More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
Akhirnya aku berjumpa
1. AKHIRNYA AKU BERJUMPA
Di pagi yang cerah, turun tetasan embun sedikit demi sedikit membasahi de daunan, dan di pagi itu
pun terbangun seorang ayah yang bernama Gunawan dengan anak semata wayangnya bernama
Rinda. Mereka hidup dui sebuah desa yang subur dan makmur. Si ayah seorang yang baik, dan
penolong. Si ayah di kenal denga watak orang yang dermawan, gagah, dan suka membantu orang
yang susah di desanya. setiap orang yang dating ke rumahnya untuk meminta pertolongan pasti si
Ayah membantu nya dan tak pernah membedakan orang yang akan ia tolong.
Gunawan : mah.., mamah mau kemana?
Tika : mau cari tiket pah.., untuk berangkat besok ke Bali, karena mamah mau lanjutin
karier mama sebagai pengusaha.
Gunawan : buat apa..!!
Apakah penghasilan papah selama ini untuk mencukupi keluarga ini tidak cukup
apalagi kamu kan masih mempunyai bayi yang berusia 8 bulan.
Tika : bukan begitu pah.., tapi mamah mau melanjutin karier mama yang telah berbulan
- bulan mamah tinggal, mamah kan mau tenangkan diri juga pah, mamah pusing
di rumah terus.
Gunawan : tapi mah..!!
Ternyata mamah lebih memntingkan karier mama dari pada keluarga..
Tika : yang penting besok mamah akan berangkat ke Bali, dan urus aja anak kamu
Sendiri..
Sehari Kemudian ……
Tiak pun menyiapkan barang-barangnya untuk pergi ke Bandara pada pukul 08.30. tika pun
berangkat menuju Bali.
Setelah 11 tahun, Rinda sang anak hiudp tanpa seorang ibu, dengan rumah yang sangat megah
dan mewah, dan dengan sengaja ayah tidak memasang foto sang ibu dimana-mana, karena takut
sang anak sedih, jika memandangi foto sang ibu.
Rinda : yah…
Guanawan : iya nak, ada apa?
Rinda : rinda boleh minta satu permintaan boleh nggak yah??
Gunawan : boleh.., apa itu nak??
Rinda : kalau Rinda dapat ranking 1 kita liburan ke tempat nenek sama kakek ya yah…
Guanwan : iya sayang…
Rinda : horeee…!!!
Setelah pembagian raport sang anak pun mendapat ranking pertama (1)
2. Rinda : ayah…, ayah… ayah…..(teriak sambil kesenangan)
Gunawan : ada apa teriak-teriak nak?
Rinda : Rinda dapat rangking satu yah, kita jadikan berangkat ke tempat nenek sama
kakek?
Gunawan : iya nak…
Setelah itu si ayah menelpon orang kepercayaan nya di kantor untuk menyelesaikan semua
pekerjaan si ayah, karena si ayah tidak ingin ada gangguan seperti telepon atau lain-lain. Si ayah
pengen menyenangkan anaknya tanpa gangguan sedikitpun.
Si ayah dan anaknya akhirnya pergi ketempat nenek dan kakeknya.
Setelah di dalam mobil..
Rinda : yah pemandangan nya indah yah….
Gunawan : iya nak pemandangannya sejuk
Dan di tengah jalan sebuah truk berwarna biru dengan kecepatan 140 km/j dengan lajunya
menabrak mobil pak Guanwan, dan anehnya si ayah tidak apa apa, sedangkan si anak terluka
parah.
Gunawan : tolong… tolong……
Warga (1) : iya pak sabar ya….
Warga : (warga pun melarikan pak Gunawan dan anak nya ke rumah sakit yang terkenal
hebat)
gunawan : (si ayah pun menelpon nenek dan kakek supaya ke rumah sakit, dan nenek dan
kakek pun dating ke rumah sakit)
setelah itu dokterpun keluar dan berdiskusi denga sang ayah
dokter : pak anak bapak harus di bawa ke rumah sakit di Australia, apakah bapak setuju?
Ayah : ia pak, saya setuju yang penting anak saya selamat
Anaknya pun di bawa ke Australia
Dan setelah berobat di Australia, Rinda pun sembuh, dan ternyata ibunya pun menyusul ke
Australia untuk meminta maaf
Tika : nak…, ibu minta maaf karena ibu lebih mementingkan karir ibu, dari pada
keluarga ibu
Rinda : iya bu, Rinda sudah memaafkan kok
(mereka pun berkumpul seperti dulu)