna harus segera diproses dengan cepat dan higienis. Pemotongan kepala dilakukan secara manual menggunakan pisau khusus untuk memotong kepala, setelah kepala ikan Tuna Utuh terlepas dari badan ikan, kemudian kepala segera dipindahkan secepat mungkin dari meja proses dan diangkut ke tempat khusus penampungan sisa tubuh ikan. pemotongan dilakukan dengan cara manual menggunakan pisau stainless steel tebal, proses diawali dengan cara badan ikan disayat atau dibelah dari tulang punggung sampai ekor atau sebaliknya, kemudian bagian samping dilakukan pembelahan,Belah daging dengan cara pada satu sisi ikan dibelah menjadi dua bagian dimana satu bagian yaitu daging loin bagian punggung dan satu loin bagian perut. kemudian lepaskan loin dari tulang . Setelah loinmenjadi 4 (empat) bagian, lakukan pengeluaran rusuk dari loin, pembersihan Dada, setelah loin bersih dari rusuk, kemudian lakukan pengeluaran daging hitam. pembuangan kulit yaitu perapihan daging dan pengirisan daging yang tidak diperlukan. Proses ini dilakukan secara manual menggunakan pisau untuk membuang sisa-sisa tulang, daging hitam, daging perut dan semua sisa-sisa kulit yang tidak diperluka. Tujuannya agar loin bersih dari kulit, tulang, dan daging hitam pada proses ini ada pembagian loin, yang kemudian loindi bagi menjadi dua proses yaitu ada yang langsung ke ruangan CO dan kesaku.kemudian untuk penentuan timban loin ke saku sesuai standar tidak boleh kurang dari 2,8kg, karena jika dibawah 2,8 kg saku yang dihasilkan lebih sedikit dari pada sisa-sisa daging yang dijadikan produk lain. Pembutan Tuna Saku Hand cut yaitu daging ikan yang suda menjadi loin dan telah ditimbang langsung di olah menajdi produk hand cut saku biasanya loin yang diambil untuk pembutan saku yaitu mutu kulalitas A,B,&C+. diproduksi Tuna Saku Hand cut ada beberapa penjelasan tahapan sebagai berikut: .loin dipotong bagian kepala dan ekornya. Kemudian loin di potong pada bagian bada loin (Chunk) kemudian bada bagian pinggiran badan loin dlakukan perapihan agar mendapatkan permukaan yang rata,jika sudah rata letakkan pada mal yang telah disediakan oleh perusahaan kemudian dipotong dengan tebal 2,7 – 3,5 cm dan diratakan pinggirnya, daging sisa perapihan ditimbang kemudian dilakukan suntik Co untuk di jadikan produk GM dan blok. proses pencetakan dan standar lebar pada produksi Tuna Saku Hand cut 5-8 dan 8-12 cm setelah dicetak dan suda terbentuk persegi panjang, ditata di atas pan yang sudah dilapisi plastik. yaitu penyuntikan karbon monoksida ke bahan baku hand cut saku. Proses ini bertujuan untuk mempertahankan warna merah cerah secara merata pada produk, sehingga bahan baku lebih terlihat segar. Pengisian CO di dalam plastic berguna untuk membuat daging bagian luar produk hand cut saku menjadi merah, supaya warnanya menjadi merah merata.
  • 8. KESIMPULAN Setelah mengetahui bagaimana produksi Tuna Saku Hand cut di PT. Anping Seafood Indonesia dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : penerimaan bahan baku, Penimbangan I, Pencucian, pemotogan kepala, pembuatan loin, pengulitan, penimbangan II, Pembentukan saku, penyuntikan CO, penyemprotan CO, penyimpanan sementara, Pengeluaran CO, Sortir mutu, Penimbangan III, Pengemasan, Pembungkusan, Perapihan, Pembekuan,Pengepakan dan pelabelan, penyimpanan. produksi Tuna Saku Hand cut memiliki 2 ukuran 5-8 cm dan 8-12 cm, dengn panjang 16-20 cm.dan di PT. Anping Seafood Indonesia hanya memiliki dua bayer yaitu New zeland dan USA. Standar grade produc hand cut saku adalah A,B dan C+ For more information about editing slides, please read our FAQs or visit Slidesgo School: https://slidesgo.com/faqs and https://slidesgo.com/slidesgo-school KESIMPULAN DAN SARAN
  • 9. SARAN Saran yang bisa diberikan dalam proses praktek kerja lapang ini adalah: Perlu penelitian lanjut tentang kualitas hand cut saku mengunakan jenis loin yang berbeda Perlu dilakukan pembentukan produksi Tuna Saku Hand cut tanpa menggunakan mal, agar tidak banyak daging yang dijadikan produk lain.
  • 10. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics & images by Freepik Thanks! Do you have any questions? youremail@freepik.com +91 620 421 88 yourcompany.com Please keep this slide for attribution