Dokumen tersebut membahas berbagai jenis interaksi sosial antara individu dan kelompok dalam masyarakat, seperti kontak sosial, komunikasi, imitasi, sugesti, identifikasi, simpati, empati, kerjasama, akomodasi, asimilasi, akulturasi, dan berbagai bentuk interaksi lain seperti kompetisi, kontroversi, konflik.
2. Apa yang sedang mereka
lakukan ?
Terjadi peristiwa apakah
diantara mereka?
Pernahkah kalian melakukan hal
seperti ini ?
3. Interaksi sosial adalah hubungan
timbal balik yang bersifat dinamis
antara individu dengan individu atau
individu dengan kelompok dalam
masyarakat.
4. Kontak sosial terjadi antara orang atau lebih
secara langsung atau melalui perantara
seperti surat, sms, fax dll
Komunikasi
5. Imitasi adalah tindakan seseorang untuk
meniru orang lain melalui
sikap, penampilan, gaya hidup, bahkan apa
saja yang dimiliki oleh orang lain tersebut.
Sugesti adalah pengaruh, pandangan, atau
sikap yang diberikan seorang individu
terhadap individu lain kemudian
diterima, dituruti, atau dilaksanakan dengan
tanpa berpikir lagi secara rasional
6. Identifikasiialah suatu proses yang terjadi
pada diri seseorang yang memiliki keinginan
atau kecenderungan untuk menjadi sama
(identik) dengan orang lain yang ingin
ditirunya.
Simpati ialah keikutsertaan merasakan apa
yang dirasa orang lain (senang, susah,dsb.)
Empati adalah keadaan di mana seseorang
merasa atau mengidentifikasi dirinya dalam
keadaan perasaan atau pikiran yang sama
dengan orang atau kelompok lain.
7. Asosiatif adalah interksi sosial yang
menghasilkan kerjasama
Disasosiatif adalah interksi sosial yang
menghasilkan perpecahan
8. Kerjasama merupakan usaha bersama
antarpribadi atau antarkelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.
Akomodasi menunjuk pada suatu keadaan yang
terdapat keseimbangan dalam interaksi antara
orang perorangan dan kelompok-kelompok
manusia.
Asimilasi adalah perpaduan 2 budaya yang
berbeda yang lambat laun menghasilkan budaya
baru disertai hilangnya unsur2 budaya lama
Akulturasi merupakan proses sosial di mana
suatu kebudayaan menerima unsur-unsur dari
suatu kebudayaan lain tanpa menyebabkan
hilangnya bentuk kepribadian sendiri.
9. Di bagi menjadi 5 :
Kerukunan termasuk didalamnya adalah gotong
royong
Bargaining adalah perjanjian mengenai tawar-
menawar atau pertukaran barang dan jasa
antarindividu atau antarkelompok.
Kooptasi adalah suatu proses penerimaan unsur-unsur
baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik
dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara untuk
menghindari kekacauan.
Koalisi adalah kombinasi antardua organisasi atau
lebih yang mempunyai tujuan-tujuan yang sama.
Joint venture adalah kerja sama dalam pengusahaan
proyek-proyek tertentu dengan perjanjian pembagian
keuntungan menurut porsi masing-masing yang
disepakati.
10. Dibagi menjadi 7 ….
Coersion adalah bentuk akomodasi yang
dilakukan dengan kekerasan dan paksaan.
Compromise adalah akomodasi yang dilakukan
dengan cara masingmasing kelompok yang
berselisih bersedia mengurangi tuntutannya
sehingga terjadi kesepakatan damai.
Arbitration adalah akomodasi yang dilakukan
dengan cara menghadirkan pihak ketiga yang
dipilih oleh kedua belah pihak di mana memiliki
kedudukan lebih tinggi daripada pihak yang
bertikai. Keputusan yang diambil oleh pihak
ketiga bersifat mengikat.
11. Mediation adalah akomodasi yang dilakukan
dengan cara menghadirkan pihak ketiga
sebagai penasihat. Contoh peran kepala desa
dalam mendamaikan pertengkaran tetangga.
Conciliation adalah akomodasi yang
dilakukan dengan cara mempertemukan
keinginan-keinginan pihak yang berselisih
untuk mencapai persetujuan atau
kesepakatan bersama.
Toleration adalah bentuk akomodasi satu
pihak menerima pihak lain tanpa adanya
persetujuan formal.
12. Stalemate adalah bentuk akomodasi masing-
masing pihak menghentikan pertikaian
karena memiliki kekuatan yang seimbang.
Contoh antara Amerika dan Rusia mengenai
persenjataan nuklir.
Ajudication adalah bentuk akomodasi yang
dilakukan melaluip engadilan.
13. Kompetisi atau persaingan adalah bentuk
usaha yang dilakukan agar memperoleh
kemenangan atau hasil yang lebih tanpa
menimbulkan benturan fisik.
Kontroversi adalah bentuk interaksi sosial
yang berada di antara persaingan dan
konflik. Wujudnya antara lain, rasa tidak
senang, kebencian.
Konflik adalah interaksi sosial akibat adanya
perbedaan paham dan kepentingan yang
mendasar, sehingga menimbulkan jarak yang
jelas di antara mereka yang berkonflik