2. • 1. Koersi (Coertion)
• Koersi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan pemaksaan fisik atau psikis dari pihak yang
menduduki posisi kuat ke pihak yang menduduki posisi lemah. Contoh bentuk akomodasi ini adalah
fenomena perbudakan, penjajahan, atau program tanam paksa yang dipaksakan oleh pemerintah
Hindia Belanda pada rakyat Indonesia.
2. Kompromi (Compromise)
• Kompromi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan mengurangi tuntutan dari masing-
masing pihak agar tercapai penyelesaian dari perselisihan yang ada. Contoh kompromi sering
terjadi dalam dunia politik, penyelesaian ganti rugi, atau dalam kegiatan perdagangan. Misal ketika
ada 2 partai politik yang punya kekuatan suara yang sama dalam merebut suatu kedudukan, pada
umumnya mereka akan berkompromi untuk saling berbagi kuasa atas kedudukan tersebut.
•
3. Arbitrasi (Arbitration)
• Arbitrasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan meminta bantuan pihak ketiga sebagai
penengah. Dalam hal ini, penengah tersebut telah disepakati oleh kedua belah pihak yang
berkonflik dan keputusannya bersifat mengikat, sehingga harus dipatuhi. Contoh arbitrasi adalah
proses penyelesaian konflik antara Indonesia dan Malaysia dalam perebutan kedaulatan atas
wilayah Kepulauan Spratley. Kedua negara meminta bantuan Lembaga Arbitrase Internasional di
Belanda setelah jalur perundingan menemukan jalan buntu. Keputusan lembaga tersebut yang
memenangkan Malaysia atas kedaulatan Kepulauan Spratley, selanjutnya diterima Indonesia
meskipun dengan berat hati.
3. • 4. Mediasi (Mediation)
• Mediasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan meminta bantuan pihak ketiga sebagai penasihat. Dalam
hal ini, penengah tersebut telah disepakati kedua belah pihak yang berkonflik, namun keputusannya tidak
mengikat. Pihak ketiga dalam mediasi hanya dapat memberikan saran dan masukan, tapi tidak bisa memaksakan
keputusannya. Contoh mediasi misalnya terjadi dalam perselisihan antara umat Islam dan Kristen di Poso pada
2001 lalu. Dalam kasus tersebut, pihak yang menjadi mediator adalah Jusuf Kalla dan Susilo Bambang Yudhoyono.
5. Konsiliasi (Conciliation)
• Konsiliasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan mempertemukan kedua pihak yang saling berselisih
dalam sebuah perundingan untuk mencapai kesepakatan dan perdamaian bersama. Contoh konsiliasi misalnya
terjadi pada penyelesaian kasus kerusuhan di berbagai daerah di Indonesia, seperti kerusuhan Ambon, Aceh, dan
Papua.
6. Toleransi (Tolerance)
• Toleransi adalah suatu bentuk akomodasi yang sering terjadi tanpa persetujuan formal. Toleransi diartikan sebagai
suatu sikap saling menghargai dan menghormati kedudukan pihak lain. Contoh toleransi misalnya terjadi ketika
kita memperlambat laju motor yang dikendarai saat berada di depan masjid yang tengah mengadakan sholat
Jumat. Toleransi harus dimiliki setiap masyarakat Indonesia yang terdiri atas berbagai latar belakang berbeda
untuk menghindari terjadinya konflik horizontal.
7. Jalan buntu (Stale Mate)
• Stalemate atau jalan buntu adalah berhentinya persengketaan atau perselisihan karena kedua pihak yang
berkonflik memiliki kekuatan yang seimbang. Stalemate terjadi bila kedua pihak tidak lagi memiliki harapan untuk
maju ataupun mundur. Contoh terjadinya bentuk akomodasi ini adalah berhentinya perang nuklir antara Uni
Sovyet dan Amerika Serikat pasca perang dunia II.
4. • 8. Ajudikasi (Adjudication)
• Ajudikasi adalah bentuk akomodasi atau penyelesaikan konflik lewat jalur pengadilan. Pengadilan dalam hal ini
adalah lembaga hukum yang diakui untuk menjalankan pemberian keputusan terhadap perkara perdata maupun
pidana. Contoh ajudikasi terjadi pada penyelesaian perkara pidana dan perdata yang terjadi di masyarakat. Di
antara bentuk bentuk akomodasi yang ada, ajudikasi adalah yang paling sering digunakan untuk menyelesaikan
konflik.
9. Segregasi (Segregation)
• Segregasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan untuk mencegah terjadinya konflik dengan menerapkan upaya
saling memisahkan diri antara kedua pihak yang bertentangan. Contoh bentuk akomodasi ini kerap dilakukan
kepolisian ketika ada demonstrasi antara dua kubu yang saling berlawanan.
10. Eliminasi (Elimination)
• Eliminasi adalah bentuk penyelesaian konflik yang dilakukan dengan mundurnya satu pihak dari konflik yang ada.
Contoh eliminasi terjadi dalam final piala Liga Super Indonesia tahun 2009 antara Persipura dan Sriwijaya FC. Saat
itu, Persipura melakukan aksi walk out dari pertandingan yang baru berjalan 1,5 babak. Walk out terjadi karena
para pemain Persipura menganggap wasit dalam pertandingan tersebut tidak sportif.
11. Subjugation (Domination)
• Subjugasi adalah bentuk akomodasi yang dilakukan dengan meminta pihak lemah untuk mentaati aturan pihak
yang kuat. Di antara bentuk bentuk akomodasi yang lain, subjugasi sudah barang tentu tidak akan memuaskan
semua pihak yang berkonflik. Contoh subjugasi adalah ketika tidak diturutinya tuntutan demonstran oleh pihak
pemerintah.
5. • 12. Keputusan mayoritas (Majority Rule)
• Keputusan mayoritas adalah bentuk akomodasi yang dilakukan lewat jalur voting. Dalam hal ini pihak yang
memiliki suara terbanyak akan memenangkan konflik, sementara pihak dengan suara yang lebih kecil
harus mematuhi hasil voting yang dilakukan. Contoh keputusan mayoritas adalah pemilu dalam proses
berdemokrasi.
13. Minority Consent
• Minority consent adalah penyelesaian konflik yang terjadi karena golongan minoritas tidak merasa
dikalahkan karena mereka masih dapat melakukan hidup bersama-sama dengan kelompok mayoritas.
Contoh minority consent adalah keberterimaan masyarakat pemilih calon presiden yang kalah dalam
pemilu
14. Konversi
• Konversi adalah proses penyelesaian konflik yang terjadi karena mengalahnya salah satu pihak yang
bersengketa sehingga ia mau menuruti keinginan pihak lawannya. Contoh penyelesaian atau pencegahan
konflik ini terjadi ketika ada seorang kakak yang mengalah dari adiknya ketika saling berebut mainan.
15. Gencatan Senjata (Cease Fire)
• Gencatan senjata adalah penangguhan permusuhan yang dilakukan pada jangka waktu tertentu karena
adanya kemungkinan jalan keluar yang baik dalam penyelesaian konflik. Contoh gencatan senjata sering
terjadi pada konflik dan perang antar negara, misalnya konflik antara Israel dan Palestina.
6. Masalah Nyata
• Masalah : kini kembali terjadi di wilayah Kabupaten Kediri yakni di Kecamatan
Plemahan. Selasa siang, warga Desa Sidowarek Kecamatan Plemahan, melaporkan
Agus Kepala Desanya ke Polisi, karena diduga telah manarik pungutan terhadap
warga yang akan mensertifikatkan tanah. Sesuai infomasi yang ada, pada 12 Mei
2009 hingga 2010, warga telah menerima sertifikat tanah pekarangan massal, dari
pemerintah secara gratis. Namun, oleh Agus per obyek tanah, warga diminta
membayar 300 ribu rupiah. Sehingga, warga mengalami kerugian total mencapai
39 juta 380 ribu rupiah.
• Penyelesaiian : Merasa dirugikan, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut
ke polisi. Kasubag Humas Polres Kediri AKP Muhammad Mansyur mengatakan,
Agus maupun perwakilan warga sudah dimintai keterangan, atas kasus tersebut.
Jika Agus terbukti bersalah, kepolisian akan mengenakan Pasal 11 Undang Undang
RI No 20 Tahun 2011 tentang tindak pidana Korupsi, dengan ancaman hukuman 9
tahun penjara,”kami sudah terima laporan warga dan masih melakukan
penyelidikan, tetapi yang pasti sebelum terbukti warga harus menghormati azas
pra duga tidak bersalah,”terangnya. (Ajudikasi)